Anda di halaman 1dari 1

Kacang bali atau kacang gude (Cajanus cajan)  merupakan tumbuhan yang bersifat

tahunan (perenial), bijinya dapat dimakan dan menjadi sumber pangan alternatif. Tanaman gude ini
relatif tahan panas dan kering sehingga cocok sebagai tanaman penghijauan kawasan kering. Kacang
gude memang dapat menjadi tanaman penting dan serbaguna bagi petani. Tangguh menghadapi
kekeringan dan bagian-bagian tanaman dapat digunakan untuk banyak macam keperluan. Yang
paling utama biji kacang gude tentulah nilai nutrisinya, terutama kandungan protein yang tinggi yang
berkisar 18-25%. Juga kaya asam amino dan vitamin. Sehingga di India dijuluki “daging untuk si
miskin” (poor people’s meat) (Julianto, 2014).

Tanaman kacang gude adalah jenis tumbuhan yang tumbuh sebagai perdu tegak, tinggi 1-
2m. Batang berkayu, buah gude berupa polong, berbentuk mirip kedelai, namun berukuran lebih
besar dan lebih panjang berbentuk bulat, beralur, berbulu, hijau kecoklatan. Gude memiliki daun
yang berkumpul tiga, bertangkai pendek. Helai daun bulat telur sampai elips tersebar, ujung dan
pangkal runcing, dan akan berubah menjadi ungu kecoklatan setelah tua, setelah tua warna biji
bervariasi mulai dari hijau, kuning kecoklatan, coklat sampai keunguan tua. Polong gude bisa di
panen setelah keadaan kacang tua (segar), tapi bisa juga setelah benar-benar tua dan kulitnya agak
mengering (Anonim, 2012).

Di Jawa biji gude segar maupun yang sudah kering, biasa dijual di pasar-pasar tradisional,
biasanya masyarakat jawa mengolah biji gude menjadi sayur yang disebut jubleng atau
bongko. Seiring perkembangan jaman dimana masyarakat cenderung lebih menyukai makanan cepat
saji yang praktis, menjadi satu hal yang menarik untuk bisa memanfaatkan biji kacang gude yang
mengandung banyak protein ini untuk diolah menjadi produk makanan yang lain dari biasanya. Salah
satu jenis makanan yang banyak disukai masyarakat adalah nugget.

Nugget  adalah suatu bentuk produk olahan daging yang terbuat dari daging giling yang
dicetak dalam bentuk potongan empat persegi. Potongan ini kemudian dilapisi tepung berbumbu
(battered dan breaded). Produk nugget dapat dibuat dari daging sapi, ayam, ikan dan lain-
lain. Biasanya dalam pembuatan nugget digunakan putih telur dan tepung panir sebagai pelapis.
Untuk menambah nilai kacang gude sebagai bahan makanan tinggi protein dan untuk meminimalkan
penggunaan daging dalam  nugget, salah satu caranya dengan membuat nugget  kacang gude (cajan
nugget).  Hasil olahan kacang gude menjadi nugget ini diharapkan mampu meningkatkan keragaman
produk olahan berbahan baku kacang-kacangan  menjadi makanan yang bercita rasa, bergizi, dan
disukai masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai