Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PRAKTEK BIOKIMIA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :


- Etik Sutarti
- Putri Wulandari
- Ririn Agustiani P
- Sukma Bakti
- Yuli Permatasari

1. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Endokrin ?


 Sistem Endokrin atau Sistem Hormonal pada umumnya berkaitan dengan pengaturan berbagai fungsi
metabolisme tubuh, seperti pengaturan metabolisme tubuh, pengaturan kecepatan reaksi kimia di dalam
sel atau pengangkutan bahan-bahan melewati membran sel atau aspek lain dari metabolisme sel seperti
pertumbuhan dan sekresi (Guyton, Arthur C. 1994. Guyton Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Bagian 3 (hlm.
212). Jakarta: EGC)

2. Kelenjar apa saja yang termasuk dengan sisten endokrin ?


 Kelenjar hipofisis Anterior, Kelenjar hipofisis Posterior, Kelenjar Tiroid , Kelenjar Pankreas, Kelenjar
Ovarium, Kelenjar Testis, Kelenjar Paratiroid, Kelenjar Plasenta (Guyton, Arthur C. 1994. Guyton Buku Ajar
Fisiologi Kedokteran Bagian 3 (hlm. 212-214). Jakarta: EGC)

3. Apakah yang dimaksud dengan Hormon ?


 Hormon merupakan bahan kimia yang disekresikan ke dalam cairan tubuh oleh sel atau sekelompok sel dan
dapat mempengaruhi pengaturan fisiologi sel-sel tubuh lain (Guyton, Arthur C. 1994. Guyton Buku Ajar
Fisiologi Kedokteran Bagian 3 (hlm. 212). Jakarta: EGC)

4. Hormon apa saja yang dihasilkan oleh setiap kelenjar di no 2 ?


 Kelenjar Hipofisis Anterior
a. Hormon Pertumbuhan : Menyebabkan Pertumbuhan hamper seluruh sel dan jaringan tubuh
b. Adrenokortikotropin : Menyebabkan korteks adrenal mensekresi hormon-hormon Adrenokortikal
c. Hormon perangsang tiroid : menyebabkan kelenjar tiroid mensekresi tiroksin dan triiodotironin
d. Hormon Perangsang Folikel : menyebabkan pertumbuhan folikel dalam ovarium sebelum ovulasi,
meningkatkan pembentukan sperma di dalam testis.
e. Hormon Pelutein : Berperan penting dalam proses ovulasi; juga menimbulkan sekresi hormon kelamin
wanita oleh ovarium dan testosteron oleh testis
f. Prolaktin : meningkatkan perkembangan payudara dan sekresi air susu
 Kelenjar hipofisis Posterior
a. Hormon Antidiuretik ( juga disebut vasopressin) : menyebabkan ginjal menahan air, sehingga
meningkatkan jumlah air dalam tubuh ; juga, pada konsentrasi yang tinggi, akan menyebabkan
penyempitan pembuluh darah di seluruh tubuh dan menaikkan tekanan darah.
b. Oksitoksin : membuat uterus berkontraksi selama proses persalinan, juga mungkin membantu
pengeluaran bayi ; juga juga membuat sel-sel mioepitelial dalam payudara berkontraksi, sehingga
mengeluarkan air susu dari payudara sewaktu bayi menghisap.
 Kelenjar Korteks adrenal
a. Kortisol : mempunyai banyak sekali fungsi metabolik untuk mengatur metabolisme protein, karbohidrat,
dan lemak.
b. Aldosteron : mengurangi ekskresi natrium oleh ginjal dan meningkatkan ekskresi natrium, sehingga
meningkatkan jumlah natrium tubuh disamping menurunkan jumlah kalium
 Kelenjar Tiroid
a. Tiroksin dan triiodotironin: meningkatkan kecepatan reaksi kimia dalam hampir seua sel tubuh, jadi
meningkatkan tingkat metabolisme tubuh umum.
b. Kalsitonin : memacu pengendapan kalsium di dalam tulang sehingga menurunkan konsentrasi kalsium
dalam cairan ekstraseluler.
 Kelenjar Pankreas
a. Insulin : memacu masuknya glukosa ke dalam seluruh sel tubuh, dimana cara ini mengatur kecepatan
metabolisme dari hampir semua karbohidrat.
b. Glukagon : meningkatkan pelepasan glukosa dari hati masuk ke sirkulasi cairan tubuh
 Kelenjar Ovarium
a. Estrogen : merangsang perkembangan organ kelamin wanita, payudara, dan berbagai sifat kelamin
sekunder
b. Progesteron : merangsang sekresi “cairan uterus” oleh kelenjar endometrium uterus; juga membantu
meningkatkan perkembangan apparatus sekretorik payudara.
 Kelenjar Testis
 Kelenjar Paratiroid
 Kelenjar Plasenta

5. Bagaimana mekanisme kerja setiap hormon yang ada di no 3 ?

6. Apa yang terjadi jika setiap kelenjar (di no 2) kurang atau tidak menghasilkan hormon yang sesuai ?

Anda mungkin juga menyukai