Anda di halaman 1dari 11

BAB III

HASIL LAPORAN KASUS

A. Gambaran Lokasi

1. Sejarah Puskesmas Lawawoi

Puskesmas lawawoi adalah salah satu ujung tombak dalam

pembangunan kesehatan khususnya diwilayah Kecamatan Wattang Pulu

mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan kebijakan kesehatan

dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Berkaitan dengan

hal tersebut dalam mengukur keberhasilan pembangunan melalui beberapa

indikator yaitu Standar Pelayanan Minimal, penilaian indikator keberhasilan

program yaitu indikator derajat kesehatan ( Mortalitas, Morbiditas, dan

Status Gizi ), Indikator hasil (Kesehatan Lingkungan, Akses, dan Mutu

Pelayanan ) serta indikator proses masukan ( Pelayanan Kesehatan, SDM,

Manajemen kesehatan ).

Puskesmas lawawoi merupakan salah satu dari 14 puskesmas yang

ada di Kab. Sidenreng Rappang yang berlokasi di Wilayah Kecamatan

Wattang Pulu. Luas wilayah kerja Puskesmas Lawawoi ±151 km2 dengan

batas wilayah yaitu:

a. Sebelah Barat berbatasan dengan kecamatan panca rijang dan

kab.pinrang

b. Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan baranti

14
15

c. Sebelah Tiur berbatasan dengan Kec. Maritengngae dan Kec. Tellu

Limpoe

d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Parepare

Wilayah kerja puskesmas lawawoi terdiri atas 5 desa yaitu: Desa

Buae, Desa Carawai, Desa ciro-ciroe, Desa Lainungan dan Desa Mattirotasi.

Dan 5 kelurahan yaitu: Kelurahan Arawa, Kelurahan Bangkai, Kelurahan

Batu Lappa, Kelurahan Lawawoi, Kelurahan Uluale. Degan jarak tempuh

dari desa ke puskesmas terjauh sekitar 12 km.

2. Visi dan Misi Puskesmas Lawawoi

a. Visi

“Terwujudnya Mas yarakat Sehat dan Madiri di Wilayah

Puskesmas Lawawoi Tahun 2018”

b. Misi

1) Memelihara dan meningkatkan pelayanan yang bermutu dan

terjangkau.

2) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan

pembangunan pelayanan kesehatan.

3) Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat agar mau

dan mampu menolong dirinya dalam permasalahan kesehatan

3. Jenis Pelayanan di Puskesmas Lawawoi

a. Pelayanan Puskesmas

1) Upaya kesehataan masyarakat pengembangan


16

a) Pelayanan kesehatan kerja

b) Pelayanan UKS/UKGS

c) Pelayanan kesehtan tradisional komplementer

d) Pelayanan kesehatan olahraga

e) Pelayanan kesehatan jiwa

f) Pelayanan kesehatan indera

g) PKPR

h) Pelayanan SDIDTK

i) Pelayanan kesehatan lansia

2) Upaya kesehatan perorangan

a) Pelayanan pemeriksaan umum

b) kesehatan gigi dan mulut

c) Pelayanan KIA/KB

d) Pelayanan gawat darurat

e) Pelayanan gizi

f) Pelayanan persalinan

g) Pelayanan rawat inap

h) Pelayanan kefarmasian

i) Pelayanan laboratorium

j) Pelayanan MTBS

k) Konseling
17

Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan klinis memperhatikan

keselamatan sasaraan/pasien dengan menerapkan manajemen resiko.

B. Gambaran Hasil Laporan Kasus

Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di Puskesmas Lawawoi

Kab.Sidrap pada tanggal 27-28 Agustus 2018 maka hasilnya sebagai berikut:

1. Gambaran Desain Formulir Rawat Inap

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dapat diketahui bahwa

puskesmas lawawoi mempunyai 8 formulir rekam medis rawat inap, yaitu :

a. MR.1 Ringkasan masuk dan keluar

b. MR.2 Perintah dokter dan pengobatan

c. MR.3 Catatan Perawat

d. MR.4 Daftar pemberian obat

e. Pengkajian keperawatan individu

f. Rencana keperawatan

g. Implementasi dan evaluasi keperawatan

h. Resume medis
18

2. Diketahui Desain Formulir rawat inap Berdasarkan Penggunaan Standar 5

komponen desain formulir:

a. kesesuaian penggunaan Heading pada formulir di Puskesmas Lawawoi


kab. Sidrap
Tabel 3.1
Kesesuaian desain formulir rawat inap berdasarkan penggunaan
Heading di Puskesmas Lawawoi

Tidak
No. Nama Formulir Sesuai Jumlah
Sesuai
1 Ringkasan masuk dan keluar - 1 1
2 Perintah dokter dan - 1 1
pengobatan
3 CatatanPerawat - 1 1
4 Daftar Pemberian Obat - 1 1
5 Pengkajian keperawatan - 1 1
individu
6 Rencana keperawatan - 1 1
7 Implementasi dan evaluasi - 1 1
keperawatan
8 Resume medis - 1 1
Jumlah 0 8 8

Interpretasi:

Berdasarkan table penggunaan heading diatas dapat

diketahui bahwa dari semua formulir rekam medis yang ada di

puskesmas lawawoi untuk penggunaan heading pada desain

formulir belum ada yang sesuai dengan standar komponen yang

ditentukan.
19

b. kesesuaian penggunaan Introduction pada formulir di Puskesmas


Lawawoi kab. Sidrap

Tabel 3.2
Kesesuaian desain formulir rawat inap berdasarkan penggunaan
Introduction di Puskesmas Lawawoi

Tidak
No. Nama Formulir Sesuai Jumlah
Sesuai
1 Ringkasan masuk dan keluar 1 - 1
2 Perintah dokter dan 1 - 1
pengobatan
3 Catatan Perawat 1 - 1
4 Daftar Pemberian Obat 1 - 1
5 Pengkajian keperawatan 1 - 1
individu
6 Rencana keperawatan 1 - 1
7 Implementasi dan evaluasi 1 - 1
keperawatan
8 Resume medis 1 - 1
Jumlah 8 0 8

Interpretasi:

Berdasarkan table 3.2 diatas dapat dilihat bahwa penggunaan

Introduction dari 8 formulir dalam pendesaianan formulir di

puskesmas lawawoi sudah menerapkan penggunaan Introduction

dengan baik dan sesuai.

c. kesesuaian penggunaan Body pada formulir di Puskesmas Lawawai kab.


Sidrap
20

Tabel 3.3
Kesesuaian desain formulir rawat inap berdasarkan penggunaan
Body di Puskesmas Lawawoi

Tidak
: No. Nama Formulir Sesuai Jumlah
Sesuai
1 Ringkasan masuk dan keluar - 1 1
2 Perintah dokter dan - 1 1
pengobatan
3 Catatan Perawat - 1 1
4 Daftar Pemberian Obat - 1 1
5 Pengkajian keperawatan - 1 1
individu
6 Rencana keperawatan - 1 1
7 Implementasi dan evaluasi - 1 1
keperawatan
8 Resume medis - 1 1
Jumlah 0 8 8

Interpretasi :

Berdasarkan table 3.3 dapat diliht di atas bahwa

penggunaan Body diatas dapat diketahui bahwa dari semua

formulir rekam medis yang ada di puskesmas lawawoi untuk

penggunaan body pada desain formulir belum ada yang sesuai

dengan standar komponen yang ditentukan.

d. kesesuaian penggunaan Instruction pada formulir di Puskesmas Lawawoi


kab. Sidrap
21

Tabel 3.4
Kesesuaian desain formulir rawat inap berdasarkan penggunaan
Instruction di Puskesmas Lawawoi

Tidak
No. Nama Formulir Sesuai Jumlah
Sesuai
1 Ringkasan masuk dan keluar - 1 1
2 Perintahdokter dan - 1 1
pengobatan
3 Catatan Perawat - 1 1
4 Daftar Pemberian Obat - 1 1
5 Pengkajian keperawatan - 1 1
individu
6 Rencana keperawatan - 1 1
7 Implementasi dan evaluasi - 1 1
keperawatan
8 Resume medis - 1 1
Jumlah 0 8 8

Interpretasi:

Berdasarkan table 3.4 dapat dilihat bahwa penggunaan

Instruction diatas dapat diketahui bahwa dari semua formulir rekam

medis yang ada di puskesmas lawawoi untuk penggunaan Instruction

pada desain formulir belum ada yang sesuai dengan standar komponen

yang ditentukan.

e. kesesuaian penggunaan Closing pada formulir di Puskesmas Lawawai kab.


Sidrap
22

Tabel 3.5
Kesesuaian desain formulir rawat inap berdasarkan penggunaan
Closing di Puskesmas Lawawoi

Tidak
No. Nama Formulir Sesuai Jumlah
Sesuai
1 Ringkasan masuk dan keluar - 1 1
2 Perintah dokter dan 1 - 1
pengobatan
3 Catatan Perawat - 1 1
4 Daftar Pemberian Obat 1 - 1
5 Pengkajian keperawatan - 1 1
individu
6 Rencana keperawatan - 1 1
7 Implementasi dan evaluasi - 1 1
keperawatan
8 Resume medis 1 - 1
Jumlah 3 5 8

Interpretasi:

Berdarkan table 3.5 apat dilhat bahwa penggunaan Closing

diatas dapat diketahui bahwa dari semua formulir rekam medis yang

ada di puskesmas lawawoi ada 3 formulir yang telah sesuai untuk

penggunaan closing yaitu formulir perintah dokter dan pengobatan,

Daftar pemberian obat, dan resume medis . da nada 5 formulir yang

belum sesuai dengan penggunaan closing yaitu formulir Ringkasan

masuk dan keluar, Catatan Perawat, Pengkajian keperawatan individu,

Rencana keperawatan, dan Implementasi dan evaluasi keperawatan


23

f. Gambaran desain formulir berdasarkan penggunaan 5 komponen di


Puskesmas Lawawoi kab.sidrap
Tabel 3.6
Kesesuaian desain formulir rawat inap berdasarkan penggunaan5
Komponen di Puskesmas Lawawoi

Tidak
No. Nama Formulir Sesuai % %
Sesuai
1 Heading 0 0 8 100
2 Introduction 8 100 0 0
3 Body 0 0 8 100
4 Instruction 0 0 8 100
5 Closing 3 37,5 5 62,5
Jumlah 11 29

Interpretasi:

Berdasarkan tabel 3.3 di atas, desain formulir rawat inap di

Puskesmas Lawawoi 100% belum memenuhi standar komponen heading,

body, dan instruction. Selanjutnya untuk standar komponen closing di

Puskesmas Lawawoi 37,5% sudah memenuhi standar komponen closing.

Dan standar komponen yang sudah dipenuhi dalam pembuatan standar

desain form dipuskesmas Lawawoi sebanyak 100% adalah Standar

komponen Introduction

Tabel 3.7

Rekapitulasi kesesuian kreteria berdasarkan standar


24

No
Kreteria Jumlah %
.
1 Sesuai 11 27,5
2 Tidak Sesuai 29 72,5
JUMLAH 40 100
Sumber : Data primer

Interpretasi:

Berdasarkan tabel 3.2 didapatkan hasil bahwa desain

formulir di Puskesmas Lawawoi yang sesuai standar 5

komponen berjumlah 11 (27,5%), dan tidak sesuai berjumlah

29 (72,5%).

Anda mungkin juga menyukai