KIMIA
“KONSEP ASAM BASA”
GURU PEMBIMBING : MEGA SILVIA S.Pd
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 1 : - SULASTRY
- FIRANTIKA SARI
- SUCI NURUL
- JERYEN
- AFRIYANTI
- SIFA
KELAS XI MIPA 3
SMA NEGERI 1 TINOMBO
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya adapun
tema dari makalah ini adalah “Konsep Asam Basa”.
Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, maka kritik dan saran
yang membangun senantiasa penulis harapkan, semoga makalah ini dapat berguna
bagi penulis khususnya pihak yang berkepentingan pada umumnya.
DAFTAR ISI
SAMPUL.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH...................................................................................2
1.3 TUJUAN............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1 PENGERTIAN ASAM BASA SECARA UMUM DAN CONTOHNYA........3
2.2 RUMUS MENENTUKAN PH DAN POH........................................................4
23. CONTOH MENGHITUNG PH DAN POH DARI ASAM KUAT DAN
BASA KUAT.....................................................................................................4
BAB III PENUTUP................................................................................................5
3.1 KESIMPULAN..................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asam dan basa sudah dikenal sejak lama dan disebut dengan istilah
pH (pangkat Hidrogen). Larutan asam mempunyai rasa asam dan bersifat
korosif (merusak logam, marmer, dan berbagai bahan lain). Sedangkan
larutan basa terasa lebih pahit dan bersifat kaustik (licin seperti bersabun).
Indikator pH sangat penting keberadaannya untuk menunjukkan sifat asam
dan basa pada suatu larutan. Hingga saat ini sudah banyak ditemui berbagai
bentuk indikator pH dari bahan sintetis. Beberapa jenis indikator pH
diantaranya dalam bentuk larutan dan kertas indikator asam basa. Namun
salah satu bentuk yang praktis dan banyak digunakan karena relatif lebih awet
adalah kertas indikator asam basa yang sangat dibutuhkan di tingkat sekolah
lanjutan sampai dengan perguruan tinggi.
Beberapa jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator asam basa
alternatif, contohnya adalah kubis ungu (Brassica oleracea L.) (Erwin,
dkk, 2015), dan beberapa bunga berwarna seperti mahkota bunga sepatu
(Hibiscus rosa sinensis L.) (Nuryanti, 2010 dan Kusumah, 2016), bunga kana
(Canna indica), bunga pukul empat (Mirabillis jalapa), bunga mawar
(Catharantus roseus), dan bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) (Marwati,
2010). Hasil ektraksi beberapa tumbuhan tersebut mengalami perubahan
warna dalam titrasi asam-basa, sehingga dapat digunakan sebagai indikator
pH.
Proses identifikasi asam-basa pada suatu larutan diperlukan zat atau
senyawa kimia pengikat asam-basa. Berdasarkan penelitian yang sudah
dilakukan terhadap kubis ungu, kelopak bunga sepatu dan beberapa jenis
bunga berwarna lainnya, maka ditemukan zat atau senyawa kimia yaitu
antosianin yang dapat mengidentifikasi asam maupun basa. Berdasarkan hasil
penelitian, dapat disimpulkan bahwa antosianin alami ternyata cenderung 2
berasal dari pigmen warna merah dan biru-ungu pada suatu tanaman,
contohnya Rhoeo discolor.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Rumus nilai pH dan pOH dari basa kuat : pOH = - log [OH-]
pH = 14 - pOH
2.3 Contoh Menghitung pH dan pOH dari Asam Kuat dan Basa Kuat
1. Hitunglah pH dan pOH dari 10 liter larutan H4SO4 0,02 M!
H2SO4 2H+ + SO4 2-
0,02 M 0,04 M 0,02 M
pH = -log H+
pH = -log 0,04
pH = 2-log 4 = 1,39
pOH = 14 - pH
pH = 14 – 1,39 = 12,16
2. Jika diketahui suatu asam kuat memiliki konsentrasi H+ sebesar 10-10 M,
maka tentukan nilai pH larutan tersebut!
pH = -log H+
pH = -log 1,001 x 10-7
pH = 7- log 1,001 = 6,9995= 7
3. Suatu basa kuat diketahui memiliki konsentrasi OH - sebesar 10-9 M,
tentukan nilai pH larutan tersebut!
Karena [OH-] dari basa < 10-7 M, maka :
OH- = OH- dari basa + OH- dari air
OH- = 10 +10 = 1,01 X 10 M
pH = 14 – pOH
pH = 14 – 6,9957 = 7,0043 = 7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Asam adalah Asam dalam ilmu kimia ialah senyawa kimia yang jika
dilarutkan dalam air akan menghasilkan sebuah larutan dengan pH lebih kecil dari
7. Sedangkan Basa ialah zat(senyawa) yang bisa beraksi dengan asam,
menghasilkan senyawa yang disebut garam. Dalam ilmu kimia saat ini, asam
diartikan sebagai senyawa yang jika dilarutkan dalam air maka pH nya < 7 atau
lebih kecil dari 7.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.asymmetricalife.com/2017/11/menghitung-pH.html?m=1
http://bhaktiinsani.com/larutan-asam-basa-dan-garam-kimia-
farmasi/#:~:text=Asam%20dan%20basa%20sudah%20dikenal,bahasa%20
Arab%20yang%20berarti%20abu.&text=Cuka%20mengandung%20asam
%20asetat%2C%20dan,pohon%20digunakan%20untuk%20menyamak%2
0kulit