LATIHAN AKAD & PRODUK LKS I

Nama/Nomor Mahasiswa: ..................................................................../....................................

A. Petakan hubungan antara produk dan akad lembaga keuangan syariah berikut!

Produk LKS Akad* Prinsip**) Perbedaan

Penghimpunan Dana
1. Wadi’ah dhomanah
2. Wadi’ah amanah
3. Mudharabah mutlaqah
4. Mudharabah muqayyadah
on balance sheet
5. Mudharabah muqayyadah
off balance sheet
Penyaluran Dana
1. Murabahah
2. Istisna
3. Salam
4. Ijarah
5. Mudharabah
6. Musyarakah
7. Qard
8. Rahn
9. Hiwalah
10.Kafalah
11.Wakalah
Produk Jasa
1. Sharf
2. Ijarah (safety box)
*) Tabarru
Tijarah Pertukaran (Natural Certainty Contract/NCC)
Tijarah Pencampuran (Natural Uncertainty Contract/NUC)
**) Meminjamkan uang/jasa
Jual beli/Sewa/Upah
Syirkah (bagi hasil)

B. Pak Sardi bermaksud mengembangkan usaha agribisnis beras organik, untuk itu Pak Sardi
bermaksud membeli satu unit penggiling padi seharga 20 juta, menyewa toko senilai 5 juta
per tahun, tetapi tidak memiliki uang tunai. Bantulah Pak Sardi untuk memilih skema LKS
yang sesuai dengan kebutuhannya!
a. ...........................................................
b. ...........................................................
C. Selain kebutuhan dana tersebut, Pak Sardi masih membutuhkan sejumlah modal yang
dibutuhkan untuk berbagai hal dengan jumlah total Rp 50 juta , pilihkan skema yang
sesuai!
a. Jika Pak Sardi tidak memiliki aset, skema.................................
b. Jika Pak Sardi sudah memiliki aset senilai 30 juta, skema...................................
 AQAD & PRODUK PERBANKAN SYARI’AH

1. Menyadari keterbatasan ekonomi keluarganya, Kardi memilih naik bis kota untuk
berangkat kuliah; namun jika harus pulang larut malam Kardi meminjam sepeda motor
Pakdenya atau minta tolong teman untuk mengantar pulang. Ketika Kardi diterima
bekerja sambilan sebagai penjaga toko, Kardi berkeinginan memiliki sepeda motor
sendiri. Teman bekerjanya menyarankan meminjam uang di koperasi dengan jasa 1,5%
per bulan untuk dibelikan sepeda motor secara tunai. Sementara ayahnya mengajak
Kardi ke BMT Makmur untuk mengajukan pembiayaan sepeda motor yang dibayar
dengan cara cicilan. Disamping mengangsur, Kardi menyisihkan pendapatannya untuk
untuk menyimpan di BMT tanpa mengharap bagi hasil

N Transaksi Akad* Ilustrasi

o
1 Ijarah (sewa)
2 Qard
3 Shodaqah
4 Ijarah (upah)
5 Murabahah
6 Riba
7 Bai’ Naqdan
8. Wadi’ah
*) Pilihan Akad: a. Tabarru (kebajikan);
b. Tijaroh (komersil) Natural Certainty Contract;
c. Tijaroh (komersil) Natural Un Certainty Contract

2. Ketika selesai kuliah, Kardi mengajak temannya yang menguasai teknologi informasi
membuka jasa konsultan pengembangan agribisnis. Sebagai wirausahawan pemula, Kardi
dan temannya mendapat pinjaman tanpa bunga dari sebuah bank syari’ah. Berhasil
mengembalikan pinjaman, Kardi memberanikan diri mengajukan pembiayaan 100%
kebutuhan modalnya dengan sistem bagi hasil. Ketika sudah memiliki dana untuk
membiayai sebagian modalnya, Kardi mengajukan pembiayaan sebagian kebutuhan
modalnya dengan system bagi hasil. Kardi menyimpan sebagian dari keuntungan
usahanya dalam tabungan deposito berjangka tanpasyarat, namun sebagian dana lainnya
Kardi simpan pada tabungan deposito dengan syarat hanya disalurkan untuk
pengembangan agribisnis. Disamping itu, Kardi memanfaatkan safe deposit box untuk
menyimpan dokumen penting perusahaannya. Kadang-kadang Kardi membeli uang
dalam bentuk US Dollar untuk berjaga-jaga.
 Dalam mengembangkan usahanya, Kardi merintis kegiatan agribisnis. Kardi
mengusahakan tanaman hortikultura dengan menyediakan bibit dan lahan untuk dikelola
masyarakat, sedangkan untuk produksi empon-empon Kardi hanya menyediakan lahan.
Kardi berinvestasi untuk membuka perkebunan kakao dan menyerahkan
pemeliharaannya pada masyarakat setempat.

No Transaksi Ilustrasi
1 Kardi mengajak temannya membuka jasa konsultan
2 Mendapat pinjaman tanpa bunga
3 pembiayaan 100% kebutuhan modalnya dengan system bagi
hasil.
4 Pembiayaan sebagian kebutuhan modalnya
5 Tabungan deposito berjangka tanpa syarat
6 Tabungan deposito dengan syarat hanya disalurkan untuk
pengembangan agribisnis.
7 Memanfaatkan safe deposit box untuk menyimpan dokumen
8. Membeli uang dalam bentuk US Dollar
9. Menyediakan bibit dan lahan untuk dikelola masyarakat
10 Hanya menyediakan lahan
.
11 Menyerahkan pemeliharaannya pada masyarakat setempat.
.
Transaksi: musaqah, muzara’ah, sharf, ijarah, syirkah abdan, qardul hasan, mudharobah,
musyarokah, mudharobah mutlaqah, mudharobah muqayyadah on balance sheet.

3. Isilah langkah-langkah transaksi setiap produk perbangkan berikut!

A. Istisna B. Ijarah

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

C. Salam D. Mudharobah

1. 1.
2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.
E. Mudh. muqayyadah off balance sheet F. Murabahah

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

1. Menetapkan dana yang dibutuhkan 2. Nasabah menerima dana pembiayaan

3. Nasabah menerima uang pembelian
barang sekaligus
5. Akad jual beli untuk jumlah, mutu, harga
dan waktu yang disepakati
7. Nasabah menyerahkan barang sesuai
dengan akad
9. Nasabah mengembalikan modal usaha +
keuntungan
11. Nasabah mengajukan kebutuhan tempat
untuk di sewa
13. Nasabah menerima barang
15. Pengelola dana mengembalikan modal +
keuntungan kepada nasabah dan fee
mediator kepada bank
17. Nasabah mengajukan spesifikasi barang
yang dibutuhkan
19. Bank menyampaikan harga beli barang &
keuntungan untuk dinegosiasi nasabah
21. Bank membayar harga sewa kepada
pemilik tempat dan menyerahkan
kepada nasabah
4. Nasabah mengajukan rencana anggaran
dan biaya
6. Nasabah meminta bank untuk dicarikan
pengelola dana
8. Akad pembiayaan dengan jumlah,
usaha, waktu, bagihasil yang disepakati
10. Nasabah menerima uang pembelian
barang secara bertahap
12. Akad jual beli barang yang
mencantumkan jenis dan harga barang
14. Nasabah melaksanakan usaha
16. Nasabah bertemu dengan pengelola
dana untuk membuat kesepakatan
tentang jenisusaha, jumlah dana dan
waktu pengembalian
18. Nasabah membayar harga jual barang
dengan cicilan
20. Nasabah membayar harga sewa dari
bank secara cicilan
22. Bank menginformasikan harga sewa dan
keuntungan untuk dinegosiasi nasabah