Anda di halaman 1dari 10

Tandem – Catatan di Laboratorium

OPERAN SEMESTER 2 TO DO

1. Pengisian QC/Hari  Pelaporan QC/Bulan


• Senin-Jumat = Smt. 2 - Pagi sebelum jam 8/9 (piket QC)
• Sabtu-Minggu = yang Jaga Pagi
• Kalau ada alat yang tidak di QC  ditulis TR = Tidak Running
• Print Buku QC/Bulan sebelum tgl 1
• Cara Pengisian : Lihat LOT - SD & Mean (SD yang tertera +- 2SD)  dititikin & digarisin,
jika alat tidak di qc tidak dititikin tapi tetap digaris  cek westgard rules :
https://www.westgard.com/mltirule.htm
• Buku QC 9 sebelum tanggal 1 & Memindahkan data mean-sd, Lot dll
• Memasukkan Hasil Print Alat QC ke masing2 Bagian
 Sekresi 1  Almari Fokunen Kayu Depan Bagian Map/Bl,
 Kimia 3  Wadah Pink Meja Validasi Kimia di staples/hari)
 Hematologi 5  1Wadah/ Alat XN di map, Celldyn di Binder Gede, XP di tempel di
Buku  Lemari bawah comp Shappire
• Pelaporan QC/Bulan sudah ada Formatnya  Print & Jilid Soft Cover  diserahkan ke
Konsulen (dr. Muji Rahayu, Sp.PK., M.Si.Med.)
2. Map Hasil Kritis & Centang Hasil
Print Kertas Format (di Desktop Computer Hasil sebelah Kanan)  Bolongin Binder
3. Buku Jadwal Jaga Konsulen  Akhir Bulan dituliskan
4. Indikator Mutu  PJ Indikator Mutu
5. Map Bening & Hijau (+ATK lain)
6. Angkat Telepon
7. Bayar 200rb/bl ke Bu Sri #UntukGalon  Jika habis langsung minta diisi
8. Pemeriksaan Kesehatan PPDS-1  Semester 2 yang akan mengkoordinir hasil dsb

NB: Disarankan membuat PJ QC/Bulan yang akan memastikan QC berjalan & Pelaporan QC
dilaksanakan + Point 2-3

dr. Emelia Wijayanti (PK JAN17) Page 1


Tandem – Catatan di Laboratorium

PRE-ANALITIK/ SAMPLING/ DLL


Rujukan Sample
1. Identitas & Formulir
2. Wadah
3. Volume
4. Pengawet
5. Kondisi Sampel
6. Jenis Sampel Sesuai

General Check Up
1. Darah EDTA : Hemanalyzer
2. Serum : Kimia Klinik
3. Plasma Citras : Koagulasi
4. Urin Midstream : Px Urin Lengkap

Order Of Draw
1. Yellow Blood Culture 8-10x 3,5ml 5ml
2. Blue Light Na Citras 3,2% Koagulasi 3-4X 2,7ml
3. Gold serum separator untuk kimia 5x 3,5ml 10ml
4. Red serum tibe, kimia, imunologi 5x 5ml 10ml
5. Green Heparin Plasma 8-10x 2ml 4ml 6ml
6. Pure EDTA Hematologi 8-10x 3ml 6ml
7. Gray Na Fluoride Glukosa 8-10x 6ml

Tabung Sampel RSUP DR. KARIADI


1. Darah
• Merah : Kimia & Imunologi  sentrifuge
• Ungu : Hema, BDRS, Malaria ICT
• Biru : Koagulasike
2. Urin/ Feses botol Penampung
3. Transudat Eksudat
• Ungu : Hitung Sel
• Biru : Kimia
4. LCS  Merah : hitung sel & kimia (protein, glukosa, rivalta)

dr. Emelia Wijayanti (PK JAN17) Page 2


Tandem – Catatan di Laboratorium

JAGA HASIL
 Tugas Keseluruhan
 Identifikasi Nama, No CM, No LIS
 Cek formulir permintaan  Hasil Alat = Hasil Print Out
 Hasil Print Out : Poli/Poli Garuda/KS 2set, lainnya 1 set
 Hasil Input Manual (Imun, Koagulasi dll)  DOUBLE CEK dengan hasil di manual order
 Diff Count di Cek 100 jika (-) kembali ke hema, jika (x) print ulang
 BGA 30 Menit Harus Keluar, Emergency dikeluarkan dahulu
 Hasil Kritis
 Trombosit <100/>500 & Leukosit <2rb/ >15rb  Cek Manual; L < 4rb harus ada ANC
 Sampel terutama Kimia Ikterik/ Tidak harus ditulis
 Jaga Pagi = P1 07.00-14.00; E 08.00-14.00/ X 10.00-14.00
 Persiapan
 SMS/WA DPJP Kelas 1&3 + Residen Konsulen/RK + Jaga Emer (Format Jarkom)
 Membersihkan Meja Hasil dengan Alkohol  Menata Meja- diberi kertas tatakan 4-5lb –
tulis DPJP 1&3/ RK/ Jaga, Cap2 diwadah pink – Staples-Cap Salinan-Set isi staples&klip,
Buku Jaga Konsulen di Cap, t4 Hasil & Limbah Order, Map Centang Poli/Ruang
 Mengisi Buku Operan, Indikator Mutu Trombosit
 DPJP Kelas 3 (Lab Emergency) : 4 Orang Depkes (HR, RI, MJ, DI)
Menangani: Ruangan (R),Poli Kelas 3 (P), Poli Kasuari (KS), & Emergency (E), GDS (Gs)
Cap & TTD : Residen (kiri) & Konsulan (kanan)
 DPJP Kelas 1/2/VIP  BN, NSW + HR, RI, MJ, DI (Shift Pagi Senin - Sabtu)
Menangani: Garuda RI (GRD), Garuda Poli (PG), UPJ (PJ), TAT/ Hb El/ SPE
Cap & TTD Konsulan (kiri)
 Jaga Siang = 14.00-21.00
 SMS/WA RK
 Membersihkan Meja Hasil dengan Alkohol  Menata Meja - Limbah
 Ke Hema untuk Membaca Diff GDT/ Cek Manual Leukosit-Trombosit (Apabila sempat)
 Membantu Pengiriman Aerokom
 Jaga Malam = 21.00-07.00
 Tugas= Jaga Siang
 Jam Tidur dibagi 2 – kesepakatan/ ikut senior: 00.00-03.00 & 03.00-06.00

COMPUTERISASI
 Name : residenpk
 Pass : 123
 Ubah/ Miss : Anvalid  No. Mark Simpan  Ganti Hb  Mark  SH  Validas
 Supervisor : No. LIS  H = Histor
 Print : cm  D (dari tanggal)  Klik No. lab/ Print Format Baru

PENOMORAN
 No. RM /CM: C+6angka (CM 1Pasien 1)  C634178
 No. Register 7angka (perkali kunjungan)
 No. Order : OM+7angka (Order Medik perkali order untuk billing)
OM1 u/ Hema, OM2 u/ Kimia, OM3 u/ Radio dll  OM1&2 bisa jadi 1 No. sampel ok dikirim
bersamaan
 No. Spesimen/ Sampel : Kode Ruang + No. Urut di hari itu (P27, E25, dll)
 No. Lab/ LIS (Lab Information System) : urut di bukan itu untuk ambil hasil 9angka (2angka th,
2angka bulan, 5Angka No. urut)  17.05.19572 = pada bulan mei 2017 sampel ke 19572

dr. Emelia Wijayanti (PK JAN17) Page 3


Tandem – Catatan di Laboratorium

HASIL KRITIS
Hasil Kritis Rendah Tinggi
Hematologi Hb (g/dl) 7 20
Leukosit (x103 uL) 2 40
Trombosit (x103 ul) 40 1000
Koagulasi PTT (detik) >30
APTT (detik) >78
INR >5
LCS Leukosit (sel/uL) >5
Kimia Klinik - Bilirubin BBL (mg/dl) >15
Imunologi Glukosa BBL 30 350
Glukosa (mg/dl) 40 450
CKMB (u/l) 2x batas normal
Troponin I (ug/L) +
Na (mmol/L) 120 160
K (mmol/L) 2,5 6
Ca (mmol/L) 1,5 3
 Apabila terdapat hasil kritis/aneh  pastikan hasil sudah benar (riwayat, duplo)
 Pra Analitik: History, Identitas, Sampel, Manual, Konfirmasi
 Analitik : QC Alat
 Post Analitik : Salah pengetikan?
 Cek Identitas  Buka Label di tabung = sesuaikan dengan order
 Cek Sampel (Jika Abnormal  Reject  Sampel Ulang)
 Bekuan  Trombosit clumping  dicutik2
Konfirmasi ruangan untuk sampel ulang “Sampel beku, serum/plasma tidak dapat diperiksa
sebingga parameter yang diminta tidak dapat dinilai”
 Pasir  Heating ok kemungkinan AIHA Cold
 Ikterik (Kuning) / Lipemik (susu)  Ultrasentrifuge
 Hemolisis (merah)  Elektrolit abnormal, K tinggi palsu oleh karena > di intrasel
 Pemeriksaan berdasarkan fotometri akan terpengaruh dengan sampel lipemik/ ikterik
 Volume sampel  microevacuated tube
“Pre analitik dapat mempengaruhi hasil, jumlah sampel tidak sesuai dengan antikoagulan&
dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan, saran dilakukan pemeriksaan ulang dengan sampel
sesuai/ menggunakan tabung mikro & order baru”
 Telepon ke Ruangan  konfirmasi dengan KU-Diagnosis-Terapi (Tabel Konfirmasi)
 Apabila tidak sesuai saran sampel ulang tanpa order, hasil tidak dikeluarkan & jangan
dicentang dahulu
 Apabila sesuai  dilaporkan sebagai Hasil Kritis
 Kertas Hasil Alat dituliskan:
Identitas: No Sampel/LIS/CM/Nama-Umur/Dx/Ruangan
Konfirmasi: Dx, KU,dll
Oleh/ Penerima/ Jam Konfirmasi
HMIS +-/ Cat +-/ Buku +/-
 HMIS
 Computer/ Hasil  “ Hasil Kritis ... sudah diperhatikan dan dikonfirmasi ke ruangan”
 Tulis di Buku/ Map Hasil Kritis

dr. Emelia Wijayanti (PK JAN17) Page 4


Tandem – Catatan di Laboratorium

Parameter ↑/↓ Konfirmasi/ Dx/ Catatan


Hematologi Hemoglobin ↑ Polisitemia Vera/ PJB
serum tidak keluar  Hema √, Kimia ≠ “Hb Tinggi,
Tidak diperoleh serum, mohon evaluasi pasca th/”
↓ Anemia, Perdarahan, Kemoterapi, Pasca Op, Hemodialisa
Histori, Cek Hb/ Ht  sesuai boleh dikeluarkan, tidak
sesuai mungkin cold aglutination  hangatkan
Tranfusi? Jumlah? Membaik? Dx/ Ax? Perdarahan,
Pengambilan sampel
Leukosit ↑ Keganasan
Leukosit Tinggi Palsu  Eritrosit berinti/ Target Cell pada
Thallasemia  (Jika SADT >10 eritrosit berinti 
Koreksi Leukosit)

Trombosit ↑ Trombosit Tinggi Palsu : eritrosit fragmentosit? Buat
SADT
↓ Trombosit Rendah Palsu : Clumping? Cek Sampel ada
jendalan tidak
Koagulasi Koagulasi  PT & PTTK Naik th/ Heparin
 PT Naik th/ warfarin
 PTTK Naik sampling salah/ hemofilia
Kimia Klinik - CKMB- Diagnosis
Imunologi Troponin
Bilirubin Serum Ikterik/ Tidak, Dx-KU Pasien
Glukosa dx, diambil kapan, makan, obat, pengiriman kapan, GD
stick ruangan
Elektrolit Lisis  K ↑Palsu sampel, jalur infus, terapi &
(↑Intrasel) infus yang digunakan
 CD4 sampel darah plasma EDTA tidak didinginkan/ dry ICE stabil sd 24jam
 Bayi : umur, partus apa, sampel apa, umbilikal? Jam berapa diambil, GDS rendah mungkin INI/
asfiksia

dr. Emelia Wijayanti (PK JAN17) Page 5


Tandem – Catatan di Laboratorium

Hematologi
Hitung Jenis Leukosit
 Zona 5 tapi tetap lihat daerah ekor karena kemungkinan terdorong saat buat preparat
Normal E B ST SG L M
1-3 0-1 2-6 50-70 20-40 2-8
 Dihitung Zigzag sampai dengan ketemu 100 Sel
 Sel Abnormal Juga ditulis, misal
 Blast 1%
 AMC (Anti Mononuklear Cell) 10% : non blas tapi belum matang, anak inti -, kromatin
longgar
 Metamielosit 4%
 Eritrosit Berinti 112/100 Leukosit
 LPB 2/100 Leukosit (dihitung limfosit)
 Konsul Jika : AMC >5%, Blast 1%, Basofil 1%
 MDS : Monosit naik, agranular, vakuol pada sitoplasma, kromatin longgar

Gambaran Darah Tepi (GDT)


1. Eritrosit (Normal = Inti Limfosit)
 Sebaran Eritrosit: Normal, Longgar, Padat
 Anisositosis/ Ukuran: Makrositik, Normositik, Mikrositik
 Poikilositosis/ Bentuk Ringan, Sedang, Berat: sebutkan bentuknya
 Polikromasi, Eritrosit Muda
2. Trombosit (Normal 2-8 Pada Perbesaran 100x)
 Estimasi Jumlah : Naik, Normal, Turun
 Bentuk : Normal < Eri, Besar = Eri, Giant > Eri
Clumping : Kumpulan Trombosit >8  +1, +2  *Clumping pada Jumlah Trombosit >500rb
wajar
3. Leukosit (Normal 20-30 atau 5000/mm3 pada pembesaran 40x)
 Estimasi Jumlah : Naik, Normal, Turun
 Bentuk/ Kelainan (Relatif apabila tidak sesuai dengan Jumlah Leukosit keseluruhan)
 Neutrofilia +/- (Segen naik), Neutrofilia Relatif
 Limfosit Plasma Biru/ Limfosit Teraktifasi +/-
 Hipergranulasi/ Granulasi Toksik : granula meningkat hampir di semua sitoplasma
neutrofil
 Hipersegmen : >5 & >5Sel
• Sitik = Keadaan; • Sit = Sel; • IG = Imature Granulosit

Hematologi Analyzer :
1. OPTIK : ukuran & dalam (granula) ok cahaya memendar
2. IMPEDANCE : muatan & ukuran  variasi impedansi

Hitung Retikulosit emersi 100x


Retikulosit = Jumlah Retikulosit x 100% : 1000 Eritrosit

HT = 3x HB  tidak seusai kemungkinan AIHA Cold Aglutination


1. Cek SADT sebelum
2. Heating 37ºC
3. Cek Hemaanalyzer jika tidak sesuai
4. Cek SADT sesudah  HT Manual

dr. Emelia Wijayanti (PK JAN17) Page 6


Tandem – Catatan di Laboratorium

Limfoblas : bulat, anak inti 1-3


Mieloblas : tidak bulat, anak inti 2
Promielosit : halo, granula azurofilik
Mielosit : ½ inti, granula spesifik, kromatin +padat, inti bulat
Metamielosit : inti sedikit cekung
Basofil : granula menutupi jnti
Smudge Cell : Keganasan ALL?
NLR = Neutrofil Limfosit Absolute Rasio
Eri berinti pada pembesaran 40x

ANC/ Absolute Neutrofil Count  Prediksi Risk infeksi; Neutropenia <1500; Neutrofilia >8000
ANC = (%Neutrofil + %Bands) x WBC : 100
 Normal : 3000-5000
 Mild Risk : 1000-1500
 Moderate Risk : 500-1000
 Life Threateninh Sepsis Risk : <500

NCI Risk Category ANC


0 Within normal limits
1 ≥ 1500 - < 2000/mm3
2 ≥ 1000 - < 1500/mm3
3 ≥ 500 - < 1000/mm3
4 < 500/mm3

dr. Emelia Wijayanti (PK JAN17) Page 7


Tandem – Catatan di Laboratorium

Catatan - Catatan
 Trombosit Clumping +1 “Trombosit Clumping dapat mempebgaruhi hasil hematologi analyzer”
 Trombosit Clumping +2 “Clumping +2  Sampel ulang dengan EDTA & Citras”
 Trombosit Tinggi dengan dx Thallasemia (H1 : 182rb, H2 : 1225rb)  SADT ditemukan
microsit & fragmentosit, estimasi tromb = 200rb)  hasil keluar dengan catatan
 Hb H1 : 8,7 H2 : 4,2  Konfirmasi sampel dari infus, persarahan tidak bangak, tidak terlalu
anemis  tidak sesuai  sampel ulang

Petani Hb 8  Anemia Def Fe ok Cacing Tambang


1. Hematologi Rutin/ CBC
Hema : an def fe? MCV MCH MCHC
Diff Count : eusinofilia
2. GDT  sel cerutu/ pensil
3. Feses Rutin
4. Status Besi  Dx DD Anemia mikrositik Hipokrom

Def Fe Thalasemia Penyakit Kronik Sideroblast


Haem Globin  Hepsidin
melarang besi
keluar jaringan
Fe Menurun N Menurun Meningkat
TIBC Meningkat N Menurun N
Fe Serum Menurun N Meningkat Meningkat

dr. Emelia Wijayanti (PK JAN17) Page 8


Tandem – Catatan di Laboratorium

KOAGULASI
TAT
1. 10ml darah vena (3Tabung Na Citras 2,7ml)
2. Sentrifuge Tabung 1&2 900rpm/menit, tabung 3 3000rpm/menit untuk Blanko
3. Plasma yang didapat : 4 --> ADP 0,2,5,10
4. Cek Curva

Syarat TAT
1. Darah Vena 9ml
2. Tabung Na Citras 2,7Ml 3tabung
3. Puasa
4. Wadah plastik/ gelas silikon
5. Pemeriksaan kurang dari 3jam
6. Jumlah trombosit & trigliserida normal
7. Serum tidak lisis/ lipemik
8. Tidak minum obat antitrombolitikmin 10hari

Nilai Rujukan TAT


USIA 18-39 Tahun Max % Kurva
ADP 2,0 um 7,1 – 36,7 Agregasi Primer Reversibel
ADP 5,0 um Sukar ditentukan Bervariasi
ADP 10,0 um 66,4 – 97,7 Agregasi Primer Sekunder Irevesibel
USIA ≥ 40 Tahun Max % Kurva
ADP 2,0 um 13,7 – 37,5 Agregasi Primer Reversibel
ADP 5,0 um Sukar ditentukan Bervariasi
ADP 10,0 um 66,5 – 90,3 Agregasi Primer Sekunder Irevesibel

 INR : plasma Na Citras 2,7ml


 PTT & PTTK >  Cek Trombosit Menurun, antitrombolitik, penusukan menerus  sesuai
 PTT>120, PTTK>180 dengan multiple fraktur  Konfirmasi Ruangan tidak ada antitrombolitik
(tidak sesuai)  hasil keluar demgan catatan

dr. Emelia Wijayanti (PK JAN17) Page 9


Tandem – Catatan di Laboratorium

KIMIA KLINIK - IMUNOLOGI


GDS
1. History
2. Identitas
3. Sampel : Hemolisis/ Lipemik --> glukolisis --> GDS meningkat
4. Konfirmasi : Kondisi & Diagnosa, Th/ Infus, Jalur Pengambilan sampel, Jam berapa (kelamaan
glikolisis) + GDS di ruangan u/ confirm
“Hasil sudah diperhatikan & dikonfirmasi, sampel diambil darimana?, kemungkinan tinggi palsu,
mohon sampel ulang dengan order baru”

BGA
1. Arteri
2. Anaerob/ tidak tertunda
3. Heparin
4. Allen Test + = kepalan tangan  tekanan arteri radialis & ulnaris  buka kepalam  buka
tekanan  warna jari & tangan kemerahan <= 15detik (Jika – pakai tangan lain)
5. Bebas infeksi sekitar
6. Hb harus baru minimal 2hari sebelum pemeriksaan (2hari dicataf, 3hari tidak boleh)
7. SaO2 >88% arteri, <88% Vena
8. Lihat pH, pCO2, & pO2 (Hasil lainHCO3, BE darah/ces  hasil perhitungan dari hal utama)
 PCO2 : PO2 berbalik --> kemungkinan darah vena?
 Cek Sampel Vena (gelap), arteri (merah terang)
 Jika dari Infus dewasa 10ml dibuang dulu, anak 5-6ml dibuang dulu
 Jika pH <6,8  “oleh karena pH <6,8 hasil lain tidak tebaca di alat ok keterbatasan alat dalam
membaca BGA, mohon periksa sampel ulang dengan order baru setelah dilakukan therapi” /
“mohon sampel ulang jika tidak sesuai dengan klinis pasien dengan order baru”

 Kalium H1 2,7 H2 >15 -->sampling vena, dehidrasi berar, Th/ Kalium --> seusai
 Laktat sangat dipengaruhi pre-analitik : pengirimam segera, torniquet tidak terlalu kencang,
excercise, teknik sampling
 Ureum Naik : Cedera Otot, Keganasan

SEKRESI – EKRESI
Urine  Cek Manual Jika
1. Proteinuri
2. YLC : Yeast Like Cell – mirip eritrosit
3. XTL (kristal) patologis/ fisiologis
4. Silinder+
5. Sperm+

Pemeriksaan Jamur
 Kulit  KOH 10% melisiskan membran sel epidermis  Mikroskopis terlihat spor/ hifa
 Vagina  pengecatan gram
1. Kristal Violer/ Ungu (gram + tebal di dinding/ menempel kuat)
2. Iodine untuk mengikat
3. Alkohol untuk melunturkan yang tidak terikat
4. Safranin untuk mewarnai yang belum terwarnai (gram – merah)
5. Perhatikan waktu, reagen terlalu lama --> tidak menempel

dr. Emelia Wijayanti (PK JAN17) Page 10

Anda mungkin juga menyukai