DI RANAH PUBLIK
Anggota Kelompok:
1. MASALAH SPESIFIK
2. LOKASI
Sumber: https://radarmalang.id/malang-darurat-pelecehan-curanmor/
4. POTENSI SOLUSI
1
Sri Kurnianingsih, “Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Di Tempat Kerja”, Buletin Psikologi,
Vol.11, No.2, 2003, Yogyakarta, Hlm.117
“To create a world free from sexual violence, we need to work toward a future where
every
individual can move freely in public spaces without fear of harassment or harm.
Taking a stand
against street harassment means playing an active role as bystanders and building an
Pasal 284 yang mengatur perbuatan cabul yang dilakukan laki-laki atau
perempuan yang telah kawin.
Pasal 290 yang mengatur tentang (1) perbuatan cabul terhadap orang yang
tidak berdaya; (2) perbuatan cabul terhadap orang di bawah umur (15 tahun ke
bawah); (3) perbuatan cabul membujuk orang di bawah umur untuk
melakukan hal-hal tidak senonoh.
2
Kearl, Holly. (2014, Maret). Wawancara dengan The National Sexual Violence Resources Center untuk
Report “Stop Street Harassment”. Virginia: Stop Street Harassment. Diakses dari
https://www.stopstreetharassment.org/wp-content/uploads/2012/08/2014-National-SSH-Street-
Harassment-Report.pdf
3
Nikijuluw, Astrid. (2018, 31 Mei). Indonesia: Street Harassment: Prilaku “sehari-hari” yang tidak
dapat ditoleransi”. Stop Street Harassment Indonesia. Diakses dari
http://www.stopstreetharassment.org/2017/05/indonesia-2/
4
Baskoro, Lestantya. (2018, 29 Januari). Pelecehan Seksual dalam Hukum Kita. Tempo.co. Diakses dari
https://hukum.tempo.co/read/1055000/pelecehan-seksual-dalam-hukum-kita/full&view=ok
Pasal 293 yang mengatur tentang perbuatan cabul berupa berbuat cabul orang
yang masih belum dewasa.
Peraturan di atas menurut kelompok kami masih memiiki ruang tafsir yang
terlalu luas dan belum mencakup segala perbuatan pelecehan yang menimbulkan
trauma psikologis bagi korban. Selain itu, pelecehan di tempat umum seringkali
sulit dibuktikan akibat banyaknya saksi yang lebih memilih untuk bungkam dan
tidak ikut campur. Atas realita tersebut, kelompok kami merasa bahwa dibutuhkan
kesadaran dan tindakan nyata yang massif yang dapat dijadikan sebagai suatu
potensi solusi untuk menciptakan ranah public yang aman dan nyaman bagi semua
kalangan, umur dan gender. Potensi solusi tersebut dapat digali melalui beberapa
langkah berikut: