1. CUT MISNA
2. DINA FITRIA
3. FERI ASTUTI
4. INTAN MERALYA
5. LISA KARLINAWATI
6. MOLA SUZARNI
7. NURMI YUNITA
8. PRINSISTARI FILDZAH INRAS
9. RIRIN SUNDARI
10. SANTI PURNAMASARI
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan hidayah-Nya, dapat menyusun makalah berjudul “SISTEM HAMKAMNAS” dengan
baik dan lancar.
Penyusunan makalah ini juga berkaitan dengan materi-materi pengantar yang lain
dalam semester I ini yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
Tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini sangat jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu penulis membuka saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Demikian semoga bermanfaat.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 2
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................................. 3
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................... 3
C. TUJUAN PENULISAN........................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN HANKAMNAS............................................................................................ 4
B. SEJARAH PERJUANGAN HANKAMNAS.......................................................................... 4
C. HAKIKAT PERJUANGAN HANKAMNAS......................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bela Negara adalah tekat, sikap, semangat, serta tindakan warga Negara dalam upaya
menjaga, memelihara, serta mempertahankan kelangsungan hidup Bangsa dan Negara. Tekat
upaya yang tidak hanya terbatas dalam wujud perjuangan senjata dan berperang melawan
ketidakadilan, melainkan mencakup semua wujud gagasan, sikap serta perbuatan untuk
mempertahankan keamanan melalui bidang masing-masing dalam kehidupan berbangasa dan
Negara dalam mencapai tujuan nasional yaitu mensejahterakan rakyat semesta tanpa harus
memilah dan membedakan setiap tingkatan dalam bernegara.
Yang menjadi latar belakang dalam judul makalah “Sistem Pertahanan Keamanan
Nasional (HANKAMNAS)” ialah untuk mengetahui bagaimana suatu Negara
mempertahankan keamanan nasionalnya, karena kita ketahui system keamanan Negara kita
saat ini sangat jauh dari kenyataan dan harapan rakyat, seperti banyaknya terjadi
ketimpangan-ketimpangan baik di dalam atau pun di luar aparatur Negara kita. Banyak yang
tidak bertindak sesuai fungsinya masing-masing, yang seharusnya dipertahankan dan
diamankan malah dibebaskan dan dibiarkan merajarela dan memporak-porandakan rakyat
jelata yang tidak bersalah.
Inilah yang membuat penulis menjadikan latar belakang dari pada judul makalah yang
akan dibahas lebih mendasar mengenai “SISTEM HANKAMNAS”.
Demikianlah yang menjadi latar belakang makalah ini untuk lebih sempurnanya
diharapkan juga bagi para pembaca memberikan sumbangsih pemikiran agar kedepannya
makalah ini bisa mencapai kesempurnaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah sejarah perjuangan hamkamnas ?
2. Bagaimana hakekat perjuangan?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengetahui dan memahami sejarah perjuangan hamkamnas
2. Mengetahui dan memahami hakekat perjuangan hankamnas
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN HANKAMNAS
Hankamnas diartikan sebagai pertahanan keamanan negara yang merupakan salah satu
fungsi pemerintahan Negara, yang mencakup upaya dalam bidang pertahanan yang ditujukan
terhadap segala ancaman dari dalam negeri, bukan hanya upaya dari satu dua golongan saja
melainkan merupakan upaya dari ABRI dan seluruh lapisan masyarakat / rakyat Indonesia
sebagai sumber dasar kekuatan pertahananan keamanan Negara.
Namun hasil perundingan ternyata dilanggar oleh pihak sekutu. Insiden pun meluas
menjadi pertempuran antara TKR melawan sekutu. Akhirnya, pada tanggal 21 November
1945, pasukan sekutu berhasil dipukul mundur dan bertahan di Semarang.
Strategi pertempuran ambarawa
Musuh terusir dari Banyubiru pada tanggal 5 Desember 1945. Setelah mempelajari situasi
pertempuran, pada tanggal 11 Desember 1945 Kolonel Sudirman mengambil prakarsa untuk
mengumpulkan setiap komandan sektor. Dalam kesimpulannya dinyatakan bahwa musuh
telah terjepit sehingga perlu dilaksanakan serangan yang terakhir. Rencana serangan
disusun sebagai berikut.
C. HAKIKAT HANKAMNAS
Hakikat hankamnas adalah perlawanan rakyat semesta di bawah kendali dan pimpinan
pemerintah.Perlawanan rakyat menurut doktrin hankamnas, meliputi :
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Harapan terbesar kepada pemerintah, agar dalam mempertahankan keamanan dapat
berupaya semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan aparatur-aparatur demi kedamaian dan
keamanan dari pihak musuh dan bagi wilayah-wilayah yang terganggu keamannya, dijadikan
sebagai kebijaksanaan nasional dalam menentukan cita-cita,tujuan, dalam pembangunan
daerah maupun Negara.
Dengan demikian apa yang dicita-citakan Negara tercinta ini bisa terwujud. Dan
untuk para generasi penerus janganlah enggan untuk mempelajarai tentang apa dan
bagaimana tentang pertahanan dan keamanan rakyat semesta agar membuka wawasan untuk
membangun Negara yang menjadi kebanggaan bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Kansil, C.S.T., Christine., dkk. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan & Perguruan Tinggi.
Jakarta : PT. Pradnya Paramitha. (Diky Aprianto. Hlm. 143-145)