Mengidentifikasi, menilai (appraise), dan mensintesis semua bukti empiris yang memenuhi kriteria
untuk menjawab suatu pertanyaan penelitian.
Kumpulan studi individual yang digabung untuk menghasilkan statistik secara keseluruhan.
Contoh:
Judul Penelitian
Plate Fixation Versus Nonoperative Treatment for Displaced Midshaft Clavicular Fractures A Meta-
Analysis of Randomized Controlled Trials
Penelitian ini menganalisa 6 studi RCT yang membandingkan prosedur operasi (open reduction plate
fixation dengan plate) dengan prosedur non operatif (arm-sling dan figure of eight). Kelompok plate
fixation merupakan kelompok eksperimental dan kelompok non operatif merupakan kelompok
control.
Outcomenya adalah non-union pada penelitian ini didefinisikan sebagai tidak adanya jembatan
kortikal tulang yang dinilai dengan CT-Scan atau rontgen selama 4-12 bulan.
4 hal utama untuk memahami cara kerja meta analisis adalah mengetahui langkah sebagai berikut;
Sisi “Favours
nonoperative” Posisi
kotak dan garis horisontal
yang semakin kearah sisi
ini, menunjukan outcome
yang lebih baik pada
perlakuan nonoperative.
Effect size juga setiap studi
dan confidence intervalnya
juga disajikan dalam
bentuk angka
Confidence interval
Risk Ratio
Besarnya kotak biru menunjukan bobot yang ditujukan pada hasil kalkulasi studi yang ditentukan
melalui pengukuran tertentu. Bobot yang lebih besar diberikan pada studi yang lebih akurat
(tergantung sample size)
3. Estimasi summary estimate of effect
Test for overall effect Z and P value adalah tes summary effect Summary effect dengan CI
Signifikansi dilihat dari nilai P (Secara grafik (diamond)
dan angka)
Garis ‘null’ atau tidak ada
efek
Misal, RR = 1 Tidak ada
perbedaan pada group.
Pada contoh,
Hasil pooled RR, 0.14 95%
CI: 0.06-0.32 Artinya,
yang menjalani plate
fixation kemungkinan 0.14
kali lipat mengalami non
union
Intepretasi P value
3. I2 test for quantifying inconsistency
Menunjukan persentasi variabilitas pada effect estimates karena heterogenitas
Threshold intepretasi I2 dapat disalah artikan, karena inkonsistensi juga tergantung pada
beberapa factor. Petunjuk intepretasi I2 secara umum;
0% to 40%: mungkin tidak penting;
30% to 60%: moderate heterogeneity*;
50% to 90%: substantial heterogeneity*;
75% to 100%: considerable heterogeneity*.
Jika I2>50% = pakai Random model merata sesuai effect estimate masing-masing
Jika I2<50% = pakai fixed model sesuai dengan weight studies
Funnel plot :
- Tiap satu titik,
menunjukan 1
studi
- Axis-Y merupakan
standard of eror
dari effect
estimate. Studi
yang lebih besar
akan diletakkan di
paling atas dekat
puncak.
- Axis-X menunjukan
hasil studi,
biasanya
ditunjukan sebagai
Odds ratio