Anda di halaman 1dari 2

ANALISA SWOT TENTANG PERMASALAHAN DI RUMAH SAKIT

A. KASUS
Sebuah ruang rawat inap bedah di rumah sakit tipe C mempunyai 25 perawat
dengan latar belakang ners 4 orang, D3 keperawatan 13 orang, kemudian 8 perawat
lulusan SPK, kapasitas tempat tidur 36, BOR 78%. Semua perawat di ruang tersebut
belum pernah mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan bedah, sementara itu
belum semua perawat memahami mengenai MAKP. Dalam ruangan tersebut,
terdapat konflik antar perawat. Seseorang ditunjuk oleh pimpinan RS untuk
membuat perencanaan MAKP (Model Asuhan Keperawatan Profesional). Jika
seseorang tersebut sebagai kepala ruang rawat bedah, strategi apa yang harus ia
lakukan dalam menghadapi situasi tersebut?

B. TABEL ANALISA SWOT


EVALUASI KEKUATAN KELEMAHAN
INTERNAL (STRENGTH) (WEAKNESS)
 Ruangan memiliki BOR  Jumlah perawat SPK 8
78%, yang menurut orang
Depkes (2005) tergolong  Semua perawat belum
ideal. pernah mengikuti
 Rumah sakit sudah pelatihan bedah
menerapkan  Belum seluruh perawat
perencanaan MAKP memahami tentang
(Model Asuhan MAKP
EVALUASI Keperawatan  Terdapat konflik antar
EKSTERNAL Profesional). perawat di ruang bedah
 Jumlah perawat ners 4
orang
 Jumlah perawat D3 13
orang
PELUANG STRATEGI STRATEGI
(OPPORTUNITY) “S-O” “W-O”
Ciptakan strategi yang
strategi yang bertujuan
menggunakan kekuatan memperbaiki atau
internal perusahaan untuk
meminimalkan kelemahan
memanfaatkan peluang
untuk menanfaatkan peluang
eksternal.
 Perawat mempunyai  Mempertahankan BOR  Upgrade perawat SPK
peluang untuk ideal untuk atau menambahkan
melanjutkan pendidikan meningkatkan penilaian jumlah perawat yang
 MAKP merupakan salah akreditasi rumah sakit tingkatnya diatas SPK
satu aspek penilaian  Melanjutkan dengan mengurangi
dalam akreditasi rumah pendidikan D3 sehingga perawat SPK
sakit sumber daya manusia  Melakukan diskusi atau
meningkat mengadakan workshop
 Optimalkan keberadaan tentang MAKP
SDM ners dalam usaha  Menyelesaikan konflik
meningkatkan MAKP secara kekeluargaan
 Memberikan kesempatan
perawat untuk mengikuti
pelatihan bedah secara
bergilir

ANCAMAN STRATEGI STRATEGI


(THREAT) “S-T” “W-T”
strategi yang menggunakan merupakan taktik defensif yang
kekuatan internal perusahaan diarahkan untuk mengurangi
untuk menghindari atau kelemahan internal dan
mengurangi dampak ancaman menghindari ancaman
eksternal. lingkungan eksternal
 Masyarakat semakin  Mengoptimalkan  Perlu diadakan diskusi
melek hukum pelayanan MAKP tentang arahan dan
 Pengetahuan masyarakat  Memberdayakan ners ranah kerja perawat di
terhadap pelayanan dalam ruangan untuk rumah sakit untuk
semakin tinggi sehingga melakukan ronde menghindari jika ada
tuntutan terhadap kinerja keperawatan secara tuntutan hukum
pelayanan yang berkesinambungan jika  Mengutamakan
professional semakin mampu sehingga kepuasan pasien dalam
meningkat wawasan para perawat melakukan pelayanan
 Persaingan antar rumah di ruangan senantiasa  Selalu ada monitoring
sakit semakin ketat berkembang dan evaluasi terhadap
 Ijin untuk melakukan studi  Konsisten kinerja perawat di
bagi tenaga kesehatan mempertahankan BOR ruangan
semakin sulit ideal

Anda mungkin juga menyukai