com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Ruko Royal Sawangan Permai No 5, Sawangan, Depok, 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2920 6201 / 021-2951 1160. Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130
2. Berikut ini adalah gambar berbagai jenis buah. Dari contoh buah tersebut, terdapat jenis buah yang
berkembang hanya dari ovarium, sedangkan lainnya memiliki bagian buah yang berasal dari perhiasan
bunga.
Gambar di atas menunjukkan hasil sayatan melintang batang suatu tanaman. Tentukan apakah
pernyataan berikut ini benar atau salah.
A. Tanaman tersebut tidak memiliki empulur pada batangnya
B. Jaringan hipodermis dapat dijumpai di bagian paling luar dari korteks batang tanaman ini.
C. Batang tanaman ini tidak menunjukkan pertumbuhan sekunder meskipun memiliki kambium
pembuluh.
D. Setiap berkas pembuluh bikolateral pada batang tanaman ini dipisahkan oleh jaringan sklerenkim
internal.
Organ A Organ B
Gambar di atas menunjukkan sayatan melintang dua organ suatu tanaman. Tentukan apakah
pernyataan berikut ini benar atau salah.
A. Tanaman dengan struktur di atas dapat mengalami pertumbuhan sekunder pada batangnya
B. Tanaman dengan struktur di atas memiliki empulur pada akar dewasa
C. Bagian batang tanaman dengan struktur di atas dapat dibedakan antara empulur dengan korteks
D. Pada bagian batang dari tanaman dengan organ di atas dapat dijumpai struktur sekretoris laticifer
Gambar di atas diambil dari suatu organ tanaman anggrek. Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar
atau salah.
A. Organ dengan sayatan seperti gambar di atas berperan dalam penyerapan air dan mineral
B. Terdapat jaringan velamen pada organ tersebut
C. Organ tersebut dapat mengalami pertumbuhan sekunder
D. Angkutan air dan mineral pada velamen dapat terjadi secara pasif maupun aktif
6. Asam salisilat (SA) merupakan senyawa fenol yang umumnya diproduksi oleh tumbuhan. Penerapan SA
dari luar dapat berpengaruh pada berbagai proses dalam tumbuhan seperti penutupan stomata,
penyerapan dan transport ion, sintesis etilen, perkecambahan biji, glikolisis dan sebagainya. Suatu
penelitian mengenai dampak penyemprotan SA pada daun tanaman jagung dan kedelai. Hasil
penelitiannya disajikan dalam gambar berikut ini.
7. Pada tanaman legum, pembentukan nodul melibatkan interaksi yang diperantarai faktor Nod (NF) bakteri.
Pemberian NF pada legum akan mengaktifkan jalur pensinyalan sel. Berikut ini adalah diagram yang
menggambarkan respon legum setelah diberikan NF pada akarnya.
Gambar 1.
8. Berikut adalah gambar yang menunjukkan pembungaan pada tiga tanaman (I, II, III).
Gambar 1.
Tentukan apakah perlakuan grafting berikut ini dapat menyebabkan berbunga (benar) atau tidak (salah).
A. Tanaman I yang ditempatkan pada kodisi hari pendek dan disambung dengan daun dari tanaman II
yang ditempatkan di kondisi hari panjang
B. Tanaman III yang ditempatkan pada kodisi hari panjang dan disambung dengan daun dari tanaman I
yang ditempatkan di kondisi hari pendek
C. Tanaman II yang ditempatkan pada kodisi hari pendek dan disambung dengan daun dari tanaman I
yang ditempatkan di kondisi hari pendek
D. Tanaman III yang ditempatkan pada kodisi hari pendek dan disambung dengan daun dari tanaman I
yang ditempatkan di kondisi hari pendek
Gambar 1.
Gambar di atas menunjukkan hasil sayatan melintang dari bagian organ tanaman muda. Tentukan apakah
pernyataan berikut ini benar atau salah.
A. Organ yang digambarkan sayatannya di atas dimiliki oleh tanaman monokotil yang mengalami
penebalan sekunder oleh STM/ jaringan serupa kambium
B. Berkas pembuluh yang berada di dalam empulur dibentuk oleh prokambium
C. Berkas pembuluh tanaman tersebut berada dalam bentuk kolateral terbuka yaitu xylem dan floem
berdampingan dan dipisahkan oleh kambium pembuluh
D. Semua jenis tanaman dikotil memiliki struktur batang seperti gambar di atas
10. Tanaman Merwilla plumbea merupakan salah satu jenis tanaman obat di Afrika. Tanaman tersebut dapat
tumbuh di lahan bekas galian tambang yang banyak mengandung cadmium (Cd). Karena kandungan
logam berat tersebut pada tanaman ini dikhawatirkan berbahaya pada manusia yang mengonsumsinya,
penelitian dilakukan untuk mengetahui respon tanaman ini terhadap kadmium. Tanaman muda diberi
perlakuan cekaman kadmium selama 4 minggu menggunakan dua cara kultur: hidroponik dan media pasir
perlite. Hasil pengamatan pada perawakan tanaman ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Gambar 1. Dampak perlakuan kadmium pada tanaman Merwilla plumbea umur 17 minggu
(A: ditumbuhkan secara hidroponik; B: ditumbuhkan pada media pasir perlite)
Kemudian dukur konsentrasi kadmium pada organ tanaman dan hasilnya disajikan pada gambar berikut
ini.
Gambar 2. Dampak perlakuan cekaman kadmium terhadap konsentrasi kadmium pada akar, umbi dan
daun (C = kontrol, Cd1 = perlakuan 1 mg/L Cd, Cd5 = perlakuan 5 mg/L Cd, huruf yang
berbeda menunjukkan perbedaan nyata)
Dampak secara anatomi juga diamati jaringan akar yang mengalami cekaman 5 mg/L kadmium dan
diperoleh hasil sebagai berikut:
Gambar 3. Anatomi akar dengan perlakuan kadmium yang ditumbuhkan pada media pasir perlite (A,B:
kontrol; D,E: perlakuan kadmium 5 mg/L Cd)
11. Unsur nitrogen (N) diperlukan tumbuhan selama perkecambahan. Defisiensi unsur N dapat berdampak
pada fungsi tumbuhan. Sekelompok peneliti mengamati dampak defisiensi N pada kecambah padi yang
ditumbuhkan secara hidroponik. Data – data hasil penelitian mereka disajikan pada gambar – gambar
berikut ini.
Gambar 1. Dampak defisiensi N pada pertumbuhan kecambah padi [A. kecambah umur 10 hari
ditumbuhkan pada larutan yang mengandung 1.43 mM NH4NO3 (+N) dan tanpa nitrogen (-
N); B. panjang akar dan pucuk; C. kandungan klorofil]
Gambar di atas menunjukkan skema cabang apeks reproduktif dari tanaman Acacia
podalyriifolia. Kemudian dilakukan sayatan melintang di bagian tengah dari struktur
yang ditunjuk oleh anak panah dan diperoleh hasil berikut ini.
13. Telah dilakukan penelitian tentang bagaimana cekaman air berdampak pada
angkutan floem di batang tanaman Douglas-fir (Pseudotsuga menziesii). Sebelum
pengukuran dampak cekaman air dilakukan, kandungan air pada floem diukur pada
beberapa level ketinggian dan dihubungkan dengan potensial air di titik
pengukuran tersebut. Hasilnya disajikan pada gambar berikut ini.
Gambar 1. Kandungan air floem vs. potensial air di berbagai ketinggian batang.
Kandungan sukrosa, glukosa/fruktosa, dan gula total (non pati) diukur pada
berbagai level ketinggian. Hasilnya disajikan pada gambar berikut ini.
14. Sekelompok peneliti dari Universiteit Gent mengamati respon tanaman tembakau galur mutan defisiensi
katalase Cat1As. Respon nekrosis pada daun tembakau tersebut pada rentang umur daun dan di bawah
kondisi konsentrasi karbondioksida yang berbeda. Hasil pengamatannya ditunjukkan oleh gambar berikut
ini.
Gambar 1.
15. Sekelompok peneliti melakukan kajian tentang pengenalan dini (priming) penyakit pada tanaman
Arabidopsis. Mereka menyilangkan dua tanaman hasil dua perlakuan yang berbeda: mock (kontrol/C) dan
patogen (P). Hasil pengamatan fenotipnya ditunjukkan oleh gambar berikut ini.
Gambar di atas menunjukkan berkas pembuluh tanaman jagung yang disertai dengan hasil SEM. Tentukan
apakah pernyataan berikut ini benar atau salah.
A. Hanya struktur no. 2,3 dan 4 yang berasal dari prokambium
B. Rongga no. 5 terjadi karena renggangnya rongga antar sel parenkim dan pecahnya dinding sel
protoxilem
C. Pada tanaman tersebut, air dan mineral dari tanah hanya diangkut melalui stuktur no. 4 menuju ke
pucuk
D. Struktur no. 4 tersusun atas pengangkut yang memiliki daya hantar lebih besar dari trakeid
17. Terdapat dua jalur biosintesis asam salisilat (SA) pada tumbuhan. Kedua jalur tersebut memiliki lokasi yang
berbeda yaitu kloroplas dan sitosol.
Kemudian diteliti tentang ekspresi gen ICS yang mengkode enzim isochorismate synthase dengan hasil
berikut ini.
18. Buah kiwi merupakan komoditas pertanian yang penting di negara - negara sub tropis. Berikut ini adalah
gambar bunga dan sayatan buah kiwi.
Gambar 1. Bunga kiwi (A), sayatan melintang buah kiwi (B), & sayatan membujur buah kiwi (C)
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2019 - 2020
Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Instagram, Twitter, Line dan Youtube :@pelatihan_osn
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Ruko Royal Sawangan Permai No 5, Sawangan, Depok, 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2920 6201 / 021-2951 1160. Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130
Kemudian diamati berkas pembuluh plasenta pusat (central placenta) di bawah mikroskop cahaya seperti
yang ditunjukan oleh gambar berikut ini (Gambar 2-4).
Gambar 4. Sayatan melintang bagian ujung buah (dengan perbesarannya di sebelah kanan)
C. Buah kiwi memiliki plasentasi biji marginal karena terhubung dengan berkas pembuluh salah satu sisi
dinding karpel
D. Berkas pembuluh plasenta pusat mengalami percabangan di bagian tengah dan ujung buah dengan
susunan xilem yang dikelilingi oleh floem
Gambar di atas menunjukkan sayatan melintang organ akar (A) dan batang (B) dari tumbuhan halofit
Suaeda salsa. Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah.
A. Tumbuhan S. salsa termasuk ke dalam kelompok dikotil
B. Berkas pembuluh akar S. salsa tersusun melingkar seperti batang dikotil umumnya
C. Korteks yang mengisi hampir 50% volume batang S. salsa tersusun atas sel – sel parenkim yang
berperan untuk menyimpan air
D. Meningkatnya luas penampang melintang xylem dan floem menurunkan kapasitas angkutan air dan
nutrien pada lingkungan dengan kadar garam tinggi
20. Padi (Oryza sativa) yang terdaptasi di dataran tinggi (upland) ternyata berbeda responnya terhadap
cekaman kekeringan daripada padi yang teradaptasi di dataran rendah (lowland). Suatu penelitian
tentang morfologi pertumbuhan dan kandungan ABA dilakukan untuk mempelajari respon cekaman
kering pada dua kultivar padi dari China. Hasil penelitian tersebut dituangkan ke dalam gambar berikut
ini.
Keterangan:
WW = diberi air yang cukup, MD = sedikit kering, SD = sangat kering, Nip = padi dataran rendah, Up1 = padi dataran tinggi. Nilai
cekaman kekeringan ditunjukkan dengan satuan potensial air MPa.