Menurut Newman dan Logan, dalam bukunya yang berjudul Strategy Policy and
Central Management (1971:8), strategi dasar dari setiap usaha akan mencakup
keempat hal sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (output)
seperti apa yang harus dicapai dan menjadi sasaran (target) usaha itu,
dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang
memerlukannya.
b. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic ways)
manakah yang dipandang paling ampuh (effective) guna mencapai sasaran
tersebut.
c. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) mana yang
akan ditempuh sejak titik awal sampai kepada titik akhir di mana
tercapainya sasaran tersebut.
d. Mempertimbangkan dan menetapkan tlak ukuran (standard) yang
bagaimana dipergunakan dan menilai taraf keberhasilan (achievement)
tersebut.
Jika diterapkan dalam konteks evaluasi pendidikan, empat unsur strategi dasar
tersebut akan membentuk strategi evaluasi pendidikan yang dapat digambarkan
sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (output)
seperti apa yang diharapkan dan harus dicapai dari pelaksanaan evaluasi
pendidikan dan menentukan sasaran (target) dari pelaksanaan evaluasi
pendidikan tersebut, dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip evaluasi
pendidikan.
b. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan manakah yang
dipandang paling ampuh (effective) untuk mencapai sasaran atau tujuan
dari pelaksanaan evaluasi pendidikan.
c. Mempertimbangkan dan menetapkan pendekatan, metode, dan teknik
mana yang akan digunakan dalam evaluasi pendidikan untuk mencapai
sasaran atau tujuan dari pelaksanaan evaluasi pendidikan tersebut.
d. Mempertimbangkan dan menetapkan tolak ukur penilaian yang
dipergunakan dan menilai taraf keberhasilan (achievement) sasaran dalam
proses pelaksanaan pendidikan sehingga dapat dijadikan pegangan dalam
melakukan pengukuran dan evaluasi pendidikan.
B. Metode
1. Menskor berarti memberikan hasil evaluasi
2. Mengubah skor mentah menjadi skor standar sesuai dengan norma
tertentu.
3. Mengkonfersikan skor standar dalam nilai, bisa berupa huruf ataupun
angka.
4. Melakukan analisis soal, mengetahuai derajat refaliditas dan reliabilitas
soal tingkat kesukaran dan daya pembeda.
C. Teknik
1. Test; kemampuan berfikir yang dituntut dalam mengerjakan test harus
mencakup tingkat brpikir dari yang rendah sampai yang tingkat tinggi
sesuai dengan tingkat pendidikannya.
2. Non test; teknik evaluasi untuk menilai ranah afektif (dapat diukur dari
segi minat atau sikap terhadap peserta didik)
http://vaniojankjank.blogspot.com/2013/06/prinsip-strategi-dan-prosedur-evaliasi.html