Anda di halaman 1dari 2

DIAGNOSA DX KEPERAWATAN IMPLEMENTASI CPPT

DBD Hipertermia, resiko 1. Anjurkan : pakaian tipis, tidak S : demam, pusing, sakit perut,
ketidak semimbangan memakai selimut, kompres mual, tidak nafsu makan
cairan, nyeri akut, hangat, banyak minum air O:
resiko perdarahan, putih  status hidrasi (mukosa, trgor
resiko syok 2. Memonitor TTV, kulit)
3. menghitung intake dan output,  TTV
4. memonitor status hidrasi  Muntah/tidak
(mukosa lembab atau kering,  Makan dihabiskan/tidak
turgor kulit baik atau buruk),  Nyeri tekan epigastrium
5. mengatur tetesan infus sesuai  Hepar membesar
terapi  tanda perdarahan (mimisan,
6. Monitor hasil darah (HB,HT, hematemesis, bab darah)
Trombo)  Tanda syok : keringat dingin,
7. Edukasi untuk bedrest untuk dispnoe, urin sedikit, akral
mengurangi resiko perdarahan, dingin
ADL dibantu  Hasil pemeriksaan darah
8. Memonitor tanda A : sesuai diagnosa
perdarahan/syok P : sesuai diagnosa
9. Kolaborasi dengan DPJP untuk
pemberian antipietik, analgetik
dan antiperdarahan
Tipoid
GE Diare, 1. Memonitor eliminasi S : sakit perut(mules), BAB cair
ketidakseimbangan 2. Memonitor status hidrasi sering, mual, muntah, kembung,
nutrisi kurang dari 3. Memantau berat badan lemas
kebutuhan, resiko 4. Memonitor mual muntah O:
ketidakseimbangan 5. Memberi makan sedikit tapi  BAB cair berapa kali, ada
elektrolit, nyeri akut, sering ampas/tidak
kerusakan integritas 6. Mencatat jumlah/porsi makan  Status hidrasi : mukosa
kulit pasien kering/lembab, turgor kulit
7. Memonitor tanda-tanda vital bagus/tidak, urin banyak/dikit
8. Memonitor intake dan output warna apa,
9. Monitor hasil labor  Muntah berapa kali
10. Edukasi tentang penyebab  Porsi makan
diare, cuci tangan, higiene  Berat badan berapa , turun
pribadi atau tidak
11. Kolaborasi untuk pemberian  Skala nyeri
cairan intravena dan obat  Ttv
antiidiare
DM
Gastritis/disp
epsia
SNH
ICH
vertigo Nyeri akut, resiko 1. Memonitor nyeri S : Mual muntah, terasa pusing
ketidakseimbangan 2. Mengajarkan teknik relaksasi berputar-putar, sempoyongan,
nutrisi kurang darai 3. Memonitor ttv keringat dingin
kebutuhan, intoleransi 4. Klaborasi pemberian analgetik O:
aktivitas 5. Mengevaluasi efektifitas  Skala nyeri
analgetik  TTV
6. Memantau berat badan  Status nutrisi : berat badan,
7. Memonitor mual muntah porsi makan
8. Mencatat porsi makan  Muntah berapa kali
9. Memberi makan sedikit tapi  Kemampuan mobilisasi :
sering pasien mampu duduk/berdiri
10. Memonitor kemampuan
ambulasi/ mobilisasi
11. Membantu pemenuhan ADL
pasien sambil melatih toleransi
aktivitas secara bertahap
CHF
Hipertensi/H
HD

Anda mungkin juga menyukai