Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK6

1. ANITA
2. DESI ALNUR FIYANTI
3. NUR APMI
4. SRI WAHYUNI
 Mekanisme Kerja Aktivin,inhibin,Folistatin,
 Biosintesis Hormon Steroid dan fungsinya dalam
kehamilan,
 Pentingnya jaringan lemak sebagai organ
endokrin
 Pengenalan endokrin disrupter agents
Inhibin, Aktivin, Folistatin
Jenis protein ini berasal dari keluarga yang sama, diproduksi dalam sel-sel granulosa sebagai
respon terhadap FSH dan disekresi ke dalam cairan folikel dan vena ovarium. Mereka
bertindak dalam pengaturan autokrin-parakrin tubuh dan terdapat di banyak jaringan tubuh.

 Aktivin dan inhibin adalah dua kompleks Protein yang sangat berkaitan yang


nyaris memiliki dampak bioologi yang berlawanan secara langsung. Diidentifikasikan
pada tahun1986, aktivin meningkatkan Biosintesis dan Sekresi FSH, dan
berpartisipasi dalam regulasi Siklus Menstrual.

Follistatin adalah protein yang dihasilkan oleh beberapa macam sel kelenjar
pituitari, termasuk sel gonadotrope. Protein ini juga disebut “FSH-suppressing
protein” karena fungsi utamanya adalah meninhibisi sintesa dan sekresi FSH dan
juga respon FSH terhadap ikatannya pada activin sehingga menurunkan aktifitas
aktivin. Activin merangsang produksi follistatin dan inhibin sebaliknya. Follistatin
menginhibisi activin dan meningkatkan kerja inhibin.
Hormon Steroid

Hormon steroid adalah Steroid yang bertindak sebagai Hormon,


Hormon steroid dapat dikelompokkan menurut Reseptor yang diikat Meliputi :
Glukokortikoid, mineralokortiroid, Androgen, Estrogen, dan Progesteron.

Hormon Steroid Berfungsi untuk membantu tubuh agar berfungsi dengan baik.
Hormon steroid terbagi menjadi dua yaitu : Hormon Kortisol dan Hormon
Aldosteron . Dimana Hormon Kortisoll berfungsi agar tubuh bereaksi ketika sedang
stres, sedangkan hormon Aldosteron berfungsi untuk mengatur regulasi natrium dan
potasium dalam tubuh
Hormon Steroid dan fungsinya dalam kehamilan
1. Hormon Estrogen

Estrogen sudah terdapat di tubuh wanita sebelum hamil, Namun


kadarnya akan meningkat secara signifikan sejak terjadi
kehamilan. Kenaikan kadar hormon ini memicu munculnya rasa
mual, terutama pada trimester pertama kehamilan

Fungsi hormon Estrogen dalam Kehamilan Meliputi ::


 Membentuk pembuluh darah baru untuk menyalurkan nutrisi ke
janin
Membantu dalam pemberian nutrisi yang di butuhkan janin untuk
berkembang
Mendukung perkembangan janin
Meningkatkan aliran darah ke kulit
2. Progesteron

Hormon Progesteron juga sudah ada dari sebelum hamil, namun kadarnya
akan mengalami peningkatan pada saat hamil. Meningkatnya kadar hormon
progesteron pada kemilan memicu munculnya rambut-rambut halus pada
bagian payudara atau perut, pusing, mual, mulas, hingga sembelit yang
muncul sebagai gejala awal kehamilan

Fungsi hormon Estrogen dalam Kehamilan Meliputi

 Menjaga otot rahim tetap rileks selama kehamilan


berlangsung
Menjaga ketebalan dinding rahim selama janin
berkembang
Menjaga sistem kekebalan tubuh terhadap kehadiran
janin
Menyiapkan payudara untuk memproduksi ASi
Endokrin
Sistem Endokrin adalah sistem Kontrol Kelenjar tanpa Saluran
yang mengahsilkan Hormon Tersirkulasi di tubuh melalui aliran
darah untuk memengaruhi organ lain
Organ Endokrin Meliputi ::
1. Hipotalamus
2. Kelenjar Pituari
3. Kelenjar Pineal
4. Kelenjar Tiroid
5. Paratiroid
6. Adrenal
7. Pankreas
8. Ovarium
Jaringan Lemak / Adiposa

Jaringan Lemak/ Adiposa adalah jaringan Ikat Khusus yang terdiri dari sel-sel
kaya lipid atau lemak yang disebut dengan adiposit.
Adiposit merupakan sel penyimpan energi yang mengandung gumpalan
besar lemak dan di kelilingi oleh serat-serat
Pentingnya Jaringan Lemak Sebagai Organ Ekdokrin
Pada individu yang sehat, berat jaringan adiposa adalah sekitar 20-25 % dari total
bebart badan. Di samping sel-sel Lemak, Jaringan Adiposa juga mengandung banyak
sel syaraf dan pembuluh darah
1. Menyimpan energi dalam bentuk Lemak
2. Melepaskan Energi sebgai bahan bakar ke seluruh tubuh

FUNGSI 3. Menghasilkan hormon vital tertentu sebagai respons terhadap


organ lain di seluruh tubuh
4. Isolasi ternal untuk menjaga suhu tubuh
5. Sebgai bantalan pelindung bagi organ
Endokrin Disruptor Agent
Endokrin Disruptor adalah Zat Kimia yang bisa mengganggu fungsi
Sistem Endokrin dan berdampak Negatif bagi tubuh.

Endokrin disruptor mengganggu sistem Endokrin dengan tiga cara, Yaitu ::

1. EDC dapat meniru hormon dan menipu reseptorsehingga terjadi


proses hormonal yang tidak tepat
2. EDC dapat mengikat Reseptop hormon dan memblokir aktivasi
sehingga proses hormonal yang tepat tidak terjadi.
3. EDC dapat bekerjalangsung pada sebuah kelenjar dan membuat
produksi hormon menjadi terlalu banyak atau terlalu sedikit
Bahaya Endokrin Disruptor

Penelitian yang di terbitkan dalan IntechOpen menyatakan bahwa


Paraben,Benzophenones,Bisphenols,dan Phthalates merupakan EDC
yang paling banyak ditemukan dalam produk perawatan diri.
Kandunga tersebut dapat meningkatkan resiko Endometriosis dan
gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita
Thank
you!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS FOR
ME?

Anda mungkin juga menyukai