Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Sang Maha Pencipta dan Pengatur Alam Semesta, berkat ridho
Nya, penulis akhirnya mampu menyelesaikan tugas dari mata kuliahTailoring yang telah
diberikan di semester ganjil ini, yang isinya adalah pengenalan tentang tailoring. Dalam
menyusun makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis alami, begitu juga
laporan ini dibuat berdasarkan hasil kerja praktik yang telah dilaksanakan. Berkat dukungan,
dorongan dan semangat dari orang terdekat, dan bantuan dari berbagai pihak kesulitan dan
hambatan itu bisa teratasi.

Oleh karena itu penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih sedalam-
dalamnya ibu dosen mata kuliahTailoring yang telah membimbing dalam pelaksanaan praktik
serta pembuatan makalah ini.Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Sebelumnya penulis mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan untuk pembuatan makalah selanjutnya. Semoga
laporan yang penulis buat ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang lain yang membacanya.

Padang, 7 September 2017

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 1

DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 3

A. Latar belaknag....................................................................................................... 3
B. Rumusan maslah.................................................................................................... 3

BAB II ISI .......................................................................................................................... 4

A. Pengertian tailoring .............................................................................................. 4


B. Prinsip-prinsip busana tailorng ........................................................................... 5
C. Faktor – Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Dalam Pembuatan
BusanaTailoring.....................................................................................................5
D. Syarat – Syarat Busana Tailoring......................................................................... 6

BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 11

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 11

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dunia busana memang sangat digemari oleh semua orang, yakni di dalamnya
terdapat kreatifitas dan kemampuan dalam memilih maupun menciptakan desain. Dari hal
tersebut maka program pendidikan tata busana disiapkan untuk mencetak peserta didik
yang mampu menciptakan inovasi baru dari sisi busana. Dengan tujuannya adalah
menciptakan sarjana yang handal dan professional di bidang pendidikan dan di bidang
industri kreatif mandiri. Mengingat busana merupakan kebutuhan primer masyarakat
modern, dari yang biasa hingga busana yang mewah. Dalam hal ini dikaitkan dengan
berbagai macam teknik menjahit busana, pembahasan ini akan menerangkan mengenai
busana Tailoring.

Teknik menjahit Tailoring merupakan teknik menjahit yang tergolong tingkat


tinggi, karena dilihat dari hasilnya sudah berbeda dengan busana yang lain, hasil dari
busana tailoring lebi halus dan rapi. Pengerjaannya banyak menggunakan ketrampilan
tangan, menggunakan banyak lapisan sehingga hasilnya sempurna. Bahan yang digunakan
juga bahan yang bagus serta berkualitas baik, sebagian besar menggunakan wool. Dalam
proses pembuatannya diperlukan kecakapan khusus seperti ketrampilan tangan, ketelitian,
keuletan, kesabaran, dan ketekunan dalam bekerja.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan teknik menjahitTailoring ?


2. Apa saja prinsip-prins tailoring ?
3. Apa saja faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam embutan busana tailoring ?

3
BAB II

ISI

A. Pengertian Tailoring

Tailoring berasal dari (bahasa Ingrris) atau Tailer (bahasa Perancis)


mengandung arti seseorang yang mengerjakan atau menjahit busana terbatas, seperti
busana untuk kesempatan kerja atau pesta khususnya untuk pria. Busana tailoring ini dibuat
dari bahan yang berkualitas baik seperti wool atau sejenisnya. Pada proses pembuatannya
kehalusan, kerapihan, kekuatan jahitan, penggunaan lapisan sangat diperhatikan, selain itu
penggunaan lapisan banyak yang dikerjakan menggunakan tangan.
Tailoring adalah teknik membuat busana dengn bahan tertentu, menerapkan
teknik menjahit khusus, menambah atau mengurangi beberapa bagian dari pola atau bahan,
dan menggunakan lining penuh. Dalam menjahit busana tailoring terdapat beberapa
metode, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Costum Metode
adalah metode menjahit tailoring yang dikerjakan dengan tangan
2. Machine Methode
adalah metode menjahit tailoring yang dikerjakan dengan setik mesin
3. Fusible Method
adalah metode menjahit tailoring, dimana bahan tambahan menggunakan fusible yang
berperekat dan berlapis
4. Combine Method
adalah metode menjahit tailoring dengan menggunakan kombinasi setik mesin, tusuk
piquer pada bagian kelepak kerah dan menggunakan bahan berfusible pada bagian
badan saja.

Busana tailoring ini dibuat dari bahan yang berkualitas baik, seperti wol atau
sejenisnya. Pada proses pembuatannya memperhatokan kehalusan, kerapihan,kekuatan
jahitan, penggunaan lapisan serta banyak menggunakan keterampilantangan.
Pembuatan busana tailoring memerlukan kecakapan khusus seperti keterampilan
tangan, ketelitian, keuletan, kesabaran dan ketekunan dalam bekerja untuk
menghasilkan busana yang rapih dan bagus.

4
Kecakapan khusus tersebut sangat diperlukan karena terdapat beberapa bagian
yang harus dikerjakan dengan teliti dan sabar, seperti pembuatan tusuk piquer atau
tusuk isi pada penyelesaian kelepak dan kerah bawah jas, pemasangan lapisan pada
bahan dasar dan vuring, pemasangan bantal bahu dan sosis serta pemasangan kerah dan
lengan jas.

B.Prinsip-Prinsip Busana Tailoring

1. Compability / kompabilitas

Cara menggabungkan antara bahan, desain, dan teknik

4. Fitting / ketepatan
Kesesuaian bentuk alami dari badan si pemakai
5. Shaping / pembentukan
Memberikan bentuk ada busana, ditentukan oleh pemilihan bahan dan teknik yang
digunakan
6. Stabilizing / kestabilan
Menjaga bahan dari perubahan bentuk, diadakan penyusutan bahan
7. Reducing bulk / pengurangan bagian kampuh
Mengurangi bagian kampuh yang berlebihan dn menebalkan bagian-bagian yang
per

C. Faktor – Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Dalam Pembuatan Busana


Tailoring:

1. Personal Skill and Experience

Seseorang yang lebih berpengalaman akan memilih bahan, desain, dan metode
yang lebih sulit dari pada seseorang yang masih kurang berpengalaman.

2. Time Available ( waktu yang tersedia )

Pembuatan busana tailoring dengan metode tradisional akan memerlukan waktu


yang lebih lama dari pada metode modern, selain itu juga mengenai desain dan
bahan yang dipilih.

5
3. Personal Preference ( selera )

Kesenangan seseorang akan menentukan desain dan jenis bahan yang


dipilih.Misal :

a. Selera

b. Bahan tebal atau sedang dll.

4. Money Available ( Biaya / Uang yang tersedia )

Kaadaan biaya akan menentukan kualitas dan jenis bahan yang dipilih

D. Syarat – Syarat Busana Tailoring

1. Tampak Luar

a. Terdapat kerah

b. Terdapat saku vest atas

c. Saku pada bagian depan ( kanan dan kiri )

- Saku vest berklep

- Saku paspoille berklep

d. Kup depan atau garis hias

e. Lengan jas

f. Lubang kancing tangan / paspoille

g. Belahan belakang

2. Tampak Dalam

a. Bagian dalam tertutup dengan lining ( furing )

b. Terdapat saku pada bagian lining depan

c. Menggunakan bahan pelapis

d. Terdapat bantalan pada bagian bahu

6
E. Karakteristik Bahan Tailoring

Bahan yang digunakan untuk membuat busana tailoring terdiri dari bahan
utama, bahan tambahan, dan bahan penunjang seperti pelapis.

1. Bahan utama menggunakan bahan yang berasal dari serat alam (wool) dan tahan
panas. Ketebalan sedang-tebal, dan warna cenderung ke gelap.
2. Bahan tambahan, yang terdiri atas :
- Bahan Interfacing
yaitu bahan yang dilekatkan pada bahan utama untuk membuat bentuk.
Misalnya adalah
- hair canvas
(tenunan rambut kuda). Fungsi Interfacing adalah membentuk detail busana,
menambah kekakuan, dan membuat bentuk lebih baik. Ada 2 cara memasang
interfacing yaitu :
a. Sew in interfacing : bahan pokok jahitan tangan
b. Fusible interfacing :dilekatkan dengan press. Jenisnya woven, non
wovwn, knitting, dll

Bahan interlining yaitu lapisan atas interfacing berupa dakron dan wool untuk
memberikan ketebalan, agar hangat digunakan.

Lining yaitu lapisan akhir dari busana yang berfungsi menutupi kampuh.
Syaratnya adalah licin, halus, kuat, tahan lama, tahan jamur, higroskopis, tidak
tembus pandang, tidk mudah kusut, dan warna sesuai bahan utama. 3.

Bahan penunjang, yang terdiri atas :

a. Standart shoulder pet(pedding)


b. Button (kancing)
c. Pocketing fabric (lapisan saku dalam)
d. Stay tape, mencegah kestabilan dan kemuluran letak interfacing
e. Sleeve head,diletakkan diantara kampuh dan kepala lengan, memberi
bentuk pada kepala lengan terbuat dari flannel / lambs wool

7
F. Model Busana Tailoring

Adapun model Duex dan Three Piece, meliputi:

1. Suit (setelan ) : Satu stel pakaian yang terdiri dari celana dan jacket yang
terbuat dari bahan kain yang sama.

2. Coat ( mantel) : baju luar yang dipakai setelah memakai baju lain, dilengkapi
dengan lengan dan panjangnya di bawah panggul, biasanya
ukurannya lebih besar dari baju yang ada didalam.

3. Blazer : menggunakan bahan yang lebih ringan, lebih pas ditubuh,


single –breasted dengan dua atau tiga saku, biasan terdapat
sulaman, menggunakan kancing dari besi, dan untuk
kesempatan yang lebih santai.

4. Jacket ( jas ) : jas pendek, panjangnya biasanya sampai panggul, dipakai


setelah memakai baju atau blus dengan rok atau celana,
dipakai pria, wanita, dan anak – anak.

Model busana tailoring dapat digolongkankan menjadi 2 , yaitu :

1. Duex Piece : busana yang terdiri dari 2 bagian, yaitu atasan dan bawahan.

Misal : ( blus + rok ), ( blus + celana ), ( blus + kulot ), ( gaun + blaser )

2. Three Piece : busana yang terdiri dari tiga bagian, yaitu dalaman, bagian
luar dan bawahan

a. Dalaman biasanya terdiri dari kamisol, blus dan kemeja.

b. Bagian luar biasanya terdiri dari blaser dan jas.

c. Bawahan bias terdiri dari dari rok celana atau kulot

8
Tipe Tailoring

1. Hard Tailoring
Busana yang memiliki konstruksi kain tetap, bersifat agak kaku, sehingga
bentuk busananya bersifat kuat dan maskulin. Contoh busananya : jas coat,
tuxedo, suit, dsb.
2. Soft tailoring
Busana tailoring yang tebuat dari bahan yang memiliki konstruksi kain tetap
dan bersifat lembut dan tidak kaku, sehingga bentuk tubuh bersifat feminine
(untuk kesempatan casual). Contoh busana : busana wanita, PSH, dsb.

Teknik Menjahit Dan Penyelesaian Busana Tailoring

1. Teknik menjahit tailoring menggunakan kampuh terbuka dengan


penyelesaian zig-zag.

2. Pada busana tailoring pelapis yang digunakan untuk kelepak atau rever dan
kerah bawah yaitu pelapis yang terbuat dari rambut kuda / bubat atau
kufner.

3. Penggunaan furing tertutup.

4. Bahan dasar dari bagian muka dilapisi kain gula dan kufner, pada bagian
belakang kira-kira setengah badan dilapisi kain gula.

2.2

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tailoring adalah teknik membuat busana dengn bahan tertentu, menerapkan teknik
menjahit khusus, menambah atau mengurangi beberapa bagian dari pola atau bahan, dan
menggunakan lining penuh.

Teknik menjahit Tailoring merupakan teknik menjahit yang tergolong tingkat tinggi,
karena dilihat dari hasilnya sudah berbeda dengan busana yang lain, hasil dari busana
tailoring lebi halus dan rapi. Pengerjaannya banyak menggunakan ketrampilan tangan,
menggunakan banyak lapisan sehingga hasilnya sempurna.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://www.ziddu.com/download/19832630/PEMBUATANPhttp://wilsafri.blogspot.co.id/20
13/09/busana-tailoring.htmlOLAJAS-1.docx.html

11

Anda mungkin juga menyukai