Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 1

 (331)
Mengapa perlu menghabiskan waktu dalam mengembangkan diagram REA terpisah
untuk masing-masing siklus bisnis jika tujuan akhirnya adalah menggabungkannya ke
dalam satu model data enterprise-wide yang terintegrasi ? Mengapa tidak langsung
terfokus pada model terintegrasi dari awal ?
Jawaban :

KELOMPOK 2

 Larasati Ari Pradani (334)


Bagaimana cara mengetahui sebuah model data REA terintegrasi?
Jawaban :
Oleh karena itu, tergambar secara tepat bahwa diagram REA terintegrasi harus
memenuhi enam aturan ini:
1. Setiap peristiwa harus ditautkan setidaknya ke satu sumber daya
2. Setiap peristiwa harus ditautkan ke dua agen yang berpartisipasi dalam peristiwa
tersebut
3. Setiap peristiwa harus melibatkan pelepasan sumber daya yang harus ditautkan ke
sebuah peristiwa yang melibatkan perolehan sumber daya
4. Setiap peristiwa harus ditautkan setidaknya ke satu peristiwa yang menaikkan
sumber daya tersebut dan setidaknya ke satu peristiwa yang menurunkan sumber
daya tersebut.
5. Peristiwa A dapat ditautkan ke lebih dari satu peristiwa lainnya, tetapi tidak dapat
ditautkan secara bersamaan ke seluruh peristiwa lain tersebut, kemudian diagram
REA harus menunjukkan bahwa peristiwa A ditautkan ke minimum 0 atas masing-
masing dari peristiwa lain tersebut
6. Setiap peristiwa harus ditautkan ke salah satu dari kelompok agen, tetapi tidak
dapat ditautkan secara bersamaan ke seluruh agen, kemudian diagram REA harus
menunjukan bahwa peristiwa tersebut ditautkan ke minimum 0 atas masing-masing
dari agen tersebut

 (340)
Jika bill of ladding bukan kunci utama dari peristiwa mengirim pesanan, lantas apa
fungsi dari Bill of ladding itu sendiri?
Jawaban :
1. Tanda terima barang atau muatan. Yang menyatakan bahwa barang telah
dmuat di atas kapal
2. Dokumen pemiikan. Yang dapat digunakan untuk pengambilan barang di
pelabuhan
3. Kontrak pengangkutan. Kontrak perjanjian bahwa barang atau muatan
akan dimuat di atas kapal hingga tempat tujuan.

KELOMPOK 3
 (342)
Penggunaan bill of lading pasti melibatkan beberapa pihak. sebutkan pihak2 yg
terlibat dlm penggunaan bill of lading tsb!
Jawaban :
Pihak2 yg terlibat diantaranya :
1. Carrier yaitu pihak pengangkutan atau perusahaan pelayaran
2. Shipper yaitu pihak yang bertindak sebagai beneficiary
3. Consignee yaitu pihak yang diberitahukan tentang jadwal kedatangan
barang
4. Notify party yaitu pihak yang ditetapkan dalam letter of credit (L/C)

KELOMPOK 4

 Siti Fauziah (352)


Bagaimana merencanakan aktivitas siklus produksi ?
Jawaban :

KELOMPOK 5

 Wiwid (358)
Bagaimana penjualan jasa di refleksikan dalam model REA?
Jawaban :

KELOMPOK 6

 Diah Ayu (360)


Kenapa pada figur 18-4 aturan no 4 tidak terpenuhi untuk sumber daya waktu
pegawai ?
Jawaban :
Tidak semua organisasi mengumpulkan data mendetail mengenai penggunaan
waktu pegawainya, sehingga tidak memerlukan adanya sebuah entitas waktu yang
digunakan. Terlebih lagi ketika peristiwa tersebut disertakan, sumber daya yang
digunakan (waktu pegawai) jarang diimplementasikan sebagai sebuah tabel dalam
database karena tidak ada atribut yang dapat menjelaskannya. Oleh karenanya, entitas
sumber daya “waktu pegawai” digambarkan dengan garis putus-putus.

KELOMPOK 8

 Lina Tia Tamara (370)


Kenapa setiap peristiwa memvalidasi harus melibatkan peristiwa menaikkan dan
menurunkan sumber daya ?
Jawaban :
Karena ketika perusahaan menginginkan sesuatu maka kita juga harus
bersedia mengeluarkan sesuatu sbg bentuk usaha dan supaya perusahaan itu
mendapatkan suatu manfaat. Contoh : ketika kita menginginkan suatu persediaan
bahan baku maka kita harus mengeluarkan kas.
 Dian Anggarini (371)
Apakah depresiasi dipresentasikan sebagai peristiwa / kejadian dalam model data
REA, Jelaskan!
Jawaban :
Depresiasi tidak dimodelkan sebagai kegiatan dalam diagram REA karena
Depresiasi merupakan konsep akuntansi yang sewenang-wenang mengalokasikan
biaya sumber daya yang diperoleh untuk periode fiskal yang berbeda. Depresiasi
periodik merupakan sebuah perhitungan sederhana berdasarkan suatu formula
( metode depresiasi ) dan sekumpulan asumsi ( estimasi masa guna, nilai sisa, dll ).
Informasi mengenai formula dan adumsi disimpan dalam entitas sumber daya untuk
digunakan dalam perhitungan beban depresiasi perodik. Tapi proses perhitungann itu
sendiri bukanlah suatu kegiatan, hanya sebagai proses perhitungan jumlah total dari
transaksi penjualan tertentu atau jumlah cek gaji karyawan yang tidak dimodelkan
sebagai kegiatan.
 Adeela Krisnaning Dyah (374)
Apakah rencana staffing dapat diimplementasikan dalam model REA?
Jawaban :

KELOMPOK 10

 (381)
Kenapa beberapa bisnis menghasilkan pendapatan melalui transaksi persewaan
daripada penjualan?
Jawaban :
Karena peralatan atau sumber daya yg disewakan memiliki masa manfaat yg
lama, prospek yg bagus dan mempunyai kenaikan dari sisi nilai/harga sehingga lebih
memilih untuk disewakan serta dengan menyewakan itu dapat menjadi sumber
pendapatan.
 ( 383 )
Apa tujuan waktu pegawai di gambarkan dgn garis putus putus tolong jelaskan ?
Jawaban :
Tidak semua organisasi mengumpulkan data mendetail mengenai penggunaan
waktu pegawainya, sehingga tidak memerlukan adanya sebuah entitas waktu yang
digunakan. Terlebih lagi ketika peristiwa tersebut disertakan, sumber daya yang
digunakan (waktu pegawai) jarang diimplementasikan sebagai sebuah tabel dalam
database karena tidak ada atribut yang dapat menjelaskannya. Oleh karenanya, entitas
sumber daya “waktu pegawai” digambarkan dengan garis putus-putus.

KELOMPOK 11

 Elga Cindy Nagayu (386)


Apa kelebihan dan kekurangan pemodelan REA ?
Jawaban :

Kelebihan pemodelan REA yang dapat kita peroleh diantaranya :


1.Operasional yang lebih Efisien
Perusahaan yang menggunakan pendekatan REA dapat merasakan
peningkatan efisiensi operasional dalam tiga hal :
a. Pendekatan REA untuk permodelan proses bisnis akan membantu para manajer
mengidentifikasi berbagai aktifitas yang tidak bernilai tambah, yang dapat
ditiadakan dari operasional.
b.Penyimpanan data keuangan dan non-keuangan dalam basis data terpusat yang
sama dapat mengurangi kebutuhan akan berbagai prosedur pengumpulan,
penyimpanan, dan pemeliharaan data.
c. Penyimpanan data keuangan dan non keuangan berbagai peristiwa bisnis dalam
bentuk yang terperinci akan memungkinkan adanya dukungan untuk keputusan
manajemen yang lebih luas kisarannya.

2. Peningkatan Produktivitas
Peningkatan efisiensi operasional dari tiap bagian melalui peniadaan aktivitas
tidak benilai tambah akan menghasilkan kapasitas lebih. Kapasitas tambahan ini
dapat diarahkan kembali untuk peningkatan produktivitas keseluruhan perusahaan.
3.Keunggulan Kompetitif

Dengan mendukung tampilan untuk banyak pengguna, model REA


memberikan para manajer informasi yang lebih relevan, tepat waktu, dan akurat. Hal
ini akan mengarah pada layanan pelanggan yang lebih baik, kualitas produk yang
lebih tinggi, serta proses produksi yang fleksibel.

Jadi, keuntungan model REA adalah data nonkeuangan berbasis peristiwa


dapat ditangkap, sedangkan hal ini diabaikan dalam diagram ER untuk proses bisnis
yang sama. Peningkatan level perincian dalam model REA membuatnya lebih mudah
untuk mengidetifikasi apa saja yang terjadi dalam pemodelan proses. Hal ini akan
memperkaya basis data serta juga memperbaiki proses perencanaan, evaluasi dan
pengendalian berbagai proses bisnis.

Keterbatasan pemodelan REA

Jika sistem yang baru saja digambarkan mewakili peningkatan yang jauh dari
pendekatan file datar tradisional, sistem ini memiliki keterbatasan yang serius. Sistem
ini berbasis transaksi (transaction based), sehingga memungkinkan pengguna untuk
menangkap banyak sekali informasi yang berkaitan dengan peristiwa ekonomi, seperti
penjualan ke pelanggan dan pembelian dari pemasok.

Anda mungkin juga menyukai