TUGAS (UAS) KOMUNIKASI DAN KONSELING

PROTOKOL KONSELING, FORMULIR KONSELING DAN

TRANSKRIP KONSELING

OLEH

NAMA : VISKA ATIKA PUTRI

NO. NIM : (3005010)

KELAS :A

DOSEN PEMBIMBING : JUNI FITRAH, M.FARM,APT

PROGRAM STUDI APOTEKER

SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA
PERINTIS PADANG
2020
 CEKLIS PROTOKOL PASIEN OLEH APOTEKER

Nama Pasien : Ny. Tiara Diagnosa : Berdasarkan hasil

diagnosa. Pasien mengalami
penyakit ISPA
Tgl Lahir : 21 Januari 2015

No. RM : -

No. Kegiatan Ya Keterangan

1. Pasien dipersilahkan masuk, dan duduk, √
kemudian ucapkan salam.
2. Apoteker memperkenalkan diri √
3. Identifikasi pasien apakah yang datang pasien √
sendiri atau keluarga pasien
4. Menanyakan ke pasien apakah pasien punya √
waktu untuk diberi konseling dan menjelaskan
kegunaan konseling.
5. Menanyakan identitas pasien (nama, usia, jk, √
bb/tb, alamat, no. telepon, pekerjaan )
6. Menanyakan keluhan pasien √
7. Menanyakan riwayat penyakit (terdahulu, √
keluarga )
8. Riwayat pengobatan (penggunaan obat √
sebelumnya dan alergi obat )
9. Menanyakan kondisi khusus (hamil dan -
menyusui)
10. Menanyakan hasil pemeriksaan laboratorium √
11. Menanyakan diagnosa dari dokter √
12. Menanyakan 3 prime question : √
a. Bagaimana penjelasan dokter tentang
obat anda
b. Bagaimana penjelasan dokter tentang
cara pakai obat
c. Penjelasan dokter tentang harapan
 setelah minum atau memakai obat
13. Dengarkan semua keterangan pasien dengan √
baik dan empati
14. Jelaskan kepada pasien √
a. nama obat,
b. indikasi,
c. cara pemakaian
d. dosis
e. frekuensi penggunaan
f. lama penggunaan obat
g. interaksi obat
h. efek samping
i. cara penyimpanan
15. Menjelaskan tindakan yang perlu jika lupa -
minum obat
16. Menjelaskan hal-hal yang perlu dihindari √
selama minum obat
17. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk √
Bertanya
18. Memastikan pasien memahami semua √
informasi yang diberikan dengan meminta
pasien mengulang kembali, jika ada
kekurangan atau kesalahan maka dijelaskan
kembali sampai pasien paham
19. Jadwalkan konseling berikutnya jika diperlukan √
20 Mendokumentasikan semua informasi yang √
penting dan dimasukkan kedalam formulir.
21. Memberikan obat dan tanda tangan √
22. Memberikan salam penutup dan ucapan √
“semoga lekas sembuh” kepada pasien
Padang, 13 Februari 2020
Apoteker Pasien/ Yang Mewakili

(TTD)
(TTD)

VISKA ATIKA PUTRI S.FARM, APT

3005010 MAYURNI
 FORMULIR KONSELING OBAT PASIEN

Tanggal 15 Februari 2020 Nama Dokter Dr. Yelly

Nama Pasien Tiara Anatasya Diagnosa ISPA

Alamat Jl. Pagang Raya No.15 BB/TB Pasien 15 Kg/97 cm

No. Telepon 0853xxxxxx Usia 5 tahun

Resep Amox Syrup

Stdd 1 cth

GG III
CTM III
PCT III
Stdd Pulv 1
Mf. Pulv No X

Vit C
S1dd tab 1
Riwayat penyakit -
keluarga
Riwayat Alergi Tidak Ya, Terhadap
*ceklis yang diperlukan
( √ ) ( )
Riwayat Penyakit Tidak ada penyakit lain : ( √ )
lain Ada Penyakit lain :
*ceklis/isi yang diperlukan

Riwayat -
Pengobatan
Keluhan Pasien Pasien mengalami batuk, pilek selama 5 hari disertai dengan
demam, sakit tenggorokan dan adanya suara tambahan saat tidur
(stridor)

Kondisi Khusus Hamil : Menyusui Anak Lansia

*lingkari yang diperlukan, Trimester :
dan coret jika tidak
diperlukan

Hasil -
Pemeriksaan
Laboratorium
Informasi dan Informasi :
saran
 Aturan pakai :
- Amoxcicilin digunakan 1x 1 hari 1 sendok teh sesudah
Makan.
- Racikan (GG, CTM, dan PCT) digunakan 3x sehari 1
pulv sesudah makan

- Vit C digunakan 1x sehari 1 tablet dengan cara dihisap

sesudah makan

- Informasikan obat agar antibiotik amoxicilin harus

dihabiskan.
 Efek Samping :
- ES Amoxcicilin merasakan mual,muntah.
- ES GG,CTM, dan PCT mengantuk.
Untuk ES tidak perlu khawatir, karena itu memang
merupakan efek samping dari obatnya. Tapi jika efek
sampingnya berkelanjutan dan semakin parah sebaiknya
konsultasikan ke dokter kembali.
 Penyimpanan obat :
Untuk penyimpanan obat, obat ini dapat bapak disimpan
disuhu ruangan dan terhindar dari matahari langsung,
jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Saran :
- Sebaiknya sarankan kepada pasien untuk selalu menjaga
kebersihan, sering mencuci tangan untuk mencegah
terpaparnya kuman

- Mengonsumsi makanan yang kaya serat dan vitamin untuk

meningkatkan daya tahan tubuh.
KASUS :

Seorang pasien Ny. Tiara berumur 5 tahun datang ke apotek X bersama ibunya untuk menebus resep. Pasien
datang dengan keluhan batuk, pilek selama 5 hari disertai dengan demam, sakit tenggorokan dan adanya suara
tambahan saat tidur (stridor) . Berdasarkan hasil diagnosa dokter, pasien menderita ISPA.

TRANSKRIP KONSELING:

1. Pasien dipersilahkan masuk, dan duduk, kemudian ucapkan salam

A : Selamat sore buk, silahkan duduk buk….
P : Baik bu, selamat sore.

2. Apoteker memperkenalkan diri

A : Saya Viska apoteker yang sedang bertugas di Apotek X hari ini, ada yang bisa saya bantu buk?
P : Jadi gini buk, saya sudah menebus resep didepan.
Ini obat nya dan saya belum memahamai mengenai obat ini, boleh tolong jelaskan kepada saya buk ?

3. Identifikasi pasien apakah yang datang pasien atau bukan

A : Baik buk, akan saya bantu jelaskan, sebelumnya boleh saya tahu apakah pasien yang menerima obat ini
dengan ibuk sendiri atau bukan ?
P : bukan buk, pasien nya anak saya ini buk.

4. Menanyakan ke pasien apakah pasien punya waktu untuk diberi konseling dan menjelaskan
kegunaan konseling
A : baik buk, jadi ibuk habis berobat dari dokter Yelly ya buk?
P : iya buk
A : apakah ibuk punya waktu dan bersedia untuk diberi konseling ?
P : iya buk boleh, lama tidak buk ?
A : tidak kok buk, saya butuh waktu sekitar 10-15 menit saja.
P : baiklah kalau begitu buk
A : Iya buk, karena konseling ini baik untuk proses penyembuhan anak ibuk. Diharapkan dengan
konseling ini anak ibuk bisa sembuh dan obatnya berkhasiat secara maksimal.

5. Menanyakan identitas pasien (nama, usia, jk, bb/tb, alamat, no. telepon, pekerjaan )
A : sebelumnya , boleh saya tau nama anak ibuk?

P: nama anak saya Tiara

 A: anak ibuk lahir tanggal 21 februari ya bu? Brrti umur nya berapa buk?

P: Umur nya 5 tahun

A : Berat badan dan tinggi badan anak ibuk berapa ?

P : Terakhir saya timbang minggu kemaren berat badan anak saya 15 kg bu, dan tinggi badan nya kalau
tidak salah 97 CM.
A : Alamatnya buk?
P : di jalan Pagang raya no 15, Siteba buk.
A : No telepon ibuk?
P : 0853xxxxxxx
A : anak nya berarti masih sekolah ya buk ? Tk atau SD buk?
P : iya buk, masih sekolah dan masih TK buk, tahun depan baru SD buk..

6. Menanyakan keluhan pasien ?

A : maaf ibuk, apa saya boleh tahu keluhan anak ibuk mengenai penyakit nya ?
P : begini buk, anak saya mengalami batuk, pilek selama 5 hari disertai dengan demam, sakit
tenggorokan dan adanya suara tambahan saat tidur (stridor)

7. Menanyakan diagnosa dari dokter

A : Saat ibuk periksa ke dokter, apa yang dikatakan dokter mengenai penyakit anak ibuk?
P : Dokter mengatakan anak saya menderita ISPA buk.
A : Berdasarkan resep ini anak ibuk memang menderita ISPA, ini mungkin disebabkan karena faktor
lingkungan ya buk, bisa jadi karena anak ibuk terpapar virus/bakteri dan masuk ke saluran pernapasan
sehingga menyebabkan anak ibuk terkena penyakit ISPA.

8. Menanyakan riwayat penyakit (terdahulu, keluarga )

A : Apakah anak ibuk pernah mengidap penyakit ini sebelumnya ?

P : anak saya belum pernah mendapatkan penyakit ini sebelumnya buk.
A : Apakah keluarga ibuk ada yang mengidap penyakit ISPA juga buk?
P : tidak bu, tidak ada anggota keluarga yang mengidap penyakit ISPA buk.

9. Riwayat pengobatan (penggunaan obat sebelumnya dan alergi obat )

A: jadi buk, anak ibuk belum pernah sakit ISPA ya buk sebelumnya, apakah anak ibuk punya riwayat
alergi obat buk?

P: maksudnya alergi obat itu gimana buk ?

 A : Maksudnya begini buk, apakah anak ibuk pernah menderita alergi/terkena alergi saat mengkonsumsi
obat sebelum terkena penyakit ISPA ini buk?
P : Rasanya anak saya tidak pernah alergi karena obat buk, hanya alergi terhadap makanan saja seperti
seafood-seafood buk, kalau terhadap obat rasanya tidak ada alergi buk.
A : Oo begitu ya buk, Baik buk.

10. Menanyakan kondisi khusus (hamil dan menyusui)

-
11. Menanyakan hasil pemeriksaan laboratorium
A : apakah anak ibuk melakukan pemeriksaan laboratorium buk?
P : tidak buk, anak saya hanya melakukan pemeriksaan melalui dokter saja buk, tidak melakukan
pemeriksaan laboratorium buk.
A : oo iyaa gpp buk.

12. Menanyakan 3 prime question :

Bagaimana penjelasan dokter tentang obat anda
Bagaimana penjelasan dokter tentang cara pakai obat
Penjelasan dokter tentang harapan setelah minum atau memakai obat
A : apakah ibuk sudah mendapat penjelasan mengenai obat anak ibuk, seperti cara pakai, dan harapan
setelah meminum obat ini buk?
P : Kemarin saat dokter nya memberi resep sudah dijelaskan buk, tapi saya lupa buk, biasa ya buk efek
karena sudah tua buk sering kelupaan.
A : hehe iya buk, nanti akan saya coba jelaskan kembali ya buk, mengenai obat-obatan anak ibuk.

13. Jelaskan kepada pasien : nama obat, indikasi, cara pemakaian, dosis, frekuensi penggunaan, lama
penggunaan obat, interaksi obat, efek samping, cara penyimpanan.
A : jadi begini buk, obat anak ibuk ada 3 macam ya buk untuk mengatasi penyakit ISPA nya. Ada
Amoxciclin, vit C dan obat racikan untuk demam dan batuknya juga buk.
Untuk Amoxcicilin penggunaannya 1x1 hari 1 sendok teh sesudah makan, jadi sirup amoxcicilin ini
sebelum anak ibuk menggunakan, harus di encerkan dulu ya buk dengan cara menambahkan air
sampai tanda batas ini buk. Dan Antibiotik Amoxcicilin ini harus dihabiskan ya buk walaupun anak
ibuk sudah sembuh antibiotik ini tetap harus dihabiskan dalam kurun waktu 7 hari buk.
Kemudian obat racikan ini (GG,CTM, dan PCT) digunakan 3x1 hari setelah makan, cukup 1 serbuk
aja buk, atau 1 bungkus ini buk.
Dan Vit C 1x1 hari setelah makan diminum 1 tablet saja buk dengan cara dihisap saja, karena ini
 rasanya manis ya buk jadi tidak perlu khawatir.
Jadi nanti jika anak ibuk merasakan mual atau mengantuk itu jangan khawatir ya buk, itu merupakan
efek samping dari obat yang anak ibuk konsumsi.
Untuk penyimpanan obatnya, obat ini dapat bapak simpan di suhu ruangan dan terhindar dari
matahari langsung.
P : buk, untuk amoxcicilin itu encerkan menggunakan air panas atau air biasa saja buk?
A : Cukup air biasa saja buk.

14. Menjelaskan tindakan yang perlu jika lupa minum obat

(tidak ada, ingatkan saja pasien harus mengkonsumsi antibiotik dalam kurun waktu 7 hari dan antibiotik
harus dihabiskan walaupun pasien sudah sembuh)

15. Menjelaskan hal-hal yang perlu dihindari selama minum obat

( Tidak ada)

16. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya

A : apa masih ada yang ingin ibuk tanyakan ?

P : saya rasa tidak ada buk.

17. Memastikan pasien memahami semua informasi yang diberikan dengan meminta pasien mengulang
kembali, jika ada kekurangan atau kesalahan maka dijelaskan kembali sampai pasien paham
A : baik buk, jika ibuk paham. Apakah ibuk bisa mengulangi kembali mengenai obatnya kepada saya ?
P : jadi tadi obat nya ada 3 macam ya buk untuk mengatasi penyakit ISPA nya. Ada Amoxciclin, vit C
dan obat racikan untuk demam dan batuknya juga.
Untuk Amoxcicilin penggunaannya 1x1 hari 1 sendok teh sesudah makan, jadi sirup amoxcicilin ini
sebelum anak saya menggunakan, harus saya encerkan dulu dengan cara menambahkan air sampai
tanda batas ini. Dan Antibiotik Amoxcicilin ini harus anak saya habiskan walaupun sudah sembuh
dalam kurun waktu 7 hari.
Kemudian obat racikan ini (GG,CTM, dan PCT) digunakan 3x1 hari setelah makan, hanya 1 serbuk
atau 1 bungkus ini kan buk.
Dan Vit C 1x1 hari setelah makan diminum 1 tablet dengan cara dihisap saja.
Trus nanti kalau anak saya merasakan ngantuk atau mual itu merupakan efek samping dari obatntya
dan tidak perlu khawatir.
A : iyaa buk benar sekali, berarti ibuk sudah paham ya bu?
18. Jadwalkan konseling berikutnya jika diperlukan
A : untuk konseling berikutnya mungkin ibuk bisa temui saya langsung di apotek ini, atau ibuk bisa
hubungi saya jika ada yang ingin ibuk tanyakan atau mungkin ibuk merasa ragu atau lupa dengan
penggunaan obatnya.
Ini kartu nama saya, dikartu itu sudah ada no. kontak saya. Silahkan ibuk hubungi saya jika ada yang
perlu ditanyakan ya buk.
P : baiklah buk, terimakasih ya untuk kartu namanya.

19. Memberikan obat dan tanda tangan

A : ini obatnya ya buk, berarti obatnya sudah diterima, boleh tanda tangan di sini buk?
P : baik buk.

20. Memberikan salam penutup dan ucapan “semoga lekas sembuh” kepada pasien
A : Terimakasih sudah bersedia mendengarkan konseling dari saya ya buk , semoga anak ibuk lekas
sembuh. Selamat sore buk..