Relasi Manusia dan Tuhan dalam pemikiran Ibn Taymiyyah dan Relevansi pemikiran Ibn
Taymiyyah terhadap kehidupan masa kini
Disusun oleh
1. Mislakhunnisa(1804016012)
2. Muamar (18040160)
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ibn Taymiyyah adalah seorang tokoh Salaf yang sangat ekstrim, mengapa
demikian karena Ibn Taymiyyah tidak memberikan ruang gerak terlalu luas kepada akal.
1
Ibn Taymiyyah sepenuhnya bertumpu pada naql (teks agama). Sebaliknya beliau tidak
memberikan ruang bebas kepada akal, walaupun ia diberikan kecerdasan yang luar biasa.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Biografi Ibn Taymiyyah?
2. Apa saja karya-karya dari Ibn Taymiyyah?
3. Bagaimana Relasi Tuhan dan Manusia menurut Ibn Taymiyyah?
4. Bagaimana Relevansi pemikirannya untuk kehidupan masa kini?
Dr. Ibrahim Madkour, Aliran dan Teori Filsafat Islam (Jakarta:BUMI AKSARA 1995), hlm.421
BAB II
PEMBAHASAN
Abdul Hasan Alwi An-Nadawi, Syaikhul Islam Ibn Taymiyyah, (Solo:CV Pustaka Mantiq 1995), hlm.412
Op,cit., hlm.423
Ibid., hlm42-434
2. Kitab al-Istiqamah
3. Iqtidha ash-Shirath al-Mustaqim
4. Kitab al-Furqan
5. Risalahnya: Al-Hamawiyyah, at-Tadmuriyyah, al-Wasithiyah, al-
Baghdadiyyah, al-Kailaniyyah, al-Ba’labakkiyyah, al-Azhariyyah, al-
Iklil, Risalah Maratib al-Iradah, al-Qadha wa al-Qadr, Bayan al-Huda
min adh-Dhalal, Mu’tqadat Ahli adh-Dhalal, Ma’arij al-Wushul, as-
Su’al ‘an al-Arsy, dan al-Firqah an-Najiyah.5
C. Relasi Tuhan dan Manusia menurut Ibn Taymiyyah
Ibn taimiah adalah seorang tekstualis oleh karena itu,pandanganya dianggap oleh
ulama madzhab hambali, alkatib ibn al-jauzi sebagai pandangan
tajsim(antrpomorfisme)Allah,yaitu menyerupakan Allah dengan makhluk –Nya.oleh
karena itu al jauzi berpendapat bahwa pengakuan ibn taimiyah sebagai salaf perlu ditinjau
kembali
Pikiran-pikiran ibn taimiyah,seperti dikatakan ibrahim madzkur adalah sebagai
berikut:
a. Berpegang teguh pada nash (teks alqur’an dan hadist)
b. Tidak memberikan ruang gerak yang bebas pada akal
c. Berpendapat bahwa al-qur’an mengandung semua ilmu agama
d. Didalam islam yang diteladani hanya tiga generasi(sahabat,tabi’in dan
tabii tabiin)
e. Allah memiliki sifat tidak bertentangan dengan tauhid dan tetap
mentanzihkan-Nya
f. Ibn taimiah mengkritik imam hanbali dengan mengatakan bahwa apabila
kalamullah qodim,kalamnya pasti qodim pula
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Nama lengkap Ibn Taymiyyah adalah Taqiyuddin Ahmad bin Abi Al-Halim bin
Taymiyyah. Dilahirkan di Haran pada hari Senin tanggal 10 Rabiul Awwal tahun 661 H.
Lalu, beliau meninggal pada malam Senin tanggal 20 Dzul Qaidah tahun 729 H. Kewafatan
beliau telah menggetarkan para penduduk Damaskus, Syam dan Mesir. Ayah Ibn Taymiyyah
bernama Syihabuddin Abu Ahmad Abdul Halim bin Abdussalam Ibn Abdullah bin
Taymiyyah.
d.Didalam islam yang diteladani hanya tiga generasi(sahabat,tabi’in dan tabii tabiin)
e.Allah memiliki sifat tidak bertentangan dengan tauhid dan tetap mentanzihkan Nya
f.Ibn taimiah mengkritik imam hanbali dengan mengatakan bahwa apabila kalamullah
qodim,kalamnya pasti qodim pula
DAFTAR PUSTAKA
Ali An-Nadawi Abdul Hasan.1995. Syaikhul Islam Ibnu Taymiyyah. Solo: CV. Pustaka mantiq.
Madkour Ibrahim. 1995. Aliran dan Teori Filsafat Islam. Jakarta: BUMI AKSARA.