Muhamad Rahman - Laporan PPL Awal-Dikonversi
Muhamad Rahman - Laporan PPL Awal-Dikonversi
Oleh:
Nama : MuhamadRahman
NIM :1814031020
Jurusan :GEOGRAFI
Kelas :A
Laporan ini disusun sebagai bukti bahwasanya telah mengikuti PPL-Awal yang
merupakan program wajib di tiap-tiap jurusan Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja.Dalam penyusunan laporan ini,tentunya tidak sedikit hambatan yang dihadapi
penulis. Berkat bimbingan, dorongan, dan saran dari berbagai pihak, hambatan-
hambatan tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis akan
menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak berikut:
Penulis
PERNYATAAN
Dengan ini saya
Nama :MuhamadRahman
NIM :1814031020
menyatakan bahwa laporan atau karya tulis ini dengan seluruh isi dan pengungkapannya
memang benar tulisan asli saya sendiri dengan tidak melakukan penjiplakan dan
penyampaian dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan kode etik yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan dan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang akan dijatuhkan kepada saya
apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam laporan
saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya sayaini.
Muhamad Rahman
NIM:1814031020
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................... i
HALAMANPENGESAHAN.................................................................. ii
KATAPENGANTAR............................................................................. iii
PERNYATAAN...................................................................................... iv
DAFTARISI........................................................................................... v
DAFTARTABEL.................................................................................... vi
DAFTARGAMBAR............................................................................... vii
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 RumusanMasalah......................................................................... 2
1.3Tujuan........................................................................................... 2
BAB II KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI
2.1 KegiatanyangDirancang............................................................... 3
2.2 Cara MengumpulkanData............................................................. 5
BAB III TEMUAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Unsur Fisik dan Non Fisik MANKarangasem............................... 7
3.2 Pengenalan Sikap dan Pola Tingkah LakuSiswa........................... 57
3.3 PengenalanPembelajaran.............................................................. 62
BAB IV PENUTUP
4.1Simpulan....................................................................................... 68
4.2 TindakLanjut................................................................................ 68
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
5.1 RumusanMasalah
Sesuai dengan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah
sebagaiberikut.
1. Bagaimana keadaan fisik dan nonfisik MANKarangasem?
2. Bagaimana sikap dan pola tingkah laku siswa MAN Karangasem dalam
aktivitas proses belajar mengajar di dalam kelas dan di luar kelas sudah
mencerminkan dan memiliki sikap yang berlandaskan Tri HitaKarana?
3. Bagaimana proses belajar mengajar (PBM) diMANKarangasem?
5.2 Tujuan
Secara umum, tujuan penulis melaksanakan PPL-Awal di MAN
Karangasem adalah mengenal lebih awal tentang lingkungan sekolah sebagai
seorang calon guru yang memiliki profesionalisme kerja yang optimal. Secara
khusus, tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui keadaan fisik dan nonfisik MANKarangasem.
2. Untuk mengetahui sikap dan tingkah laku siswa MAN Karangasem dalam
aktivitas proses belajar mengajar di dalam kelas dan di luar kelas yang
berlandaskan Tri HitaKarana.
3. Untuk mengetahui proses belajar mengajar (PBM) di MAN Karangasem.
10
BAB II
KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI
pelajaran usai maupun jam pelajaran kosong. Pada saat kegiatan di luar kelas, penulis
mengamati perilaku siswa dilihat dari kegiatan yang dilakukan, selalu menjaga kebersihan
pada saat jam istirahat dan pola perilaku ekstrim yang dimunculkan siswa tertentu.
c. Pengenalanpembelajaran
Selama kegiatan orientasi dalam pengenalan pembelajaran, penulis
melakukan wawancara terhadap guru yang telah dipilih sebagai guru
model bagaimana perencanaan pembelajaran, yaitu bagaimana cara
menganalisis materi pelajaran/ mengembangkan materi, menyusun
program tahunan, menyusun silabus. Penulis jugan mengamati
pelaksanaan pembelajaran mulai dari membuka pelajaran dengan melihat
strategi yang digunakan, alat bantu yang dipakai dan cara guru
menyatakan peralihan dari pembukaan ke pelajaran inti. Pada kegiatan
inti, yang menjadi objek pengamatan adalah kesesuaian perencanaan
dengan pelaksanaan pengajaran, penyampaian materi bahan ajar,
pengelolaan kelas dalam pembelajaran, pengembangan bahan ajar dan
pemanfaatan alat bantu belajar. Penulis juga mengamati pada saat
menutup pelajaran dengan melihat strategi yang digunakan, alat
evaluasi/penilaian yang dilakukan, efisiensi waktu dan keberhasilan
siswa dalam memahami materi yangdisajikan.
2.1.4 Menyusun Seluruh Data dalam BentukLaporan
Penyusunan laporan ini dilakukan secara bertahap dimulai dari
pengumpulan data dan observasi dilakukan. Dalam penyusunan laporan
ini tidak terlepas dari kerjasama antara mahasiswa PPL-Awal guna
menyamakan persepsi tentang temuan-temuan di lapangan, penulis juga
melakukan konsultasi dengan guru pembimbing. Setelah itu
mengesahkan laporan dan mengumpulkan kepada LPPPM Undiksha
pada bulan September 2018.
. BAB III
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini, akan dipaparkanbeberapa hal tentang temuan yang dapat
dilaporkan selama melakukan orientasi dan observasi di MAN Karangasem yang
menyangkut hal-hal sebagai berikut:
1. Kondisi fisik dan non fisik MANKarangasem.
2. Pola tingkah laku dan sikap siswa MAN Karangasem baik di dalam kelas
maupun diluarkelas.
3. Proses dan pola pembelajaran di kelas, bagaimana cara guru membuka
pelajaran, memulai pelajaran, masuk ke inti pelajaran, dan menutup
pelajaran.
3.1 Unsur Fisik dan Non Fisik MANKarangasem
1. NamaSekolah : MANKarangasem
2. Alamat : Jalan Bukit CatuSubagan
3. StatusSekolah :Negeri
4. LuasTanah : 4382m2
5. JumlahRuangKelas 16
6. Ukuran Rerata RuangKelas : 70m2
7. Bangunan lainyangada :
a. RuangAula luasnya 216m2
b. Ruang Perpustakaan luasnya 96m2
c. Ruang Guru luasnya 80m2
d. RuangGuru2 luasnya 72m2
e. RuangKepalaSekolah luasnya 20m2
f. RuangTU luasnya 40m2
g. Musholla luasnya 140m2
h. LaboratoriumKimFis luasnya 150m2
i. LaboratoriumBiologi luasnya 100m2
j. LaboratoriumKomputer luasnya 72m2
k. Ruang OSIS danUKS luasnya 32m2
l. RuangPKS luasnya 32m2
m. RuangPTSP luasnya 18m2
n. RuangBK luasnya 12 m2
o. Koperasi luasnya 24 m2
p. KamarMandi luasnya 50 m2
8. Lapangan OlahRaga
a. Volley luasnya 18 m x 9 m
b. Badminton luasnya 6,1 m x 13,4m
c. Basket luasnya 26 m x 14 m
9. LingkunganSekolah
a. Jenis bangunan sekitarsekolah
Adapun bangunan-bangunan yang berada di sekitar sekolah
yaitu:
Utara : SDN 8 Subagan
Timur : PerumahanPenduduk
Selatan : Perumahan Penduduk
Barat : PerumahanPenduduk
b. Kondisi lingkungansekolah
Dari tahun ke tahun, MAN Karangasem mengalami kemajuan
yang sangat baik. Itu tidak terlepas dari kepala sekolah, guru-guru,
pegawai dan tata usaha yang membuat keadaan sekolah ini sangat
kondusif untuk pelaksanaan proses belajar mengajar. Lokasi MAN
Karangasem juga sangat strategis yang terletak di pusat kota dan
tidak terlalu dekat dengan jalan raya yang membuat sekolah ini
tenang dan nyaman. Penataan posisi bangunan yang tepat dan
pengelolaan lingkungan yang teratur disertai kerindangan sekolah
yang baik membuat suasana sekolah menjadi nyaman dan asri.
Kondisi dan pemeliharaan bangunan-bangunan yang baik sangat
mendukung proses belajar mengajar. MAN Karangasem memiliki
dua orang satpam yang menjaga keamanan sekolah dan petugas
kebersihan selalu membersihkan areal sekolah sehingga tak salah
MAN Karangasem tergolong sekolah yang aman, bersih dan rapi.
Ditambah lagi dengan kelengkapan fasilitas yang dimiliki sekolah
yang sangat mendukung proses belajar mengajar. Seluruh wargadan
. Kalender.
g. Buku jurnal harian yang diisi oleh guru mata pelajaran tiapharinya.
h. Buku absensi kelas sebagai alat kontrol kehadiransiswa
i. 4 lampu neon sebagai saranapenerangan
j. Taplak meja dan vas bunga untuk menghiasi mejaguru.
k. Gambar pemandangan dan beberaoa hiasan kaligrafi di dinding digunakan
sebagai pelengkap dalam ruang kelas agar terlihat lebihindah.
l. Tulisan motivator untuk memotivasi siswa dalambelajar.
m. Gambar pahlawan agar para siswa tetap meneladani jasa parapahlawan
n. Tata tertib untuk mendeskrisikan tata tertib sekolah dan mengingatkan
kepada siswa agar melaksanannya dengantaat.
o. Jadwalpelajaran.
p. Denah kelas untuk menggambarkan posisi tempat duduk dan
mempermudah guru mengingat namasiswa
q. Alat-alat kebersihan seperti: sapu ijuk, lap pel, sapu lidi, sekop, tempat
sampahdll.
r. Jam dinding untuk mengetahui waktu jampelajaran.
s. Rekap daftarbarang ruangan untuk merekap daftar barang yang ada di
kelas.
t. Daftar administrasikelas.
12. Perpustakaan
Perpustakaan MAN Karangasem dikelola oleh petugas khusus yang
betugas secara khusus dalam menangani beberapa masalah yang
kemungkinan terjadi di perpustakaan dan segala sesuatu yang berhubungan
dengan pengelolaan perpustakaan. Koordinator perpustakaan MAN
Karangasem adalah ibu Dra. Lestri BudiUtami.
Perpustakaan MAN Karangasemmemiliki koleksi buku yang sangat
memadai sesuai dengan kebutuhan siswa. Berdasarkan hasil rekapitulasi
petugas perpustakaan jumlah buku yang ada di MAN
Karangasemdikelompokkan sesuai jumlah judul, jumlah eksemplar, jenis
buku, serta jumlah dan jenis koran harian/majalah jurnal yang ada. (data
jumlah buku berdasarkan jenis buku, judul buku, jumlah eksemplar, dan jenis
koran harian/majalah terlampir ).
Pemanfaatan perpustakaan oleh siswa dan guru sangat relevan untuk
menujang pembelajaran. Seperti pemanfaatan siswa-siswi untuk meminjam
buku, membaca buku ketika jam istirahat dan jam kosong, mengerjakan tugas,
serta dipakai tempat untuk kegiatan belajar mengajar oleh beberapa guru.
Agar jumlah buku lebih beragam, petugas perpustakaan menambah
koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan MAN Karangasem dengan
mendapatkan dan dari DIPASekolah dan sumbangan dari Alumni kelas XII
dan pihak sekolah serta pihak-pihak yang lainnya.Petugas perpustakaan
menata fasilitas-fasilitas yang ada dengan rapi dan indah, sehingga para
pengunjung sangat nyaman dan leluasa ketika melakukan kegiatan. Adapun
fasilitas – fasilitas penunjang antaralain:
Tabel 3.2 daftar inventaris barang di perpustakaan MAN Karangasem
KODE JUMLAH
NO. NAMA BARANG SATUAN
BARANG BARANG
1 1090102002 Rambu papan tambahan 2 Unit
2 2040104004 Lemari penyimpan 10 Unit
3 2050104002 Lemari kayu 3 Unit
4 2050104004 Rak buku 4 Unit
5 2050104005 Loker Katalog 1 Unit
6 2050105014 Peta 4 Unit
7 2050201002 Meja kerja kayu 2 Unit
8 2050201003 Kursi Lipat 30 Unit
9 2050201004 Kursi kayu 4 Unit
10 2050201009 Meja computer 1 Unit
11 2050201014 Meja resepsionis 1 Unit
12 2050201019 Meja baca 8 Unit
13 2050202003 Jam elektronik 1 Unit
14 2050206002 Televisi Sharp 27 Inch 1 Unit
15 2050206019 Stabilisator 1 Unit
16 2050206056 Karpet 2 Unit
17 2060102014 DVD Player 1 Unit
18 2060102065 Air Conditioner (AC) 4 Unit
19 2060102067 Printer Canon IP 1980 1 Unit
20 2090101005 Komputer 1 Unit
21 2090301003 Bola Dunia (globe) 4 Unit
22 2050201019 Meja belajar segi delapan 4 Unit
23 - Salon/Pengeras suara 4 Unit
- Rak utk mempublikasikan
24 buku baru 1 Unit
25 - Net Book (Axioo Pico) 1 Unit
26 - Printer Canon MP 280 1 Unit
27 - Samsung DVD-Room 1 Unit
28 - Paper Cutter 1 Unit
29 - Strapless Besar 1 Unit
13. Laboratorium
MAN Karangasem memiliki 3 Laboratorium dan dikelola oleh petugas
khusus dibantu oleh guru bidang studi masing-masing. Laboratorium tersebut
diantaranya yaitu laboratorium fisika dan kimia, laboratorium biologi,
laboratorium komputer. Laboratoium yang ada di MAN Karangasem sangat
memadai dan sangat membantu proses belajar mengajar siswa.
a. Laboratorium Kimia dan Fisika(KimFis)
Laboratorium Kimia dan Fisika dikelola oleh petugas khusus,
kepala laboratorium ini adalah Ari Suseno, S.Pd dan dikelola juga oleh
guru mata pelajaran kimia dan fisika. Petugas khusus laboratorium sudah
menjalankan tugasnya sesuai dengan administrasi laboratorium yang
berisi tentang stuktur organisasi, tata tertib, program kerja laboratorium,
jadwal praktikum, jurnal praktikum dll.
Fasilitas penunjang yang ada di laboratorium Kimfis adalah
sebagaiberikut.
3.3 Daftar Inventaris Barang yang ada di LaboratoriumKimiaFisika
NAMA UPB : MAN KARANGASEM
KODE UPB : 025.01.22.576211.000.KD
SPESIFIKASI
NO KODE BARANG NAMA BARANG JUMLAH
BAIK RUSAK
1 2.05.02.0104.03.09 Meja guru 1
2 Meja guru 1
3 Kursi guru 1
4 Meja praktikum 16
5 Meja kotak kecil 1
6 Kursi besi bulat 32
7 2.05.020106 / 100 Kursi kotak 1
8 2.05.0201004 185 Kursi kotak 1
9 2.05.020106 / 117 Kursi kotak 1
10 2.05.0201004 193 Kursi kotak 1
11 2.05.0201004 189 ursi kotak 1
12 2.05.020106 / 115 Kursi kotak 1
13 2.05.0201004 8 Kursi kotak 1
14 2.05.020106 / 100 Kursi kotak 1
15 Kursi kotak 10
Lemari kayu alat
16 2.05.01.04.004 2 fisika 1
17 Lemari alat fisika biru 2
Lemari kaca alat
18 2.04.01.04.004 18 fisika 1
Lemari kayu kecil
19 2.05.01.04.004 5 tempat botol 1
20 Papan tulis 1
Lemari kaca alat
21 kimia 1
Lemari kaca bahan
22 2.04.01.04004 20 kimia 1
Lemari kayu alat
23 2.05.01.04004 4 kimia 1
Lemari kaca alat
24 kimia display luar 1
Tabel 3.6 daftar Bahan/ Zat Kimia pada Laboratorium Kimia Fisika MAN
Karangasem
NO NAMA ZAT WUJUD KETERANGAN ASAL ZAT
ZAT
1 Iodine 100 g Padat m = 253,81 Bantuan
g/mol Pusat
2 Eosin 25 g Padat Bantuan
Pusat
3 Magnesium (IV) Oxide Padat CA-41 Bantuan
100 g Pusat
4 Photas Sodium Nitrat 25 Padat CA-62 Bantuan
g Pusat
5 Metil Orange 10 g Padat CA-17 Bantuan
Pusat
6 Amonium Hidroksida 50 Padat CA-07 Bantuan
g Pusat
7 Methyil Red 10 g Padat CA-48 Bantuan
Pusat
8 Lead Nitrate 50 g Padat CA-38 Bantuan
Pusat
9 Heamatoxylime 5 g Padat CA-100 Bantuan
Pusat
10 Aniline Sulphat 5 g Padat CA-96 Bantuan
Pusat
11 Albumin 5 g Padat Bantuan
Pusat
12 Phyrogalo 100 g Padat CA-92 Bantuan
Pusat
13 Eosine 5 g Padat CA-99 Bantuan
Pusat
14 Mercury (II) Oxide 25 g Padat CA-45 Bantuan
Pusat
15 Photas Bichomat 50 g Padat CA-56 Bantuan
Pusat
16 Sodium Thiosulfat 100 g Padat CA-79 Bantuan
(2 btl) Pusat
17 Alumunium Sulfate Padat m = 342,15 Bantuan
g/mol Pusat
18 Tin (II) Klorida 100 g Padat CA-84 Bantuan
Pusat
19 Sodium Tetraborat 100 g Padat CA-78 Bantuan
Pusat
20 Copper Metil 100 g Padat CA-24 Bantuan
Pusat
21 NaOH 100 g Cair Bantuan
Pusat
22 Charcoal active 100 g Padat CA-21 Bantuan
Pusat
23 Copper (II) Sulfhat 100 g Padat CA-26 Bantuan
Pusat
24 Sodium Oxalate 100 g Padat CA-73 Bantuan
Pusat
25 Aseton Cair Bantuan
Pusat
26 Sodium Hidrogen Padat CA-75 Bantuan
Phospat 100 g Pusat
27 Potassium Iodide (KI) Padat m = 166,01 Bantuan
100 g g/mol Pusat
28 Methylene Blue 25 g Padat m = 319,86 Bantuan
g/mL Pusat
29 Metil Merah 10 g Padat m = 296,31 Bantuan
g/mol Pusat
30 Calcium Oxid 250 g Padat CA-18 Bantuan
Pusat
31 Belerang Serbuk 250 g Padat CA-81 Bantuan
Pusat
32 Calcium Clorida 250 g Padat CA-16 Bantuan
Pusat
33 Amonium Sulfat 250 g Padat CA-08 Bantuan
Pusat
34 Kaolin 250 g Padat CA-36 Bantuan
Pusat
35 Potassium Klorida 250 g Padat Bantuan
Pusat
36 Sodium Bikarbonat 100 g Padat CA-69 Bantuan
Pusat
37 Sudan 11,5 g Padat CA-59 Bantuan
Pusat
38 Sodium Karbonat 100 g Padat CA-70 Bantuan
Pusat
39 Salcycid Acid 100 g Padat CA-64 Bantuan
Pusat
40 Sodium Clorate 100 g Padat CA-71 Bantuan
Pusat
41 Potassium Sodium Padat m = 283,23 Bantuan
Tartrate 500 g g/mol Pusat
42 Amonium Nitrat 500 g Padat m = 80,04 g/mol Bantuan
Pusat
43 Sod Sulphate 100 g Padat CA-77 Bantuan
Pusat
44 Barrium Klorida 500 g Padat m = 244,28 Bantuan
g/mol Pusat
45 Photase Permanganat 100 Padat CA-61 Bantuan
g Pusat
46 Alumunium Sulfate 250 g Padat CA-04 Bantuan
Pusat
47 Sodium Nitrate 50 g Padat CA-80 Bantuan
Pusat
48 Phenol 100 g Padat CA-90 Bantuan
Pusat
49 Amonium Klorida 100 g Padat Bantuan
Pusat
50 Balsam Canada 25 g Padat CA-93 Bantuan
Pusat
51 Photasium Chormate 50 g Padat CA-55 Bantuan
Pusat
52 Iron (II) Sulfat 25 g Padat CA-34 Bantuan
Pusat
53 Iron Klorida 25 g Padat CA-32 Bantuan
Pusat
54 Photasium Thiocionat 50 Padat CA-63 Bantuan
g Pusat
55 Mercury (II) Nitrate 50 g Padat CA-44 Bantuan
Pusat
56 Sodium Bromida 50 g Padat CA-68 Bantuan
Pusat
57 Barium Hidroxide 50 g Padat CA-11 Bantuan
Pusat
58 Silver Nitrate 10 g Padat CA-66 Bantuan
Pusat
59 Cobalt (II) Clorida 10 g Padat CA-23 Bantuan
Pusat
60 Zink Klorida 25 g Padat CA-86 Bantuan
Pusat
61 Copper (II) Oxid 100 g Padat CA-25 Bantuan
Pusat
62 Butanol 500 Ml Cair m = 74,12 g/mol Bantuan
Pusat
63 Asam asetat 250 mL Cair m = 60,05 g/mol Bantuan
Pusat
64 Larutan Buffel Ph = Cair 2 botol Bantuan
4,500 mL Pusat
65 Metanol 250 mL Cair CA-46 Bantuan
Pusat
66 Amonia Cair CA-03 Bantuan
Pusat
67 Amonia (NH3) Cair m = 17,03 g/mol Bantuan
Pusat
68 Asam asetat 200 mL Cair CA-01 Bantuan
Pusat
69 Dietil Eter 500 mL Cair m = 74,12 g/mol Bantuan
Pusat
70 Hidrogen Peroksida 500 Cair m = 34,01 g/mol Bantuan
Ml Pusat
71 Benzena 200 mL Cair CA-12 Bantuan
Pusat
72 Toluena 250 mL Cair CA-90 Bantuan
Pusat
73 Sodium Carbonate 500 g Padat m = 286,14 Bantuan
g/mol Pusat
74 Amilum 250 g Padat Bantuan
Pusat
75 Sulphure, Flower (S) Padat m = 32,06 g/mol Bantuan
Pusat
76 Tri Sodium Citrate 250 g Padat m = 294,10 Bantuan
g/mol Pusat
77 Phenol Phtalein 25 g Padat m = 31833 Bantuan
g/mol Pusat
78 Lead (II) nitrate 100 g Padat m = 331,21 Bantuan
g/mol Pusat
79 Barium Hydroxide 250 g Padat m = 315,48 Bantuan
g/mol Pusat
80 Spirit 2500 mL Cair 3 Botol Bantuan
Pusat
81 Ethanol 25000 mL Cair m = 46,07 g/mol Bantuan
Pusat
82 Methyl Red Cair DIPA/2009
83 Methyl Blue Cair DIPA/2009
84 BTB Cair DIPA/2009
85 PP Cair DIPA/2009
86 Lakmus Merah Kertas DIPA/2009
87 Lakmus Biru Kertas DIPA/2009
88 Indikator Universal Kertas DIPA/2009
89 Sodium Carbonate 500 g Padat m = 100,09 Bantuan
(CaCO3) g/mol Pusat
90 Potassium Hidroxide Padat m = 56,11 g/mol Bantuan
(KOH) 500 g Pusat
91 Sodium Klorida (NaCl) Padat m = 56,44 g/mol Bantuan
500 g Pusat
92 Oxalid Acid 500 g Padat m = 126,07 Bantuan
g/mol Pusat
93 Sodium Hydroxide Padat m = 58,01 g/mol Bantuan
Granula (NaOH.H2O) Pusat
94 Zink Metal (Zn) Padat m = 65,39 g/mol Bantuan
Pusat
95 Amonium Iron (II) Padat m = 65,39 g/mol Bantuan
Sulfate (NH4) Pusat
2Fe(SO4)2.6H2O
96 Copper (Cu) 500 g Padat m = 63,55 g/mol Bantuan
Pusat
97 Besi Padat Bantuan
Pusat
98 Sod. Hydrate 200 g Padat CA-72 Bantuan
Pusat
99 Pita magnesium Padat 1 meter Bantuan
Pusat
100 Tin metal foil Padat 25 g Bantuan
Pusat
101 Lilin parafin Padat 3 pack Bantuan
Pusat
102 Alumunium foil Padat 2 pack Bantuan
Pusat
Tabel 3.10 daftar alat dan bahan laboratorium biologi MAN Karangasem
BANYAK
NO NAMA BARANG KET
BARANG
1 Torso kulit 3 buah Baik
2 Torso Ginjal 3 buah Baik
3 Torso telinga 3 buah Baik
4 Torso jantung 2 buah 1 Baik, 1 Rusak
5 Torso mata 1 buah 3 Baik, 2 Rusak
6 Torso otak 2 buah Baik
7 Torso manusia setengah badan 5 buah Baik
8 Torso lidah 2 buah Rusak
9 Torso katak 1 buah Baik
10 Torso ikan 1 buah Rusak
11 Torsomanusia utuh pr 1 buah Baik
12 Torso penis 1 buah Rusak
13 Torso hati 1 buah Baik
14 Torso paru-paru 3 buah Baik
15 Kerangka manusia 3 buah 1 Baik, 2 Rusak
16 Torso reproduksi pr 1 buah Baik
17 Papan mitosis 1 buah Baik
18 Papan meiosis 1 buah Baik
19 Papan perjalanan embrio 1 buah Baik
20 Papan wajah 1 buah Baik
21 Torso manusia utuh lk 1 buah Rusak
22 Papan pencernaan 1 buah Rusak
23 Jaring serangga 3 buah 2 Baik, 1 Rusak
24 Media Gambar tanspor 2 buah Baik
manusia
25 Media gambar koordinasi 1 buah Baik
tubuh manusia
26 Media gambar peredaran darah 2 buah 1 Baik, 1 Rusak
27 Media gambar sisitem 1 buah Baik
reproduksi mns
28 Media gambar daur hidup 1 buah Baik
malaria
29 Media gambar otot-otot 1 buah Baik
manusia
30 Media gambar rongga mulut 1 buah Baik
31 Media gambar kelenjar mulut 1 buah Baik
32 Media gambar lidah 1 buah Baik
33 Media gambar alat pencernaan 1 buah Baik
makanan
34 Media gambar alat tubuh 1 buah Baik
manusia
35 Media gambar kerangka 1 buah Baik
manusia
36 Media gambar pada katak 1 buah Baik
37 Media gambar skema susunan 1 buah Baik
saraf otonom
38 Media gambar penampang 1 buah Baik
mata
39 Media gambar susunan saraf 1 buah Baik
belakang
40 Media gambar sistem saraf 1 buah Baik
manusia
41 Media gambar binatang 1 buah Baik
memamah biak
42 Media gambar respirasi 1 buah Baik
43 Media gambar ikan 1 buah Baik
44 Media gambar 1 buah Baik
perkembangbiakan tumbuhan
45 Botol serangga 2 buah Baik
46 Kursi bulat 36 buah Baik
47 Kansing peluang 5 warna + 3 kotak Baik
48 Termometer 2 buah Baik
49 Meja Panjang 4 buah Baik
50 Meja guru 1 buah Baik
51 Papan tulis 1 buah Baik
52 Mikroskop 16 buah 7 baik, 9 rusak
53 Kotak preparat 1 buah Baik
54 Kaca penutup 3 kotak Baik
55 Kaca benda 15 buah Baik
56 Preparat jadi/ slide case 3 unit Baik
57 Alat bedah 2 unit Baik
58 Micro slide 1 unit Baik
59 Jarum suntik 3 buah Baik
60 Kompas 2 buah Baik
61 Alu 4 set Baik
62 Cawan petri 4 buah 1 rusak
63 LUP 5 buah Baik
64 Gelas kimia 250 ml 4 buah 1 rusak
65 Gelas kimia 600 ml 1 buah Baik
66 Gelas kimia 100 ml 7 buah Baik
67 Corong kaca kecil 1 buah Baik
68 Tabung reaksi 20 buah Baik
69 Corong kaca besar 1 buah Baik
70 Kaki tiga 4 buah Baik
71 Pembakar spiritus besar 3 buah Baik
72 Pembakar spiritus kecil 4 buah 1 rusak
73 Kertas saringan 1 pak Baik
74 Pelubang gabus 3 buah Baik
75 Rak tabung reaksi 6 buah Baik
76 Lakmus merah 2 pak Baik
77 Lakmus biru 2 pak Baik
78 Indikator universal 1 pak Baik
79 Fehling A 1 btl Baik
80 Fehling B 1 btl Baik
81 Benedict 1 btl Baik
82 Iodium 1 btl Baik
83 Vaselin 1 btl Baik
84 Formalin 1 btl Baik
85 Alkohol 70% 1 btl Baik
86 Ethanol 1 btl Baik
87 Air aki 1 btl Baik
KODE
NO NAMA BAHAN JUMLAH KET
BARANG
1 BA.33a Lilium kotak sari 10 Bantuan Pusat
BA.33b Amoeba utuh 1
Hydra 2
Cacing hati 4 1 rusak.
Jamur mucor 1 1 rusak
Kotak spora paku 2
2 BA.33c Lumbricus p.b 3
Allium ujung akar 2 1 rusak
Lillium daun 2
Cucurbita daun 3
Cucurbita batang 2
Heliantus akar muda 2
Heliantus akar tua 1
Zea mays batang 1
Zea mays akar 1
Zea mays daun 2
Ficus daun -
3 BA.33d Usus halus mamalia 4
Bronciolus mamalia 2
Kulit mamalia 2
Osteogenesis 2
Otot polos 2
Sel eritrosit dan leukosit 2
mamalia 2
Tulang keras 2
Ginjal 2
Kelenjar adrenal 2
mamalia 2
Kelenjar testis mamalia 1
Kelenjar ovarium 2
Sel hati mamalia 2
Otot lurik 2
Tulang rawan hialin
Sel syaraf
4 BMS.23.001 Human blood 1
BMS.23.003 Hydra wholemount 1 1 rusak
BMS.23.006 Monocotyl steam 6
BMS.33.03 Amoeba utuh 1 1 rusak
BMS.38.1 Ficus leaf 8 1 rusak
BMS.38.05 Allium ujung akar 2
BMS.45.04 Striated muscul 7
BMS.45.05 Involuntary muscle 7
5 L Lillium profase 3
Lillium profase awal 2
Lillium profase akhir 2
Lillium pembelahan 2
tahap ke-2 1
Lillium metafase 1
Cacing hati 1
Cacing tanah 5
Zea mays leaf 1
Kotak spora 1
Jamur mucor 7
Monocotyl root
6 Supertek Dikottil root 6
Dikotil steam 6 1 rusak
Ficus leaf 7 1 rusak
Allium root 5
Zea mays leaf 5
7 Histologi Simple squamosa 5
ephitelium 6
Simple columnar 6
ephotelium 6
Hard bone 7
Hyaline cartilage 5
Involuntory muscle 6
Nerve tissue
Cardiac muscle
8 Akar dikotil 10 (Agustus
Akar monokotil 10 2014)
Batang dikotil 10
Batang monokotil 10
Tulang keras 10
Tulang rawan 10
Invelountary otot 10
Striated otot 10
Daun pinus 10
Akar bawang 10
14. RuangBK
BK memiliki peranan yang sangat besar dan penting dalam usaha untuk
membantu memperlancar proses belajar mengajar. Namun selama ini BK
selalu diidentikkan dengan para siswa yang mempunyai masalah. BK
digunakan sebagai tempat untuk berkonsultasi oleh para siswa mengenai
permasalahan yang sedang dihadapi sehingga tidak mengganggu kegiatan
belajar para siswa yang bersangkutan. Adapun ruang BK MAN Karangasem
mempunyai jumlah tenaga yang meliputi :
1. Petugas BK :Nurdianah,S.Pd
2. Tim disiplin : Mira Sutami, S.Pd,Ari Suseno, S.Pd, Sukriadi, S.Pd,
Munhar, S.Pd, Qurbani, S.Pd, Suniyah,S.Pd
3. Walikelas
BK tidak hanya menangani permasalahan siswa yang berhubungan
dengan pelajaran namun juga dapat berupa masalah sosial atau pribadi,
bahkan bimbingan karier terutama bagi siswa kelas XII. BK mengupayakan
untuk menjaga hubungan baik dengan orang tua siswa apabila ada siswa
yang mengalami permasalahan, hal ini dilakukan dengan cara
mempertemukan pihak orang tua dan siswa yang memiliki masalah
kemudian bersama-sama mencari pemecahan masalahnya.
Mengenai penanganan siswa yang bermasalah ada beberapa kebijakan
yang dilakukan oleh pihak BK, diantaranya :
1. Pendekatan, tujuan adanya pendekatan dengan siswa adalah agar
adanya keterbukaan dari siswa, pendekatan yang sudahdilakukan
seperti siswa-siswi yang bermasalah dipersilakan ke ruang BK dan
menyampaikan masalah yang dialami baik masalah pribadi maupun
keluarga.
2. Pendataan siswa yang sering bermasalah. Tim disiplin mencatat
nama siswa yang bermasalah, dari data tersebut siswa yang
bersangkutan dipanggil ke ruang BK dan diberikan pengarahan serta
penjelasan terkait dengan pelanggaran yangdilakukan
Keberadaan petugas BK sangat bermanfaat bagi siswa yang memiliki
masalah akademik maupun non akademik. Ruang BK tidak hanya
dimanfaatkan untuk menangani siswa yang bermasalah saja tetapi juga
menangani seluruh siswa yang mempunyai masalah dengan kegiatan atau
aktivitas yang dilakukan di sekolah. Tingkat pelanggaran di MAN
Karangasem terbilang rendah. Bahkan berdasarkan wawancara kepada
petugas BK, pelanggaran yang dilakukan siswa menurun yang berarti
kedisiplinan siswa MAN Karangasem mengalami peningkatan. Sanksi yang
diberikan beraneka ragam sesuai dengan bentuk pelanggaran. Sanksi
tersebut dapat berupa peringatan sampai dikeluarkan apabila melakukan
pelanggaran berat.Adapun administrasi yang ada di BKyaitu:
A. Pola layanan BK MAN Karangasem (terlampir)
B. Jenis-jenis layanan BK di MAN Karangasem, antaralain:
a. Layanan BimbinganOrientasi
b. Layanan BimbinganInformasi
c. Layanan BimbinganPenempatan
d. Layanan BimbinganBelajar
e. Layanan BimbinganKelompok
f. Layanan KonselingPerorangan
g. Layanan Konseling Kelompok
Kegiatan pendukung yaitu:
a. Aplikasiinstrumentasi
b. Himpunandata
c. Konferensikasus
d. Kunjunganrumah
e. Alih tangankasus
Bidang Bimbingan dan Konseling, yaitu :
a. Bidangpribadi
b. Bidangsosial
c. Bidangbelajar
d. Bidangkarier
Azas-azas Bimbingan dan Konseling, yaitu :
a. Kerahasiaan g. Kedinamisan
b. Kesukarelaan h. Keterpaduan
c. Keterbukaan i. Kenormatifan
d. Kegiatan j. Keahlian
e. Kemandirian k. Alihtangan
f. Kekinian l. Tut wurihandayani
f. RuangOsis
Ruang MAN Karangasemdikelola oleh pengurus OSIS (susunan
pengurus OSIS periode 2017-2018 terlampir). Setiap pengurus memiliki
tugas dan kewajiban masing – masing yang harus dilaksanakan dan
membantu dalam merealisasikan program-program sekolah.
Ruangan inilah tempat OSIS bekerja, melakukan rapat, menyimpan
data-data danlain-lain. Fasilitas yang terdapat di ruangan ini sudah cukup
memadai dan sangat mendukung kinerja pegawai dan OSIS. Penataan
fasilitas yang ada disana cukup indah sehingga pegawai dan OSIS
nyaman melakukan pekerjaannya. Adapun fasilitasnya yakni seperti
terlihat pada tabel3.15.
JUMLAH PER
L P KET
KELAS RUANG
IPA 1 8 20 28
IPA 2 8 19 27
IPA 3 9 19 28
X Jumlah/Kelas 25 58 83
IPS 1 18 14 32
IPS 2 17 14 31
IPS 3 17 14 31
Jumlah/Kelas 52 42 94
IPA 1 6 17 23
IPA 2 8 16 24
XI
IPA 3 6 16 22
Jumlah/Kelas 20 49 69
IPS 1 16 13 29
IPS 2 15 13 28
Jumlah/Kelas 31 26 57
JUMLAH 51 75 126
IPA 1 8 18 26
IPA 2 8 17 25
IPA 3 7 18 25
XII Jumlah/Kelas 23 53 76
IPS 1 22 6 28
IPS 2 23 5 28
Jumlah/Kelas 45 11 56
JUMLAH 68 63 134
18. TempatIbadah
Tempat ibadah yang disebut dengan musholla di MAN Karangasem
merupakan tempat kegiatan keagamaan seluruh siswa, guru, dan staff.
Disamping musholla terdapat tempat wudhu laki-laki dan perempuan yang
penempatannya dipisah. Adapun fasilitas yang ada di mushola sebagai
berikut:
Tabel 3.18 Barang yang ada di Musholla MAN Karangasem
No Jenis Barang
1 Lemari sebagai tempat penyimpanan alat shalat
2 Al Qur’an
3 Karpet
4 Speaker
5 Buku- buku agama
6 Muknah
7 Sarung
8 Sajadah
9 Sound system
10 Kipas angina
11 Rak buku
12 Mimbar
3.3 PengenalanPembelajaran
Pengenalan proses belajar mengajar sangat penting bagi calon guru, melalui
proses pengenalan ini, seorang calon guru akan mengenali dan memahami
pembelajaran di kelas serta mendapatkan tambahan pengetahuan sehingga
nantinya dapat menjadi guru yang profesional. Untuk itu penulis melakukan
observasi di beberapa kelas dengan rincian sebagaiberikut.
3.3.1 InformasiUmum
Selama kegiatan orientasi di MAN Karangasem, penulis melakukan
kegiatan pengenalan PBM dengan mengamati kegiatan belajar mengajar di
kelas bersama guru pembimbing, adapun identitas guru pamong yaitu:
a. Nama : Amanah,S.Pd
b. Bidang Bimbingan/Jenis layanan:Karir/Informasi
c. Materiyang diajarkan : Sosial budaya di setiapdaerah
d. Kelas : XII IPA3
e. Waktu : 2 x 45menit
Penulis juga melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran pada 3 guru
model sebagai pembanding agar lebih mengenali dan memahami proses
belajar mengajar.Identitas guru-guru tersebut yaitu:
Penulis juga melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran pada 3 guru
model sebagai pembanding agar lebih mengenali dan memahami proses
belajar mengajar.Identitas guru-guru tersebut yaitu:
1. Nama : Zakkiyah,S.H
MataPelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Materi yang diajarkan : Hak AsasiManusia
Kelas : XI IPA2
Waktu : 2 x 45menit
2. Nama : Anis Rochma Pratiwi, S.Pd Gr
MataPelajaran : MatematikaWajin
Materi yang diajarkan :Induksi Matematika
Kelas : XI IPS1
Waktu : 2 x 45menit
3. Nama : Muhammad Fikri, S.Pd
MataPelajaran : PenjasOrkes
Materi yang Diajarkan : Bola Voli
Kelas : XI IPS 1 Dan XI IPS2
Waktu : 2 x 45menit
3.3.2 PerencanaanPembelajaran
Sebelum menganalisis, guru mata pelajaran harus mengetahui tujuan
sebagai gurudan juga mengamati siswa, bagaimana mengajarkan materi
yang sesuai dengan kurikulum K13. Dalam menganalisis atau
mengembangkan materi pembelajaran, guru melihat kemampuan siswa,
apabila hasil evaluasi 75% siswa bisa mengerti materi tersebut, materi
tersebut dikategorikan mudah, kurang dari 75% materi dikategorikan sedang
dan jika hanya 25% kebawah, materi tersebut dikategorikan sulit atau sukar.
Guru juga sebelumnya mengelompokkan materi dari urutan termudah sesuai
dengan silabus dan melakukan pengembangan untuk melengkapi materi.
Dalam merancang materi pelajaran guru juga berpedoman padaRPP.
Menurut narasumber, cara menyusun program tahunan, semesteran dan
harian yaitu guru terlebih dahulu melihat kalender pendidikan, melihat
jadwal pelajaran, mencari hari efektif kemudian membuat program tersebut
disesuaikan dengan silabus.
Dalam menyusun silabus juga harus memperhatikan kalender
pendidikan, jadwal pelajaran dan memahami materi yang akan
dijelaskan.Silabus dari permerintah yang akan dikembangkan oleh guru itu
sendiri. Dalam menyusun silabus dan RPP pembahasannya harus lebih
mendetail dan dilengkapi dengan metode pengajaran yang digunakan oleh
guru yang bersangkutan. Guru juga harus melihat buku pedoman yang
dijadikan acuan dan buku penunjang lainnya yang dapat membantu
pelajaran dan juga harus memperhatikan kurikulum yang berlaku seperti
sekarang yaitu K13 (Kurikulum 2013) bagi kelas X, XI, danXII.
Untuk kelas X, XI, dan XII menggunakan RPL dan Program tahunan
sesuai kurikulum baru K13, sebagai pedoman guru menjalankan tugasnya.
(Silabus, Rancangan Pembelajaran, Program Tahunan, RPL terlampir)
3.3.3 PelaksanaanPembelajaran
1. MembukaPelajaran
Dalam proses pembelajaran, yang kali pertama dilakukan seorang guru
adalah membuka pelajaran. Dimulai dari memberikan salam kepada siswa
kemudian mengabsen siswa. Guru juga bertanya tentang keadaan siswanya
agar hubungan guru dengan siswa menjadi lebih baik. Biasanya saat
membuka pelajaran, guru menyisipkan sedikit humor agar siswa mendapat
sedikit hiburan dan keadaan kelas tidak menjadi tegang pada saat menuju ke
kegiatan inti. Waktu yang disediakan guru untuk membuka pelajaran biasanya
10 menit dan alat bantu yang dipergunakan adalah buku penunjang danLKS.
Kegiatan membuka pelajaran yang dilakukan oleh guru memiliki
relevansi yang sangat erat dengan pelajaran inti yang akan disampaikan
kepada siswa. Melalui kegiatan ini, guru menyampaikan ulasan singkat
mengenai apa yang akan dibahas pada kegiatan inti. Sehingga dari awal,
siswa telah memiliki gambaran umum mengenai pelajaran yang akan dibahas.
Tentu saja hal tersebut akan menambah kesiapan belajarsiswa.
2. KegiatanInti
Berdasarkan pengamatan proses belajar mengajar, pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan perencanaan
yang telah disusun. Baik itu guru pembimbing dan tiga guru model. Materi
yang diberikan sudah sesuai dengan materi yang diprogramkan dan tujuan
yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut.Guru juga memberikan
penjelasan konsep secara umum mengenai materi yang akan diajarkan pada
siswa.
Guru sudah mampu mengelola kelas dengan baik. Hal itu bisa terlihat
dari suasana kelas yang sangat baik seperti keadaan kelas saat bersama guru
model yaitu Marwati, S.Pd. Siswa sangat serius dan konsentrasi saat
mendengarkan penjelasan guru dan melaksanakan perintah guru. Guru
memberikan metode membaca mengulang sebanyak 5x agar mateeri yang
dipelajari dapat mudah dihafal dan dipahami. Kemudian guru memberikan
pertanyaan dan masalah untuk memancing motivasi siswa agar lebih aktif dan
semangat dalam belajar. Memberikan kesempatan pada siswa untuk lebih
berani menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan bukan dengan
menjawab keroyokan tetapi harus berani berbicara sendiri, siswa diajarkan
untuk senantiasa berani mengemukakan pendapat dirinyasendiri.
3. MenutupPelajaran
Biasanya guru tidak melakukan revisi pada silabus yang telah dibuat
apabila telah sesuai dengan proses pengajaran dan dapat diterapkan dengan
baik. Secara umum, kesan penulis terhadap proses belajar mengajar di kelas
tersebut sudah baik, karena penulis melihat sebagian besar siswa aktif dalam
pelajaran dan mampu menjawab pertanyaan dari guru.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 TindakLanjut
Sejalan dengan latar belakang, permasalahan, dan tujuan maka temuan
selama orientasi yang dilaporkan seperti di atas perlu ditindaklanjuti sebagai
berikut :
1. Pihak sekolah hendaknya lebih melengkapi buku-buku yang ada di
perpustakaan. Baik itu buku pelajaran maupun buku non pelajaran agar
para siswa lebih leluasa dalam mencari buku-buku yang ingin
dipergunakan.
2. Kepada seluruh warga MAN Karangasem diharapkan dapat
mempertahankan kerapian dan fasilitas-fasilitas yang telah dimiliki
sekolah. Bila perlu, pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana
perlu ditingkatkan lagi agar proses belajar mengajar dapat berlangsunng
dengan baik dan hambatan dapatdiminimalisir.
3. Temuan selama kegiatan PPL Awal di MAN Karangasem dapat
dimanfaatkan sebagai acuan bahan diskusi mata kuliah kependidikan yang
relevan yang membahas mengenai kehidupan sekolah. Dalam hal ini
mata kuliah pembelajaran mikro dan PPL Real sebagai serangkaian
kegiatan PPL bertahapterpadu.
LAMPIRAN
PROGRAM KERJA PPL-AWAL TAHUN 2019
74
8. 27 Juli 1. Meminta lembar evaluasiyang
2019
telahdiisiolehgurupembimbing.
Catatan:Program kerja ini dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi dilapangan.
Menyetujui, Amlapura,Juli2019
GuruPembimbing Mahasiswabersangkutan,
Amanah,S.Pd MuhamadRahman
NIP.:- NIM.1814031020
Mengetahui
JURNAL HARIAN
76
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MANKarangasem
MataPelajaran :Geografi
Kelas/Semester : XII / Ganjil
MateriPokok : Wilayah dan TataRuang
AlokasiWaktu : 9 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45Menit
A. KompetensiInti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasaninternasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkanmasalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidahkeilmuan
3.1 Memahami konsep wilayah dan Memahami konsep wilayah, pembangunan, dan
pewilayahan dalam perencanaan tata tataruang
ruang wilayah nasional, provinsi, dan Menjelasjan pembagian wilayah di Indonesia
kabupaten/kota melalui peta/citra pengindraanjauh
Menjelaskan konsep wilayah, pembangunan, dan
tataruang
Memahami konsep pembangunan dan
pertumbuhanwilayah
Memahami perencanaan tata ruang nasional,
provinsi, dankabupaten/kota
Menjelaskan permasalahan dalam penerapan tata
ruangwilayah.
4.1 Membuat peta pengelompokan Membuat peta pengelompokanpenggunaan
penggunaan lahan di wilayah lahan di wilayah kabupaten/kota/provinsi
kabupaten/kota/provinsi berdasarkan berdasarkan data wilayahsetempat
data wilayah setempat
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami konsep wilayah, pembangunan, dan tataruang
Menjelasjan pembagian wilayah di Indonesia melalui peta/citra pengindraanjauh
Menjelaskan konsep wilayah, pembangunan, dan tataruang
Memahami konsep pembangunan dan pertumbuhanwilayah
Memahami perencanaan tata ruang nasional, provinsi, dankabupaten/kota
Menjelaskan permasalahan dalam penerapan tata ruangwilayah.
Membuat peta pengelompokan penggunaan lahan di wilayah kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data wilayahsetempat
D. MateriPembelajaran
Konsep Wilayah dan Tata Ruang
Konsep wilayah dan tataruang.
Pembangunan dan pertumbuhanwilayah.
Perencanaan tata ruang nasional, provinsi, dankabupaten/kota
Permasalahan dalam penerapan tata ruangwilayah.
E. MetodePembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermainperan
F. Media Pembelajaran
Media:
Worksheet atau lembar kerja(siswa)
Lembarpenilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papantulis
Laptop & infocus
G. SumberBelajar
Buku Geografi Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun2016
Buku refensi yangrelevan,
Lingkungansetempat
H. Langkah-LangkahPembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi
Mengajukanpertanyaan
Pemberian Acuan
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
pemberian (Regionalisasi) dengan cara :
Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi) yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Konsep Wilayah
(Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
(Regionalisasi) yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep Wilayah
(Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi) yang barudilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Wilayah (Region)
dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang barudiselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah ataudirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep
Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi).
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi).
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
pemberian dengan cara :
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Model Gravitasi, Teori Titik
Henti, dan Teori Grafik..
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Model
Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik..
Mendengar
Pemberian materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan TeoriGrafik.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti,
dan Teori Grafik. yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Model Gravitasi, Teori
Titik Henti, dan Teori Grafik. yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori
Grafik. yang sedang dipelajari.
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
COLLABORATION (KERJASAMA)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti,
dan Teori Grafik. yang barudilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Model Gravitasi, Teori Titik
Henti, dan Teori Grafik. yang barudiselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Model
Gravitasi, Teori Titik Henti, dan TeoriGrafik..
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Model Gravitasi, Teori Titik
Henti, dan TeoriGrafik..
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Model Gravitasi, Teori Titik Henti,
dan Teori Grafik. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik.
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan
pemberian Wilayah dengan cara :
Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Kaitan Teori
Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah yang sedang
dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
Pembangunan Wilayah yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kaitan Teori
Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah yang barudilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kaitan Teori Interaksi
dan Perencanaan Pembangunan Wilayah yang barudiselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kaitan
Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah .
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
Pembangunan Wilayah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik.
Guru :
Orientasi
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
pemberian Pertumbuhan dengan cara :
Mendengar
Pemberian materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori
Pusat Pertumbuhan oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
Pertumbuhan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian Pusat Pertumbuhan
dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang sedang
dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-
Teori Pusat Pertumbuhan yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang telah disusun
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
COLLABORATION (KERJASAMA)
kegiatan :
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan
Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang barudilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Pusat Pertumbuhan
dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang barudiselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi
pemberian Pembangunan di Indonesia dengan cara :
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pusat-Pusat
Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang
sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi
Pembangunan di Indonesia yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pusat-Pusat
Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang barudilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pusat-Pusat Pertumbuhan
dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang barudiselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pusat-
Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan diIndonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaiantugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Manfaat Pusat Pertumbuhan dengan cara :
pemberian
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Manfaat PusatPertumbuhan.
Pemberian contoh-contoh materi Manfaat Pusat Pertumbuhan
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Manfaat Pusat
Pertumbuhan yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang sedang
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Manfaat Pusat
Pertumbuhan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
kegiatan :
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Manfaat Pusat Pertumbuhan yang
barudiselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi
110
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Perencanaan tata ruang nasional dengan cara :
pemberian
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Perencanaan tata ruangnasional.
Pemberian contoh-contoh materi Perencanaan tata ruangnasional
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Perencanaan tata ruang
nasional.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Perencanaan tata ruang nasional.
Mendengar
Pemberian materi Perencanaan tata ruang nasional oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Perencanaan tata ruang nasional
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
111
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perencanaan tata ruang
nasional yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Perencanaan tata
ruang nasional yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Perencanaan tata ruang nasional yang sedang
dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perencanaan
tata ruang nasional yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau gurumelemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Perencanaan tata ruang nasional yang akan selesaidipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perencanaan tata
ruang nasional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perencanaan tata ruang nasional berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri,berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
pedulilingkungan
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perencanaan tata ruang nasional yang
barudilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perencanaan tata ruangnasional
yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi
Motivasi
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
pemberian dengan cara :
mencari informasi.
Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perencanaan tata ruang provinsi
dan kabupaten/kota yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Perencanaan tata
ruang provinsi dan kabupaten/kota yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perencanaan
tata ruang provinsi dan kabupaten/kota yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota yang barudilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perencanaan tata ruang
provinsi dan kabupaten/kota yang barudiselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
pemberian dengan cara :
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)
Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah. yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain bukuteks
120
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)
COLLABORATION (KERJASAMA)
121
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah. yang terdapat pada bukupegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalahtanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Permasalahan dalam penerapan tata
ruang wilayah. yang barudilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah. yang barudiselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
I. Penilaian HasilPembelajaran
1. PenilaianSikap
- PenilaianObservasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Kode
Jumlah Skor
No Nama Siswa Nilai
BS JJ TJ DS Skor Sikap
C
1 … 75 75 50 75 275 68,75
...
2 … ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : BekerjaSama
• JJ :Jujur
• TJ : TanggunJawab
• DS :Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengankriteria:
100 = SangatBaik
75 =Baik
50 =Cukup
25 =Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =68,75
4. Kode nilai / predikat:
75,01– 100,00 = Sangat Baik(SB)
50,01– 75,00 = Baik (B)
25,01– 50,00 = Cukup (C)
00,00– 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingindinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Kode
Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggotamendapatkan 50 C
250 62,50
kesempatan untukberbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak =50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat:
75,01– 100,00 = Sangat Baik(SB)
50,01– 75,00 = Baik (B)
25,01– 50,00 = Cukup (C)
00,00– 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
- Penilaian TemanSebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Namayangdiamati :...
Pengamat :...
Kode
Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat SB
450 90,00
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak =100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat:
75,01– 100,00 = Sangat Baik(SB)
50,01– 75,00 = Baik (B)
25,01– 50,00 = Cukup (C)
00,00– 25,00 = Kurang (K)
2. Teknik PenilaianPengetahuan
- Tertulis PilihanGanda
- Tertulis Uraian
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab danPercakapan
- Penugasan
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pesertadidik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah denganbaik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkanpenilaian
- Penilaian UnjukKerja
Pembuatan Karya, tentang:
Aspek yangdinilai
a. Proses pembuatan50%
- Idegagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi, teknik danprosedur
b. Produk jadinya35%
- Ujikarya
- Kemasan
- Kreativitas bentuklaporan
- Presentasi
c. Sikap15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggungjawab
4. Instrumen Penilaian(terlampir)
a. PertemuanPertama
b. PertemuanKedua
c. Pertemuan Ketiga
d. PertemuanKeempat
Sekolah :........................
Kelas/Semester :........................
MatPelajaran :........................
UlanganHarianKe :........................
Tanggal UlanganHarian :........................
BentukUlangan Harian :........................
MateriUlanganHarian :........................
(KD/Indikator :........................
KKM :........................
2
Nama Indikator Bentuk Nilai
Nilai Ket.
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
3
dst,
b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan
dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
Amanah
NIP-
SILABUS
Geografi
SatuanPendidikan : SMA /MA
Kelas : XII (DuaBelas)
KompetensiInti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasaninternasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkanmasalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidahkeilmuan
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
3.1 Memahami Memahami konsep Konsep Wilayah Mencari informasi
konsep wilayah, dan Tata Ruang tentang konsep
wilayah dan pembangunan, dan tata Konsepwilayah wilayah,
pewilayaha ruang dan tataruang. pembangunan, dan
n dalam Menjelasjan Pembangunan tata ruang melalui
perencanaan pembagian wilayah di dan pertumbuhan berbagai
tata ruang Indonesia melalui wilayah. sumber/media
wilayah peta/citra pengindraan Perencanaan tata Mengamati
nasional, jauh ruang nasional, pembagian wilayah di
provinsi, Menjelaskan konsep provinsi, dan Indonesia melalui
dan wilayah, kabupaten/kota peta/citra pengindraan
kabupaten/k pembangunan, dan tata Permasalahan jauh
ota ruang dalam penerapan Berdiskusi tentang
Memahami konsep tata ruang konsep wilayah,
pembangunan dan wilayah. pembangunan, dan
pertumbuhanwilayah tataruang
Memahami Menyajikan laporan
perencanaan tata ruang hasil diskusi tentang
nasional, provinsi, dan konsep wilayah dan
kabupaten/kota tata ruang dilengkapi
Menjelaskan peta
permasalahan dalam
penerapan tata ruang
wilayah.
4.1 Membuat Membuat peta
peta pengelompokan
pengelompo penggunaan lahan di
kan wilayah
penggunaan kabupaten/kota/provins
lahan di i berdasarkan data
wilayah wilayahsetempat
kabupaten/k
ota/provinsi
berdasarkan
data
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
wilayah
setempat
3.2 Menjelaskanstruktur Interaksi Mengamatipeta/citra
Menga keruangan serta Keruangan Desa pengindraan jauh
nalisis perkembangan desa danKota dan/atau tayangan
struktur dan kota. Struktur video tentang pola
keruangan Menganalisis pola dan keruangan serta keruangan desa, pola
desa dan faktor-faktor interaksi perkembangan keruangan kota, dan
kota, desa dankota. desa dankota. interaksinya
interaksi Menjelaskan usaha Pola dan faktor- Mendiskusikan dan
desa dan pemerataan faktor interaksi membuat laporan
kota, serta pembangunan di desa desa dankota. tentang pola
kaitannya dankota. Usaha keruangan desa, pola
dengan Menganalisis dampak pemerataan keruangan kota, dan
usaha perkembangan kota pembangunan di interaksinya
pemerataan terhadap masyarakat desa dankota. Menyajikan hasil
pembangun desa dankota. Dampak diskusi tentang pola
an Merancang laporan perkembangan keruangan desa, pola
tentang pola keruangan kota terhadap keruangan kota, dan
desa, pola keruangan masyarakat desa interaksinya
kota, daninteraksinya dankota. dilengkapi peta, tabel,
4.2 Membuat Membuatlaporan grafik, dan/atau
makalah tentang pola keruangan diagram
tentang desa, pola keruangan
usaha kota, daninteraksinya
pemerataan Menyajikan laporan
pembangun tentang pola keruangan
an di desa desa, pola keruangan
dan kota kota, dan interaksinya
yang dilengkapi peta, tabel,
dilengkapi grafik, dan/atau
dengan diagram
peta, bagan, Membuat makalah
tabel, tentang usaha
grafik, pemerataan
dan/atau pembangunan di desa
diagram dan kota yang
dilengkapi dengan
peta, bagan, tabel,
grafik, dan/atau
diagram
3.3 Memahamiprinsip- Pemanfaatan Peta, Mengamati peta,citra
Menga prinsip dasar peta dan Pengindraan Jauh, pengindraan jauh, dan
nalisis pemetaan dan Sistem peta digital hasil
jaringan Menjelaskan teknik Informasi Geografis olahan Sistem
transportasi dasar pembuatan peta Interpretasi peta Informasi Geografis
dan tata danpemetaan dan pengolahan terkait jaringan
guna lahan Mengklasifikasi data, citrapengindraan transportasi, tata guna
dengan peta tabulasi data, dan jauh terkait lahan, potensi wilayah
dan/atau pembuatan grafik jaringan dan kesehatan
citra untuk sebuahpeta transportasi dan lingkungan
pengindraan Menganalisis lokasi tata gunalahan. Mendiskusikan dan
jauh serta industri danpertanian Analisis membuat laporan
Sistem Menjelaskankonsep keruanganpada tentangpemanfaatan
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
Informasi dasar penginderaan Sistem Informasi peta, citra pengindraan
Geografis jauh Geografis (SIG) jauh, dan Sistem
(SIG) Menganalisis pola dan terkait potensi Informasi Geografis
kaitannya ciri kenampakan alam wilayah dan terkait jaringan
dengan dari hasil pemetaan dan kesehatan transportasi, tata guna
pengemban interpretasi fotoudara lingkungan. lahan, potensi
gan potensi Memahami wilayah, dan
wilayah dan perkembangan dan kesehatanlingkungan
kesehatan pengertianSIG Menyajikan laporan
lingkungan Memahami komponen hasil diskusi tentang
SIG, pengelolaan SIG, pemanfaatan peta,
aplikasi SIG dan citra pengindraan jauh,
keuntunganSIG dan Sistem Informasi
4.3 Menyajikan Membuatlaporan Geografis terkait
peta tematik tentang pemanfaatan jaringan transportasi,
berdasarkan peta, citra pengindraan tata guna lahan,
pengolahan jauh, dan Sistem potensi wilayah dan
citra Informasi Geografis kesehatan lingkungan
pengindraan terkait jaringan dilengkapi peta
jauh dan transportasi, tata guna tematik
Sistem lahan, potensi wilayah,
Informasi dan kesehatan
Geografis lingkungan
(SIG) untuk Menyajikan laporan
pengemban tentang pemanfaatan
gan potensi peta, citra pengindraan
wilayah dan jauh, dan Sistem
kesehatan Informasi Geografis
lingkungan terkait jaringan
transportasi, tata guna
lahan, potensi wilayah
dan kesehatan
lingkungan dilengkapi
petatematik
Menyajikan peta
tematik berdasarkan
pengolahan citra
pengindraan jauh dan
Sistem Informasi
Geografis (SIG) untuk
pengembanganpotensi
wilayah dan kesehatan
lingkungan
3.4 Menjelaskan Kerja Sama Negara Mengamati peta dunia
Menga karakteristik dan Maju dan dan membaca buku
nalisis persebaran negara Berkembang teks geografi tentang
karakteristik maju dan berkembang Karakteristik dan karakteristik,
negara maju didunia. persebaran persebaran, dan kerja
dan negara Menganalisis negara maju dan sama negara maju dan
berkembang regionalisasi kawasan berkembang di negaraberkembang
dalam dunia berdasarkan dunia. Berdiskusi tentang
konteks pusat pertumbuhan Regionalisasi karakteristik,
pasar bebas ekonomi kawasan dunia persebaran, dan kerja
Menjelaskanbentuk- berdasarkan sama negara maju dan
130
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
bentuk kerja sama pusat negara berkembang
negara maju dan pertumbuhan Menyajikan laporan
berkembang di dunia. ekonomi hasil diskusi tentang
Menganalisis dampak Bentuk-bentuk karakteristik,
pasar bebas terhadap kerja sama persebaran, dan kerja
indonesia. negara maju dan sama negara maju dan
Menganilisis strategi berkembang di negara berkembang
pembangunan dunia. dilengkapi peta, tabel,
indonesia untuk Dampak pasar grafik, dan/atau
menjadi negaramaju. bebas terhadap diagram
4.4 Membuat Menyajikan laporan Indonesia.
makalah tentang karakteristik, Strategi
tentang persebaran, dan kerja pembangunan
interaksi sama negara maju dan Indonesia untuk
Indonesia negara berkembang menjadi negara
dengan dilengkapi peta, tabel, maju.
negara maju grafik, dan/atau
dan negara diagram
berkembang Membuat makalah
dalam tentang interaksi
konteks Indonesia dengan
pasar bebas negara maju dan
yang negara berkembang
dilengkapi dalam konteks pasar
dengan bebas yang dilengkapi
peta, tabel, dengan peta, tabel,
grafik, grafik, dan/atau
dan/atau diagram
diagram
Amanah
NIP-
131
STRUKTURORGANISASILABORATORIUM(Fisika-Kimia)
MANKARANGASEM TAHUN PELAJARAN
2018/2019
Kepala Sekolah
Supriyanto,
M.Pd
Guru MapelKimia
Ari Suseno,S.Pd
AnitaRahman
KEPALA MADRASAH
Drs.Supriyanto, M.Pd NIP. 19650818 199403 1 003
WAKA KURIKULUM
KEPALA WAKA
LABORATORIUM SARANA/PRASAR
ANA
Munhar, S.Pd. Musriatun , S.Pd
Suniyah, S.Pd.
NIP. 19880515 201101 1
NIP. 19780213 3200312 2 NIP. 19700603
011
001 199703 2001
Dra.Ninik Isnaini
NIP. 19660327 200604 2 001
Suniyah, S.Pd.
NIP. 19780213 3200312 2 001
SISWA
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM KOMPUTER
KEPALA MADRASAH
WAKA WAKA
KURIKULUM SARANA/PRASARA
KEPALA LABORATORIUM
Miftahurrahman, S.Kom.I. Musriatun , S.Pd
Munhar, S.Pd.
NIP. 19700603 199703
NIP. 19880515 201101
1 011
SELURUH GURU MATA PELAJARAN
SISWA
TATA TERTIBLABORATORIUM KIMIA-FISIKA-
BIOLOGI MANKARANGASEM TAHUN PELAJARAN2019/2020
I. KEWAJIBAN
1. Siswa wajib mengikuti kegiatan praktikum sesuai dengan
jadwal yang telahditentukan.
2. Siswa wajib menjaga kebersihan ruanganlaboratorium.
3. Siswa wajib menjaga keamanan dan
keselamatanbarangdanalat- alat praktiklaboratorium.
4. Siswa wajib mengerjakan tugas-tugas yang ditentukan
gurupembimbing.
II. LARANGAN
1. Siswa dilarang masuk laboratorium, kecuali untuk keperluan
praktik.
2. Siswa dilarang mengambil sendiri alat dan bahan yang ada
dalamlaboratorium.
3. Siswa dilarang memasuki ruangan tempat menyimpan
alatlaboratorium.
III. PETUNJUKKERJA
IV. SANKSI-SANKSI
1. Apabila selama melakukan percobaan seorang siswa
melakukan tindakan yang mengakibatkan rusaknya alat-
alat praktikum maka siswa yang bersangkutan harus
menggantidenganalatyangsama.
2. Siswayang tidak mengikuti kegiatan praktikum,harus
melakukan praktikum susulan pada jadwal yang sudah
ditentukan.
V. LAIN-LAIN
Selain tata tertib yang tertulis, berlaku pula yang tidak tertulis.
Mengetahui,
Suniyah,S.Pd.
I. KEWAJIBAN
III. SANKSI
a. Teguranlisan.
b. Dikembalikan kepada skor manajemen prilakumadrasah.
c. Memperbaiki,apabila merusak fasilitas laboratorium yangmasih
memungkinkan untukdiperbaiki.
d. Tidak diberikan izin untuk belajar di laboratorium.
e. Mengganti,apabila merusak fasilitas laboratorium yang tidak
bisa diperbaiki atau menghilangkan fasilitaslaboratorium.
Miftahurrahman, S.Kom.I.
NIP. -
SURAT KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH ALIYAH NEGERI
KARANGASEM
KABUPATEN KARANGASEM
Nomor : 034 Tahun 2018
Tentang
MENIMBANG
Mengingat
Memperhatikan
Hasil Rapat Anggota Tanggal 14 Desember 2017 tentang pemilihan pengurus koperasi
“At – Tarbiyah MAN Karangasem” Periode 2018 – 2020
Memutuskan
Menetapkan :
Kesatu :
Terhitung mulai tanggal 29 Desember mengangkat nama – nama yang tercantum dalam
lampiran surat keputusan ini sebagai pengurus dan anggota koperasi“ At – Tarbiyah
MAN Karangasem” Periode 2018 – 2020
Kedua :
Ketiga:
Keempat :
Ditetapkan di : Karangasem
Pada Tanggal : 29 Desember 2017
Kepala Madrasah
140
Lampiran1 : Surat Keputusan Kepala MANKarangasem
Nomor : 034 Tahun2018
Tanggal : 29 Desember 2018
Tentang : Pengurus dan Anggota Koperasi At – TarbiyahMAN
Karangasem
Divisi Divisi
Ditetapkan di : Karangasem
Pada Tanggal : 29 Desember 2018
Kepala Madrasah
141
Lampiran 2 : Surat Keputusan
Kepala MAN Karangasem
Nomor :Ma.18.03/PP.03.1/797/2018
Tanggal : 29 Desember2018
Periode 2018-2020
PERIODE 2018-2020
NO NAMA NO NAMA
1 ABU BAKAR, S.Pd 2 KAMARUDIN
2 Drs. MUNWAHID 2 SLAMET
3 MUSRIATUN, S.Pd 2 EKO PRASETYOK
4 SUNIYAH, S.Pd 2 EVA HERMAWATI, S.Pd.I
5 Dra. NINIK ISNAINI 2 MIFTAHURRAHMAN,Amd,
6 SUMARNI, S.Pd 2 IBNU HAJAR
7 Dra. LESTARI BUDI UTAMI 2 SYAH MALIK
8 SUNIYAH, S.Pd 2 MARWATI,S.Pd
9 ERNA RISDIANA, S.Pd 3 MIFTAHURRAHMANS.Kom.
1 ZAKKIYAH, S.H.M.Pd 3 M.FIKRI,S.Pd
1 HAMDANI RAHMAN,S.PdI 3 AMANAH,S.Pd
1 MIRA SUTAMI,S.Pd 3 HARFIANI,S.Pd
1 LANI MEGA SAFITRI, S.Pd,Si 3 AGUS ASPAR,S.Kom
1 AGUS BASUKI,S.Pd
1 ARI SUSENO,S.Pd
1 NANA WIJAYA
1 MUSTAGFIRIN,S.Pd
1 SAHRULLAH,S.Pd
2 MASUNAH
Ditetapkandi :Amlapura
142
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
KARANGASEM MADRASAH ALIYAH NEGERI KARANGASEM
BAGIAN PERPUSTAKAAN
Jalan Bukit Catu Subagan Karangasem Bali 80813
Telepon (0363) 21397 / 4301191 ; Faksimili (0363) 21397
website: www.manamlapura.sch.id ~ E-mail: manamlapura13@gmail.com
TATA TERTIB
MAN KARANGASEM
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Yang dimaksud Tata Tertib Siswa adalah seperangkat aturan yang harus ditaati dan
dilaksanakan oleh siswa MAN KARANGASEM,apabila tidak ditaatiakan
mendapatkan sanksi sebagaimana tercantum dalam BAB XI Pasal32
2. Pemantau Tata Tertib adalah Kepala Madrasah,Guru,Pegawai dan SATPAM dan
berkewajiban membimbing dan mengawasi pelaksanaan tata tertib serta
menindak lanjuti secarakonsisten
Pasal 2
Dasar
Pasal 3
Maksud dan Tujuan
143
Maksud :
1. Tata tertib ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam bersikap, bertutur
kata dan bertindak dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari di Madrasah dalam rangka
membimbing siswa agar berakhlak mulia sehingga dapat menunjang suasana
pembelajaran yangefektif
2. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berdisiplin dan taat peraturan dalam setiap
tindakan
Tujuan :
1. Mengatur kehidupan sehari-hari, khususnya dilingkungan Madrasah
2. Menjaga agar Proses Belajar Mengajar tetap lancar dalam rangka pengembangan mutu
Madrasah
3. Menjaga sikap dan tingkah laku siswa, menanamkan budi pekerti yang luhur dalam
kehidupan sehari-hari dalam rangka pembinaan akhlakulkarimah
4. Menumbuhkan jiwa persatuan dankesatuan
5. Meningkatkan pembinaan siswa dalam rangka menunjang wawasan wiyatamandala
6. Meningkatkan ketahananMadrasah
BAB II
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Pasal 4
Intrakurikule
r
1. Setiap Siswa wajib hadir di Madrasah sebelum bel tanda masukberbunyi
2. Siswayangterlambatmasuksekolahpadajampertama(lebihdarijam07.00wita
) akan diberikan skor, jika dalam satu semester siswa terlambat 3x Orang
Tua/Wali akan dipanggil ke Madrasah, jika terlambat 5x tidak diperkenankan
mengikuti pelajaran1x
3. Semua kegiatan intrakurikuler diatur dengan jadwalpelajaran
4. Kegiatan intrakurikuler dilaksanakan dari pukul 07.00 – 14.15 (jam ke 1 – 9 )dengan
istirahat 2x pada pukul 09.30 – 09.45 dan 12.25 –12.40
5. Selama KBM siswa dilarang membawa HP, dan jika karena terpaksa membawa HP
maka silahkan di titipkan ke guru piket, wali kelas atau guruBK
6. Setiap siswa wajib membawa alat sholat (mukena bagi yangputri)
7. Setiap siswa wajib melaksanakan sholat dzuhur berjam’ah di Musholla MAN
KARANGASEM sesuai denganjadwal
Pasal 5
Ekstrakurikule
r
1. Semua siswa kelas X wajib mengikuti kegiatanPRAMUKA
2. Semua siswa kelas X dan XI boleh memilih salah satu cabangekstrakurikuler
3. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada pukul 14.30 – 16.30 wita kecuali Minggu
pukul 07.00 – 09.00 wita atau sesuai kesepakatan denganpembimbing/pelatih
4. Setiap cabang ekstrakurikuler wajib mempunyai pengurus yang terdiri dari para siswa
anggota cabang ekstrakurikuler yangbersangkutan
5. Setiap kegiatan ekstrakurikuler diatur denganjadwal
6. Setiap siswa yang berhalangan hadir wajib membuat surat ijin yang diketahui Orang
Tua/Wali
BAB III
ORGANISASI
Pasal 6
Semua kegiatan siswa MAN KARANGASEM disalurkan dalam satu wadah organisasi intra
Madrasah yang disebut dengan OSIS MAN KARANGASEM
Pasal 7
Kegiatan Kepramukaan MAN KARANGASEM berada dalam Gugus Depan 01.007 – 01.008
pangkalan MAN KARANGASEM
Pasal 8
Pembentukan kelompok apapun tanpa ijin kepala Madrasah tidak diperbolehkan, apalagi
mengatasnamakan Madrasah
BAB IV
PAKAIAN SERAGAM
Pasal 9
Ketentuan Seragam
Setiap siswa wajib memakai seragam sekolah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, bersih,
rapi dan menutup aurat selama berada di Madrasah maupun berurusan dengan Madrasah
Yang dimaksud dengan rapi adalah :
1. Bagi yang putra baju dimasukkan dan putri tidak dimasukkan, dengan blus panjang 10
cm diatas lutut dan lengan panjang tidak dilipat selama jam efektifsekolah
2. Badge ditempel di saku sebelah kiri dan lokasi di sebelah kanan 7 cm dari pangkal
lenganatas
3. Memakai ikat pinggang, kaos dalam, kaos kaki dan sepatu sesuai dengan ketentuan
Madrasah
4. Bagi yang putrid wajib memakai Jilbab sesuai dengan ketentuan Madrasah (rambut tidak
boleh kelihatan dari depan maupunbelakang)
5. Bagi yang putra lebar celana bagian bawah antara 20 – 22 cm dan panjangnya sampai
batas kaki
Pasal 10
Pemakaian Seragam
1. Setiap Senin dan Selasa memakai celana putih, baju putih lengan panjang dan dasi abu
bagi yang putra serta jilbab abu bagi yangputri
2. Setiap rabu memakai celanaabu,baju putih lengan panjang dan dasi abu bagi yang
putra serta jilbab putih bagiputri
3. Setiap kamis memakai baju batik lengan panjang dan celana putih. Bagi yang putri
memakai jilbab warnaputih
4. Setiap Jum’at dan Sabtu memakai seragam pramuka serta yang putri memakai jilbab
cokelat sesuai dengan ketentuanMadrasah
5. Setiap hari senin dan setiap Upacara wajib memakai Topi sesuai dengan ketentuan
Madrasah
6. Setiap hari senin – sabtu seluruh siswa wajib memakai kaos kaki sesuai dengan
ketentuansekolah
BAB V
KEPRIBADIA
N
Pasal 11
Pribadi Siswa MAPURA
1. Harus selalu berusaha menjadi suri tauladan/uswatun hasanah padalingkungannya
2. Tidak melakukan perbuatantercela
3. Berkuku pendek dan tidakdicat
4. Rambut tidak bercat, khusus putra tidak gundul atau gondrong (rambut depan diatas alis
dan belakang maksimal sebatas kerah bahu, panjang rambut maksimal 5 cm), serta
rambut tidak dimodel yanganeh-aneh.
5. Tidak bertato dan memakai assesoris lawan jenis ( putra memakai perhiasan putri,
seperti gelang, kalung dan anting)
6. Tidak memakai perhiasan dan bersolekberlebihan
BAB VI
PERGAULA
N
Pasal 12
Pergaulan berlandaskan Ukhuwah Islamiyah dan menjunjung tinggi Akhlakul Karimah
Pasal 13
Setiap siswa wajib hormat, sopan dan santun dalam berbicara dan bertindak kepada orang tua,
Bapak/Ibu Guru dan Pegawai, sesama siswa dan siapa saja serta dimanapun berada
Pasal 14
1. Setiap siswa wajib menjaga nama baik, martabat, kehormatan diri dan Madrasah dalam
pergaulan
2. Setiap siswa dilarang berpacaran, terutama di lingkunganMadrasah
BAB VII
UPACARA
Pasal 15
Upacara wajib diikuti oleh setiap siswa-siswi MAN KARANGASEM sesuai dengan
jadwal
Pasal 16
Upacara dilaksanakan setiap hari Senin, Pukul 07.00 Wita atau hari lain seperti Hari Besar
Nasional
Pasal 17
147
Petugas dan kelengkapan Upacara dilaksanakan oleh siswa secara bergiliran berdasarkan
kelas, kecuali pada hari besar nasional dilaksanakan oleh pengurus OSIS MAN
KARANGASEM
BAB VIII
PENGELOLAAN KELAS
Pasal 18
Setiap kelas dibimbing oleh seorang wali kelas yang telah ditunjuk oleh Kepala Madrasah
untuk membimbing warga kelas yang bersangkutan
Pasal 19
Setiap kelas wajib membentuk pengurus kelas yang dipilih oleh warga kelas yang
bersangkutan
Pasal 20
Tugas Pengurus Kelas
1. Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan dan ketertibankelas
2. Bertanggung jawab atas pengisian presensi dan buku jurnalkelas
3. Mewakili kelasnya dalam berhubungan dengan Kepala Madrasah, Guru dan Pegawai
serta pengurus OSIS
Pasal 21
Tugas Warga Kelas
1. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk kelangsungan pembelajaran dan kebersihan
kelas sesuai jadwal yang telah disepakati bersama wargakelas
2. Menjemput guru yang akan mengajar jika 5 menit setelah bel belumhadir
3. Petugas piket membersihkan kelas sebelum pulang dan merapikan kursi serta
meletakkannya di atas meja dalam posisiterbalik
4. Menjaga kebersihan dan keutuhan inventariskelas
BAB IX
KEBERSIHAN, KETENANGAN, KETERTIBAN DAN KEAMANAN
Pasal 22
148
Kebersihan
1. Setiap siswa wajib menjaga kebersihan kelas, kamar mandi/WC dan lingkungansekolah
2. Setiap siswa dilarang membuat coretan atau merusak sarana dan prasaranaMadrasah
Pasal 23
Ketenangan
1. Setiap siswa wajib menjaga ketenangan suasana belajar dilingkunganMadrasah
2. Setiap siswa dilarang mengucapkan kata-kata yang dapat melukai perasaan (berkata
jorok, menghina, mengumpat, memfitnah danlain-lain)
3. Setiap siswa dilarang mengendarai sepeda motor dengan suara keras atau knalpot tidak
standar ( brong)
Pasal 24
Ketertiban
1. Setiap siswa wajib melaksanakan tugas yang diberikan oleh pengurus kelas, pengurus
OSIS, wali kelas, Bapak/Ibu guru dan Kepala Madrasah dengantertib
2. Setiap siswa dilarang meminta dan menunjukkan jawaban atau menyontek pada saat
ulangan atau ujian yang merupakan kerjamandiri
3. Setiap siswa dilarang keluar kelas pada kegiatan belajar mengajar berlangsung dan
pergantian jam kecuali atas seijin Bapak/Ibu Guru yang mengajar pada waktuitu
4. Setiap siswa wajib melaksanakan sholat dzuhur berjam’ah di Musholla sesuaijadwal
5. Setiap siswa dilarang keluar lingkungan Madrasah selama kegiatan belajar berlangsung
kecuali ada tugas Madrasah atau seijinpiket
6. Setiap siswa yang membawa sepeda motor wajib memenuhi kelengkapan dan
persyaratan pengendara sepedamotor
Pasal 25
1. Setiap siswa wajib menjaga keamanan Madrasah, baik yang menyangkut ancaman fisik
Madrasah (Kepala Madrasah, Guru, Pegawai, Siswa, gedung, perabot dan lain-lain)
maupun ancamanpsikis
2. Setiap siswa dilarang membawa dan atau merokok, terutama dilingkunganMadrasah
149
3. Setiap siswa dilarang membawa dan mengedarkan NARKOBA dan minum-minuman
keras
4. Setiap siswa dilarang membawa, melihat, membaca dan mengedarkan bacaan atau
gambar maupun video yang berbaupornografi
5. Setiap siswa dilarang membawa dan menggunakan kartu atau yang biasa digunakan
untukberjudi
6. Setiap siswa dilarang membawa senjata tajam dan bahan peledak yang biasa digunakan
untuk membuat keonaran danperkelahian
7. Setiap siswa dilarang berkelahi dan membuat keonaran, baik di dalam maupun di luar
Madrasah
8. Setiap siswa dilarang mengadakan kegiatan dalam bentuk apapun yang dapat
meresahkan masyarakat dan mencemarkan nama baikMadrasah
BAB X
MENINGGALKAN MADRASAH
Pasal 26
Siswa yang meninggalkan Madrasah diberi keterangan sebagai berikut:
1. S bagi yang meninggalkan Madrasah karenasakit
2. I bagi yang meninggalkan Madrasah karenaijin
3. A bagi yang meninggalkan Madrasah karena tanpa adaketerangan
4. B bagi yang meninggalkan Madrasah karenamembolos
5. TM bagi yang meninggalkan Madrasah karena tugas Madrasah
6. P bagi yang terlambat pada jampertama
Pasal 27
Ijin saat Pembelajaran
Setiap siswa yang hendak meninggalkan Madrasah pada saat pelajaran harus mendapat
ijin dari Kepala Madrasah atau guru piket dan guru yang mengajar pada waktu itu,
dengan bukti surat jalan rangkap 3 (untuk arsip guru piket, SATPAM dan yang
bersangkutan)
150
Pasal 28
Ijin yang sudah dipersiapkan
Siswa yang akan meninggalkan Madrasah selama satu hari atau lebih untuk kegiatan yang
sudah direncanakan, harus mendapat ijin dari Kepala Madrasah atau Wali Kelas dengan
menyampaikan permohonan satu hari sebelumnya dengan menyebut identitas dan alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan
151
NO poin JENIS PELANGGARAN SKOR KETERANGAN
I KEHADIRAN
1 Terlambat masuk sekolah jam pertama *) 3 * dalam satu semester
2 Tidak masuk sekolah tanpa keterangan **) 5 terlambat 3x orang tua
3 Membolos / Ijin keluar tidak kembali 5 dipanggil, 5x tidak
4 Tidak masuk Ekstarkurikuler tanpa keterangan 3 boleh ikut pelajaran 1x
**) Termasuk upacara
atau PHBN/PHBI
II PAKAIAN* *) Bagi yang tidak
Baju tidak dimasukkan ( pa ), tidak dikancingkan sesuai dengan ketentuan
1 dan lengan panjang dilipat ( pa & pi) 3 disamping diberi skor
Potongan dan warna tidak sesuai dengan ketentuan, pelanggaran juga
2 tambal tak wajar atau corat coret pada pakaian 10
diwajibkan untuk
Memakai sabuk, kaos kaki atau seragam tidak sesuai berganti pakaian sesuai
3 dengan ketentuan (tidak sesuai harinya) 3
dengan ketentuan
4 Memakai sandal, sepatu sandal atau tidak bersepatu 3
Tidak memakai badge, topi, dasi sesuai ketentuan
5 Madrasah 5
Khusus putri rambut kelihatan depan maupun
6 belakang 5
Khusus putri tidak memakai kaos dalam atau
7 memakai kaos dalam selain putih 5
Tidak memakai sepatu hitam, kecuali pada saat olah
8 raga 5
III KEPRIBADIAN
1 Berkuku panjang atau dicat 2 *) Termasuk memalsu
Rambut gundul tanpa alasan jelas, serta model tanda tangan orang
2 5
rambut tidak sesuai dengan ketentuan tua/wali (membuat surat
3 Memanjangkan rambut lebih dari 5 cm (pria) 3 ijin palsu)
4 Rambut dicat / semir 10 **) Menikah siri atau
5 Membuang sampah sembarangan 2 terang-terangan
Bersolek berlebihan seperti memakai eye shadow,
pewarna pipi, bulu mata palsu, menguris alis, lensa
6 3
mata berwarna, memakai lipstik dengan warna yang
cerah.
7 Bertato atau memakai asesoris lawan jenis 10
8 Mencorat coret sarana dan prasarana Madrasah 10
9 Merusak sarana dan prasarana Madrasah 15
10 Memakai tindik dilidah 5
Berciuman/tindakan asusila ( didalam/diluar
11 madrasah) 50
12 Mengumpat, menghina dan melecehkan orang lain 10
13 Berbohong atau menipu*) 5
14 Minta dengan paksa disertai ancaman 25
15 Murtad 201
Menikah/hamil/menghamili/memperkosa/melakukan
16 hubungan seksual/zina**) 201
IV KETERTIBAN
1 Tidak membawa buku pelajaran 2 *) Termasuk tugas
2 Tidak membawa mukena ( khusus putri ) 3 sebagai petugas upacara
3 Keluar kelas tanpa ijin saat ganti pelajaran 2 **) Termasuk pada saat
Buku pinjaman perpustakaan ditinggal di kelas atau istirahat dan sholat
4 Madrasah 3 Dzuhur
5 Terlambat masuk kelas setelah jam istirahat 2
6 Tidak mengerjakan tugas/piket kelas*) 3
7 Tidak mengerjakan tugas/PR 3
Tidak membawa buku saku tata tertib pada saat jam
8 sekolah 2
Menghilangkan buku saku baik secara sengaja
9 maupun tidak sengaja 5
Menghambat atau tidak menyampaikan informasi
10 Madrasah untuk Orang Tua/Wali 5
11 Keluar lingkungan Madrasah tanpa ijin **) 3
Mengendarai sepeda motor dengan knalpot terbuka
12 atau kelengkapannya kurang 10
13 Menyontek atau memberi jawaban pada siswa lain 5
14 Membawa HP 25
15 Tidak mengikuti rangkaian sholat dzuhur 5
Mengganggu saat kegiatan proses belajar mengajar
16 (PBM) berlangsung 3
Membawa, melihat atau mengedarkan
17 bacaan/gambar/video porno 25
Pasal 29
Ijin yang tidak dipersiapkan
Siswa yang meninggalkan Madrasah selama satu hari atau lebih untuk kegiatan yang belum
direncanakan, harus mengirimkan surat yang diketahui oleh orang tua/wali dan ditujukan
kepada Kepala Madrasah atau wali kelas
Pasal 30
Ijin karena Tugas Madrasah
Siswa yang meninggalkan Madrasah karena Tugas Madrasah tetap dianggap masuk, dengan
keterangan TM (Tugas Madrasah)
Pasal 31
Sakit
1. Siswa yang sakit waktu belajar harus dilaporkan kepada Guru kelas atau Gurupiket
2. Siswa yang sakit di rumah sehingga tidak dapat masuk sekolah harus melaporkan
kepada Kepala Madrasah atau guru piket dengan surat bukti yangsah
3. Siswa yang sakit 3 hari atau lebih harus menunjukkan surat keterangan sakit daridokter
BAB XI
SANKSI
Pasal 32
Pelanggaran dan Poin
1. Setiap pelanggaran akan ditegur dan ataudiperingatkan
2. Setiap pelanggaran akan diberi skor pelanggaran perkejadian perhari dan akan dicatat
dalam buku catatan pribadi siswa (buku saku). Adapun bobot kualifikasi poin
pelanggaran ditentukan sebagai berikut:
N Po
JENIS PELANGGARAN SKOR KETERANGAN
O in
V KEAMANAN
Membuat gaduh yang tidak berhubungan dengan *) Jika berakibat fatal
1 pelajaran 5
atau dilakukan terhadap
2 Melompati pagar atau jendela 5 Kepala Madrasah, Guru
3 Merokok atau membawa rokok 25 dan Pegawai atau
4 Membawa atau minum minuman keras 50 berurusan dengan polisi
Membawa senjata tajam, pemukul atau bahan bahan dapat langsung
5 yang berbahaya yang biasa digunakan untuk 25 dikembalikan kepada
berkelahi Orang Tuanya
6 Berjudi atau membawa alat judi 50
7 Membuat ancaman *) 50
8 Melakukan pemukulan/kekerasan atau perkelahian* 50
9 Mencuri*) 50
Mengunduh / mengunggah foto, gambar dan video
10 50
yang tidak sopan/amoral/asusila di FB/internet
Melakukan kegiatan yang meresahkan dan
11 mencemarkan nama baik Madrasah baik secara 75
langsung maupun tidak langsung
12 Membunuh 201
13 Memakai atau mengedarkan NAPZA 201
3. Semakin besar kredit poin yang diberikan, menunjukkan semakin besar bobot
pelanggaran yang dilakukan siswa
4. Pelanggaran yang dilakukan lebih dari satu kali, kredit poin diakumulasikan dengan
pelanggaran sebelumnya dengan jenis sanksi sesuai kredit poinakumulasi
5. Kredit poin pelanggaran di akumulasikan selama 3 tahun, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa kelas X adalah
100poin
b. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa kelas XI adalah
150 poin (sudah termasuk akumulasi poin dari kelasX)
c. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa kelas XII
adalah 200 poin (sudah termasuk akumulasi poin dari kelas X dan kelasXI)
6. Siswa yang telah mencapai kredit poin lebih besar dari batas maksimal kredit poin
seperti diatur dalam ayat 5 diatas, maka siswa tersebut akan dikembalikan ke orang
tua/wali siswa (dikeluarkan dariMadrasah)
7. Setiap jumlah komulatif skor tertentu akan diberikan sanksi dengan tahapan sebagai
berikut:
7.1 Skor 1- 10 : Teguran lisan, peringatan lisan dan tulis, ditangani guru piket dan
dikonfirmasikan ke wali kelas, guru BK dan tim penegak disiplin, serta diberi sanksi
yang mendidik sampai maksimum pemanggilan orangtua/wali
7.2 Skor 11 – 40 : Teguran lisan, peringatan lisan dan tulis, ditangani guru piket dan
dikonfirmasikan ke wali kelas dan tim penegak disiplin, diberi sanksi yang mendidik
dan pemanggilan orang tua, sampai maksimum dipulangkan dan tidak boleh ikut
pelajaran
7.3 Skor 41 – 50 : Teguran lisan, peringatan lisan dan tulis, membuat surat pernyataan
bermaterai 6000 (biaya materai dibebankan kepada siswa yang melanggar), ditangani
guru piket dan dikonfirmasikan ke wali kelas guru BK dan tim penegak disiplin,
diberi sanksi yang mendidik dan pemanggilan orang tua, sampai maksimum
dipulangkan dan tidak boleh ikutpelajaran
7.4 Skor 51 –100 :Teguran lisan, peringatan lisan dan tulis, membuat surat pernyataan
bermaterai 6000 (biaya materai dibebankan kepada siswa yang melanggar), ditangani
guru piket dan dikonfirmasikan ke wali kelas guru BK dan tim penegak disiplin,
diberi sanksi yang mendidik dan pemanggilan orang tua, sampai maksimum tidak
boleh ikut pelajaran paling lama selama 6 hari kalender disesuaikan dengan jumlah
skor yangdimiliki.
7.5 Skor 101 :Untuk siswa kelas X (konferensi kasus) dikembalikan kepada Orang
Tua/WaliSiswa.
Untuk siswa kelas XI dan XII :Teguran lisan, peringatan lisan dan tulis, membuat
surat pernyataan bermaterai 6000 (biaya materai dibebankan kepada siswa yang
melanggar), ditangani guru piket dan dikonfirmasikan ke wali kelas guru BK dan tim
penegak disiplin, diberi sanksi yang mendidik dan pemanggilan orang tua, dan
diskorsing 7 hari kalender
7.6 Skor 101 – 125 : Ditangani guru piket, wali kelas, tim penegak disiplin, guru BK dan
pemanggilan orang tua. Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 (biaya
materai dibebankan kepada siswa yang melanggar) diketahui orang tua dan
diskorsing 8 hari kalender
7.7 Skor 126 - 150 :Ditangani guru piket, wali kelas, tim penegak disiplin, guru BK dan
pemanggilan orang tua. Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 (biaya
materai dibebankan kepada siswa yang melanggar) diketahui orang tua dan
diskorsing 9 hari kalender
7.8 Skor 151 : Untuk siswa kelas XI (konferensi kasus) sanksinya dikembalikan
kepada orang tua/walisiswa
Untuk siswa kelas XII : Teguran lisan, peringatan lisan dan tulis, membuat surat
pernyataan bermaterai 6000 (biaya materai dibebankan kepada siswa yang
melanggar), ditangani guru piket dan dikonfirmasikan ke wali kelas guru BK dan tim
penegak disiplin, diberi sanksi yang mendidik dan pemanggilan orang tua, dan
diskorsing 10 hari kalender
7.9 Skor 151 – 175 : Ditangani guru piket, wali kelas, tim penegak disiplin, guru BK dan
pemanggilan orang tua. Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 (biaya
materai dibebankan kepada siswa yang melanggar) diketahui orang tua dan
diskorsing 11 hari kalender
7.10 Skor 176 – 200 : Ditangani guru piket, wali kelas, tim penegak disiplin, guru BK
dan pemanggilan orang tua. Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 (biaya
materai dibebankan kepada siswa yang melanggar) diketahui orang tua dan
diskorsing 12 hari kalender
7.11 Skor 201 ke atas ( konferensi kasus ) dikembalikan kepada orangtua.
Pasal 33
Sanksi Tambahan
1. Membersihkan bagi yang membuat corat-coret atau mengotori lingkunganMadrasah
2. Membetulkan atau mengganti bagi yang merusak atau menghilangkan sarana dan
prasarana Madrasah sehingga tidak dapat diperbaikilagi
3. TidakdiperkenankanmengikutiUUS/UMADbagisiswadenganketidakhadirantanpa
keteranganlebihdari10%persemesternya
Pasal 34
Pengurangan Hukuman
Atas pertimbangan sidang Dewan Guru, Kepala Madrasah berhak memberikan pengurangan
hukuman
BAB XII
DEBET POIN SISWA (REWARD)
Pasal 35
Ketentuan
Umum
1. Siswa dapat mengurangi kredit poin pelanggarannya dengan melakukan suatu prestasi
yang positif yang besarnya disesuaikan dengan tingkat prestasi yangdicapai
2. Pengurangan kredit poin seperti yang diatur dalam ayat 1) diatas dapat diberlakukan jika
siswa yang bersangkutan telah memiliki kredit poin pelanggaran pada saatitu
3. Debet poin hanya dapat digunakan pada saat itu saja dan tidak dapat diperhitungkan di
kemudianhari
4. Pengurangan kredit poin dapat terus dilakukan sampai kredit poin pelanggaran mencapai
nol
5. Dalam hal perolehan debet poin ternyata lebih besar dari kredit poin pelanggarannya,
maka debet poin hanya bias mengurangi kredit poin pelanggaran sampai mencapai poin
nol ( kredit poin pelanggaaran tidak bisa sampai minus ) dan sisanya tidak dapat
digunakan di kemudianhari
6. Siswa yang dinyatakan naik kelas maka berhak mendapat pengurangan poin pelanggaran
sebanyak 50 % dari total pelanggaran yang sudah tercatat di bukusaku.
Pasal 36
Ketentuan Debet Poin Siswa
KODE JENIS PRESTASI POIN
1. PRESTASI AKADEMIS
Peringkat 3 besar kelas
1.1 10
Peringkat 10 besar sekolah
1.2 Prestasi tingkat kecamatan 20
Prestasi tingkat kabupaten
1.3 Prestasi tingkat propinsi 30
Prestasi tingkat nasional
1.4 40
Prestasi tingkat
1.5 internasional 50
1.6 100
1.7 150
2. PRESTASI NON
AKADEMIS
2.1 Peringkat 3 besar kelas 10
2.6 120
3. KEORGANISASIAN
Aktif dalam kepengurusan
3.1 OSIS 10
4. KELAKUAN BAIK
Selama 30 hari kalender
4.1 berturut-turut tidak pernah 5
melakukan pelanggaran tata
tertib siswa
Memberikan informasi yang
valid tentang tindak
pelanggaran yang dilakukan
siswa
4.2 30
Pasal 37
Pengawasan, Pemberian Sanksi dan Pembinaan
1. Pemberian sanksi langsung dan penambahan kredit poin pelanggaran siswa dilakukan
oleh Tim Penegak Disiplin dan atau gurupiket
2. Keputusan tertinggi berkenaan dengan pemberian sanksi berada di tangan Rapat
Konferensi kasus yang diikuti oleh Kepala Madrasah, Waka Kesiswaan, Guru BK, Tim
Penegak Disiplin dan WaliKelas
3. Untuk kasus – kasus tertentu (kasus berat) keputusan tertinggi berada di tangan Rapat
Konferensi kasus yang diikuti oleh Kepala Madrasah, Wakil kepala dan DewanGuru
4. Pembinaan terhadap siswa yang telah melakukan pelanggaran ditangani oleh Wali kelas
dan GuruBK.
Pasal 38
Pengolah Data Kredit Poin dan Debet Poin
Pengolahan Data Kredit Poin Pelanggaran Siswa dan Debet Poin dilakukan oleh Guru
BK dibawah pengawasan Waka Kesiswaan
Pasal 39
AturanPemberlakuan
Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggalditetapkan
BAB XIII
HUBUNGAN MASYARAKAT
Pasal 40
Menerima
Tamu
1. Setiap siswa diperkenankan menerima telpon dan tamu hanya pada saat istirahat kecuali
dalam situasidarurat
2. Setiap menerima tamu dibenarkan hanya dilakukan di ruang tamu gurupiket
Pasal 41
1. Orang tua / wali siswa wajib membantu dan mengawasi kegiatan siswa diluar
lingkunganMadrasah
2. Orang tua / wali wajib membantu dipatuhinya peraturan tata tertib Madrasah oleh putra-
putrinya
3. Sewaktu – waktu Madrasah dapat meminta kedatangan Orang Tua/Wali siswa untuk
hadir memberikan keterangan, pertimbangan dan pertanggungjawaban terhadap tindakan
putra-putrinya
BAB XIV
PENUTU
P
1. Buku Saku Tata Tertib ini Harus selalu dibawa siswa ketika mengikuti kegiatansekolah
2. Buku saku tata tertib siswa harus selalu dirawat dengan baik dan dijaga, jangan sampai
kotor/rusak atauhilang
3. Barang siapa menghilangkan buku saku tata tertib ini secara sengaja ataupun tidak
sengaja dikenakan denda sebesar Rp. 20.000,00 dan mendapatkan poin pelanggaaran
sesuai buku saku tata tertibsiswa
4. Hal – hal yang belum jelas tercantum dalam Peraturan Tata Tertib ini ditentukan serta
diputuskan lebih lanjut oleh Kepala Madrasah dengan Sidang DewanGuru
5. Apabila terdapat kekeliruan akan ditinjaukembali
Mengetahuii
160
ANGGARAN DASAR
KOPERASIBAB I
Pasal 1
1. Koperasi ini adalah Koperasi primer, bernama Koperasi At- Tarbiyah dan selanjutnya
dalam anggaran dasar ini disebut Koperasi At-Tarbiyah
2. Koperasi berkedudukan di Jl. Bukit Catu, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem,
Kabupaten Karangasem, PropinsiBali.
BAB II
Pasal 2
Koperasi berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta berdasarkan atas Azas
kekeluargaan
Pasal 3
BAB III
Pasal 4
Koperasi didirikan dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan ekonomi anggota dan
kegiatan usaha anggota dan jajarannya, serta ikut membangun tatanan perekonomian Nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945 bersyari’at Islam, yang dapat dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
TanggaKoperasi.
Pasal 5
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 6
1. Anggota koperasi adalah Guru dan Karyawan MANKarangasem
2. Keanggotaan koperasi dicatat dalam buku daftar anggotakoperasi
3. Keanggotaan koperasi didasarkan pada kesamaan kepentingan ekonomi dalam lingkup
usahakoperasi
BAB V
Pasal 7
a. Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib, sesuai ketentuan yang diputuskan Rapat
Anggota
b. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan usaha, sesuai ketentuan yang diputuskan RapatAnggota
c. Mentaati ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat Anggota
dan ketentuan lainnya yang berlaku dalamkoperasi
d. Memelihara nama baik dan kebersamaan dalamkoperasi
Pasal 9
Pelaksanaan terhadap hak dan kewajiban yang tertuang dalam pasal 7 dan pasal 8 di atas,
diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Rangga Koperasi, sesuai dengan klasifikasi
keanggotaan koperasi.
Pasal 10
1. Bagi anggota yang meskipun telah melunasi pembayaran simpanan pokok, tetapi secara
formal belum sepenuhnya melengkapi persyaratan administrasi, antara lain belum
menandatangani Buku Daftar Anggota, diterima sebagai calonanggota
2. Calon Anggota memiliki hak-hak:
a. memperoleh pelayanan darikoperasi
b. mengajukan saran dan usul untuk kebaikan dan kemajuankoperasi
3. Setiap calon anggota mempunyai kewajiban:
a.membayar simpanan pokokdansimpanan wajib, sesuai ketetntuan yang diputuskan
RapatAnggota
b.berpartisipasi dalam kegiatan usaha, sesuai ketentuan yang diputuskan Rapat Anggota
c.Mentaati ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat
Anggota dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam koperasi
d.Memelihara nama baik dan kebersamaan dalam koperasi
Pasal 11
Pasal 12
1. Setiap Anggota membayar simpanan pokok dan simpanan wajib yang ditentukan oleh rapat
anggotatahunan
2. Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan pokok dan simpanan wajib yang besarnya
ditetapkan dalam Keputusan rapatAnggota
3. Simpanan pokok dan simpanan wajib tidak dapat diambil selama masih menjadianggota.
BAB VI
PENGURUS
Pasal 13
KEUANGAN
Pasal 14
BAB VIII
Pasal 15
Sisa Hasil Usaha koperasi merupakan pendapatan yang diperoleh dalam satu tahun buku
dikurangi dengan biaya yang dapat dipertanggung jawabkan, penyusutan dan kewajiban.
Selanjutnya diatur dalam ART Koperasi At-Tarbiyah MAN Karangasem.
BAB IX
PERUBAHAN DANPEMBUBARAN
PERUBAHAN
Pasal 16
1. Perubahan Anggaran Dasar adalah wewenang para anggota melalui rapat anggota
2. Rapat Anggota harus dihadiri minimal 2/3 (dua per tiga) dari jumlahanggota
3. Perubahan harus disetujui sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah suara yang
hadir
PEMBUBARAN
Pasal 17
Keputusan untuk membubarkan koperasi dapat diambil atas usul 2/3 anggota koperasi karena
ternyata koperasi tidak mempunyai kekuatan lagi atau kekayaan koperasi telah habis atau
demikian berkurangnya sehingga menurut musyawarah anggota tidak layak lagi untuk
dipertahankan
BAB X
Pasal 18
Jikalau Koperasi At-Tarbiyah MAN Karangasem ini dibubarkan maka dengan mengindahkan
ketentuan dalam pasal 1665 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, pengurus berkewajiban
untuk mengatur dan membereskan semua kekayaan dan hutang Koperasi At-Tarbiyah MAN
Karangasem di bawah pengawasan semua anggota atau 2/3 anggota, kemudian mengatur dan
menentukan cara mempergunakan sisa kekayaan dengan memperhatikan dasar dan tujuan
koperasi
BAB XI
PENUTUP
Pasal 19
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) ini akan diatur lebih lanjut sesuai
keperluan Anggaran Rumah Tangga (ART). AD ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Amlapura
Ketua, Sekertaris,
QURBANI,S.Pd MUNHAR,S.Pd
NIP.19830310 2006041018 NIP.19880515 201101 1011
BADAN PENASIHAT
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
KARANGASEM BAB I
Pasal 1
1. Koperasi ini adalah Koperasi primer, bernama KOPERASI AT- TARBIYAH dan
selanjutnya dalam anggaran dasar ini disebut KOPERASIAT-TARBIYAH
2. Koperasi berkedudukan di MAN Karangasem; Jl. Bukit Catu, Kelurahan Subagan,
Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, PropinsiBali.
BAB II
Pasal 2
Koperasi berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta berdasarkan atas Azas
kekeluargaan
Pasal 3
Pasal 4
a. WarungKoperasi
b. Usaha Jasa
2. Usaha-usaha tersebut di atas ayat (1), bermanfaat bagi anggota dan jajarannya, dan tidak
bertentangan dengan Syari'at Islam, Undang-undang dan atau Peraturan-peraturan yang
berlaku;
3. Untuk merealisasikan tujuan tersebut pada ayat (1) sampai ayat (2) dalam pasal ini
berdasarkan musyawarah anggotakoperasi.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 6
Pasal 7
a. Membayar Simpanan Pokok, simpanan wajib, sesuai ketentuan yang diputuskan Rapat
Anggota
b. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan usaha, sesuai ketentuan yang diputusakan RapatAnggota
c. Mentaati ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat Anggota
dan ketentuan lainnya yang berlaku dalamkoperasi
d. Memelihara nama baik dan kebersamaan dalamkoperasi.
Pasal 9
Hak anggota :
170
f. Dalam laporan koperasi setiap anggota berhak menanyakan tentang perkembangan
maupun laporankoperasi
g. Sisa hasil usaha dibagikan kepada anggota sesuai dengan keputusan rapat anggota yang
tertuang pada pasal15
Kewajiban Anggota ;
Pasal 10
1. Bagi anggota yang meskipun telah melunasi pembayaran simpanan pokok, tetapi secara
formal belum sepenuhnya melengkapi persyaratan administrasi, antara lain belum
menandatangani Buku Daftar Anggota, diterima sebagai calonanggota
Pasal 12
1. Setiap Anggota harus membayar simpanan pokok sebesar kekayaan anggota lainnya yang
berasal dari simpanan pokok dan seluruh simpanan wajib dan dapat diangsur maksimal 25
(dua puluh lima) kali dalam waktu 25 (dua puluh) bulan dengan dipinjami koperasi atau
pembayaran langsung/kebijakan penguruskoperasi.
2. Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan wajib yang besarnya ditetapkan dalam
Keputusan rapatAnggota
3. Simpanan pokok dan simpanan wajib tidak dapat diambil selama masih menjadianggota.
4. Tabungan sukarela bisa diambil minimal 3bulan.
5. Setiap anggota wajib belanja dikoperasi setiap bulan Rp.50.000,- ( untuk PNS ) dan Rp.
25.000,- ( untuk Non PNS).
BAB V
PENGURUS
Pasal 13
1. Susunan pengurus Koperasi At-Tarbiyah MAN Karangasem terdiri dari 1 orang
penasehat, 2 orang Pemeriksa, Pengurus Harian yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan
Bendahara.
Koordinator Divisi :
2. Masa baktikepengurusan;
a. Masa bakti kepengurusan berlangsung selama 2tahun
b. Pengurus yang sudah berakhir masa baktinyadapat dipilih kembali dan hanya dalam 1
periode lagi selanjutnya dapat dipilih kembali setelah kepengurusanbaru.
c. Pemilihan pengurus melalui rapat anggota
3. Rapat-rapat;
a. RapatPengurus
- Rapat pengurus diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan
b. RapatBiasa
- keputusan rapat anggota dapat diambil apabila 2/3 dari anggota yang hadirmenytujui
c. Rapat LuarBiasa
- Rapat anggota dapat dilaksanakan sewaktu-waktu apabila ada hal-hal yang dianggappenting.
a. TugasPengurus
- MelaksanakanAD/ART
- Merealisasikan hak-hakanggota
b. WewenangPengurus
- Mengambilkeputusan
c. HakPengurus
d. Tanggungjawab
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 14
d. UsahayangSah
Usaha yang sah dapat berupa kantin sekolah penjualan buku dan peralatan sekolah dan
sebagainya
c. Simpanan sukarela
d. TabunganSiswa
e. Sumbangan yang tidakmengikat
Dapat berupa sumbangan dari sekolah ataupun dari anggota atau sumber lain
1. Pengelolaan keuangan dan tata cara penggunaan keuangan diatur oleh pengurus dan dapat
dipertanggungjawabkan kepadaanggota
2. Kekayaan koperasi diatur kemudian sesuai dengan kondisi koperasi At-Tarbiyah MAN
Karangasem
BAB VIII
Pasal 15
Sisa Hasil Usaha koperasi merupakan pendapatan yang diperoleh dalam satu tahun buku
dikurangi dengan biaya yang dapat dipertanggung jawabkan, penyusutan dan kewajiban.
3. 15 % untuk jasa pengurus dari besarnya keuntungan pengurus dalam satu tahun yang terdiri
dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan pembagiannya diserahkan pada kebijakan Ketua
Koperasi
4. 20 % untuk jasa peminjam sesuai dengan keuntungan peminjam kepada koperasi selama 1
tahun
5. 4,0 % untuk Badan Pemeriksa atau Badan Pengawas dan BadanPenasehat
6. 5 % untuk danasosial
7. 55 % untuk jasa simpanan khusus (pemilikmodal)
8. 1 % untuktaktis
BAB IX
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
PERUBAHAN
Pasal 16
PEMBUBARAN
Pasal 17
Keputusan untuk membubarkan koperasi dapat diambil atas usul 2/3 anggota koperasi
karena ternyata koperasi tidak mempunyai kekuatan lagi atau kekayaan koperasi telah habis
atau demikian berkurangnya sehingga menurut musyawarah anggota tidak layak lagi untuk
dipertahankan
BAB X
Pasal 18
BAB XI
PENUTU
P
Pasal 19
Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur lebih lanjut sesuai keprluan Anggaran
Rumah Tangga ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Amlapura
Ketua, Sekretaris,
BADAN PENASEHAT
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
KARANGASEM MADRASAH ALIYAH NEGERI KARANGASEM
BAGIAN PERPUSTAKAAN
Jalan Bukit Catu Subagan Karangasem Bali 80813
Telepon (0363) 21397 / 4301191 ; Faksimili (0363) 21397
website: www.manamlapura.sch.id ~ E-mail: manamlapura13@gmail.com
Pilih sendiri koleksi keinginan Anda, kami akan melayaninya dengan suka cita.
A. KETENTUANUMUM
1. Perpustakaan MAN KARANGASEM adalah salah satu unit layanan jasa penyedia
informasi pembelajaran dan pengembangan diri bagi civitas madrasah dan
peminat/pemerhatipendidikan.
2. Fasilitas perpustakaan diperuntukkan bagi Anda, siswa, guru, pegawai MAN
KARANGASEM.JugabagiAndadiluarcivitasmadrasahyangmemerlukaninformasi
darikamidenganketentuantersendiri.
3. Kewajiban Anda sebagaipemakai:
a) TerdaftarsebagaiwargaMANKARANGASEM.
b) Menjagadanmemeliharakoleksiyangsedangdipinjam.
c) MenaatiperaturanyangberlakudiperpustakaanMANKARANGASEM.
4. Kartu BebasPerpustakaan
Kartu ini diberikan kepada anggota yang sudah tidak memiliki pinjaman pustaka dan
administrasi perpustakaan dengan ketentuan:
a) Guru/pegawai pensiun, pindah, atau mengundurkan diri sebagai civitas MAN
KARANGASEM.
b) Siswa yang telahlulus.
c) Siswa yang mengundurkan diri, pindah atau diberhentikan dari MAN
KARANGASEM.
d) Anggotaluaryangtidakaktiflagisebagaipeminjam.
5. Sanksi
a) Peminjamyangmerusak,menyobek,menghilangkankoleksiwajibmengganti
denganbukubaruyangsejenis,setaradenganbukuyangdiganti.
b) Mengambildanataumembawabuku/koleksiperpustakaantanpamelaluiprosedur
yangberlakuakandikenakansanksiadministrasidarimadrasah.
c) Keterlambatanpengembalianbukupeminjamandikenakandendasebagaiberikut:
i. PeminjamanpribadisebesarRp.1000,-untuksetiapbuku.
ii. PeminjamankolektifsebesarRp.2000,-untuksetiapbuku.
6. Tata tertibpembaca/pengunjung
a) Berpakain rapi dansopan.
b) Tidakdiperkenankanmembawatas/jaket,map,maupunmakan/minumankeruang
perpustakaan.
c) Pembaca/pengunjung wajib membawa kartu EMIC dan meletakkannya pada
tempatyangtelahdisediakanolehpetugas.
d) Buku/majalahyangtelahdibacadiletakkanpadabox(kotak)yangtelahdisediakan.
Jangandikembalikanpadarakbuku.
e) Suratkabaryangtelahdibacaharapdiletakkankembalipadaraknya.
f) Menjagaketertiban,ketenangan,dankeamananselamaberadadiperpustakaan.
B. PELAYANANPERPUSTAKAAN
1. Tatacarapeminjamandanpengembalian
a) Peminjaman buku paket dilaksanakan dalam kurun waktu satu semester
pembelajaran,dipinjamkanperkelasdengankoordinasiantarapihakperpustakaan
dankelasyangbersangkutansertawajibmembawakartuEMICsebagaisyarat
wajibpeminjaman.
b) PeminjamankoleksiperpustakaandilayanimenggunakankartuEMICdengancara:
i. Datang sendiri keperpustakaan.
ii. MencariatauAndadapatmenelusurmelaluikatalogmanualatauonline.
iii. Mengambilsendiribahanpustakayangakandipinjam.
iv. Menyerahkanbukuyangakandipinjamkepadapetugasuntukdiproses.
c) Peminjamanbukupalingbanyak3eksemplar.
d) Jangkawaktupeminjamanadalah1minggu(7hari)dandapatdiperpanjang1kali.
e) TidakdiperkenankanmeminjambukudenganmenggunakankartuEMICmilik
oranglain.
f) Tidakmengotori,membuatcatatan,menyobek,danataumelipathalamanbuku.
g) Koleksimajalah,referensi,ataukoleksinonbukuhanyabolehdigunakandiruang
perpustakaan,tidakuntukdipinjamkeluar/dibawapulang.
h) Peminjaman buku sementara (selama kegiatan PBM dan tidak untuk dibawa
pulang)harusmenjaminkankartuEMICdenganketentuansebagaiberikut:
i. 1kartuEMICuntukmaksimalpeminjaman3buku.
ii. 2kartuEMICuntukmaksimalpeminjaman6buku.
iii. 3kartuEMICuntukmaksimalpeminjaman9buku.
iv. Danseterusnya.
2. Pengembalianbuku
a) Bukupaket(peminjamankolektif)dikembalikanpadaakhirsemesterpelajaran
dengan jadwaltersendiri.
b) PengembalianbukuperpustakaanharusmenyertakankartuEMICkepadapetugas.
3. Jam layananperpustakaan
HariSenin : pukul08.00wita–selesaipembelajaran.
HariSelasa-Sabtu : pukul07.15-selesaipembelajaran(KecualihariJum’at)
HariJum’at : pukul07.15-11.30wita.
C. KETENTUANKHUSUS
1. Bagigurudanpegawaidikenakanketentuansebagaiberikut:
a) Menjadi anggota perpustakaan secara otomatis apabila menjadi civitas MAN
KARANGASEM.
b) PeminjamandilakukandenganmenyerahkanIDCardanggota.
c) Bukupeminjamanyangmenjadiacuanmengajardanataubekerjadapatdipinjam
selamamenjadicivitasMANKARANGASEM.
d) Pinjaman koleksi diluar acuan mata pelajaran dibatasi maksimal 10 bukudengan
lamapinjaman2minggu,dandapatdiperpanjangnamunbersediaditagihapabila
diperlukan.
2. Bagi pemakai diluar warga MAN KARANGASEM diperkenankan meminjam buku
maksimal 2 buah dengan jaminan uang seharga buku yang dipinjam,meninggalkan
fotocopykartuidentitasyangmasihberlakudannomorteleponyangmasihaktif.
3. Bagi mahasiswa KKN/PPL/PKL diperkenankan memanfaatkan koleksi dengan
ketentuan:
a) Meninggalkankartuidentitasdiriyangmasihberlakudannomorteleponyang
masihaktif.
b) BersediamembayaruangpemeliharaansebesarRp.5000,-.
c) Maksimalpinjamankoleksisebanyak2eksemplar.
d) KoleksidikembalikansaatberakhirnyamasaKKN/PPL/PKL.
4. BagialumnusMANKarangasemdiperlakukansebagaimanaanggotaluar.
180
INSTRUMEN PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH
PETUNJUK
1. Lembariniuntukmengidentifikasikegiatan-kegiatanpembiasaanyangterjadidi
sekolahtempatPPL,yangdapatmembangunsikap(karakter)baikwargasekolah.
2. Mohonmemberitandacentang(√)padakolomdibawahYaatauTidak(JikaYa
termasuk Baik atauKurang).
TanggalPengamatan : 23 juli2019
NamaSekolah : MANKARANGASEM
Keterlaksaan
Ya Tdk
No Aspek Pengamatan Bk Kr Deskripsi
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) Kegiatan 3S ada di
MAN Karangasem.
Setiap pagi seluruh
guru berjejer di
depan gerbang
menyambut dan
melakukan kegiatan
3S kepada siswa dan
siswi MAN
Karangasem.
2 Pengkondisian awal belajar Sebelum
pembelajaran
dimulai, seluruh
civitas akademika
MAN Karangasem
melakukan kegiatan
keagamaan yaitu
Salat dhuha dan
tadarus bersama.
181
3 Upacara bendera Upacara bendera
dilakukan rutin
setiap hari senin.
Upacara bendera
juga dilakukan di
hari-hari besar
nasional, seperti
upacara bendera
memperingati hari
kemerdekaan
Indonesia
4 Penggunaan seragam sekolah Seragam sekolah
berlaku di MAN
Karangasem.
5 Anjuran menjaga kebersihan Setiap pagi para
siswa dianjurkan
membersihkan
kelasnya masing-
masing sesuia
dengan jdwal. Selain
di kelas, siswa juga
membersihkan
tempat-tempat yang
ada di lingkungan
sekolah. Setiap 1
bulan sekali
diadakan
pembersihan di
lingkungan
masyarakat disekitar
sekolah.
6 Anjuran menjaga ketenangan Sangat dianjurkan
untuk menjaga
ketengan di sekolah
7 Anjuran memanfaatkan waktu Sangat dianjurkan
memanfaatkan
waktu.
8 Terciptasuasanayangtenangdan Suasana yang
nyaman untukbelajar tenang dan nyaman
saat belajar tercipta
di MAN
Karangasem karena
sekolah yang bersih
dan tenang.
9 Suasana di sekolah menyenangkan Sangat
menyenangkan,
karena di sekolah
tenang dan nyaman,
serta para guru
sangat ramah.
PETUNJUK
NamaSekolah : MANKARANGASEM
Keterlaksaan
Kegiatan Kokurikuler dan Ya
No Tdk Keterangan
Ekstrakurikuler Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler dan Di MAN
Ekstrakurikuler Karangasem
terdapat kegiatan
ekstrakurikuler dan
kegiatan
kokurikuler
2 Ada jadwal pelaksanaan Jadwal tersusun
kokurikuler dan ekstrakurikuler dengan baik.
3 Ada pembinaan kokurikuler dan Pembinaan
Ekstrakurikuler kokurikuler dan
ekstrakurikuler
dilakukan sesuai
dengan jadwal
yang sudah
tersusun
4 Setiap guru menjadi Pembina Hampir semua
kokurikuler dan ekstrakurikuler guru menjadi guru
pembina
kokurikuler dan
ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti Seluruh siswa
kokurikuler dan ekstrakurikuler kelas X dan kelas
XI diwajibkan
untuk mengikuti
ekstrakurikuler dan
kokurikuler,
sedangkan untuk
kelas XII tidak
diwajibkan karena
difokuskan untuk
persiapan Ujian
Nasional.
Keterangan :
MAN Karangasem memiliki kegiatan lain di luar bidang akademik yang disebut
sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan wadah yang
disajikan oleh sekolah di dalam menampung dan mengembangkan minat dan bakat siswa.
Ekstrakulikuler ini juga sebagai bekal skill setelah lulus nanti, jadi selain ilmu pengetahuan,
siswa juga memiliki keahlian yang bisa dilanjutkan atau dikembangkan sesuai dengan
bakatnya.
Kegiatan ekstrakurikuler yang secara nyata diprogramkan dan dilaksanakan di sekolah
ini berjumlah 24 jenis yang terdiri dari :
1) EkstraPramuka 14) Ekstra Tenis Meja
2) EkstraPKS 15) EkstraCatur
3) Ekstra Sanggar BahasaArab 16) Ekstra Al-banjari
4) Ekstra Sanggar BahasaIndonesia 17) Ekstra Music/band
5) Ekstra Sanggar BahasaInggris 18) EkstraQosidah
6) Ekstra KIR/Jurnalistik 19) EkstraMadding
7) EkstraTilawah 20) Ekstra TariBali
8) EkstraKaligrafi 21) EkstraPaskibra
9) Ekstra VolleyBall 22) Ekstra PencakSilat
10) Ekstra BasketBall 23) Ekstra PaduanSuara
11) EkstraAtletik 24) Ekstra MarcingBand
12) Ekstra BuluTangkis
13) Ekstra SepakBola
Kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan di luar jam sekolah yang diawasi dan
didampingi oleh pembina ekstra masing-masing. Ekstrakulikuler dibina oleh guru dari
sekolah, tetapi ada beberapa ekstra yang mendatangkan pembina dari luar sekolah. Untuk
para siswa kelas X wajib mengikuti kegiatan ekstra ini sesuai dengan minat dan bakatnya
dan juga diwajibkan mengikuti ekstrakulikuler wajib yaitu Pramuka. Sedangkan untuk
siswa kelas XI diberi kebebasan untuk mengikuti atau tidak kegiatan eksrakurikuler,
kecuali siswa-siswi yang menjadi kakak pendamping PMR dan Pramuka, mereka wajib
untuk mengikuti kegiatan ektrakurikuler. Sedangkan untuk kelas XII , mereka tidak
diwajibkan untuk mengikuti ekstrakurikuler karena harus mempersiapkan ujian nasional.
Kurangnya sarana dan prasarana pada masing-masing ekstra dan sulitnya mencari
pembina yang berkompeten di bidangnya merupakan kendala dari kegiatan ekstra ini
namun sekolah tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi kendala tersebut.
Setiap siswa hanya bisa memilih satu ekstrakulikuler selain Pramuka, dikarenakan
pelaksanaan ekstra akan bisa bersamaan, kecuali ekstrakulikuler PKS yang memang
mempunyai jam pelaksanaan yang berbeda.
INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN MAHASISWA PPL AWAL
(Penilaian Diisi Panitia PPL LPPPM)
PETUNJUK
1. InstrumeninidiisiolehpanitiaPPLLPPPMuntukmenilailaporanmahasiswa
peserta PPLAwal.
2. Mohonmemberikantandacentang(√)padaskorindikator/aspekyangsesuai
pengamatan terhadap mahasiswa PPL Awal yang dipamongi. Ketentuan
pemberianskoradalahsebagaiberikut.
Skor1:sangatkurang
Skor2:kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik
NamaMahasiswa :……………………………………………………
NIM :……………………………………………………
Prodi :……………………………………………………
TanggalPenilaian :……………………………………………………
Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1 Kualitas laporan akhir dilihat dari sistematika, bahasa,
dan kerapian laporan.
2 Kesesuaian paparan materi dengan masalah/ temuan
yag dianggkat dalam kegiatan orientasi
3 Keaslian dan kelengkapan/kedalaman paparan
Total
187
Gambar 3.1.Gerbang Masuk MAN Karangasem
189
Gambar 3.7.Ruang Kepala Sekolah Gambar 3.8.Perpustakaan MAN Amlapura
190
Gambar 3.11.Kantin MAN Karangasem Gambar 3.12.Tempat Parkir
192
Gambar 3.17.Laboratorium Biologi MAN Karangasem
Gambar 3.19.Musholla
193
Gambar 3.20.Tempat Wudhu