Contoh Proposal Kewirausahaan
Contoh Proposal Kewirausahaan
Disusun Oleh:
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. atas rahmat dan bimbingan-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Perhitungan Biaya Makanan Awetan dari Bahan Nabati
ini. Laporan ini kami buat sesuai dengan materi yang kami pelajari melalui buku paket “Prakarya Dan
Kewirausahaan”.
Laporan ini merupakan tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Laporan ini
berisikan mengenai laporan perhitungan biaya makanan. Dengan demikian melalui sajian ini
diharapkan dapat menyelesaikan tugas kami pada bab ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, kami mohon maaf sebesar-besarnya dan kami sangat berterimakasih
jikalau para pembaca berkenan untuk memberikan saran dan kritik yang baik demi perbaikan.
Terimakasih terhadap Ibu pembimbing yang telah membimbing kami menyelesaikan tugas ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Penyusun
Halaman Pengesahan
Proposal Usaha Bisnis (Kewirausahaan)
PENANGGUNG JAWAB:
Ketua Kelompok Guru Mapel
Prakarya dan Kewirausahaan
Mengetahui:
Kepala Sekolah
September 2016
Daftar Isi
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….............…... 1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………... 2
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………...………………………………………………………. 6
Tujuan Usaha…………………………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
Analisis SWOT.……………………………………………………………………………….. 9
Aspek Teknis……………...………………………………………………………………….. 10
Kesimpulan…………………………………………………………………………………...
Saran……….................………………………………………………………………………. 14
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ice Cream Buah dengan Gandum
Di zaman modern ini banyak orang yang ingin menikmati buah segar dengan cara yang lebih
praktis. Selain itu rasa buah yang terbatas manis dan asam, membuat orang jenuh dengan rasa buah
yang kurang beragam. Buah yang banyak dijual di pasaran tidak bisa memenuhi keinginan konsumen
yang makin beragam.
Dengan adanya masalah ini, kami menciptakan sebuah kreasi buah berbentuk ice cream yang
mudah dinikmati dengan harga yang terjangkau. Terutama, untuk kalangan para pelajar harga yang
kami tawarkan sangatlah ekonomis.
Ice cream buah memang sudah banyak ditemui, namun kami mengembangkan rasa dan topping
pada produk ini. Ice Cream yang semula hanya dikonsumsi sebagai hidangan penutup atau pun hanya
untuk menyegarkan dahaga, kini bisa menjadi alternatif pangan yang dapat menunda lapar. Hal ini
dikarenakan adanya penambahan sereal pada Ice Cream kami. Pengembangan yang kami lakukan
bersumber dari produk Ice Cream ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi keinginan masyarakat
modern saat ini.
Penyusun
Latar Belakang
Choco Pineaple
Modernisasi dan perkembangan zaman mebuat orang mulai mencari cara baru untuk menikmati
buah segar. Tinggal di wilayah tropis membuat buah-buahan di Indonesia mudah sekali menjadi busuk.
Tanpa pengolahan yang tepat buah-buah di Indoensia akan mudah sekali busuk dan akhirnya hanya
terbuang sia-sia. Padahal, banyak sekali cara untuk menyimpan buah agar tetap segar dan menbuat
produk olahan dari buah agar memiliki masa simpan yang lebih lama. Selain itu, mengkreasikan buah
juga dapat menjadi salah satu cara untuk mempopulerkan buah Indonesia dan menjadikannya lebih
banyak diperhatikan (oleh banyak kalangan).
Untuk itu, kami mencoba untuk mengkreasikan buah nanas yang tidak begitu disenangi oleh
banyak kalangan karena rasanya yang asam dan sensasi gatal di lidah. Hal ini, membuat kami
berinovasi untuk menetralkan rasa asam buah nanas dengan mengombinsaikannya dengan cokelat yang
sangat manis. Adanya penambahan cokelat pada buah nanas diharapkan dapat menjadi bahan pengawet
alami. Serta adanya proses pendinginan (pembekuan), buah nanas diharapkan memiliki masa simpan
yang lebih lama.
Dengan adanya produk ini, kami berharap nanas yang menjadi buah khas wilayah tropis
menjadi lebih enak untuk dikonsumsi dan menghilangkan sesnsai gatal yang terasa di mulut konsumen
setelah mengonsumsi nanas. Sehingga, nilai jual nanas menjadi lebih tinggi dan bernilai ekonomis.
Penyusun
Latar Belakang
Produk C: Mac and Cheese
Seperti yang kita ketahui, makan pagi atau biasa disebut sarapan sering kali terlewatkan oleh
para pekerja yang umumnya harus berangkat pagi atau pelajar yang tidak sempat sarapan karena
terburu-buru berangkat sekolah. Zaman yang modern ini menuntut kita untuk selalu memanfaatkan
waktu dengan sebaik-baiknya. Terkadang kita merasa kegiatan makan atau mengisi tenaga dianggap
membuang-buang waktu dan menghambat pekerjaan.
Membuat makanan sederhana (penunda lapar) yang mudah dikonsumsi dan bernilai gizi yang
hampir sama dengan tingkat gizi makanan berat menjadi tujuan kami membuat snack ini. Mac and
Cheese yang sudah banyak beredar di pasaran tidak memiliki kandungan yang sesuai dengan gizi yang
dibutuhkan tubuh. Kebanyakan Mac and Cheese yang beredar juga memiliki pengawet buatan yang
berbahaya bagi kesehatan tubuh. Seperti yang kita ketahui, pengawet buatan yang banyak diguanakan
saat ini adalah pengawet yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kami menggunakan bahan pengawet
alami dalam produk kami. Bahan pengawet alami yang kami gunakan adalah garam. Selain itu, kami
menggunakan teknik memasak yang dapat membuat produk kami dapat bertahan lebih lama. Teknik
memasak yang kami gunakan adalah memanggang.
Dengan adanya produk yang kami buat ini, masyarakat dapat dengan mjudah mencari makanan
sehat yang mengenyangkan. Di tambah dengan harga yang terjangkau membuat produk yang kami
tawarkan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Para pembeli dapat mengonsumsi makanan yang
mengenyangkan dan memiliki nilai gizi yang bisa mengganti tenaga yang telah terkuras.
Penyusun
Tujuan
Adanya mata pelajaran Kewirausahaan yang juga menjadi basis keterampilan di SMA Negeri 1
Warumembuat para siswa dapat belajar dan mengembangkan kemampuan di bidang kewirausahaan.
Tujuan diadakannya kegiatan wirausaha ini adalah untuk mencetak insan yang mampu berpikir inovatif
dalam membuat perusahaan swasta yang sukses bahkan bisa menyerap tenaga kerja dalam negeri demi
memajukan perekonomian Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, generasi kami diharapkan mampu
bersaing dalam mencari peluang usaha dalam menghadapi program Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA). Kegiatan ini kami lakukan juga untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran tersebut.
Tujuan kami membuat proposal ini adalah sebagai media pelaporan segala rancangan dan
kegiatan perusahaan kelompok kami dengan sistematis dan transparan. Diharapkan melalui proposal
ini, pihak sekolah dapat mengetahui segala hal mengenai kegiatan kewirausahaan kami.
Profil Usaha
(Data Perusahaan)
Produk : Ice Cream Buah dengan Gandum, Choco Pineapple, Mac & Cheese
Email : taufikaji46@gmail.com
IdLine : aannggita
BAB II
PEMBAHASAN
Alat:
a. Blender/mixer: untuk mencampur tepung ice cream
b. Plastik Es Lilin: untuk mencetak popsicle dan sebagai kemasan
c. Cetakan popsicle: untuk membuat popsicle dengan stik
d. Stik Ice Cream kayu: sebagai alat pegangan popsicle
Bahan:
Cara Membuat:
1. Panaskan oatmeal secukupnya dan air/susu (dengan perbandingan oats dan air 1:5) selama 1-2
menit
2. Campurkan dengan potongan buah dan air gula
3. Tuangkan pada cetakan popsicle atau plastik es lilin. Jika ingin, bisa ditambahkan yoghurt.
4. Simpan dalam freezer selama 4-6 jam atau sampai benar-benar membeku.
Produk B: Choco Pineaple (Coklat Buah Nanas)
Alat:
1. Mangkuk stainlesteal: untuk melelehkan/mengetim cokelat
2. Kompor: untuk merebus air yang akan melelehkan cokelat
3. Panci besar (ukurannya lebih besar daripada mangkuk stainlesteal): untuk merebus air yang
akan melelehkan cokelat
4. Spatula: sebagai alat bantu untuk membolak balikkan buah saat proses pelumuran cokelat
5. Baki: sebagai tempat menaruh cokelat yang sudah jadi dan sebagai alas saat cokelat dibekukan
Cara Membuat:
1. Kupas buah nanas, jangan lupa hilangkan mata nanas yang bisa membuat lidah gatal.
2. Cuci buah nanas sampai bersih.
3. Potong-potong buah nanas melingkar setebal 1,5 cm. Lalu potong menjadi berbentuk setengah
lingkaran
4. Panaskan air dalam panci, selagi menunggu air mendidih potong potonglah cokelat menjadi
pecahan kecil agar mudah meleleh.
5. Masukkan potongan cokelat ke dalam rebusan air dalam panci. Usahakan agar mangkuk tidak
terkena air (supaya proses pengetiman cokelat berjalan sempurna). Untuk itu, gunakan panci
dengan ukuran yang lebih besar daripada mangkuk stainlesteal agar mangkuk tidak terkena
rebusan air.
6. Lelehkan cokelat sampai benar-benar merata, sesekali aduk cokelat agar tidak gosong.
7. Matikan kompor lalu masukkan potongan buah nanas ke dalam lelehan cokelat, ratakan cokelat
agar sempurna menutupi permukaan buah nanas.
8. Taruh buah nanas yang telah diselimuti lelehan cokelat di atas baki yang telah di beri alas kertas
roti agar cokelat dapat diangkat.
9. Simpan cokelat buah dalam freezer selama 10 menit.
10. Sajikan dalam keadaan dingin.
Produk C: Mac and Cheese
Alat:
1. Panci: untuk merebus makaroni
2. Pisau: untuk mengiris bahan-bahan
3. Spatula: untuk memudahkan saat proses pencampuran bumbu
4. Parutan keju: untuk memarut keju
5. Oven: untuk memanggang mac and cheese (opsional, jika ingin dipanggang)
6. Baskom: sebagai tempat mencampur makaroni dengan bumbu
7. Kompor: untuk membantu proses pemasakan bahan pangan
Bahan :
1. Macaroni 200gr
2. 4 sdm Margarin (1 sdm untuk merebus macaroni, 3 sdm untuk saus)
3. 1 kotak keju blok
4. 2 sdm susu kental manis
5. 2 sdm tepung terigu1 butir bawang putih
6. Garam dan merica secukupnya
Cara membuat :
1. Rebus macaroni selama 10 menit, tambahkan garam secukupnya dan 1 sdm margarin, angkat
buang airnya.
2. Panaskan 3 sdm margarin sampai mencair, masukan cincangan bawang putih tumis sampai
harum/wangi.
3. Tuangkan 1 kotak susu cair, aduk merata.
4. Masukkan 2 sdm tepung terigu, aduk sampai mengental dengan api kecil.
5. Campurkan keju parut, tambahkan garam dan merica secukupnya.
6. Tambahkan rebusan macaroni, aduk merata dan hidangkan saat panas.
PERHITUNGAN BIAYA
I. Ice Cream Buah dengan Gandum
No. Jenis Alat Jumlah (Unit) Harga satuan (dalam Rp) ∑ (dalam Rp)
Jumlah 1.948.000
∑ (dalam
No. Bahan Baku Jumlah Harga Satuan (dalam Rp)
Rp)
1 Tepung Ice Cream (powder) 900 gram 15.000 (@150 gram) 90.000
3. Biaya Tetap
Tabel 3 : Biaya tetap produksi ice cream buah
6. Harga Jual
Tabel 4 : Harga jual Ice cream buah
7. Penerimaan Kotor
Tabel 5 : Penerimaan kotor Ice cream buah
No. Jenis Alat Jumlah (Unit) Harga satuan (dalam Rp) ∑ (dalam Rp)
Jumlah 1.818.000
4 Embalase Coklat (mika & tusukan) 3 paket (@isi 50) 2.500 7.500
3. Biaya Tetap
Tabel 3 : Biaya tetap produksi choco pineapple
4. Total Biaya
Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 123.500 + Rp 235.750
= Rp 359.250
5. Harga Pokok Produksi
Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp 359.250,- / 150
= Rp 2.395,-
6. Harga Jual
Tabel 4 : Harga jual choco pineapple
7. Penerimaan Kotor
Tabel 5 : Penerimaan kotor choco pineapple
No. Jenis Alat Jumlah (Unit) Harga satuan (dalam Rp) ∑ (dalam Rp)
Jumlah 502.000
3. Biaya Tetap
Tabel 3 : Biaya tetap produksi mac&cheese
4. Total Biaya
Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 215.000 + Rp 180.916
= Rp 395.916
5. Harga Pokok Produksi
Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp 395.916,- / 126
= Rp 3.142,-
6. Harga Jual
Tabel 4 : Harga jual mac&cheese
7. Penerimaan Kotor
Tabel 5 : Penerimaan kotor choco pineapple
Analisis SWOT
5. Ancaman (Treath)
a. Harga bahan yang semakin mahal.
b. Perubahan selera masyarakat yang membuat kami harus selalu
memunculkan inovasi baru dalam pembuatan produk kami.
c. Munculnya pesaing secara tiba-tiba.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan.
Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang
berkenaan dengan pendirian usaha. Sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik.
Sepertri usaha dari produk yang kami buat. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar,
namun memerlukan perencanaan yang matang..
SARAN
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat
sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.