PENDAHULUAN
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu definisi dari teori Hendrik L Blum.
2. Untuk mengetahui bagaimana konsep dari Hendrik L Blum.
3. Untuk mengetahui apa itu derajat kesehatan.
4. Untuk mengetahui bagaimana taxonomi dari Hendrik L Blum.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
karena secara financial justru merugikan Negara. Anggaran APBN untuk
pendanaan kesehatan diIndonesiasemakin tinggi dan sebagian besar digunakan
untuk upaya pengobatan seperti pembelian obat, sarana kesehatan dan
pembangunan gedung. Seharusnya untuk meningkatan derajat kesehatan kita
harus menaruh perhatian besar pada akar masalahnya dan selanjutnya melakukan
upaya pencegahannya. Untuk itulah maka upaya kesehatan harus fokus pada
upaya preventif (pencegahan) bukannya curative (pengobatan).
Namun yang terjadi anggaran untuk meningkatkan derajat kesehatan
melalui program promosi dan preventif dikurangi secara signifikan. Akibat yang
ditimbulkan adalah banyaknya masyarakat yang kekurangan gizi, biaya obat
untuk puskesmas meningkat, pencemaran lingkungan tidak terkendali dan korupsi
penggunaan askeskin. Dampak sampingan yang terjadi tersebut dapat timbul
karena kebijakan kita yang keliru.
3
menuju satu misi Indonesia Sehat 2010. Sebagai tenaga motorik tersebut adalah
orang yang memiliki kompetensi dalam menggerakan masyarakat dan paham akan
nilai kesehatan masyarakat. Masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat
akan menghasilkan budaya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Pembuatan peraturan tentang berperilaku sehat juga harus dibarengi
dengan pembinaan untuk menumbuhkan kesadaran pada masyarakat. Sebab,
apabila upaya dengan menjatuhkan sanksi hanya bersifat jangka pendek.
Pembinaan dapat dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Tokoh-tokoh masyarakat sebagai role model harus diajak turut serta dalam
menyukseskan program-program kesehatan.
2. Lingkungan
Lingkungan memiliki pengaruh yang dan peranan terbesar diikuti perilaku,
fasilitas kesehatan dan keturunan. Lingkungan sangat bervariasi, umumnya
digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu yang berhubungan dengan aspek fisik
dan sosial. Lingkungan yang berhubungan dengan aspek fisik contohnya sampah,
air, udara, tanah, ilkim, perumahan, dan sebagainya. Sedangkan lingkungan sosial
merupakan hasil interaksi antar manusia seperti kebudayaan, pendidikan,
ekonomi, dan sebagainya.
Berbicara mengenai lingkungan sering kali kita meninjau dari kondisi
fisik. Lingkungan yang memiliki kondisi sanitasi buruk dapat menjadi sumber
berkembangnya penyakit. Hal ini jelas membahayakan kesehatan masyarakat kita.
Terjadinya penumpukan sampah yang tidak dapat dikelola dengan baik, polusi
udara, air dan tanah juga dapat menjadi penyebab. Upaya menjaga lingkungan
menjadi tanggung jawab semua pihak untuk itulah perlu kesadaran semua pihak.
Puskesmas sendiri memiliki program kesehatan lingkungan dimana berperan
besar dalam mengukur, mengawasi, dan menjaga kesehatan lingkungan
masyarakat. namun dilematisnya di puskesmas jumlah tenaga kesehatan
lingkungan sangat terbatas padahal banyak penyakit yang berasal dari lingkungan
kita seperti diare, demam berdarah, malaria, TBC, cacar dan sebagainya.
Disamping lingkungan fisik juga ada lingkungan sosial yang berperan.
Sebagai mahluk sosial kita membutuhkan bantuan orang lain, sehingga interaksi
individu satu dengan yang lainnya harus terjalin dengan baik. Kondisi lingkungan
sosial yang buruk dapat menimbulkan masalah kejiwaan.
4
informasi dan motivasi masyarakat untuk mendatangi fasilitas dalam memperoleh
pelayanan serta program pelayanan kesehatan itu sendiri apakah sesuai dengan
kebutuhan masyarakat yang memerlukan.
Kondisi pelayanan kesehatan juga menunjang derajat kesehatan
masyarakat. Pelayanan kesehatan yang berkualitas sangatlah dibutuhkan.
Masyarakat membutuhkan posyandu, puskesmas, rumah sakit dan pelayanan
kesehatan lainnya untuk membantu dalam mendapatkan pengobatan dan
perawatan kesehatan. Terutama untuk pelayanan kesehatan dasar yang memang
banyak dibutuhkan masyarakat. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di
bidang kesehatan juga mesti ditingkatkan.
Puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat
sangat besar perananya. sebab di puskesmaslah akan ditangani masyarakat yang
membutuhkan edukasi dan perawatan primer. Peranan Sarjana Kesehatan
Masyarakat sebagai manager yang memiliki kompetensi di bidang manajemen
kesehatan dibutuhkan dalam menyusun program-program kesehatan. Utamanya
program-program pencegahan penyakit yang bersifat preventif sehingga
masyarakat tidaka banyak yang jatuh sakit.
Banyak kejadian kematian yang seharusnya dapat dicegah seperti diare,
demam berdarah, malaria, dan penyakit degeneratif yang berkembang saat ini
seperti jantung karoner, stroke, diabetes militus dan lainnya. penyakit itu dapat
dengan mudah dicegah asalkan masyarakat paham dan melakukan nasehat dalam
menjaga kondisi lingkungan dan kesehatannya.
5
pada gizi kurang kondisi obesitas juga perlu dihindari. Bagaimana kualitas
generasi mendatang sangat menentukan kualitas bangas Indonesia mendatang.
6
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
2. Perilaku
a) Merupakan adat atau kebiasaan dari masyarakat.
b) Sehat tidaknya lingkungan dan keluarga tergantung perilaku.
4. Keturunan
Faktor keturunan adalah faktor yang telah ada dalam diri manusia yang dibawa
sejak lahir. Sebagai contoh : diabetes mellitus, asma, epilepsy, retardasi mental,
hipertensi, buta warna dll.
7
Adalah nusaha yangditujuikan kepada orang yang sakit untuk diobati secara tepat
dan adekuat sehinga kesehatan pulih.
4. Rehabilitative
Adalah nusaha yang ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari
penyakit yang dideritanya ,untuk memperbaiki kelemahan pisik mental dan sosial
pasien sebagai akibat dari penyakit yang dideritanya meliputi latihan-latihan
terpogram pisioterafi.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Untuk mencapai status kesehatan yang baik, baik fisik, mental maupun
kesejahteraan sosial, setiap individu atau kelompok harus mampu
mengidentifikasi setiap aspirasi, untuk memenuhi kebutuhan, dan mengubah atau
mengantisipasi keadaan lingkungan agar menjadi lebih baik. Kesehatan, sebagai
sumber kehidupan sehari-hari, bukan sekedar tujuan hidup. Kesehatan merupakan
konsep yang positifyang menekankan pada sumber-sumber sosial dan personal.
Dengan teori Blum ini kita dapat memperbaiki kondisi lingkungan yang
buruk, dan juga hal-hal yang dapat mempengaruhi status kesehatan. Seperti
dengan cara memperbaiki 4 aspek utama determinan kesehatan, yaitu genetik,
lingkungan, perilaku dan pelayanan kesehatan.
B. SARAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10