Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pendidikan Gizi Seimbang dan Pemantauan Status Gizi pada Siswa Kelas I
SDN Mojosongo III, Surakarta

Oleh :
Nama Ketua : Maya Klementina D., S.K.M.,M.Gizi.
NIK. : 201887179
Nama Anggota : Erinda Nur Pratiwi, SST.,M.Kes.,M.Keb.
NIK : 201391118

PRODI SARJANA GIZI


STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
Semester GENAP Tahun Akademik 2018/2019

i
ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Yang Maha Kasih atas perkenaan-
Nya Proposal Pengabdian Masyarakat ini terselesaikan. Penulis menyadari bahwa
banyak pihak yang telah membantu selama penelitian, sehingga pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ketua Yayasan Kusuma Husada Surakarta dan Jajaran, yang telah memberikan
dukungan moril dan spirituil selama pengabdian.
2. Ibu Wahyu Rima Agustin, S.Kep.,Ns.,M.Kep., selaku Ketua STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
3. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si., selaku Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat STIKes Kusuma Husada Surakarta.
4. Tim Pengabdian dan Rekan-rekan Sejawat yang telah mendukung
terlaksananya pengabdian masyarakat di STIKes Kusuma Husada Surakarta.
5. Keluarga tercinta lewat dukungan dan cinta yang telah diberikan.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas bantuan moril dan
spirituil.
Semoga hasil pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberi manfaat bagi
ilmu pengetahuan, masyarakat khususnya bagi bidang gizi kesehatan.

Surakarta, 31 Desember 2018

Penulis

iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL .................................................................................. 1
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ 2
KATA PENGANTAR.................................................................................... 3
DAFTAR ISI................................................................................................... 4
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. 5
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang............................................................................. 6
2. Perumusan Masalah...................................................................... 7
3. Tujuan Kegiatan........................................................................... 7
4. Manfaat Kegiatan......................................................................... 8
BAB II. TARGET DAN LUARAN KEGIATAN......................................... 9
BAB III. METODOLOGI PELAKSANAAN
1. Lokasi dan Waktu Kegiatan......................................................... 10
2. Metode, Alat dan Bahan.............................................................. 10
3. Tahapan Kegiatan....................................................................... 10
BAB IV. KELAYAKAN
1. Kualifikasi Tim Pelaksana........................................................... 13
2. Susunan Organisasi dan Uraian Tugas........................................ 14
BAB V. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1. Anggaran Biaya........................................................................... 15
2. Jadwal Kegiatan.......................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Data Pendukung contoh (SAP) Satuan Acara Pendidikan Gizi dan Materi

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1. SAP kegiatan
2. Materi

v
ABSTRAK

6
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sampai saat ini keadaan gizi masyarakat Indonesia masih belum
menunjukkan tanda positif. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
keadaan tersebut, diantaranya: tingkat kemampuan keluarga dalam
menyediakan pangan yang sesuai dengan kebutuhan anggota keluarga,
pengetahuan dan perilaku dalam memilih, mengolah dan membagi
makanan di tingkat rumah tangga, ketersediaan air bersih dan fasilitas
sanitasi dasar, serta ketersediaan dan aksesibilitas terhadap layanan
kesehatan dan gizi masyarakat yang berkualitas (Bapenas, 2011).
Selain masalah di atas, yang tidak kalah penting adalah
meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sejak dini, secara sistematis
dan berkesinambungan bagi suatu bangsa. Dimana kualitas masa depan
bangsa ditentukan oleh kualitas anak-anak saat ini. Usia siswa Sekolah
Dasar (SD) di Indonesia yaitu umur 7-12 tahun. Kelompok usia ini
memiliki risiko tinggi pada masalah gizi. Masalah gizi yang timbul
sebagai akibat kebiasaan makan yang salah pada siswa SD adalah,
Kekurangan Vitamin A (KVA), Gangguan Akibat kekurangan Iodium
(GAKI), Kekurangan Energi Protein (KEP) dan Anemia (Arisman, 2010).
Siswa SD adalah golongan yang memerlukan perhatian dalam
konsumsi makanan dan zat gizi. Tumbuh kembangnya Siswa SD yang
optimal, tergantung pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang
baik dan benar. Siswa SD pada umumnya berada pada masa pertumbuhan
yang sangat cepat dan aktif, pengaturan makanan yang bergizi baik,
seimbang, dan beraneka ragam jenis akan memastikan kecukupan
gizinya.
Siswa SD Kelas I merupakan tahap awal peralihan dari tingkat
sekolah TK (Taman Kanak-Kanak). Saat mereka bersekolah di TK,
hampir sebagian besar konsumsi makanan mereka terkontrol oleh guru
dan orang tua. Ketika masuk SD kelas I, fungsi kontrol tersebut mulai

7
berkurang. Mereka mulai mendapatkan uang saku yang dapat digunakan
untuk membeli jajanannya sendiri. Mereka sudah dapat melakukan
pemilihan terhadap makanan yang mereka konsumsi. Apabila tidak
dibekali dengan pemahaman yang baik mengenai pangan jajanan sehat,
maka akan berdampak buruk terhadap kejadian “food borne didease”,
karena masih banyaknya ditemukan makanan jajanan sekolah yang tidak
memenuhi syarat.
Secara administratif, Kota Surakarta terbagi Dalam Lima Kecamatan,
yaitu Kecamatan Laweyan, Kecamatan Seregan, Kecamatan Pasar
Kliwon, Kecamatan Jebres dan Kecamatan Banjarsari. Luas kecamatan
terluas ditempati oleh Kecamatan Banjarsari dengan luas mencapai
33,63% dari luas Kota Surakarta. Seperti halnya dengan kota-kota besar
lainnya, luas lahan terluas terutama merupakan lahan
perumahan/pemukiman. Lahan yang digunakan untuk pemukiman
mencapai 65,25% dari luas Kota Surakarta. Sebagai daerah perdagangan,
industri dan jasa, maka luas lahan untuk kegiatan ekonomi pada sektor
tersebut jauh lebih luas dibandingkan dengan kegiatan di bidang
pertanian. Salah satu sasaran strategis Dinas Kesehatan Kota Surakarta
adalah Meningkatkan persentase Anak SD dengan Gizi Baik dari 76,03%
tahun 2009 menjadi 80% tahun 2015, namun upaya ini tidak diteruskan di
tahun seterusnya.
Hasil observasi pendahuluan ditemukan permasalahan gizi yang
kompleks pada Siswa Kelas I SDN Mojosongo III, dimana sebagian besar
tidak paham pentingnya sarapan sebelum berangkat sekolah, manakah
yang tergolong jajanan sehat dan tidak sehat, ada yang memiliki status
gizi kurang, berdasarkan pengukuran antropometri.
Berdasarkan keadaan di atas, penulis ingin melakukan kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat, khususnya Siswa SDN Mojosongo III
dengan memberikan Pendidikan Gizi Seimbang, sekaligus Pemantauan
Status Gizi pada Siswa Kelas I (IA dan IB).

8
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diambil beberapa permasalahan
yang di hadapi oleh Siswa SDN Mojosongo III, yaitu:
a. Bagaimana Gambaran Status Gizi Siswa Kelas I SDN Mojosongo III
?
b. Bagaimana cara pemantauan Status Gizi Siswa SDN Mojosongo III?

3. Tujuan Kegiatan
Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah:
a. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang
b. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara pemantauan status gizi.

4. Manfaat Kegiatan
a. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang gizi seimbang
b. Mampu mengukur status gizi dengan cara sederhana.

BAB II
TARGET DAN LUARAN KEGIATAN

9
1. Target

Target kegiatan penyuluhan tentang Pendidikan Gizi Seimbang dan


Pemantauan Status Gizi pada Siswa kelas I SDN Mojosongo III, Jebres,
Surakarta.

2. Luaran Kegiatan

Luaran yang diharapkan dari kegiatan penyuluhan tentang tentang


Pendidikan Gizi Seimbang dan Pemantauan Status Gizi pada Siswa kelas
I SDN Mojosongo III adalah peningkatan pengetahuan meliputi
pengertian, tujuan, manfaat Pendidikan Gizi Seimbang dan Cara
Pemantauan Status Gizi dengan Antropometri sederhana. Luaran yang
lain adalah diterbitkan melalui website STIKes Kusuma Husada
Surakarta dan liputan pada media elektronik lain.

BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN

10
1. Lokasi dan Waktu Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan tentang Pendidikan Gizi Seimbang dan
Pemantauan Status Gizi pada Siswa kelas I SDN Mojosongo III pada
Tanggal Januari-Februari 2019.

2. Metode, Alat dan Bahan


a. Metode Pembelajaran
1) Cermah dan Demonstrasi
Metode ini digunakan sebagai pengantar untuk memberikan
penekanan tentang peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang
dan pemantauan status gizi.

2) Diskusi/Tanya Jawab
Metode ini digunakan baik pada saat dilangsungkannya penyuluhan
atau pada saat diakhiri penyuluhan yang memungkinkan siswa
mengemukakan hal-hal yang belum dimengerti.

b. Alat dan Bahan


1) LCD Laptop dan Power Point
2) Leaflet

3. Tahapan Kegiatan
a. Pelaksanaan pengabdian ini melalui proses perizinan yaitu dari Kepala
Sekolah SDN Mojosongo III
b. Merencanakan kegiatan bersama Wali Kelas IA dan IB SDN
Mojosongo III
c. Mengumpulkan Siswa kelas I SDN Mojosongo III
d. Perencanaan Pemberian Materi pengetahuan tentang Pendidikan Gizi
Seimbang dan Pemantauan Status Gizi pada Siswa kelas I SDN Mojosongo
III
e. Setelah dilakukan penyuluhan, kemudian dilakukan praktek
demonstrasi.

11
f. Melakukan evaluasi pemantauan akhir Status Gizi Siswa SDN
Mojosongo III.

BAB IV
KELAYAKAN

1. Kualifikasi Tim Pelaksana

12
a. Ketua
1 Nama Lengkap Maya Klementina D.,S.K.M.,M.Gizi.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 NIK. 201887179
4 Program Studi Sarjana Gizi
5 Alokasi Waktu 50 jam
Kegiatan

b. Anggota
1 Nama Lengkap Erinda Nur Pratiwi,
S.ST.,M.kes.,M.Keb.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 NIK. 201391118
4 Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
5 Alokasi Waktu 50 jam
Kegiatan

c. Mahasiswa yang dilibatkan

13
1 Nama Lengkap 1. Afrida Arayani
2. Andaresfa Trias
3. Dian Putri
4. Evi Mardayani
5. Irma Handayani
6. Laras Deana
7. Myisha Azizah
8. Ratna Puspitasari
9. Septiana Dwi
10. Tegar Pangastutik
11. Wildan Wisnu Putra
2 Program Studi Sarjana Gizi

3 Alokasi Waktu Kegiatan 50 jam

2. Susunan Organisasi dan Uraian Tugas


No Nama / NIK. Alokasi Uraian Tugas
Waktu
(jam)
1. Maya Klementina 50 a. Koordinasi
D.,S.K.M.,M.Gizi. dan pelaksanaan kegiatan
Erinda Nur Pratiwi, b. Penyuluhan kesehatan
S.ST.,M.kes.,M.Keb. c. Penyusunan laporan
2. 1. Afrida Arayani 50 a. Survei lahan
b. Pengumpulan data
2. Andaresfa Trias
c. Persiapan alat dan
3. Dian Putri materi
d. Fasilitator penyuluhan
4. Evi Mardayani
e. Monitoring/Evaluasi
5. Irma Handayani kegiatan
6. Laras Deana
7. Myisha Azizah
8. Ratna Puspitasari
9. Septiana Dwi

14
10. Tegar Pangastutik
11. Wildan Wisnu
Putra

BAB V

15
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1. Anggaran Biaya
No. Komponen Biaya Vol. Jumlah
1 Honorarium 150.000 2 300.000
Nara sumber
Koreksi soal
test
Total 300.000
2 Bahan habis 200.000
pakai/
peralatan
penunjang
ATK 200.000
Jilid 50.000
Bahan 50.000
laboratorium
Total 500.000
3 Transportasi 20.000
Perizinan 20.000
Kegiatan 100.000
pengabdi
Total 140.000
4 Lain-lain 60.000
Sewa alat -
Sewa -
kendaraan
Total biaya yang diusulkan Rp. 1.000.000,-

2. Jadwal Kegiatan
No
. Jenis Kegiatan Desember 2018-Juli 2019
Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
Penyusunan
Proposal dan
1 presentasi
Koordinasi surat
tugas dengan
2 LPPM
Pertemuan dengan
3 kader kesehatan
Pertemuan dengan
4 peserta kegiatan
Persiapan Alat dan
5 Bahan

16
Pelaksanaan
6 Pengabmas
Evaluasi/Monitorin
7 g
Penyusunan
8 laporan pengabmas
9
Seminar

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S.. 2010. Prinsip Dalam Ilmu Gizi. Jakarta. Gramedia Pustaka
Utama.

Arisman. 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta. EGC.

Nirmala, D.. 2012. Gizi Anak Sekolah. Jakarta. Buku Kompas.

Profil Kesehatan DKK Surakarta. 2014. Surakarta. DKK Surakarta.

17
18
LAMPIRAN

19

Anda mungkin juga menyukai