Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM MIKOLOGI-6

PEMERIKSAAN MIKOSIS SUPERFISIALIS

Tujuan :
1. Melatih dalam pengambilan bahan klinik penderita Mikosis superfisialis.
2. Melatih pemeriksaan mikroskopik dari bahan klinik & diagnosis Mikosis
superfisialis.

Bahan :
Kerokan kulit, kuku atau potongan rambut dari penderita atau mahasiswa

Reagen :
 Alkohol 70%
 Larutan KOH 10-20%

Alat :
 Kaca objek & kaca penutup
 Skapel atau Cellophane tape (Panfix)
 Cawan petri atau pot plastik
 Gunting
 Bunsen
 Kapas
 Pinset

Cara Kerja :
1. Kulit, kuku atau rambut kepala dibersihkan dengan kapas beralkohol untuk
menghilangkan lemak dan kotoran yang akan mengganggu pemeriksaan
mikroskopik.
2. Skapel sebelum digunakan dibersihkan dengan alkohol dan dipanaskan di atas api
bunsen / api spiritus.
3. Kulit dan kuku dikerok memakai skapel dan ditampung ke dalam cawan petri / pot
plastik / kantong plastik yang bersih apabila akan disimpan atau dibawa.
Apabila sampel langsung akan diperiksa, maka kerokan kulit dapat diletakkan di
kaca objek.
4. Untuk kulit yang tipis & sulit di kerok, maka sampel kulit dapat diambil daengan
menggunakan potongan Cellophane tape (5cm) yang langsung direkatkan di lesi
kulit.
5. Sampel rambut kepala diambil dengan pinset (tinea kapitis), atau digunting di
tempat nodule (Piedra hitam & T.aksilaris).
6. Semua sampel yang akan diperiksa diletakkan di atas kaca objek dan diberi 1-2
tetes larutan KOH 10-20%, kemudian ditutup dengan kaca tutup.
7. Untuk mempercepat proses pelisisan epitel kulit, sediaan dapat dilewakan di atas
api bunsen tetapi tidak boleh sampai mendidih karena KOH akan membentuk
kristal sehingga akan menyulitkan pemeriksaan.
8. Sediaan diperiksa dengan pembesaran 100x untuk mencari lokasi sel epitel, dan
400x untuk mencari elemen jamur (untuk diagnosis penyakit).
9. Gambarlah hasil pemeriksaan yang didapat.

ELEMEN JAMUR GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai