Anda di halaman 1dari 10

Makalah Rangkaian listrik

ANALISIS SIMPUL DAN MESH

Dosen Pengampu : Dr.Rita Juliani,M.Si.

Oleh:

Nama : Luni Karlina Manik (4182121021)

Octaviani Damayanti Naibaho (4183121028)

M. Ainal Yusri (4181121004)

Class : Bilingual Physics Education 2018

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Rangkaian listrik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.
Khususnya kepada ibu Dr.Rita juliani,M.Si, selaku dosen mata kuliah Rangkaian
Listrik dan kepada teman-teman semua yang telah memberikan masukan-masukan
demi kesempurnaan makalah ini.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini, baik berupa materi maupun ide dan
sehingga makalah ini dapat mencakup semua pokok pembahasan. Akhir kata,
kami ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan,Desember 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I.............................................................................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1Latar Belakang......................................................................................................1

1.2Rumusan Masalah.................................................................................................2

1.3Tujuan...................................................................................................................2

BAB II...........................................................................................................................3

PEMBAHASAN............................................................................................................3

2.1 Analisis simpul.....................................................................................................3

2.2 Analisis mesh ......................................................................................................7

BAB III..........................................................................................................................8

PENUTUP.....................................................................................................................8

3.1Kesimpulan...........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suatu rangkaian yang terhubung secara seri maupun paralel yang telah kita pelajari
sebelumnya merupakan contoh rangkaian yang sederhana. Pada rangkaian sederhana yang
mengkombinasikan tahanan-tahanan atau sumber-sumber yang seri atau paralel dapat kita
analisis dengan menggunakan prinsip pembagian arus dan tegangan sesuai hukum yang telah
dipelajari yaitu Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff. Rangkaian-rangkaian sederhana tersebut
merupakan suatu latihan pemahaman dalam pemecahan masalah untuk menolong kita
memahami hukum-hukum dasar yang selanjutnya akan kita gunakan dalam rangkaian-rangkaian
yang lebih sukar atau lebih kompleks. Dalam menyederhanakan analisis pada rangkaian yang
lebih sukar diperlukan suatu metode analisis yang lebih cocok dan mudah. Diantara metode-
metode ini adalah superposisi, loop, mesh, node voltage, teorema Thevenin dan teorema
Norton. Pada pembahasan kali ini akan mengembangkan kemampuan menganalisis teorema
mesh dan teorema node voltage/simpul.
Analisis node adalah suatu teknik analisa dengan mengacu pada simpul. Simpul atau titik
dari suatu komponen. Analisis mesh adalah suatu analisa yang dapat dipakai hanya pada
rangkaian-rangkaian yang terletak dalam satu bidang.
1.2 Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan analisis simpul ?
2. Apakah yang dimaksud dengan analisis mesh?
3. Bagaimana cara penggunaan analisis simpul dan analisis mesh pada penyelesaian
rangkaian?

1. 3 TUJUAN

1. Mengetahui dan memahami teorema analisis simpul


2. Mengetahui dan memahami teorema analisis mesh
3. Dapat menyelesaikan perhitungan rangkaian menggunakan analisis simpul maupun
analisis mesh.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Analisis Simpul /Node Voltage
Node/simpul adalah titik simpul atau titik cabang dari beberapa komponen yang
dipertemukan dalam suatu titik. Jonction atau tititk simpul utama/titik percabangan adalah titik
pertemuan dari tiga atau lebih elemen rangkaian. Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff
I/ KCL dimana jumlah arus yang masuk dan keluar dari titik percabangan akan samadengan nol,
dimana tegangan merupakan parameter yang tidak diketahui. Atau analisis node lebih mudah
jika pencatunya semuanya adalah sumber arus. Analisis ini dapat diterapkan pada sumber searah/
DC maupun sumber bolak-balik/ AC.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada analisis node, yaitu :
1. Tentukan node referensi sebagai ground/ potensial nol.
2. Tentukan node voltage, yaitu tegangan antara node non referensi dan ground.
3. Asumsikan tegangan node yang sedang diperhitungkan lebih tinggi daripada
tegangan node manapun, sehingga arah arus keluar dari node tersebut positif.
4. Jika terdapat N node, maka jumlah node voltage adalah (N-1). Jumlah node voltage
ini akan menentukan banyaknya persamaan yang dihasilkan.
5. Analisis node mudah dilakukan bila pencatunya berupa sumber arus. Apabila pada
rangkaian tersebut terdapat sumber tegangan, maka sumber tegangan tersebut
diperlakukan sebagai supernode, yaitu menganggap sumber tegangan tersebut
dianggap sebagai satu node.
2.2 Analisis Mesh
Mesh adalah sifat rangkaian sebidang dan tidak didefinisikan untuk rangkaian tak
sebidang. Analisis Mesh dapat dipakai hanya pada rangkaian tertutup (rangkaian yang
terletak dalam satu bidang). Rangkaian sebidang ( planar circuit ) merupakan rangkaian pada
permukaan bidang yang sedemikian rupa yang tak ada cabang yang melalui di atas atau di
bawah cabang lain. Untuk menggunakan analisa mesh, tulis persamaan KVL untuk setiap
perputaran tertutup (closed loop) dalam suatu rangkaian.
Arus loop adalah arus yang dimisalkan mengalir dalam suatu loop (lintasan tertutup).
Arus loop sebenarnya tidak dapat diukur (arus permisalan). Berbeda dengan analisis node,
pada analisis ini berprinsip pada Hukum Kirchoff II/ KVL dimana jumlah tegangan pada satu
lintasan tertutup samadengan nol atau arus merupakan parameter yang tidak diketahui.
Analisis ini dapat diterapkan pada rangkaian sumber searah/ DC maupun sumber bolak-balik/
AC. Langkah-langkah menyelesaikan masalah dengan analisa mesh, yaitu :
1. Pastikan bahwa jaringan adalah sebidang, jika tidak sebidang maka analisis mesh
tidak dapat sipakai.
2. Buet diagram rangkaian yang rapid an sederhana. Tunjukkan harga semua elemen
dan sumber. Harga tahanan lebih disukai dai pada harga konduktansi. Setiap sumber
arus mempunyai symbol referensinya.
3. Dengan menganggap bahwa rangkaian mempunyai M mesh, tentukan arus mesh
searah dengan perputaran arah jarum jam dalam setiap mesh, i1, i2,…,iM.
4. Jika rangkaian hanya mengandung sumber tegangan, gunakan Hukum Tegangan
Kirchhoff menelilingi setiap mesh, samakan jumlah semua tegangan tahanan di dalam
arah jarum jam, dengan semua berlawanaan dengan arah jarum jam, dan aturlah suku-
suku tersebut, dari i1 ke iM. Untuk setiap variable i1, i2,…, iM, jika belum berada
dalam bentuk tersebut.

Menulis KVL super mesh kita


V = I1R1 + (I2 - I3) R3
= I1R1 + I2R3 - I3R3
Menerapkan KVL ke Mesh 3 kita
(I3 - I2) R3 + I3R4 = 0
Dan perbedaan antara dua arus jala memberikan arus dari sumber arus. Berikut
arah sumber arus dalam loop arus arah I1. Oleh karena itu I1 lebih dari I2, maka
I = I1 - I2

2.3 Menyelesaikan Perhitungan Rangkaian Menggunakan Analisis Simpul Maupun


Analisis Mesh
Tahap Pertama :
Langkah dalam menganalisa mesh ialah menggambar dan memberi nama arus putarannya
seperti pada gambar diatas. Arah putaran tidak harus selalu searah jarum jam dan dalam satu
rangkaian, atau tidak harus sama semua. Tapi, untuk contoh ini semau searah jarum jam
dikarenakan hanya mempunyai 1 sumber tegangan yang dibebani beberapa tahanan.
Tahap Kedua :
Langkah kedua ialah menandai polaritas dari tiap komponen dalam rangkaian tersebut.
Saat menandai polaritas pada satu putaran, abaikan putaran yang lain. Dimulai dari putaran
yang terdapat sumber tagangan. Pada putaran 1 (I1), polaritas pada kaki R1 yang tehubung
ke sumber teganagan menjadi positif karena polaritas tegngan adalah positif. Disusul dengan
negative pada kaki R1 yang terhubung dengan R2. Pada R1, R2, R3 memiliki polaritas yang
berbeda dari sudut pandang putaran yang berbeda.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam menyelesaikan perhitungan rangkaian listrik dapar menggunakan beberapa cara
yaitu diantaranya dengan analisis simpul/node voltage dan analisis mesh. Node/simpul
adalah titik simpul atau titik cabang dari beberapa komponen yang dipertemukan dalam suatu
titik. Jonction atau tititk simpul utama/titik percabangan adalah titik pertemuan dari tiga atau
lebih elemen rangkaian. Mesh adalah sifat rangkaian sebidang dan tidak didefinisikan untuk
rangkaian tak sebidang. Prinsip dari analisis simpul ialah Hukum Kirchhoff I ( Kirchhoff
Current Law/ KCL), yaitu jumlah aerus yang masuk dan keluar sama dengan nol. Sedangkan,
analisis mesh ialah Hukum Kirchhoff II (Kirchhoff Voltage Law/KVL), yaitu jumlah aljabar
seluruh tegangan mengelilingi sebuah jalan tertutup dalam sebuah rangkaian adalah nol.
DAFTAR PUSTAKA

Kemmerly, J E dan William, H H. 2005. Rangkaian Listrik. Jakarta: Erlangga.

Guntoro, N A. 2013. Fisika Terapan. Jakarta: Rosda

Anda mungkin juga menyukai