Anda di halaman 1dari 21

Prakarya dan Kewirausahaan

Proposal Usaha Bisnis (Kewirausahaan)

Disusun Oleh:

Anggita Luthfi Bahari (03/X IPA 3)

Bagus Putra Diraja (06/ X IPA 3)

Hapsarista Rimbartati (13/X IPA 3)

Muhammad Taufik Aji (16/X IPA 3)

Nuansa Dinda Maulida (22/X IPA 3)

Tyas Nadhifa As’ari (29/X IPA 3)

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Waru Sidoarjo


September 2016
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. atas rahmat dan bimbingan-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Perhitungan Biaya Makanan Awetan dari Bahan Nabati
ini. Laporan ini kami buat sesuai dengan materi yang kami pelajari melalui buku paket “Prakarya Dan
Kewirausahaan”.

Laporan ini merupakan tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Laporan ini
berisikan mengenai laporan perhitungan biaya makanan. Dengan demikian melalui sajian ini
diharapkan dapat menyelesaikan tugas kami pada bab ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, kami mohon maaf sebesar-besarnya dan kami sangat berterimakasih
jikalau para pembaca berkenan untuk memberikan saran dan kritik yang baik demi perbaikan.
Terimakasih terhadap Ibu pembimbing yang telah membimbing kami menyelesaikan tugas ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Sidoarjo, 07 September 2016

Penyusun
Halaman Pengesahan
Proposal Usaha Bisnis (Kewirausahaan)

Disusun oleh : Anggita Luthfi Bahari (03/X IPA 3)

Bagus Putra Diraja (06/ X IPA 3)

Hapsarista Rimbartati (13/X IPA 3)

Muhammad Taufik Aji (16/X IPA 3)

Nuansa Dinda Maulida (22/X IPA 3)

Tyas Nadhifa As’ari (29/X IPA 3)

PENANGGUNG JAWAB:

 
Ketua Kelompok                             Guru Mapel
Prakarya dan Kewirausahaan
 

( M. Taufik Aji.P ) ( Asmali, S.Kom. )

Mengetahui:

Kepala Sekolah

(Dra. Endang Sri Wadiyanti, M.Pd.)

NIP. 19680813 199402 1 001

SMA Negeri 1 Waru

Jalan Brantas Barito Wisma Tropodo Waru Sidoarjo

September 2016
Daftar Isi

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….............…... 1

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………... 2

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang………………………...………………………………………………………. 6

Tujuan Usaha…………………………………………………………………………………..

Profil Usaha ...........………….........……………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN

Resep dan Cara Membuat Produk…………………....……………………………………….. 8

Analisis SWOT.……………………………………………………………………………….. 9

Aspek Teknis……………...………………………………………………………………….. 10

BAB III PENUTUP

Kesimpulan…………………………………………………………………………………...

Saran……….................………………………………………………………………………. 14
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Ice Cream Buah dengan Gandum

Di zaman modern ini banyak orang yang ingin menikmati buah segar dengan cara yang lebih
praktis. Selain itu rasa buah yang terbatas manis dan asam, membuat orang jenuh dengan rasa buah
yang kurang beragam. Buah yang banyak dijual di pasaran tidak bisa memenuhi keinginan konsumen
yang makin beragam.

Dengan adanya masalah ini, kami menciptakan sebuah kreasi buah berbentuk ice cream yang
mudah dinikmati dengan harga yang terjangkau. Terutama, untuk kalangan para pelajar harga yang
kami tawarkan sangatlah ekonomis.

Ice cream buah memang sudah banyak ditemui, namun kami mengembangkan rasa dan topping
pada produk ini. Ice Cream yang semula hanya dikonsumsi sebagai hidangan penutup atau pun hanya
untuk menyegarkan dahaga, kini bisa menjadi alternatif pangan yang dapat menunda lapar. Hal ini
dikarenakan adanya penambahan sereal pada Ice Cream kami. Pengembangan yang kami lakukan
bersumber dari produk Ice Cream ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi keinginan masyarakat
modern saat ini.

Sidoarjo, 07 September 2016

Penyusun
Latar Belakang
Choco Pineaple

Modernisasi dan perkembangan zaman mebuat orang mulai mencari cara baru untuk menikmati
buah segar. Tinggal di wilayah tropis membuat buah-buahan di Indonesia mudah sekali menjadi busuk.
Tanpa pengolahan yang tepat buah-buah di Indoensia akan mudah sekali busuk dan akhirnya hanya
terbuang sia-sia. Padahal, banyak sekali cara untuk menyimpan buah agar tetap segar dan menbuat
produk olahan dari buah agar memiliki masa simpan yang lebih lama. Selain itu, mengkreasikan buah
juga dapat menjadi salah satu cara untuk mempopulerkan buah Indonesia dan menjadikannya lebih
banyak diperhatikan (oleh banyak kalangan).

Untuk itu, kami mencoba untuk mengkreasikan buah nanas yang tidak begitu disenangi oleh
banyak kalangan karena rasanya yang asam dan sensasi gatal di lidah. Hal ini, membuat kami
berinovasi untuk menetralkan rasa asam buah nanas dengan mengombinsaikannya dengan cokelat yang
sangat manis. Adanya penambahan cokelat pada buah nanas diharapkan dapat menjadi bahan pengawet
alami. Serta adanya proses pendinginan (pembekuan), buah nanas diharapkan memiliki masa simpan
yang lebih lama.

Dengan adanya produk ini, kami berharap nanas yang menjadi buah khas wilayah tropis
menjadi lebih enak untuk dikonsumsi dan menghilangkan sesnsai gatal yang terasa di mulut konsumen
setelah mengonsumsi nanas. Sehingga, nilai jual nanas menjadi lebih tinggi dan bernilai ekonomis.

Sidoarjo, 07 September 2016

Penyusun
Latar Belakang
Produk C: Mac and Cheese

Seperti yang kita ketahui, makan pagi atau biasa disebut sarapan sering kali terlewatkan oleh
para pekerja yang umumnya harus berangkat pagi atau pelajar yang tidak sempat sarapan karena
terburu-buru berangkat sekolah. Zaman yang modern ini menuntut kita untuk selalu memanfaatkan
waktu dengan sebaik-baiknya. Terkadang kita merasa kegiatan makan atau mengisi tenaga dianggap
membuang-buang waktu dan menghambat pekerjaan.

Membuat makanan sederhana (penunda lapar) yang mudah dikonsumsi dan bernilai gizi yang
hampir sama dengan tingkat gizi makanan berat menjadi tujuan kami membuat snack ini. Mac and
Cheese yang sudah banyak beredar di pasaran tidak memiliki kandungan yang sesuai dengan gizi yang
dibutuhkan tubuh. Kebanyakan Mac and Cheese yang beredar juga memiliki pengawet buatan yang
berbahaya bagi kesehatan tubuh. Seperti yang kita ketahui, pengawet buatan yang banyak diguanakan
saat ini adalah pengawet yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kami menggunakan bahan pengawet
alami dalam produk kami. Bahan pengawet alami yang kami gunakan adalah garam. Selain itu, kami
menggunakan teknik memasak yang dapat membuat produk kami dapat bertahan lebih lama. Teknik
memasak yang kami gunakan adalah memanggang.

Dengan adanya produk yang kami buat ini, masyarakat dapat dengan mjudah mencari makanan
sehat yang mengenyangkan. Di tambah dengan harga yang terjangkau membuat produk yang kami
tawarkan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Para pembeli dapat mengonsumsi makanan yang
mengenyangkan dan memiliki nilai gizi yang bisa mengganti tenaga yang telah terkuras.

Sidoarjo, 15 September 2016

Penyusun
Tujuan

Adanya mata pelajaran Kewirausahaan yang juga menjadi basis keterampilan di SMA Negeri 1
Warumembuat para siswa dapat belajar dan mengembangkan kemampuan di bidang kewirausahaan.
Tujuan diadakannya kegiatan wirausaha ini adalah untuk mencetak insan yang mampu berpikir inovatif
dalam membuat perusahaan swasta yang sukses bahkan bisa menyerap tenaga kerja dalam negeri demi
memajukan perekonomian Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, generasi kami diharapkan mampu
bersaing dalam mencari peluang usaha dalam menghadapi program Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA). Kegiatan ini kami lakukan juga untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran tersebut.

Tujuan kami membuat proposal ini adalah sebagai media pelaporan segala rancangan dan
kegiatan perusahaan kelompok kami dengan sistematis dan transparan. Diharapkan melalui proposal
ini, pihak sekolah dapat mengetahui segala hal mengenai kegiatan kewirausahaan kami.
Profil Usaha
(Data Perusahaan)

Nama Perusahaan   : MWCompany

Bidang Usaha  : Usaha Dagang ( Produk )

Produk  : Ice Cream Buah dengan Gandum, Choco Pineapple, Mac & Cheese

Alamat Perusahaan  : Jln. C. Simanjuntak no. 2 Yogyakarta Kode Pos 55223

Tahun Berdiri Usaha : 2016

Nomor Tlp  : 087739718878

Email  : taufikaji46@gmail.com

IdLine : aannggita
BAB II
PEMBAHASAN

Resep dan Cara Membuat

Produk A: Ice Cream Buah dengan gandum

Alat:
a. Blender/mixer: untuk mencampur tepung ice cream
b. Plastik Es Lilin: untuk mencetak popsicle dan sebagai kemasan
c. Cetakan popsicle: untuk membuat popsicle dengan stik
d. Stik Ice Cream kayu: sebagai alat pegangan popsicle

Bahan:

a. 1/2 cup gluten free quick oats


b. 1 cup air or milk
c. 1 cup frozen blueberries
d. 1/4 cup maple syrup
e. 1/2 cup plain yogurt (optional, use coconut cream for dairy free/Vegan)

Cara Membuat:

1. Panaskan oatmeal secukupnya dan air/susu (dengan perbandingan oats dan air 1:5) selama 1-2
menit
2. Campurkan dengan potongan buah dan air gula
3. Tuangkan pada cetakan popsicle atau plastik es lilin. Jika ingin, bisa ditambahkan yoghurt.
4. Simpan dalam freezer selama 4-6 jam atau sampai benar-benar membeku.
Produk B: Choco Pineaple (Coklat Buah Nanas)

Alat:
1. Mangkuk stainlesteal: untuk melelehkan/mengetim cokelat
2. Kompor: untuk merebus air yang akan melelehkan cokelat
3. Panci besar (ukurannya lebih besar daripada mangkuk stainlesteal): untuk merebus air yang
akan melelehkan cokelat
4. Spatula: sebagai alat bantu untuk membolak balikkan buah saat proses pelumuran cokelat
5. Baki: sebagai tempat menaruh cokelat yang sudah jadi dan sebagai alas saat cokelat dibekukan

Bahan (untuk 20 buah choco pineaple):


1. Cokelat batangan 250 gr
2. 3 Buah nanas ukuran sedang
3. Sprikles (opsional, karena hanya untuk hiasan)

Cara Membuat:
1. Kupas buah nanas, jangan lupa hilangkan mata nanas yang bisa membuat lidah gatal.
2. Cuci buah nanas sampai bersih.
3. Potong-potong buah nanas melingkar setebal 1,5 cm. Lalu potong menjadi berbentuk setengah
lingkaran
4. Panaskan air dalam panci, selagi menunggu air mendidih potong potonglah cokelat menjadi
pecahan kecil agar mudah meleleh.
5. Masukkan potongan cokelat ke dalam rebusan air dalam panci. Usahakan agar mangkuk tidak
terkena air (supaya proses pengetiman cokelat berjalan sempurna). Untuk itu, gunakan panci
dengan ukuran yang lebih besar daripada mangkuk stainlesteal agar mangkuk tidak terkena
rebusan air.
6. Lelehkan cokelat sampai benar-benar merata, sesekali aduk cokelat agar tidak gosong.
7. Matikan kompor lalu masukkan potongan buah nanas ke dalam lelehan cokelat, ratakan cokelat
agar sempurna menutupi permukaan buah nanas.
8. Taruh buah nanas yang telah diselimuti lelehan cokelat di atas baki yang telah di beri alas kertas
roti agar cokelat dapat diangkat.
9. Simpan cokelat buah dalam freezer selama 10 menit.
10. Sajikan dalam keadaan dingin.
Produk C: Mac and Cheese

Alat:
1. Panci: untuk merebus makaroni
2. Pisau: untuk mengiris bahan-bahan
3. Spatula: untuk memudahkan saat proses pencampuran bumbu
4. Parutan keju: untuk memarut keju
5. Oven: untuk memanggang mac and cheese (opsional, jika ingin dipanggang)
6. Baskom: sebagai tempat mencampur makaroni dengan bumbu
7. Kompor: untuk membantu proses pemasakan bahan pangan

Bahan :

1. Macaroni 200gr
2. 4 sdm Margarin (1 sdm untuk merebus macaroni, 3 sdm untuk saus)
3. 1 kotak keju blok
4. 2 sdm susu kental manis
5. 2 sdm tepung terigu1 butir bawang putih
6. Garam dan merica secukupnya

Cara membuat :

1. Rebus macaroni selama 10 menit, tambahkan garam secukupnya dan 1 sdm margarin, angkat
buang airnya.
2. Panaskan 3 sdm margarin sampai mencair, masukan cincangan bawang putih tumis sampai
harum/wangi.
3. Tuangkan 1 kotak susu cair, aduk merata.
4. Masukkan 2 sdm tepung terigu, aduk sampai mengental dengan api kecil.
5. Campurkan keju parut, tambahkan garam dan merica secukupnya.
6. Tambahkan rebusan macaroni, aduk merata dan hidangkan saat panas.
PERHITUNGAN BIAYA
I. Ice Cream Buah dengan Gandum

1. Investasi Alat dan Mesin


 Tabel 1 : Investasi alat dan mesin produksi ice cream buah

No. Jenis Alat Jumlah (Unit) Harga satuan (dalam Rp) ∑ (dalam Rp)

1 Pendingin 1 1.500.000 1.500.000

2 Mixer 1 200.000 200.000

3 Spatula 2 1.000 2.000

4 Pisau 2 8.000 16.000

5 Kain/serbet 1 10.000 10.000

6 Baskom Plastik 2 10.000 20.000

7 Termos Es 1 150.000 150.000

8 Alat lainnya 1 paket 50.000 50.000

Jumlah 1.948.000

Biaya Penyusutan / Bulan


=Total Investasi / Umur Alat 81.166
= (1.948.000/24bulan)

2. Biaya Tidak Tetap (Variabel)


 Tabel 2 : Biaya tidak tetap produksi ice cream buah

∑ (dalam
No. Bahan Baku Jumlah Harga Satuan (dalam Rp)
Rp)

1 Tepung Ice Cream (powder) 900 gram 15.000 (@150 gram) 90.000

2 Susu kendal manis 12 bungkus 1.500 18.000

3 Buah Nangka 3 buah 10.000 30.000

4 Oat 750 gram 5.000 (@125 gram) 30.000

5 Embalase Ice Cream 3 paket (@isi 50) 2.500 7.500

Jumlah produksi (Perbulan ) 175.500

3. Biaya Tetap
 Tabel 3 : Biaya tetap produksi ice cream buah

Items Jumlah (Dalam ribu Rp)


Tenaga Kerja tetap (@produksi=10.000) 60.000
Listrik/air 50.000
Penyusutan alat 81.166
Total biaya per bulan 191.166
4. Total Biaya
Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 175.500 + Rp 191.166
= Rp 366.666
5. Harga Pokok Produksi
Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp 366.666,- / 150
= Rp 2.444,-

6. Harga Jual
 Tabel 4 : Harga jual Ice cream buah

No. Satuan Harga Satuan (dalam Rp)

1 Ice Cream batangan 3.000

7. Penerimaan Kotor
 Tabel 5 : Penerimaan kotor Ice cream buah

Jenis Kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)


Ice Cream batangan 150 3.000 450.000
Total (Rp) 450.000

8. Pendapatan Bersih (Laba)


Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
= Rp 450.000 – Rp 366.666
= Rp 83.334,-
9. BEP
Fix Cost 191.166 191.166
BEP = =
P−Vcost 3.000−1.170
=
1.830
= 104,462
II. Choco Pineapple
1. Investasi Alat dan Mesin
 Tabel 1 : Investasi alat dan mesin produksi choco pineapple

No. Jenis Alat Jumlah (Unit) Harga satuan (dalam Rp) ∑ (dalam Rp)

1 Pendingin 1 1.500.000 1.500.000

2 Spatula 2 1.000 2.000

3 Pisau 2 8.000 16.000

4 Mangkok Stainless teel 1 30.000 30.000

5 Panci Stainless teel 1 50.000 50.000

6 Kompor 1 200.000 200.000

7 Baki 2 10.000 20.000

Jumlah 1.818.000

Biaya Penyusutan / Bulan


=Total Investasi / Umur Alat 75.750
= (1.818.000/24bulan)

2. Biaya Tidak Tetap (Variabel)


 Tabel 2 : Biaya tidak tetap produksi choco pineapple

Harga Satuan ∑ (dalam


No. Bahan Baku Jumlah
(dalam Rp) Rp)

1 Coklat Batangan 6 bungkus 15.000 90.000

2 Nanas 2 kg 8.000 16.000

3 Sprinkle 250 gram 10.000 10.000

4 Embalase Coklat (mika & tusukan) 3 paket (@isi 50) 2.500 7.500

Jumlah produksi (Perbulan ) 123.500

3. Biaya Tetap
 Tabel 3 : Biaya tetap produksi choco pineapple

Items Jumlah (Dalam ribu Rp)


Tenaga Kerja tetap (@produksi=10.000) 60.000
Listrik/air 50.000
Gas 50.000
Penyusutan alat 75.750
Total biaya per bulan 235.750

4. Total Biaya
Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 123.500 + Rp 235.750
= Rp 359.250
5. Harga Pokok Produksi
Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp 359.250,- / 150
= Rp 2.395,-
6. Harga Jual
 Tabel 4 : Harga jual choco pineapple

No. Satuan Harga Satuan (dalam Rp)

1 Coklat kemasan 3.000

7. Penerimaan Kotor
 Tabel 5 : Penerimaan kotor choco pineapple

Jenis Kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)


Coklat Kemasan 150 3.000 450.000
Total (Rp) 450.000

8. Pendapatan Bersih (Laba)


Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
= Rp 450.000 – Rp 359.250
= Rp 90.750,-
9. BEP
Fix Cost 235.750 235.750
BEP = =
P−Vcost 3.000−824
=
2.176
= 108,341
III. Mac & Cheese
1. Investasi Alat dan Mesin
 Tabel 1 : Investasi alat dan mesin produksi mac & cheese

No. Jenis Alat Jumlah (Unit) Harga satuan (dalam Rp) ∑ (dalam Rp)

1 Dandang 1 80.000 80.000

2 Spatula 1 1.000 1.000

3 Pisau 1 8.000 8.000

4 Parutan keju 1 3.000 3.000

5 Oven 1 100.000 100.000

6 Kompor 1 200.000 200.000

7 Panci 1 100.000 100.000

8 Baskom 1 10.000 10.000

Jumlah 502.000

Biaya Penyusutan / Bulan


=Total Investasi / Umur Alat 20.916
= (502.000/24bulan)

2. Biaya Tidak Tetap (Variabel)


 Tabel 2 : Biaya tidak tetap produksi mac & cheese

Harga Satuan ∑ (dalam


No. Bahan Baku Jumlah
(dalam Rp) Rp)

1 Makaroni 8 kg 10.000 80.000

2 Margarin 250 gr 10.000 10.000

3 Keju 3 bungkus (@175 gr) 16.000 48.000

4 Susu kental manis 5 kaleng (@946 mL) 9.000 45.000

5 Tepung terigu 1 kg 9.000 9.000

6 Bawang Putih 100 gr 3.000 3.000

7 Garam dan lada 1 paket 5.000 5.000

8 Bawang Bombay 6 2.500 15.000

Jumlah produksi (Perbulan ) 215.000

3. Biaya Tetap
 Tabel 3 : Biaya tetap produksi mac&cheese

Items Jumlah (Dalam ribu Rp)


Tenaga Kerja tetap (@produksi=10.000) 60.000
Listrik/air 50.000
Gas 50.000
Penyusutan alat 20.916
Total biaya per bulan 180.916

4. Total Biaya
Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 215.000 + Rp 180.916
= Rp 395.916
5. Harga Pokok Produksi
Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp 395.916,- / 126
= Rp 3.142,-

6. Harga Jual
 Tabel 4 : Harga jual mac&cheese

No. Satuan Harga Satuan (dalam Rp)

1 Mac & Cheese cup 5.000

7. Penerimaan Kotor
 Tabel 5 : Penerimaan kotor choco pineapple

Jenis Kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)


Coklat Kemasan 126 5.000 630.000
Total (Rp) 630.000

8. Pendapatan Bersih (Laba)


Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
= Rp 630.000 – Rp 395.916
= Rp 234.084,-
9. BEP
Fix Cost 180.916 180.916
BEP = =
P−Vcost 5.000−1.706
=
3.294
= 54,922

Analisis SWOT

1. Faktor Kekuatan (Strength)


a. Menyediakan produk berupa makanan awetan (sesuai dengan materi)
yang alami.
b. Harga terjangkau sesuai dengan target pasar saya yaitu kalangan pelajar
juga masyarakat pada umumnya dari semua kalangan.
c. Bahan baku higenis dan sehat\
d. Produk kami adalah jajanan yang umum dikonsumsi masyarakat, namun
kami mengembangkan bahan bakunya. Sehingga produk kami tidak
sekedar jajanan yang memuaskan lidah, namun juga menunda lapar.
2. Faktor Kelemahan (Weakness)
a. Kurangnya waktu produksi yang kami miliki, membuat kami sulit
menentukan jumlah item yang dihasilkan tiap produksinya.

3. Faktor Peluang (Oppurtunity)


a. Di daerah sekitar masih sedikit yang memiliki usaha serupa, sehingga kami
memiliki peluang usaha yang besar.
b. Kami memiliki modal yang besar sedangkan biaya produksi yang cukup
murah.

4. Lokasi yang sangat strategis


a. Target Pasar kami adalah pelajar (SMA dan SMP) dan masyarakat sekitar
pasar (jika memugkinkan)
b. SMA Negeri 6 berdekatan dengan sejumlah titik keramaian, sehingga tidak
sulit untuk mencari pembeli.

5. Ancaman (Treath)
a. Harga bahan yang semakin mahal.
b. Perubahan selera masyarakat yang membuat kami harus selalu
memunculkan inovasi baru dalam pembuatan produk kami.
c. Munculnya pesaing secara tiba-tiba.
BAB III
PENUTUP
 

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan.
Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang
berkenaan dengan pendirian usaha. Sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik.
Sepertri usaha dari produk yang kami buat. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar,
namun memerlukan perencanaan yang matang..

SARAN

1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat
sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

Anda mungkin juga menyukai