Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

LAPORAN SEMINAR
KEPERAWATAN DASAR MANUSIA

Disusun oleh :
Program Profesi Ners Angkatan IX

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT


PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN IX
Jl. Nusa Indah No. 24 Tlp. (0262) 235860TarogongKidul – Garut POS 44151
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan
oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun
psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan
kesehatan. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam
Teori Hierarki.
Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki 5 kebutuhan
dasar yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi
diri (Potter dan Patricia, 1997). Ciri Kebutuhan Dasar Manusia
Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap orang
pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya,
maka kebutuhan tersebutpun ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan
manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada. Lalu jika gagal
memenuhi kebutuhannya, manusia akan berpikir lebih keras dan bergerak
untuk berusaha mendapatkannya.
Faktor yang memengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia dipengaruhi
oleh :
1. Penyakit
Adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan
pemenuhan pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis maupun
psikologis, karena beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan
besar dari biasanya.
2. Hubungan Keluarga.
Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatan pemenuhan
kebutuhan dasar karena adanya saling percaya, merasakan kesenangan
hidup, tidak ada rasa curiga, dan lain-lain.
3. Konsep Diri
Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan
dasar. Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan
(wholeness) bagi seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan
perasaan positif terhadap diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya
akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan
cara hidup yang sehat, sehingga mudah memenuhi kebutuhan.
4. Tahap Perkembangan
Sejalan dengan meningkatnya usia manusia mengalami
perkembangan. Setiap tahap perkembangan tersebut memiliki kebutuhan
yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial maupun
spiritual, mengingat berbagai fungsi organ tubuh mengalami proses
kematangan dengan aktivitas yang berbeda untuk setiap tahap
perkembangan.
Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow
Abraham Maslow membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam lima
tingkatberikut:
1. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar, antara lain
pemenuhan oksigen dan pertukaran gas, kebutuhan cairan (minuman),
nutrisi (makanan), eliminasi, istirahat dan tidur, aktivitas, keseimbangan
suhu tubuh, dan seksual.
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan dibagi menjadi perlindungan
fisik dan perlindungan psikologis.
a. Perlindungan fisik meliputi perlindungan atas ancaman terhadap
tubuh atau hidup seperti penyakit, kecelakaan, bahaya dari
lingkungan dan sebagainya.
b. Perlindungan psikologis, yaitu perlindungan atas ancaman dari
pengalaman yang baru dan asing. Misalnya, kekhawatiran yang
dialami seseorang ketika masuk sekolah pertama kali, karena merasa
terancam oleh keharusan untuk berinteraksi dengan orang lain dan
sebagainya
3. Kebutuhan rasa cinta, yaitu kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki,
antara lain memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan,
persahabatan, mendapat tempat dalam keluarga, kelompok sosial, dan
sebagainya
4. Kebutuhan akan harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain.
Kebutuhan ini terkait, dengan keinginan untuk mendapatkan kekuatan,
meraih prestasi, rasa percaya diri dan kemerdekaan diri. Selain itu,
orang juga memerlukan pengakuan dari orang lain.
5. Kebutuhan aktualiasasi diri merupakan kebutuhan tertinggi dalam
hierarki Maslow, berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang
lain/lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya.

1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan ini yaitu :
1. Menemukan masalah keperawatan yang masih minim tindakan
Keperawatan Dasar Manusia di RSUD dr Slamet Garut
2. Memfasilitasi RSUD dr Slamet Garut untuk mengadakan seminar
keperawatan yang terkait dengan stase Keperwaatan Dasar Manusia
3. Membantu perawat untuk memecahkan permasalahan keperawatan
4. Memfasilitasi perawatan di RSUD dr Slamet Garut dalam melakukan
pemecahan masalah Keperawatan Dasar
5. Memberikan pengabdian kepada Rumah Sakit yang terkait dengan stase
Keperawatan Dasar Manusia
BAB II
KEGIATAN

2.1. Nama Kegiatan dan Jenis Kegiatan


2.1.1 Nama Kegiatan
Seminar Keperawatan Dasar Manusia di RSUD dr Slamet Garut.
2.2. Waktu dan Tempat
Kegiatan Seminar Keperawatan KDM, dimulai pada :
Tanggal : 03 Oktober 2020
Tempat : Ruangan Keperawatan Dasar Manusia RSUD dr
Slamet Garut
2.3. Peserta
Target Peserta :
Mahasiswa
2.4. Susunan Panitia
Terlampir
BAB III

LAPORAN HASIL SEMINAR

1. Jalanya Seminar
Seminar dimulai pukul 09:00 WIB di Aula bidang Keperawatan
RSUD dr. Slamet Garut, seminar dibagi menjadi dua pembahasan,
Pembahasan pertama membahas tentang laporan asuhan keperawatan dengan
masalah kebutuhan dasar intoleransi aktivitas pada Tn. A di Unit Gawat
Darurat RSUD dr. Slamet Garut. Pembahasan kedua di lanjut dengan
pembahasan seminar jurnal mengenai mobilisasi ROM Aktif Pasif.
2. Hasil Diskusi
Hasil diskusi pada seminar didapatkan pembahasan mengenai konsep
penentuan diagnosa yang harus ditinjau berdasarkan data yang menunjang
kepada setiap diagnosa atau dikenal dengan batasan karakteristik dan konsep
intervensi keperawatan dimana dalam setiap intervensi harus memenuhi
empat konsep intervensi yaitu: observasi, mandiri, kolaborasi dan edukasi.
Selain itu juga, dalam penentuan NOC dalam asuhan keperawatan harus
berkonsep SMART sehingga tujuan yang dibuat akan rasional sehingga
keefektifan pelaksanaan asuhan keperawatan akan tercapai atau terlaksana
dengan tepat.
Diskusi selanjutnya mengenai jurnal tentang ROM aktif dan Pasif
dimana hasil diskusi didapatkan bahwasanya jurnal yang disajikan kurang
tepat karena, dalam pelaksanaan penelitian tersebut tidak ada pembanding
antara pasien penderita stroke yang dilakukan ROM aktif dengan ROM Pasif
sehingga efektifitas dari perbedaan kedua ROM tersebut sehingga kurang
efektif, selain itu juga tidak ada pembanding antara penelitian yang sejenis
sehingga tidak ada tolak ukur keberhasilan pelaksanaan aktivitas terapi
perawatan yang dilakukan.
3. Simpulan
Hasil diskusi dari seminar dapat disimpulkan dalam perencanaan
pembuatan asuhan keperawatan dalam penentuan diagnosa harus ditinjau
berdasarkan batasan karakteristik data yang mendukung dan dalam penentuan
perencanaan NOC harus berkonsep SMART dan intervensi harus memenuhi
empat konsep. Selain itu, untuk jurnal harus ditinjau dari terakreditasi atau
tidak dan refernesi jurnal lain yang mendungkung untuk menjadi
pembanding.
BAB IV
PENUTUP

Dengan senantiasa bertawakkal kepada Allah SWT dan memohon hidayah-


Nya, semoga segala sesuatu yang kita rencanakan dan kita laksanakan mendapat
ridho Allah SWT.AmiinyaRobbal ’Alamiin.

Garut, 22 Februari 2020

Ketua Pelaksana, Sekretaris

Riswan Sapaat, S. Kep Zesi Nurrani, S.Kep


Lampiran
SUSUNAN KEPANITIAAN

Penanggung Jawab : Kaprodi Profesi Ners


Pembimbing : Koordinatoor Stase KDM
Ketua Angkatan : Rindi Garuda
Ketua Pelaksana : Riswan Sapaat
Sekretaris : Zesi Nurrani
Bendahara : Windi Irma Melati
Sie. Acara : Endah Nurtri Fera
Irwan Firmansyah
Sie.Tatib : Muhammad Ramdhan
Ridwan Fahrul Fauzi
Yanti Sri Handayani
Sie.Humas : Ujang Jaenudin
Dede Samarudin
Sie.Peralatan : Hari Hardiana
Aa Sofyan Sori
Cecep Supriadi
Sie.Konsumsi : Hesti Suci Sundari
Sie.Pubdekdok : Gustiardi Jamhurullah
Danil Chairil
Lampiran
Anggaran Dana Seminar Kecil Keperawatan Dasar Manusia

No Pengeluaran Harga Satuan Jumlah Total


1. Snack 312.250 - 312.250
2. Banner 60.000 - 60.000
3. ATK 342.500 - 342.500
JUMLAH 660.750 660.750
Lampiran
Dokumentasi Keperawatan Dasar Manusia

Anda mungkin juga menyukai