Anda di halaman 1dari 6

UJIAN KASUS

DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER

Disusun oleh
Erik Ahmad Hasyim
NIM I4061172045

Pembimbing
dr. Hilmi Kurniawan Riskawan, Sp. A, M.Kes

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
RS TK II KARTIKA HUSADA
KUBU RAYA
2019
OLEH : Erik Ahmad Hasyim
PEMBIMBING : dr. Hilmi Kurniawan Riskawan, Sp. A, M.Kes

DENGUE HEMORRHAGIC FEVER

A. Identitas
D, anak laki-laki berusia 9 tahun 2 bulan, nomor rekam medik 156229, dirawat di
ruang Dahlia Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada selama 2 hari dari tanggal 13
Maret 2019 hingga 15 Maret 2019.

B. Anamnesis
Keluhan Utama: Demam
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan demam, demam dirasakan sejak 5 hari yang lalu,
demam dirasakan langsung tinggi mendadak dan menetap sepanjang hari, demam hanya
turun ketika diberi obat penurun panas saja tapi beberapa jam kemudian kembali demam
tinggi. Demam juga disertai penurunan nafsu makan. Demam tidak disertai timbulnya
bintik kemerehan di tubuh pasien. Demam juga tidak disertai nyeri ulu hati. Demam
tidak disertai keluhan mual dan muntah. Demam tidak disertai keluhan sesak, nyeri
sendi, nyeri otot, nyeri di belakang mata, pusing dan lesu, mimisan serta gusi berdarah.
BAB tidak ada keluhan, pasien terakhir BAB satu kali kemarin dengan konsistensi padat
berwarna cokelat. BAB tanpa disertai warna kehitaman dan tanpa disertai darah. BAK
tidak ada keluhan, frekuensi ± 4 kali sehari, warna BAK kuning jernih.
Karena keluhan demamnya pasien diberikan obat penurun panas (paracetamol)
oleh orangtuanya yang dibelinya diwarung. Pada pasien diberikan paracetamol tablet 500
mg tiga kali sehari. Sebelumnya pasien belum berobat kemanapun. Dikarenakan tidak
ada perubahan dan demamnya masih dirasakan, pasien dibawa ke Poli Anak Kartika
Husada pada tanggal 13 maret pukul 15.00 WIB. Pasien kemudian dirawat selama dua
hari di bangsal anak RS Kartika Husada.
Pasien sebelumnya belum pernah dirawatinapkan karena keluhan demam.
Keluhan serupa pada keluarga dan tetangga di sekitar rumah disangkal. Tidak ada
riwayat alergi obat-obatan dan makanan pada pasien. Pada ayah, ibu dan keluarga pasien
tidak terdapat riwayat penyakit diabetes, penyakit jantung, riwayat kejang dan riwayat
kematian mendadak.

2
Pasien lahir dari ibu dengan P2A0M0. Ibu rutin melakukan ANC di bidan setiap
bulan selama masa kehamilan, tidak mengkonsumsi obat-obatan selama hamil. Saat
hamil, ibu pasien tidak pernah mengalami demam, darah tinggi, muntah berlebihan,
kejang, perdarahan jalan lahir dan sakit kuning. Riwayat kelahiran pasien spontan
dibantu bidan, langsung menangis tanpa penyulit kehamilan. Informasi terkait berat
badan dan panjang badan pasien saat lahir tidak didapatkan dari keluarga. Pasien
mendapatkan ASI eksklusif sampai usia ± 7 bulan dan setelahnya ditambahkan bubur
dan makanan keluarga. Sampai usia saat ini pasien biasa mengkonsumsi nasi, ikan,
daging, ayam, sayur dan buah. Riwayat Imunisasi pada pasien lengkap (BCG 1x, DPT
4x, Hepatitis B 5x, polio 4x, campak 3x, Tetanus 3x). Riwayat perkembangan tidak ada
keterlambatan, didapatkan informasi pasien mulai bisa telungkup dan mengangkat
kepalanya pada usia 3 bulan. Dan pada usia tersebut pasien sudah dapat membalas
senyum oranglain kepadanya. Duduk dengan tegak pada usia 6 bulan dan berjalan tanpa
berpegangan pada usia 12 bulan. Pasien mulai dapat merangkai kalimat dan berkat-kata
pada usia 24 bulan dan mulai bisa menunjuk bagian tubuh yang diminta dengan benar.
Pasien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Saat ini pasien bersekolah di
salah satu SD negeri di Kubu Raya, kelas III. Pasien termasuk anak yang aktif dan rajin
disekolahnya. Pasien tinggal di rumah petak bersama kedua orangtuanya dan adiknya.
Ayah berprofesi sebagai buruh dan ibu pasien berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Ekonomi keluarga tergolong cukup.

C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
2. Kesadaran : Compos Mentis
3. Antropometri
a) Berat badan : 17,4 kg
b) Tinggi badan : 116 cm
c) Status gizi
1) BB/U : -1 > z> 0
2) TB/U : -2 > z > -1
3) BMI/U : -1 > z > 0
4) Status gizi baik
4. Tanda Vital
a) Nadi : 100 kali/menit, reguler, teraba kuat

3
b) Napas : 20 kali/menit
c) Suhu : 38,8oC
d) Tekanan darah : 90/60 mmHg
5. Status Generalis
a. Kepala : Normosefali
b. Mata : CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (-/-)
c. Telinga : Sekret (-/-), aurikula tidak hiperemis, membran timpani intak
d. Hidung : Epistaksis (-/-), sekret (-/-), mukosa hidung tidak hiperemi (-)
e. Mulut : Mukosa bibir lembab
f. Tenggorokan : Faring hiperemis (-/-), tonsil T1/T1,
g. Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
h. Paru
1) Inspeksi : Bentuk dan gerak dada simetris
2) Palpasi : Fremitus taktil paru kanan dan kiri sama
3) Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
4) Auskultasi : Suara napas dasar vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)
i. Jantung : Bunyi jantung S1 dan S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
j. Abdomen
1) Inspeksi : Tampak datar, soepel, tidak tampak massa
2) Auskultasi : Bising usus dalam batas normal
3) Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
4) Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-). Tidak ada tanda-
tanda asites.
k. Anus dan genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
l. Ekstremitas : Akral hangat, Capillary Refill Time (CRT) < 3 detik,
tidak sianosis, edema (-)
m. Kulit : Turgor kulit baik, purpura (-)
n. Tourniquet test: -
D. Pemeriksaan Penunjang
1. Darah lengkap
a. Leukosit : 6.300 /mm3 (Normal : 4.000-10.500 /mm3 )
b. Hemoglobin : 10,6 g/dl (Normal : 12,5-16,1 g/dl)
c. Hematokrit : 31 % (Normal : 36-47%)
d. Trombosit : 114.000 /mm3 (Normal : 150.000-400.000/mm3 )

4
E. Diagnosis Banding
1. DF
2. DHF
3. Demam Typhoid

F. Diagnosis Kerja
1. DF
2. DHF
3. Demam Typhoid

G. Tatalaksana
1. IVFD RL 20 tpm makro
2. Injeksi Paracetamol 200/8jam iv (k/p demam)
3. Injeksi Ampicillin 750/8jam mg iv
4. Cek DL Ulang 6 jam kemudian

H. Usulan Pemeriksaan Penunjang


1. IGm dan IGg anti dengue

Darah lengkap
(13/03/19) (16.05)
a. Leukosit : 4.700 /mm3
b. Hemoglobin : 11.4 g/dl
c. Hematokrit : 34.4 %
d. Trombosit : 227.000 /mm3
e. % Limfosit : 47.8 %
f. % Granulosit : 44.5 %

A:
DHF
DF
Demam Typhoid

5
P:
Tanggal 15 BLPL

P.O Azitromycin 2x1/2 cth


P.O Paracetamol 3x1 cth
Curcuma syr 2x1 cth

Anda mungkin juga menyukai