Anda di halaman 1dari 2

-PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH

PENGARUH PH AIR TERHADAP KESEHATAN TUBUH


TAHUN PELAJARAN 2019-2020
Oleh :
Anandita Salma Ansyari
Mario Mora Siregar
Muhammad Fadly
Sekar Respati Budiningrum
Sulton Sutamir

a.Dasar Teori
Pengertian Asam adalah Asam dalam ilmu kimia ialah senyawa kimia yang
jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan sebuah larutan dengan pH lebih kecil dari 7.
Dalam definisi modern, asam yaitu suatu zat yang bisa memberi proton (ion H+) kepada zat
lain (yang disebut basa), atau bisa menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa.

Basa ialah zat(senyawa) yang bisa beraksi dengan asam, menghasilkan senyawa yang
disebut garam. Sedangkan basa yaitu suatu zat-zat yang bisa menetralkan asam. Secara kimia,
asam dan basa saling berlawanan. Sifat basa pada umumnya ditunjukkan dari rasa pahit dan
licin.

pH (Power of Hydrogen) adalah derajat keasaman yang digunakan untuk


menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan
sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen
tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan
teoretis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan
standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional.[1]

Konsep pH pertama kali diperkenalkan oleh kimiawan Denmark Søren Peder Lauritz
Sørensen pada tahun 1909. Tidaklah diketahui dengan pasti makna singkatan "p" pada "pH".
Beberapa rujukan mengisyaratkan bahwa p berasal dari singkatan untuk power[2] (pangkat),
yang lainnya merujuk kata bahasa Jerman Potenz (yang juga berarti pangkat)[3], dan ada pula
yang merujuk pada kata potential. Jens Norby mempublikasikan sebuah karya ilmiah pada
tahun 2000 yang berargumen bahwa p adalah sebuah tetapan yang berarti
"logaritma negatif"[4].

Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0.
Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih
daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Pengukuran pH sangatlah penting dalam
bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri pengolahan kimia
seperti kimia, biologi, kedokteran, pertanian, ilmu pangan, rekayasa (keteknikan),
dan oseanografi. Tentu saja bidang-bidang sains dan teknologi lainnya juga memakai
meskipun dalam frekuensi yang lebih rendah.
Latar belakang
Pengertian kesehatan yaitu merupakan sebuah kondisi yang stabil atau umum dalam sistem
koordinasi badan dan jiwa raga manusia atau makhluk hidup lainnya pada rata-rata normal.
Berkaitan dengan badan kesehatan tersebut sering dijuluki sebagai kesehatan jasmani yaitu jika
koordinasi organ-organ tubuh manusia atau makhluk hidup lainnya dalam keadaan yang stabil
atau normal. Sementara kesehatan rohani merupakan kesehatan jiwa manusia atau makhluk
hidup yang memiliki akal dan pikiran, apabila seorang tersebut memiliki koordinasi pikiran dan hati
yang tenang sekaligus nyaman pada saat itu.

Dalam menjaga kesehatan, kita diharuskan minum air secara rutin, dan harus tau bahwa
apa yang kita minum itu baik untuk tubuh atau kurang baik untuk tubuh. Ada pun cara kita
tahu apakah yang kita minum itu baik untuk tubuh yaitu dengan mencari tau kandungan yang
terdapat pada minuman salah satunya yaitu pH.

pH (Power of Hydrogen) adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan


tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai
kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak
dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoretis.
Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang
pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional

Kadar pH dalam air sangat dipengaruhi oleh kandungan kimia di dalamnya. Oleh
karenanya, pH sering digunakan sebagai indikator apakah air tersebut mengalami perubahan
kimiawi atau tidak. Air dengan pH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, masing-masing
memiliki efek samping. Air yang sangat asam dapat menimbulkan korosi atau bahkan
menghancurkan logam. Sedangkan air yang terlalu basa biasanya terasa pahit dan dapat
menimbulkan endapan yang melapisi pipa dan alat perkakas.

Kadar pH air minum umumnya adalah 6 sampai 7. Namun ada juga air minum dengan
tingkat pH yang lebih tinggi, yaitu 8 sampai 9. Air minum seperti ini disebut juga sebagai air
alkali. Beberapa orang percaya bahwa air alkali dapat menetralkan asam dalam tubuh.

Air alkali pertama kali dikembangkan di Jepang dan sangat popular di sana sebagai air
yang bermanfaat bagi kesehatan. Air akali disebut juga electrochemically reduced water,
alkaline electrolyzed water, alkali-ionic water, alkaline cathodic water, danalkaline ionized
water (AIW). AIW memiliki ciri-ciri antara lain pH yang basa (8-10), nilai oxidation-
reduction potential (ORP) yang sangat rendah (negatif), dan kandungan hidrogen terlarut
yang tinggi

Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, masalah

Anda mungkin juga menyukai