Lesi Pigmentasi
Lesi Pigmentasi
Lesi Pigmentasi
2. Focal
Red-blue-purple
Blenching
Hemangioma
Etiologi, hamartoma atau tumor jinak.
Tanda-tanda klinis, lesi lunak, tidak sakit, berwarna merah atau biru, adang-kadang menonjol,
biasanya pucat bila ditekan, kebanyakan timbul semasa bayi.
Pemeriksaan, aspirasi, biopsy (eksisi bila mungkin).
Diagnosa, bedakan dengan palangiektasia, purpura, Kaposi sarcoma. Kadang-kadang dengan
haemangioendotelioma, syndrome maffucchi, penyakit fabri.
Perawatan, biasanya mereda dengan sendirinya, bias juga dengan kraiosurgery, terapi laser
argon, embolisasi arteri (jarang bila pendarahan sangat mengganggu).
Varix
Nonblanching
Thrombus
Hematoma
Etiologi,
Blue-grey
Amalgam Tattoo
Other foreign-body tattoos
Blue nevus
Brown
Melanotic macule (JELIENS)
Pigmented nevus
Etiologi, kongenital.
Tanda-tanda klinis, macula berwarna kecoklatan atau kebiruan, biasanya besar 1 cm, dan tidak
sakit.
Pemeriksaan, biopsy.
Diagnose, bedakan dengan pigmentasi lainnya terutama amalgam tattoo dan melanoma.
Perawatan, biopsy eksisional untuk membuktikan sifat jinaknya.
Melano-acanthoma
Melanoma Ganas
Etiologi, tidka diketahui. Tumor ganas melanocyt.
Tanda-tanda klinis, macula pigmentasi yang besar (kadang-kadang tidak terpigmentasi) pada
tahap berikutnya menjadi nodula dan ulserasi. Menyebar sebesar beberapa centimeter. Paling
sering menganai palatum, menyebar ke limfenode dan kemudian ke aliran darah.
Pemeriksaan, niopsi eksisional yang melebar dan pemeriksaan kedalaman serangan.
Diagnose, bedakan dengan nevus dan lesi pigmentasi lainnya.
Perawatan, eksisi yang lebar tetapi prognosanya buruk, kecuali bila dirawat dari awal. Jadi lesi
pigmentasi yang kecil perlu di biopsy.
(Scully, C and Caoson. R. A, 1991, Atlas Bantu Kedokteran Gigi: Penyakit Mulut, Jakarta:
Hipokratess)