Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 KEDUNGADEM


Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Pola Bilangan
Kelas/Semester : VIII (Delapan) / I (Satu)
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1 Menghargai dan menghayati 1.1.1 Mempertebal keyakinan terhadap


ajaran agama yang dianutnya. kebesaran Tuhan setelah melihat
keteraturan yang ada di alam sekitar,
dengan bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika.

1.1.2 Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan


adanya keunikan pola keteraturan di alam
semesta, dengan serius dalam mengikuti
pembelajaran matematika.
2. 2.1 Menunjukkan sikap logis, 2.1.1 Membiasakan bertanggung jawab dalam
kritis, analitik, konsisten kelompoknya.
dan teliti, dan bertanggung 2.1.2 Menerapkan perilaku jujur dalam
jawab, responsif, dan tidak memecahkan masalah yang berkaitan
dengan penyajian himpunan.
mudah menyerah dalam
memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, 2.2.1 Memiliki rasa ingin tahu tentang
percaya diri, dan ketertarikan penyajian himpunan
pada matematika serta 2.2.2 Berani dalam mempresentasikan hasil
memiliki rasa percaya pada kerja kelompok di depan kelas.
daya dan kegunaan
matematika, yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
3. 3.1 membuat generalasisasi dari 3.1.1 Mengidentifikasi pengertian pola
pola pada barisan bilangan bilangan
dan barisan konfigurasi objek 3.1.2 Menjelaskan konteks terkait pola
bilangan
3.1.3 Menentukan suku selanjutnya dari suatu
barisan bilangan dengan cara
menggeneralisasi pola barisan bilangan
sebelumnya.

2) Tujuan pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:


 Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
 Menjelaskan konteks terkait pola bilangan
 Menentukan suku selanjutnya dari suatu barisan bilangan dengan cara
menggeneralisasi bilangan sebelumnya melalui diskusi kelompok

A. Materi Pembelajaran

a. Pengertian Pola bilangan


Pola adalah suatu bentuk atau model yang bisa dipakai untuk membuat atau untuk
menghasilkan suatu atau bagian dari sesuatu yang memiliki keteraturan.
Pola bilangan merupakan suatu susunan dari beberapa angka yang bisa membentuk Pola
tertentu atau suatu deret bilangan tertentu yang memiliki suatu aturan yang teratur atau
tetap bagi setiap sukunya.
b. Menentukan persamaan dari suatu barisan bilangan

B. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran Discovery Learning
C. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Tayangan power point, Lembar Kerja

2. Alat dan bahan


Laptop, LCD, kertas plano, spidol, selotip

3. Sumber Belajar

a. As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Puskur dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud
b. Contoh peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan materi Pola bilangan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam. 15 menit
2. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
memimpin berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar
dan mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
4. Apersepsi:
Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman
peserta didik tentang materi sebelumnya yang
berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

Contoh pertanyaan :

- Apakah 1,3,5,7,..dst membentuk sebuah pola ?


- Mengapa 1,3,5,7..dst dikatakan sebuah pola ?

5. Peserta didik diminta untuk mengamati tayangan


power point (terlampir) (Stimulasi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik hari ini, yaitu peserta didik
akan bekerja secara individu dan kelompok.
Inti 1. Peserta didik mencermati permasalahan yang 90 menit
berkaitan dengan bentuk aljabar yang diajukan Guru
melalui tayangan Power Point. (Stimulasi)
Permasalahan :
- Dari gambar :

- Sisi manakah yang genap atau ganjil ?

- Apakah urutan nomor rumahnya semakin


bertambah atau berkurang ?

2. Peserta didik didorong untuk mengajukan


pertanyaan berdasarkan pengamatan yang dilakukan.
3. Apabila proses bertanya dari peserta didik kurang
lancar, Guru melontarkan pertanyaan penuntun/
pancingan secara bertahap.
Contoh pertanyaan penuntun/pancingan:
1) Setelah membaca dan mencermati
permasalahan, apa yang terpikir dalam benak
kalian?
2) Coba buatlah pertanyaan yang berhubungan
dengan permasalahan yang telah kalian baca
dan cermati tersebut!
Kemungkinan pertanyaan yang muncul di benak
siswa setelah didorong bertanya antara lain:
1) Mengapa pola pada nomor rumah berjarak?
2) Mengapa polanya tidak urut seperti hitungan
biasa?
3) Apakah urutan nomer rumahnya ganjil-
genap?
4) Mengapa urutan nomer rumahnya ganjil-
genap?

5) (Siswa yang sudah mampu memahami


permasalahan yang dibacanya, kemungkinan di
benaknya muncul pertanyaan): Bagaimana jika
pola kedua sisi pada perumahan itu memiliki
beda 2 Sehingga pola bilangannya sama?
(Identifikasi)
4. Secara berkelompok 3-4 orang, peserta didik
didorong untuk mencari dan menuliskan informasi
pada permasalahan, khususnya terkait informasi: apa
yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari
permasalahan.
(Pengumpulan Data)

5. Apabila proses mengumpulkan informasi dari


peserta didik kurang lancar, Guru melontarkan
pertanyaan penuntun/pancingan secara bertahap.
Contoh pertanyaan penuntun/pancingan:

a. Jika kedua sisi pada perumahan adalah pola


bilangan yang sama, dimana letak
kesamaannya?
Setelah itu memberikan penjelasan tambahan
sesuai pada gambar tertera pada slide power
point.

6. Selanjutnya, Secara berkelompok peserta didik


mendiskusikan Lembar Kerja yang diberikan Guru.
Guru berkeliling untuk membimbing peserta didik,
terutama pada pemecahan masalah pada slide
pemecahan masalah yang berkaitan dengan
penjelasan pada slide sebelumnya . (Pengolahan
Data)
7. Secara berkelompok peserta didik melakukan
pemeriksaan secara cermat dari tabel pada LK.
(Pembuktian)
8. Peserta didik menuliskan kesimpulan hasil
diskusinya pada kertas plano/karton.
9. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.

Penutup 1. Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi 15 menit


kegiatan yang telah dilakukan,
2. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat
kesimpulan mengenai bentuk aljabar dan unsur-
unsurnya.
3. Guru memberikan kuis (instrumen terlampir)
4. Guru memberikan PR.
5. Guru menyampaikan materi berikutnya, untuk
dipelajari di rumah.
6. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk
menutup pelajaran.

E. Penilaian
1. Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI SIKAP MENGHARGAI PENDAPAT TEMAN

Nama Siswa : …………………..

Kelas : …………………..

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap menghargai pendapat teman yang
ditampilkan oleh temanmu!

Skor
NO Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Mengucapkan terima kasih atas masukan teman
2 Mendengarkan teman saat pendapat
3 Memperhatikan teman saat menyampaikan
pendapat
4 Sabar menunggu selesainya teman berpendapat
5 Merasakan senang (senyum, wajah berseri-seri) kalau
diberi masukan teman
Jumlah Skor
Kriteria:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak

melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak

melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan


Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Nilai Skor
NS= x4
Skor Tertinggi
PREDIKAT NILAI SIKAP

Predikat Nilai Sikap

Nilai (NS) Predikat


3,33 ≤ NS ≤ 4 Sangat Baik/SB
2,66 ≤ NS < 3,33 Baik/B
1,66 ≤ NS < 2,66 Cukup/C
1,00 ≤ NS < 1,66 Kurang/D

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen: Uraian

Lembar Penilaian Tes Tulis (Uraian)

Petunjuk: Kerjakan soal berikut dengan jelas dan tepat !

1. Temukan tiga bilangan berurutan yang jumlahnya sama dengan 90 !

Jawab :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………

2. Temukan tiga bilangan genap berurutan yang jumlahya sama dengan 150 !

Jawab :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………

3. Temukan bilangan ganjil berurutan yang jumlahnya sama dengan 315 !

Jawab :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………

4. Dapatkah kalian menemukan tiga blangan ganjil berurutan yang jumlahnya sama
dengan 12.000 ? jelaskan !

Jawab :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………

5. Dapatkah kalian menemukan tiga blangan ganjil berurutan yang jumlahnya sama
dengan 100.000 ? jelaskan !

Jawab :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………

Pedoman Penskoran

Nomo
Deskripsi Jawaban Skor
r Soal
1 Diketahui : Sebuah bilangan bernilai 90 1

Ditanya : Tiga bilangan berurutan bernilai sama dengan 90 1

Jawab : 28 , 30, 32 2

Sebab penjumlahan 3 bilangan tsb berturut-turut 28+30+32 = 90 1

2 Diketahui : Sebuah bilangan bernilai 150 1


Ditanya : Tiga bilangan genap bernilai sama dengan 150 1

Jawab : 48, 50, 52 2

Sebab penjumlahan 3 bilangan tsb berturut-turut 48+50+52 = 150 1

3 Diketahui : Sebuah bilangan bernilai 315 1

Ditanya : Tiga bilangan ganjil bernilai sama dengan 315 1

Jawab : 103, 105, 107 2

Sebab penjumlahan 3 bilangan tsb berturut-turut 103+105+107 = 315 1

4 Diketahui : Sebuah bilangan bernilai 12.000 1

Ditanya : Tiga bilangan ganjil bernilai sama dengan 12.000 1

Jawab : Tidak mungkin 2

Sebab penjumlahan 3 bilagan ganjil sama dengan bilangan ganjil 1


sedangkan 12.000 adalah genap, maka tidak mungkin

5 Diketahui : Sebuah bilangan bernilai 100.000 1

Ditanya : Tiga bilangan ganjil bernilai sama dengan 100.000 1

Jawab : Tidak mungkin 2

Sebab penjumlahan 3 bilagan ganjil sama dengan bilangan ganjil 1


sedangkan 100.000 adalah genap, maka tidak mungkin

Jumlah 25

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Nilai Skor
NA = x4
Skor Tertinggi
Predikat Nilai Pengetahuan

Nilai (NA) Predikat


3,33 ≤ NS ≤ 4 Sangat Baik/SB
2,33 ≤ NS < 3,33 Baik/B
1,33 ≤ NS < 2,33 Cukup/C

NS < 1,33 Kurang/D

Diketahui : Kepala Sekolah Disetujui : Wakasek Kurikulum Dibuat Guru Matematika


Lampiran 1

LEMBAR KERJA
Pola selalu ada dalam setiap tempat dalam kehidupan kita. Namun, beberapa dari kita
mungkin melihat pola tersebut, sedangkan yang lain tidak melihatnya. Hal tersebut
bergantung pada kepekaan seseorang dalam melihat pola. Pola digunakan dalam
menyelesaikan banyak masalah dalam matematika. Kita perlu belajar tentang data
untuk melihat keberadaan pola, dibawah ini beberapa contoh pola yang ada disekitar
kita, amati dan diskusikan bersama teman kelompokmu untuk menyelesaikan
permasalahan dibawah ini.
1. Dibawah ini strip pita dengan tiga warna (merah, putih, biru), pita tersebut
diperpanjang dengan pola yang terbentuk, seseorang menyebutkan bilangan 2.345.
Dapatkah kalian menentukan warna bagian pita bilangn tersebut ?

2. Sebuah lampu hias berubah warna dari hijau, kemudian kuning, kemudian merah,
dan seterusnya berubah setiap 2 detik dengan pola yang sama. Warna lampu
apakah yang menyala pada urutan ke-15 ?

Lampiran 2
TAYANGAN POWER POINT
Lampiran 3

PEKERJAAN RUMAH

1. Tentukan 3 bilangan selanjutnya dari pola barisan bilangan dibawah ini:


a. 100, 95, 90, 85, …, …, …
Jawab :
………………………………………………………………………………………………………
……
b. 3, -7, 11, -15, 19, …, …, …
Jawab :
………………………………………………………………………………………………………
……
c. 1, 5, -1, 3, 7, 1, 5, 9, 3, 7, 11, 5, …., …., …
Jawab :
………………………………………………………………………………………………………
……
d.2, -1, 1, 0, 1, …, …, …
Jawab :
………………………………………………………………………………………………………
……

Nomor Soal Deskripsi Jawaban Skor


1.a Diketahui : Pola bilangan 100, 95, 90, 85, …, …, … 1

Ditanya : Tiga bilangan selanjutnya 1

Jawab : 80, 75, 70 3

1.b Diketahui : Pola bilangan 3, -7, 11, -15, 19, …, …, … 1

Ditanya : Tiga bilangan selanjutnya 1

Jawab : 23, -27, 31 3

1.c Diketahui : Pola bilangan 1, 5, -1, 3, 7, 1, 5, 9, 3, 7, 11, 5, …, …, … 1

Ditanya : Tiga bilangan selanjutnya 1

Jawab : 12, 4, 1 3

1.d Diketahui : Pola bilangan 2, -1, 1, 0, 1, …, …, … 1

Ditanya : Tiga bilangan selanjutnya 1

Jawab : 2, 1, 0 3

Jumlah 20
Pedoman Penskoran :

Nilai Skor
NA = x 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor Tertinggi
Predikat Nilai Pengetahuan :

Nilai (NA) Predikat


3,33 ≤ NS ≤ 4 Sangat Baik/SB

2,66 ≤ NS < 3,33 Baik/B

1,66 ≤ NS < 2,66 Cukup/C

1,00 ≤ NS < 1,66 Kurang/D

Diketahui : Kepala Sekolah Disetujui : Wakasek Kurikulum Dibuat Guru Matematika


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 KEDUNGADEM


Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Pola Bilangan
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

F. Kompetensi Inti

1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3. 1.1 Menghargai dan menghayati 1.1.1 Mempertebal keyakinan terhadap


ajaran agama yang dianutnya. kebesaran Tuhan setelah melihat
keteraturan yang ada di alam sekitar,
dengan bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika.

1.1.2 Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan


adanya keunikan pola keteraturan di alam
semesta, dengan serius dalam mengikuti
pembelajaran matematika.
4. 3.2 Menunjukkan sikap logis, 3.2.1 Membiasakan bertanggung jawab dalam
kritis, analitik, konsisten kelompoknya.
dan teliti, dan bertanggung 3.2.2 Menerapkan perilaku jujur dalam
jawab, responsif, dan tidak memecahkan masalah yang berkaitan
dengan penyajian himpunan.
mudah menyerah dalam
memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, 2.2.1 Memiliki rasa ingin tahu tentang
percaya diri, dan ketertarikan penyajian himpunan
pada matematika serta
2.2.2 Berani dalam mempresentasikan hasil
memiliki rasa percaya pada
kerja kelompok di depan kelas.
daya dan kegunaan
matematika, yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
3. 3.5 membuat generalasisasi dari 3.5.4 Siswa mampu mengeneralisasi pola
pola pada barisan bilangan barisan bilangan menjadi suatu
dan barisan konfigurasi objek persamaan
3.5.5 Mengidentifikasi pola bilangan dari
suatu pola bilangan
3.5.6 Memahami cara memilih strategi dan
aturan-aturan yang sesuai untuk
memecahkan suatu permasalahan

3) Tujuan pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:


 Menggeneralisasi pola barisan bilangan menjadi suatu persamaan
 Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu pola bilangan
 Memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk
memecahkan suatu permasalahan

A. Materi Pembelajaran

a. Menentukan persamaan dari suatu konfigurasi objek

. b. Mengamati kejadian dan pemecahan masalah nya

B. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran Discovery Learning
3. Metode demonstrasi
C. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
3. Media
Buku paket siswa , Lembar Kerja

4. Alat dan bahan


Laptop, LCD, kertas plano, spidol, selotip

3. Sumber Belajar

c. As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Puskur dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud ( hal. 24-29)
d. Contoh peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan materi Pola bilangan

D. Langkah-langkah Pembelajaran

KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN ALOKASI


WAKTU
KEGIATAN 1. Guru mengucapkan salam, dan mengajak siswa berdoa. 15
PENDAHULUAN 2. Guru memeriksa kehadiran siswa dan lingkunga kelas menit
( kebersihan )
3. Guru mengaitkan materi dengan pengetahuan yang telah
dipelajari sebelumnya .
( Pola bilangan sederhana )
4. Guru memberikan motivasi pentingnya mempelajari Pola
barisan bilangan dan pemecahan masalahnya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik hari ini, yaitu peserta didik akan
bekerja secara kelompok
KEGIATAN INTI  Mengamati 5
Melalui buku paket siswa, siswa mencermati permasalahan Menit
yang berkaitan dengan pola bilangan konfigurasi objek
Permasalahan :


 Menanya 5
Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan menit
pengamatan yang dilakukan. Apabila proses bertanya dari
peserta didik kurang lancar, Guru melontarkan pertanyaan
penuntun/ pancingan secara bertahap. Kemungkinan
pertanyaan yang muncul di benak siswa setelah didorong
bertanya antara lain:

a) Bagaimana pola bola berwarna biru ?


b) Bagaimana cara mencari U10 pada pola bilangan
KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN ALOKASI
WAKTU
tersebut ?
c) Bagaimana pola ke 1000 dari bola biru tersebut ?

Penyelesaian :

Mencoba/Mengumpulkan data atau informasi


10
menit

 Siswa berkelompok 4 - 5 orang, peserta didik didorong


untuk mencari informasi menegenai pola bilangan dan
mencari solusi pada permasalahn halaman 9 – 10.

 Siswa mencermati masalah mengenai pola bialngan .

Penyelesaian :
Masalah tersebut dapat diselesaikan
menggunakan tabel .

Dari pola yang terlihat pada tabel, dapat diperkirakan


bahwa pembeli akan terpenuhi pada pukul 08.35

Mengasosiasi/Menganalisa data atau informasi


20
 Siswa diminta mendiskusikan permasalahan Lembar menit
Kerja , Guru sebagai fasilisator berkeliling memberikan
bimbingan seperlunya pada kelompok yang
mengalami kesulitan sambil melakukan penilaian
sikap
KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN ALOKASI
WAKTU
Mengkomunikasikan
10
 Siswa saling bertukar hasil kerja kelompok untuk
Menit
melakukan pemeriksaan secara cermat, Guru menunjuk
salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas dan dikritisi oleh kelompok
lainnya. Guru sebagai fasilisator mengarahkan menuju
penyimpulan jawaban yang benar.

 Siswa diberikan permasalahan / lembar tugas untuk


dikerjakan secara individu dan guru melakukan penilaian
kognitif.

KEGIATAN 7. Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi


PENUTUP kegiatan yang telah dilakukan. 15
8. Guru mengarahkan siswa membuat rangkuman tentang menit
cara menentukan perkalian bentuk aljabar.
9. Guru memberikan PR buku siswa halaman 15 nomor 1 - 5
10. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu menyederhanakan pecahan
aljabar, untuk dipelajari di rumah.
11. Salah seorang peserta didik diminta memimpin berdoa
untuk menutup pelajaran agar ilmu yang diperoleh
menjadi ilmu yang bermanfaat.

H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi dan penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi dan Lembar penilaian Diri
c. Kisi-kisi

No Butir Nilai Indikator Jumlah Butir


Instrumen
1 Bersyukur atas Bersemangat dalam mengikuti 1
anugrah Tuhan pembelajaran matematika
Serius dalam mengikuti pembelajaran 1
matematika
JUMLAH 2
d. Instrumen dan Petunjuk Penghitungan Skor : Lampiran 1.1 dan 1.2

2. Penilaian Sikap Sosial


a. Teknik Penilaian : Observasi dan Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi dan Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi

No Butir Nilai Indikator Jumlah Butir


Instrumen
1 Memiliki rasa Suka bertanya selama proses 1
ingin tahu dan pembelajaran
percaya diri
Suka mengamati sesuatu yang 1
berhubungan dengan pemecahan masalah
pada pola bilangan
Tidak menggantungkan diri pada orang 1
lain dalam menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan pola bilangan
Berani presentasi di depan kelas 1
JUMLAH 4
d. Instrumen : Terlampir
e. Petunjuk Penghitungan Skor : Terlampir

3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi

No Indikator Instrumen Jawaban Skor


1 Menggeneralisasi 1. Dengan menggunakan pola Berdasar gambar pola barisan
pola barisan seperti pada gambar berikut, bilangan segitiga adalah :
tentukan suku ke 25,26,27 pada
bilangan menjadi
barisan bilangan segitiga 1
suatu persamaan

Suku ke 25 adalah: 1
a.

1
Suku ke 26 adalah:

2
Suku ke 25 adalah:
No Indikator Instrumen Jawaban Skor

2. Dengan menggunakan segitiga Pola bilangan yang ada pada


pascal segitiga pascal:
a. 1,2,3,4,5,6,7,... 1
b. 1,3,6,10,15, 21, ... 2
c. tama dari barisan Fibonacci 2
adalah :
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89

Temukan 3 pola bilangan lainnya


pada segitiga pascal tersebut
2 Memahami cara 1. Sepotong tali yang panjangnya 1 Cara I: 5
memilih strategi meter terkena proses pemotongan 1,2,4,8,16,32,64,128
dan aturan-aturan menjadi dua, hasil potongan Banyaknya potongan tali
yang sesuai untuk diproses dipotong kembali menjadi adalah 256
memecahkan dua, begitu seterusnya. Banyaknya
suatu potongan tali setelah 8 kali proses Cara II:
permasalahan pemotongan? 1, 2, 4, 8, ...

20, 21, 22, 23,...., 27


Banyaknya potongan tali
adalah 28=256
2. Tentukan 5 bilangan pada 5 bilangan pada barisan 5
barisan bilangan persegipanjang:
persegipanjang dimana 72, 90, 110, 132, 156
bilangan awal adalah 72
Jumlah Skor Maksimal 20

Pedoman Penskoran :

Nilai Skor
NA = x 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor Tertinggi
Predikat Nilai Pengetahuan :

Nilai (NA) Predikat


3,33 ≤ NS ≤ 4 Sangat Baik/SB

2,66 ≤ NS < 3,33 Baik/B

1,66 ≤ NS < 2,66 Cukup/C

1,00 ≤ NS < 1,66 Kurang/D


Diketahui : Kepala Sekolah Disetujui : Wakasek Kurikulum Dibuat Guru Matematika

Diketahui : Kepala Sekolah Disetujui : Wakasek Kurikulum Dibuat Guru Matematika

LAMPIRAN 1.1

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :8-A
Semester : 1 ( satu )
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati ajaran agama yan dianutnya
Indikator Sikap :
1. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika
2. Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika
No Skor Indikator spiritual Jumlah Skor Tuntas /
Nama Siswa (1–4) skor yg akhir tidak
diperoleh tuntas
Indikator 1 Indikator 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Dst
.

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jml Skor yg diperoleh


Skor Akhir = x4
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013
yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)

Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ¿ Baik (B)


LAMPIRAN 1.2

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik
Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 = apabilaSELALUmelakukanperilaku yang diamati
3 = apabilaSERINGmelakukanperilaku yang diamati
2 =apabilaKADANG-KADANGmelakukanperilaku yang diamati
1= apabilaTIDAKPERNAHmelakukanperilaku yang diamati

Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : 8-A
Semester : 1 ( Satu )
TahunPelajaran : 2019 / 2020
PeriodePengamatan : Tanggal … s.d. ...

Butir Nilai :
Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki
rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika,
yang terbentuk melalui pengalaman belajar

Indikator Sikap :
1. Suka bertanya selama proses pembelajaran
2. Suka mengamati sesuatu yang berhubungan dengan gradien yang ada
3. Tidak menggantungkan diripada orang lain/mandir di dalam menyelesaikan masalah
yang berhubungan dengan gradien
4. Berani presentasi di depan kelas

No Skor Indikator spiritual Jml skor Skor Tuntas /


yg akhir tidak
(1–4)
diperoleh tuntas
Nama Siswa
Ind.1 Ind. Ind Ind 4
3
2
1
2
3
4
5

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor akhir = (skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013
yaitu:
Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila 3.33 < skor akhir < 4.00


Baik : apabila 2.33 < skor akhir < 3.33
Cukup : apabila 1.33 < skor akhir < 2.33
Kurang : apabila skor akhir< 1.33

3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)

Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ¿ Baik (B)


LAMPIRAN 1.3
INSTRUMENPENILAIANSIKAP SOSIAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri.

B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian
sendiri dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar
Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan
3 = apabila SERING melakukanperilaku yang dinyatakan
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan
3. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

C. Lembar Penilaian Diri


LEMBAR PENILAIAN DIRI
Nama : ...
Kelas/Nomor Urut : 8 - ….. / ……
Semester : 1 ( satu )
TahunPelajaran :…
Hari/TanggalPengisian : ...../...........
Butir Nilai :
Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki
rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman
belajar

Indikator Sikap :
1. Sukabertanya selama proses pembelajaran
2. Sukamengamati sesuatu yang berhubungan dengan pola yang ada
3. Tidakmenggantungkan diri pada orang lain/mandiri dalam menyelesaikan masalah
yang berhubungan dengan pola bilangan
4. Berani presentasi di depan kelas

NO Pernyataan Skor Indikator Peroleh Skor Nilai T/


an skor Akhir TT
1 2 3 4
1 Sayasuka bertanya selama
proses pembelajaran
2 Saya suka mengamati sesuatu
yang berhubungan dengan
pola bilangan
3 Saya tidak menggantungkan
diri pada orang lain / mandiri
dlm menyelesaikan
permasalahan yg berhubung-
an dengan pola bilangan
4 Saya berani presentasi di
depan kelas
Jumlah

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP


1. Rumus Penghitungan Skor Akhir
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor akhir = (skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013
yaitu:
Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila 3.33 < skor akhir < 4.00


Baik : apabila 2.33 < skor akhir < 3.33
Cukup : apabila 1.33 < skor akhir < 2.33
Kurang : apabila skor akhir< 1.33

3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)

Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ¿ Baik (B)

Lembar Kerja Siswa ( LKS )


Pokok Bahasan: Pola bilangan
Hari / Tanggal: ……………… / …………………
Alokasi Waktu: 20 menit
Kelas : …………………………………..
Kelompok : …………………………………….

1. Amati pola bilangan yang ada pada gambar berikut.


2. Adakah pola bilangan yang kalian temukan? Isilah kotak kosong dengan mengikuti
pola yang kalian temukan

3. Dengan pola yang telah kalian temukan, isilah kotak kosong berikut
Catatan:

Pola bilangan di atas disebut dengan segitiga Pascal

4. Cermati bilangan-bilangan yang sudah kalian lengkapi pada kegiatan 1 no 3, cermati


pola bilangan yang tersusun miring. Tuliskan barisan bilangan tersebut.
Jawab :
a. .................................................................
b. .................................................................
c. ................................................................
d. ................................................................

TUGAS INDIVIDU
Pokok Bahasan : Pola bilangan
Hari / Tanggal : ……………… /…………………..
Alokasi Waktu : 20 menit
Kelas : …………………………………….
Kelompok : …………………………………….

1. Amati gambar berikut:

Tuliskan banyaknya lingkaran pada tiap-tiap gambar

Jawab:

......., ......, ......., .......

2. Dapatkah kalian menemukan pola keteraturan? Dengan pola tersebut gambarkan


bangun berikutnya.
3. Tanpa menggambar dapatkah kalian menentukan banyaknya lingkaran untuk bangun
berikutnya?
Jawab
.... , ....., ......, ..... , ..... , ..... , ..... , .....

4. Tanpa menggambar dapatkan kalian menemukan banyaknya lingkaran pada bangun


yang ke 25?
Jawab :

Banyaknya baris 1 2 3 4 ... 25

Banyaknya kolom 2 6 12 20 .....


1x2 2x3 3x4 4x5

Catatan:

Pola bilangan yang kalian temukan disebut pola bilangan persegipanjang

Anda mungkin juga menyukai