BULLYING
DI RW. 01 KELURAHAN PEDALANGAN KECAMATAN BANYUMANIK
SEMARANG
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
Astri Artanti
22020119210080
B. Tujuan Intervensi
1. Tujuan Umum
Anak dapat mengurangi tindakan atau tingkah laku bullying kepada orang lain
2. Tujuan Khusus
a. Anak mampu menyalurkan ekspresi melalui gambar cita-cita atau mimpi yang
akan dicapai
b. Anak mampu meningkatkan komunikasi dengan orang lain
c. Anak mampu meningkatkan kehidupan sosial atau kemampuan interpersonal
C. Rencana Pelaksanaan
1. Sasaran Kegiatan
Anak dengan masalah bullying di RW. 01 Kelurahan Pedalangan Kecamatan
Banyumanik, Semarang.
2. Waktu dan Tempat
a. Hari, tanggal : Minggu, 15 Desember 2019
b. Waktu : 16.00 – 17.00 WIB
c. Tempat : Lapangan Voli RT. 05 RW. 01 Kelurahan Pedalangan
3. Prosedur Intervensi
Setiap anak diberikan atau membawa peralatan menggambar seperti pensil,
bolpoin, dan pensil warna/crayon/spidol warna beserta kertas untuk menggambar
Anak diberikan waktu untuk mulai menggambar
Gambar yang diinstruksikan antara lain menggambar potret cita-cita atau mimpi-
mimpi yang akan dicapai
Anak kemudian menceritakan gambar yang telah digambarkan kepada teman-
temannya
4. Setting Tempat
Keterangan :
: Leader
: Anak
: Fasilitator
: Observer
5. Uraian Tugas
a. Leader : Astri Artanti
b. Fasilitator :
Indah Sulistyowati
Agustin
Lailatuz Zulia Ifianti
Fatia Zulfa
Banis Rihadatul Afifah
Febri Lestari
Syeikha Mega Surya P.
Noviana Rohmah
c. Observer : Handika Kiswantoro
Keterangan
Leader Memimpin jalannya kegiatan
Menjelaskan tata cara atau prosedur kegiatan (art therapy)
Memberikan reinforcement positif kepada anak
Memimpin ice breaking
Menyimpulkan kegiatan
Fasilitator Memfasilitasi proses atau jalannya kegiatan
Mendampingi anak-anak selama proses kegiatan art
therapy berlangsung
Memotivasi anak-anak untuk kesuksesan kegiatan art
therapy
Observer Mengobservasi proses atau jalannya kegiatan
Mencatat jumlah anak yang hadir dalam kegiatan
Melakukan pendokumentasian kegiatan art therapy
6. Alat yang Digunakan
Kertas gambar / kertas HVS ukuran A4
Pensil atau bolpoin
Pensil warna/crayon/spidol warna
Handphone atau kamera
7. Susunan Acara
Waktu Kegiatan Penanggung Jawab
16.00 – 16.05 Pembukaan Kegiatan (dengan Leader
WIB mengucapkan salam dan perkenalan)
16.05 – 16.10 Penyampaian tujuan kegiatan dan tata Leader
WIB cara atau prosedur kegiatan dan ice
breaking
16.10 – 16.30 Inti Kegiatan (Anak Menggambar) Leader, Fasilitator,
WIB sesuai apa yang telah dijelaskan atau Observer
diinstruksikan
Ice breaking
16.30 – 16.50 Anak menceritakan gambar yang telah Leader, Fasilitator,
WIB digambar di depan teman-temannya Observer
Ice breaking
16.50 – 17.00 Menyampaikan kesimpulan dan Leader
WIB menutup kegiatan
D. Evaluasi
Evaluasi Persiapan
No Penilaian Iya Tidak
1. Pre planning kegiatan disetujui H-1 sebelum
pelaksanaan kegiatan / art therapy sesi 5
2. Perlengkapan yang digunakan, seperti pensil,
bolpoin, peralatan menggambar lainnya (pensil
warna/crayon/spidol warna disiapkan H-1 sebelum
pelaksanaan kegiatan / art therapy sesi 5
Evaluasi Proses
No Penilaian Iya Tidak
1. Mahasiswa dan anak-anak datang sesuai dengan
kontrak yang disepakati
2. Anak-anak yang hadir atau yang ikut kegiatan art
therapy sesi 5 55% dari total anak dengan
permasalahan bullying
3. Mahasiswa bertugas sesuai dengan job desk
masing-masing
4. Alat dan media dapat digunakan dengan efektif
Evaluasi Hasil
No Penilaian Iya Tidak
1. Anak mampu mengikuti instruksi atau cara yang
disampaikan selama kegiatan art therapy sesi 5
2. Anak terlibat aktif dalam kegiatan dan mampu
menyampaikan apa yang telah digambar
3 Anak mampu mengisi kuesioner pre dan post
kegiatan dengan kuesioner Brief Multidimensional
Student’s Life Satisfaction Scale-Peabody
Treatment Progress Batery (BMSLSS-PTPB :
Youth), Social Anxiety Scale for Children-Revised
(SASC-R), Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES),
Olweus Bully/Victim Questionnaire
E. Lampiran
Jurnal Intervensi
Rosenberg Self Esteem Scale
DAFTAR PUSTAKA
Crawford VC. (2011). Art Therapy Interventions for Understanding Students’ Perceptions of
School Bullying. The Florida State University
Fatimatuzzahro. (2017). Efektivitas Terapi Empati Untuk Menurunkan Perilaku Bullying
Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Empati. 7 (3): 362-378
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Upaya Kesehatan Anak: Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014
Olweus D. (2013). School bullying: development and some important challenges. Annu Rev
Clin Psychol. 9:751–80.
Reijntjes A, Kamphuis JH, Prinzie P, Telch MJ. (2010). Peer victimization and internalizing
problems in children: a meta-analysis of longitudinal studies. Child Abuse Negl.
34:244–52.
Sari H.N, Dkk. (2015). Pelatihan Meningkatkan Empati Melalui Psikoedukasi Kepada Pelaku
Bullying Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Bullying Di Sekolah Menengah Pertama.
Jurnal Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran, 1-16
Siswati & Widayanti. (2009). Fenomena Bullying Di Sekolah Dasar Negeri Di
Semarang:Sebuah Studi Deskriptif. Jurnal Psikologi Undip, 5 (2)
Slayton SC, D’Archer J, Kaplan F. (2010). Outcome studies on the efficacy of art therapy: a
review of findings. Art Therapy 27:108–18.
Tsaousis I. (2016) The relationship of self-esteem to bullying perpetration and peer
victimization among school children and adolescents: a meta-analytic review. Aggress
Violent Behav. 31:186–99.
Yan, H., et al. (2019). School Bullying Among Left-Behind Children : The Efficacy of Art
Therapy on Reducing Bullying Victimization. Frontiers in Psychiatry. 10 (40): 1-7
Rosenberg Self Esteem Scale
Instruksi
Di bawah ini adalah daftar pernyataan yang berhubungan dengan perasaan umum kamu
tentang diri kamu. Ini menunjukkan seberapa kuat kamu setuju atau tidak setuju dengan
setiap pernyataan. Silahkan!
Skoring
Item 2, 5, 6, 8, 9 diberi skor terbalik. Berikan "Sangat Tidak Setuju" 1 poin, "Tidak Setuju" 2
poin,“Setuju” 3 poin, dan “Sangat Setuju” 4 poin.
Skor yang lebih tinggi menunjukkan harga diri yang lebih tinggi.