Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Laksamana Martadinata


Mata Pelajaran : Matematika
Komp. Keahlian : IPS
Kelas/Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu : 4 x 45 menit (1 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran (TP)

Nomor
TP Deskripsi Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan
3.6.1.1 rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan rumus
3.6.2.1 suku ke-n suatu barisan aritmatika
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan nilai
3.6.3.1 suku ke-n suatu barisan aritmatika.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menyelesaikan
4.6.1.1 masalah yang berkaitan dengan suku ke-n dari suatu barisan bilangan
Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menyelesaikan
4.6.2.1 masalah yang berkaitan dengan suku ke-n suatu barisan aritmatika

B. Kompetensi Inti SMA kelas X :


KI Deskripsi Kompetensi Inti

Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
Keterampilan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


 Kompetensi Dasar
KD KODE Deskripsi Kompetensi dasar

3.6. Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan


Pengetahuan 3.6
Aritmetika dan Geometri
Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk
Keterampilan 4.6 menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual
(termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan
anuitas)
 Indikator Pencapaian Kompetensi
Kode
IPK Deskripsi Indikator Pencaoaian Kompetensi

3.6.1 Menentukan rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan


3.6.2 Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan aritmatika.
3.6.1 Menentukan nilai suku ke-n suatu barisan aritmatika.
4.6.1 Menggambarkan konsep ector pada dimensi dua
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan suku ke-n suatu barisan
4.6.2 aritmatika

D. Materi Pembelajaran
 Barisan bilangan
 Suku ke-n barisan aritmatika
E. Metode/Model Pembelajaran
 Pendekatan : Scientifik
 Model : Discovery Learning
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab,tugas

F. Media, Alat dan Sumber belajar

a. Media :
 Worksheet atau lembar kerja peserta didik
 Lembar penilaian
 LCD / PROYEKTOR

b. Alat dan Bahan:


 Penggaris,spidol, pappan tulis
 Laptop dan infokus

c. Sumber belajar
 Buku matematika peminatan kelas X ipa erlangga
 Buku referensi yang relevan

G. Langkah-langk/ah Kegiatan Pembelajaran

Tatap muka pertama (2 x 45’)


Tahap Kegiatan Pembelajaran
Fase Guru Siswa Wkt
an
Pendah Orientasi 10
uluan 1. Guru memberikan 1. Siswa menjawab meni
salam pembuka. salam. t
2. Guru menunjuk ketua 2. Ketua kelas
kelas untuk memimpin doa
memimpin doa. (PPK).
3. Siswa
3. Guru menanyakan mendengarkan
kabar dan memeriksa absen yang
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Fase Guru Siswa Wkt
an
kehadiran siswa. dibacakan guru.
Apersepsi:
Dengan tanya jawab, Siswa menjawab
guru memeriksa pertanyaan yang
pemahaman peserta diberikan oleh guru.
didik tentang materi
sebelumnya yang
berkaitan dengan
materi yang akan
dipelajari.
Contoh pertanyaan:
“bagaimana pola
yang terbentuk pada
barisan tersebut?”
Motivasi
4. Guru menyampaikan 4. Siswa
tujuan pembelajaran. mendengarkan
tujuan
pembelajaran yang
disampaikan oleh
guru.
5. Siswa
mendengarkan
manfaat
pembelajaran yang
disampaikan oleh
5. Memberikan gambaran guru.
tentang manfaat
mempelajari pelajaran
yangakan dipelajari. 6. Siswa
mendengarkan
penjelasan guru.
Pemberian Acuan
6. Guru menyampaikan
tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar,
indikator,metode
pembelajaran dan
teknik penilaian yang 7. Siswa
akan digunakan saat mendengarkan
membahas materi penjelasan guru
barisan bilangan;
7. Guru menyampaikan 8. Siswa duduk
garis besar cakupan berdasarkan
materi barisan kelompok
bilangan dan kegiatan
yang akan dilakukan;
8. Guru mengarahkan
siswa untuk duduk
berdasarkan
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Fase Guru Siswa Wkt
an
kelompok
Kegiat Stimulation 1. Guru mengarahkan 1. Siswa 95
an Inti (memberi siswa pada mendengarkan men
stimulus) permasalahan yang arahan guru dan it
ada pada LKPD mengamati
(terlampir). permasalahan
yang ada pada
LKPD.Mengamat
i
2. Guru meminta siswa
Problem untuk mengajukan 2. Siswa mengajukan
Statement pertanyaan terkait pertanyaan terkait
dengan barisan dengan barisan
(mengidentifik
bilangan bilangan.Menany
asi masalah). a

3. Siswa secara
3. Guru memotivasi / berkelompok
Data
merangsang untuk mencari informasi
Collecting pada
mencari dan
(mengumpulka menuliskan informasi permasalahan dan
n data) pada permasalahan, menuliskannya di
khususnya terkait LKPD.
informasi: apa yang Mengumpulkan
diketahui dan apa informasi
yang ditanyakan dari
permasalahan.
4. Siswa berdiskusi
untuk
4. Guru berkeliling
mendapatkan
untuk membimbing
Data jawaban/penyelesa
peserta didik saat
ian lalu
Processing berdiskusi dan
menuliskannya di
(mengolah memberikan bantuan
LKPD.
data). jika ada kelompok
Mengasosiasi/
yang mengalami
mengolah
kesulitan
informasi

5. Kelompok yang
5. Guru meminta salah terpilih secara
Verification satu kelompok yang acak
dipilih secara acak mempresentasikan
(memferifikasi
untuk hasil diskusi di
). mempresentasikan depan
hasil diskusi di depan kelas.Mengkomu
kelas. nikasikan

6. Kelompok yang
6. Guru memberi memiliki
kesempatan kepada tanggapan atau
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Fase Guru Siswa Wkt
an
siswa dari kelompok jawaban berbeda
lain untuk dipersilahkan
memberikan untuk menyajikan
tanggapan terhadap jawaban mereka
hasil diskusi (4C) (jika ada).
kelompok penyaji
dengan sopan atau
memberikan
kesempatan bagi
kelompok lain yang
mempunyai jawaban
berbeda dari
kelompok penyaji
untuk menyajikan
jawaban mereka. 7. Siswa bersama
7. Guru melibatkan guru mengevaluasi
siswa mengevaluasi jawaban kelompok
jawaban kelompok penyaji serta
penyaji serta masukan dari
masukan dari kelompok lain
kelompok lain berdasarkan
berdasarkan sumber sumber yang
yang relevan relevan misalnya
misalnya buku. buku.
Penutu Generalization 1. Guru mengarahkan 1. Siswa 15
p (menyimpulka semua siswa pada mendengarkan meni
n). poin-poin penting arahan guru pada t
mengenai poin-poin penting
permasalahan yang mengenai
telah dibahas agar permasalahan
diperoleh yang telah dibahas
kesimpulan. dan menarik
kesimpulan.
2. Guru mengumpulkan 2. Setiap kelompok
semua hasil diskusi mengumpulkan
(LKPD) tiap LKPD
kelompok.
3. Guru memberikan
3. Siswa
soal latihan untuk
mengerjakan soal
dikerjakan secara
latihan secara
individu
individu
4. Guru menyampaikan
4. Siswa kembali
materi untuk
pada posisi duduk
pertemuan yang akan
masing-masing
datang agar dipelajari
dan mendengarkan
oleh siswa di rumah.
arahan guru.

Tatap muka kedua (2 x 45’)


Tahap Kegiatan Pembelajaran
Fase Guru Siswa Wkt
an
Pendah Orientasi 10
uluan 1. Guru memberikan 1. Siswa menjawab meni
salam pembuka. salam. t
2. Guru menunjuk ketua 2. Ketua kelas
kelas untuk memimpin doa
memimpin doa. (PPK).
3. Siswa
3. Guru menanyakan mendengarkan
kabar dan memeriksa absen yang
kehadiran siswa. dibacakan guru.
Apersepsi:
Dengan tanya jawab, Siswa menjawab
guru memeriksa pertanyaan yang
pemahaman peserta diberikan oleh guru.
didik tentang materi
sebelumnya yang
berkaitan dengan
materi yang akan
dipelajari.
Contoh pertanyaan:
“bagaimana pola
yang terbentuk pada 4. Siswa
barisan tersebut?” mendengarkan
tujuan
Motivasi
pembelajaran yang
4. Guru menyampaikan disampaikan oleh
tujuan pembelajaran. guru.
5. Siswa
mendengarkan
manfaat
pembelajaran yang
disampaikan oleh
guru.

6. Siswa
5. Memberikan gambaran mendengarkan
tentang manfaat
penjelasan guru.
mempelajari pelajaran
yangakan dipelajari.

Pemberian Acuan
6. Guru menyampaikan
tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar,
indikator,metode 7. Siswa
pembelajaran dan mendengarkan
teknik penilaian yang penjelasan guru
akan digunakan saat
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Fase Guru Siswa Wkt
an
membahas materi 8. Siswa duduk
suku ke-n barisan berdasarkan
aritmatika ; kelompok
7. Guru menyampaikan
garis besar cakupan
materi barisan
bilangan dan kegiatan
yang akan dilakukan;
8. Guru mengarahkan
siswa untuk duduk
berdasarkan
kelompok
Kegiat Stimulation 1. Guru mengarahkan 1. Siswa 95
an Inti (memberi siswa pada mendengarkan men
stimulus) permasalahan yang arahan guru dan it
ada pada LKPD mengamati
(terlampir). permasalahan
yang ada pada
LKPD.Mengamat
i
2. Guru meminta siswa
Problem untuk mengajukan 2. Siswa mengajukan
Statement pertanyaan terkait pertanyaan terkait
dengan suku ke-n dengan barisan
(mengidentifik
barisan aritmatika bilangan.
asi masalah). Menanya

Data 3. Guru memotivasi / 3. Siswa secara


merangsang untuk berkelompok
Collecting
mencari dan mencari informasi
(mengumpulka menuliskan informasi pada
n data) pada permasalahan, permasalahan dan
khususnya terkait menuliskannya di
informasi: apa yang LKPD.
diketahui dan apa Mengumpulkan
yang ditanyakan dari informasi
permasalahan.

4. Guru berkeliling 4. Siswa berdiskusi


untuk membimbing untuk
Data peserta didik saat mendapatkan
Processing berdiskusi dan jawaban/penyelesa
(mengolah memberikan bantuan ian lalu
data). jika ada kelompok menuliskannya di
yang mengalami LKPD.
kesulitan Mengasosiasi/
mengolah
informasi
5. Guru meminta salah 5. Kelompok yang
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Fase Guru Siswa Wkt
an
satu kelompok yang terpilih secara
dipilih secara acak acak
Verification untuk mempresentasikan
(memferifikasi mempresentasikan hasil diskusi di
). hasil diskusi di depan depan
kelas. kelas.Mengkomu
nikasikan

6. Guru memberi 6. Kelompok yang


kesempatan kepada memiliki
siswa dari kelompok tanggapan atau
lain untuk jawaban berbeda
memberikan dipersilahkan
tanggapan terhadap untuk menyajikan
hasil diskusi jawaban mereka
kelompok penyaji (4C) (jika ada).
dengan sopan atau
memberikan
kesempatan bagi
kelompok lain yang
mempunyai jawaban
berbeda dari
kelompok penyaji
untuk menyajikan
jawaban mereka.
7. Guru melibatkan 7. Siswa bersama
siswa mengevaluasi guru mengevaluasi
jawaban kelompok jawaban kelompok
penyaji serta penyaji serta
masukan dari masukan dari
kelompok lain kelompok lain
berdasarkan sumber berdasarkan
yang relevan sumber yang
misalnya buku. relevan misalnya
buku.
Penutu Generalization 1. Guru mengarahkan 1. Siswa 15
p (menyimpulka semua siswa pada mendengarkan meni
n). poin-poin penting arahan guru t
mengenai
permasalahan yang
telah dibahas agar
diperoleh
kesimpulan.
2. Guru mengumpulkan 2. Setiap kelompok
semua hasil diskusi mengumpulkan
(LKPD) tiap LKPD
kelompok.
3. Guru memberikan 3. Siswa
soal latihan untuk mengerjakan soal
dikerjakan secara latihan secara
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Fase Guru Siswa Wkt
an
individu individu
4. Guru menyampaikan 4. Siswa kembali
materi untuk pada posisi duduk
pertemuan yang akan masing-masing
datang agar dipelajari dan mendengarkan
oleh siswa di rumah. arahan guru.

Instrumen Penilaian
a. Pengetahuan
Rubrik Penilaan tatap muka ke-1

Jawablah soal – soal dibawah ini dengan benar

1. Diketahui barisan aritmetika dengan U 3 = 9 dan jumlah suku ke – 5 dan suku ke -7 adalah 48.
Besarnya penerimaan P.T Ccemerlang dari hasil penjualan barangnya Rp. 720 Juta pada tahun
kelima dan Rp. 980 juta pada tahun ke tujuh. Apabila perkembangan penerimaan penjualan
tersebut berpola seperti deret hitung berapa perkembangan penerimaannya pertahun? Berapa
besar penerimaan pada tahun pertama dan pada tahun keberapa penerimaannya sebesar Rp.
460 Juta?
2. Besarnya penerimaan P.T Ccemerlang dari hasil penjualan barangnya Rp. 720 Juta pada tahun
kelima dan Rp. 980 juta pada tahun ke tujuh. Apabila perkembangan penerimaan penjualan
tersebut berpola seperti deret hitung berapa perkembangan penerimaannya pertahun? Berapa
besar penerimaan pada tahun pertama dan pada tahun keberapa penerimaannya sebesar Rp.
460 Juta?

Penyelesain

No Penyelesaian Skor
1. Dik: U3 = 9
U5 + U7 = 48
Dit: rumus sukuke-n dan U10
Penyelesaian:
U5 + U7 = 48 1
(a + 4b) + (a + 6b) = 48 1
2a + 10 b = 48
2 (a + 5b) = 48
a + 5b = 24 2
U6 = 24

U3 = 9 → a + 2b = 9 ... (1) 1
U6 = 24 → a + 5b = 24 ...(2) 1

Pers (1) dan (2)


a + 2b = 9
a + 5b = 24
-3b = -15
b =5 3
a + 2b = 9
a + 10 = 9
a = -1

Jadi rumus suku ke-n adalah


Un = a + (n – 1)b
= -1 + (n – 1) 5 3
= -1 + 5n – 5
= 5n – 6

U10 = a + (n – 1)b
= -1 + (10 – 1)5
= -1 + 9(5) 3
= -1 + 45
= 44

2 Penerimaan Tahun Ke-5 : U5 = 720


U5 = a + (5 – 1 )b 2
720 = a + 4b
Penerimaan Tahun Ke-7 : U7 = 980
U7 = a + (7 – 1) b
980 = a +6b
a + 4b = 720 7
a + 6b = 980
-2b = -260
b = 130

a + 4b = 720
a + 4.130 = 720
a = 720 – 520 7
a = 200
Jadi penerimaan pada tahun pertama adalah Rp. 200 Juta

Penerimaan Tahun Ke-n = 460


Un = a + (n – 1) b
460 = 200 + ( n – 1 )130
260 = 130n – 130
390 = 130n 9
n=3
Jadi jumlah penerimaan sebesar Rp. 460 juta terjadi pada tahun
ketiga

Rubrik Penilaan tatap muka ke-2

1. Pada awal bekerja Harold mempunyai gaji Rp 2.000.000,00 per bulan. Tiap tahun gaji
Harold naik sebesar Rp 150.000,00 per bulan. Berapa gaji Harold setelah dia bekerja selama
7 tahun?
2. Empat buah bilangan positif membentuk barisan aritmatika. Jika perkalian bilangan pertama
dan keempat adalah 46, dan perkalian bilangan kedua dan ketiga adalah 144, maka jumlah
keempat bilangan tersebut adalah …

No Penyelesaian Skor
1 Dik: a = 2.000.000 30
b = 150.000
dit: U7
penyelesaian:
U7 = a + (n – 1)b
U7 = 2.000.000 + (7 – 1)(150.000)
U7 = 2.000.000 + 6 (150.000)
U7 = 2.000.000 + 900.000
U7 = 2.900.000
Jadi, gaji Harol pada tahun ke-7 adalah Rp 2.900.000,00
2 u1.u4 = a(a + 3b) 70
= a2 + 3ab
= 46 … (i)
u2.u3 = (a + b)(a + 2b)
= a2 + 3ab + 2b2
= 144 … (ii)
subsitusi (i) ke (ii), sehingga menjadi :
a2 + 3ab + 2b2 = 46 + 2b2 = 144
2b2 = 98
b2 = 49
b=7
substitusi nilai b ke persamaan (i) :
a2 + 3a(7) = 46
a2 + 21a – 46 = 0
(a + 23)(a – 2) = 0
a = -23 atau a = 2
untuk a = -23
S4 = (2(-23) + (4 – 1)7)
= 2(-46 + 21)
= 2(-25) = -50
untuk a = 2
S4 = (2(2) + (4 – 1)7)
= 2(4 + 21)

b. Keterampilan
 Peserta didik menyelesaikan ugas fortofolio mengenai polinomial [suku banyak]

Mengetahui:
Kepala SMA Laks. Martadinata Guru Mata Pelajaran
Irfan Harahap,S.Ag M.Pd Leni Anggraini S.Pd
Lampiran :

Materi Pembelajaran
BAHAN AJAR
TATAP MUKA PERTAMA

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pesertadidik dapat:
 Menentukan rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan.
 Menyelesaikan masalah tentang suku ke-n dari suatu barisan bilangan.

Barisan Deret Bilangan

Barisan adalah daftar urutan bilangan Deret Bilangan adalah penjumlahan


dari kiri ke kanan yang mempunyai suku-suku dari suatu barisan. Jika suatu
pola tertentu. Setiap bilangan dalam barisan:
barisan merupakan suku dalam U1, U2, U3, ..............., Un
barisan. maka U1+U2+U3+ .....+Un adalah Deret.
Maka : Sn = U1 + U2 + U3 + ... + Un
Contoh barisan Sn disebut dengan deret bilangan
a. 1, 4, 7, 10, 13, ....
b. 2, 7, 12, 17, 22, .... Contoh:
c. 9, 8, 7, 6, 5, .... 1 + 2 + 3 + 4 + 5, ... + Un
d. 1, 2, 3, 4, 5, .... 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + … + Un.

Menemukan Pola Barisan


Amati dan kritisi masalah nyata kehidupan yang dapat dipecahkan secara kreatif
melalui proses matematisasi. Dalam proses pembelajaran barisan,berbagai konsep dan
aturan matematika terkait barisan akan ditemukan melaluipemecahan masalah, melihat
pola susunan bilangan, menemukan berbagai strategi sebagai alternatif pemecahan
masalah.

Perhatikan ilustrasi berikut. Data uang saku seorang anak sekolah setiap hari
adalah Rp10.000,00 dan untuk menumbuhkan niat menabung orang tuanya
menambahkan sebesar Rp1.000,00 tiap harinya. Jika uang saku tersebut disusun
dengan bilangan-bilangan maka kita akan memperoleh susunan bilangan seperti
berikut.

Perhatikan bilangan tersebut mempunyai keteraturan dari urutan pertama, kedua,


ketiga, keempat, dan seterusnya, yaitu bilangan berikutnya diperoleh dari bilangan
sebelumnya ditambah 1.000. Bilangan-bilangan yang disusun berurut dengan aturan
tertentu seperti itulah dikenal dengan nama barisan bilangan.
Konsep tentang fungsi akan kita gunakan dalam penerapan menemukan pola
dari barisan, karena barisan merupakan suatu fungsi dengan domain bilangan bulat
positif dan range bilangan real. Materi tentang fungsi sudah dipelajari dikelas viii.
Pada bab tersebut dituliskan definisi fungsi yaitu Misalkan A dan B himpunan, Fungsi
f dari A ke B adalah suatu aturan pengaitan yang memasangkan setiap anggota
himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan B. Jika kita perhatikan sebuah
barisan maka suku ke-n dengan n merupakan bilangan bulat positif disebut sebagai
domain akan berpasangan terhadap rumus suku ke-n dari barisan itu dan disebut
range, yang merupakan bilangan real.
Misalkan barisan bilangan ditulis lambang U untuk menyatakan urutan suku-
sukunya maka bilangan pertama ditulis U(1) atau U1, bilangan kedua ditulis U(2) atau
U2, dan seterusnya. Maka kita dapat membuat aturan pengaitan seperti Berikut ini.

Dari pasangan di atas diperoleh bentuk umum barisan bilangan adalah U1,U2, U3,
..., Un, ... Dengan Un = f(n) yang disebut dengan rumus umum suku ke-n dari barisan
bilangan. Untuk memahami barisan dan pola barisan mari perhatikan contoh-contoh
berikut ini.

Contoh

Kamu dapat dengan mudah menentukan


Beberapa kelereng dikelompokkan
bilangan-bilangan berikutnya pada
dan disusun sehingga setiap
sebuah barisan bilangan jika dapat
kelompok tersusun dalam bentuk
menemukan pola barisannya.
persegi sebagai berikut.
Perhatikan tabel berikut dan lengkapilah!
Tabel 5.1: Pola Banyak Kelereng
Kelompok Banyak Pola
\ Gambar: Susunan Kelereng ke- kelereng
1 1 1 x 1 = 12
Kelereng dihitung pada setiap 2 4 2 x 2 = 22
kelompok dan diperoleh barisan : 1, 3 9 3 x 3 = 32
4, 9, 16, 25. 4 16 4 x 4 = 42
5 25 5 x 5 = 52
Permasalahan:
.... .... .....
Dapatkah kamu temukan bilangan
n n2
berikutnya pada barisan tersebut?
Dapatkah kamu temukan pola barisan
Maka banyak kelereng pada kelompok
tersebut? Tentukan banyak kelereng
ke-15 = 152 = 225
pada kelompok ke-15?
Contoh 1
Perhatikan tabel di bawah ini!
Perhatikan barisan huruf berikut:
ABBCCCDDDDABBCCCDDDDA
BBCCCDDDD...
Amatilah barisan huruf tersebut
terlebih dahulu!
Tentukanlah huruf pada urutan 25 ×
33!

Alternatif Penyelesaian:
Pertama, kita perlihatkan urutan
setiap huruf pada barisan, sebagai
berikut.
ABBCCCDDDDABBCCC Contoh 2
D D D D ...
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Sebuah barisan bilangan asli dituliskan:
16 17 18 19 20 ... 1234567891011121314151617181920212223...
Dapatkah kamu temukan angka yang menempati
Jika kamu amati dengan teliti, suku ke-2004?
kelompok huruf ABBCCCDDDD
pada urutan 1 sampai 10 berulang, Alternatif Penyelesaian:
bukan? Perulangan kelompok huruf Mari kita amati kembali barisan tersebut, sebagai
terjadi pada setiap kelipatan 10 huruf berikut.
pertama. Jadi, huruf pada urutan 1
sama dengan huruf pada urutan 11,
urutan 21, urutan 31, dan seterusnya.

Kedua, huruf pada urutan 25 × 33


adalah huruf pada urutan 32 × 27 =
864 atau 864 = 860 + 4 = 86 × 10 +
4 sehingga perulangan kelompok
Un menyatakan suku ke-n pada barisan dengan
huruf tersebut mengalami
n = 1, 2, 3, 4, ...
perulangan sebanyak 86 kali.
Dengan demikian, huruf pada urutan
Kita akan mencari angka yang menempati suku
ke-864 sama dengan huruf pada
ke-2004 dengan menghitung banyak suku pada
urutan ke-4 atau C
bilangan satuan, puluhan, dan ratusan sebagai
berikut.

Langkah 2. Langkah 1.
Mencari banyak suku pada barisan bilangan puluhan (10 s/d 99) Mencari banyak
10, 11, 12, 13, ..., 19 terdapat 2 × 10 suku = 20 suku suku pada barisan
20, 21, 22, 23, ..., 29 terdapat 2 × 10 suku = 20 suku bilangan satuan (1
... sampai 9):
90, 91, 92, 93, ..., 99 terdapat 2 × 10 suku = 20 suku 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Banyak suku pada barisan bilangan puluhan adalah Banyak suku pada
9 × 20 = 180 suku. barisan bilangan
Jadi,banyak suku pada barisan 1 sampai 99 adalah satuan adalah
9 + 180 = 189 suku. 1 × 9 = 9 suku.
Langkah 3.
Mencari banyak suku pada barisan bilangan puluhan (100 sampai 999)
Jika ratusan (1 sampai 6)
100, 101, 102, 103, ..., 109 terdapat 3 × 10 suku = 30 suku
110, 111, 112, 113, ..., 119 terdapat 3 × 10 suku = 30 suku
120, 121, 122, 123, ..., 129 terdapat 3 × 10 suku = 30 suku
...
690, 691, 692, 693, ..., 699 terdapat 3 × 10 suku = 30 suku
Banyak suku untuk barisan bilangan ratusan dengan ratusan 1 sampai 6 adalah
6 × 10 × 30 = 1800 suku.

Jadi terdapat sebanyak 9 + 180 + 1800 = 1989 suku pada barisan bilangan
1 sampai dengan 699 sehingga suku ke-1989 adalah 9. Suku berikutnya (suku
ke-1990) adalah barisan bilangan dengan ratusan 7 sebagai berikut.

Angka pada suku ke-2004 adalah 4.

Contoh 3
Tentukan pola barisan pada Alternatif Penyelesaian:
Jika un adalah suku ke-n sebuah
barisan dengan = 1, 2, 3,... maka
barisan di atas disajikan dalam
Tentukanlah banyak suku pada barisan tersebut. tabel berikut.
BAHAN AJAR
TATAP MUKA KEDUA

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pesertadidik dapat:
 Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan aritmatika
 Menentukan nilai suku ke-n suatu barisan aritmatika

 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan suku ke-n suatu barisan aritmatika

BARISAN ARITMATIKA

Perhatikan beberapa barisan bilangan berikut ini


a) 1, 3, 5, 7, …….
b) 6,10,14,18, ……..
c) 11, 8, 5, 2,……….
d) 20, 15, 10, 5, …….

Pada setiap barisan di atas, tampak bahwa selisih dua suku berurutan selalu tetap.
Barisan bilangan yang mempunyai ciri seperti itu disebut Barisan Aritmatika, dan
selisih dua suku berurutan itu disebut beda yang biasa dilambangkan dengan huruf b.

Misal

a) 1, 3, 5, 7, ……..,b = 3 – 1 = 5 – 3 = 7 – 5 = 2
b) 6,10,14,18,……, b = 10 – 6 = 14 – 10 = 18 – 14 = 4
c) 11,8,5,2,………, b = 8 – 1 = 5 – 8 = 2 – 5 = -3
d) 20, 15, 10, 5,…, b = 15 – 20 = 10 – 15 = 5 – 10 = -5

Suku pertama dari barisan aritmatika biasanya dilambangkan dengan huruf a.


Secara umum barisan aritmetika didefinisikan sebagai berikut:
U1, U2, U3, ..............., Un disebut barisan aritmetika untuk n bilangan asli dan n ≥1 dan
berlaku
dengan
U1 = suku pertama b = Un – Un-1
U2 = suku kedua
U3 = suku ketiga
.
.
Un = suku ke – n
Defenisi:
Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan-bilangan di mana beda (selisih) di antara dua suku berurutan merupakan
Rumus umum suku ke-n barisan aritmatika dengan suku pertama (a) dan beda (b) dapat diturunkan sbb:
U1 = a
U2 = a + b
U3 = a + 2b
U4 = a + 3b

Un = a + (n – 1)b
Rumus umum suku ke-n Un = a + (n – 1)b
barisan aritmatika adalah:\
di mana: a adalah suku pertama dan b adalah beda

Contoh Soal Kerjakan soal-soal berikut dengan


cermat!
1. Tentukan nilai dari suku ke-5 dan suku ke-11 dari barisan berikut!
a. 1, 4, 7, 10, …
b. 4, 1, -2, -5, -8, …
Jawab:
a) a = 1 dan b = 3 b) a = 4 dan b = -3
u5 = a + (n – 1)b u5 = a + (n – 1)b
= 1 + (4 – 1).3 = 4 + (4 – 1).3
=1+9 =4+9
= 10 = 13

u11 = a + (n – 1)b u11 = a + (n – 1)b

= 1 + (11 – 1).3 = 4 + (11 – 1).3

= 1 +30 = 4 + 30

= 31 = 34
Contoh soal Contoh soal
11

3. Perhatikan barisan bilangan berikut! 2. Setiap hari Budi menabungkan sisa uang
1, 6, 11, 16, 21, … jajannya. Uang yang ditabung setiap hari
a. Suku ke-12 dan suku ke-22 dari selama 3 minggu mengikuti pola barisan
barisan adalah … aritmatika dengan jumlah tabungan di hari
b. Jumlah dan selisih dari suku ke- pertama adalah Rp 2000. Dalam penabungan,
12 dan suku ke-21 adalah … Budi menyisihkan uang jajannya lebih banyak
Jawab: 500 pada hari berikutnya. Bagaimana cara
a = 1 dan b = 5 mengetahui banyaknya uang Budi yang
a. U12 = a + (n – 1).b = 1 + (12 – ditabung pada hari ke 21?
1).5 = 1 + 55 = 56 N = 5 minggu = 35 hari
U22 = a + (n – 1).b = 1 + (22 – a = Rp 2000
1).5 = 1 + 105 = 106 b = Rp 500
b. Jumlah u12 + u22 u21 = …
= 56 + 106 = 162 u21 = a + ( n – 1).b
Selisih u22 - u12 = 2000 + (21 – 1). 500
= 106 – 56 = 50 = 2000 + 10000 = 12000

Contoh soal Contoh soal

4. Kenaikan harga barang-barang disebut inflasi. 6. Apabila suku kedelapan


Berdasarkan analisis, ekonomi Indonesia akan barisan aritmatika adalah
mengalami inflasi sebesar 5% per tahun selama 5 100 dan suku pertamanya
tahun mendatang. Apabila harga emas sekarang ini adalah 23, maka beda dari
adalah Rp200.000,00 per gram, tentukan harga emas barisan aritmatika itu adalah
tersebut empat tahun lagi! …
Jawab: Jawab:
a = Rp 200.000 un = a + (n – 1).b
b = 5 % x Rp 200.000 = 10.000 u n−a
b=
n=4 n−1

u4 = a + (n – 1).b 100−23
¿
8−1
= 200.000 + (4 – 1) 10000
77
= 200.000 + 30.000 ¿
7
= 230.000 ¿ 11
1. Tentukan 5 suku pertama barisan aritmetika berikut, jika diketahui :
a. a = 3 dan b = -4
b. a = 8 dan b = 3
2. Tentukan rumus suku ke – n dari barisan aritmetika berikut jika di diketahui :
a. a = 3 dan b = -4
b. a = 8 dan b = 3.
3. Tentukan suku pertama, beda, rumus suku ke – n dan suku ke – 12 dari barisan
aritmetika 10, 15, 20, 25, ….
4. Suku pertama dari suatu barisan aritmetika sama dengan 2, sedangkan suku ke – 10 sama
dengan 29.
a. Carilah beda dari barisan aritmetika itu
b. Carilah suku ke – 25
c. Suku keberapakah yang nilainya sama dengan 101?
5. Diketahui barisan aritmetika dengan Un adalah suku ke-n. Jika U 2 + U15 + U40 = 165 maka
U19 = ...

LATIHAN

 Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan-bilangan di mana beda (selisih) di


antara dua suku berurutan merupakan bilangan tetap.
 selisih dua suku berurutan itu disebut beda yang biasa dilambangkan dengan huruf b.
b = Un – Un-1
 Suku pertama dari barisan aritmetika biasanya dilambangkan dengan huruf a.
 Rumus umum suku ke-n barisan aritmetika adalah:
Un = a + (n – 1)b

1. Buku Matematika (Umum) Kelas XI, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2016.
2. Buku Matematika (Wajib) Kelas XI, Karangan: Sukino, Penerbit Erlangga Tahun 2016.
3. Buku Matematika (Umum) Kelas XI, Karangan: Martin Kangenan, Penerbit YramaWidya
Tahun 2017.

Sumber
Materi

Rangkum
an
Lembar Kerja
Peserta Didik
(LKPD)
B“Pola Kelompok : ………………

Bilangan”
A Nama Anggota:

R 1. …………………………

2. …………………………

Kelas/Semester: XI/Genap 3. …………………………


Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit
4. …………………………

5. …………………………

MATEMATIKA
AKTIVITAS 1

Perhatikan barisan huruf berikut !

ABBCCCDDDDABBCCCDDDDABBCCCDDDD...
Amatilah barisan huruf tersebut terlebih dahulu!
Tentukanlah huruf pada urutan 25 × 33!

Alternatif Penyelesaian:
 Perhatikan urutan setiap huruf pada barisan, sebagai berikut.
A B B C C C D D D D A B B C C C D D D D ...
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ...
Lengkapi tabel di bawah ini!

Urutan Huru Urutan Huruf  Perhatikan huruf pada urutan ke-1 s/d ke-11
ke- f ke- kelompok huruf yang terbentuk :
1 A 11 ......
2 B 12 ......
3 B 13 ......
4 C 14 ......  Perhatikan huruf pada urutan ke-11 s/d ke-20
5 ...... 15 ...... kelompok huruf yang terbentuk :
6 ...... 16 ......
7 ...... 17 ......
8 ...... 18 ......  Bandingkan kelompok yang terbentuk pada
9 ...... 19 ...... urutan ke-1 s/d ke-11 dengan kelompok yang
10 ...... 20 ...... terbentuk pada urutan ke-11 s/d ke-20
Apakah kelompok yang terbentuk sama ?
Urutan Huru Urutan Huruf  Dapat kita simpulkan bahwa kelompok huruf
ke- f ke-
yang terbentuk akan berulang pada urutan
851 A ......
852 B ...... kelipatan ke- ..............
853 B ......  Maka kita dapat menentukan huruf pada urutan
854 C ...... 25 × 33 adalah huruf pada urutan ke 32 x ......
...... ...... = ........... atau ...... x 10 + ......
...... ......  sehingga perulangan kelompok huruf
...... ...... tersebut mengalami perulangan
...... ...... sebanyak ...... kali.
...... ......  Dengan demikian, huruf pada urutan
860 ......
ke- 25 × 33 adalah huruf
AKTIVITAS 2
Alternatif Penyelesaian:
Tentukan pola barisan pada Jika un adalah suku ke-n
sebuah barisan dengan = 1,
2, 3,... maka barisan di atas
disajikan dalam tabel
Tentukanlah banyak suku pada barisan tersebut. berikut.

Berdasarkan pola yang Suku ke- Nilai Pola


diketahui, bahawa Un = U1 1 1 1
=
1 2 2 12 +1
9900
U2 1 1 1
= 2
Berdasarkan pola yang 6 6 2 +2
diperoleh, maka
Un = ........................... U3
............. ........................
1 U4
9900 ............. ........................
= ........................... U5
............. ........................
.................. = ........................... U6
............. .........................
.................. = ........................... ......
Un
n = .......................... ? .........................

INFO K E S I M P U L AN
NNNNNNN
Kelompok huruf Barisan
ABBCCCDDDDABBCCCDDD adalah ...............................
DABBCCCDDDD ...........................................
...........................................
dan ...........................................
Kelompok angka ...........................................
...........................................
...........................................
.....
Memiliki pola tertentu sehingga
merupakan

BARISAN
Lembar Kerja
Peserta Didik
(LKPD)
“Suku
B Ke-n Kelompok : ………………

Barisan
A Nama Anggota:

Aritmatika”
R 1. …………..........………………

2. …………..........………………

3. …………..........………………

4. …………..........………………
Kelas/Semester: XI/Genap
Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit 5. …………..........………………

MATEMATIKA
AKTIVITAS 1
Menentukan barisan dan deret aritmetika!

Perhatikan permasalahan berikut ini !


Apriani naik taksi dari rumahnya ke Kota rumah
temannya yang berjarak 9 kilometer. Besarnya argo
taksi adalah Rp8.000,00 untuk 1 kilometer pertama,
kemudian bertambah Rp7000,00 tiap 1 kilometer
selanjutnya. Besarnya ongkos taksi yang harus dibayar
Apriani adalah ..
 Jika kita susun ongkos taksi itu mulai 1 kilometer pertama adalah sebagai berikut.
U1 U2 U3 U4 U5
Rp 8.000,00 , Rp 15.000,00 , ........................., ................................., ..............................,

+7000 +7000 +7000 +7000

U6 U7 U8 U9
.............................., ................................, .............................., ............................

+7000 +7000 +7000

 Berapakah ongkos taksi yang harus dibayar Apriani?


...................................
 Susunan ongkos di atas bisa kita ubah dalam bentuk barisan bilangan yaitu:
8.000, 15.000, ............., ..............., ................, ................, .................., .................., ...............,
Bentuk yang demikian dinamakan barisan aritmetika
 Bilangan pertama disebut suku pertama (U1) atau a, yaitu : .......................
 Bilangan kedua disebut suku kedua (U2), yaitu : ..........................
 Bilangan ketiga disebut suku ketiga (U3), yaitu : ..........................
dan seterusnya.
 Suku ke-n dari suatu barisan bilangan dinotasikan dengan Un.
 Selisih dua suku berurutan itu disebut beda yang biasa dilambangkan dengan huruf b.
b = U2 - U1 = ..................... - ...................... = .........................
= U3 - U2 = ..................... - ...................... = .........................
= U4 - U3 = ..................... - ...................... = .........................
= Un – U... - ...

Barisan aritmetika adalah ..................................................................................................


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
AKTIVITAS 2
Menentukan Suku Ke-n Barisan Aritmatika!

Perhatikan permasalah pada aktifitas 1 diatas ! SOAL

Jika dengan taksi yang sama, Apriani ingin pergi kerumah neneknya yang berjarak 20
kilometer dari rumahnya, berapa ongkos yang harus dibayar Apriani ?

 Jika kita susun ongkos taksi itu mulai 1 kilometer pertama menjadi barisan aritmatika adalah
sebagai berikut.
8000, 15000, ..............., ................., .................., ...............
 Dari bentuk barisan aritmetika didapat:
U1 = 8.000 = a
U2 = .............. = 8.000 + 7.000 = a+b
U3 = .............. = 8000 + 7000 + 7000 = a + 2b
U4 = .............. = ......... + ......... + ......... + ......... = a + .....b
U5 = .............. = ......... + ......... + ......... + ......... + ......... = a + .....b
U6 = .............. = ......... + ......... + ......... + ......... + ......... + ......... = a + .....b
⁞ ⁞
Un = a + (........)b

 Jadi, ongkos yang harus dibayar Apriani jika ingin kerumah neneknya adalah
a = ...............
b = ...............
n = ...............
Un = ..........................................
U... = ..........................................
= ..........................................

K E S I M P U L AN
NNNNNNN
Barisan aritmatika adalah
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
Rumus umum suku ke-n barisan aritmatika
adalah____________________________________________________________________
Contoh daftar nilai sikap
Nomor L/ A Catatan
Nama Siswa / Siswi Tangal Butir Sikap
Uru Indu P G prilaku
t k
01 10123 AIDIL FITRA L IS

02 10124 ANISA YASMIN P IS

ANNASTASYA
03 10125 P IS
LUBIS

ANNISA NUR
04 10126 P IS
FADILLAH

05 10127 APRILIA SANI P IS

Contoh: Daftar nilai Pengetahuan

Kriteria minimal ketuntasan skala pengetahuan

Skala Predikat
90 – 100 A
80 – 89 B
70 – 79 C
<70 D

Contoh : Daftar Nilai Keterampilam


Kriteria minimal ketuntasan skala keterampilan
Skala Predikat
90 – 100 A
80 – 89 B
70 – 79 C
<70 D

2.Instrumen penilaian:

a. Bentuk Instrumen berupa Tes:


Tes tertulis bentuk uraian

b. Bentuk Instrumen berupa Non Tes:


Observasi sikap dan keterampilan.

Anda mungkin juga menyukai