1. ANITA
2. DESI ALNUR FIYANTI
3. NUR APMI
4. SRI WAHYUNI
Mekanisme Kerja Aktivin,inhibin,Folistatin,
Biosintesis Hormon Steroid dan fungsinya dalam
kehamilan,
Pentingnya jaringan lemak sebagai organ
endokrin
Pengenalan endokrin disrupter agents
Inhibin, Aktivin, Folistatin
Jenis protein ini berasal dari keluarga yang sama, diproduksi dalam sel-sel granulosa sebagai
respon terhadap FSH dan disekresi ke dalam cairan folikel dan vena ovarium. Mereka
bertindak dalam pengaturan autokrin-parakrin tubuh dan terdapat di banyak jaringan tubuh.
Follistatin adalah protein yang dihasilkan oleh beberapa macam sel kelenjar
pituitari, termasuk sel gonadotrope. Protein ini juga disebut “FSH-suppressing
protein” karena fungsi utamanya adalah meninhibisi sintesa dan sekresi FSH dan
juga respon FSH terhadap ikatannya pada activin sehingga menurunkan aktifitas
aktivin. Activin merangsang produksi follistatin dan inhibin sebaliknya. Follistatin
menginhibisi activin dan meningkatkan kerja inhibin.
Hormon Steroid
Hormon Steroid Berfungsi untuk membantu tubuh agar berfungsi dengan baik.
Hormon steroid terbagi menjadi dua yaitu : Hormon Kortisol dan Hormon
Aldosteron . Dimana Hormon Kortisoll berfungsi agar tubuh bereaksi ketika sedang
stres, sedangkan hormon Aldosteron berfungsi untuk mengatur regulasi natrium dan
potasium dalam tubuh
Hormon Steroid dan fungsinya dalam kehamilan
1. Hormon Estrogen
Hormon Progesteron juga sudah ada dari sebelum hamil, namun kadarnya
akan mengalami peningkatan pada saat hamil. Meningkatnya kadar hormon
progesteron pada kemilan memicu munculnya rambut-rambut halus pada
bagian payudara atau perut, pusing, mual, mulas, hingga sembelit yang
muncul sebagai gejala awal kehamilan
Jaringan Lemak/ Adiposa adalah jaringan Ikat Khusus yang terdiri dari sel-sel
kaya lipid atau lemak yang disebut dengan adiposit.
Adiposit merupakan sel penyimpan energi yang mengandung gumpalan
besar lemak dan di kelilingi oleh serat-serat
Pentingnya Jaringan Lemak Sebagai Organ Ekdokrin
Pada individu yang sehat, berat jaringan adiposa adalah sekitar 20-25 % dari total
bebart badan. Di samping sel-sel Lemak, Jaringan Adiposa juga mengandung banyak
sel syaraf dan pembuluh darah
1. Menyimpan energi dalam bentuk Lemak
2. Melepaskan Energi sebgai bahan bakar ke seluruh tubuh