Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

Pak Rudi baru saja diangkat menjadi kepala sekolah sebuah SD swasta yang baru 3 tahun
beroperasi, Ia merasa senang sekali dengan promosi yang ia dapatkan dan merasa percaya diri
akan dapat memimpin SD tersebut untuk dapat berkembang. Namun baru 2 bulan memimpin ia
mulai menghadapi permasalahan yang terus berdatangan. Mulai dari komplain orang tua soal
toilet, Kegiatan pembelajaran yang dinilai tidak berkualitas, sarana yang tidak memadai serta
komunikasi dengan guru yang belum berjalan baik. Setiap kali ia menerapkan kebijakan baru
selalu saja ditanggapi dingin oleh staff.

Pak Rudi berupaya menjalankan tugasnya sebaik mungkin terutama ia fokuskan pada hal-hal
yang bersifat administratif. Setelah satu tahun ajaran ia memimpin sekolah belum dirasakan
perkembangan yang berarti. Komplain-komplain dari orang tua terus berdatangan mengenai
berbagai aspek yang ada di sekolah dan menyampaikan tuntutan yang begitu tinggi terhadap
sekolah. Komunikasi dengan staff pun belum dapat berjalan dengan baik. (Sumber:
https://www.academia.edu/5585153/3_contoh_studi_kasus_kepemimpinan)

Berdasarkan kasus di atas :

1. Cobalah analisa apa yang menjadi kelemahan kepemimpinan Pak Rudi


2. Apa saran yang bisa anda berikan agar Pak Rudi sebagai pemimpin sekolah dapat
melaksanakan tugasnya dengan efektif

JAWABAN :

1. Gaya kepemimpinan yang digunakan Pak Rudi merupakan gaya Otoriter / Otokratis. Adapun
gaya kepemimpinan otoriter / otokratis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 Semua penentuan kebijaksanaan dilakukan oleh pemimpin.
 Teknik-teknik dan langkah-langkah kegiatan didikte oleh atasan setiap waktu, sehingga
langkah-langkah yang akan dating selalu tidak pasti untuk tingkat yang luas.
 Pemimpin biasanya mendikte tugas kerja bagian dan kerja bersama setiap anggota.
 Pemimpin cenderung menjadi “pribadi” dalam pujian dan kecamannya terhadap kerja
setiap anggota ; mengambil jarak dari partisipasi kelompok aktif kecuali bila
menunjukkan keahliannya.

a) Keuntungan dari tipe otokratis yaitu pemimpin jenis otokratis biasanya sangat perhatiaan
terhadap efisiensi dan efektivitas kerja, tapi sayang meninggalkan perhatian pada peran
anak buah dalam satu kesatuan gerak guna keberhasilan kepemimpinannya.

b) Kekurangannya dari tipe otokratis yaitu menerapkan komunikasi satu arah (one way
traffic of comunication), saran, pertimbangan, pendapat dari bawahan tertutup sama
sekali, lebih banyak kritik daripada memuji bawahan, dan pengawasan kepada anak buah
ketat sehingga membuat anak buahnya tidak puas dan agresif.
c) Motivasi bawahan Pak Rudi di perusahaan sekarang kurang karena semua keputusan
diambil sendiri tanpa melibatkan bawahan sehingga kerjasama akan terjalin secara
kurang baik. Sedangkan motivasi bawahan Pak Rudi di tentara akan semakin tinggi,
karena seorang bawahan di tentara membutuhkan sebuah keputusan dari komandonya
yang tegas dan didikan yang disiplin juga.

2. Konsekuensi jika Pak Rudi tidak merubah gaya kepemimpinannya yaitu karyawannya akan
merasa kurang puas dan tidak nyaman dengan cara kepemimpinan yang Otokratis.

Saran saya : Untuk merubah keadaan, seharusnya digunakan gaya kepemimpinan yang
Demokratis, mengapa menggunakan gaya ini? Alasannya, karena akan terjadi interaksi atasan
dengan bawahan yang akan menghasilkan nilai positif. Contohnya : Seorang atasan menerima
berbagai masukan dari karyawannya, yang mungkin akan berdampak baik pada
perusahaannya, sehingga diharapkan perusahaan tersebut dapat berkembang dengan baik.

Silakan Anda baca pada Modul 4

Anda mungkin juga menyukai