NPM: 260110150002
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan biaya manajemen infeksi sedang hingga
berat pada pasien yang diobati dengan imipenem/cilastatin (IC) dan meropenem (MEM) dengan
metode analisis minimalisasi-biaya (CMA). Alasan penggunaan metode CMA karena IC dan
MEM keduanya adalah antibiotik carbapenem yang dapat menghambat sintesis dinding sel bakteri.
Baik IC dan MEM menunjukkan aktivitas melawan berbagai bakteri aerob dan anaerobik Gram-
positif dan Gram-negatif sehingga dapat dikatakan keduanya memiliki efektivitas yang sama.
Hasilnya menunjukkan bahwa biaya total rata-rata per hari tidak berbeda secara signifikan antara
IC dan MEM, menunjukkan bahwa biaya pengobatan hanya merupakan elemen kecil dari
keseluruhan biaya (perawatan, penginapan, dll) pengelolaan infeksi sedang sampai berat. Maka
dari itu dapat digunakan cost-effectiveness analysis karena metode tersebut dapat menunjukan
hasil efektivitas manfaat selama pengobatan dan setelah. Jika efektivitas dalam suatu pengobatan
terasa maka akan lebih banyak jumlah pasien yang datang dan dapat menghasilkan keuntungan
pada pihak rumah sakit. Jika pengobatan lebih epektif maka durasi pasien dirawat lebih pendek
dan dapat menguntungan pihak rumah sakit dan pasien.