Anda di halaman 1dari 8

Analisa Laporan Keuangan

KELOMPOK 2
1. Maryanur Ekanila 20191030037
2. Masrun Fatanah 20291030038
3. Medityo Haryono 20191030039
4. Nanang Handoko 20191030040
5. Owin Bambang Wijanarko 20191030041
6. Rachma Wulansari 20191030042
7. Romaniyanto 20191030043
8. Rosliana Mahardhika 20191030044
9. Rudy Dwi Laksono 20191030045
10. Setyana Eka Nurvidyaning 20191030046
11. Shinta Kumala Prawitasari 20191030047
12. Siti Kundariyah 20191030048
13. Subur 20191030049
14. Tegar Fadeli Arrahma 20191030050
15. Tegar Mohammad Wijaya 20191030051
16. Titing Purwanti 20191030052
17. Tovik Ismail Saleh 20191030053
18. Vidya Widowati 20191030054
19. Yunus 20191030055

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
TUTORIAL MANAJEMEN KEUANGAN (KASUS 1)
MATERI: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
(22/4/2016)
Perusahaan Farmasi memiliki data laporan keuangan periode tahun 2008, 2009 dan 2010.
Manager Keuangan kesulitan didalam melakukan analisis laporan keuangan tersebut.
Sedangkan perhitungan sudah dilakukan baik dengan menggunakan Horizontal maupun
Vertikal. Dari perhitungan tersebut, saudara diminta membantu untuk melakukan analisis
dengan data dan perhitungan dibawah ini baik neraca maupun Laba Rugi.
LAPORAN NERACA PER 31 DESEMBER 2011

POS-POS TREND
AKTIVA 2008 2009 2010 2008 2009 2010
Kas Rp 450.000 Rp 350.000 Rp 400.000 100 77,78 88,89
Bank Rp 1.000.000 Rp 750.000 Rp 600.000 100 75,00 60,00
Persediaan Rp 650.000 Rp 450.000 Rp 500.000 100 69,23 76,92
Piutang Rp 1.250.000 Rp 1.500.000 Rp 1.000.000 100 120,00 80,00
Cad kerugian piutang Rp 150.000 Rp 125.000 Rp 100.000 100 83,33 66,67
Total Aktiva Lancar Rp 3.950.000 Rp 3.175.000 Rp 2.600.000 100 80,38 65,82

Tanah Rp 2.000.000 Rp 1.500.000 Rp 1.700.000 100 75,00 85,00


Gedung & bangunan Rp 1.500.000 Rp 2.500.000 Rp 3.000.000 100 166,67 200,00
Alat medis Rp 1.250.000 Rp 1.500.000 Rp 1.800.000 100 120,00 144,00
Mesin & invest Rp 750.000 Rp 800.000 Rp 900.000 100 106,67 120,00
Perabot Rp 250.000 Rp 300.000 Rp 500.000 100 120,00 200,00
Kendaraan Rp 50.000 Rp 60.000 Rp 70.000 100 120,00 140,00
Total Aktiva Tetap Rp 5.800.000 Rp 6.660.000 Rp 7.970.000 100 114,83 137,41
Total Rp 9.750.000 Rp 9.835.000 Rp 10.570.000 100 100,87 108,41
PASIVA
Barang farmasi Rp 250.000 Rp 200.000 Rp 300.000 100 80,00 120,00
Barang pengadaan Rp 71.000 Rp 30.000 Rp 80.000 100 42,25 112,68
Titipan pasien Rp 60.000 Rp 30.000 Rp 50.000 100 50,00 83,33
Hutang jangka panjang Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 140.000 100 100,00 186,67
Total Utang Rp 456.000 Rp 335.000 Rp 570.000 100 73,46 125,00
Modal :
Modal sendiri Rp 2.500.000 Rp 3.500.000 Rp 4.000.000 100 140,00 160,00
Modal sumbangan Rp 1.350.000 Rp 1.500.000 Rp 1.000.000 100 111,11 74,07
SHU :
SHU tahun lalu Rp 3.105.000 Rp 2.500.000 Rp 3.000.000 100 80,52 96,62
SHU tahun yang berjalan 100 85,51 85,51
Rp 2.339.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Total Rp 9.750.000 Rp 9.835.000 Rp 10.570.000 100 100,87 108,41
LAPORAN LABA RUGI PER 31 DESEMBER 2011

TREND
POS 2008 2009 2010 2008 2009 2010
Penjualan Rp 7.500.000 Rp 7.750.000 Rp 8.000.000 100 103,33 106,67
Harga Pokok Penjualan Rp 5.800.000 Rp 5.600.000 Rp 5.800.000 100 96,552 100
Biaya Lain Rp 612.900 Rp 650.000 Rp 750.000 100 106,05 122,37
Depresiasi Rp 120.000 Rp 300.000 Rp 400.000 100 250 333,33
Total Biaya Operasi Rp 6.532.900 Rp 6.550.000 Rp 6.950.000 100 100,26 106,38
EBIT Rp 967.100 Rp 1.200.000 Rp 1.050.000 100 124,08 108,57
Biaya Bunga Rp 80.000 Rp 100.000 Rp 150.000 100 125 187,5
EBT Rp 887.100 Rp 1.100.000 Rp 950.000 100 124 107,09
Pajak (40%) Rp 169.000 Rp 250.000 Rp 275.000 100 147,93 162,72
Laba Bersih Rp 253.500 Rp 850.000 Rp 675.000 100 335,31 266,27
LEMBAR KERJA

Analisis Menggunakan Trend (Horizontal)

Analisis menggunakan trend horizontal:


1. Aktiva lancar pada tahun 2010 lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2009 dan
2008. Kesimpulannya : aktiva lancar mengalami penurunan dari tahun 2008 ke 2010.
2. Aktiva tetap
Untuk aktiva tetap mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan angka paling
tinggi di tahun 2010.
3. Total Hutang
Dari tahun 2010 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009 dsn 2008.
4. Modal pada tahun 2010 meningkat secara bertahap pada tahun tahun berikutnya.
5. Biaya operasi meningkat dari tahun ke tahun dengan peningkatan paling tinggi di
tahun 2010.
6. Laba bersih, sempat meningkat di tahun 2009 kemudian di tahun 2010 mengalami
penurunan.
7. Peningkatan penjualan dan efisiensi biaya operasi agar laba bersih semakin
meningkat.
LAPORAN NERACA PER 31 DESEMBER 2011

COMMONSIZE
POS-POS 2008 2009 2010 2008 2009
Kas Rp450.000 Rp350.000 Rp400.000 4,62 3,56
Bank Rp1.000.000 Rp750.000 Rp600.000 10,26 7,63
Persediaan Rp650.000 Rp450.000 Rp500.000 6,67 4,58
Piutang Rp1.250.000 Rp1.500.000 Rp1.000.000 12,82 15,25
Cad kerugian piutang Rp150.000 Rp125.000 Rp100.000 1,54 1,27
Total Aktiva Lancar Rp3.950.000 Rp3.175.000 Rp2.600.000 40,51 32,28

Tanah Rp2.000.000 Rp1.500.000 Rp1.700.000 20,51 15,25


Gedung & bangunan Rp1.500.000 Rp2.500.000 Rp3.000.000 15,38 25,42
Alat medis Rp1.250.000 Rp1.500.000 Rp1.800.000 12,82 15,25
Mesin & invest Rp750.000 Rp800.000 Rp900.000 7,69 8,13
Perabot Rp250.000 Rp300.000 Rp500.000 2,56 3,05
Kendaraan Rp50.000 Rp60.000 Rp70.000 0,51 0,61
Total Aktiva Tetap Rp5.800.000 Rp6.660.000 Rp7.970.000 59,49 67,72
Total Rp9.750.000 Rp9.835.000 Rp10.570.000 100,00 100,00

PASIVA
Barang farmasi Rp250.000 Rp200.000 Rp300.000 2,56 2,03
Barang pengadaan Rp71.000 Rp30.000 Rp80.000 0,73 0,31
Titipan pasien Rp60.000 Rp30.000 Rp50.000 0,62 0,31
Hutang jangka panjang Rp75.000 Rp75.000 Rp140.000 0,77 0,76
Total Utang Rp456.000 Rp335.000 Rp570.000 4,68 3,41
Modal :
Modal sendiri Rp2.500.000 Rp3.500.000 Rp4.000.000 25,64 35,59
Modal sumbangan Rp1.350.000 Rp1.500.000 Rp1.000.000 13,85 15,25
SHU :
SHU tahun lalu Rp3.105.000 Rp2.500.000 Rp3.000.000 31,85 25,42
SHU tahun yang berjalan 23,99 20,34
Rp2.339.000 Rp2.000.000 Rp2.000.000
Total Rp9.750.000 Rp9.835.000 Rp10.570.000 100 100
LAPORAN LABA RUGI PER 31 DESEMBER 2011

COMMON SIZE
POS 2008 2009 2010 2008 2009
Penjualan Rp7.500.000 Rp7.750.000 Rp8.000.000 100 100
Harga Pokok Penjualan Rp5.800.000 Rp5.600.000 Rp5.800.000 77,33 72,25806
Biaya Lain Rp612.900 Rp650.000 Rp750.000 8,172 8,387097
Depresiasi Rp120.000 Rp300.000 Rp400.000 1,6 3,870968
Total Biaya Operasi Rp6.532.900 Rp6.550.000 Rp6.950.000 87,11 84,51613
EBIT Rp967.100 Rp1.200.000 Rp1.050.000 12,89 15,48387
Biaya Bunga Rp80.000 Rp100.000 Rp150.000 1,067 1,290323
EBT Rp887.100 Rp1.100.000 Rp950.000 11,83 14,19355
Pajak (40%) Rp169.000 Rp250.000 Rp275.000 2,253 3,225806
Laba Bersih Rp253.500 Rp850.000 Rp675.000 3,38 10,96774

LEMBAR KERJA

Analisis Menggunakan Common Size (Vertikal)

Analisis menggunakan common size (vertikal)


1. Pada aktiva lancar, piutang merupakan komponen yang paling dominan ditahun
2008 dan 2009.
2. Pada aktiva tetap, ditahun 2008 tanah menjadi komponen aktiva tetap yang paling
besar, namun pada tahun 2009 komponen aktiva yang paling besar adalah gedung
dan bangunan
3. Hutang, dari tahun 2008 dan 2009 didominasi oleh barang farmasi.
4. Modal ditahun 2008 sumber paling banyak dari SHU tahun lalu, sedangkan tahun
2009 sumber yang paling besar dari modal sendiri.
5. EBIT pada tahun 2008 sejumlah 12,89% dari total penjualan dan pada tahun 2009
15,48% , karena angkanya di atas 10% hal ini menunjukkan bahwa perusahaan
masih di titik aman.
ANALISIS RATIO (setiap jenis ratio, dua alat ukur)

Dari data di atas buatlah analisis ratio dengan lembar kerja


dibawah ini.

JENIS RATIO RUMUS HASIL ANALISIS PER RASIO

RATIO Aktiva lancar Tahun 2008 : 8,67 Dari hasil perhitungan dapat
LIKUIDITAS Ratio lancar utang lancar Tahun 2009 : 9,47 dianalisa bahwa ratio
Tahun 2010 : 4,56 likuiditas yang paling likuid
adalah tahun 2009.

Aktiva lancar-persediaan) Tahun 2008 : 7,23


Ratio Quick Utang lancar Tahun 2009 : 8,13
Tahun 2010 : 3,68

RATIO LEVERAGE Total utang Tahun 2008 : 0,078  Dalam memenuhi


Total utang Aset Tahun 2009 : 0,050 kewajiban totalnya
terhadap aset Tahun 2010 : 0,071 perusahaan memiliki
resiko tertinggi tahun
TIE EBIT Tahun 2008 : 12,08 2008 dan terendah tahun
bunga Tahun 2009 : 12,00 2009.
Tahun 2010 : 7  Nilai TIE pada tahun
2008 memiliki resiko
FCC EBIT + Biaya Sewa PERUSAHAAN tertinggi
Bunga + Sewa TIDAK SEWA

RATIO AKTIVITAS Tahun 2008 : 60,83  Rata rata umur piutang


Rata-rata Umur Piutang Tahun 2009 : 70,64 yang baik pada tahun
piutang (penjualan/365) Tahun 2010 : 45,62 2010

Perputaran HPP
Tahun 2008 : 8.92  Perputaran persediaan
Tahun 2009 : 12,44 dan total aktiva yang
Persediaan Persediaan
Tahun 2010 : 11,6 baik pada tahun 2008
Penjualan Tahun 2008 : 1,29
Perputaran Total aktiva tetap Tahun 2009 : 1,16  Perputaran aktiva tetap
aktiva tetap Tahun 2010 : 1,06 yang terbaik tahun 2008

Tahun 2008 : 0,76  Perputaran total aktiva


Tahun 2009 : 0,79 yang baik tahun 2009
Penjualan
Perputaran Tahun 2010 : 0,76
Total aktiva
total aktiva

RATIO Laba Bersih Tahun 2008 : 0,033 Melihat kemampuan


PROFITABILITAS Profit Margin Penjualan Tahun 2009 : 0,11 perusahaan menghasilkan
Tahun 2010 : 0,08 profitabilitas tahun 2009
Tahun 2008 : 0,03 adalah yang terbaik.
Laba bersih
Return On Tahun 2009 : 0,09
Total aktiva
Asset Tahun 2010 : 0,06
Return on Tahun 2008 : 0.12
Sales Ratio Laba sebelum pajak dan Tahun 2009 : 0.15
(ROS) bunga Tahun 2010 : 0.13
Penjualan
ANALISIS KESELURUHAN

A. Analisa ratio Likuidas :


a. Kemampuan membayar utang jangka pendek semakin menurun dari tahun ke
tahun.
b. Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban menurun dan berisiko bagi
kreditor (hutang akan lama terbayar).
B. Ratio Leverage
a.kewajiban totalnya perusahaan memiliki resiko tertinggi tahun 2008 dan terendah
tahun 2009.
b.Nilai TIE pada tahun 2008 memiliki resiko tertinggi

C. Analisa Ratio Aktifitas :


a.Rata-rata umur piutang yang baik pada tahun 2010

b.Perputaran persediaan dan total aktiva yang baik pada tahun 2008

c.Perputaran aktiva tetap yang terbaik tahun 2008

d.Perputaran total aktiva yang baik tahun 2009

D. Analisa rasio profitabilitas,


a. Melihat kemampuan perusahaan menghasilkan profitabilitas tahun 2009 adalah
yang terbaik.
b. dapat dilihat bahwa kemampuan perusahaan menghasilkan profit masih kurang
baik karena terjadinya fluktuatif dari tahun 2008 sampai 2010 (belum
menunjukkan trend yang semakin meningkat).
c. Perlu ditingkatkan penjualannya dan efisiensi agar profitabilitas semakin
meningkat.

Anda mungkin juga menyukai