Anda di halaman 1dari 2

2/28/2020 5.

Diagram Scatter - REFERENSI MANAJEMEN KUALITAS

Silakan klik tombol icon Twitter atau Facebook di menu atau klik tombol "Detail Lainnya" untuk mengikuti kami via
Media Sosial. Terima kasih

Oke, mengerti Detail lainnya

HOME KEBIJAKAN PRIVASI DISCLAIMER Peta Situs Aktivitas Situs Terkini

IKUTI WEB DI MEDIA SOSIAL 5. Diagram Scatter


        Diagram Scatter atau diagram pencar atau juga disebut diagram sebar adalah gambaran yang
menunjukkan kemungkinan hubungan (korelasi) antara pasangan dua macam variabel dan menunjukkan
keeratan hubungan antara dua variabel tersebut yang sering diwujudkan sebagai koefisien korelasi.
Scatter diagram juga dapat digunakan untuk mengecek apakah suatu variabel dapat digunakan untuk
mengganti variabel yang lain.

Manfaat Diagram Scatter


PENDAHULUAN
Pengertian, Sejarah Dan Arti Penting         Dikatakan juga bahwa Scatter diagram menunjukan hubungan antara dua variabel. Scatter diagram
Manajemen Kualitas sering digunakan sebagai analisis tindak lanjut untuk menentukan apakah penyebab yang ada benar-
benar memberikan dampak kepada karakteristik kualitas. Pada contoh terlihat scatter diagram yang
Kualitas: Pengertian, Pendekatan Dan Cara
menggambarkan plot pengeluaran untuk iklan dengan penjualan perusahaan yang mengindikasikan
Pengukuran
hubungan kuat positif diantara dua variabel. Jika pengeluaran untuk iklan meningkat, penjualan
Dimensi Kualitas Produk cenderung meningkat.
Model Kualitas Jasa
Biaya Kualitas
Sertifikasi Standard Kualitas Internasional
Tujuh Alat Manajemen Kualitas

SEVEN BASIC QUALITY TOOLS


1. Check Sheet
2. Diagram Stratifikasi
2a. Flow Chart
2b. Run Chart
3. Histogram
4. Diagram Pareto
5. Diagram Scatter
6. Diagram Fishbone
7. Control Chart
        Pada umumnya, bila kita berbicara tentang hubungan antara dua macam data, kita sesungguhnya
SEVEN NEW QUALITY TOOLS membicarakan tentang : a). Hubungan penyebab dan akibatnya. b). Hubungan antara satu penyebab
1. Diagram Afiniti dengan penyebab lainnya. c). Hubungan antara satu penyebab dengan dua penyebab. Secara grafis, jika
kita menggambarkan "akibat pada sumbu vertikal dan "penyebab" pada sumbu horisontal, maka kita
2. Diagram Pohon
akan mendapatkan sebuah peta yang disebut dengan scatter diagram.
3. Diagram Keterkaitan
4. Diagram Matriks Cara Membuat Diagram Scatter
5. Analisis Data Matriks
        Cara untuk membuat scatter diagram adalah sebagai berikut :
6. Diagram Panah
7. Peta Program Proses Keputusan 1. Kumpulkan pasangan data (x,y) yang akan dipelajari hubungannya serta susunlah data itu
dalam tabel. Diperlukan untuk mempunyai paling sedikit 30 pasangan data.
2. Tentukan nilai-nilai maksimum dan minimum untuk kedua variabel x dan y. Buatlah skala
PLAN DO CHECK ACT (PDCA) pada sumbu horizontal dan vertikal dengan ukuran yang sesuai agar diagram akan menjadi
Plan-Do-Check-Act (PDCA) lebih mudah untuk dibaca. Apabila kedua variabel yang akan dipelajari itu adalah
PDCA, SDCA dan Visi Organisasi karakteristik kualitas dan faktor yang mempengaruhinya, gunakan sumbu horizontal, x,
untuk faktor yang mempengaruhi karakteristik kualitas dan sumbu vertikal, y, untuk
Implementasi PDCA karakteristik kualitas.
3. Tebarkan (plot) data pada selembar kertas. Apabila dijumpai data bernilai sama dari
STATISTICAL PROCESS CONTROL pengamatan yang berbeda, gambarkan titik-titik itu seperti lingkaran konsentris (.), atau
Pengendalian Kualitas Statistikal plot titik kedua yang bernilai sama itu disekitar titik pertama.
4. Berikan informasi secukupnya agar orang lain dapat memahami diagram tebar itu. Informasi
Rencana Penerimaan Sampel yang biasa diberikan adalah :Interval waktuBanyaknya pasangan data (n), Judul dan unit
pengukuran dari setiap variabel pada garis horizontal dan vertikal, Judul dari grafik itu,
CONTROL CHART DATA VARIABEL Apabila dipandang perlu dapat mencantumkan nama dari orang yang membuat diagram
tebar itu.
Peta Kendali X bar dan R Chart
Peta Kendali x dan S Chart Contoh Diagram Scatter
CONTROL CHART DATA ATRIBUT         Berikut contoh dan pembacaan scatter diagram yang benar harus mengarah kepada tindakan yang
Peta Kendali p Chart tepat. Untuk mempelajari kemampuan membaca yang benar dapat diuraikan secara umum seperti

Peta Kendali c Chart Translate

https://sites.google.com/site/kelolakualitas/Diagram-Pencar 1/2
2/28/2020 5. Diagram Scatter - REFERENSI MANAJEMEN KUALITAS
Peta Kendali U Chart dibawah ini :

SUPLEMEN
Contoh 1 - X bar dan R Chart
Contoh 2 - X bar dan R Chart
Contoh X dan S Chart
Contoh p Chart Sampel Bervariasi
Contoh p Chart Sampel Konstan
Contoh U Chart
Tabel Nilai A2, d2, D3, D4
Tabel Nilai A3, B3, B4
Tabel Standard Normal (Tabel Z)

Pemilik situs
Zona Manajemen
Grha Manajemen
Manajemen Kualitas Keterangan:  untuk grafik 1 Pertambahan dalam y tergantung pada pertambahan dalam x. Bila x
dikendalikan, y terkendali pula. Pada grafik 2, bila x bertambah, y akan bertambah beberapa, tetapi y
G Hendra Poerwanto
seolah–olah mempunyai penyebab selain dari x. Grafik 3 menunjukkan tidak terdapat korelasi. Grafik 4
menunjukkan bahwa pertambahan dalam x menyebabkan kecenderungan untuk penurunan y. Sementara
Pengarang halaman grafik 5 mengandung intepretasi bahwa pertambahan dalam x akan menyebabkan penurunan Y. Oleh
sebab itu, apabila x dikendalikan maka y terkendali pula. (Hendra Poerwanto G)
Zona Manajemen
April 27, 2014

Manajemen Kualitas
Bagikan topik ini ke kolega/ relasi/ teman Anda
Mei 29, 2012

Manajemen Lect   
Februari 8, 2012

Sangat berterimakasih bila bersedia mencantumkan alamat link halaman ini sebagai
sumber

Sign in | Report Abuse | Powered By Google Sites

https://sites.google.com/site/kelolakualitas/Diagram-Pencar 2/2

Anda mungkin juga menyukai