Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN

Tanggal Pengkajian : 16 Januari 2023


Jam pengkajian :
Dikaji Oleh :
Tempat : RS melati

I . PENGUMPULAN DATA
A. Identitas / Biodata
Nama Ibu : Duwi Nama Suami : Edi
Umur :22 th Umur : 24
Suku / Bangsa : indonesia Suku Bangsa : indonesia
Agama : islam Agama :islam
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan :IRT Pekerjaan :Tani
Alamat : lindung jaya Alamat :lindungjaya
Telepon : 081362429744
B. ANAMNESA ( DATA SUBJEKTIF )
1. Keluhan Utama: pasien datang atas rujukan klinik nanti serak dengan dengan diagnose
PEB G1P0A0H0 hamil ateren dalam persalinan kala I fase laten dengan gagal induksi.
2. Terapi yang telah diberikan : MgSO4 4gr, IUFD RL+oxy ½ amp, kateter menetap.
3. Tanda-tanda bersalin
a. His : 3 – 4 kali
b. Frekuensi : jarang
c. Lamanya : 5 – 6 menit
d. Kekuatan : Nyeri tumpul
e. Lokasi ketidak nyamanan : perut bagian bawah
4. Pengeluaran pervaginam
a. Darah lendir : ada
b. Air ketuban : utuh
c. Darah : tidak
5. Riwayat penyakit sistemik:
a. Jantung : tidak ada
b. Ginjal : tidak ada
c. Asma : tidak ada
d. Hepatitis : tidak ada
e. DM : tidak ada
f. Hipertensi : ada
g. Epilepsi : tidakada
h. PMS : tidakada
6. Riwayat alergi
a. Makanan : tidakada
b. Obat-obatan : tidakada
7. Riwayat kesehatan sekarang : hipertensi
8. Riwayat kesehatan keluarga
a. Jantung : tidakada
b. Ginjal : tidakada
c. Asma : tidakada
d. Hepatitis : tidakada
e. DM : tidakada
f. Hipertensi :
g. Epilepsi : tidakada
9. Riwayat menstruasi
a. Lama : 7 hari
b. Siklus : 28
c. Dismenorhea :
10. Riwayat Pernikahan : ke 1
11. Riwayat kehamilan sekarang
a. HPHT :
b. TP :
c. Usia Kehamilan : 38 – 39 Minggu
12. Pola imunisasi
a. TT 1 :
b. TT 2 :
13. Riwayat perkawinan
a. Status perkawinan : Kawin
14. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
A KEHAMILAN PERSALINAN NIFAS
na
k Anc TT U keh Pnylt TTL J Pnlng Tmpt Komplika Bb/ J Lochea Laktasi
ke persalina si pb k
n

In
i

15. Kontrasepsi yang digunakan sebelumnya : tidakada


16. Makan dan minum
a. Makan pukul : 3 x/sehari
b. Minum : 1000 cc
17. Buang air kecil terakhir : 600 cc
18. Buang air besar terakhir :1x

C. DATA OBJECTIF (PEMERIKSAAN FISIK)


1.Pemeriksaan Umum
a.Keadaan Umum
a) Kesadaran : sedang
b) TD : 165/100 mmhg
c) Nadi : 80 x/i
d) Suhu : 36.5
e) Pernapasan : 20 x/i
f) BB : 100
g) Spo2 ; 99
2. Pemeriksaan khusus
a. Inspeksi
a) Kepala :
b) Muka :
c) Mata :
d) Mulut dan gigi :
e) Kelenjar tiroid :
f) Dada :
g) Punggung :
h) Ektremitas atas dan bawah
1. Oedema :
2. Kemerahan :
3. Varices :
i) Abdomen
1. Pembesaran :
2. Pembengkakan :
3. Bekas luka operasi :
4. Konsistensi :
5. Kandung kemih :
j) Payudara
1. Bentuk :
2. Puting susu :
3. Pengeluaran :
4. Pembengkakan :
5. Aerola :
6. Retraksi :
3.PEMERIKSAAN KEBIDANAN
a. Palpasi
1. Leopold I :TFU pertengahanpxpusat
2. Leopold II : pu-ki
3. Leopold III : let-kep
4. Leopold IV :U
5. Mc.donald TFU : 33 cm
6. TBJ : 2300 gram
b. Auskultasi DJJ
1. Frekuensi : 146 x/i

c. Perkusi
1. Refleks patella kanan :+
2. Refleks patella kiri :+
d. Pemeriksaan dalam
1. Portio : tebal
2. Pembukaan : 2cm
3. Ketuban : utuh
4. Penurunan kepala : hodge 2
5. Presentasi : kepala
e. Pemeriksaan Laboratorium
1. Golongan darah :A+
2. HB : 14.7
3. Protein urine :
4. Glukosa urine : 178
5. Sifilis : NR
6. HbsAg : NR
7. HIV :N
8. Leokosit : 14.000
9. Eritrosit : 5,22
10. Hematocrit : 44,3
11. Trombosit : 237.000

D. ANALISIS DATA ( A )
Diagnosa : ibu G1P0A0H0, Usia Kehamilan 38-39 minggu inpartu kala 1 fase laten dengan
PEB dan gagal induksi. Janin hidup tunggal intra uterin, preskep, keadaan umum ibu sedang..

E.PENATALAKSANAAN ( P )
1. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang hasil pemeriksaan bahwa
ibu saat ini mengalami pre eklampsia berat atau keracunan kehamilan, setelah dilakukan
pemeriksaan dalam pembukaan masih 2cm dan sudah dilakukan induksi oleh klinik pra
rujukan dan induksi gagal dilakukan, dan keluarga mengerti.
2. Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang hipertensi pada persalinan dan akibat yang
mungkin ditimbulkan.
3. Memberi support mental dan spiritual kepada pasien dan keluarga.
4. Melaporkan keadaan dan hasil pemeriksaan awal pasien kepada dokter SpOG
5. Dokter SpOG menganjurkan untuk segera dilakukan tindakan operasi SC demi untuk
kesehatan dan keselamatan ibu dan janin. Dengan diagnose PEB dan gagal induksi.
6. Ibu dan keluarga mengerti dan menerima anjuran dokter SpOG untuk dilakukan
tindakan sectio caesaria.
7. Meminta suami dan keluarga sebagai saksi untuk menandatangani lembar persetujuan
tindakan.
8. Melakukan persiapan Sectio Caesaria
9. Sectio Caesaria dilakukan, bayi lahir dengan sehat dan selamat.

Anda mungkin juga menyukai