ABSTRAK
Meningkatkan konsep diri pada remaja yang mengalami luka bakar dan PTSD akibat
INTERVENSI
COMPARISON
Gangguan emosional dan psikis yang diakibatkan sebuah peristiwa atau bencana
gangguan kecemasan. Cacat akibat luka bakar yang diderita mengakibatkan bekas luka
fisik maupun psikis, sehingga dapat membentuk konsep diri negative, untuk itu dilakukan
Mindfulness Based Cognitive Therapy dengan sampel yaitu seorang remaja berusia 17
tahun yang mengalami combustion grade II-III dengan sebaran luka 38 %. Pada MBCT
dilakukan 2 metode yaitu Visual Inspection dan metode Analisis Kualitatif. Dari kedua
metode dapat dilihat, metode visual Inspection dapat membuktikan bahwa mindfulness
based cognitive therapy dapat menurunkan gejala PTSD dan meningkatkan konsep diri
kemajuan selama proses therapy melalui metode wawancara dan observasi. Sehingga
kedua metode ini dapat mengukur efektifitas mindfulness based cognitive therapy.
OUTCOME
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan konsep diri
yang dilihat dari dimensi internal klien. Selain itu terjadi penurunan PTSD secara
signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa mindfulness based cognitive therapy dapat
meningkatkan konsep diri remaja yang mengalami luka bakar dan Post – Traumatic
Stress Disorder.
RANGKUMAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
BERDASARKAN TREND DAN ISSUE
Berdasarkan Trend dan Isu yang diangkat dari Jurnal maka Intervensi yang akan
dilakukan pada klien dengan kecemasan akibat Luka Bakar adalah Mindfulness Based Cognitive
Therapy.
Mindfulness Based Cognitive Therapy adalah bentuk modifikasi yang menggabungkan
latihan kesadaran seperti meditasi dengan latihan pernapasan. Tujuan dari Mindfulness Based
Cognitive Therapy ialah untuk mengatasi kecemasan dan depresi dan menghilangkan pola
pemikiran negatif klien.
Ada 5 aspek yang harus dipenuhi klien sehingga dapat dikatakan sebagai Mindfulness
atau sadar dan penuh perhatian akan kehidupannya.