PENYAKIT CHIKUNGUNYA

A. Pengertian
Demam Chikungunya adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
virus Chikungnya yang ditularkan oleh nyamuk. Dengan Gejala Klinis: Demam,
disertai nyeri sendi (lutut,pergelangan tangan dan tulang belakang bisa lebih
dari 1 bulan), nyeri otot juga terdapat bintik kemerahan pada kulit.
Chikungunya merupakan self limiting disease, sampai saat ini penyakit ini
belum ada obat ataupun vaksinnya, pengobatan hanya bersifat simtomatis
(sesuai dengan gejala/keluhan yang timbul) dan suportif (suplemen yang
meningkatkan daya tahan tubuh).
Masa inkubasi Chikungunya berkisar antara 3-7 hari (range 1-12 hari).
Sekali seseorang terinfeksi virus Chikungunya maka akan diikuti dengan
terbentuknya imunitas jangka panjang (long-lasting imunity) di dalam tubuh
penderita (WHO PAHO, 2011). Terjadinya serangan kedua belum diketahui
dengan pasti. Dalam literatur ilmiah belum pernah dilaporkan kematian, kasus
neuroinvasif, atau kasus perdarahan yang berhubungan dengan infeksi virus
Chikungunya.
Penyakit demam Chikungunya merupakan salah satu penyakit berbasis
lingkungan, oleh karna itu pengendalian factor resiko tidak mungkin berhasil
dengan baik tanpa melibatkan peran serta masyarakat termasuk lintas sector,
lintas program, LSM dan tokoh masyarakat.
Pencegahan Chikungunya adalah dengan pengendalian menurunkan vektor
yaitu dengan cara PSN 3 M Plus (Menguras, Menutup dan Mendaur ulang Plus
menghindari gigitan nyamuk) serta memutus mata rantai penularan penyakit.
Pada dasarnya metode pengendalian vector Chikungunya paling efektif adalah
dengan melibatkan peran serta masyarakat secara aktif dalam Gerakan 1
rumah 1 Jumantik.