Anda di halaman 1dari 3

Evaluasi Dampak Pajak Terhadap Surplus

Produsen, Surplus Konsumen, Pendapatan


Pemerintah dan Keseimbangan Pasar Setelah
Ada Pajak

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Tugas Ekonomi Mikro

DISUSUN OLEH :

Norma Febria Ayu Fista


S991902011

PASCASARJANA
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
Evaluasi Dampak Pajak Terhadap Surplus Produsen, Surplus Konsumen,
Pendapatan Pemerintah dan Keseimbangan Pasar Setelah Ada Pajak

Pajak sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Pajak merupakan pungutan
yang dilakukan pemerintah guna untuk kepentingan negara dan kepentingan umum.
Pajak memiliki manfaat dan fungsi tersendiri bagi pemerintah maupun negara
kesatuan republik Indonesia. Selain itu pajak juga memiliki dampak positif maupun
negatif tergantung dilihat dan dinilai dari mana. Disini penulis akan mengevaluasi
beberapa dari dampak pajak. Berikut Evaluasi Dampak Pajak Terhadap :

1. Surplus Produsen
Dampak pajak terhadap surplus produsen. Sudah kita ketahui bahwa
surplus produsen merupakan keuntungan yang didapat produsen dalam
kegiatan ekonomi. Adanya pajak yang dibebankan oleh produsen
mengakibatkan surplus produsen menurun. Namun, produsen tidak
menerima begitu saja aturan yang ada. Produsen tetap berkeinginan
mendapatkan surplus produsen yang maksimal. Maka dari itu banyak
produsen yang membebankan sebagian atau keseluruhan kewajiban pajak
kepada konsumen. Cara yang demikian inilah yang membuat produsen tetap
membayar pajak sesuai kewajiban tapi tidak kehilangan surplus produsen
yang seharusnya diperoleh.

2. Surplus Konsumen
Surplus konsumen tidak jauh berbeda dengan surplus produsen.
Apabila surplus produsen merupakan keuntungan yang diperoleh produsen.
Sedangkan surplus konsumen adalah keuntungan yang diperoleh konsumen.
Pajak menyebabkan harga barang atau jasa semakin mahal. Karna sekarang
banyak produsen yang membebankan pajak kepada konsumen. Konsumen
mau tidak mau menerima hal tersebut. Karna konsumen memang
membutuhkan barang atau jasa tersebut.

3. Pendapatan Pemerintah
Pendapat pemerintah ada beberapa sumber. Salah satu sumber
pendapatan pemerintah adalah pajak. Pajak oleh pemerintah digunakan
untuk membiayai infrastruktur umum ataupun untuk membiayai
kepentingan negara lainnya.
Pengeluaran pajak secara rutin sering menjadi beban tersendiri bagi
masyarakat. Bagi masyarakat dengan perekonomian menengah kebawah.
Beban pajak membuat mereka lebih kesusahan. Karna untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari mereka sudah berat. Ditambah lagi dengan harus
mengeluarkan pajak.
Berbeda lagi dengan masyarakat yang berekonomi menengah
keatas. Mereka harus mengeluarkan beban pajak yang tidak sedikit. Karna
besaran pajak sesuai dengan kemampuan perekonomian ataupun sesuai
kepemilikan barang berharga lainnya. Pembayaran pajak yang tidak sedikit
inilah membuat masyarakat dengan ekonomi menengah keatas merasa
sayang untuk membayarkannya.

4. Keseimbangan Pasar Setelah Ada Pajak


Keseimbangan pasar setelah ada pajak terjadi ketika harga
permintaan maupun harga penawaran mencapai keseimbangan setelah
adanya tambahan beban pajak. Biaya pajak dapat dibebankan kepada
konsumen, dapat juga dibebankan kepada produsen dan dapat juga
dibebankan kepada keduanya. Besarnya biaya pajak yang dibebankan
kepada produsen maupun konsumen dapat dilihat dari tingkat elastisitas
fungsi penawaran ataupun fungsi permintaan.
Beban pajak sering kali dibebankan oleh konsumen. Seharusnya
beban pajak dibebankan kepada produsen dan konsumen. Sehingga
keduanya tidak mendapatkan keuntungan dan kerugian yang berlebih.

Anda mungkin juga menyukai