KAK Peta Tematik 2 PDF
KAK Peta Tematik 2 PDF
TAHUN 2019
0
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Pembuatan Peta Tematik Penggunaan Lahan
1
menguntungkan (Sitorus, 1998:32)
2
Lingkup pekerjaan pembuatan peta tematik penggunaan
lahan adalah melakukan pendetailan peta terhadap kawasan
industri, yang meliputi kegiatan sebagai berikut:
a) Menyiapkan peta citra
b) Melakukan overlay peta citra dengan peta administrasi
wilayah
c) Menyiapkan peta tutupan lahan
d) Menyiapkan peta eksisting kawasan industry
e) Menyusun peta potensi kawasan industry
b. Lokasi Kegiatan
Kegiatan Jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di Wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lokasi Pekerjaan di
wilayah Kabupaten Purwakarta.
f) Alih Pengetahuan
Penyedia jasa berkoordinasi dan konsultasi dengan
pengguna jasa untuk alih pengetahuan.
3
- Geometrik Koreksi posisi citra akibat dari kesalahan
geometrik sehingga cocok dengan suatu sistem koordinat
tertentu.
c. Pra Survei
Langkah – langkah dalam kegiatan pra survey adalah:
- Waktu pelaksanaan sebelum interpretasi;
- Identifikasi Sumber Daya;
- Pemberitahuan dan perijinan terkait survei lapangan;
- Kordinasi dan sosialisasi;
- Data Sekunder (Peta RTRW, Peta Dasar, Peta Tematik)
d. Interpetasi
Interpretasi citra mengacu kepada klasifikasi penutup lahan
skala 1:50.000 sesuai SNI No. 7645-1:2014 atau sesuai
dengan klasifikasi yang diinginkan yaitu 1:25.000.
Interpretasi dilakukan menggunakan metode interpretasi
visual yang dilandasi oleh pendekatan ekologi bentang lahan
Poligon terkecil yang didigit/delineasi sesuai dengan kaedah
pemetaan pada skala 1:50.000 yaitu → 0,5 mm x 0,5 mmx
(skala) = 6,25 ha.
Langkah dalam melakukan interpretasi menggunakan
beberapa metode pendekatan:
- Klasifikasi Terbimbing (Supervised Classification) :
klasifikasi yang dilakukan dengan arahan analis
(supervised), dimana kriteria pengelompokkan kelas
ditetapkan berdasarkan penciri kelas (class signature)
yang diperoleh melalui pembuatan area contoh (training
area).
- Klasifikasi Tidak Terbimbing (Unsupervides
classification) klasifikasi dengan pembentukan kelasnya
sebagian besar dikerjakan oleh komputer. Kelas-kelas
atau klaster yang terbentuk dalam klasifikasi ini sangat
bergantung kepada data itu sendiri, yaitu
dikelompokkannya piksel-piksel berdasarkan kesamaan
atau kemiripan spektralnya .
- Klasifikasi dilakukan dengan cara digitasi on-screen
e. Survei Lapangan
Kegiatan dalam survei lapangan dilakukan dengan tahapan:
▪ Menyusun Sampel Lapangan
a) Penyusun Reinterpretasi
b) Penguji Hasil Akhir Interpretasi
c) Uji Akurasi Geometri
▪ Peta Kerja Berisi lokasi sampel lapangan, informasi
geospasial dasar (administrasi, jalan, sungai), citra satelit
dan hasil interpretasi awal.
▪ Melakukan Survei Lapangan.
▪ Pengolahan Data.
4
f. Penyusunan Peta Tutupan Lahan
Penyusunan peta tutupan lahan dilakukan dari mulai
reinterpretasi dan penyajian peta tutupan lahan di
Kabupaten Purwakarta.
5
11) LAPORAN Hasil pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Peta Tematik
Penggunaan Lahan Kabupaten Purwakarta berupa buku
laporan, dengan teknis penulisan sebagai berikut:
a. Pengetikan 1,5 (satu setengah) spasi dengan kertas HVS
putih polos.
b. Dijilid dalam bentuk softcover.
c. Laporan dibuat dalam format ukuran kertas A4.
Purwakarta, 2019