alih oleh para pemegang saham pada tahun 1968 dan dimulai rencana untuk
memproduksi jenis permen hard candy, soft candy, dan bubble gum. Rotogravure
printing untuk mencetak warping candy, dan mesin blow molding juga diterapkan
Industrial Estate, sekitar tengah anatara pusat kota dan pelabuhan utama Belawan-
nama PT Union Foods. PT Union Confectionery yang mempunyai luas sekitar 4,8
hektar dengan lebih dari 600 pekerja bergerak di bidang manufaktur yang
Empat puluh tujuh tahun pengalaman di dalam produksi kembang gula dan
seperti long bar permen karet, Dinos-x dan bola karet Supermax, hard candy
seperti : ginger, collins butternut, hanimon, vit-c, ringgo, minidrops, dan lain-lain
dapat ditemukan di Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, dan juga negara-
keras untuk memasok kebutuhan pelanggan yaitu kembang gula berkualitas tinggi
berikut:
1. Hard candy
2. Depositing candy
3. Tableting candy
4. Soft candy
sistem make to stock dimana produk yang diproduksi merupakan produk yang
sering dipesan oleh pelanggan tetap. Jadi apabila konsumen meminta jenis barang
tersebut sudah tersedia langsung dibagian produksi dan akan diminta pada bagian
marketing perusahaan.
1. Amerika Utara
2. Amerika Selatan
3. Eropa Barat
4. Eropa Timur
5. Asia Timur
6. Asia Tenggara
7. Timur Tengah
8. Afrika
dari jumlah seluruh produksi. Selain itu, produk yang dihasilkan juga dipasarkan
untuk daerah lokal yang mencakup wilayah Sumatera Utara (Pematang Siantar,
negative ataupun dampak positif. Oleh sebab itu, perlunya dilakukan analisis
dihasilkan adalah berupa air dan sisa-sisa air gula yang dapat larut serta tidak
membahayakan kesehatan.
adalah suatu sistem dimana dapat mengendalikan produk ataupun bahan baku agar
Standar mutu sangat perlu ditingkatkan dan dipertahankan guna menjaga standar
kualitas produk jadi. Adapun standar berat produk dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Sedangkan standar mutu produk sesuai ketetapan SNI No 3547 tahun 2008 dapat
Standar mutu produk jadi diterapkan oleh perusahaan dengan standar berat
No Parameter Spesifikasi
1 Keadaan (bentuk, rasa, bau) Normal
2 Kadar air (%) Maks 3,5
3 Abu Total (%) Maks 2,0
4 Gula reduksi-dihitung sebagai gula inverse (%) Maks 22
No Parameter Spesifikasi
5 Sukrosa (%) Min 40
6 Pemanis Buatan (tidak disebutkan)
7 Pewarna Yang diizinkan Depkes
8 Cemaran logam (mg/kg permen)
pB Maks 1,0
Cu Maks 5
Zn Maks 40
Sn Maks 40
Hg Maks 0,03
As Maks 0,1
9 Cemaran mikroorganisme
ALT (koloni/gram) Maks 500
Ecoli (koloni/10 gram) Negatif
Salmonella Sp Negatif
Kapang dan khamir (koloni/10 gram) Maks 50
Stapyloccus aureus (koloni/gram) Negatif
Sumber: PT. Union Confectionery
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk
kecoklatan yang dibuat dari bahan baku tebu. Gula pasir ini sangat vital bagi
confectionery karena sifat kelarutan dan kemanisan yang relatif tinggi dan
yang tinggi dan kadar abu yang rendah baik untuk hard candy.
2. Glucose
Glukosa merupakan cairan kental berwarna jernih dari tepung tapioka yang
terjadinya graining atau kristalisasi yang tidak diinginkan pada permen serta
berpengaruh pada plasticity candy yaitu sifat-sifat permen seperti plastic dan
3. Gelatin.
Gelatin merupakan protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen yang secara
alami terdapat pada tulang atau kulit binatang. Gelatin merupakan senyawa
yang dihidrolisis secara asam atau basa. Sifat gelatin bila dipanaskan akan
terbentuk cairan dan sewaktu didinginkan akan terbentuk gel yang dibutuhkan
4. Flavour
Flavour adalah gabungan dari rasa dan aroma yang sangat menentukan
alami yang banyak digunakan untuk penambahan pada produk permen adalah
minyak atsiri.
5. Pewarna makanan
Jenis pewarna yan digunakan adalah pewarna alami dan sintetis atau dapat
juga berupa agen pengikat dari kelompok alginate, seperti selulosa, gum
proses produksi, tetapi tidak tampak di bagian akhir produk. Adapun bahan
1. Air
gula. Air berfungsi sebagai pelarut gula dan bahan lainnya untuk proses
citra produk dan nilai tambah dimata konsumen serta serta merupakan bagian dari
produk akhir. Adapun bahan tambahan yang digunakan selama proses produksi
berlangsung yaitu:
Proses produksi adalah metode untuk membuat suatu barang atau jasa
dana dan faktor-faktor produksi lainnya. Secara umum proses produksi pembuatan
kembang gula dijelaskan hanya untuk jenis hard candy pada PT Union
pemasakan tahap awal glucose, gula, gelatin, dan air agar siap digunakan sebagai
Proses yang pertama kali dilakukan adalah mengangkut semua bahan baku
yang diperlukan seperti glukosa, gula, gelatin, dan air sebagai bahan tambahan.
bersamaan sesuai dengan formula yang telah ditentukan. Setelah itu, maka proses
tank. Proses pencampuran dan pre cooking dengan menggunakan dissolver tank
ini memakan waktu selama 15 menit agar bahan-bahan yang terdapat di dalamnya
dan pre cooking yang berlangsung selama 5 menit adalah proses cooking. Proses
gula batch cooker (kuali masak). Proses pemasakan ini berlangsung selama 5
menit agar campuran bahan baku tersebut masak (matang) dan siap untuk
digunakan.
pewarna, flavour, dan acid (jika diperlukan) yang akan digunakan. Selanjutnya
pada hasil pemasakan tersebut dimasukkan pewarna dan flavour tersebut. Dan
campuran bahan baku serta flavour dan bahan pewarna diaduk lagi.
Proses selanjutnya yang terjadi adalah hasil cetakan yang telah masak
dilakukan perataan lagi agar warna dan kepadatannya lebih merata pada setiap
pembentukan untuk dibentuk dengan mesin batch former yang mempunyai bentuk
didinginkan.
ini dilakukan dengan menggunakan mesin bagging dengan operator yang btelah
terlatih. Proses pengepakan ini terjadi atas dua bagian yaitu pengepakan plastik
untuk disimpan.
jelas terlihat batas-batas tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap personil
dalam oganisasi. Struktur oragnisasi yang baik akan menciptakan suatu kerja sama
yang baik juga antara bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan. Selain itu,
akan terlihat dengan jelas tetang pembagian tugas dan tanggung jawab masing-
yang menghubungkan langsung secara vertical dari atasan ke bawahan, sejak dari
Direktur I
Kabid Kabid
Teknik Gudang
Listrik Bahan Baku
Kabid Kabid
Kabid Kabid Kabid
Kabid PPIC Kabid QC Pelunasan Personalia
Kabag Workshop Produksi Accounting Gudang
Kabag Hutang &
1. Utility & Barang Jadi
Gudang Keamanan
Workshop Bahan Baku
2. Pembungkus &
Packing Kabag
Kabag Produksi Kabag Kabag Kabag
Salesman Kabag Retur Pengawasan
1. Pengolahan/ Percetakan Sparepart Transportasi
Barang Jadi
Pembungkus Candy
2. Pengolahan Toffee
3. Pengolahan Cocorico &
Tableting
4. Pengolahan Bubble
Gum Kasir
5. Packing Area 1
6. Packing Area 2
7. Kamar Obat
Pembagian tugas dan tanggung jawab pada lantai produksi dapat dilihat
pada lampiran 1.
Cara internal ini digunakan untuk memperoleh tenaga kerja dari dalam
dalam perusahaan sendiri dengan cara melakukan promosi, mutasi, dan rotasi.
perusahaan tersebut.
Cara eksternal ini digunakan untuk memperoleh tenaga kerja dari luar
tugasnya apabila sistem pengaturan waktu kerja juga diatur dengan baik. Jam
kerja di PT Union Confectionery adalah hari Senin sampai hari Sabtu dengan
1. Hari Senin – Kamis terdiri dari 7 jam kerja dan 1 jam istirahat setiap hari
3. Hari Sabtu terdiri dari 7 jam kerja dan 1 jam istirahat setiap hari
pembayaran upah dalam bentuk gaji pokok yang terdiri dari gaji pokok diberikan
setiap bulan dengan besar gaji sesuai dengan UMR Sektoral ditambah uang