FLOW CYTOMETRY
ALEXANDER FERNANDO
196070122011006
Dual Degree
1.2 TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah mendeteksi keberadaan sel limfosit T CD4+
dan CD3+ dari sampel darah
BAB 2
PROSEDUR PRAKTIKUM
Gambar 7. Regio Populasi sel pada sampel PBMC pada grafik FSC vs SSC
Riley dan Idowu, 2008)
Setelah melakukan gating pada sebagian sel (cells of interest), dalam hal ini
kita memilih populasi sel limfosit, diperoleh proporsi sel pada sampel 1-3 berturut-
turut mencapai 86,26%; 92,65% dan 88,72% dari total sel dalam sampel. Kemudian
dari populasi sel limfosit, diperoleh grafik FSC vs CD45. CD45 atau yang dulunya
disebut sebagai leukocyte common antigen (LCA) merupakan biomarker paling
umum dari leukosit manusia. Grafik ini digunakan untuk menyeleksi lagi sel
limfosit yang akan dijadikan sebagai cell of interest. Cell of intertest yang akan
dianalisis adalah sel yang mengekspresikan CD45 dengan kuat (cutoff >102). Sel
yang mengekspresikan CD45 <102 diperkirakan adalah debris sel atau sel lainnya
yang masih ada pada gating ada pada gating yang pertama (Saksena et al., 2016).
Grafik Flow cytometer CD3 vs CD4 digunakan untuk mebedakan sel limfosit.
CD3 merupakan ko-reseptor pada sel T yang beguna untuk mengaktivasi sel T
sitotoksik (CD8+ T cell) dan juga sel T helper (CD4+ T cell). CD3 digunakan
sebagai marker dasar dari sel limfosit T. Sementara itu, CD4 merupakan marker
yang ditemukan utamanya adala sel limfosit T helper. Pada grafik ini terdapat 4
kuadran yang mewakili 4 populasi limfosit yang berbeda:
1. Kuadran LL: menunjukkan sel limfosit dengan CD4- dan CD3- yang berarti
bukan merupakan sel limfosit T. kemungkinan adalah sel limfosit B.
2. Kuadran LR: menunjukkan sel limfosit dengan CD4- dan CD3+ yang
berarti merupakan sel limfosit bukan sel T Helper. Kemungkinan adalah
sel limfosit T sitotoksik (CD8+ T cell)
3. Kuadaran UL: menunjukkan sel limfosit dengan CD4+ dan CD3-.
Populasinya cukup sedikit dan tidak penting secara klinis
4. Kuadran UR: menunjukkan sel limfosit dengan CD3+ dan CD4+ yang
berarti merupakan sel Limfosit T helper.
Hasil Praktikum menunjukan bahwa rata-rata persentase populasi kuadaran
LL, LR, UL, dan UR berturut-turut adalah 22,36%; 30,89%; 7,13%; dan 30,15%.
DAFTAR PUSTAKA
Adan, A., Alizada, G., Kiraz, Y., Baran, Y. and Nalbant, A., 2017. Flow cytometry:
basic principles and applications. Critical reviews in biotechnology, 37(2),
pp.163-176.
Barbesti, S., Soldini, L., Carcelain, G., Guignet, A., Colizzi, V., Mantelli, B.,
Corvaglia, A., Tran‐Minh, T., Dorigatti, F., Autran, B. and Lazzarin, A.,
2005. A simplified flow cytometry method of CD4 and CD8 cell counting
based on thermoresistant reagents: Implications for large scale monitoring of
HIV‐infected patients in resource‐limited settings. Cytometry Part B:
Clinical Cytometry: The Journal of the International Society for Analytical
Cytology, 68(1), pp.43-51.
Givan, A.L., 2013. Flow cytometry: first principles. John Wiley & Sons.
Macey MG. 2010. Principles of flow cytometry. Flow cytometry: principles and
applications In: Macey MG, ed. Totowa (NJ): Humana Press, 1–15.
Picot, J., Guerin, C.L., Le Van Kim, C. and Boulanger, C.M., 2012. Flow
cytometry: retrospective,fundamentals and recent
Instrumentation. Cytotechnology, 64(2), pp.109-130.
Riley, R. and Idowu, M., 2008, June. Principles and Applications of Flow
Cytometry. In Hematology/oncology lymph node seminar for medical ii
students, Department of Pathology-Medical College of Virginia/VCU Health
SystemsVirginia Commonwealth UniversityRichmond, VA.
Saksena, A., Gautam, P., Desai, P., Gupta, N., Dubey, A.P. and Singh, T., 2016.
Side scatter versus CD45 flow cytometric plot can distinguish acute
leukaemia subtypes. The Indian journal of medical research, 143(Suppl 1),
p.S17.
Telford, W.G., Komoriya, A. and Packard, B.Z., 2004. Multiparametric analysis of
apoptosis by flow and image cytometry. In Flow Cytometry Protocols (pp.
141-159). Humana Press.
Wilkerson, M.J., 2012. Principles and applications of flow cytometry and cell
sorting in companion animal medicine. Veterinary Clinics: Small Animal
Practice, 42(1), pp.53-71.
LAMPIRAN
Pelet PBMC