Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTEK MAKANAN TRADISIONAL BALI

ONE DISH MEAL KABUPATEN BULELENG

“TIPAT BLAYAG”

Dosen Pembimbing : I G.A Ari Widarti, DCN, M.Kes

Disusun oleh

Kelompok 6 D-IV B Semester 5

1. Luh Putu Pramely Wulan Anggreni (P07131217041)


2. Anestya Damayanthi (P07131217043)
3. A.A Istri Candra Pratiwi (P07131217066)
4. Gusti Ayu Widiantari (P07131217071)
5. Ni Kadek Juli Arpilasari (P07131217072)
6. Ni Komang Windayani (P07131217073)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
TAHUN AJARAN 2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

Menu : Makanan Tradisional Bali One Dish Meal Kabupaten Buleleng


“Tipat Blayag”

Tanggal/Waktu : Jumat, 18 Oktober 2019 Pukul 07.30-11.00 Wita

Tempat : Laboratorium Kulinari Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar

1.1 Tinjauan Teori


Blayag merupakan makanan yang terdiri dari tipat blayag, kacang atau kedele, saur
kelapa serta kuah ayam nyat-nyat serta sayur. Setiap dagang memiliki resep tersendiri untuk
pembuatan bumbu yang digunakan, namun pada dasarnya bahan dasarnya sama yang
terletak pada rasa kuah ayam nyat-nyat. Blayag adalah makanan tradisional khas Buleleng,
berupa tipat yang dibungkus gulungan janur, disajikan dengan sayur urap, ayam sisir,
sambel, kedelai goreng, keripik kulit, dan ayam bumbu kuah.
Membuat kuah ayam nyat-nyat dengan bumbu bali atau base genep yang kaya akan
rempah-rempah. Rempah-rempah inilah yang menjadi modal rasa yang utama sehingga
blayag sangat dinikmati ketika dimakan. Dalam proses pembuatannya, tipat blayag
biasanya direbus minimal hingga tiga jam. Karena itu, proses pembuatannya memang
cukup lama. Namun percayalah, makanan ini sangat nikmat.
Rahasia paling penting yaitu bumbu rempah-rempah harus lengkap supaya
bumbunya bias meresap di daging ayam. Daging ayam yang digunakan juga lebih baik
ayam kampung, jadi lebih legit dan enak. Semua rempah-rempah yang digunakan untuk
bumbu tipat blayag dibakar terlebih dahulu di atas bara api. Setelah itu, bahan-bahan untuk
bumbu tersebut baru diulek dan dicampurkan dengan tepung beras sampai menjadi bumbu
kental beraroma rempah.
1.2 Tujuan Praktikum
 Tujuan Umum
Mampu mengolah dan menyajikan makanan tradisional one dish meal daerah
Kabupaten Buleleng yaitu salah satunya membuat tipat blayag.
 Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktikum diharapkan mahasiswa mampu :
1. Mengetahui berbagai bahan makanan yang merupakan resep tipat blayag
untuk menyajikan makanan tradisional one dish meal khas kabupaten
buleleng.
2. Melakukan perencanaan biaya dari bahan makanan sesuai resep.
3. Melakukan persiapan dan mengolah resep masakan dari makanan one dish
meal tipat blayag sesuai resep yang digunakan.
4. Melakukan penyajian makanan sesuai yang diolah
5. Menghitung nilai gizi dari masakan yang diolah
BAB II

ALAT DAN BAHAN

2.1 Alat dan Bahan

a. Alat
 Pisau Masak
 Talenan
 Piring makan kayu
 Sendok kayu
 Ulekan
 Baskom
 Kompor
 Wajan
 Sendok makan
 Panci presto
 Timbangan
 Panci
 Saringan
 Sutil

b. Bahan

Bahan :
1. 1/4 ekor ayam kampung
2. 3 lembar daun jeruk
3. 2 lembar daun salam
4. 1/2 sdt garam
5. 1/2 sdt gula
6. 1 liter air
7. 1/2 sdt Merica Bubuk
8. 1 sdt Bumbu instan Sop Rasa Ayam
Bumbu dihaluskan :
1. 6 siung bawang putih
2. 1 sdt kunyit Bubuk
3. 1 sdt ketumbar Bubuk
4. 2 cm jahe
5. 2 cm lengkuas
6. 2 cm kencur
7. 1 sdt terasi udang
8. Tingkih 1 butir

Bahan pelengkap :
1. 150 ml minyak goreng
2. 100 gram tepung beras, larutkan dengan 100 ml air
3. 10 buah blayag
4. 150 gram urap-urap sayuran
5. 100 gram kacang kedelai, goreng garing
6. 100 gram serundeng pedas

Bahan urap :
1. Kol
2. Taoge
3. Bayam
4. Wortel
5. Kelapa
6. Lombok merah
7. Lombok kecil
8. Bawang putih
9. Kencur
10. Daun jeruk
11. Garam dan gula merah
BAB III

METODE

3.1 Prosedur kerja


1. Memasuki lab lengkap dengan pakaian lab
2. Mengecek alat – alat masak (curve awal)
3. Mengecek bahan praktek
4. Mulai memasak :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian cuci bersih bahan-bahan.
2. Rebus ayam kampong, daun jeruk, daun salam, garam, gula pasir, merica dan bumbu
instan sop ayam dengan api sedang, hingga ayam empuk.
3. Jika sudah empuk angkat dan tiriskan ayam sampai dingin.
4. Panaskan minyak secukupnya kemudian goreng ayam yang sudah di tiriskan tadi
hingga kuning kecoklatan.
5. Jika sudah matang, angkat, tiriskan dan suwir-suwir.
6. Kemudian merebus sayuran untuk membuat sayur urap dengan air mendidih tambahkan
1 sdm garam dan rebus secara berurutan :
 Taoge angkat,sisihkan
 Bayam angkat,sisihkan
 Kacang panjang angkat,sisihkan
7. Kemudian parut kelapa dengan parutan kasar, lalu kukus beberapa menit setelah itu
campurkan dengan bumbu kuning (bawang merah, bawang putih, kencur, kunyit,
garam).
8. Masukkan bumbu halus dan tepung beras, aduk rata hingga mengental.
9. Atur blayag, urap-urap, ayam suir dan serundeng diatas piring saji.
Siram dengan bumbu kental dan taburi dengan kacang tanah goreng
5. Menghidangkan masakan dipadukan dengan garnish
6. Membersihkan alat – alat masak, kompor dan meja kerja sekitar tempat masak
7. Presentasi dan evaluasi hasil praktek berdasarkan komponen:
- Kesesuaian resep
- Kreatifitas
- Cita rasa
- Tekstur
- Porsi
- Penyajian/garnish
8. Menikmati hasil praktek
9. Membersihkan alat – alat yang digunakan
10. Mengecek alat yang digunakan (curve akhir)
11. Membersihkan laboratorium
BAB IV
HASIL PRAKTEK

4.1 Hasil
1. Porsi
1 porsi lepet ubi jalar ungu memiliki berat 250 gr.
2. Waktu membuat (dari persiapan – disajikan)
Waktu yang diperlukan mulai dari persiapan alat dan bahan hingga penyajian yaitu 2
jam mulai dari pukul 07.30 WITA sampai 11.00 WITA untuk membuat tipat blayag.
3. Nilai gizi dari makanan yang dibuat :
Per resep : Berat tipat blayag : 750 g
Per porsi : Berat tipat blayag : 250 g

A. Nilai gizi per resep


Bahan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat
Ayam 250 755 45.5 62.5 -
Beras 300 1080 20.4 2.1 236.7
Tepungberas 100 364 7 0.5 80
Tauge 50 11.5 1.45 0.1 2.05
Kacangpanjang 50 22 1.35 0.15 3.9
Bayam 25 9 0.875 0.125 1.625
KelapaMuda 25 17 0.25 0.225 3.5
KacangKedelai 100 331 34.9 18.1 34.8
Total 2589.5 110.725 83.8 362.575

B. Nilai gizi per porsi

Bahan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat


Ayam 50 151 9.1 12.5 -
Beras 60 216 4.08 0.42 47.34
Tepungberas 20 72.8 1.4 0.1 16
Tauge 10 2.3 0.29 0.02 0.41
Kacangpanjang 10 4.4 0.27 0.03 0.78
Bayam 5 1.8 0.175 0.025 0.325
KelapaMuda 5 3.4 0.05 0.045 0.7
KacangKedelai 20 66.2 6.98 3.62 6.96
Total 517.9 22.345 16.76 72.515

4. Presentasi
 Kesesuaian resep
Tipat Blayag yang kami buat telah sesuai dengan prosedur cara
pembuatan yang telah tercantum pada resep.
 Kreativitas
Kreativitas yang kami lakukan dalam pembuatan tipat blayag ini
terletak pada penyajiannya yang dibuat lebih menarik dengan tujuan
agar dapat menarik hati dan mengundang selera makan untuk
menyantapnya.
 Cita rasa
Cita rasa dari tipat blayag yakni enak dan gurih
 Tekstur
Tekstur (tingkat kematangan) dari tipat blayagyaitu lembut
 Porsi
Porsi yang didapatkan dari 1 resep lepat ubi jalar ungu ini yaitu
sebanyak 3 porsi, dimana 1 porsinya memiliki berat 250 gr.
 Penyajian/garnish
Pada penyajian tipat blayag kami menambahkan garnish (hiasan
makanan) yaitu menggunakan daun pisang yang dibentuk lingkaran
sebagai alas pada piring yang digunakan.
BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Bandingkan hasil praktek dengan tinjauan teori


Blayag adalah makanan tradisional khas Buleleng, berupa tipat yang
dibungkus gulungan janur, disajikan dengan sayur urap, ayam sisir, sambel, kedelai
goreng, keripik kulit, dan ayam bumbu kuah. Membuat kuah ayam nyat-nyat dengan
bumbu bali atau base genep yang kaya akan rempah-rempah.
Tipat blayag kami masak, pada adonannya terbuat dari bumbu halus (basa
suna, cekuh, tingkih) serta ditambahkan santan secukupnya. Sehingga rasa yang terdapat
pada tipat blayag yang kami buat memiliki rasa yang gurih. Selain itu, blayag yang
kami buat memiliki cita rasa yang khas akan rempah-rempah.

5.2 Hambatan atau kendala saat praktek


Hambatan yang kami alami saat memasak tipat blayag yaitu pada proses pengisian
beras pada tipat sedikit kurang banyak, sehingga pada saat matang tipat tidak padat.
BAB VI

KESIMPULAN

5.3 Simpulan
Blayag adalah makanan tradisional khas Buleleng, berupa tipat yang dibungkus
gulungan janur, disajikan dengan sayur urap, ayam sisir, sambel, kedelai goreng,
keripik kulit, dan ayam bumbu kuah. Membuat kuah ayam nyat-nyat dengan bumbu
bali atau base genep yang kaya akan rempah-rempah. Berat per resep tipat blayag ini
yaitu 750 gr sedangkan berat perporsi yaitu 250 gr dengan menggunakan bahan utama
ayam sebanyak 1/2 kg. Nilai gizi tipat blayag perporsi yaitu untuk energi 517,9 kkal,
protein 22,345 gr, lemak 16,36 gr dan karbohidrat 72,515 gr. Cita rasa dari tipat blayag
yaitu memiliki rasa yang enak dan gurih, tekstur nya yang lembut saat dimakan. Saat
menghidangkan tipat blayag ini menggunakan daun pisang sebagai alas pada piring
agar terlihat menarik.

5.4 Saran
Saat proses perebusan tipat, sebaiknya membutuhkan waktu yang lama agar tipat yang
dihasilkan daya tahan simpannya lebih lama.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. “Tipat blayag khas buleleng bali”. Tersedia dalam http://umkm-
bali.blogspot.com/p/tipat-blayag-khas-bali.html diakses pada hari selasa, 22 Oktober 2019
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai