EKSLUSIF
Disusun oleh :
Amelia Septiantini 4111181007
Gita Nurfarhah 4111181040
Hanifah Tri Octaviani 4111181042
Rifky Atha’ullah Nuralif 4111181057
Haania Aulia 4111181074
Nabila Wulandari M 4111181083
Wahyu Firman Syah 4111181092
Aulia Balqis 4111181095
Deva Jasmin K 4111181117
Yusrina Adisa 4111181129
M. Fajar Ibrahim 4111181142
Rifqi Wakana 4111181149
Kata penghantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
deskriptif ini dengan baik. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi
memenuhi tugas salah satu mata kuliah Fakultas Kedokteran Universitas Jendral
Achmad Yani.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa dukungan
dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
Achmad Yani.
penelitian deskriptif.
Achmad Yani.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
memberikan dukungan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
Penulis,
(Diskusi kelompok 6)
BAB I
PENDAHULUAN
ASI merupakan makanan yang paling sempurna dan terbaik bagi bayi
dan perkembangannya secara optimal yang tidak terdapat pada susu formula. ASI
ASI secara eksklusif bagi bayi sejak lahir sampai dengan berumur enam bulan
yang artinya bayi tidak diberi asupan minuman lain apapun selain ASI termasuk
air mineral, dan dianjurkan untuk dilanjutkan sampai anak berusia dua tahun
Pemberian ASI dapat mengurangi resiko kematian pada bayi karena ASI
mengandung antibodi untuk daya tahan tubuh bayi dan pembunuh kuman.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 Air Susu Ibu (ASI)
eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam
lain (kecuali obat, vitamin dan mineral). Tetapi pada kenyataannya, khususnya di
Indonesia, pemberian ASI eksklusif kepada bayi sejak lahir sampai berusia 6
bulan masih belum sesuai target yang diharapkan. Rendahnya pemberian ASI,
terutama ASI eksklusif, menjadi salah satu pemicu rendahnya status gizi bayi dan
balita. Gizi buruk pada balita dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya
yaitu balita tidak mendapatkan makanan yang cukup dan sesuai dengan usianya.
Gizi buruk pada balita dapat juga merupakan manifestasi jangka panjang yang
dialami sejak bayi dan dapat menimbulkan banyak masalah dikemudian hari.
United nation childrens fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO)
merekomendasikan sebaiknya anak hanya diberi air susu ibu (ASI) paling sedikit
selama 6 bulan. ASI Eksklusif dianjurkan pada beberapa bulan pertama karena
ASI tidak terkontaminasi dan mengandung banyak zat gizi yang dibutuhkan anak
kondisi fisik ibu dan bayi. Banyak alasan bagi ibu tidak memberikan ASI
keberhasilan ASI Eksklusif pada bayi dan balita. Semakin tinggi tingkat
ASI Ekslusif?
C.BAGI PENELITI
perkuliahan