Selada atau disebut degan nama latin Lactuca sativa L. ini tergolong tanaman semusim
atau sekali panen. Tanaman ini berasal dari daerah sekitar laut Mediterania, yang
meliputi Asia Kecil, Transcaucasia, Iran, dan Turkistan.
Pertama kali tanaman selada dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai tanaman obat,
seperti halnya obat tidur. Kemudian mulai tahun 4.500 SM pun tanaman ini
dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
Untuk mengenal lebih jelas mengenai tanaman selada, pada pertemuan kali ini
Sedulurtani.com ingin berbagi informasi tentang klasifikasi dan morfologi tanaman
selada.
Divisi Spermathophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Asterales
Famili Asteraceae
Genus Lactuca
Setelah Anda mengetahui klasifikasi dari tanaman selada, maka selanjutnya yaitu
morfologinya. Dimana morfologi tanaman selada, meliputi morfologi akar, morfologi
batang, morfologi daun, morfologi bunga, dan morfologi biji. Berikut ini adalah uraian
dari morfologi tanaman Lactuca sativa L.
Morfologi Tanaman Selada
1. Morfologi akar
Sisitem perakaran tanaman selada, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Dimana
akar tunggang tumbuh lurus ke dalam tanah, sedangkan akar serabut menempel pada
batang tanaman dan menyebar kesekitar tanaman dengan panjang sekitar 20-50 cm.
Perakaran tanaman selada akan tumbuh dengan baik pada kondisi tanah yang subur,
gembur, dan mudah menyerap air.
2. Morfologi batang
Batang tanaman selada berbuku-buku sebagai tempat kedudukan daun. Batang
selada cukup pendek, bersifat kokoh, tegap, dan kuat. Batang tersebut memiliki
diameter sekitar 2-7 cm.
3. Morfologi daun
Daun selada berbentuk bulat dengan panjang 25 cm dan lebar 15 cm. Daun selada
memiliki warna beragam ada yang hijau segar, hijau tua, dan ada juga merah pada
kultivar tertentu. Daun tanaman ini bersifat lunak dan renyah, apabila dikonsumsi
memiliki rasa sedikit manis.
4. Morfologi bunga
Bunga selada memiliki warna kuning dan tumbuh dalam satu rangkaian secara
lengkap. Bunga selada dapat tumbuh dengan panjang sekitar 80 cm bahkan lebih.
5. Morfologi buah
Biji tanaman selada termasuk ke dalam biji berkeping dua. Biji berbentuk lonjong, pipih,
agak keras, dan berbulu. Warna biji, yaitu coklat tua dan memiliki ukuran sangat kecil
dengan panjang sekitar 4 mm dan lebar 1 mm. Biji selada termasuk biji tertutup,
sehingga bisa digunakan untuk perbanyakan tanaman.
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Liliales
Famili : Liliaceae
Genus: Lilium
Jenis Lily
Menurut bentuknya sendiri, secara garis besar terdapat 3 bentuk bunga
lily,