Anda di halaman 1dari 12

Jenis-jenis Media Pembelajaran

 5 min read

Jenis-jenis Media Pembelajaran – Pendidikanmerupakan hal yang sangat


penting yang harus dimiliki setiap orang.

Ruang lingkup pendidikan sendiri mencakup seluruh kehidupan manusia, baik


dalam segi sosial, budaya dan agama. Seluruh aspek kehidupan tersebut
tidaklah lepas dari peran betapa pentingnya sebuah pendidikan.

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang


mempunyai peranan penting dalam berjalannya suatu proses pendidikan.

Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat


perhatian fasilitator dalam setiap proses kegiatan pembelajaran.

Oleh karena itu fasilitator harus mempelajari terlebih dahulu, dalam


menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian
tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Daftar Isi [Hide]
 1 Pengertian Media
 2 Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
o 2.1 1. Schramm (1977)
o 2.2 2. Briggs (1977)
o 2.3 3. Romiszowski (2001: 12)
o 2.4 4. Azhar (2011)
o 2.5 5. Arief Sadiman (2008: 7)
o 2.6 6. Sutjiono (2005)
o 2.7 7. Rayanda Asyar (2012:8)
o 2.8 8. Syaful Bahri Djamarah dan Azwan Zain (2010:121)
o 2.9 9. AECT
o 2.10 10. Gagne
 3 Macam-macam Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
o 3.1 1. Menurut (Djamarah, 2002:140)
o 3.2 2. Menurut Sadiman, (2008:28)
o 3.3 3. Menurut Heinich (dalam Widyastuti dan Nurhidayati, 2010)
o 3.4 4. Menurut Rudy Bretz (1971)
o 3.5 5. Menurut Kemp dan Dayton dalam kemendikbud (2013:3)
o 3.6 6. Menurut Anderson (1976)
o 3.7 7. Menurut Henrich, dkk
o 3.8 8. Menurut Azhar Arsyad (2011:54)
o 3.9 9. Menurut Leshin et al (1992)
o 3.10 10. Menurut Syaiful Bahri Djamaroh dan S. Aswan Zain
o 3.11 11. Menurut Seels dan Glasgow
 4 Jenis-Jenis Media Pembelajaran dan Contohnya
o 4.1 Media Audio
o 4.2 Media Visual
o 4.3 Media Audio Visual
o 4.4 Media Serbaneka
Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
“medium” yang berarti perantara atau pengantar.

Media adalah perantara atau pengantar pesan dari si pengirim (komunikator


atau sumber/source) kepada si penerima (komunikan
atau audience/receiver).

Sedangkan menurut KBBI, media dapat diartikan sebagai perantara,


penghubung; alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi
dll yang biasanya terletak diantara dua pihak (orang, golongan).

Jadi, secara umum bisa disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat
bantu proses belajar mengajar.

Maksudnya segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang


pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pelajar
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada peserta didik
(siswa/murid).
Pemanfaatan media pembelajaran juga merupakan upaya kreatif dan
sistematis untuk menciptakan pengalaman yang dapat membantu proses
belajar siswa.

Hal ini dikarenakan media berperan sebagai alat perangsang belajar yang
dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga murid tidak mudah bosan
dalam mengikuti proses belajar-mengajar.

Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli

Untuk lebih jelasnya dalam memahami apa itu media pembelajaran, simak
pembahasan mengenai definisi dan pengertian media pembelajaran menurut
para ahli:

1. Schramm (1977)
Definisi media pembelajaran adalah “teknologi pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran”.
2. Briggs (1977)
Media pembelajaran adalah “sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti buku, film, video, slide, dan sebagainya.

3. Romiszowski (2001: 12)


Definisi media pembelajaran adalah media yang efektif untuk melaksanakan
proses pengajaran yang direncanakan dengan baik.

4. Azhar (2011)
Pengertian media pembelajaran adalah alat bantu pada proses belajar baik di
dalam maupun diluar kelas.

5. Arief Sadiman (2008: 7)


Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan.

6. Sutjiono (2005)
Dalam media belajar itu diperlukan guru agar pembelajaran berjalan efektif
dan efisien.

7. Rayanda Asyar (2012:8)


Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat
menyampaikan atau menyalurkan pesan dari sumber secara terencana,
sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif.

8. Syaful Bahri Djamarah dan Azwan Zain (2010:121)


Media pembelajaran adalah alat bantu yang dapat dijadikan sebagai penyalur
pesan agar tercapainya tujuan pembelajaran.

9. AECT
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan orang untuk
menyalurkan pesan.

10. Gagne
Media pembelajaran sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang
dapat merangsang mereka untuk belajar.
Macam-macam Media Pembelajaran Menurut Para Ahli

Kalisifikasi dan pengelompokan media pembelajaran ini sangat beragam dan


berbeda beda antar ahli. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini:

1. Menurut (Djamarah, 2002:140)

 Media Visual, yaitu media yang hanya mengandalkan indera


penglihatan karena hanya menampilkan gambar diam (film, bingkai,
foto, gambar, atau lukisan).
 Media Audio-Visual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan
unsur gambar.
 Media Auditif, yaitu media yang mengandalkan kemampuan suara saja
(radio, kaset rekorder).

2. Menurut Sadiman, (2008:28)

 Media Grafis, (media visual seperti gambar/foto, sketsa, diagram,


bagan/chart, grafik, kartun, poster, peta, dan globe.
 Media Audio, yang berkaitan dengan indera pendengaran (radio, alat
perekam piata magnetik, piringan laboratorium bahasa).
 Media Proyeksi Diam, (film bingkai (slide), film rangkai (film strip),
media transparan, film, televisi, video).
3. Menurut Heinich (dalam Widyastuti dan Nurhidayati, 2010)

 Media cetak/teks
 Media pameran/display
 Media berbasis web atau internet
 Media audio
 Gambar bergerak/motion pictures
 Multimedia

Baca Juga: Jenis Penelitian Skripsi


4. Menurut Rudy Bretz (1971)

 Media audio
 Media visual diam
 Media visual gerak
 Media audio semi gerak
 Media visual semi gerak
 Media audio visual diam
 Media audio visual gerak

5. Menurut Kemp dan Dayton dalam kemendikbud (2013:3)

 Media cetak
 Media yang dipamerkan (displayedmedia)
 Overhead transparency (OHP)
 Rekaman suara
 Slide suara dan film strip
 Presentasi multi gambar
 Video dan film
 Pembelajaran berbasis komputer (computer based instruction)

6. Menurut Anderson (1976)

 Audio (Kaset audio, siaran radio, CD, telepon)


 Cetak (buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar)
 Audio-Cetak (kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis)
 Proyeksi Visual Diam : Overhead transparansi (OHT), film bingkai
(slide)
 Proyeksi Audio Visual Diam (film bingkai slide bersuara)
 Visual gerak (film bisu)
 Audio visual Gerak (film gerak bersuara, Video/VCD, Televisi)
 Objek Fisik (Benda nyata, model, spesimen)
 Manusia dan lingkungan (guru, pustakawan, laboran)
 Komputer (CAI)

7. Menurut Henrich, dkk

 Media yang tidak diproyeksikan


 Media yang diproyeksikan
 Media audio
 Media video
 Media berbasis komputer
 Multi media kit

8. Menurut Azhar Arsyad (2011:54)


1). Media Tradisional

 Visual Diam yang diproyeksikan seperti proyeksi opaque,


proyeksi  overhead,slides, filmstrips.
 Visual yang tak diproyeksikan seperti gambar, poster, foto, charts,
grafik, diagram, pameran, papan info, papan-bulu
 Audio seperti rekaman piringan, pita kaset
 Penyajian multimedia seperti slide plus suara (tape), multi-image
 Visual Dinamis yang diproyeksikan seperti film, televisi dan video
 Cetak seperti buku teks, modul, workbook, majalah ilmiah, lembaran
lepas (hand-out)
 Permainan seperti teka-teki, simulasi, permainan papan.
 Realita seperti model, specimen (contoh) dan manipulatif.

2). Media Teknologi Mutakhir

 Media Berbasis Telekomunikasi, seperti telekonferen, kuliah jarak jauh


 Media Berbasis Mikropocessor seperti,computer-assisted instruction,
perrmainan komputer, sistem tutor intelijen, interaktif,
hypermedia,compact (video) disc.

9. Menurut Leshin et al (1992)

 Media Berbasis Manusia, (guru, instruktur, tutor, main-peran, kegiatan


kelompok, field-trip).
 Media Berbasis Cetak, (buku, penuntun, buku latihan, alat bantu kerja,
dan lembaran lepas).
 Media Berbasis Visual, (buku, charta, grafik, peta, gambar,
transparansi, slide).
 Media Berbasis Audio-Visual, (video, film, program slide tape, televisi).
 Media Berbasis Komputer, (pengajaran dengan berbantuan komputer,
video interaktif, hypertext).

10. Menurut Syaiful Bahri Djamaroh dan S. Aswan Zain


1). Jika diliihat dari jenisnya media terbagi menjadi 3 jenis, yakni:

 Media Auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan


suara, seperti: radio, cassette recorder, piringan hitam.
 Media Visual adalah media yang hanya mengandalkan indera
penglihatan.
 Media Audio-Visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan
unsure gambar.
2). Dilihat dari daya liputnya, media olehSyaiful Bahri,dkk. dalam buku
Strategi Belajar Mengajar, dibedakan menjadi 3 diantaranya:

 Media dengan daya liput yang luas dan serentak


 Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat.
 Media untuk pengajaran individual

3). Dilihat dari bahan pembuatannya media dibagi kedalam 2 bagian yaitu:

 Media sederhana adalah media yang bahan dan alat pembuatannya


mudah diperoleh dan harganya murah. Cara pembuatannya mudah
dan penggunaannya tidak sulit.
 Media kompleks adalah bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh
serta magal harganya, dan penggunaannya pun memerlukan
ketrampilan yang memadai.

11. Menurut Seels dan Glasgow


1). Pilihan Media Tradisional

 Visual Diam yang diproyeksikan


 Visual yang tak diproyeksikan
 Audio
 Penyajian Multimedia
 Visual Dinamis yang diproyeksikan
 Cetak
 Permainan
 Realita

2). Pilihan Media Teknologi Mutakhir

 Media Berbasis Telekomunikasi


 Media Berbasis Mikroprosesor
Jenis-Jenis Media Pembelajaran dan Contohnya

Jika dilihat dari macam-macam media pembelajaran menurut para ahli


diatas, maka dapat disimipulkan bahwa ada beberapa jenis media
pembelajaran, selengkapnya dibawah ini:

Media Audio
Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke
penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indra pendengaran.

Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan
pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-
bunyian dan vokalisasi).

Contoh media: radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dll.

Media Visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan.

Media visual menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi


atau proyektor, karena melalui media ini perangkat lunak (software) yang
melengkapi alat proyeksi ini akan dihasilkan suatu bias cahaya atau gambar
yang sesuai dengan materi yang diinginkan.

Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam bentuk-bentuk visual.


Selain itu fungsi media visual juga berfungsi untuk menarik perhatian,
memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah
untuk dicerna dan diingat jika disajikan dalam bentuk visual.

Media visual dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media
visual gerak:

 Media Visual Diam, contohnya foto, ilustrasi, flashcard,gambar pilihan


dan potongan gambar, film bingkai, film rangkai, OHP, grafik, bagan,
diagram, poster, peta, dan lain- lain.
 Media Visual Gerak, contohnya gambar-gambar proyeksi bergerak
seperti film bisu dan sebagainya.

Media Audio Visual


Media audio visual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan
gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media ini dibedakan menjadi 2 yaitu
media audio visual diam, dan media audio visual gerak.

 Media Audio Visual Diam, diantaranya TV diam, film rangkai bersuara,


halaman bersuara, buku bersuara.
 Media Audio Visual Gerak,+ diantaranya film TV, TV, film bersuara,
gambar bersuara, dll.

Baca Juga: Jenis-jenis Proposal


Media Serbaneka
Media serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan dengan potensi
di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di masyarakat yang dapat
dimanfaatkan sebagai media pengajaran.

Contoh media serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga


dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.

 Papan (board) yang termasuk dalam media ini diantaranya : papan


tulis, papan buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan
papan paku.
 Media tiga dimensi diantaranya: model,mock up, dan diorama.
 Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya.
Contohnya seorang guru membawa kelinci, burung dan ikan lalu
mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan
sekolah.
 Sumber belajar pada masyarakat diantaranya dengan karya wisata dan
berkemah

Dari beberapa pengelompokan di atas, dapat disimpulkan bahwa media


terdiri dari :

1.  Media Visual:  Media yang hanya dapat dilihat, seperti : foto, gambar,
poster, kartun, grafik dll.
2. Media Audio: Media yang hanya dapat didengar saja, seperti : kaset
audio, mp3, radio.
3. Media Audio Visual: Media yang dapat didengar sekaligus dilihat,
seperti : film bersuara, video, televise, sound slide.
4.  Multimedia: Media yang dapat menyajikan unsur media secara
lengkap, seperti : animasi. Multimedia sering diidentikan dengan
komputer, internet dan pembelajaran berbasis komputer.
5. Media Realita: Media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik
digunakan dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan, seperti :
binatang, spesimen, herbarium dll.

Tedy Firdaus  Follow Human happiness and human satisfaction must


ultimately come from ourselves.

 Edukasi

« Jenis Penelitian Skripsi


Jenis Majas Beserta Contohnya »
Pengertian Huruf Kapital

Tedy Firdaus
3 min read

Pengertian Kalimat

Tedy Firdaus
13 min read

Pengertian Karangan

Tedy Firdaus
3 min read

Tinggalkan Balasan

 Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar
saya berikutnya.

© Copyright 2019 Milenialjoss.com - All Rights Reserved

Dibuat dengan 1000%

Anda mungkin juga menyukai