TUGAS PORTOFOLIO p3m

PORTOFOLIO
Pengembangan Kurikulum dan Program

Pembelajaran Matematika
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum dan Program
Pembelajaran Matematika ( P3M )
Dosen Pengampu Mata Kuliah oleh :
Nasrullah, S.Pd, M.Pd
DISUSUN OLEH:
NAMA : HASNIATI
NIM : 1711041024
KELAS : A2 2017
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)..............................................1
SILABUS SMA/MA........................................................................................................19
PROGRAM TAHUNAN..................................................................................................28
PROGRAM SEMESTER.................................................................................................35
RINCIAN MINGGU EFEKTIF.......................................................................................54
ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)..........................................56
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN........................................................70
PENILAIAN....................................................................................................................84
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )...............................................................93
BAHAN AJAR...............................................................................................................106
ii
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
Nama Sekolah : SMA Negeri ….
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : X
Semester : Ganjil-Genap
Tahun Pelajaran : 2018/2019
AKTIVITAS/KEGIATA TEKNIK DAN
STANDAR
KOMPETENSI LINGKUP N BELAJAR SISWA BENTUK
DOMAIN KOMPETENSI KOMPETENSI INTI
INSTRUMEN
DASAR MATERI UNTUK MENCAPAI
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Sikap Memiliki perilaku KI1. Menghayati dan teknik non tes
yang mencerminkan mengamalkan ajaran agama : observasi,
sikap: yang dianutnya. angket,
wawancara.
1. beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur,
dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
sepanjang hayat, dan KI 2.Menghayati dan
mengamalkan perilaku
5. sehat jasmani dan
rohani a. jujur,
b. disiplin,
sesuai dengan
perkembangan anak di c. santun,
lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat d. peduli (gotong royong,
dan lingkungan alam kerjasama, toleran, damai),
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan e. bertanggung jawab,
internasional.
f. responsif, dan
g. pro-aktif,
Dalam berinteraksi secara

efektif sesuai dengan
perkembangan anak di
lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan
internasional.
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Pengetah Memiliki pengetahuan KI 3 Memahami, 3.1 Mengintepretasi 1. Konsep 1. Mengidentifikasi tes tertulis,
uan faktual, konseptual, menerapkan, dan persamaan dan nilai mutlak kuantitas-kuantitas di penugasan
prosedural, dan menganalisis pengetahuan pertidaksamaan nilai antaranya dalam
metakognitif pada faktual, konseptual, mutlak dari bentuk 2. masalah kontekstual dan
prosedural berdasarkan rasa Persamaan
tingkat teknis, spesifik, linear satu variabel merumuskan persamaan
ingintahunya tentang ilmu Nilai Mutlak
detil, dan kompleks pengetahuan, teknologi,
dengan persamaan dan Linear Satu
dan/atau
berkenaan dengan: seni, budaya, dan humaniora pertidaksamaan linear variabel pertidaksamaan linear
ilmu pengetahuan, dengan wawasan Aljabar lainnya. satu variabel yang
teknologi, seni, kemanusiaan, kebangsaan, 3. memuat nilai mutlak
budaya, dan kenegaraan, dan peradaban Pertidaksam yang
humaniora. Mampu terkait penyebab fenomena aan Nilai
mengaitkan dan kejadian, serta Mutlak sesuai;
pengetahuan di atas menerapkan pengetahuan linear Satu
dalam konteks diri prosedural pada bidang Variabel 2. Menggunakan ide-ide
sendiri, keluarga, kajian yang spesifik sesuai matematika untuk
dengan bakat dan minatnya
sekolah, masyarakat menyelesaikan
untuk mem
dan lingkungan alam persamaan dan/atau
sekitar, bangsa, negara, pertidaksamaan linear
serta kawasan regional satu variabel yang
memuat nilai mutlak;
dan internasional. 3. Menafsirkan dan

STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Memiliki keterampilan KI 4 Mengolah, menalar, 4.1 Menyelesaikan mengevaluasi Portofolio,
berpikir dan dan menyaji dalam ranah masalah yang penyelesaian proyek,
bertindak:. kreatif, konkret dan ranah abstrak berkaitan dengan berdasarkan konteks praktik
produkti kritis, terkait dengan persamaan dan mula - mula;
pengembangan dari yang
mandiri, kolaboratif, pertidaksamaan nilai
dipelajarinya di sekolah
dan komunikatif secara mandiri, dan mampu
mutlak dari bentuk 4. Mengomunikasikan
menggunakan metoda sesuai linear satu variable proses dan hasil
melalui pendekatan kaidah keilmuan pemecahan masalah;
ilmiah sebagai
pengembangan dari 5. Menyelesaikan
yang dipelajari di masalah yang berkaitan
Keterampil satuan pendidikan dan dengan persamaan dan
an sumber lain secara pertidaksamaan linear
mandiri satu variabel yang
memuat nilai mutlak;
6. Menyajikan
penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan
persamaan dan
pertidaksamaan linear
satu variabel yang
memuat nilai mutlak.

STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Pengetah Memiliki pengetahuan KI3.Memahami, 3.2. Menjelaskan dan 1.Pertidaksa 1. Mencermati metode Penugasan,
uan faktual, konseptual, menerapkan, dan menentukan maan penyelesaian tes tertulis
prosedural, dan menganalisis pengetahuan penyelesaian pertidaksamaan dan
metakognitif pada faktual, konseptual, pertidaksamaan mutlak, nilai mutlak,
prosedural berdasarkan rasa pecahan dan
tingkat teknis, spesifik, rasional dan irasional pertidaksamaan
ingintahunya tentang ilmu
satu variabel irasional
pecahan,irrasional dan
berkenaan dengan: seni, budaya, dan humaniora mutlak, dan
ilmu pengetahuan, dengan wawasan 2. penerapannya pada
teknologi, seni, kemanusiaan, kebangsaan, Pertidaksam masalah nyata dari
budaya, dan kenegaraan, dan peradaban aan berbagai sumber belajar
humaniora. Mampu terkait penyebab fenomena
mengaitkan dan kejadian, serta rasional satu 2. Menyelesaikan
pengetahuan di atas menerapkan pengetahuan masalah yang berkaitan
dalam konteks diri prosedural pada bidang variabel dengan pertidaksamaan
sendiri, keluarga, kajian yang spesifik sesuai mutlak, pecahan, dan
dengan bakat dan minatnya 3.
sekolah, masyarakat irrasional;
untuk memecahkan masalah Pertidaksam
dan lingkungan alam aan 3. Menyajikan
sekitar, bangsa, negara, penyelesaian masalah
serta kawasan regional irasional yang
satu
berkaitan dengan
dan internasional. variabel pertidaksamaan mutlak,
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Memiliki keterampilan KI 4 mengolah, menalar, dan 4.2. Menyelesaikan pecahan, dan irrasional . Portofolio,
berpikir dan menyaji dalam ranah masalah yang proyek,
bertindak:. kreatif, konkret dan ranah abstrak berkaitan dengan praktik
produkti kritis, terkait dengan pertidaksamaan
mandiri, kolaboratif, rasional dan irasional
satu variabel
Keterampil menggunakan metoda sesuai
an melalui pendekatan kaidah keilmuan
ilmiah sebagai
pengembangan dari
yang dipelajari di
satuan pendidikan dan
sumber lain secara
mandiri
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Pengetah Memiliki pengetahuan KI3.Memahami, 3.3 Menyusun sistem 1. Menyusun 1. Mengidentifikasi Observasi/pe
uan faktual, konseptual, menerapkan, dan persamaan linear tiga dan kuantitas-kuantitas dan ngamatan
prosedural, dan menganalisis pengetahuan variabel dari masalah menemukan hubungan di antaranya
metakognitif pada faktual, konseptual, kontekstual konsep dalam masalah
prosedural berdasarkan rasa sistem
tingkat teknis, spesifik, kontekstual dan
ingintahunya tentang ilmu persamaan
detil, dan kompleks pengetahuan, teknologi, linear tiga
merumuskan sistem
berkenaan dengan: seni, budaya, dan humaniora variabel persamaan linear tiga
ilmu pengetahuan, dengan wawasan variabel yang sesuai
teknologi, seni, kemanusiaan, kebangsaan, 2.
budaya, dan kenegaraan, dan peradaban Penyelesaian 2. Menggunakan ide-
humaniora. Mampu terkait penyebab fenomena sistem ide matematika untuk
mengaitkan dan kejadian, serta persamaan menyelesaikan sistem
pengetahuan di atas menerapkan pengetahuan linear tiga persamaan linear tiga
dalam konteks diri prosedural pada bidang variabel variabel
sendiri, keluarga, kajian yang spesifik sesuai
sekolah, masyarakat
untuk memecahkan masalah
dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
serta kawasan regional
dan internasional.
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Memiliki keterampilan KI 4. Mengolah, menalar, 4.3 Menyelesaikan Portofolio,
berpikir dan dan menyaji dalam ranah masalah kontekstual proyek,
bertindak:. kreatif, konkret dan ranah abstrak yang berkaitan dengan praktik
produkti kritis, terkait dengan sistem persamaan
mandiri, kolaboratif, linear tiga variable
ilmiah sebagai
pengembangan dari
yang dipelajari di
sumber lain secara
mandiri
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Pengetah Memiliki pengetahuan KI3.Memahami, 3.4 Menjelaskan dan 1. Sistem 1. Menafsirkan dan tes tertulis,
uan faktual, konseptual, menerapkan, dan menentukan pertidaksam mengevaluasi penugasan
prosedural, dan menganalisis pengetahuan penyelesaian sistem aan dua penyelesaian
metakognitif pada faktual, konseptual, pertidaksamaan dua variabel berdasarkan konteks
prosedural berdasarkan rasa linear dan
tingkat teknis, spesifik, variabel (linear- mula-mula
ingintahunya tentang ilmu kuadrat
kuadrat dan kuadrat-
berkenaan dengan: seni, budaya, dan humaniora kuadrat) 2. Sistem 2. Menyelesaikan
ilmu pengetahuan, dengan wawasan pertidaksam masalah yang berkaitan
teknologi, seni, kemanusiaan, kebangsaan, aan linear dengan sistem
budaya, dan kenegaraan, dan peradaban dua variabel persamaan linear tiga
humaniora. Mampu terkait penyebab fenomena kuadrat dan variabel
mengaitkan dan kejadian, serta kuadrat
pengetahuan di atas menerapkan pengetahuan 3. Mengomunikasikan
dalam konteks diri prosedural pada bidang proses dan hasil
sendiri, keluarga, kajian yang spesifik sesuai pemecahan masalah
sekolah, masyarakat yang berkaitan dengan
dan lingkungan alam sistem persamaan linear
sekitar, bangsa, negara, tiga variabel
serta kawasan regional
dan internasional.
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Memiliki keterampilan KI 4. Mengolah, menalar, 4.4 Menyajikan dan Portofolio,
berpikir dan dan menyaji dalam ranah menyelesaikan proyek,
bertindak:. kreatif, konkret dan ranah abstrak masalah yang praktik
produkti kritis, terkait dengan berkaitan dengan
mandiri, kolaboratif, sistem pertidaksamaan
dua variabel (linear-
Keterampil menggunakan metoda sesuai kuadrat dan kuadrat-
an melalui pendekatan kaidah keilmuan kuadrat)
ilmiah sebagai
pengembangan dari
yang dipelajari di
sumber lain secara
mandiri
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Pengetah Memiliki pengetahuan KI3.Memahami, 3.5 Menjelaskan dan 1. 1. Memahami Notasi, tes tertulis,
uan faktual, konseptual, menerapkan, dan menentukan fungsi Memahami Domain, Range, dan penugasan
prosedural, dan menganalisis pengetahuan (terutama fungsi linear, Notasi, Grafik suatu fungsi
metakognitif pada faktual, konseptual, fungsi kuadrat, dan Domain,
prosedural berdasarkan rasa Range, dan
tingkat teknis, spesifik, fungsi rasional) secara 2. Menggunakan operasi
ingintahunya tentang ilmu Grafik suatu
formal yang meliputi fungsi
aljabar pada fungsi
berkenaan dengan: seni, budaya, dan humaniora notasi, daerah asal,
ilmu pengetahuan, dengan wawasan daerah hasil, dan 2. Operasi 3. Menentukan konsep
teknologi, seni, kemanusiaan, kebangsaan, ekspresi simbolik, aljabar pada fungsi komposisi
budaya, dan kenegaraan, dan peradaban serta sketsa grafiknya fungsi
humaniora. Mampu terkait penyebab fenomena 4. Menggunakan Sifat
mengaitkan dan kejadian, serta 3. sifat operasi fungsi
pengetahuan di atas menerapkan pengetahuan Menentukan komposisi
dalam konteks diri prosedural pada bidang konsep
sendiri, keluarga, kajian yang spesifik sesuai fungsi
dengan bakat dan minatnya komposisi
sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam 4. Sifat sifat
sekitar, bangsa, negara, operasi
serta kawasan regional fungsi
komposisi
dan internasional.
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Memiliki keterampilan KI 4 .Mengolah, menalar, 4.5 Menganalisa Portofolio,
berpikir dan dan menyaji dalam ranah karakteristik masing – proyek,
bertindak:. kreatif, konkret dan ranah abstrak masing grafik (titik praktik
produkti kritis, terkait dengan potong dengan sumbu,
mandiri, kolaboratif, titik puncak, asimtot)
dan perubahan grafik
Keterampil menggunakan metoda sesuai fungsinya akibat
an melalui pendekatan kaidah keilmuan transformasi f2(x),
ilmiah sebagai 1/f(x), |f(x)| dsb
pengembangan dari
yang dipelajari di
sumber lain secara
mandiri
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Pengetah Memiliki pengetahuan KI3.Memahami, 3.6 Menjelaskan 1. Fungsi 1. Mengamati dan Tes lisan, tes
uan faktual, konseptual, menerapkan, dan operasi komposisi invers mengidentifikasi fakta tertulis
prosedural, dan menganalisis pengetahuan pada fungsi dan pada fungsi invers yang
metakognitif pada faktual, konseptual, operasi invers pada 2. akan digunakan untuk
prosedural berdasarkan rasa Menemukan
tingkat teknis, spesifik, fungsi invers serta menentukan
ingintahunya tentang ilmu rumus fungsi
sifat-sifatnya serta invers
eksistensinya;
berkenaan dengan: seni, budaya, dan humaniora menentukan
ilmu pengetahuan, dengan wawasan eksistensinya 2. Mengumpulkan dan
teknologi, seni, kemanusiaan, kebangsaan, mengolah informasi
budaya, dan kenegaraan, dan peradaban untuk membuat
humaniora. Mampu terkait penyebab fenomena kesimpulan, serta
mengaitkan dan kejadian, serta menggunakan prosedur
pengetahuan di atas menerapkan pengetahuan untuk menyelesaikan
dalam konteks diri prosedural pada bidang masalah yang berkaitan
sendiri, keluarga, kajian yang spesifik sesuai dengan fungsi invers
sekolah, masyarakat suatu fungsi;
dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, 3. Menyajikan
serta kawasan regional penyelesaian masalah
fungsi
dan internasional.
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Memiliki keterampilan KI4. Mengolah, menalar, 4.6 Menyelesaikan Portofolio,
berpikir dan dan menyaji dalam ranah masalah yang proyek,
bertindak:. kreatif, konkret dan ranah abstrak berkaitan dengan praktik
produkti kritis, terkait dengan operasi komposisi dan
mandiri, kolaboratif, operasi invers suatu
fungsi
ilmiah sebagai
pengembangan dari
yang dipelajari di
sumber lain secara
mandiri
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Pengetah Memiliki pengetahuan KI3.Memahami, 3.7 Menjelaskan rasio 1. ukuran 1. Mengamati dan tes tertulis,
uan faktual, konseptual, menerapkan, dan trigonometri (sinus, sudut mengidentifikasi fakta penugasan
prosedural, dan menganalisis pengetahuan cosinus, tangen, pada radian dan derajat
metakognitif pada faktual, konseptual, cosecan, secan, dan 2. sebagai satuan
tingkat teknis, spesifik, prosedural berdasarkan cotangen) pada perbanding pengukuran sudut, serta
detil, dan kompleks rasa ingintahunya tentang segitiga siku-siku an sudut hubungannya
berkenaan dengan: ilmu pengetahuan, trigonometr
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, i pada 2. Mengumpulkan dan
teknologi, seni, dan humaniora dengan segitiga mengolah informasi
budaya, dan wawasan kemanusiaan, siku siku untuk membuat
humaniora. Mampu kebangsaan, kenegaraan, kesimpulan, serta
mengaitkan dan peradaban terkait menggunakan prosedur
pengetahuan di atas penyebab fenomena dan untuk menyelesaikan
dalam konteks diri kejadian, serta masalah yang berkaitan
sendiri, keluarga, menerapkan pengetahuan dengan pengukuran
sekolah, masyarakat prosedural pada bidang sudut dalam satuan
dan lingkungan alam kajian yang spesifik radian atau derajat
sekitar, bangsa, negara, sesuai dengan bakat dan
serta kawasan regional minatnya untuk
memecahkan masalah
dan internasional.
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Memiliki keterampilan KI 4 Mengolah, menalar, 4.7 Menyelesaikan Portofolio,
berpikir dan dan menyaji dalam ranah masalah kontekstual proyek,
bertindak:. kreatif, konkret dan ranah abstrak yang berkaitan dengan praktik
produkti kritis, terkait dengan rasio trigonometri
mandiri, kolaboratif, pengembangan dari yang (sinus, cosinus, tangen,
dan komunikatif dipelajarinya di sekolah cosecan, secan, dan
Keterampil secara mandiri, dan cotangen) pada
an melalui pendekatan mampu menggunakan segitiga siku-siku
ilmiah sebagai metoda sesuai kaidah
pengembangan dari keilmuan
yang dipelajari di
sumber lain secara
mandiri
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Pengetah Memiliki pengetahuan KI3.Memahami, 3.8 Menggeneralisasi 1. Nilai 1. Mengamati dan Penugasan
uan faktual, konseptual, menerapkan, dan rasio trigonometri perbanding mengidentifikasi fakta
prosedural, dan menganalisis pengetahuan untuk sudut-sudut di an pada rasio trigonometri
metakognitif pada faktual, konseptual, berbagai kuadran dan Trigonomet (sinus, cosinus, tangen,
tingkat teknis, spesifik, prosedural berdasarkan sudut-sudut berelasi ri untuk cosecan, secan, dan
detil, dan kompleks rasa ingintahunya tentang sudut cotangen) pada segitiga
berkenaan dengan: ilmu pengetahuan, istimewa siku-siku
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
teknologi, seni, dan humaniora dengan 2. Relasi 2. Mengumpulkan dan
budaya, dan wawasan kemanusiaan, Sudut mengolah informasi
humaniora. Mampu kebangsaan, kenegaraan, untuk membuat
mengaitkan dan peradaban terkait kesimpulan, serta
pengetahuan di atas penyebab fenomena dan menggunakan prosedur
dalam konteks diri kejadian, serta untuk menyelesaikan
sendiri, keluarga, menerapkan pengetahuan masalah kontekstual
sekolah, masyarakat prosedural pada bidang yang berkaitan dengan
dan lingkungan alam kajian yang spesifik rasio trigonometri pada
sekitar, bangsa, negara, sesuai dengan bakat dan segitiga siku-siku
serta kawasan regional minatnya untuk
memecahkan masalah 3. Mencermati dan
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Memiliki keterampilan KI 4 Mengolah, menalar, 4.8 Menyelesaikan mengidentifikasi fakta Portofolio
berpikir dan dan menyaji dalam ranah masalah kontekstual pada rasio trigonometri
bertindak:. kreatif, konkret dan ranah abstrak yang berkaitan dengan untuk sudut-sudut di
produkti kritis, terkait dengan rasio trigonometri berbagai kuadran dan
mandiri, kolaboratif, pengembangan dari yang sudut-sudut di sudut-sudut berelasi
dan komunikatif dipelajarinya di sekolah berbagai kuadran dan kemudian membuat
secara mandiri, dan sudut-sudut berelasi generalisasinya
melalui pendekatan mampu menggunakan
ilmiah sebagai metoda sesuai kaidah 4. Mengumpulkan dan
Keterampil pengembangan dari keilmuan mengolah informasi
an yang dipelajari di untuk membuat
satuan pendidikan dan kesimpulan, serta
sumber lain secara menggunakan prosedur
mandiri untuk menyelesaikan
masalah kontekstual
rasio trigonometri sudut-
sudut di berbagai
kuadran dan sudut-sudut
berelasi
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Pengetah Memiliki pengetahuan KI3.Memahami, 3.9 Menjelaskan 1. Identitas 1. Mengamati dan tes tertulis,
uan faktual, konseptual, menerapkan, dan aturan sinus dan trigonometr mengidentifikasi penugasan
prosedural, dan menganalisis pengetahuan cosinus i hubungan antara rasio
metakognitif pada faktual, konseptual, trigonometri yang
tingkat teknis, spesifik, prosedural berdasarkan membentuk identitas
detil, dan kompleks rasa ingintahunya tentang dasar trigonometri
berkenaan dengan: ilmu pengetahuan, 2. Aturan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Sinus dan 2. Mengumpulkan dan
teknologi, seni, dan humaniora dengan Cosinus mengolah informasi
budaya, dan wawasan kemanusiaan, untuk membuat
pengetahuan di atas penyebab fenomena dan pembuktian identitas
dalam konteks diri kejadian, serta trigonometri
sendiri, keluarga, menerapkan pengetahuan
sekolah, masyarakat prosedural pada bidang 3. Mengamati dan
dan lingkungan alam kajian yang spesifik mengidentifikasi fakta
sekitar, bangsa, negara, sesuai dengan bakat dan pada aturan sinus dan
serta kawasan regional minatnya untuk cosinus serta masalah
memecahkan masalah yang terkait.
4. Mengumpulkan dan
dan internasional. mengolah informasi
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Memiliki keterampilan KI 4 Mengolah, menalar, 4.9 Menyelesaikan untuk membuat Portofolio,
berpikir dan dan menyaji dalam ranah masalah yang kesimpulan, serta proyek,
bertindak:. kreatif, konkret dan ranah abstrak berkaitan dengan menggunakan prosedur praktik
produkti kritis, terkait dengan aturan sinus dan untuk menyelesaikan
mandiri, kolaboratif, pengembangan dari yang cosinus masalah yang berkaitan
dan komunikatif dipelajarinya di sekolah dengan aturan sinus dan
Keterampil secara mandiri, dan cosinus
an melalui pendekatan mampu menggunakan
yang dipelajari di
sumber lain secara
mandiri
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Pengetah Memiliki pengetahuan KI3.Memahami, 3.10 Menjelaskan 1. Fungsi 1. Mencermati dan Observasi ,
uan faktual, konseptual, menerapkan, dan fungsi trigonometri trigonometr mengidentifikasi tes tertulis
prosedural, dan menganalisis pengetahuan dengan menggunakan i dengan faktapada grafik fungsi
metakognitif pada faktual, konseptual, lingkaran satuan lingkaran yang dibuat dengan
tingkat teknis, spesifik, prosedural berdasarkan satuan menggunakan lingkaran
detil, dan kompleks rasa ingintahunya tentang 2.Grafik satuan
berkenaan dengan: ilmu pengetahuan, Fungsi
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Trigonomet 2. Mengumpulkan dan
teknologi, seni, dan humaniora dengan ri mengolah informasi
budaya, dan wawasan kemanusiaan, untuk membuat
pengetahuan di atas penyebab fenomena dan untuk membuat sketsa
dalam konteks diri kejadian, serta grafik fungsi
sendiri, keluarga, menerapkan pengetahuan trigonometri
sekolah, masyarakat prosedural pada bidang
dan lingkungan alam kajian yang spesifik 3. Menyajikan
sekitar, bangsa, negara, sesuai dengan bakat dan penyelesaian masalah
serta kawasan regional minatnya untuk yang berkaitan dengan
memecahkan masalah trigonometri
dan internasional.
STANDAR
INSTRUMEN
LULUSAN PENILAIAN
KOMPETENSI
Memiliki keterampilan KI 4 Mengolah, menalar, 4.10 Menganalisa Portofolio,
berpikir dan dan menyaji dalam ranah perubahan grafik proyek,
bertindak:. kreatif, konkret dan ranah abstrak fungsi trigonometri praktik
produkti kritis, terkait dengan akibat perubahan pada
mandiri, kolaboratif, pengembangan dari yang konstanta pada fungsi
dan komunikatif dipelajarinya di sekolah y = a sin b(x + c) + d.
Keterampil secara mandiri, dan
an melalui pendekatan mampu menggunakan
yang dipelajari di
sumber lain secara
mandiri
SILABUS SMA/MA
IDENTITAS MATA PELAJARAN : MATEMATIKA TINGKAT SMA

IDENTITAS SEKOLAH : SMA/ Kelas X
Kompetensi Inti :
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
waktu Belajar
3.1 Mengintepretasi Persamaan dan -Mengidentifikasi kuantitas- Pemahaman: 18 jam -Buku paket
persamaan dan pertidaksamaan kuantitas dan hubungan di Siswa memahami definisi pelajaran kelas X
pertidaksamaan nilai linear nilai antaranya dalam masalah nilai mutlak
-Buku
mutlak dari bentuk mutlak satu kontekstual dan merumuskan
referensi dan
linear satu variabel variabel persamaan dan/atau Representasi: artikel yang
dengan persamaan pertidaksamaan linear satu Siswa menggambar grafik terkait
dan pertidaksamaan -Nilai mutlak variabel yang memuat nilai nilai mutlak
linear aljabar lainnya . -Persamaan mutlak yang sesuai . -Internet
linear nilai Penalaran & penafsiran:
-Pengamatan
4.1. Menyelesaikan mutlak satu - Menggunakan ide-ide Siswa menginterpretasi
dilingkungan
masalah yang variabel matematika untuk menyelesaikan persamaan dan
sekitar.
berkaitan dengan -Pertidaksamaan persamaan dan/atau pertidaksamaa nilai mutlak
persamaan dan linear nilai pertidaksamaan linear satu linear satu variabel
pertidaksamaan nilai mutlak satu variabel yang memuat nilai
mutlak dari bentuk variabel mutlak Pemecahan masalah:
linear satu variabel -Siswa menyelesaikan
- Menafsirkan dan mengevaluasi masalah sehari-hari yang
penyelesaian berdasarkan konteks berkaitan dengan persamaan
mula-mula dan pertidaksamaan linear
satu variabel yang memuat
- Mengomunikasikan proses dan nilai mutlak
hasil pemecahan masalah
-Siswa membuat investigasi
- Menyelesaikan masalah yang tentang nilai mutlak dalam
berkaitan dengan persamaan dan bentuk tempat kedudukan
pertidaksamaan linear satu
variabel yang memuat nilai
mutlak
waktu Belajar
- Menyajikan penyelesaian masalah

yang berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan linear satu
variabel yang memuat nilai mutlak
3.2 Menjelaskan Pertidaksamaan -Mencermati pengertian, metode Pemahaman: 20 jam -Buku paket
dan menentukan mutlak, pecahan penyelesaian pertidaksamaan dan Siswa memahami definisi pelajaran kelas X
penyelesaian dan irasional nilai mutlak, pertidaksamaan pertidaksamaan dan nilai
-Buku
pertidaksamaan pecahan,irrasional dan mutlak, mutlak, pecahan, rasional
referensi dan
rasional dan -Pertidaksamaan dan penerapannya pada masalah dan irasional artikel yang
irasional satu rasional satu nyata dari berbagai sumber belajar terkait
variabel variabel Representasi:
4.2. Menyelesaikan - Menyelesaikan masalah yang Siswa menggambar grafik -Internet
masalah yang -Pertidaksamaan berkaitan dengan pertidaksamaan pertidaksamaan
-Pengamatan
berkaitan dengan irasional satu mutlak, pecahan, dan irrasional pecahan,irrasional dan
dilingkungan
pertidaksamaan variabel - Menyajikan penyelesaian mutlak.
sekitar.
rasional dan masalah yang berkaitan dengan
irasional satu pertidaksamaan mutlak, pecahan, Penalaran & penafsiran:
variabel dan irrasional Siswa menginterpretasi
pertidaksamaan nilai
mutlak, pecahan,dan
rasional.
Pemecahan masalah:
-Siswa menyelesaikan
masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan
waktu Belajar
pertidaksamaan mutlak,
pecahan, dan irrasional
-Siswa membuat investigasi

tentang nilai mutlak,
pecahan, dan irasional
dalam bentuk tempat
kedudukan
3.3 Menyusun sistem Persamaan -Mengidentifikasi kuantitas- Pemahaman: 28 jam -Buku paket
persamaan linear tiga Linear kuantitas dan hubungan di Siswa memahami definisi pelajaran kelas X
variabel dari masalah - Persamaan antaranya dalam masalah persamaan dan
-Buku
kontekstual linear dua kontekstual dan merumuskan pertidaksamaan linear
referensi dan
variabel sistem persamaan linear tiga artikel yang
4.3 Menyelesaikan - Sistem variabel yang sesuai Representasi: terkait
masalah kontekstual persamaan linear -Menggunakan ide-ide Siswa menggambar grafik
yang berkaitan tiga variabel matematika untuk menyelesaikan persamaan linear -Internet
dengan sistem - Sistem sistem persamaan linear tiga
-Pengamatan
persamaan linear tiga pertidaksamaan variabel Penalaran & penafsiran:
dilingkungan
variabel dua variabel - Menafsirkan dan mengevaluasi Siswa menginterpretasi
sekitar.
linear dan penyelesaian berdasarkan konteks
persamaan dan
3.4 Menjelaskan dan kuadrat mula-mula
pertidaksamaa linear dua
menentukan - Sistem - Menyelesaikan masalah yang
dan tiga variable
penyelesaian sistem pertidaksamaan berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan dua linear dua persamaan linear tiga variabel
Pemecahan masalah:
variabel (linear- variabel kuadrat - Mengomunikasikan proses dan
kuadrat dan kuadrat- dan kuadrat hasil pemecahan masalah yang
waktu Belajar
kuadrat) berkaitan dengan sistem berkaitan dengan sistem

persamaan linear tiga variabel persamaan linear dua
4.4 Menyajikan dan variabel
menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan - Siswa menyelesaikan
sistem pertidaksamaan masalah sehari-hari yang
dua variabel (linear- berkaitan dengan sistem
kuadrat dan kuadrat- persamaan linear tiga
kuadrat) variabel
3.5 Menjelaskan dan Fungsi - Mengidentifikasi hubungan Pemahaman: 28 jam -Buku paket
menentukan fungsi - Relasi dan antara daerah asal, daerah hasil Siswa memahami definisi pelajaran kelas X
(terutama fungsi fungsi suatu fungsi dan ekspresi simbolik fungsi dan dapat
-Buku
linear, fungsi kuadrat,- Notasi fungsi yang mendefinisikannya serta membedakan yang
referensi dan
dan fungsi rasional) - Daerah asal mendiskusikan hubungan yang merupakan fungsi dan artikel yang
secara formal yang dan daerah hasil teridentifikasi dengan bukan fungsi. terkait
meliputi notasi, -Operasi menggunakan berbagai
daerah asal, daerah aritmetika antar representasi bersama temannya Representasi: -Internet
hasil, dan ekspresi fungsi Siswa menggambar grafik
-Pengamatan
simbolik, serta sketsa - Fungsi linear - Mengumpulkan dan mengolah fungsi.
dilingkungan
grafiknya - Fungsi kuadrat informasi untuk membuat
sekitar.
- Fungsi rasional kesimpulan, serta menggunakan
Penalaran & penafsiran:
4.5 Menganalisa -Grafik fungsi prosedur untuk menyelesaikan
Siswa menginterpretasi
karakteristik masing – - Komposisi masalah kontekstual yang
fungsi secara formal yang
masing grafik (titik fungsi dinyatakan dengan fungsi linear,
meliputi notasi, daerah asal,
potong dengan -Fungsi invers fungsi kuadrat, dan fungsi rasional
daerah hasil, dan ekspresi
waktu Belajar
sumbu, titik puncak, simbolik, serta sketsa

asimtot) dan - Mengumpulkan dan mengolah grafiknya.
perubahan grafik informasi untuk membuat
fungsinya akibat kesimpulan, serta menggunakan
transformasi f2(x), prosedur untuk melakukan operasi Pemecahan masalah:
1/f(x), |f(x)| dsb aritmetika pada fungsi Siswa menyelesaikan
(penjumlahan, pengurangan, masalah sehari-hari yang
3.6 Menjelaskan perkalian, dan pembagian) dan berkaitan dengan operasi
operasi komposisi operasi komposisi pada fungsi. komposisi dan operasi
pada fungsi dan invers suatu fungsi
operasi invers pada - Mengamati dan mengidentifikasi
fungsi invers serta fakta pada fungsi invers yang
sifat-sifatnya serta akan digunakan untuk
menentukan menentukan eksistensinya
eksistensinya
- Mengumpulkan dan mengolah
4.6 Menyelesaikan informasi untuk membuat
masalah yang berkaitan kesimpulan, serta menggunakan
dengan operasi prosedur untuk menyelesaikan
komposisi dan operasi masalah yang berkaitan dengan
invers suatu fungsi fungsi invers suatu fungsi.
- Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
fungsi
3.7 Menjelaskan Trigonometri - Mengamati dan mengidentifikasi Pemahaman: 32 jam -Buku paket
waktu Belajar
rasio trigonometri - Pengukuran fakta pada radian dan derajat Siswa memahami definisi pelajaran kelas X
(sinus, cosinus, sudut sebagai satuan pengukuran sudut, rasio trigonometri
-Buku
tangen, cosecan, - Perbandingan serta hubungannya
referensi dan
secan, dan trigonometri - Mengumpulkan dan mengolah Representasi:
artikel yang
cotangen) pada pada segitiga informasi untuk membuat Siswa menggambar grafik terkait
segitiga siku-siku. siku-siku kesimpulan, serta menggunakan fungsi trigonometri.
- Sudut-sudut prosedur untuk menyelesaikan -Internet
4.7 Menyelesaikan berelasi masalah yang berkaitan dengan
Penalaran & penafsiran: -Pengamatan
masalah kontekstual - Identitas pengukuran sudut dalam satuan
Siswa menggeneralisasi dilingkungan
yang berkaitan trigonometri radian atau derajat
rasio trigonometri untuk sekitar.
dengan rasio - Aturan sinus - Mengamati dan mengidentifikasi
sudut-sudut di berbagai
trigonometri (sinus, dan cosinus fakta pada rasio trigonometri
kuadran dan sudut-sudut
cosinus, tangen, - Fungsi (sinus, cosinus, tangen, cosecan,
berelasi.
cosecan, secan, dan trigonometri secan, dan cotangen) pada segitiga
cotangen) pada siku-siku
Pemecahan masalah:
segitiga siku-siku. - Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat
3.8 kesimpulan, serta menggunakan
berkaitan dengan rasio
menggeneralisasi prosedur untuk menyelesaikan
trigonometri sudut-sudut di
rasio trigonometri masalah kontekstual yang
berbagai kuadran dan sudut-
untuk sudut-sudut di berkaitan dengan rasio
sudut berelasi.
berbagai kuadran trigonometri pada segitiga siku-
- Siswa menyelesaikan
dan sudut-sudut siku
masalah yang berkaitan
berelasi . - Mencermati dan
dengan aturan sinus dan
mengidentifikasi fakta pada rasio
cosinus.
4.8 menyelesaikan trigonometri untuk sudut-sudut di
masalah kontekstual berbagai kuadran dan sudut-sudut
yang berkaitan berelasi kemudian membuat
waktu Belajar
dengan rasio generalisasinya

trigonometri sudut-
sudut di berbagai - Mengumpulkan dan mengolah
kuadran dan sudut- informasi untuk membuat
sudut berelasi. kesimpulan, serta menggunakan
prosedur untuk menyelesaikan
3.9 menjelaskan masalah kontekstual yang
aturan sinus dan berkaitan dengan rasio
cosinus. trigonometri sudut-sudut di
berbagai kuadran dan sudut-sudut
4.9 menyelesaikan berelasi
masalah yang
berkaitan dengan - Mengamati dan mengidentifikasi
aturan sinus dan hubungan antara rasio
cosinus. trigonometri yang membentuk
identitas dasar trigonometri
3.10 menjelaskan
fungsi trigonometri - Mengumpulkan dan mengolah
dengan informasi untuk membuat
menggunakan kesimpulan, serta menggunakan
lingkaran satuan. prosedur pembuktian identitas
trigonometri
4.10 Menganalisa
perubahan grafik fungsi - Mengamati dan mengidentifikasi
trigonometri akibat fakta pada aturan sinus dan
perubahan pada cosinus serta masalah yang terkait
konstanta pada fungsi y
= a sin b(x + c) + d. - Mengumpulkan dan mengolah
waktu Belajar

kesimpulan, serta menggunakan
prosedur untuk menyelesaikan
aturan sinus dan cosinus
- Mencermati dan
mengidentifikasi fakta pada grafik
fungsi yang dibuat dengan
menggunakan lingkaran satuan
- Mengumpulkan dan mengolah

kesimpulan, serta menggunakan
prosedur untuk membuat sketsa
grafik fungsi trigonometri
- Menyajikan penyelesaian
trigonometri
PROGRAM TAHUNAN
Kelas/Semester : X IPA/ 1 dan 2
Tahun Ajaran : 2018/2019
Semester Kompetensi Int Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi

Waktu
KI1: Menghargai dan menghayati 3.1 Mengintepretasi persamaan dan Persamaan dan 18 JP
ajaran agama yang dianutnya pertidaksamaan nilai mutlak dari pertidaksamaan
bentuk linear satu variabel dengan linear nilai mutlak
KI2: Menghargai dan menghayati
persamaan dan pertidaksamaan satu variabel
perilaku jujur, disiplin, tanggung
linear aljabar lainnya
jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, 4.1. Menyelesaikan masalah yang
dalam berinteraksi secara berkaitan dengan persamaan dan
efektif dengan lingkungan sosial pertidaksamaan nilai mutlak dari
bentuk linear satu variabel
Waktu
dan alam dalam jangkauan 3.2 Menjelaskan dan menentukan Pertidaksamaan 20 JP
pergaulan dan keberadaannya. penyelesaian pertidaksamaan mutlak, pecahan
rasional dan irasional satu variabel dan irasional
KI3: Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, 4.2 Menyelesaikan masalah yang
konseptual, prosedural, dan berkaitan dengan pertidaksamaan
metakognitif pada tingkat rasional dan irasional satu variabel.
teknis dan spesifik sederhana
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian
1 tampak mata.

Waktu
KI4: Menunjukkan ketarmpilan 3.3 Menyusun sistem persamaan linear Persamaan Linear 28 JP
menalar, mengolah, dan tiga variabel dari masalah kontekstual
menyaji secara kreatif,
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual
produktif, kritis, mandiri,
yang berkaitan dengan sistem
kaloboratif, dan komunikatif,
persamaan linear tiga variabel
dalam rana konkret dan rana
abstrak sesuai dengan yang 3.4 Menjelaskan dan menentukan
dipelajari disekolah dan penyelesaian sistem pertidaksamaan
sumber lain yang sama dua variabel (linear-kuadrat dan
dalam sudut pandang teori. kuadrat-kuadrat)
4.4 Menyajikan dan menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear-
1 kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
Pengayaan + Cadangan 6JP
JUMLAH SEMESTER 1 66 JP
Waktu
K11: Menghargai dan menghayati ajaran 3.5 Menjelaskan dan menentukan fungsi Fungsi 28 JP
agama yang dianutnya (terutama fungsi linear, fungsi kuadrat,
dan fungsi rasional) secara formal yang
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku
meliputi notasi, daerah asal, daerah
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
hasil, dan ekspresi simbolik, serta
(toleransi, gotong royong), santun,
sketsa grafiknya
percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan 4.4 Menganalisa karakteristik masing –
sosial dan alam dalam jangkauan masing grafik (titik potong dengan
pergaulan dan keberadaannya. sumbu, titik puncak, asimtot) dan
perubahan grafik fungsinya akibat
KI3: Memahami dan menerapkan
transformasi f2(x), 1/f(x), |f(x)| dsb
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada 3.6 Menjelaskan operasi komposisi pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana fungsi dan operasi invers pada fungsi
berdasarkan rasa ingin tahunya invers serta sifatsifatnya serta
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, menentukan eksistensinya
seni, budaya dengan wawasan
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
kemanusiaan, kebangsaan, dan
dengan operasi komposisi dan operasi
kenegaraan terkait fenomena dan
invers suatu fungsi
2 kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan ketarmpilan menalar,

mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kaloboratif,
dan komunikatif, dalam rana konkret
dan rana abstrak sesuai dengan yang
dipelajari disekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang
teori.
Waktu
3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, Trigonometri 32 JP
cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku 4.7
Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan rasio
trigonometri (sinus, cosinus, tangen,
cosecan, secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku
3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri

untuk sudutsudut di berbagai kuadran
dan sudut-sudut berelasi
2 4.8 Menyelesaikan masalahkontekstual
yang berkaitan dengan rasio
trigonometri sudut-sudut di berbagai
kuadran dan sudut-sudut berelasi
3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosines
4.9 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan aturan sinus dan
cosines
3.10 Menjelaskan fungsi trigonometri

dengan menggunakan lingkaran satuan
4.10 Menganalisa perubahan grafik fungsi

trigonometri akibat perubahan pada
konstanta pada fungsi y = a sin b(x + c) +
d
Pengayaan + Cadangan 4 JP
JUMLAH SEMESTER 2 60 JP
PROGRAM SEMESTER
NAMA SEKOLAH : SMA ….
KELAS : X
SEMESTER : GANJIL/GENAP
TAHUN PELAJARAN : 2018/2019
Kompetensi Inti :
KOMPET ALOK BULAN 2018
N MATERI
ENSI INDIKATOR ASIWA JULI AGUST. SEPT. OKT. NOV DES
O POKOK
DASAR KTU 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persamaan 3.1 3.1.1. Memahami
Dan Mengintepr konsep nilai 2
Pertidaksa etasi mutlak.
maan Nilai persamaan 3.1.2. Menyusun
Mutlak dan konsep persamaan
2 2
Linear pertidaksa nilai mutlak satu
Satu maan nilai variabel.
Variabel. mutlak dari
bentuk
8
linear satu
variabel
3.1.3. Memahmi
dengan
konsep
persamaan 2
pertidaksamaan
dan
nilai mutlak
pertidaksa
maan linear
Aljabar
lainnya.
4.1 4.1.1. 10 2
Menyelesai Menggunakan
kan konsep nilai
masalah mutlak untuk
yang menyelesaikan
berkaitan masalah
dengan kontekstual yang
persamaan beerkaitan dengan
dan nilai mutlak
N MATERI
O POKOK
DASAR KTU 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
4.1.2.
Menyelesaikan
persamaan nilai 2 2
mutlak satu
pertidaksa variabel
maan nilai 4.1.3.
mutlak dari Menyeleasikan
bentuk pertidaksamaan 2
linear satu nilai mutlak satu
variabel. variabel.
4.1.4.
Menggambarkan
2
grafik nilai
mutlak.
Ulangan Harian 2 2
3.2 3.2.1. Memahami
Menjelaska konsep
Pertidaksa
n dan pertidaksammaan 2
maan
menentuka rasional atau
mutlak,
2 n pecahan. 10
pecahan
penyelesaia 3.2.2. Memahami
dan
n konsep
irasional 2 2
pertidaksa pertidaksamaan
maan irasional.
N MATERI
O POKOK
DASAR KTU 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
3.2.3.
Menjelaskan
perbedaan
pertidaksamman
rasional dan
2 2
rasional irasional biasa
dan dengan
irasional pertidaksamaan
satu rasional dan
variabel. irasioal mutlak.
4.2 4.2.1. 10
Menyelesai Menyelesaikan
2 2
kan pertidaksamaan
masalah rasional.
yang 4.2.2. 2 2
berkaitan Menyelesaikan
dengan pertidaksamaan
pertidaksa irasional.
N MATERI
O POKOK
DASAR KTU 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
4.2.3.
Menrancang
model
matematika dari
suatu kegiatan
2
maan sehari-hari yang
rasional melibatkan
dan pertidaksamaan
irasional rasional atau
satu irasional.
Ulangan Harian 2 2
3 Persamaan 3.3 3.3.1. Memahami 6
Linear Menyusun konsep masalah
sistem kentekstual. 2
persamaan 3.3.2. Memahami
linear tiga konsep persamaan
2
variabel linear tiga
dari variabel.
masalah 3.3.3. 2
kontekstual Menjelaskan
. penerapan
persamaan linear
tiga variabel dari
masalah
kontekstual.
N MATERI
O POKOK
DASAR KTU 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
3.4.1. Memahami
konsep persamaan
2
linear dua
3.4 variabel.
Menjelaska 3.4.2. Memahami
n dan konsep
menentuka Pertidaksamaan 2
n linear dua
penyelesaia variabel.
n sistem 3.4.3. Memahami
8
pertidaksa konsep
maan dua pertidaksamaan 2
variabel dua variabel
(linear- linear dan kuadrat
kuadrat dan 3.4.3. Memahami
kuadrat- konsep
kuadrat). pertidaksamaan
2
dua variabel
kuadrat dan
kuadrat
4.3 4.3.1. Membentuk 7 2
Menyelesai persamaan linear
kan tiga variabel dari
masalah suatu masalah
kontekstual yang di peroleh.
N MATERI
O POKOK
DASAR KTU 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
4.3.2.
Menyelesaikan
2
yang persamaan linear
berkaitan tiga variabel.
dengan 4.3.3.
sistem Mengontruksi
persamaan masalah
linear tiga kontekstual 3
variabel. menjadi sistem
persamaan linear
tiga variabel.
4.4 4.4.1. 7
Menyajika Menyelesaikan
n dan persamaan dan
1
menyelesai pertidaksamaan
kan linera dua
masalah variabel.
yang 4.4.2. 3
berkaitan Menyelesaikan
dengan pertidaksamaan
sistem dua variabel
pertidaksa linear dan
maan dua kuadrat.
N MATERI
O POKOK
DASAR KTU 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
4.4.3.
Menyelesakan
pertidaksamaan
variabel dua variabel
(linear- kuadrat dan
kuadrat dan kuadrat. 1 2
Ulangan Harian 2 2
Semester 2
MATE BULAN 2019

KOMPE
N RI ALOKASI JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI
TENSI INDIKATOR
O POKO WAKTU
DASAR
K 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
4 Fungsi 3.5 3.5.1. 8 2
Menjelas Memahami
kan dan konsep fungsi.
MATE KOMPE BULAN 2019
N RI ALOKASI
TENSI INDIKATOR JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI
O POKO WAKTU
DASAR 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
K
menentuk 3.5.2 .
an fungsi Memahami
(terutama konsep notasi,
fungsi daerah asal,
linear, daerah hasil,
fungsi dan ekspresi
kuadrat, simbolik, serta
dan sketsa
fungsi grafiknya. 2 2
rasional) 3.5.3. 2
secara Memahami
formal konsep fungsi
yang linear, fungsi
meliputi kuadrat, dan
notasi, fungsi rasional
daerah
asal,
daerah
hasil, dan
ekspresi
simbolik,
serta
sketsa
grafiknya
.
N RI ALOKASI
O POKO WAKTU
DASAR 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
K
3.6 3.6.1. 8
Menjelas Memahami
kan konsep operasi
operasi fungsi. 2
komposis 3.6.2.
i pada Memahami
fungsi konsep operasi
dan komposisi pada
operasi fungsi. 2
invers 3.6.3.
pada Memahami
fungsi sifat-sifat 2
invers operasi fungsi
serta komposisi.
sifatsifatn 3.6.4.
ya serta Memahami
menentuk konsep operasi 1
an invers pada
eksistensi fungsi.
nya. 3.6.5. 1
Memahami
sifat-sifat
operasi fungsi
invers.
N RI ALOKASI
O POKO WAKTU
DASAR 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
K
4.5.1.
menggambarka
4.5
n/mensketsa
Menganal
titik potong,
isa
titik puncak,
karakteris 2
dan asimtot
tik
dari suatu
masing –
grafik fungsi
masing
pada diagram
grafik
cartesius
(titik
4.5.2.
potong
Menggambar
dengan
fungsi naik dan
sumbu,
fungsi turun 6 2
titik
serta
puncak,
karekteristikny
asimtot)
a
dan
4.5.3. Mampu
perubaha
merubah grafik
n grafik
fungsi yang
fungsinya
diakibatkan
akibat
oleh
transform 2
pemahaman
asi f2(x),
tentang sifat-
1/f(x), |
sifat operasi
f(x)| dsb.
fungsi
komposisi.
N RI ALOKASI
O POKO WAKTU
DASAR 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
K
4.6 4.6.1. 6
Menyeles menggunakan
aikan operasi
masalah komposisi
yang dalam
berkaitan menyelesaikan
2
dengan 2 masalah
operasi (fungsi) yang
komposis saling
i dan berkaitan satu
operasi dengan yang
invers lainya
suatu 4.6.2. 2
fungsi menggunaan
operasi invers
fungsi dalam
mencari
balikan suatu
fungsi tertentu
N RI ALOKASI
O POKO WAKTU
DASAR 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
K
4.6.3.
mnegoperasika
n fungs-fungsi
mengunakan
operasi
2
komposisi dan
operasi invers
pada soal-soal
fungsi yang
diberikan
Ulangan Harian 2 2
5 Trigon 3.7 3.7.1. 6
ometri Menjelas Mendeskripsik
kan rasio an hubungan 2
trigonom radian ke
etri derajat
(sinus, 3.7.2.
cosinus, Memahami
tangen, konsep
2
cosecan, trigonometri
secan, pada segitiga
dan siku-siku.
cotangen) 3.7.3. 1
pada Memahami
segitiga konsep rasio
siku-siku. trigonometri.
N RI ALOKASI
O POKO WAKTU
DASAR 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
K
3.7.4.
Memahami
perbandingan
nilai 1
trigonometri
pada setiap
sudut istimewa
3.8 3.8.1 4
Menggen Memahami
eralisasi pembagian-
rasio pembagian
2
trigonom kuadran dalam
etri untuk sudut-sudut
sudut pada
sudut di trigonometri
berbagai 3.8.2. 1
kuadran Menganalisa
dan karakteristik
sudut- sudut-sudut
sudut trigonometri
berelasi. (sin, cos, tan)
pada setiap
kuadran
N RI ALOKASI
O POKO WAKTU
DASAR 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
K
3.8.3
Memahami
hubungan nilai
perbandingan 1
trigonometri
antara dua
sudut.
3.9 3.9.1 3
Menjelas Mengingat
kan konsep garis
aturan tinggi dan garis 1
sinus dan berat untuk
cosinus. setiap segitiga
sembarang
3.9.2.
Menemukan
1
konsep aturan
sinus
3.9.3 1
Menemukan
konsep aturan
cosinus
N RI ALOKASI
O POKO WAKTU
DASAR 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
K
3.10 3.10.1 4
Menjelas Memahami
kan bahwa sudut-
fungsi sudut
trigonom trigonometri itu
1
etri bisa kita
dengan pelajari
menggun menggunakan
akan lingkaran
lingkaran satuan
satuan. 3.10.2. 2
Memahami
fungsi
Trigonomeri
yang dibetuk
dari suatu
lingkaran
satuan
N RI ALOKASI
O POKO WAKTU
DASAR 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
K
3.10.3.
Memahami
Konsep dari
Fungsi
trionometri
1
setelah
mempelajariny
a dengan
lingkaran
satuan
4.7 4.7.1. 4
Menyeles Mengontruksi
aikan masalah
masalah kontekstual ke
1
kontekstu dalam rasio
al yang trigonometri
berkaitan pada segitiga
dengan siku-siku
rasio 4.7.2. 1
trigonom Menyelesaikan
etri soal-soal yang
(sinus, berhubungan
cosinus, dengan sudut-
tangen, sudut pada
cosecan, segitiga siku-
secan, siku.
N RI ALOKASI
O POKO WAKTU
DASAR 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
K
4.7.3.
Meyelesaikan
masalah
kontekstual
2
dan dengan rumus-
cotangen) rumus
pada trigonometri
segitiga yang diketahui
4.8 4.8.1. 4
Menyeles Menyelesaikan
aikan soal-soal
masalah tentang rasio 1
kontekstu trigonometri
al yang menggunakan
berkaitan konsep kuadran
dengan 4.8.2. 2
rasio mengontruksi
trigonom masaah
etri kontekstual ke
sudut- dalam rasio
sudut di trigonometri
berbagai berbagai
kuadran kuaran
N RI ALOKASI
O POKO WAKTU
DASAR 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
K
4.8.3.
mengontruksi
masaah
kontekstual ke
1
dan dalam rasio
sudut- trigonometri
sudut sudut-sudut
berelasi. berelasi
4.9 4.9.1. 3
Menyeles Menerapkan
aikan konsep garis
masalah tinggi dan garis
yang berat untuk
1
berkaitan setiap segitiga
dengan sembarang
aturan dalam
sinus dan menyelesaikan
cosinus. masalah
4.9.2.Menerapk 1
an konsep
aturan sinus
dalam
menyelesaikan
masalah
N RI ALOKASI
O POKO WAKTU
DASAR 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
K
4.9.3.Menerapk
an konsep
aturan cosinus
1
dalam
menyelesaikan
masalah
4.10 4.10.1 4
Menganal Menggambar
1
isa fungsi
perubaha trigonometri
n grafik 4.10.2.Membua
fungsi t kemungkinan-
trigonom kemungkinan
etri gambar jika 1
akibat fungsi
perubaha trigonometriny
n pada a berubah
konstanta 4.10.3. 2
pada Menggambar
fungsi y perubahan
= a sin grafik fungsi
b(x + c) + trigonometri
d. akibat
perubahan pada
konstanta pada
fungsi y = a sin
b(x + c) + d
N RI ALOKASI
O POKO WAKTU
DASAR 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
K
Ulangan
Harian 2 2
Makassar, 11 Mei 2018

Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP NIP
Rincian Minggu Efektif
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Semester : X/ Ganjil
Jumlah
No. Bulan Pekan Pekan Tidak Keterangan
Pekan
Efektif Efektif
Libur Semester, Libur,, Hari-
hari Pertama Masuk Sekolah,
1. Juli 4 1 3
dan pengenalan lingkungan
sekolah.
2. Agustus 5 5 - -
3. September 4 3 1 Ulangan tengah semester
4. Oktober 5 5 - -
5. November 4 4 - -
Ulangan akhir semester,
Porsenitas, Pembagian rapor,
6. Desember 4 - 4
Libur umum, Libur akhir
semester,
Jumlah 26 18 8
Banyaknya Jam Efektif = Pekan Efektif x Jam Pelajaran

= 18 x 4 Jam/Minggu = 72 Jam Pelajaran
Makassar,
Juni 2018
Mengetahui, Guru Mata
Pelajaran
Kepala Sekolah
_____________________ _________________
NIP. NIP.
Rincian Minggu Efektif
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Semester : X / Genap
Jumlah
No. Bulan Pekan Pekan Tidak Keterangan
Pekan
Efektif Efektif
1. Januari 5 4 1 Libur Semester, Libur Umum
2. Februari 4 4 - -
Ulangan Tengah Semester,
3. Maret 4 1 3
USBN kelas XII
4. April 4 3 1 UN/UNBK kelas XII
5. Mei 5 4 1 LIbur Awal Ramadhan
Libur Hari Raya Idul Fitri,
6. Juni 4 - 4 Ulangan Akhir Semester,
Penyerahan Buku Rapor.
Jumlah 26 16 10
Banyaknya Jam Efektif = Pekan Efektif x Jam Pelajaran

= 16 x 4 Jam/Minggu = 64 Jam Pelajaran
Makassar, Juni 2018
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
_____________________ ______________________
NIP. NIP.
ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
NAMA SEKOLAH : SMA …
KELAS :X
SEMESTER : GANJIL
TAHUN AJARAN : 2018/2019
RATA-RATA KKM SEMESTER GANJIL : 72
Kompetensi Inti :
KRITERIA KKM
KKM KK KK
N MATERI KOMPETENSI
INDIKATOR KOMP DAYA INDIKATO M M
O POKOK DASAR INTAK
LEKSI DUKUN R KD KS
E
TAS G
1 Persamaan 3.1 3.1.1 Memahami konsep 73 75 72
Dan Mengintepretasi nilai mutlak
Sedang Sedang Sedang 73
Pertidaksamaa persamaan dan (2) (2) (2)
n Nilai Mutlak pertidaksamaan
Linear Satu nilai mutlak dari 73 75 72
Variabel. 3.1.2 Menyusun konsep
bentuk linear satu 73 73 73
nilai mutlak satu variabel Sedang Sedang Sedang
variabel dengan (2) (2) (2)
persamaan dan
pertidaksamaan 3.1.3 Memahami konsep 70 75 73
linear Aljabar pertidaksamaan nilai Sedang Sedang Sedang 72
lainnya. mutlak (2) (2) (2)
4.1 4.1.1. Menggunakan 72 72
Menyelesaikan konsep nilai mutlak 71 80 70
masalah yang untuk menyelesaikan
74
berkaitan dengan masalah kontekstual Sedang Tinggi Sedang
persamaan dan yang beerkaitan dengan (2) (3) (2)
pertidaksamaan nilai mutlak
nilai mutlak dari 4.1.2. Menyelesaikan 70
69 70
bentuk linear satu persamaan nilai mutlak 70
variabel. satu variabel Tinggi Sedang Sedang
(1) (2) (2)
KRITERIA KKM
KKM KK KK
N MATERI KOMPETENSI
O POKOK DASAR INTAK
LEKSI DUKUN R KD KS
E
TAS G
4.1.3. Menyeleasikan
70 75
pertidaksamaan nilai 74
73
mutlak satu variabel. sedang( Sedang Sedang
2) (2) (2)
69 75 70
4.1.4. Menggambarkan
71
grafik nilai mutlak. Tinggi Sedang Sedang
(1) (2) (2)
2 3.2.1. Memahami konsep 73 74 73
Pertidaksamaa pertidaksammaan sedang( Sedang Sedang 73
n mutlak, rasional atau pecahan. 2) (2) (2)
pecahan dan 3.2 Menjelaskan 73 73 73
irasional dan menentukan 3.2.2. Memahami konsep
sedang( Sedang Sedang 73
penyelesaian pertidaksamaan irasional.
pertidaksamaan 2) (2) (2) 73 73
rasional dan 3.2.3. Menjelaskan
perbedaan 69 75 70
irasional satu
variabel. pertidaksamman rasional
dan irasional biasa 71
dengan pertidaksamaan Tinggi Sedang Sedang
rasional dan irasioal (1) (2) (2)
mutlak.
4.2 4.2.1. Menyelesaikan 70 75 70 72 71 71
Menyelesaikan pertidaksamaan rasional.
KRITERIA KKM
KKM KK KK
N MATERI KOMPETENSI
O POKOK DASAR INTAK
LEKSI DUKUN R KD KS
E
TAS G
Sedang Sedang Sedang
(2) (2) (2)
masalah yang 70 75 70
4.2.2. Menyelesaikan
berkaitan 72
pertidaksamaan irasional. Rendah Rendah Sedang
dengan
pertidaksamaan (3) (1) (2)
rasional dan 4.2.3. Menrancang model
matematika dari suatu 69 74 70
irasional satu
variabel. kegiatan sehari-hari yang
71
melibatkan Tinggi Sedang Sedang
pertidaksamaan rasional (1) (2) (2)
atau irasional.
73 75 73
3.3.1. Memahami konsep
3.3 Menyusun 74
masalah kentekstual. sedang( Sedang Sedang
sistem persamaan 2) (2) (2)
Persamaan linear tiga
3 3.3.2. Memahami konsep 73 75 70 72 72
Linier variabel dari
masalah persamaan linear tiga sedang( Sedang Sedang 73
kontekstual. variabel. 2) (2) (2)
68 75 70 71
KRITERIA KKM
KKM KK KK
N MATERI KOMPETENSI
O POKOK DASAR INTAK
LEKSI DUKUN R KD KS
E
TAS G
3.3.3. Menjelaskan
penerapan persamaan Tinggi Sedang Sedang
linear tiga variabel dari (1) (2) (2)
masalah kontekstual.
3.4.1. Memahami konsep 70 75 72

persamaan linear dua 72
variabel. sedang( Sedang Sedang
3.4 Menjelaskan 2) (2) (2)
dan menentukan 3.4.2. Memahami konsep 72 74 74
penyelesaian Pertidaksamaan linear 73
sistem sedang( Sedang Sedang
dua variabel. 2) (2) (2)
pertidaksamaan 73 73
dua variabel 3.4.3. Memahami konsep
70 72 75
(linear-kuadrat pertidaksamaan dua
72
dan kuadrat- variabel linear dan sedang( Sedang Sedang
kuadrat). kuadrat 2) (2) (2)
3.4.4. Memahami konsep
70 75 72
pertidaksamaan dua
72
variabel kuadrat dan sedang( Sedang Sedang
kuadrat 2) (2) (2)
4.3 4.3.1. Membentuk
71 75 77
Menyelesaikan persamaan linear tiga
74 74 74
masalah variabel dari suatu Sedang( Sedang Sedang
kontekstual yang masalah yang di peroleh. 2) (2) (2)
KRITERIA KKM
KKM KK KK
N MATERI KOMPETENSI
O POKOK DASAR INTAK
LEKSI DUKUN R KD KS
E
TAS G
4.3.2. Menyelesaikan 71 74 75
persamaan linear tiga 73
sedang( Sedang Sedang
variabel.
2) (2) (2)
4.3.3. Mengontruksi
berkaitan dengan 67 77 75
masalah kontekstual
sistem persamaan
menjadi sistem 73
linear tiga sedang( Sedang Sedang
persamaan linear tiga
variabel. 2) (2) (2)
variabel.
4.4.1. Menyelesaikan
4.4 Menyajikan 71 73 75
persamaan dan
dan 73
pertidaksamaan linera
menyelesaikan Sedang Sedang Sedang
dua variabel.
masalah yang (2) (2) (2)
berkaitan dengan 4.4.2. Menyelesaikan 69 75 73
sistem pertidaksamaan dua 73 73
pertidaksamaan variabel linear dan
dua variabel kuadrat. 2) (2) (2)
(linear-kuadrat 4.4.3. Menyelesakan 70 74 75
dan kuadrat- pertidaksamaan dua
kuadrat) sedang( Sedang Sedang 73
variabel kuadrat dan
kuadrat. 2) (2) (2)
Aspek yang dianalisis Kriteria Penskoran
Tinggi Sedang Rendah
Kompleksitas
1 2 3
Daya Dukung
3 2 1
Intake Siswa
3 2 1
Makassar, Desember 2019
Kepala Sekolah
_____________________ _________________
NIP. NIP.
ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
NAMA SEKOLAH : SMA …
KELAS :X
SEMESTER : GANJIL
TAHUN AJARAN : 2018/2019
RATA-RATA KKM SEMESTER GENAP : 73
Kompetensi Inti :
KRITERIA KKM
KKM KK KK
N MATERI KOMPETENSI KOMP DAYA
INDIKATOR INDIKAT M M
O POKOK DASAR LEKSIT DUKUN INTAKE OR KD KS
AS G
3.5 Menjelaskan 73 72 71
dan menentukan 3.5.1. Memahami konsep
fungsi (terutama fungsi.
(2) (2) (2)
fungsi linear, 3.5.2 . Memahami konsep 71 77 80
fungsi kuadrat, notasi, daerah asal, daerah
dan fungsi Sedang Sedang Tinggi 76
hasil, dan ekspresi simbolik,
rasional) secara (2) (2) (3)
serta sketsa grafiknya. 75 75
formal yang 68 85 81
meliputi notasi,
daerah asal, 3.5.3. Memahami konsep
daerah hasil, dan fungsi linear, fungsi kuadrat, Sedang( Tinggi 78
ekspresi simbolik, dan fungsi rasional Tinggi (3)
2) (3)
1 Fungsi serta sketsa
grafiknya.
64 74 72
3.6 Menjelaskan 3.6.1. Memahami konsep
Tinggi Sedang Sedang 70
operasi komposisi operasi fungsi.
(1) (2) (2)
pada fungsi dan 3.6.2. Memahami konsep 69 75 72
operasi invers operasi komposisi pada 72
pada fungsi fungsi. 72 72
(2) (2) (2)
invers serta
sifatsifatnya serta 70 74 72
3.6.3. Memahami sifat-sifat
menentukan Sedang( Sedang Sedang 72
operasi fungsi komposisi.
eksistensinya. 2) (2) (2)
69 75 75 73
KRITERIA KKM
KKM KK KK
AS G
3.6.4. Memahami konsep Sedang( Sedang Sedang
operasi invers pada fungsi. 2) (2) (2)
75 70 74
3.6.5. Memahami sifat-sifat
Sedang( Sedang Sedang 73
operasi fungsi invers.
2) (2) (2)
4.5 Menganalisa 4.5.1. 76 82 79
karakteristik menggambarkan/mensketsa
masing – masing titik potong, titik puncak, dan Sedang Sedang 79
Tinggi (3)
grafik (titik asimtot dari suatu grafik (2) (2)
potong dengan fungsi pada diagram cartesius
sumbu, titik 4.5.2. Menggambar fungsi 71 73 81
puncak, asimtot) naik dan fungsi turun serta Sedang Sedang Tinggi 75 75 75
dan perubahan karekteristiknya (2) (2) (3)
grafik fungsinya
akibat 4.5.3. Mampu merubah grafik 72 64 74
transformasi fungsi yang diakibatkan oleh
70
f2(x), 1/f(x), |f(x)| pemahaman tentang sifat-sifat Sedang Rendah Sedang
dsb. operasi fungsi komposisi. (2) (1) (2)
4.6.1. menggunakan operasi 64 72 77
4.6 komposisi dalam
Menyelesaikan menyelesaikan 2 masalah Tinggi Sedang Sedang 71
masalah yang 73 73
(fungsi) yang saling berkaitan (1) (2) (2)
berkaitan dengan satu dengan yang lainya
operasi komposisi
70 75 71 72
KRITERIA KKM
KKM KK KK
AS G
4.6.2. menggunaan operasi
invers fungsi dalam mencari
(2) (2) (2)
balikan suatu fungsi tertentu
4.6.3. mnegoperasikan fungs- 70 74 81
dan operasi invers fungsi mengunakan operasi
suatu fungsi komposisi dan operasi invers Sedang Sedang Tinggi 75
pada soal-soal fungsi yang (2) (2) (3)
diberikan
2 Trigonomet 72 70 71
ri 3.7.1. Mendeskripsikan
hubungan radian ke derajat
(2) (2) (2)
3.7 Menjelaskan 3.7.2. Memahami konsep 73 73 73
rasio trigonometri trigonometri pada segitiga Sedang Sedang Sedang 73
(sinus, cosinus, siku-siku. (2) (2) (2)
tangen, cosecan, 73 73
72 74 73
secan, dan 3.7.3. Memahami konsep
Sedang( Sedang Sedang 73
cotangen) pada rasio trigonometri.
segitiga siku-siku. 2) (2) (2)
3.7.4. Memahami 66 78 81
perbandingan nilai
Sedang Sedang Tinggi 75
trigonometri pada setiap
sudut istimewa (2) (2) (3)
3.8 3.8.1 Memahami pembagian- 75 75 78 76 75 75
Menggeneralisasi pembagian kuadran dalam Sedang Sedang Sedang
rasio trigonometri sudut-sudut pada trigonometri (2) (2) (2)
KRITERIA KKM
KKM KK KK
AS G
3.8.2. Menganalisa 75 80 73
karakteristik sudut-sudut
Sedang Sedang 76
trigonometri (sin, cos, tan) Tinggi (3)
pada setiap kuadran (2) (2)
untuk sudut sudut
3.8.3 Memahami hubungan 72 75 72
di berbagai
nilai perbandingan Sedang Sedang Sedang 73
kuadran dan
trigonometri antara dua sudut. (2) (2) (2)
sudut-sudut
3.9.1 Mengingat konsep garis 71 77 77
tinggi dan garis berat untuk Sedang Sedang Sedang 75
setiap segitiga sembarang (2) (2) (2)
3.9 Menjelaskan 71 74 71
3.9.2. Menemukan konsep
aturan sinus dan Sedang( Sedang Sedang 72 73 75
aturan sinus
cosinus. 2) (2) (2)
70 74 72
3.9.3 Menemukan konsep
aturan cosinus
(2) (2) (2)
3.10.1 Memahami bahwa 71 80 70
sudut-sudut trigonometri itu
3.10 Menjelaskan
bisa kita pelajari sedang( Sedang 74
fungsi Tinggi (3)
menggunakan lingkaran 2) (2)
trigonometri
satuan 72 72
dengan
menggunakan 3.10.2. Memahami fungsi 69 70
75
lingkaran satuan. Trigonomeri yang dibetuk 71
Sedang( Sedang Sedang
dari suatu lingkaran satuan
2) (2) (2)
KRITERIA KKM
KKM KK KK
AS G
3.10.3. Memahami Konsep
69 75 70
dari Fungsi trionometri
71
setelah mempelajarinya Sedang( Sedang Sedang
dengan lingkaran satuan 2) (2) (2)
4.7.1. Mengontruksi masalah 73 74 73
4.7
kontekstual ke dalam rasio
Menyelesaikan sedang( Sedang Sedang 73
trigonometri pada segitiga
masalah 2) (2) (2)
siku-siku
kontekstual yang
berkaitan dengan 4.7.2. Menyelesaikan soal- 73 73 73
rasio trigonometri soal yang berhubungan 73 73
(sinus, cosinus, dengan sudut-sudut pada
2) (2) (2)
tangen, cosecan, segitiga siku-siku.
secan, dan 4.7.3. Meyelesaikan masalah 69 75 70
cotangen) pada kontekstual dengan rumus-
Tinggi Sedang Sedang 71
segitiga siku-siku. rumus trigonometri yang
(1) (2) (2)
diketahui
4.8.1. Menyelesaikan soal- 74 77 72
4.8 soal tentang rasio
Menyelesaikan Sedang Sedang Sedang 74
trigonometri menggunakan
masalah (2) (2) (2)
konsep kuadran
kontekstual yang
4.8.2. mengontruksi masaah 71 76 64 73 73
berkaitan dengan
kontekstual ke dalam rasio
rasio trigonometri Sedang Sedang Rendah 70
trigonometri berbagai
sudut-sudut di (2) (2) (1)
kuadran
berbagai kuadran
73 75 74 74
KRITERIA KKM
KKM KK KK
AS G
4.8.3. mengontruksi masaah
kontekstual ke dalam rasio Sedang Sedang Sedang
dan sudut-sudut trigonometri sudut-sudut (2) (2) (2)
berelasi. berelasi
4.9.1. Menerapkan konsep 74 77 76
garis tinggi dan garis berat
untuk setiap segitiga Sedang Sedang Sedang 76
4.9 sembarang dalam (2) (2) (2)
Menyelesaikan menyelesaikan masalah
masalah yang 71 75 73
4.9.2.Menerapkan konsep 74 74
berkaitan dengan aturan sinus dalam 73
aturan sinus dan Sedang Sedang Sedang
menyelesaikan masalah
cosinus. (2) (2) (2)
4.9.3.Menerapkan konsep 71 75 77
aturan cosinus dalam Sedang Sedang Tinggi 74
menyelesaikan masalah (2) (2) (3)
4.10 Menganalisa 70 74 72
4.10.1 Menggambar fungsi
perubahan grafik Sedang Sedang Sedang 72
trigonometri
fungsi (2) (2) (2)
trigonometri 4.10.2.Membuat 70 71 76 72 72
akibat perubahan kemungkinan-kemungkinan
pada konstanta gambar jika fungsi
pada fungsi y = a trigonometrinya berubah (2) (2) (2)
sin b(x + c) + d. 64 75 73 71
KRITERIA KKM
KKM KK KK
AS G
4.10.3. Menggambar
perubahan grafik fungsi
trigonometri akibat Tinggi Sedang Sedang
perubahan pada konstanta (1) (2) (2)
pada fungsi y = a sin b(x + c)
+d
Aspek yang dianalisis Kriteria Penskoran

Kompleksitas
1 2 3
Daya Dukung
3 2 1
Intake Siswa
3 2 1
Makassar, Desember 2019
Kepala Sekolah
_____________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :SMA ____________________

Kelas/Semester :X/2
Materi pokok : Aturan sinus dan cosinus
Alokasi Waktu : 3 × 2 JP (@ 45 menit )
A. Kompetensi Inti

KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.9 Menjelaskan aturan sinus dan 4.9 Menyelesaikan masalah yang

cosinus berkaitan
dengan aturan sinus dan cosinus
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.9.1 Mengingat konsep garis 4.9.1 Menerapkan konsep garis tinggi

tinggi dan garis berat untuk dan garis berat untuk setiap
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
setiap segitiga sembarang segitiga sembarang

4.9.2 Menerapkan konsep aturan
3.9.2 Peserta didik dapat sinus dalam menyelesaikan
menemukan masalah
konsep aturan sinus. 4.9.3 Menerapkan konsep aturan
cosinus dalam menyelesaikan
3.9.3 Peserta didik dapat masalah
menemukan
konsep aturan cosinus
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
 Memahami Konsep garis tinggi dengan benar
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis tinggi dari situasi
yang diberikan dengan benar
Pertemuan kedua
 Memahami Konsep aturan sinus dengan benar
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dari situasi
Pertemuan ketiga
 Memahami Konsep aturan cosinus dengan benar
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan cosinus dari situasi
D. Materi Pembelajaran
 Materi pembelajaran regular
- Mendefinisikan garis tinggi dan garis berat
- Menentukan garis tinggi dan garis berat segitiga
- Menemukan contoh penggunaan garis tinggi dan garis berat dalam
kehidupan sehari-hari
- Mendefinisikan aturan sinus
- Menentukan besar salah satu sudut dalam segitiga dengan menggunakan
aturan sinus
- Menemukan contoh penggunaan aturan sinus dalam kehidupan sehari-hari
- Menemukan hubungan penggunaan garis tinggi dan garis berat dalam
aturan sinus
- Mendefinisikan aturan cosinus
- Menentukan besar salah satu sudut dalam segitiga dengan menggunakan
aturan cosinus
- Menemukan contoh penggunaan aturan cosinus dalam kehidupan sehari-
hari
- Menemukan hubungan penggunaan garis tinggi dan garis berat dalam
aturan cosinus
- Menemukan hubungan antara aturan sinus dengan aturan cosinus
 Materi pembelajaran pengayaan

Materi pengayaan sama dengan materi regular yang berdasarkan analisis hasil
penilaian diperlukan perbaikan untuk siswa.
 Materi pembelajaran remedial

Materi pengayaan sama dengan materi regular yang berdasarkan analisis
hasil penilaian diperlukan perbaikan untuk siswa.
1. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Kooperatif
Metode Pembelajaran: Diskusi-Tanya Jawab ,Inquiri, Observasi / Pengamatan
2. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Bahan :
 Spidol / kapur berwarna
3. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 edisi revisi 2017 mata pelajaran
Matematika Wajib Kelas X Kemendikbud, tahun 2017
 Pengalaman peserta didik dan guru
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
 e-dukasi.net
4. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : rasio trigonometri
untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang konsep garis tinggi dan
garis berat untuk setiap segitiga sembarang
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
Menit
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi siswa pada  Guru mengorganisasi siswa kedalam
masalah Kelompok belajar yang terdiri dari 5
orang siswa setiap kelompok.
 Guru membagi LKS agar siswa
memahami masalah konteks
matematika.
 Siswa bekerja menyelesaikan masalah
di LKS dalam kelompok-kelompok
kecil secara kooperatif.
 Guru memberikan masalah berupa
mencari garis tinggi dan garis berat
pada beberapa siggitiga sembarang
 Guru meminta siswa untuk memahami
masalah yang diberikan secara
berkelompok dan mengajukan hal-hal
yang belum dipahami dari masalah
yang diberikan.
 Jika terdapat siswa dari kelompok
yang masih mengalami kesulitan, guru
memberikan kesempatan kepada siswa
lain untuk menanggapi.
Mengorganisasikan siswa  Guru mendorong siswa untuk terlibat
belajar aktif dalam diskusi kelompok.
 Guru menyuruh siswa untuk bekerja
sama dalam mencari strategi untuk
memecahkan masalah yang diberikan.
 Guru berkeliling dalam kelas,
mengobservasi performa kelompok,
dan mendorong kelompok untuk
melaksanakan tugas.
 Guru memberi bantuan yang berkaitan
dengan kesulitan yang dialami oleh
siswa baik secara individu ataupun
kelompok.
 Mendorong siswa agar bekerja sama
dalam kelompok.
Membimbing  Guru meminta siswa untuk
penyelidikan individu dan menyelesaikan masalah yang diberikan
kelompok. untuk menemukan definisi dan contoh
penggunaan garis tinggi dan garis
berat dalam kehidupan sehari-hari
berkaitan dengan benda yang
berbentuk segitiga.
 Guru meminta siswa mendiskusikan
masalah yang terdapat pada Lembar
Kerja Siswa.
Mengembangkan dan  Guru meminta siswa menyiapkan

menyajikan hasil karya. laporan hasil diskusi kelompok yang
didapat.
 Siswa melaporkan hasil penyelesaian
masalah atau hasil dari aktivitas
kelompok dan mempresentasikan di
depan kelas.
Menganalisa dan  Guru memberi kesempatan kepada
mengevaluasi proses siswa dari kelompok lain untuk
pemecahan masalah. memberikan tanggapan terhadap hasil
diskusi dari kelompok penyaji dengan
sopan.
 Guru melibatkan siswa dalam
mengevaluasi jawaban kelompok
penyaji, kemudian membuat
kesepakatan bahwa jawaban yang
dipresentasikan kelompok penyaji
sudah benar.
 Guru memberikan kesempatan
kelompok lain untuk
mempresentasikan hasil jawabannya
jika terdapat perbedaan hasil jawaban
dari kelompok penyaji yang pertama.
 Guru mengarahkan siswa dalam
menyatakan cara untuk mendefinisikan
pengertian dari garis tinggi dan garis
berat.
 Guru mengumpulkan semua hasil
diskusi dari setiap kelompok.
 Guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan mengenai permasalahan
tersebut.
Catatan :
Selama pembelajaran garis tinggi dan garis berat untuk setiap
segitiga sembarang berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : Menit
 Setiap kelompok membuat resume dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran garis tinggi dan garis berat untuk setiap segitiga
sembarang yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran garis
tinggi dan garis berat untuk setiap segitiga sembarang yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran garis tinggi dan garis berat untuk setiap
segitiga sembarang.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran garis
tinggi dan garis berat untuk setiap segitiga sembarang
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran garis tinggi
dan garis berat untuk setiap segitiga sembarang kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Guru : menit
Orientasi
Apersepsi
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : garis tinggi dan garis
berat untuk setiap segitiga sembarang
Motivasi
 Apabila materi dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi aturan sinus
berlangsung
Pemberian Acuan
pertemuan saat itu.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
Menit
Sintak
Model Pembelajaran
Orientasi pada  Guru mengorganisasi siswa kedalam
siswa
memahami setting masalah, konteks
matematika.
 Siswa bekerja menyelesaikan masalah
di LKS dalam kelompok-kelompok
kecil secara kooperatif.
mencari salah satu sudut dalam
segitiga sembarang yang diberikan,
dengan menggunakan aturan sinus dan
mengaitkan garis tinggi suatu segitiga.
 Guru meminta siswa untuk memahami
masalah yang diberikan secara
berkelompok dan mengajukan hal-hal
yang belum dipahami dari masalah
yang diberikan.
yang masih mengalami kesulitan, guru
memberikan kesempatan kepada siswa
lain untuk menanggapi.
melaksanakan tugas.
 Guru memberi bantuan yang berkaitan
dengan kesulitan yang dialami oleh
siswa baik secara individu ataupun
kelompok.
dalam kelompok.
penyelidikan individu dan menyelesaikan masalah yang diberikan
kelompok. untuk menemukan definisi dan contoh
penggunaan aturan sinus dalam
kehidupan sehari-hari.
Kerja Siswa.

didapat.
depan kelas.
sopan.
sudah benar.
kelompok lain untuk
menyatakan cara untuk mendefinisikan
aturan sinus.
tersebut.
Catatan :
Selama pembelajaran aturan sinus berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran aturan sinus
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran aturan
sinus yang baru diselesaikan.
Guru :
untuk materi pelajaran aturan sinus
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran
aturan sinus
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran aturan sinus
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik

Guru : menit
Orientasi
Apersepsi
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : aturan sinus
Motivasi
 Apabila materi dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi aturan cosinus
berlangsung
Pemberian Acuan
pertemuan saat itu.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
Menit
Sintak
Model Pembelajaran
Orientasi siswa pada  Guru mengorganisasi siswa kedalam
memahami setting masalah, konteks
matematika.
 Siswa bekerja menyelesaikan
masalah di LKS dalam kelompok-
kelompok kecil secara kooperatif.
mencari salah satu sudut dalam
segitiga sembarang yang diberikan,
dengan menggunakan aturan cosinus
dan mengaitkan garis tinggi suatu
segitiga.
 Guru meminta siswa untuk
memahami masalah yang diberikan
secara berkelompok dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami dari
masalah yang diberikan.
yang masih mengalami kesulitan,
guru memberikan kesempatan kepada
siswa lain untuk menanggapi.
melaksanakan tugas.
 Guru memberi bantuan yang
berkaitan dengan kesulitan yang
dialami oleh siswa baik secara
individu ataupun kelompok.
dalam kelompok.
penyelidikan individu dan menyelesaikan masalah yang
kelompok. diberikan untuk menemukan definisi
dan contoh penggunaan aturan
cosinus dalam kehidupan sehari-hari.
Kerja Siswa.

didapat.
depan kelas.
sopan.
sudah benar.
kelompok lain untuk
menyatakan cara untuk
mendefinisikan aturan cosinus.
tersebut.
Catatan :
Selama pembelajaran aturan cosinus berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran aturan
cosinus yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
aturan cosinus yang baru diselesaikan.
Guru :
untuk materi pelajaran aturan cosinus
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran
aturan cosinus
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran aturan
cosinus kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
PENILAIAN
1. Teknik Penilaian : Pengamatan/Observasi, Penugasan, Lisan, Tes Tertulis,
Praktik, Portofolio
2. Prosedur Penilaian
No ASPEK YANG DINILAI TEKNIK WAKTU

PENILAIAN PENILAIAN
1. Sikap : Pengamatan - Awal pelajaran

a) Menghayati dan mengamalkan -Selama
ajaran agama yang dianutnya pembelajaran dan
b) Menunjukkan perilaku jujur, saat diskusi
disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
2. Pengetahuan : Penugasan, lisan Penyelesaian

a) Mendefiniskan konsep garis dan tes tertulis tugas individu dan
tinggi dan garis berat, aturan kelompok
sinus, dan aturan cosinus.
b) Menentukan unsur-unsur dalam
segitiga (panjang sisi dan besar
sudut) jika diketahui panjang
dua sisi dan satu sudut di
hadapan salah satu sisi
tersebut.
c) Menjelaskan hubungan garis
tinggi dengan penggunaan
aturan sinus dan aturan
cosinus.
d) Membedakan antara aturan
sinus dan aturan cosinus dalam
mencari salah satu sudut
segitiga sembarang.
3. Ketrampilan : Praktik, observasi Penyelesaian

a) Menunjukkan konsep/prinsip dan portofolio tugas (baik
dan strategi pemecahan individu maupun
masalah yang relevan yang kelompok)
berkaitan dengan aturan sinus
dan cosinus
b) Menemukan contoh
penggunaan garis tinggi dan
garis berat, penggunaan aturan
sinus dan aturan cosinus dalam
kehidupan sehari-hari
c) Menyatakan suatu aturan sinus
yang terkait dengan kejadian
sehari-hari
d) Menyatakan suatu aturan
cosinus yang terkait dengan
kejadian sehari-hari
3. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

Penugasan :
Mendiskusikan LKS ( Terlampir )
Tes tertulis
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Kelas/Semester : VIII/1
Indikator sikap aktif (keaktivan) dalam pembelajaran aturan sinus dan

cosinus
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
Nama Siswa Kerjasama Berfikir Kritis Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Materi : Trigonometri
Kelas/Semester : X Wajib/2
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah

yang relevan yang berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus.
1. Skor 1 : Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus
2. Skor 2 : Cukup terampil jika menunjukkan mampu menerapkan
berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus namun membutuhkan
lebih lama.
3. Skor 3 : Terampil ,jika menunjukkan mampu menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
aturan sinus dan cosinus dalam waktu normal.
4. Skor 4 : Sangat terampil ,jika menunjukkan mampu menerapkan
berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus dalam waktu yang lebih
singkat.
Isilah Skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
No Nama Peserta didik
masalah
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
LEMBAR PENILAIAN TES TERTULIS

Diberikan suatu segitiga sembarang, seperti pada gambar di bawah ini
Q
q
p
P r
R
Gambar : Segitiga sembarang PQR, dengan sudut P + sudut Q + sudut R
Misalkan PR = q satuan, PQ = r satuan, dan RQ = p satuan, dengan p q r

serta sudut P atau sudut Q atau sudut R tidak satupun 0o dan 90o.
Bentukan garis tinggi dari setiap sudut segitiga PQR dan temukan hubungan
antar garis berat tersebut.
Penyelesaian dan pedoman penskoran:
Uraian Penyelesaian Skor

Karena setiap segitiga sembarang memiliki 3 sudut, maka didapat
membentuk 3 garis tinggi pada segitiga tersebut.
a. Garis tinggi yang dibentuk dari sudut P
Garis tinggi yang dibentuk dari sudut P dideskripsikan pada
gambar 1.3
Perhatikan segitiga PRS dan segitiga PQS.
R
q x S p
p-x 8
P r
Q
Gambar 1.3 Garis tinggi yang dibentuk dari sudut P

Kita dapat menuliskan bahwa
sin < R = atau PS = PR x sin < R = q x sin < R (1)
sin < Q = atau PS = PQ x sin < Q = r x sin < Q (2)
Dari 1 dan 2 diperoleh:
R x sin < Q = q x sin < R (3) 3

3
Selain itu, kita juga dapat menuliskan bahwa
cos < R = atau x = q x cos < R (4)
3
kita masih fokus pada segitiga PRS dan segitiga PQS dengan
menggunakan teorema Phytagoras, dapat dituliskan
r2 = (p - x)2 + q2 – x2 dan
q2 = x2 + (PS)2 = q2 - x2
Akibatnya kita peroleh 3
r2 = (p - x)2 + q2 – x2
r2 = p2 – 2px + x2 + q2 – 2px (5)
Dengan (4), maka (5) berubah menjadi 5

r2 = p2 + q2 – 2.p.q.cos < R (6)
b. Garis tinggi yang dibentuk dari < Q

Garis tinggi yang dibentuk dari sudut < Q dideskripsikan pada
Gambar 1.4
Perhatikan segitiga PQT dan segitiga RQT 3
R
q q-y
y T p
r Q
P 3
Gambar 1.5 Garis tinggi segitiga PQR yang dibentuk dari < Q
Dengan mudah kita menemukan bahwa
sin < P = atau QT = PQ x sin < P = r x sin < P (7)
sin < R = atau QT = RQ x sin < R = p x sin < R (8)
Dari 7 dan 8 diperoleh

p x sin < R = r x sin < P (9)
selain itu, kita akan menemukan bahwa

8
cos < P = atau y = r x cos < P (10)
kita masih fokus pada segitiga PQT dan segitiga RQT dengan
p2 = (q - y)2 + (QT)2 dan
r2 = y2 + (QT)2 atau (QT)2 = r2 - y2
Akibatnya kita peroleh
p2 = (q - y)2 + r2 – y2
p2 = q2 – 2qy + y2 + r2 – 2qy (11)
2
Dengan (4), maka (5) berubah menjadi
p2 = q2 + r2 – 2.q.r..cos < P (12) 2
c. Garis tinggi yang dibentuk dari < R
Garis tinggi yang dibentuk dari < R dideskripsikan pada gambar 1.6
Perhatikan segitiga PRU dan segitiga RQU.
R
3
q p
P Q
r 3
sin < P = atau RU = PR x sin < P = q x sin < P (13)
sin Q = atau RU = RQ x sin < Q = p x sin < Q (14)

5
Dari (13) dan (14) diperoleh
q x sin < P = p x sin < Q (15)
cos < Q = atau z = p x cos < Q (16) 5
kita masih fokus pada segitiga PRU dan segitiga RQU dengan
q2 = (r - z)2 + (RU)2 dan
p2 = z2 + (RU)2 atau (RU)2 = p2 - z2 4
q2 = (r - z)2 + p2 – z2
q2 = r2 + p2 – 2.r.z (17)

q2 = r2 + p2 – 2.r.p..cos < Q (18)
Jadi, dari (3), (9), dan (15), kita menemukan bahwa
= 8
Hal tersebut diatas sering disebut istilah ATURAN SINUS

3
2
Skor Maksimum 100
Nilai perolehan =
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM
dengan cara diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal
HOTS (High Order Thinking Skills ).
b. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
-Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKM;
maka dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap
kelompok tersebut.
-Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKM;
maka dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
-Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai dibawah
KKM; maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada

indikator-indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing
peserta didik.
Mengetahui, Makassar, Juli 2019
Kepala SMA............................ Guru Mata Pelajaran,
............................. Hasniati
NIP………………… NIP..............................
Catatan Kepala Sekolah

................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Matemati
ka
Aturan Sinus dan

Cosinus
Pokok Bahasan: Konsep Garis Tinggi Dan Garis Berat
[Type the document

title]
[Type the document subtitle]
ASUS
[Pick the date]
[Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the
contents of the document. Type the abstract of the document here. The abstract is
typically a short summary of the contents of the document.]
Kelompok : ………………
Kelas : …………..
Nama Peserta Didik :
…………
…………
…………
Kompetensi Dasar
3.9 Menjelaskan…………
aturan sinus dan cosinus
…………
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.9.2 Peserta didik dapat menemukan konsep garis tinggi dan garis berat.
Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)
Pertemuan Pertama
Kelas / Semester : X / II (Genap)
Materi Pokok : Konsep Garis Tinggi dan Garis Berat
Kompetensi Dasar
3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus
3.9.1 Peserta didik dapat menemukan konsep garis tinggi dan garis berat
Tujuan :
-Memahami Konsep garis tinggi dan garis berat dengan benar

-Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis tinggi dan garis berat dari
situasi yang diberikan dengan benar
Alat dan bahan :
Buku siswa kelas 10
Lembar kerja peserta didik
Kertas, pulpen dan sebagainya.
Cara kerja :
- Duduklah berdasarkan teman kelompokmu!
- Isilah nama anggota kelompok pada kolom yang disediakan pada LKPD yang
dibagikan!
- Bacalah buku siswa tentang materi aturan sinus dan cosinus!
- Baca dan pahami LKPD yang diberikan!
- Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk menjawab pertanyaan dengan tertib
dan tenang!
- Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada gurumu!
Permasalahan : 1
Diberikan suatu segitiga sembarang, seperti pada gambar dibawah ini.

Q
q p
r R
Misalkan PR = q satuan, PQ = r satuan, dan RQ = p satuan, dengan p ≠ q ≠ r serta

sudut P atau sudut Q atau sudut R tidak satupun 00 atau 900.
Bentukan garis tinggi dari setiap sudut segitiga PQR dan temukan hubungan antar
garis tinggi tersebut
Penyelesaian:
Permasalahan : 2
Jalan k dan jalan l berpotongan di kota A. Dinas tata ruang kota ingin
menghubungkan kota B dengan kota C dengan membangun jalan m dan
memotong kedua jalan yang ada, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah
ini. Jika jarak antara kota A dengan kota C adalah 5 km, sudut yang dibentuk jalan
m dengan jalan l adalah 700 dan sudut yang dibentuk jalan k dan jalan m adalah
30o. Tentukan jarak kota A dengan kota B.
Jalan l
A
B C
Jalan m
Jalan k
Penyelesaian:
Matemat
ika
Aturan Sinus dan
Cosinus
Pokok Bahasan : Konsep Aturan Sinus
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Pertemuan Kedua
Materi Pokok : Konsep Aturan Sinus
Kompetensi Dasar
3.9.2 Peserta didik dapat menemukan konsep aturan sinus
Tujuan :
Memahami Konsep aturan sinus dengan benar

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dari situasi yang
diberikan dengan benar
Alat dan bahan : Buku siswa kelas 10
Cara kerja :
dibagikan!
dan tenang!
- Untuk jawaban soal isian, jawaban langsung dituliskan pada titik-titik yang telah
disediakan, ataupun dapat ditulis pada kertas jawaban!
- Untuk jawaban uraian dituliskan secara lengkap dikertas jawaban, dan jawaban
akhirnya dituliskan pada kolom jawaban yang disediakan!
-
Math Is Fun
Permasalahan : 1
Perhatikan gambar segitiga di bawah ini

Garis AD, BE dan CF adalah garis tinggi pada segitiga ABC
C Perhatikan segitiga ABD siku
siku di D E D
b a
Maka berlaku:
Sin B =
A F B
c AD = … persamaan
1
Perhatikan segitiga ACD siku-siku di D. Maka berlaku :
Sin C =
 AD = … persamaan 2
Dari persamaan 1 dan 2 didapat :
AD = ... Sin B persamaan 1
AD = ... Sin C persamaan 2, maka diperoleh:
… Sin B = … Sin C  = persamaan 3
Perhatikan segitiga ACF suku-siku di F. Maka berlaku :
Sin A =
 CF = … persamaan 4
Perhatikan segitiga BCF siku-siku di F. Maka berlaku :
Sin B =
 CF = … persamaan 5
Dari persamaan 4 dan 5 didapat:
CF = b … persamaan 4
CF= … Sin B persamaan 5, maka berlaku:
b … = … Sin B
 = persamaan 6
Perhatikan segitiga ABE siku-siku di E. Maka berlaku:
Sin A =  BE = …. Persamaan 7
Perhatikan segitiga CBE siku-siku di E. maka berlaku:
Sin C =
 BE = … Persaman 8
Dari persamaan 7 dan 8 didapat :
= Persamaan 9
Dari persamaan 3, 6 dan 9 didapat:
persamaan 10
Persamaan 10 yang dinamakan Aturan Sinus.
Permasalahan : 2
1. Pada segitiga ABC panjang b = 6 cm, <B = 300 , dan < C = 500 . Hitunglah
panjang sisi c !
2. Pada segitiga ABC sisi b = 65 cm, c = 46 cm dan <B = 680. Hitunglah besar
<C
Catatan: Tuliskan penyelesaian anda secara lengkap pada kertas jawaban, kemudian
tuliskan jawaban terakhir anda pada kolom dibawah ini.
No. Jawaban
1.
2.
3.
Matemati
ka
Aturan Sinus dan Cosinus
Pokok Bahasan : Konsep Aturan Cosinus
cosinus
Kelompok : …………..
Kelas : …………..
Nama Peserta Didik :
1.
2.
3.
4.
5.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Pertemuan Ketiga
Materi Pokok : Konsep Aturan Cosinus
Kompetensi Dasar
3.9.3 Peserta didik dapat menemukan konsep aturan cosinus
Tujuan :
Memahami Konsep aturan cosinus dengan benar
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan cosinus dari situasi yang
diberikan dengan benar
Alat dan bahan : Buku siswa kelas 10

Cara kerja :
dibagikan!
dan tenang!
- Untuk jawaban soal isian, jawaban langsung dituliskan pada titik-titik yang telah
disediakan, ataupun dapat ditulis pada kertas jawaban!
- Untuk jawaban uraian dituliskan secara lengkap dikertas jawaban, dan jawaban
akhirnya dituliskan pada kolom jawaban yang disediakan!
Math Is Fun
Permasalahan : 1
Perhatikan gambar segitiga di bawah ini, garis tinggi CD = h pada sisi c.

C
b h a
A c D B
Perhatikan segitiga BCD, dengan teorema Phytagoras diperoleh:
… = h2 + (BD)2 persamaan 1
Perhatikan segitiga ACD:
h = …. Persamaan 2
sehingga,
AD = … , sehingga
BD = … = c - …
Subtitusikan nilai h dan BD ke persamaan 1, sehingga diperoleh:
2
– 2 bc cos A + …
persamaan 3
Persamaan 3 yang dinamakan aturan cosinus.
Permasalahan : 2
1. Tentukan nilai a pada segitiga ABC jika diketahui b = 2, c = 3, dan sudut A =

60o
2. Dalam segitiga ABC diketahui AC=8 cm, AB=5 cm dan A=60o, maka
panjang sisi BC….
3. Pada segitiga KLM diketahui panjang sisi-sisinya KL=10 cm, LM=9 cm,
dan KM=8 cm. Nilai kosinus sudut terkecil adalah…
4. Dua buah mobil A dan B, berangkat dari tempat yang sama. Arah mobil A
dengan mobil B membentuk sudut 60o. Jika kecepatan mobil A =40 km/jam,
mobil B=50 km/jam, dan setelah 2 jam kedua mobil berhenti maka jarak kedua
mobil tersebut adalah …
5. Panjang jari – jari lingkaran luar segidelapan beraturan adalah 6 cm, keliling
segidelapan tersebut adalah ….
6. Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A dengan arah 044° sejauh 50 km.
Kemudian berlayar lagi dengan arah 104° sejauh 40 km ke pelabuhan C. Jarak
pelabuhan A ke C adalah ...
7. Sebuah kapal berlayar ke arah timur sejauh 30 mil. Kemudian kapal
melanjutkan perjalanan dengan arah 30° sejauh 60 mil. Jarak kapal terhadap
posisi saat kapal berangkat adalah...
8. Diketahui A dan B adalah titik-titik ujung sebuah terowongan yang dilihat dari
C dengan sudut ACB = 45°. Jika jarak CB = p meter dan CA = 2p√2 meter,
maka panjang terowongan itu adalah...
Catatan: Tuliskan penyelesaian anda secara lengkap pada kertas jawaban,

kemudian tuliskan jawaban terakhir anda pada kolom dibawah ini.
No. Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
BAHAN AJAR
Aturan Sinus dan Cosinus
Untuk
SMA/MA/SMK/MAK
Kelas X
Semester II
Kompetensi Dasar
Bahan Ajar
Aturan Sinus
Dan Cosinus
Kompetensi Inti
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9.1 Mengingat konsep garis tinggi dan garis berat untuk setiap segitiga
sembarang
3.9.2 Peserta didik dapat menemukan konsep aturan sinus.
3.9.3 Peserta didik dapat menemukan konsep aturan cosinus
4.10.1 Menerapkan konsep garis tinggi dan garis berat untuk setiap segitiga
sembarang
4.10.2 Menerapkan konsep aturan sinus dalam menyelesaikan masalah
4.10.3 Menerapkan konsep aturan cosinus dalam menyelesaikan masalah
Peta Konsep
A. Garis tinggi dan garis berat
Sebelum membahas mengenai konsep aturan sinus dan cosinus, perlu dibahas
mengenai konsep garis tinggi dan garis berat pada segitiga sembarang, dalam hal
ini penentuan garis tinggi dan garis berat, sangat erat hubungannya dengan aturan
sinus dan cosinus. Untuk itu perlu kita kenalkan konsep garis tinggi dan garis
berat pada sembarang segitiga.
Perhatikan gambar berikut.
B B
C
C
D A E
Gambar 1.1 (i) BD merupakan salah satu garis tinggi segitiga ABC dan (ii) BE
merupakan salah satu garis berat segitiga ABC.
Definisi 1.1
Untuk setiap segitiga sembarang.
Garis tinggi adalah suatu garis yang dibentuk dari suatu sudut dan berpotongan
tegak lurus dengan sisi di hadapannya.
Garis berat adalah suatu garis yang dibentuk dari suatu sudut dan memotong sisi
di hadapannya menjadi dua bagian yang sama panjang.
Selanjutnya, untuk menemukan bagaimana menerapkan konsep perbandingan

trigonometri unruk setiap segitiga sembarang, coba cermati masalah berikut ini.
Masalah 1.1
Diberikan suatu segitiga sembarang, seperti pada gambar di bawah ini
Q
q
p
P r
R
Gambar : Segitiga sembarang PQR, dengan sudut P + sudut Q + sudut R
Misalkan PR = q satuan, PQ = r satuan, dan RQ = p satuan, dengan p q r

serta sudut P atau sudut Q atau sudut R tidak satupun 0o dan 90o.
Bentukan garis tinggi dari setiap sudut segitiga PQR dan temukan hubungan
antar garis berat tersebut.
Alternatf Penyelesaian
Karena setiap segitiga sembarang memiliki 3 sudut, maka didapat membentuk 3

garis tinggi pada segitiga tersebut.
d. Garis tinggi yang dibentuk dari sudut P
Garis tinggi yang dibentuk dari sudut P dideskripsikan pada gambar 1.3
Perhatikan segitiga PRS dan segitiga PQS.
q x P
S
p-x
P r
Q
Gambar 1.3 Garis tinggi yang dibentuk dari sudut P
Kita dapat menuliskan bahwa
sin < R = atau PS = PR x sin < R = q x sin < R (1)
sin < Q = atau PS = PQ x sin < Q = r x sin < Q (2)
Dari 1 dan 2 diperoleh:
R x sin < Q = q x sin < R (3)
Selain itu, kita juga dapat menuliskan bahwa
cos < R = atau x = q x cos < R (4)
kita masih fokus pada segitiga PRS dan segitiga PQS dengan menggunakan
teorema Phytagoras, dapat dituliskan
r2 = (p - x)2 + q2 – x2 dan
q2 = x2 + (PS)2 = q2 - x2
r2 = (p - x)2 + q2 – x2
r2 = p2 – 2px + x2 + q2 – 2px (5)
r2 = p2 + q2 – 2.p.q.cos < R (6)
e. Garis tinggi yang dibentuk dari < Q

Garis tinggi yang dibentuk dari sudut < Q dideskripsikan pada Gambar 1.4
Perhatikan segitiga PQT dan segitiga RQT
R
q q-y
T p
y
P r Q
Gambar 1.5 Garis tinggi segitiga PQR yang dibentuk dari < Q
sin < P = atau QT = PQ x sin < P = r x sin < P (7)
sin < R = atau QT = RQ x sin < R = p x sin < R (8)
Dari 7 dan 8 diperoleh

p x sin < R = r x sin < P (9)
cos < P = atau y = r x cos < P (10)
kita masih fokus pada segitiga PQT dan segitiga RQT dengan menggunakan
p2 = (q - y)2 + (QT)2 dan
r2 = y2 + (QT)2 atau (QT)2 = r2 - y2
p2 = (q - y)2 + r2 – y2
p2 = q2 – 2qy + y2 + r2 – 2qy (11)
p2 = q2 + r2 – 2.q.r..cos < P (12)
f. Garis tinggi yang dibentuk dari < R

Garis tinggi yang dibentuk dari < R dideskripsikan pada gambar 1.6
Perhatikan segitiga PRU dan segitiga RQU.
R
q p
P U Q
r
sin < P = atau RU = PR x sin < P = q x sin < P (13)
sin Q = atau RU = RQ x sin < Q = p x sin < Q (14)
Dari (13) dan (14) diperoleh
q x sin < P = p x sin < Q (15)
cos < Q = atau z = p x cos < Q (16)
kita masih fokus pada segitiga PRU dan segitiga RQU dengan menggunakan
q2 = (r - z)2 + (RU)2 dan
p2 = z2 + (RU)2 atau (RU)2 = p2 - z2
q2 = (r - z)2 + p2 – z2
q2 = r2 + p2 – 2.r.z (17)
q2 = r2 + p2 – 2.r.p..cos < Q (18)
Jadi, dari (3), (9), dan (15), kita menemukan bahwa
Hal tersebut diatas sering disebut istilah ATURAN SINUS
B. Aturan Sinus
Aturan sinus menjelaskan hubungan antara perbandingan panjang sisi
yang berhadapan dengan sudut terhadap sinus sudut pada
segitiga. Berdasarkan aturan sinus dalam segitiga ABC, perbandingan panjang sisi
dengan sinus sudut yang berhadapan dengan sisi segitiga mempunyai nilai yang
sama. Seperti yang dijelaskan pada gambar di bawah ini.
Segitiga sembarang Δ ABC
Keterangan:
Garis CR, Ap, dan Bq adalah garis tinggi
segitiga ABC
a = panjang sisi a
A = besar sudut di hadapan sisi a
b = panjang sisi b
B = besar sudut di hadapan sisi b
c = panjang sisi c
C = besar sudut di hadapan sisi c
Contoh Soal
1. Diketahui segitiga ABC dengan besar sudut A = 30 derajat, sudut B = 45

derajat,dan sisi b =10 cm. Tentukan :
a) besar sudut C b) pnjang a c) panjang c
2. Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisis a = 10 cm, c = 12 cm, dan besar
sudut C = 60 derajat. Tentukan :
a) sudut A b) sudut B c) panjang b
Penyelesaian
1. sudut A = 30, sudut B= 45 dan panjang b = 10 cm
a) sudut C = 180 – ( 30 + 45 ) = 180 – 75 = 105

b)
x sin A
x sin 30
x½
cm
c)
x sin C
x sin 105
cm
2. Sisi a = 10 cm, sisi c = 12 cm dan sudut C = 60 derajat
a)
sin A =
sin A =
sin A =
sin A = 0,722
A = 46,22 derajat
b). Sudut B = 180 - ( 60 + 46,22 ) = 73,78 derajat.
c)
b=
b=
b=
b = 13,30 cm
C. Aturan Cosinus
Aturan Cosinus merupakan aturan yang menjelaskan hubungan antara
kuadrat panjang sisi dengan nilai cosinus dari salah satu sudut pada
segitiga. Aturan cosinus dapat digunakan untuk menentukan unsur-unsur lain
dalam suatu segitiga sembarang untuk dua kasus yaitu saat tiga sisi ketahui dan
saat dua sisi dan sudut apitnya diketahui. Seperti yang dijelaskan pada gambar di
bawah ini.
Segitiga sembarang Δ ABC
Keterangan:
Garis CD adalah garis tinggi segitiga ABC

a = panjang sisi a
A = besar sudut di hadapan sisi a
b = panjang sisi b
B = besar sudut di hadapan sisi b
c = panjang sisi c
C = besar sudut di hadapan sisi c
Sehingga aturan cosinus berlaku untuk setiap segitiga ABC sebagai berikut:
a2 = b2 + c2 - 2 bc cos A
b2 = c2 + a2 - 2 ac cos B
c2 = a2 + b2 - 2 ab cos C
Berdasarkan rumus aturan cosinus di atas, maka di dapatkan rumus untuk

menghitung besar sudutnya :
Contoh
1) Diketahui segitiga ABC dengan sisi b = 5 cm, sisi c = 6 cm, dan sudut A =
52 derajat, hitunglah panjang sisi A !
2) Diketahui sisi a = 5 cm, sisi b = 213, dan sisi c = 9 cm. Hitunglah besar
sudut A!
Jawab :
1) a2 = b2 + c2 – 2bc cos A
= 52 + 62 – 2.5.6 cos 52
= 25 + 36 – 60 . 0,6157
= 61 – 36,9
= 24,1
a = 24,1
= 4,91 cm.
2) a = 5, b = 213 , c = 9
Cos A = b2 + c2 –a2
2bc
= 2132 + 92 – 52
2 . 213 . 9
. = 52 + 81 – 25
3613
= 108
3613
= 0,832
A = 33,7 derajat.

TUGAS PORTOFOLIO p3m

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

TUGAS PORTOFOLIO p3m

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PORTOFOLIO

Pengembangan Kurikulum dan Program

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)..............................................1

RINCIAN MINGGU EFEKTIF.......................................................................................54

ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)..........................................56

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN........................................................70

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )...............................................................93

Dalam berinteraksi secara

dan internasional. 3. Menafsirkan dan

memuat nilai mutlak.

IDENTITAS MATA PELAJARAN : MATEMATIKA TINGKAT SMA

- Menyajikan penyelesaian masalah

-Siswa membuat investigasi

kuadrat) berkaitan dengan sistem berkaitan dengan sistem

sumbu, titik puncak, simbolik, serta sketsa

dengan rasio generalisasinya

informasi untuk membuat

- Mengumpulkan dan mengolah

Semester Kompetensi Int Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi

Semester Kompetensi Int Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi

4.4 Menyajikan dan menyelesaikan

KI4: Menunjukkan ketarmpilan menalar,

3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri

3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosines

4.9 Menyelesaikan masalah yang

3.10 Menjelaskan fungsi trigonometri

4.10 Menganalisa perubahan grafik fungsi

MATE BULAN 2019

Makassar, 11 Mei 2018

Banyaknya Jam Efektif = Pekan Efektif x Jam Pelajaran

Banyaknya Jam Efektif = Pekan Efektif x Jam Pelajaran

3.4.1. Memahami konsep 70 75 72

Aspek yang dianalisis Kriteria Penskoran

Sekolah :SMA ____________________

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.9 Menjelaskan aturan sinus dan 4.9 Menyelesaikan masalah yang

IPK Pengetahuan IPK Keterampilan

3.9.1 Mengingat konsep garis 4.9.1 Menerapkan konsep garis tinggi

setiap segitiga sembarang segitiga sembarang

 Materi pembelajaran pengayaan

 Materi pembelajaran remedial

Mengembangkan dan  Guru meminta siswa menyiapkan

2. Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu

Mengembangkan dan  Guru meminta siswa menyiapkan

3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu

Mengembangkan dan  Guru meminta siswa menyiapkan

No ASPEK YANG DINILAI TEKNIK WAKTU

1. Sikap : Pengamatan - Awal pelajaran

2. Pengetahuan : Penugasan, lisan Penyelesaian

3. Ketrampilan : Praktik, observasi Penyelesaian

3. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Indikator sikap aktif (keaktivan) dalam pembelajaran aturan sinus dan

Mata Pelajaran : Matematika

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah

Isilah Skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

LEMBAR PENILAIAN TES TERTULIS

Misalkan PR = q satuan, PQ = r satuan, dan RQ = p satuan, dengan p q r

Uraian Penyelesaian Skor

Gambar 1.3 Garis tinggi yang dibentuk dari sudut P

sin < R = atau PS = PR x sin < R = q x sin < R (1)

sin < Q = atau PS = PQ x sin < Q = r x sin < Q (2)