Anda di halaman 1dari 24

TUGAS 1

APLIKASI KOMPUTER 3

APLIKASI BASIS DATA


PEMESANAN PAKET WISATA

I Wayan Andika Vendiana / 1715644156 / D4-4F

Program Studi D4 Akuntansi Manajerial


Jurusan Akuntansi - Politeknik Negeri Bali
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Proses Bisnis Pemesanan Paket Wisata 1

BAB II PERANCANGAN SECARA KONSEPTUAL.........................................................2

A. Mengidentifikasi Entitas Basis Data pada Pemesanan Paket Wisata Beserta


Atributnya. 2

B. Mengidentifikasi Hubungan Antar Entitas 6

C. Membuat Entity-Relationship Diagram 10

BAB III PERANCANGAN SECARA LOGIKA.................................................................12

A. Penurunan Kunci Tamu dari Setiap Relasi 12

B. Rancangan Logical Data Model 19

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Proses Bisnis Pemesanan Paket Wisata


Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan dikoordinasikan secara
terpusat. Dalam hal ini yang akan dibahas adalah basis data yang digunakan untuk aplikasi
pemesanan paket wisata. Pemesanan paket wisata pada umumnya dilakukan dengan cara
memesannya secara langsung kepada perusahaan travel ataupun online. Namun, proses
bisnis pemesanan paket wisata ini dibuat untuk perusahaan dalam memproses pesanan
hingga pesanan tersebut dilaksanakan, dan dilunasi oleh pelanggan tersebut.
Pertama yang harus dilakukan perusahaan yaitu mengisi identitas diri pelanggan
seperti nama, alamat, no telepon dan email. Setelah itu pelanggan melakukan pemesanan,
pemesanan ini ditujukan untuk memesan paket wisata yang diinginkan pelanggan dengan
memilih nama paket, kuantitas, serta kota tujuan dari pelanggan tersebut. Yang mana
didalam paket tersebut terdapat transportasi yang akan digunakan pelanggan dalam
melaksanakan paket wisata. Dan pesanan tersebut nantinya akan di proses oleh pegawai
(administrasi) untuk dibuatkan jadwal dari pelaksanaan paket sesuai dengan permintaan
dari pelanggan. Setelah itu paket akan dilaksanakan dan dipandu oleh pegawai yaitu tour
guide maupun driver dari paket yang telah di pilih pelanggan.
Setelah pelaksanaan paket terlaksana, pegawai (accounting) akan membuatkan faktur
penjualan yang berarti pelanggan ini memiliki sejumlah utang kepada perusahaan.
Langkah selanjutnya yaitu pelanggan melakukan pelunasan. Pelunasan disini dapat
dilakukan melalui transfer bank, kartu kredit, maupun pembayaran langsung ke pegawai
dengan jumlah pelunasan yang telah tercantum dalam faktur penjualan.
Jadi itu secara singkat proses bisnis atau alur pemesanan paket wisata yang akan
menjadi dasar pembuatan aplikasi database ini.
Tujuan perancangan basis data ini, yaitu :
1. Mengidentifikasi entitas dan atribut-atribut dalam pemesanan paket wisata
2. Identifikasi hubungan antar entitas dalam pemesanan paket wisata
3. Membuat entity-relationship diagram (ERD).
4. Merancang penurunan kunci tamu dari setiap relasi.
5. Merancang logical data model.

1
BAB II
PERANCANGAN SECARA KONSEPTUAL

A. Mengidentifikasi Entitas Basis Data pada Pemesanan Paket Wisata Beserta


Atributnya.
1. PELANGGAN, berisi informasi tentang perusahaan atau orang pribadi yang memesan
paket wisata. Adapun atribut-atributnya:
a. ID Pelanggan (Primary Key)
b. Nama Pelanggan
c. Alamat Pelanggan
d. No. Telepon Pelanggan
e. Email Pelanggan

2. PEMESANAN, berisi informasi tentang pesanan yang disampaikan oleh pelanggan.


Adapun atribut-atributnya:
a. ID Pesanan (Primary Key)
b. Tanggal Pesanan
c. Total Pesanan

3. PAKET WISATA, berisi informasi tentang paket wisata yang dijual perusahaan travel
yang dipesan terlebih dahulu oleh pelanggan. Adapun atribut-atributnya:
a. Kode Paket (Primary Key)
b. Nama Paket
c. Kuantitas

2
d. Kota Tujuan
e. Harga

4. TRANSPORTASI, berisi informasi tentang transportasi yang dipilih dalam paket


wisata yang dipesan oleh pelanggan. Adapun atribut-atributnya:
a. No. Polisi (Primary Key)
b. Nama Transportasi
c. Jumlah Seat

5. PELAKSANAAN, berisi informasi tentang paket wisata yang sudah terlaksana.


Adapun atribut-atributnya:
a. Kode Pelaksanaan (Primary Key)
b. Tanggal Pelaksanaan
c. Jam Pelaksanaan

3
6. PEGAWAI, berisi informasi tentang orang yang melayani pelanggan. Adapun atribut-
atributnya:
a. ID Pegawai (Primary Key)
b. Nama Pegawai
c. Bagian (Jabatan)
d. No. Telp Pegawai
e. Alamat Pegawai

4
7. FAKTUR PENJUALAN, berisi informasi tentang data penjualan paket wisata kepada
pelanggan. Adapun atribut-atributnya:
a. No. Faktur (Primary Key)
b. Tanggal Faktur
c. Jumlah Piutang
d. Termin

8. PELUNASAN, berisi informasi tentang pembayaran piutang yang dilakukan oleh


pelanggan sampai batas waktu maksimal pembayaran piutang. Adapun atribut-
atributnya:
a. ID Pelunasan (Primary Key)
b. Tanggal Pelunasan
c. Jumlah Pembayaran
d. Jenis Pelunasan
e. Keterangan

5
9. BANK, berisi informasi tentang data mengenai pembayaran dari pelanggan yang
melalui transfer bank. Adapun atribut-atributnya:
a. No.Rekening (Primary Key)
b. Nama Rekening
c. Nama Bank

B. Mengidentifikasi Hubungan Antar Entitas


Berikut ini adalah hubungan antara entitas dari basis data aplikasi pemesanan paket
wisata:
1. Hubungan antara entitas pelanggan dan entitas pemesanan adalah “Melakukan”
dengan kardinalitas 1 to Many, yang artinya satu pelanggan dapat melakukan banyak
pemesanan, begitupun sebaliknya banyak pemesanan yang dapat dilakukan oleh satu
pelanggan.

2. Hubungan antara entitas pemesanan dan entitas pegawai adalah “Diproses” dengan
kardinalitas Many to 1, yang artinya banyak pemesanan diproses oleh satu pegawai,
begitupun sebaliknya satu pegawai bisa memproses banyak pemesanan.

6
3. Hubungan antara entitas pemesanan dan entitas paket wisata adalah “Memesan”
dengan kardinalitas Many to 1, yang artinya satu paket wisata dapat dipesan banyak
kali.

4. Hubungan antara entitas paket wisata dan entitas transportasi adalah “Memiliki”
dengan kardinalitas 1 to 1, yang artinya satu paket wisata memiliki satu transportasi,
begitupun sebaliknya satu transportasi dimiliki oleh satu paket.

5. Hubungan antara entitas paket wisata dan entitas pelaksanaan adalah “Melakukan”
dengan kardinalitas 1 to 1, yang artinya satu paket wisata melakukan satu pelaksanaan
paket, begitupun sebaliknya satu pelaksanaan paket dilakukan oleh satu paket.

7
6. Hubungan antara pegawai dan entitas pelaksanaan adalah “Melakukan” dengan
kardinalitas Many to 1, yang artinya pegawai melakukan banyak pelaksanaan,
begitupun sebaliknya banyak pelaksanaan dilakukan oleh satu pegawai

7. Hubungan antara entitas pegawai dan entitas faktur penjualan adalah “Membuat”
dengan kardinalitas 1 to Many, yang artinya satu pegawai membuat banyak faktur
penjualan, begitupun sebaliknya banyak faktur penjualan dibuat oleh satu pegawai.

8. Hubungan antara entitas pelanggan dan entitas pelunasan adalah “ Melakukan” dengan
kardinalitas 1 to Many, yang artinya satu pelanggan dapat melakukan banyak
pembayaran, begitupun sebaliknya banyak pembayaran, yang dapat dilakukan oleh
satu pelanggan.

8
9. Hubungan antara entitas pegawai dan entitas pelunasan adalah “Melayani” dengan
kardinalitas 1 to Many, yang artinya banyak pelunasan yang dilayani oleh satu
pegawai, begitupun sebaliknya satu pegawai bisa melayani banyak pelunasan.

10. Hubungan antara entitas pelunasan dan entitas faktur penjualan adalah “Didasari”
dengan kardinalitas 1 to 1, yang artinya satu pembayaran didasari oleh satu faktur
penjualan, begitupun sebaliknya satu faktur penjualan untuk mendasari satu
pembayaran.

9
11. Hubungan antara entitas pelunasan dan entitas bank adalah “Dilayani” dengan
kardinalitas Many to 1, yang artinya banyak pelunasan dilayani oleh satu bank,
begitupun sebaliknya satu bank melayani banyak pelunasan.

C. Membuat Entity-Relationship Diagram


Dari mengidentifikasi entitas beserta atribut dan mengidentifikasi hubungan antara
entitas maka dapat dibentuk Entity Relationship Diagram (ERD) yang menggambarkan
keseluruhan hubungan antar entitas yang ada, dimana Entity Relationship Diagram ini
merupakan hasil akhir dari perancangan yang dilakukan secara konseptual (conceptual).

10
11
BAB III
PERANCANGAN SECARA LOGIKA

A. Penurunan Kunci Tamu dari Setiap Relasi

1. Relasi antara pelanggan dan pemesanan

Aturan penurunan Foreign Key pada Asosiasi 1 to Many yaitu Primary Key dari tabel
asosiasi 1 ditanamkan (embedded) pada tabel asosiasi Many, seperti gambar tabel
dibawah ini :

2. Relasi antara pemesanan dan pegawai

12
Aturan penurunan Foreign Key pada Asosiasi Many to 1 yaitu Primary Key dari tabel
asosiasi 1 ditanamkan (embedded) pada tabel asosiasi Many, seperti gambar tabel
dibawah ini :

3. Relasi antara pemesanan dan paket wisata

Aturan penurunan Foreign Key pada Asosiasi Many to 1 yaitu Primary Key dari tabel
asosiasi 1 ditanamkan (embedded) pada tabel asosiasi Many, seperti gambar tabel
dibawah ini :

13
4. Relasi antara paket wisata dan transportasi

Aturan penurunan Foreign Key pada Asosiasi 1 to 1 yaitu Primary Key dari masing-
masing tabel dapat menjadi Foreign Key, kita harus memilih salah satu, seperti
gambar tabel dibawah ini :

5. Relasi antara paket wisata dan pelaksanaan

Aturan penurunan Foreign Key pada Asosiasi 1 to 1 yaitu Primary Key dari masing-
masing tabel dapat menjadi Foreign Key, kita harus memilih salah satu, seperti
gambar tabel dibawah ini :

14
6. Relasi antara pegawai dan pelaksanaan

Aturan penurunan Foreign Key pada Asosiasi 1 to Many yaitu Primary Key dari tabel
asosiasi 1 ditanamkan (embedded) pada tabel asosiasi Many, seperti gambar tabel
dibawah ini :

7. Relasi antara pegawai dan faktur penjualan

15
Aturan penurunan Foreign Key pada Asosiasi 1 to Many yaitu Primary Key dari tabel
asosiasi 1 ditanamkan (embedded) pada tabel asosiasi Many, seperti gambar tabel
dibawah ini :

8. Relasi antara pelanggan dan pelunasan

Aturan penurunan Foreign Key pada Asosiasi 1 to Many yaitu Primary Key dari tabel
asosiasi 1 ditanamkan (embedded) pada tabel asosiasi Many, seperti gambar tabel
dibawah ini :

16
9. Relasi antara pegawai dan pelunasan

Aturan penurunan Foreign Key pada Asosiasi 1 to Many yaitu Primary Key dari tabel
asosiasi 1 ditanamkan (embedded) pada tabel asosiasi Many, seperti gambar tabel
dibawah ini :

10. Relasi antara pelunasan dan faktur penjualan

17
Aturan penurunan Foreign Key pada Asosiasi 1 to 1 yaitu Primary Key dari masing-
masing tabel dapat menjadi Foreign Key, kita harus memilih salah satu, seperti
gambar tabel dibawah ini :

11. Relasi antara pelunasan dan bank

Aturan penurunan Foreign Key pada Asosiasi Many to 1 yaitu Primary Key dari tabel
asosiasi 1 ditanamkan (embedded) pada tabel asosiasi Many, seperti gambar tabel
dibawah ini :

18
]
B. Rancangan Logical Data Model
Logical Data Model merupakan hasil akhir dari Perancangan Basis Data secara Logika.
Untuk pembuatan Logical Data Model pada perancangan data secara logika ini
prosesnya hampir sama seperti membuat Entity Relationship Diagram (ERD) yang telah
dibuat sebelumnya pada perancangan data secara konseptual, hanya saja berbeda dalam
bentuk penyajiannya. Dalam Logical Data Model disajikan dalam bentuk tabel bukan
diagram.

19
Berikut adalah Logikal Data Model dari aplikasi basis data pemesanan paket wisata:

20
Berikut ini adalah Tabel Relationship yang menggambarkan hubungan antar entitas :

21
FORM EVALUASI DIRI

TUGAS KE- :I
NAMA MAHASISWA : I WAYAN ANDIKA VENDIANA
NIM : 1715644156
SMT/KELAS : 4 / D4-4F
TEMA TUGAS : APLIKASI BASIS DATA PEMESANAN PAKET WISATA

KOMPONEN EVALUASI DIRI:

BOBOT
NO KOMPONEN EVALUASI DIRI SKOR BXS
(%)
1 Kelengkapan identifikasi entitas 10 6
2 Kelengkapan identifikasi atribut 10 6
3 Identifikasi kunci utama 5 7
4 Indentifikasi bentuk hubungan antar entitas 10 5
5 Rancangan E-R Diagram 20 6
6 Penurunan kunci tamu dari setiap relasi 5 6
7 Rancangan logical data model relasional 20 6
8 Akurasi pemecahan masalah 10 5
9 Dokumentasi tugas dan ketepatan waktu 10 6
TOTAL

Catatan:
1. Skor yang diberikan: 1 - 7 (tanpa angka 4) yang menunjukkan tingkat capaian
pembelajaran, 1 = capaian pembelajaran sangat rendah / sangat tidak kompeten; 7 =
capaian pembelajaran sangat baik / sangat kompeten).
2. Nilai = bobot x skor

22

Anda mungkin juga menyukai