3. Fenobarbital + Karbamazepin
Efek: Konsentrasi karbamazepin
menurun sehingga efektivitas turun
Pengatasan: perlu pertimbangan untuk
menghentikan fenobarbital atau
menaikkan dosis karbamazepin
(DIF 2009)
3. Rivastigmine Exelon Kapsul: 1.5 mg, 3 mg, Anoreksia, 1. Rivastigmin + metoprolol Aturan Pakai:
4.5 mg, 6 mg Penurunan BB, Efek: menurunkan tekanan darah dan Obat diminum 2 kali sehari setelah makan,
Obat cair :2mg/mL Cemas, menurunkan denyut jantung. setiap pagi dan sore. Untuk hasil yang
Flatulensi, Malaise Pengatasan: monitoring penggunaan optimal, gunakan obat ini secara teratur.
obat dan penyesuaian dosis
Peringatan:
Jangan hentikan penggunaan obat jika
bukan dokter yang menginstruksikan;
Simpan obat di kotak obat, jauhkan dari
sinar matahari langsung dan jangan
diletakkan dikulkas
4. Diazepam Valium, Injeksi: 5mg/ml Mengantuk, 1. Diazepam+fenitoin: Aturan pakai
Valisanbe, Tablet: 2mg, 5 mg Ataksia, Efek: meningkatkan konsentrasi serum 3x sehari sebelum/ sesudah makan (oral)
Prozepam (Fornas, 2017) Kelemahan otot, fenitoin
(MIMS, Bingung Pengatasan : monitor terapi Peringatan
2016) (DIH, 2011) 2. Diazepam+kontrasepsi: - Hindari konsumsi alkohol;
Efek: perpanjangan waktu paruh - Hentikan penggunaan apabila terjadi
benzodiazepin psikosis, halusinasi dan perubahan
Pengatasan :observasi tanda klinis perilaku menjadi hiperaktif/agresif;
pasien yang mendapatkan kombinasi ini - Jangan dikonsumsi ketika hendak
mengoperasikan mesin atau
berkendara
3. Diazepan+karbamazepin: (DIH, 2011)
Efek: metabolisme benzodiazepin
meningkat
Pengatasan : monitor terapi
4. Diazepam+makanan:
Efek: konsentrasi serum diazepam
dapat meningkat apabila digunakan
bersama makanan
Pengatasan : hindari minum obat
bersamaan makanan, sebaiknya minum
sebelum/sesudah makan (DIH, 2011)
5. Asam Valproat DepaKOTE, Kapsul: 125 mg, 250 Pusing, mual, 1. Asam valproat + salisilat (aspirin) Efek : - Perhatikan tablet Extended Release (EX:
DepaKENE, mg) trombositopenia, meningkatkan fraksi bebas asam Depakote ER) jangan dikunyah atau
Valeptik Tablet Extended tremor valproat menyebabkan toksisitas. digerus
Release : 250mg, 500 (DIH) Pengatasan: monitoring gejala toksisitas - Jangan konsumsi secara bersama
mg) asam valproat (tremor, drowsiness, minuman berkarbonasi dengan asam
SIrup: 250 mg/ 5 ml ataksia (gangguan gerakan tubuh), valproat dapat menyebabkan mulut
Tablet enteric coat: nistagmus (gerakan mata yang tidak dan tenggorokan iritasi
125 mg, 250 mg, 500 terkendali), monitoring kadar enzim - Jangan menghentikan obat secara
mg mendadak
(DIH) 2. Asam valproat + kolesteramin - Tidak direkomendasikan untuk ibu
Efek: konsentrasi serum dan hamil dan menyusui
bioavaibilitas asam valproat menjadi - Jika memiliki diabetes monitor kadar
berkurang menyebabkan penurunan gula (asam valproat dapat merubah
efek terapi. urin keton)
Pengatasan: konsumsi obat dijeda 3 jam - Asam valproat dapat menyebabkan
(DIF) kantuk
- Konsumsi asam valproat saat makan
untuk mencegah gangguan pencernaan
(DIH)
6. Klorpromazin Cepezet, Tablet salut : 20 mg Diskinesia tardif, 1. Klorpromazin + Propranolol Aturan pakai
Meprosetil, Tablet salut selaput : Takikardi, Efek: Peningkatan first pass hepatic 30-800 mg/hari terbagi dalam 1-4 dosis
Promactil 100 mg Agranulositosis, metabolism propranolol dan (oral).
Injeksi : 5 mg/mL Konstipasi peningkatan efek farmakologinya
(Fornas, 2017) (DIH, 2008) Pengatasan: Penurunan dosis yang Peringatan
diberikan - Jangan menghentikan obat ini tanpa
berkonsultasi dengan dokter
- Tablet dapat dikonsumsi bersama
makanan
2. Klorpromazin + Asam Valproat - Jangan menkonsumsi antasid dalam
Efek: Penghambatan metabolisme asam waktu <2 jam setelah konsumsi
valproat sehingga klirens asam valproat klorpromazin
menurun - Mungkin mengalami rasa kantuk yang
Pengatasan: Monitoring kadar serum berlebihan, sehingga harus hati-hati
asam valproat ketika melakukan tugas yang
membutuhkan kewaspadaan (DIH,
3. Klorpromazin + Antasida 2008)
Efek: Penurunan efek farmakologi dan
efek terapi klorpromazin
Pengatasan: Konsumsi antasida
diberikan jeda, yaitu >1 jam sebelum
atau 2 jam setelah konsumsi
klorpromazin
(DIF, 2008)
7. Phenytoin (Fenitoin) Dilantin, Kapsul: 30 mg, 100 mg Cacat lahir 1. Fenitoin + Makanan - Dilarang utk Ibu hamil
Ikaphen, Suspensi oral: (common), Efek: Kadar serum fenitoin berkurang - Minum Fenitoin 1-2 jam sebelum
Decatona 125mg/5mL mengantuk, lelah, saat diberikan Bersama makanan makan
Injeksi: 50mg/mL (IV) tangan gemetar (terutama sediaan suspense) - Hindari mengemudikan kendaraan atau
(other common) Pengatasan: Minum saat perut/lambung mengoperasikan alat berat selama
kosong terapi obat
2. Fenitoin + Furosemid
Efek: Fenitoin dapat mengurangi
absorpsi obat golongan loop diuretic di
saluran cerna. Kadar serum Furosemid
dapat menurun
Pengatasan: Beri jeda waktu konsumsi
obat
3. Fenitoin + Kloramfenikol
Efek: Kloramfenikol meningkatkan kadar
serum fenitoin. Risiko toksisitas. (tdk
terjadi pada pemberian kloramfenikol
optic/otic) Pengatasan: Ganti
Kloramfenikol atau fenitoin (jangan dgn
golongan Hidantoin lain, kemungkinan
interaksi yg terjadi sama). Opsi lain
dengan melakukan monitoring ketat
(utk rawat inap dimungkinkan)
bersamaan dengan penurunan dosis
Kloramfenikol
(Drug.com, Medscape App)
8. Asam Mefenamat Asimat, Kapsul : 250 mg. Gangguan GI (nyeri 1. Asam Mefenamat + Metotreksat - Obat diminum ketika nyeri
Argesid, Kaplet salut selaput : abdominal, nyeri Efek: meningkatkan toksisitas - Konsumsi obat setelah makan, untuk
Mefinal, 250 mg; 500 mg ulu hati, astritis, methotrexate meminimalisir efek samping iritasi
Mefast, (MIMS, 2016) mual-muntah), Pengatasan: Penggunaan obat salah lambung;
Mefix, perdarahan, pusing satu dihentikan atau pemberian jeda
Ponstan, (DIH, 2008) - Terapi maksimum 7 hari
Ponsamic 2. Asam Mefenamat + Aspirin
(ISO, 2017) Efek: meningkatkan resiko perdarahan (DIH, 2008)
lambung
Pengatasan: perlu dilakukan monitoring
3. Sumatripran-Dihydroergotamine:
penyempitan pembuluh darah yang
berlebihan, tekanan darah tinggi,
serangan jantung, stroke.
SISTEM SYARAF (KELAS C)
Pengatasan :
Pemberian waktu jeda dengan antibiotik
makrolida
Tidak boleh digunakan secara bersamaan
dengan PI dan voriconazol
3. Karbamazepin Cetazep, Tablet 200 mg ataksia, vertigo, 1. Karbamazepin + Eritromisin: mual, - Hindari konsumsi alkohol
(epilepsi) Lepigo, Sirup 100mg/5 ml mual muntah, gangguan penglihatan, koordinasi otot - Apabila merasakan tekanan, perubahan
Lepsitol pusing, mengantuk, lemah, sulit konsentrasi mood, adanya pemikiran melukai diri
sendiri hingga bunuh diri harap
2. Karbamazepin + Oksikodon: mata, hubungi dokter
hidung berair, demam, cemas, depresi, - Dosis awal 400 mg/hari dibagi dalam 2
panik, detak jantung cepat, nafsu atau 4 dosis, dosis lanjut 200 mg/hari,
makan turun, mual muntah, berat dosis pemeliharaan 800-1200 mg/hari.
badan turun dosis maks 1600 mg/hari
Pengatasan :
Pemberian waktu jeda dengan obat-obatan
yang berinteraksi dengan asam valproat
4. Diazepam Valium, Tablet 2 mg, 5 mg, 10 ataksia, vertigo, 1. Diazepam + simetidin : simetidin akan - Hindari konsumsi alkohol,
valisanbe, mg gangguan saraf meningkatkan level atau efek diazepam - hindari mengemudi karena dapat
valdimex injeksi 10mg/2mL motorik, lemah dengan memengaruhi metabolisme menyebabkan pusing atau mengantuk,
otot, tremor enzim CYP3A4 dalam hati/usus - hindari konsumsi jeruk bali untuk
mencegah efek samping yg tidak
2. Diazepam + Omeprazol : omeprazol diinginkan
dapat meningkatkan kadar dan efek - Oral (antikonvulsan): 2-10 mg 2-4 kali
diazepam dalam darah sehari , I.V.: dosis awal 5 - 10 mg. Dapat
diulang dengan interval 10 - 15 menit
3. Diazepam + Rifamicin : dapat sampai dosis maksimum 30 mg. Jika
meningkatkan metabolisme dari perlu, bisa diulang lagi setelah 2 - 4 jam
diazepam
Pengatasan :
Pemberian waktu jeda dengan obat-obatan
yang dapat berinteraksi dengan diazepam
5. Kodein (analgesik) Codikaf, Tablet 10 mg, 20 mg Mual, muntah, 1. Lorazepam/Oksikodon/Diazepam/Apra - Tidak boleh digunakan berlebih, dan
Codipront, konstipasi, zolam : gangguan pernafasan, koma jangka panjnag karena menyebabkan
Coditam mengantuk, perut hingga kematian kecaduan
terasa tidak - Dapat menyebabkan kantuk, hindari
nyaman Pengatasan : mengemudi setelah setelah
Tidak boleh digunakan secara bersamaan mengkonsumsi
- Tidak boleh diberikan pada ibu hamil
dan menyusui, hindari konsumsi
alcohol
- Dewasa: Oral 30 mg setiap 4-6 jam
ketika dibutuhkan, lepas lambat 50-300
mg setiap 12 jam, im 30 mg setiap 4-6
jam. anak: 0,5 mg/kg BB setiap 4-6 jam
6. Amitriptilin Elavil, Endep, Tablet salut selaput 25 Sedasi, konstipasi, 1. Amitriptilin + Simetidin : meningkatkan - Hindari konsumsi alkohol, kafein, dan
Vanatrip mg (Fornas, 2017), hipotensi metabolisme amitriptilin jus grapefruit
Tablet Amitriptilin HCl : ortostatik, - Dapat menyebabkan kantuk
25 mg, 50 mg, 75 mg, penglihatan kabur 2. Amitriptilin + Sulfonilurea : dapat - Tidak direkomendasikan untuk ibu
100 mg, 150 mg (DIH) (DIH) meningkatkan efek hipoglikemik hamil dan menyusui
- Oral (Depresi) : 50 - 150 mg/hari
3. Amitriptilin + Warfarin : dapat
meningkatkan efek antikoagulan/resiko
perdarahan
Pengatasan :
Pemberian jeda waktu obat-obat yang
dapat berinteraksi dengan amitriptilin
7. Fenobarbital Phenobarbital, Tablet 30 mg, 100 mg Sedasi, perubahan 1. Barbiturat + Asam valporat : asam - Jangan melakukan penghentian obat
Luminal, injeksi 50 mg/ml mood, gangguan valporat mengurangi metabolisme secara tiba-tiba karena dapat
Sibital, Ditalin, (FORNAS, 2017) kognitif dan fenobarbital; menjalankan gejala putus obat
Bellapheen, memori, (withdrawal syndrome)
Coritrat, penggunaan 2. Barbiturat + Rifampin : metabolisme - Dapat menyebabkan kantuk
Halfiflu Forte berkepanjangan barbiturat dapat meningkat - Penggunaan jangka panjang dapat
C Luminal, dapat menyebabkan penurunan absorbsi
Piptal menyebabkan 3. Barbiturat + antikoagulan : efek vitamin D, sehingga perlu banyak
Pediatric anemia antikoagulan oral menurun (DIF, 2009) konsumsi makanan yang kaya akan
Drops, megaloblastik vitamin D atau suplemen (DIH, 2011)
Proflugon (Martindale The Pengatasan : - Antikonvulsan dewasa : 100-325 mg IV ,
Complete Drug Pemberian jeda waktu obat-obat yang dapat ditambah sampai 600 mg per
Reference, 2009) dapat berinteraksi dengan fenobarbital hari; antikolvulsan anak-anak dan bayi :
15-20 mg/kg IV dengan laju alir 1-2
mg/kg/menit; Sedatif untuk dewasa :
30-120 mg IM/IV dibagi menjadi 2-3
dosis bagi; Pra-operasi untuk dewasa :
130-200 mg IM 6-9 menit sebelum
operasi; Pra-operasi untuk anak-anak :
1-3 mg/kg secara IM/IV 6-9 menit
sebelum operasi; Insomnia untuk
dewasa : 100-325 mg IM/IV; oral untuk
dewasa : 100-300 mg per hari sebelum
tidur; oral untuk anak-anak : 3-5 mg/kg
BB per hari; insomnia oral untuk
dewasa : 100-320 mg per hari dan tidak
digunakan lebih dari 2 minggu
8. Ibuprofen Arthrifen, Tablet: 200 mg, 400 Gangguan GI 1. Ketorolac: meningkatkan toksisitas - Diminum sesaat setelah makan
Brufen, Iprox mg seperti mual, NSAID; - tidak dianjurkan untuk ibu menyusui
Suspensi 100 mg/5 mL, muntah, nyeri pada - tidak digunakan pada ibu hamil lebih
200 mg/5 mL lambung, tinnitus, 2. Cyclosporine: meningkatkan efek dari 30 minggu.
pusing, kemerahan. nefrotoksik cyclosporine; - Dewasa: oral 200-400 mg setiap 4-6
jam sesuai kebutuhan; Anak-anak: oral
3. Warfarin: efek anti koagulan warfarin 4-10 mg/kgBB setiap 6-8 jam
meningkat.
Pengatasan :
Penyesuaian dosis, mencari alternatif
kombinasi lain
9. Fenitoin Decatona, Kapsul 30 mg,100 mg Neuropati perifer, 1. Fenitoin + Amiodarone : meningkatkan - Diperlukan penambahan suplemen
Dilantin, Injeksi 50 mg/mL tremor, insomnia, konsentrasi fenitoin vitamin D
Ikaphen, nystagmus - Jangan menghentikan penggunaan
Kutoin 2. Fenitoin + Antikoagulan fenitoin secara mendadak
(warfarin,dicumarol) : meningkatkan - Fenitoin kapsul dikonsumsi setelah
konsentrasi fenitoin dan meningkatkan makan ataupun dalam keadaan perut
resiko pendarahan kosong. Namun, apabila mengalami
nyeri lambung maka dikonsumsi
3. Fenitoin + sukralfat : mengurangi GI bersama dengan makanan.
absorption dari fenitoin - Oral (antikonvulsan) : 3x sehari dengan
dosis 300 mg/hari atau 5-6 mg/kg/hari
Pengatasan : - I.V (antikonvulsan): 50 mg/menit
Pemberian jeda waktu penggunaan fenitoin
dengan obat-obat yang berinteraksi