Anda di halaman 1dari 209

LAPORAN AKHIR PPL-AWAL

DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KARANGASEM

Oleh:

Nama : MuhamadRahman

NIM :1814031020

Jurusan :GEOGRAFI

Kelas :A

Fakultas :Hukum Dan IlmuSosial

PUSAT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN


LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN
UNDIKSHA SINGARAJA
TAHUN 2019
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur selalu Penulis Panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan hidayah-Nyalah penulis ini mampu menyelesaikan laporan PPL-
Awal ini tepat padawaktunya.

Laporan ini disusun sebagai bukti bahwasanya telah mengikuti PPL-Awal yang
merupakan program wajib di tiap-tiap jurusan Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja.Dalam penyusunan laporan ini,tentunya tidak sedikit hambatan yang dihadapi
penulis. Berkat bimbingan, dorongan, dan saran dari berbagai pihak, hambatan-
hambatan tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis akan
menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak berikut:

1. Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu yang telah


memberikan petunjuk dan pembinaannya pada saat pembekalan PPLAwal.
2. Bapak Drs. Supriyanto, M.Pd selaku Kepala MAN Karangasem yang dengan
tangan terbuka menerima kami selama kegiatan PPL-Awal di MAN
Karangasemberlangsung.
3. Ibu Suniyah S.Pd selaku guru pamong yang dengan kesungguhan hati
membimbing penulis selama melakukan kegiatan PPL-Awal di MAN
Karangasem.
4. Bapak/Ibu Guru, Staff Tata Usaha MAN Karangasem yang telah membantu
kami dalam memberikan informasi hingga terselesaikannya laporanini.
5. Rekan-rekan mahasiswa PPL-Awal di MAN Karangasem yang telah bekerja
bahu membahu sehingga laporan ini dapattersusun.
6. Siswa-siswi MAN Karangasem serta semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam proses penyususnan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, karena itu kritik
dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Amlapura, 31 Juli 2019

Penulis

PERNYATAAN
Dengan ini saya

Nama :MuhamadRahman

NIM :1814031020

Jur/Fak : GEOGRAFI /FHIS

Judul Laporan : Laporan PPL-Awal di MAN Karangasem

menyatakan bahwa laporan atau karya tulis ini dengan seluruh isi dan pengungkapannya
memang benar tulisan asli saya sendiri dengan tidak melakukan penjiplakan dan
penyampaian dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan kode etik yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan dan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang akan dijatuhkan kepada saya
apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam laporan
saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya sayaini.

Amlapura, 31 Juli 2019


Yang membuat pernyataan

Muhamad Rahman
NIM:1814031020
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................... i
HALAMANPENGESAHAN.................................................................. ii
KATAPENGANTAR............................................................................. iii
PERNYATAAN...................................................................................... iv
DAFTARISI........................................................................................... v
DAFTARTABEL.................................................................................... vi
DAFTARGAMBAR............................................................................... vii
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 RumusanMasalah......................................................................... 2
1.3Tujuan........................................................................................... 2
BAB II KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI
2.1 KegiatanyangDirancang............................................................... 3
2.2 Cara MengumpulkanData............................................................. 5
BAB III TEMUAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Unsur Fisik dan Non Fisik MANKarangasem............................... 7
3.2 Pengenalan Sikap dan Pola Tingkah LakuSiswa........................... 57
3.3 PengenalanPembelajaran.............................................................. 62
BAB IV PENUTUP
4.1Simpulan....................................................................................... 68
4.2 TindakLanjut................................................................................ 68

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Kelas MAN Karangasem


Tabel 3.2 Daftar Inventaris Barang yang ada di perpustakaan
Daftar Inventaris Barang yang ada di Laboratorium Kimia
Tabel 3.3
Fisika
Tabel 3.4 Alat-alat penunjang yang ada di Laboratorium Kimia Fisika
Tabel 3.5 Daftar Alat-Alat di Laboratorium Fisika
Tabel 3.6
Daftar Bahan /Zat Kimia di Laboratorium Kimfis
Tabel 3.7 Alat-alat Penunjang yang ada di Laboratorium Biologi
Daftar Barang ruangan laboratorium Biologi MAN
Tabel 3.8
Karangasem
Tabel 3.9 Daftar Inventaris Barang di Laboratorium Biologi
Tabel 3.10 Daftar Alat & Bahan di Laboratoium Biologi
Tabel 3.11 Daftar Inventaris Laboratorium Komputer MAN Karangasem
Tabel 3.12 Daftar Inventaris Barang di BK
Daftar Inventaris Barang yang ada di Ruang PTSP
Tabel 3.13
Daftar Inventaris Barang di UKS
Tabel 3.14
Daftar barang Inventaris yang ada di OSIS
Tabel 3.15
Pembagian Tugas Guru
Tabel 3.16
Jumlah Siswa MAN Karangasem
Tabel 3.17
Tabel 3.18 Barang yang ada di Musholla MAN Karangasem
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Gerbang Masuk MANKarangasem………….

(lampiran) Gambar 3.2. Jalan SetapakMANKarangasem…………….

(lampiran) Gambar 3.3. Halaman TengahMANKarangasem………..

(lampiran) Gambar 3.4. Ruang KelasdengaPertamanannya………….

(lampiran) Gambar 3.5. Lapangan Olah RagaMANKarangasem……

(lampiran) Gambar 3.6. Ruang KantorMANKarangasem……………

(lampiran) Gambar 3.7. Ruang KepalaSekolah…………………….....

(lampiran) Gambar 3.8. PerpustakaanMANKarangasem…………….

(lampiran) Gambar 3.9. Ruang BKMANKarangasem………………..

(lampiran) Gambar 3.10. Ruang ITMANKarangasem………………..

(lampiran) Gambar 3.11. KantinMANKarangasem…………………...

(lampiran) Gambar 3.12.TempatParkir………………………………..

(lampiran) Gambar 3.13. Pos SatpamMANKarangasem…………….

(lampiran) Gambar 3.14. Proses Pembelajaran Kelas Bersama GuruModel


……………………………………………………………….. (lampiran)
Gambar 3.15. Proses Pembelajaran di Kelas Bersama Guru Pamong`
……………………………………………………................... (lampiran)
Gambar 3.16. Laboratorium KimFis MAN Karangasem……. (lampiran)
Gambar 3.17. Laboratorium Biologi MAN Karangasem……. (lampiran)
Gambar 3.18. Laboratorium Komputer MAN Karangasem…. (lampiran)
Gambar 3.19. Musholla………………………………………. (lampiran)
Gambar 3.20. Tempat Wudhu………………………………… (lampiran)
Gambar 3.21. Kegiatan Matsama………………………………… (lampiran)
Gambar 3.22. Ziarah Haji….………………………………… (lampiran)
Gambar 3.23. Upacara Bendera………………………………… (lampiran)
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


2 Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam tombak kemajuan
suatu bangsa terutama bagi bangsa Indonesia yang masih sebagai negara
berkembang, suatu bangsa akan di pandang baik jika pendidikannya terlaksana
dengan baik. Pendidikan adalah suatu proses untuk mempersiapkan peserta
didik dari segi ilmu pengetahuan, keterampilan, etika dan moral melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan untuk peranannya nanti di masa
yang akan datang. Pendidikan yang bertujuan meningkatkan sumber daya
manusia dari segi ilmu pengetahuan dan karakter semestinya diberikan sejak
dini kepada generasi muda selaku generasi penerus bangsa, karena generasi
muda suatu bangsa-lah yang nantinya akan berperan penting bagi
perkembangan bangsatersebut.
3 Pendidikan yang baik dalam suatu bangsa tentunya tidak pernah lepas dari
kualitas tenaga pendidiknya. Tenaga pendidik yang memiliki keahlian,
tanggug jawab serta profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang
pendidik memiliki pengaruh besar dalam membentuk pengetahuan dan
keterampilan bagi peserta didiknya. Kompetensi guru yang bersifat
menyeluruh merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan satu sama lain
dan saling mendukung. Oleh karena itu pembentukan calon guru yang
profesional dan mampu mendidik dengan baik sangatlah penting
keberadaannya.
4 Pemerintah tentunya tidak hanya diam dan menunggu hasil saja, pemerintah
juga sudah berkontribusi besar terhadap dunia pendidikan. Pemerintah yang
berkewajiban membentuk suatu lembaga pendidik calon guru yang merupakan
suatu wadah untuk mencetak para tanaga pendidik yang profesional, saat ini
sudah banyak yang membuahkan hasil yang baik, salah satunya adalah
Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) yang berpusat di kota
Singaraja, Bali. Universitas Pendidikan Ganesha yang merupakan lembaga
penghasil tenaga pendidik yang profesional tentunya akan melakukan suatu
pelatihan atau program pembentukan karakter calon pendidikyang

profesional, maka lembaga UNDIKSHA melaksanakan suatu Program Pengalam


9
Lapangan Lebih Awal (PPL-Awal) kepada mahasiswa semester 3 yang bertujuan untuk
membentuk tenaga pendidik yang bermutu dan profesional dan persiapan untuk nantinya
terjun dalam PPL real.
5 Sehubungan dengan adanya program tersebut, maka penulis mencoba
memberikan hasil dan gambaran mengenai observasi yang telah dilakukan
selama kegiatan orientasi PPL-Awal di SMA Negeri 1 Sapeken, dalam bentuk
laporan yang berjudul “Laporan Akhir PPL-Awal di SMA Negeri 1Sapeken”.

5.1 RumusanMasalah
Sesuai dengan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah
sebagaiberikut.
1. Bagaimana keadaan fisik dan nonfisik MANKarangasem?
2. Bagaimana sikap dan pola tingkah laku siswa MAN Karangasem dalam
aktivitas proses belajar mengajar di dalam kelas dan di luar kelas sudah
mencerminkan dan memiliki sikap yang berlandaskan Tri HitaKarana?
3. Bagaimana proses belajar mengajar (PBM) diMANKarangasem?

5.2 Tujuan
Secara umum, tujuan penulis melaksanakan PPL-Awal di MAN
Karangasem adalah mengenal lebih awal tentang lingkungan sekolah sebagai
seorang calon guru yang memiliki profesionalisme kerja yang optimal. Secara
khusus, tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui keadaan fisik dan nonfisik MANKarangasem.
2. Untuk mengetahui sikap dan tingkah laku siswa MAN Karangasem dalam
aktivitas proses belajar mengajar di dalam kelas dan di luar kelas yang
berlandaskan Tri HitaKarana.
3. Untuk mengetahui proses belajar mengajar (PBM) di MAN Karangasem.

10
BAB II
KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI

2.1 Kegiatan yangDirancang


Agar pelaksanaan PPL Awal yang dilakukan di MAN Karangasem berjalan
dengan baik, lancar dan terarah, penulis merancang beberapa kegiatan yang akan
dilakukan selama orientasi. Secara garis besar dapat dipaparkan sebagai berikut :
2.1.1 Persiapan
Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan PPL Awal di
MAN Karangasem adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pendaftaran PPL-Awal kepada LPPPM pada bulan
juni2019.
b. Mengikuti pelatihan/pembekalan PPL-Awal yang diselenggarakan oleh
LPPPM selama satu hari pada bulan Juli2019.
c. Mempersiapkan surat-surat dan instrumen PPLAwal.
d. Melakukan penjajagan ke sekolah latihan yaitu di MAN Karangasem
pada tanggal 15 Juli2019.
2.1.2 Kegitan Awal
Adapun kegiatan awal yang dilakukan penulis dalam pelaksanaan PPL
Awal di MAN Karangasem antara lain:
a. Melakukan pendaftaran PPL Awal di Sekolah latihan dengan menyerahkan
surat-surat dan instrumen PPL awal serta meminta izin kepada kepala
sekolah untuk melakukan observasi di sekolahlatihan.
b. Memulai kegiatan PPL Awal pada tanggal 15 Juli 2019 dengan
melaporkan dan memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud PPL-
Awal.
c. Menghubungi guru pembimbing serta mengkonsultasikan program kerja
PPL-Awal.
d. Melakukan observasi atau orientasiawal.
2.1.3 Observasi dan PencarianData
Berikut adalah hal-hal yang dilakukan penulis saat melakukan observasi
dan pencarian data :
a. Mencari data tentang kondisi fisik dan non-fisiksekolah.
Dalam melakukan observasi terhadap kondisi fisik sekolah yang
meliputi identitas sekolah yaitu nama sekolah, alamat sekolah, status
sekolah, luas tanah, luas bangunan jumlah ruang kelas dan bangunan lain
yang ada serta fasilitas-fasilitas yang dimiliki sekolah yang dapat
menunjang proses belajar mengajar di sekolah. Sedangkan kondisi non-
fisik yang termasuk didalamnya meliputi : keadaan guru dan pegawai
administrasi, tugas-tugas yang dimiliki oleh seorang guru, keadaan siswa
di MAN Karangasem, membuat struktur organisasi yang
menggambarkan aliran kerja antar pejabat/petugas sekolah serta
mengetahui kegiatan ekstrakurikuler yang ada disekolah.
b. Observasi mengenai pola dan tingkah laku siswa yang berlandaskan Tri
Hita Karana
Pada tahap ini penulis melakukan observasi terhadap kegiatan para
siswa, baik kegiatan di dalam kelas maupun kegiatan di luar kelas. Jika
kegiatan di dalam kelas, penulis mengamati para siswa mulai dari
memasuki kelas setelah bel tanda masuk berbunyi setelah melakukan
kegiatan sholat duha setiap paginya yang bertempat di musholla untuk
perempuan dan di aula untuk laki laki.Pada saat guru memasuki kelas,
membuka pelajaran dengan berdo’a, lalu masuk ke inti pelajaran dan
diakhiri dengan guru menutup proses belajarmengajar.
Selain itu, yang menjadi objek pengamatan penulis yaitu perilaku
siswa pada saat mengikuti pembelajaran dilihat dari aktivitas anak dalam
merespon masalah yang dilontarkan guru, keberanian anak bertanya atau
mengeluarkan pendapat dan mengerjakan tugas di papan, interaksi siswa-
siswa, siswa-guru selama pembelajaran berlangsung dan respon anak
dalam mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah serta prilaku khusus yang
dapat mengganggu kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat
mengetahui bagaimana guru menangani siswatersebut.
Mengamati kelengkapan fasilitas siswa dalam belajar, mengamati
hubungan sosial antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa, dan
siswa dengan pegawai administrasi sekolah. Serta mengamati
pemanfaatan waktu secara efektif dan efisien oleh siswa pada saatjam

pelajaran usai maupun jam pelajaran kosong. Pada saat kegiatan di luar kelas, penulis
mengamati perilaku siswa dilihat dari kegiatan yang dilakukan, selalu menjaga kebersihan
pada saat jam istirahat dan pola perilaku ekstrim yang dimunculkan siswa tertentu.
c. Pengenalanpembelajaran
Selama kegiatan orientasi dalam pengenalan pembelajaran, penulis
melakukan wawancara terhadap guru yang telah dipilih sebagai guru
model bagaimana perencanaan pembelajaran, yaitu bagaimana cara
menganalisis materi pelajaran/ mengembangkan materi, menyusun
program tahunan, menyusun silabus. Penulis jugan mengamati
pelaksanaan pembelajaran mulai dari membuka pelajaran dengan melihat
strategi yang digunakan, alat bantu yang dipakai dan cara guru
menyatakan peralihan dari pembukaan ke pelajaran inti. Pada kegiatan
inti, yang menjadi objek pengamatan adalah kesesuaian perencanaan
dengan pelaksanaan pengajaran, penyampaian materi bahan ajar,
pengelolaan kelas dalam pembelajaran, pengembangan bahan ajar dan
pemanfaatan alat bantu belajar. Penulis juga mengamati pada saat
menutup pelajaran dengan melihat strategi yang digunakan, alat
evaluasi/penilaian yang dilakukan, efisiensi waktu dan keberhasilan
siswa dalam memahami materi yangdisajikan.
2.1.4 Menyusun Seluruh Data dalam BentukLaporan
Penyusunan laporan ini dilakukan secara bertahap dimulai dari
pengumpulan data dan observasi dilakukan. Dalam penyusunan laporan
ini tidak terlepas dari kerjasama antara mahasiswa PPL-Awal guna
menyamakan persepsi tentang temuan-temuan di lapangan, penulis juga
melakukan konsultasi dengan guru pembimbing. Setelah itu
mengesahkan laporan dan mengumpulkan kepada LPPPM Undiksha
pada bulan September 2018.

2.2 Cara MengumpulkanData


Beberapa metode yang diterapkan dalam proses pengumpulan data
adalah sebagai berikut :
2.2.1 MetodeObservasi
Metode observasi merupakan salah satu metode untuk mengumpulkan data dengan cara
mengamati atau mengobservasi secara langsung dan pencatatan secara sistematis. Metode
ini digunakan untuk memperoleh data unsur fisik dan non fisik sekolah serta sikap dan
tingkah laku siswa baik di kelas maupun di luar kelas dan mengenai kegiatan belajar
mengajar di kelas.

2.2.2 Metode Wawancara


Metode wawancara merupakan suatu metode untuk memperoleh atau
mengumpulkan data yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab kepada
narasumber secara sistematis dan berdasarkan pada tujuan penyelidikan.
Narasumber dalam wawancara ini adalah kepala sekolah, guru, pegawai,
staff tata usaha, pengurus OSIS serta beberapa siswa di MAN Karangasem.
Dari hasil wawancara, lebih banyak mengenai lingkungan non fisik sekolah
seperti data mengenai keadaan sekolah baik itu guru dan siswa, kebersihan,
keamanan, hubungan sosial pengelolaan berbagai unsur di MAN
Karangasem.
2.2.3 Diskusi
Diskusi merupakan suatu metode pengumpulan data dengan saling
menukar berbagai informasi atau memberi dan menerima beberapa
informasi mengenai hal-hal yang diperlukan selama kegiatan orientasi di
MAN Karangasem. Metode ini juga dilakukan guna untuk memecahkan
masalah bersama-sama yang terjadi pada saat proses pencarian data serta
melakukan diskusi dengan sesama peserta PPL Awal dan juga guru
pembimbing mengenai kecocokan dan kevalidan data yang diperoleh di
sekolahlatihan.
2.2.4 Penelusuran DokumenTerkait
Metode ini merupakan suatu metode yang digunakan untuk
mengumpulkan berbagai macam dokumen yang terkait dengan unsur fisik
dan unsurnon fisik sekolah. Misalnya, seperti keberadaan sekolah, luas
sekolah, dan juga untuk mengetahui berbagai data administrasi yang terkait
dengan data-data inventaris, jumlah guru, pegawai dan jumlah siswa.

. BAB III
TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini, akan dipaparkanbeberapa hal tentang temuan yang dapat
dilaporkan selama melakukan orientasi dan observasi di MAN Karangasem yang
menyangkut hal-hal sebagai berikut:
1. Kondisi fisik dan non fisik MANKarangasem.
2. Pola tingkah laku dan sikap siswa MAN Karangasem baik di dalam kelas
maupun diluarkelas.
3. Proses dan pola pembelajaran di kelas, bagaimana cara guru membuka
pelajaran, memulai pelajaran, masuk ke inti pelajaran, dan menutup
pelajaran.
3.1 Unsur Fisik dan Non Fisik MANKarangasem
1. NamaSekolah : MANKarangasem
2. Alamat : Jalan Bukit CatuSubagan
3. StatusSekolah :Negeri
4. LuasTanah : 4382m2
5. JumlahRuangKelas 16
6. Ukuran Rerata RuangKelas : 70m2
7. Bangunan lainyangada :
a. RuangAula luasnya 216m2
b. Ruang Perpustakaan luasnya 96m2
c. Ruang Guru luasnya 80m2
d. RuangGuru2 luasnya 72m2
e. RuangKepalaSekolah luasnya 20m2
f. RuangTU luasnya 40m2
g. Musholla luasnya 140m2
h. LaboratoriumKimFis luasnya 150m2
i. LaboratoriumBiologi luasnya 100m2
j. LaboratoriumKomputer luasnya 72m2
k. Ruang OSIS danUKS luasnya 32m2
l. RuangPKS luasnya 32m2
m. RuangPTSP luasnya 18m2
n. RuangBK luasnya 12 m2
o. Koperasi luasnya 24 m2
p. KamarMandi luasnya 50 m2
8. Lapangan OlahRaga
a. Volley luasnya 18 m x 9 m
b. Badminton luasnya 6,1 m x 13,4m
c. Basket luasnya 26 m x 14 m
9. LingkunganSekolah
a. Jenis bangunan sekitarsekolah
Adapun bangunan-bangunan yang berada di sekitar sekolah
yaitu:
Utara : SDN 8 Subagan
Timur : PerumahanPenduduk
Selatan : Perumahan Penduduk
Barat : PerumahanPenduduk
b. Kondisi lingkungansekolah
Dari tahun ke tahun, MAN Karangasem mengalami kemajuan
yang sangat baik. Itu tidak terlepas dari kepala sekolah, guru-guru,
pegawai dan tata usaha yang membuat keadaan sekolah ini sangat
kondusif untuk pelaksanaan proses belajar mengajar. Lokasi MAN
Karangasem juga sangat strategis yang terletak di pusat kota dan
tidak terlalu dekat dengan jalan raya yang membuat sekolah ini
tenang dan nyaman. Penataan posisi bangunan yang tepat dan
pengelolaan lingkungan yang teratur disertai kerindangan sekolah
yang baik membuat suasana sekolah menjadi nyaman dan asri.
Kondisi dan pemeliharaan bangunan-bangunan yang baik sangat
mendukung proses belajar mengajar. MAN Karangasem memiliki
dua orang satpam yang menjaga keamanan sekolah dan petugas
kebersihan selalu membersihkan areal sekolah sehingga tak salah
MAN Karangasem tergolong sekolah yang aman, bersih dan rapi.
Ditambah lagi dengan kelengkapan fasilitas yang dimiliki sekolah
yang sangat mendukung proses belajar mengajar. Seluruh wargadan

komponen MAN Karangasemselalu berupaya untuk menciptakan suasana belajar yang


kondusif guna mencapai hasil belajar yang maksimal, karena kenyamanan tempat belajar
menjadi faktor yang amat berperan dalam keberhasilan pembelajaran dan didukung dengan
para siswa yang taat dengan peraturan dan tata tertib di sekolah membuat keadaan sekolah
menjadi lebih baik.
10. Denah Bangunan MAN Karangasem(Terlampir)

11. Ruang Kelas Tempat Belajar danFasilitasnya


MAN Karangasem memiliki kurang lebih 15 ruang kelas yang dapat
dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1 Jumlah Kelas di MAN Karangasem


Kelas Jumlah Keterangan
X 6 X IPA1, X IPA2,X IPA3, X IPS1, X IPS2 danX
IPS3
XI 5 XI IPA1, XI IPA2, XI IPA3,XI IPS1 dan XI
IPS2
XII 5 XII IPA1, XII IPA2, XII IPA 3, XII IPS1, dan
XII IPS2

Ruang kelas rata-rata berukuran 70m2, setiap ruang kelas memiliki


fasilitas-fasilitas yang memiliki kegunaan masing-masing untuk menunjang
kegiatan pembelajaran yaitu sebagai berikut.
a. 1 buah LCDproyektor
b. Gambar presiden RI, wapres RI dan burunggaruda.
c. 1 buah papan tulis untuk menulis materi yang akandijelaskan
d. 2 spidol yang digunakan sebagai alat tulis di papan tulis dan digunakan
guru dalam menyampaikanmateri.
e. Penghapus yang digunakan untuk menghapus materi di papan tulis yang
sudah dicatat olehsiswa.
f. 1 buah papan informasi yang berisi absen siswa, nama siswa, struktur
organisasi kelas dan denahsiswa.

. Kalender.
g. Buku jurnal harian yang diisi oleh guru mata pelajaran tiapharinya.
h. Buku absensi kelas sebagai alat kontrol kehadiransiswa
i. 4 lampu neon sebagai saranapenerangan
j. Taplak meja dan vas bunga untuk menghiasi mejaguru.
k. Gambar pemandangan dan beberaoa hiasan kaligrafi di dinding digunakan
sebagai pelengkap dalam ruang kelas agar terlihat lebihindah.
l. Tulisan motivator untuk memotivasi siswa dalambelajar.
m. Gambar pahlawan agar para siswa tetap meneladani jasa parapahlawan
n. Tata tertib untuk mendeskrisikan tata tertib sekolah dan mengingatkan
kepada siswa agar melaksanannya dengantaat.
o. Jadwalpelajaran.
p. Denah kelas untuk menggambarkan posisi tempat duduk dan
mempermudah guru mengingat namasiswa
q. Alat-alat kebersihan seperti: sapu ijuk, lap pel, sapu lidi, sekop, tempat
sampahdll.
r. Jam dinding untuk mengetahui waktu jampelajaran.
s. Rekap daftarbarang ruangan untuk merekap daftar barang yang ada di
kelas.
t. Daftar administrasikelas.

12. Perpustakaan
Perpustakaan MAN Karangasem dikelola oleh petugas khusus yang
betugas secara khusus dalam menangani beberapa masalah yang
kemungkinan terjadi di perpustakaan dan segala sesuatu yang berhubungan
dengan pengelolaan perpustakaan. Koordinator perpustakaan MAN
Karangasem adalah ibu Dra. Lestri BudiUtami.
Perpustakaan MAN Karangasemmemiliki koleksi buku yang sangat
memadai sesuai dengan kebutuhan siswa. Berdasarkan hasil rekapitulasi
petugas perpustakaan jumlah buku yang ada di MAN
Karangasemdikelompokkan sesuai jumlah judul, jumlah eksemplar, jenis
buku, serta jumlah dan jenis koran harian/majalah jurnal yang ada. (data
jumlah buku berdasarkan jenis buku, judul buku, jumlah eksemplar, dan jenis
koran harian/majalah terlampir ).
Pemanfaatan perpustakaan oleh siswa dan guru sangat relevan untuk
menujang pembelajaran. Seperti pemanfaatan siswa-siswi untuk meminjam
buku, membaca buku ketika jam istirahat dan jam kosong, mengerjakan tugas,
serta dipakai tempat untuk kegiatan belajar mengajar oleh beberapa guru.
Agar jumlah buku lebih beragam, petugas perpustakaan menambah
koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan MAN Karangasem dengan
mendapatkan dan dari DIPASekolah dan sumbangan dari Alumni kelas XII
dan pihak sekolah serta pihak-pihak yang lainnya.Petugas perpustakaan
menata fasilitas-fasilitas yang ada dengan rapi dan indah, sehingga para
pengunjung sangat nyaman dan leluasa ketika melakukan kegiatan. Adapun
fasilitas – fasilitas penunjang antaralain:
Tabel 3.2 daftar inventaris barang di perpustakaan MAN Karangasem
KODE JUMLAH
NO. NAMA BARANG SATUAN
BARANG BARANG
1 1090102002 Rambu papan tambahan 2 Unit
2 2040104004 Lemari penyimpan 10 Unit
3 2050104002 Lemari kayu 3 Unit
4 2050104004 Rak buku 4 Unit
5 2050104005 Loker Katalog 1 Unit
6 2050105014 Peta 4 Unit
7 2050201002 Meja kerja kayu 2 Unit
8 2050201003 Kursi Lipat 30 Unit
9 2050201004 Kursi kayu 4 Unit
10 2050201009 Meja computer 1 Unit
11 2050201014 Meja resepsionis 1 Unit
12 2050201019 Meja baca 8 Unit
13 2050202003 Jam elektronik 1 Unit
14 2050206002 Televisi Sharp 27 Inch 1 Unit
15 2050206019 Stabilisator 1 Unit
16 2050206056 Karpet 2 Unit
17 2060102014 DVD Player 1 Unit
18 2060102065 Air Conditioner (AC) 4 Unit
19 2060102067 Printer Canon IP 1980 1 Unit
20 2090101005 Komputer 1 Unit
21 2090301003 Bola Dunia (globe) 4 Unit
22 2050201019 Meja belajar segi delapan 4 Unit
23 - Salon/Pengeras suara 4 Unit
- Rak utk mempublikasikan
24 buku baru 1 Unit
25 - Net Book (Axioo Pico) 1 Unit
26 - Printer Canon MP 280 1 Unit
27 - Samsung DVD-Room 1 Unit
28 - Paper Cutter 1 Unit
29 - Strapless Besar 1 Unit

13. Laboratorium
MAN Karangasem memiliki 3 Laboratorium dan dikelola oleh petugas
khusus dibantu oleh guru bidang studi masing-masing. Laboratorium tersebut
diantaranya yaitu laboratorium fisika dan kimia, laboratorium biologi,
laboratorium komputer. Laboratoium yang ada di MAN Karangasem sangat
memadai dan sangat membantu proses belajar mengajar siswa.
a. Laboratorium Kimia dan Fisika(KimFis)
Laboratorium Kimia dan Fisika dikelola oleh petugas khusus,
kepala laboratorium ini adalah Ari Suseno, S.Pd dan dikelola juga oleh
guru mata pelajaran kimia dan fisika. Petugas khusus laboratorium sudah
menjalankan tugasnya sesuai dengan administrasi laboratorium yang
berisi tentang stuktur organisasi, tata tertib, program kerja laboratorium,
jadwal praktikum, jurnal praktikum dll.
Fasilitas penunjang yang ada di laboratorium Kimfis adalah
sebagaiberikut.
3.3 Daftar Inventaris Barang yang ada di LaboratoriumKimiaFisika
NAMA UPB : MAN KARANGASEM
KODE UPB : 025.01.22.576211.000.KD
SPESIFIKASI
NO KODE BARANG NAMA BARANG JUMLAH
BAIK RUSAK
1 2.05.02.0104.03.09 Meja guru 1 
2 Meja guru 1 
3 Kursi guru 1 
4 Meja praktikum 16 
5 Meja kotak kecil 1 
6 Kursi besi bulat 32 
7 2.05.020106 / 100 Kursi kotak 1 
8 2.05.0201004 185 Kursi kotak 1 
9 2.05.020106 / 117 Kursi kotak 1 
10 2.05.0201004 193 Kursi kotak 1 
11 2.05.0201004 189 ursi kotak 1 
12 2.05.020106 / 115 Kursi kotak 1 
13 2.05.0201004 8 Kursi kotak 1 
14 2.05.020106 / 100 Kursi kotak 1 
15 Kursi kotak 10 
Lemari kayu alat
16 2.05.01.04.004 2 fisika 1 
17 Lemari alat fisika biru 2 
Lemari kaca alat
18 2.04.01.04.004 18 fisika 1 
Lemari kayu kecil
19 2.05.01.04.004 5 tempat botol 1 
20 Papan tulis 1 
Lemari kaca alat
21 kimia 1 
Lemari kaca bahan
22 2.04.01.04004 20 kimia 1 
Lemari kayu alat
23 2.05.01.04004 4 kimia 1 
Lemari kaca alat
24 kimia display luar 1 

DAFTAR BAHAN/ZAT KIMIA PADA LABORATORIUM KIMIA


MAN KARANGASEM TAHUN 2019/2020

No NAMA ZAT WUJUD KETERANGAN ASAL ZAT


ZAT
1 Copper Metil 100g Padat CA-24 Bantuan Pusat
2 Copper (II) Sulphat 100g Padat CA-26 Bantuan Pusat
3 Charcoal Active 100g Padat CA-21 Bantuan Pusat
4 Zink Metal Gram 50 g Padat CA-85 Bantuan Pusat
5 NaOH 100 g Cair Bantuan Pusat
6 Sodium Karbonat 100g Padat CA-70 Bantuan Pusat
7 Sodium Bikarbonat Padat CA-69 Bantuan Pusat
8 Sodium Hidrogen Phospat 100 g Padat CA-75 Bantuan Pusat
9 Sidium Thiosulfat 100 g (2 btl) Padat CA-79 Bantuan Pusat
10 Salycic Acid 100g Padat CA-64 Bantuan Pusat
11 Sodium Tetraborat 100g Padat CA-78 Bantuan Pusat
12 Eosin 25 g Padat Bantuan Pusat
13 Iodine 100g Padat m=253,81g/mol Bantuan Pusat
14 Methylene blue 25g Padat m=319,86g/mol Bantuan Pusat
15 Balsam Canada 25g Padat CA-93 Bantuan Pusat
16 Potassium Iodide (KI) 100g Padat m=166,01 g/mol Bantuan Pusat
17 Methyl red 10g Padat CA-48 Bantuan Pusat
18 Sodium Clorate 100g Padat CA-71 Bantuan Pusat
19 Potassium Klorida 250g Padat Bantuan Pusat
20 Belerang serbuk 250g Padat CA-81 Bantuan Pusat
21 Kaolin 250g Padat CA-36 Bantuan Pusat
22 Amonium sulfat 250g Padat CA-08 Bantuan Pusat
23 Potassium Sodium Tartate 500g Padat m=283,23 g/mol Bantuan Pusat
24 Amonium Nitrat 500g Padat m=80,04 g/mol Bantuan Pusat
25 Barium klorida 500g Padat m=244,28 g/mol Bantuan Pusat
26 Aluminium sulfat 250 g Padat CA-04 Bantuan Pusat
27 Calcium Oxide 250g Padat CA-18 Bantuan Pusat
28 Calcium Clorida 250g Padat CA-16 Bantuan Pusat
29 Amonium Klorida 500g Padat Bantuan Pusat
30 Sodium Hydrate 250 g Padat CA-72 Bantuan Pusat
31 Sod Sulphate 100g Padat CA-77 Bantuan Pusat
32 Photasium Thiocianate 50g Padat CA-63 Bantuan Pusat
33 Mercury (II) Oxide 25 g Padat CA-45 Bantuan Pusat
34 Photassium Chromate 50g Padat CA-55 Bantuan Pusat
35 - Padat Bantuan Pusat
36 - Padat Bantuan Pusat
37 Sodium bromide 50 g Padat CA-68 Bantuan Pusat
38 Barium Hydroxide 50g Padat CA-11 Bantuan Pusat
39 Silver Nitrate 10g Padat CA-66 Bantuan Pusat
40 Copper (Cu) 500 g Padat m=63,55g/mol Bantuan Pusat
41 Zink Metal (Zn) 500g Padat m=65,39g/mol Bantuan Pusat
42 Besi Padat Bantuan Pusat
43 Amonium Iron(II) sulfate Padat m=65,39g/mol Bantuan Pusat
(NH4)2Fe(SO4)2.6H2O
44 Barium Hydroxide 250 g Padat Bantuan Pusat
45 CaCO3 500g Padat m=100,09g/mol Bantuan Pusat
46 Sod Thiosulfat (Na2S203) 500 g Padat Bantuan Pusat
47 Tri Sodium Citrate 250 g Padat m=294,10g/mol Bantuan Pusat
48 Sodium Klorida 500g Padat m=56,44g/mol Bantuan Pusat
49 Pottasium Hidroxide 500g Padat m=56,11g/mol Bantuan Pusat
50 Copper (II) Sulphat 500g Padat Bantuan Pusat
51 Phenol phtalein 25 g padat m=318,33g/mol Bantuan Pusat
52 Lead (II) nitrate 100g padat m=331,21g/mol Bantuan Pusat
53 Sod Hydroxide Granula padat m=58,01g/mol Bantuan Pusat
(NaOH.H2O)
54 Sulphure, Flower (S) 500g padat m=32,06g/mol Bantuan Pusat
55 Sod. Carbonat (Na2SO3) 500g padat Bantuan Pusat
56 Oxalic Acid 500g padat m=126,07/mol Bantuan Pusat
57 Cobalt (II) Chloride 100g padat CA-23 Bantuan Pusat
58 Amilum 250 g padat Bantuan Pusat
59 Magnesium (IV) Oxide 100g padat CA-41 Bantuan Pusat
60 G-Molibda padat Bantuan Pusat
61 Mercury (II) Nitrat 50 g padat CA-44 Bantuan Pusat
62 Zink Clorida 25g padat CA-86 Bantuan Pusat
63 Photassium Sodium Nitrat 25g padat Bantuan Pusat
64 Phyrogalo 10 g padat CA-92 Bantuan Pusat
65 Heamatoxylime 5g padat CA-100 Bantuan Pusat
66 Methyl Red padat Bantuan Pusat
67 Aniline Sulphate 5g padat CA-96 Bantuan Pusat
68 Albumin 5g padat Bantuan Pusat
69 Eosin 5g padat Bantuan Pusat
70 Lead Nitrat 50g padat CA-38 Bantuan Pusat
71 Sodium Nitrat 50g padat CA-80 Bantuan Pusat
72 Phenol 500g padat CA-91 Bantuan Pusat
73 Metyl Orange 10g padat CA-17 Bantuan Pusat
74 Copper (II) Oxid 100g padat CA-25 Bantuan Pusat
75 Cobalt (II) Chloride 10g padat CA-23 Bantuan Pusat
76 Iron Klorida 25 g padat CA-32 Bantuan Pusat
77 Tin (II) Chloride 100g padat CA-84 Bantuan Pusat
78 Iron (II) Slufate 50g padat CA-34 Bantuan Pusat
79 Sudan (II) 5 g padat CA-59 Bantuan Pusat
80 Aseton cair Bantuan Pusat
81 Photas Permanganat 100g padat CA-61 Bantuan Pusat
82 Asam Asetat 250 ml cair m=60,05g/mol Bantuan Pusat
83 Metanol 250 ml cair CA-46 Bantuan Pusat
84 Benzena 200ml cair CA-12 Bantuan Pusat
85 Toluena 250 ml cair CA-90 Bantuan Pusat
86 Amonia (NH3) cair m=17,03g/mol Bantuan Pusat
87 Acetic Acid (CH3COOH) 250 ml Cair Bantuan Pusat
88 Larutan Buffer Ph =4, 500ml Cair 2 botol Bantuan Pusat
89 Amonia 500ml cair m=17,03g/mol Bantuan Pusat
90 Dietil eter C4H10O 500ml cair m=74,12g/mol Bantuan Pusat
91 Butanol 500 ml cair m=74,12 g/mol Bantuan Pusat
92 Hydrogen Peroxida 500ml cair m=34,01g/mol Bantuan Pusat
93 Ethanol 2500 ml cair m=46,07g/mol Bantuan Pusat
94 Spirit 2500 ml cair 3 botol Bantuan Pusat
95 Kertas PH, Universal johnson kertas 1 pax (100 strip) DIPA/2009
96 Kertas pH, machinery nagel kertas 1 pax DIPA/2009
97 Universal indicator NV kertas 1 pax DIPA/2009
98 Kertas lakmus merah kertas 3 lembar DIPA/2009
99 Kertas lakmus biru kertas 3 lembar DIPA/2009
100 Filter papper Cair 1 pax DIPA/2009
101 Methylene red 100 ml Cair DIPA/2009
102 Methylene blue 100 ml Cair DIPA/2009
103 PP 100 ml Cair DIPA/2009
104 BTB 100 ml Cair DIPA/2009
105 Aluminium foil 25g kertas 1 pax Bantuan Pusat
106 Aluminium metal fo 25g 1gulung kertas SA-03 Bantuan Pusat
107 Pita magnesium 1m kertas Bantuan Pusat
108 Lilin paraffin Kertas 3 pax Bantuan Pusat
109 Tin Metal Foil 25 g Kertas CA-83 Bantuan Pusat
110 Kertas saring kertas 76 lembar Bantuan Pusat
111 Alcohol 1 liter cair 3 botol (Desember
2014)
112 Metanol (spiritus) cair 5 botol (Desember
2014)
113 Pita magnesium padat 1 pax (Desember
2014)
114 NaOH 500g padat 1 botol (Desember
2014)
115 HCl 500g cair 1 botol (Desember
2014)
116 Aquades cair 1 jiregen (Desember
2014)
117 CuO Padat 1 botol (Desember
2014)
118 H2SO4 500g cair 1 botol (Desember
2014)
119 Larutan fenolftalein cair 1 botol (Desember
2014)
120 H2SO4 50% 1 L cair 1 botol (Desember
2014)
121 FeCl3 250g padat 1 botol (Desember
2014)
122 NH4OH padat 1 botol (Desember
2014)
123 CaCO3 padat 1 botol (Desember
2015)
3.4Alat-alat penunjang yang ada di Laboratorium KimiaFisika
DAFTAR ALAT KIMIA PADA LABORATORIUM KIMIA
MAN KARANGASEM TAHUN 2019/2020
No NAMA ALAT JUMLAH KETERANGAN ASAL ZAT
1 Erlenmeyer 250 ml 17 buah
2 Erlenmeyer 100 ml 7 buah
3 Erlenmeyer 50 ml 2 buah
4 Gelas kimia 600 ml 7 buah
5 Gelas kimia 250 ml 23 buah
6 Gelas kimia 100 ml 38 buah
7 Gelas kimia 1000ml 8 buah
8 Gelas kimia 10 ml 8 buah
9 Gelas ukur 250 ml 7 buah
10 Gelas ukur 100ml 5 buah 1 pyrex
11 Gelas ukur 50 ml 5 buah
12 Ge;las ukur 10 ml 10 buah
13 Gelas ukur (KA.27A) 25 ml 5 buah
14 Tabung U 14 buah
15 Tabung Y 14 buah
16 Tabung reaksi sedang (pyrex) 123 buah 2 rusak
17 Tabung reaksi besar 62 buah
18 Tabung reaksi kecil 76 buah
19 Sendok plastic 4 buah
20 Kalorimeter 3 buah
21 Lumpang kecil 6 buah
22 Lumpang besar 2 buah
23 Alu besar 2 buah
24 Alu kecil 3 buah
25 Alu sedang 2 buah
26 Bunsen stainless 3 buah 1 rusak
27 Tabung contoh 11 buah 1 rusak
28 Jarum ose 2 buah
29 Termometer HG 3 buah BA-70
30 Tabung centrifuge 4 buah
31 Thermometer badan 3 buah
32 Alcoholmeter tralles 275C 2 buah
33 Pipa penyalur 11 buah
34 Pipet teteas kecil 13 buah
35 Sendok pijar/ spoon deflagrating 4 buah
36 Kawat nikhrom 5 buah KA-58
37 Audiometer 1 buah
38 Respirometer 8 buah 2 rusak
39 Cawan petri 11 buah 1 rusak
40 Kaca preparat 2 buah
41 Pipa penghubung 5 set 10 buah
42 Cawan petri plastic 6 buah 1 rusak
43 Pengaduk kaca kecil 17 buah
44 Pipet tetes besar 1 pax
45 Sendok aluminium pengambil 6 buah
bahan
46 Gelas arloji kecil 19 buah 1 rusak
47 Gelas arloji sedang 14 buah
48 Gelas arloji besar 10 buah
49 Corong plastic 1 buah
50 Corong kaca besar 2 buah
51 Corong kaca sedang 9 buah
52 Corong kaca kecil 4 buah
53 Rak tabung reaksi 4 buah
54 Bunsen kaca besar 3 buah
55 Bunsen kaca kecil 2 buah
56 Palet 8 buah
57 Alat uji elektrolit 5 buah
58 Pendingin leibigh ukuran sedang 4 buah 1 rusak
59 Labu ukur 100 ml pyrex 5 buah
60 Buret dengan kran 2 buah
61 Aliran air bernauli 1 buah TA.09
62 Alat Ukur Kapilaritas Tanah 2 set 6 buah
63 Pipet volume 10 ml pyrex 6 buah
64 Labu destilasi 125 ml pyrex 4 buah
65 Labu destilasi 250 ml pyrex 1 buah
66 Labu ukur 250 ml pyrex 1 buah
67 Labu ukur 50 ml pyrex 1 buah
68 Gelas ukur 50 ml 1 buah
69 Alat Ukur Tekanan Akar 2 buah BA-17
70 Pengaduk Kaca Panjang 20 buah
71 Bunsen aluminium 4 buah 1 rusak
72 Pipet tetes kecil 6 pax 1pax =112
73 Corong pisah 250 ml 1 buah
74 Corong pisah 125 ml pyrex 1 buah 1 rusak
75 Elektrolit tester 10 buah
76 Alat ukur Ph 1 buah
77 Stopwatch digital 6 buah
78 Calorimeter 6 buah
79 Pipet tetes besar 6 pax
80 Gelas arloji kecil 6 buah
81 Electrode tembaga 3
lempeng
82 Electrode seng 3
lempeng
83 Pelubang karet 1 buah
84 Table periodic unsur 1 buah
85 Buret 25 ml 6 buah
86 Pendingin leibigh 50 mm 2 buah
87 Buret 50 ml 6 buah
88 Rak tabung reaksi 12 buah
89 Penjepit tabung reaksi 12 buah
90 Klem 6 buah
91 Set statif 7 buah
92 Alat ukur tekanan akar 8 buah 6 rusak
93 Corong tistel 5 buah
94 Alas statif 3
95 Klem penjepit tabung 3
96 Tabung contoh 7
97 Klem biru 2
98 Balok kayu kecil 3 pax
99 Triangle 5
100 Sendok pijar 2
101 Batang statif pendek 2
102 Bunsen kaca / pembakar spirtus 6 buah
103 Ph meter digital 2 buah (Agustus
2014)
104 Klem penjepit tabung 6 buah Baru (2014)
105 Erlenmeyer 50 ml 10 buah Baru (2014)
106 Erlenmeyer 100 ml 10 buah Baru (2014)
107 Erlenmeyer 250 ml 10 buah 1 Baru (2014)
108 Erlenmeyer 500ml 10 buah Baru (2014)
109 Erlenmeyer 1000 ml 10 buah Baru (2014)

DAFTAR BAHAN/ZAT PADA LABORATORIUM FISIKA


MAN KARANGASEM TAHUN 2019/2020

No NAMA ZAT WUJUD KETERANGAN ASAL ZAT


ZAT
1 Serbukbesi 250g Padat
2 Lakmusmerah kertas 1 pax
3 Lakmusbiru kertas 1 pax
4 Aluminium foil 7,6 m kertas 1 pax
5 Spiritus 1L Cair 5 botol
DAFTAR ALAT PADA LABORATORIUM FISIKA
MAN KARANGASEM TAHUN 2019/2020
No NAMA ALAT JUMLAH KETERANGAN ASAL ZAT
1 Kit optic 5
2 Tabungresonansi 5
3 Keretadinamika 6 set
4 Garputala 5 kotak 1 kotak isi 2
5 Perlengkapanbidang miring 1 set
6 Kacabernaulli 1 set
7 Osciloscop probe kit 1
8 Teleskop 800mm 1 1 rusak
9 Tang krusible 1
10 Cincinbertangkaikecil 5 KA. 85
11 CincinbertangkaiBesar 6
12 Pembersihtabungreaksi 13
13 Kaki 3 14
14 Kasaasbes 6
15 Pallet 1
16 Pelubanggabus 1 set 1 set isi 6
17 Elektrolit tester 1
18 Vibrator 5
19 Galvanometer 3
20 Kumparan faraday 2
21 Ticker timer 7 2 rusak
22 Multimeter digital 6
23 Bimental 1
24 Tabung U 4
25 Stopwatch diamond 4
26 Kompas 2 1 rusak
27 Wave &hermodinamic kit 1 set
28 Kit mekanika 2 set
29 Elektrik& magnetic kit 4 set
30 Mechanic kit 2 set
31 Kalorimeter 7
32 Magnet batangpanjang 1
33 Magnet silinder 1
34 Magnet batangpendek 1
35 Magnet U 3
36 Magnet U ladam 1
37 Mistar 3
38 Alkohol burner 90 ml 2
39 Penjepitmodelg 2
40 Kubusmateri 1 kotak 1 kotak isi 5
41 Alatbedah 1 set Kurang lengkap
42 Kumpulan batuanbekuisi 25 23 buah
43 Kumpulan batuan sidemen 25 25 buah
44 Kumpulan batuan mineral 25 23 buah
45 Bunsen aluminium 6
46 Thermometer wet & dry supertrex 1
47 Thermometer wet & dry diff dw 1 1 rusak
48 Shunt 1 set 1 set isi 3
49 Saklarpenukararaharus 2 FA.67
50 DC multiplier 2
51 Voltameter/penyanggaelektroda 1
52 Pemeganglampu 3 FA.101
53 Motor listrik 2 FA.105
54 Katrolmejapenjepit 3 FA.104
55 Balokbermassa 1 set
56 Kompas magnet 1 1 rusak
57 Kacaprisma 2
58 Kacaprismakotakkaca 1
59 Prismaberbagaibentuk 1 set
60 Pita ticker timer 5
61 Massa pemberat gram newton 6
62 Listrik magnet 3
63 Penggantungneracapegas 3
64 Kumparanlilitanbesar 5
65 Alatujilistrik 1
66 Kit panas&hidrostatiksmp 3
67 Basic meter 2
68 Kinetik theory model 1
69 Tuning fork 1 set
70 Tuning fork kotak 3 kotak
71 Audio generator/ catudaya 7
72 Timbangan BC-500 1
73 Alatujielektrolit 1 set 1 rusak
74 Peer pegas 3 FA.228
75 Tangkigelombang 1 set
76 Model teori kinetic 1 buah
77 Katrolbiru 7
78 Katrolhitam 2 roda 4
79 Statifburet + alasnya + klembesar 4 2 rusak
80 Statifburet + alasnya + klemkecil 2 1 rusak
81 Statifvoltameterhoffman +alasnya 1
82 Alatkonveksizatcair 1
83 Bejanaluber/tabungberpancuran 1
84 Spring balance 3
85 Magnet batangPanjang NS 2
86 Magnet batangPendek NS 2
87 Eus newton gram 3
88 Jangkasorong 11
89 Mikrometer 0-25 x 0,01 mm 10
90 Auxanometer 2 1 rusak
91 peer besar 24
92 Peer kecil 15
93 Termometerklinis 100C 6
94 Termometerklinis 50C 2
95 Termometer 60C 1
96 Bebanpemberat 5
97 Rheostat/hambatangeser 1
98 Bellistrik 1
99 Alas statifvoltameter Hoffman 3
100 Alas statif Y 3
101 Keretadinamika 10 buah Baru
(agustus
2014)
102 Bidang miring 10 buah (Desember
2014)
103 Gelasbeker 100 ml 20 buah (Desember
2014)
104 Kit mekanika SMA 3 set (Desember
2014)
105 Kit GelombangTermodinamika 2 set (Desember
2014)
106 Kit listrikdan magnet SMA 3 set (Desember
2014)
107 Kit Optika SMA 4 set (Desember
2014)
108 Bunsen kaca 5 buah (Desember
2014)
109 Meter dasar 3pax (Desember
(@2) 2014)
110 Pemadamkebakaran 1 buah (Desember
2014)

Tabel 3.5 daftar alat laboratorium fisika MAN Karangasem2019/2020


NO NAMA ALAT JUMLAH KONDISI
1 Alkohol burner 1 bh Baik
2 Alumunium foil 1 gulung Baik
3 Balok kayu 1 set Baik
4 Beban gantung 4 set Baik
5 Bimetal 1 bh Baik
6 Catu daya 6 bh Baik
7 Cermin datar 2 bh 1 rusak
8 Cubes 1 set Baik
9 Dilamoter 1 set
10 Garputala 1 set Kurang baik
11 Jangka sorong 1 bh Baik
12 Kaca plan paralel 1 bh Baik
13 Kalorimeter 7 bh Baik
14 Katrol 2 roda 2 bh Baik
15 Katrol 2 roda 2 bh Baik
16 Katrol meja penjepit 3 bh Baik
17 Kit electric & magnet 3 set Baik
18 Kit gelombang & termodinamika 1 set Baik
19 Kit mekanika 1 set Baik
20 Kit optic 3 set Baik
21 Kompas 1 bh Kurang baik
22 Kumpulan batuan beku 1 set Tidak lengkap
23 Kumpulan batuan mineral 1 set Tidak lengkap
24 Kumpulan batuan sidemen 1 set Tidak lengkap
25 Lensa 1 set Baik
26 Magnet bata panjang 1 set Baik
27 Magnet bata pendek 1 set Baik
28 Magnet ladam 1 bh Baik
29 Magnet silinder 1 set Baik
30 Magnet U 1 bh Baik
31 Mikrometer sekrup 3 bh Baik
32 Model teori kinetik 2 bh 1 rusak
33 Motor listrik 2 bh
34 Neraca 3 lengan 1 bh Baik
35 Neraca pegas 2 bh Baik
36 Osciloskope 1 bh Baik
37 Pegas 4 bh 1 rusak
38 Pemegang lampu 3 bh Baik
39 Penyangga elektroda (Voltmeter) 1 bh
40 Pinset 1 set Tidak lengkap
41 Reostat 2 bh Baik
42 Saklar penukar arah arus 1 bh
43 Shunt 3 bh Baik
44 Signal generator 6 bh Baik
45 Stand rod 250 mm 6 bh Baik
46 Stand rod 500 mm 3 bh Baik
47 Stopwatch 1 bh
48 Teleskop 2 bh Baik
49 Termometer 1 bh Baik
50 Termometer dinding (C dan F) 1 bh Baik
51 Termometer max & minimal 1 bh Baik
52 Wet & dry thermometer 2 bh 1 rusak
53 Mikrometer sekrup 10 Baik
54 Jangka sorong 10 Baik
55 Katrol kecil 5 Baik
56 Bunsen 5 Baik
57 Multimeter 6 Baik
58 Pegas (Kecil) 20 Baik
59 Pegas (besar) 20 Baik
60 Statif perset 5 Baik
61 Beban 50 g 5 Baik
62 Kereta dinamika 5 Baik
63 Ticker timer 5 Baik
64 Kertas ticker timer 5 Baik
65 Slinki panjang 5 Baik
66 Vibrator 5 Baik
67 Neraca pegas 2 Baik
68 Saklar penukar arah arus 4 Baik
69 Kumparan lengkap 2 Baik
70 Model kompas 2 Baik
71 Magnet batang (pendek) 2 Baik
72 Magnet batang (panjang) 2 Baik
73 Magnet U 2 Baik
74 Tabung resonansi 5 Baik
75 Garputala yang sudah diketahui 5 Baik
frekuensinya
76 Serbuk besi 1 Baik
77 Galvanometer 3 Baik
78 Stopwatch jarum 2 Baik
79 Neraca digital 1 Baik
80 KIT Panas 3 Baik
81 KIT Optik 1 Baik
82 KIT mekanika 1 Baik
83 KIT Listrik Magnet 1 Baik

Tabel 3.6 daftar Bahan/ Zat Kimia pada Laboratorium Kimia Fisika MAN
Karangasem
NO NAMA ZAT WUJUD KETERANGAN ASAL ZAT
ZAT
1 Iodine 100 g Padat m = 253,81 Bantuan
g/mol Pusat
2 Eosin 25 g Padat Bantuan
Pusat
3 Magnesium (IV) Oxide Padat CA-41 Bantuan
100 g Pusat
4 Photas Sodium Nitrat 25 Padat CA-62 Bantuan
g Pusat
5 Metil Orange 10 g Padat CA-17 Bantuan
Pusat
6 Amonium Hidroksida 50 Padat CA-07 Bantuan
g Pusat
7 Methyil Red 10 g Padat CA-48 Bantuan
Pusat
8 Lead Nitrate 50 g Padat CA-38 Bantuan
Pusat
9 Heamatoxylime 5 g Padat CA-100 Bantuan
Pusat
10 Aniline Sulphat 5 g Padat CA-96 Bantuan
Pusat
11 Albumin 5 g Padat Bantuan
Pusat
12 Phyrogalo 100 g Padat CA-92 Bantuan
Pusat
13 Eosine 5 g Padat CA-99 Bantuan
Pusat
14 Mercury (II) Oxide 25 g Padat CA-45 Bantuan
Pusat
15 Photas Bichomat 50 g Padat CA-56 Bantuan
Pusat
16 Sodium Thiosulfat 100 g Padat CA-79 Bantuan
(2 btl) Pusat
17 Alumunium Sulfate Padat m = 342,15 Bantuan
g/mol Pusat
18 Tin (II) Klorida 100 g Padat CA-84 Bantuan
Pusat
19 Sodium Tetraborat 100 g Padat CA-78 Bantuan
Pusat
20 Copper Metil 100 g Padat CA-24 Bantuan
Pusat
21 NaOH 100 g Cair Bantuan
Pusat
22 Charcoal active 100 g Padat CA-21 Bantuan
Pusat
23 Copper (II) Sulfhat 100 g Padat CA-26 Bantuan
Pusat
24 Sodium Oxalate 100 g Padat CA-73 Bantuan
Pusat
25 Aseton Cair Bantuan
Pusat
26 Sodium Hidrogen Padat CA-75 Bantuan
Phospat 100 g Pusat
27 Potassium Iodide (KI) Padat m = 166,01 Bantuan
100 g g/mol Pusat
28 Methylene Blue 25 g Padat m = 319,86 Bantuan
g/mL Pusat
29 Metil Merah 10 g Padat m = 296,31 Bantuan
g/mol Pusat
30 Calcium Oxid 250 g Padat CA-18 Bantuan
Pusat
31 Belerang Serbuk 250 g Padat CA-81 Bantuan
Pusat
32 Calcium Clorida 250 g Padat CA-16 Bantuan
Pusat
33 Amonium Sulfat 250 g Padat CA-08 Bantuan
Pusat
34 Kaolin 250 g Padat CA-36 Bantuan
Pusat
35 Potassium Klorida 250 g Padat Bantuan
Pusat
36 Sodium Bikarbonat 100 g Padat CA-69 Bantuan
Pusat
37 Sudan 11,5 g Padat CA-59 Bantuan
Pusat
38 Sodium Karbonat 100 g Padat CA-70 Bantuan
Pusat
39 Salcycid Acid 100 g Padat CA-64 Bantuan
Pusat
40 Sodium Clorate 100 g Padat CA-71 Bantuan
Pusat
41 Potassium Sodium Padat m = 283,23 Bantuan
Tartrate 500 g g/mol Pusat
42 Amonium Nitrat 500 g Padat m = 80,04 g/mol Bantuan
Pusat
43 Sod Sulphate 100 g Padat CA-77 Bantuan
Pusat
44 Barrium Klorida 500 g Padat m = 244,28 Bantuan
g/mol Pusat
45 Photase Permanganat 100 Padat CA-61 Bantuan
g Pusat
46 Alumunium Sulfate 250 g Padat CA-04 Bantuan
Pusat
47 Sodium Nitrate 50 g Padat CA-80 Bantuan
Pusat
48 Phenol 100 g Padat CA-90 Bantuan
Pusat
49 Amonium Klorida 100 g Padat Bantuan
Pusat
50 Balsam Canada 25 g Padat CA-93 Bantuan
Pusat
51 Photasium Chormate 50 g Padat CA-55 Bantuan
Pusat
52 Iron (II) Sulfat 25 g Padat CA-34 Bantuan
Pusat
53 Iron Klorida 25 g Padat CA-32 Bantuan
Pusat
54 Photasium Thiocionat 50 Padat CA-63 Bantuan
g Pusat
55 Mercury (II) Nitrate 50 g Padat CA-44 Bantuan
Pusat
56 Sodium Bromida 50 g Padat CA-68 Bantuan
Pusat
57 Barium Hidroxide 50 g Padat CA-11 Bantuan
Pusat
58 Silver Nitrate 10 g Padat CA-66 Bantuan
Pusat
59 Cobalt (II) Clorida 10 g Padat CA-23 Bantuan
Pusat
60 Zink Klorida 25 g Padat CA-86 Bantuan
Pusat
61 Copper (II) Oxid 100 g Padat CA-25 Bantuan
Pusat
62 Butanol 500 Ml Cair m = 74,12 g/mol Bantuan
Pusat
63 Asam asetat 250 mL Cair m = 60,05 g/mol Bantuan
Pusat
64 Larutan Buffel Ph = Cair 2 botol Bantuan
4,500 mL Pusat
65 Metanol 250 mL Cair CA-46 Bantuan
Pusat
66 Amonia Cair CA-03 Bantuan
Pusat
67 Amonia (NH3) Cair m = 17,03 g/mol Bantuan
Pusat
68 Asam asetat 200 mL Cair CA-01 Bantuan
Pusat
69 Dietil Eter 500 mL Cair m = 74,12 g/mol Bantuan
Pusat
70 Hidrogen Peroksida 500 Cair m = 34,01 g/mol Bantuan
Ml Pusat
71 Benzena 200 mL Cair CA-12 Bantuan
Pusat
72 Toluena 250 mL Cair CA-90 Bantuan
Pusat
73 Sodium Carbonate 500 g Padat m = 286,14 Bantuan
g/mol Pusat
74 Amilum 250 g Padat Bantuan
Pusat
75 Sulphure, Flower (S) Padat m = 32,06 g/mol Bantuan
Pusat
76 Tri Sodium Citrate 250 g Padat m = 294,10 Bantuan
g/mol Pusat
77 Phenol Phtalein 25 g Padat m = 31833 Bantuan
g/mol Pusat
78 Lead (II) nitrate 100 g Padat m = 331,21 Bantuan
g/mol Pusat
79 Barium Hydroxide 250 g Padat m = 315,48 Bantuan
g/mol Pusat
80 Spirit 2500 mL Cair 3 Botol Bantuan
Pusat
81 Ethanol 25000 mL Cair m = 46,07 g/mol Bantuan
Pusat
82 Methyl Red Cair DIPA/2009
83 Methyl Blue Cair DIPA/2009
84 BTB Cair DIPA/2009
85 PP Cair DIPA/2009
86 Lakmus Merah Kertas DIPA/2009
87 Lakmus Biru Kertas DIPA/2009
88 Indikator Universal Kertas DIPA/2009
89 Sodium Carbonate 500 g Padat m = 100,09 Bantuan
(CaCO3) g/mol Pusat
90 Potassium Hidroxide Padat m = 56,11 g/mol Bantuan
(KOH) 500 g Pusat
91 Sodium Klorida (NaCl) Padat m = 56,44 g/mol Bantuan
500 g Pusat
92 Oxalid Acid 500 g Padat m = 126,07 Bantuan
g/mol Pusat
93 Sodium Hydroxide Padat m = 58,01 g/mol Bantuan
Granula (NaOH.H2O) Pusat
94 Zink Metal (Zn) Padat m = 65,39 g/mol Bantuan
Pusat
95 Amonium Iron (II) Padat m = 65,39 g/mol Bantuan
Sulfate (NH4) Pusat
2Fe(SO4)2.6H2O
96 Copper (Cu) 500 g Padat m = 63,55 g/mol Bantuan
Pusat
97 Besi Padat Bantuan
Pusat
98 Sod. Hydrate 200 g Padat CA-72 Bantuan
Pusat
99 Pita magnesium Padat 1 meter Bantuan
Pusat
100 Tin metal foil Padat 25 g Bantuan
Pusat
101 Lilin parafin Padat 3 pack Bantuan
Pusat
102 Alumunium foil Padat 2 pack Bantuan
Pusat

Laboratorium kimfis sangat dimanfaatkan dengan baik dalam kegiatan


pembelajaran. Fasilitas yang ada dijaga, ditata dan dimanfaatkan dengan baik.
Jika ada siswa yang merusak alat-alat praktikum, maka siswa akan disuruh
untuk mengganti alat yang rusak tersebut. Ruangan laboratorium juga terlihat
rapi dan bersih. Sehingga pada saat praktikum, guru dan siswa nyaman
melakukan proses pembelajaran.
Sekolah selalu berupaya untuk menambah fasilitas yang kurang dengan
bantuan dana dari DIPA sekolah.
b. LaboratoriumBiologi
Laboratorium Biologi juga memiliki pengelola khusus yang kepala
laboratoriumnya adalah Suniyah, S.Pd tetapi tidak memiliki laboran.
Laboratorium ini memiliki administrasi seperti struktur organisasi, tata
tertib, program kerja tahunan, jurnal pemakain laboratorium biologi, dan
lain-lain yang di buat oleh ketua laboratorium dan petugas-petugas
laboran lainnya krmudian disetujui atau disepakati oleh kepala sekolah.
(struktur, tata tertib, dan jurnal pemakaian laboratorium biologi
terlampir)
Fasilitas penunjang laboratorium yang ada di MAN Karangasem
disesuaikan dengan jadwal penggunaan laboratorium yang telah
dirancang oleh pengelola laboratorium. Fasilitas penunjang laboratorium
biologi adalah sebagaiberikut.
Tabel 3.7 Alat-alat Penunjang yang ada di Laboratorium Biologi
No. Fasilitas yang ada
1 Papan Tulis
2 Lemari alat
3 Jam dinding
4 Kursi siswa
5 Meja siswa
6 Meja guru
7 Kursi guru
8 Gambar presiden
9 Gambar wakil presiden
10 Gambar burung garuda
11 Wifi

Tabel 3.8 Daftar Preparat Awetan laboratorium biologi MAN Karangasem

NO KODE BARANG NAMA BARANG JUMLAH KET


1 BA.33a Lilium kotak sari 10
BA.33b Amoeba utuh 1
Hydra 2 Bantuan
Cacing hati 4 Pusat
Jamur mucor 1
Kotak spora paku 2
2 BA.33c Lumbricus p.b 3
Allium plujung akar 2
Lilium p.l daun 2 Bantuan
Cucurbita p.l daun 1 pusat
Heliantus p.l. akar. Md 1
Zea mays p.l batang 5
3 BA.33d Usus halus p.l mamalia 4
Bronciolus mamalia 2
Kulit mamalia 2
Osteogenesis 2
Otot polos 2
Sel eritrosit mamalia 2
Tulang keras 2
Ginjal 2 Bantuan
Kelenjar adrenal mamalia 2 pusat
Kelenjar testis mamalia 2
Kelenjar ovarium 2
Sel hati mamalia 1
Otot lurik 2
Tulang rawan hialin 2
Sel saraf 2
Kulit mamalia 2
4 BMS.23.001 Human blud 1
BMS.23.003 Hidra 1
BMS.23.006 Monocotyl steam 6
BMS.33.03 1
Amoeba utuh Bantuan
BMS.38.1
BMS.38.05 Ficus leaf 8 pusat
BMS.45.04 Allium ujung akar 2
BMS.45.05 Stiatet Muscul 7
Involuntory Muscel 7
5 L Lilium profase 3
Lilium profase awal 2
Lilium profase akhir 1 Bantuan
Lilium remblus tahpkez 2 pusat
Cacing hati 1
Cacing tanah 1
Metafase 1
Zea mays 5
Kotak spora 1
Jamurmucor 1
Monocotyl 7
6 Supertek Dikotil root 6
Dikotil stem 6
7 Bantuan
Ficus leaf T.S
pusat
Alium Root T.S 5
Zea mays leaf 5
7 Histologi Simpel squamosa 5
epithelium 6
Simpel columnar 6
epithelium 6 Bantuan
Hard bone T.S 6 pusat
Hyalir cartilago T.S 7
Involuntory muscel W.M 5
Nerve tissue 6
Cardiac muscle
8 Mikroskopishe deekglasler 3 plastik
Mikroskopishe cover- 4 kotak Bantuan
pusat
glasses 3 biji
Jarum suntik
JUMLAH 211

Tabel 3.9 daftar inventaris barang laboratorium biologi MAN Karangasem


KODE
NO NAMA BARANG JUMLAH KET
BARANG
1 3.09.02.04.013 Penjepit tabung reaksi 12
2 Alat Bedah 2
3 3.08.01.12.004 Pipet tetes pendek 5
4 3.08.01.02.004 Pipet tetes panjang 3
5 3.08.01.41.221 Respirometer 5
6 3.08.01.11.073 Batang pengaduk 5
7 3.07.01.01.166 Pinset 1
8 3.08.01.41.272 Gelas ukur 100 ml 5 DIPA
9 3.08.01.41.272 Gelas kimia 1000 ml 5 SEKOLAH
10 3.08.01.41.272 Gelas kimia 250 ml 5
11 3.08.01.41.272. Gelas kimia 600 ml 2
12 3.09.02.01.096 Corong kaca kecil 5
13 3.09.02.01.096 Corong kaca besar 30
14 Tabung reaksi 5
15 3.07.01.04.999 Rak tabumng rekasi 10
16 3.08.01.54.011 Cawan petri 2
17 3.05.02.05.001 Kompor listrik 1
18 Mikroskop digital USB 2
cable 800x
19 Mikroskop digital USB 4
1500x
20 3.08.01.11.023 Neraca lengan 1
21 3.08.01.15.013 Lemari es 1
JUMLAH 111

Tabel 3.10 daftar alat dan bahan laboratorium biologi MAN Karangasem
BANYAK
NO NAMA BARANG KET
BARANG
1 Torso kulit 3 buah Baik
2 Torso Ginjal 3 buah Baik
3 Torso telinga 3 buah Baik
4 Torso jantung 2 buah 1 Baik, 1 Rusak
5 Torso mata 1 buah 3 Baik, 2 Rusak
6 Torso otak 2 buah Baik
7 Torso manusia setengah badan 5 buah Baik
8 Torso lidah 2 buah Rusak
9 Torso katak 1 buah Baik
10 Torso ikan 1 buah Rusak
11 Torsomanusia utuh pr 1 buah Baik
12 Torso penis 1 buah Rusak
13 Torso hati 1 buah Baik
14 Torso paru-paru 3 buah Baik
15 Kerangka manusia 3 buah 1 Baik, 2 Rusak
16 Torso reproduksi pr 1 buah Baik
17 Papan mitosis 1 buah Baik
18 Papan meiosis 1 buah Baik
19 Papan perjalanan embrio 1 buah Baik
20 Papan wajah 1 buah Baik
21 Torso manusia utuh lk 1 buah Rusak
22 Papan pencernaan 1 buah Rusak
23 Jaring serangga 3 buah 2 Baik, 1 Rusak
24 Media Gambar tanspor 2 buah Baik
manusia
25 Media gambar koordinasi 1 buah Baik
tubuh manusia
26 Media gambar peredaran darah 2 buah 1 Baik, 1 Rusak
27 Media gambar sisitem 1 buah Baik
reproduksi mns
28 Media gambar daur hidup 1 buah Baik
malaria
29 Media gambar otot-otot 1 buah Baik
manusia
30 Media gambar rongga mulut 1 buah Baik
31 Media gambar kelenjar mulut 1 buah Baik
32 Media gambar lidah 1 buah Baik
33 Media gambar alat pencernaan 1 buah Baik
makanan
34 Media gambar alat tubuh 1 buah Baik
manusia
35 Media gambar kerangka 1 buah Baik
manusia
36 Media gambar pada katak 1 buah Baik
37 Media gambar skema susunan 1 buah Baik
saraf otonom
38 Media gambar penampang 1 buah Baik
mata
39 Media gambar susunan saraf 1 buah Baik
belakang
40 Media gambar sistem saraf 1 buah Baik
manusia
41 Media gambar binatang 1 buah Baik
memamah biak
42 Media gambar respirasi 1 buah Baik
43 Media gambar ikan 1 buah Baik
44 Media gambar 1 buah Baik
perkembangbiakan tumbuhan
45 Botol serangga 2 buah Baik
46 Kursi bulat 36 buah Baik
47 Kansing peluang 5 warna + 3 kotak Baik
48 Termometer 2 buah Baik
49 Meja Panjang 4 buah Baik
50 Meja guru 1 buah Baik
51 Papan tulis 1 buah Baik
52 Mikroskop 16 buah 7 baik, 9 rusak
53 Kotak preparat 1 buah Baik
54 Kaca penutup 3 kotak Baik
55 Kaca benda 15 buah Baik
56 Preparat jadi/ slide case 3 unit Baik
57 Alat bedah 2 unit Baik
58 Micro slide 1 unit Baik
59 Jarum suntik 3 buah Baik
60 Kompas 2 buah Baik
61 Alu 4 set Baik
62 Cawan petri 4 buah 1 rusak
63 LUP 5 buah Baik
64 Gelas kimia 250 ml 4 buah 1 rusak
65 Gelas kimia 600 ml 1 buah Baik
66 Gelas kimia 100 ml 7 buah Baik
67 Corong kaca kecil 1 buah Baik
68 Tabung reaksi 20 buah Baik
69 Corong kaca besar 1 buah Baik
70 Kaki tiga 4 buah Baik
71 Pembakar spiritus besar 3 buah Baik
72 Pembakar spiritus kecil 4 buah 1 rusak
73 Kertas saringan 1 pak Baik
74 Pelubang gabus 3 buah Baik
75 Rak tabung reaksi 6 buah Baik
76 Lakmus merah 2 pak Baik
77 Lakmus biru 2 pak Baik
78 Indikator universal 1 pak Baik
79 Fehling A 1 btl Baik
80 Fehling B 1 btl Baik
81 Benedict 1 btl Baik
82 Iodium 1 btl Baik
83 Vaselin 1 btl Baik
84 Formalin 1 btl Baik
85 Alkohol 70% 1 btl Baik
86 Ethanol 1 btl Baik
87 Air aki 1 btl Baik

DAFTAR BARANG RUANGAN LABORATORIUM BIOLOGI


MAN KARANGASEM TAHUN PELAJARAN 2019/2020

KODE BARANG NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN


Kursi bulat coklat 30 1 rusak
Kursi bulat biru 4 2 rusak
Meja praktikum 10 Kondisi baik
panjang
Meja guru 2 Kondisi baik
2.05.02.01.002.310 Meja kotak kecil 1 Kondisi baik
2.05.02.01.002.236 Meja kotak kecil 1 Kondisi baik
2.05.02.01.04.176 Meja kotak kecil 1 Kondisi baik
2.05.02.01.002.272 Meja kotak kecil 1 Kondisi baik
Meja kotak kecil 1 Kondisi baik
Meja kotak kecil 1
Meja kotak kecil 3
2.05.02.01.06/14 Kursi kotak 1
2.05.02.01.004.34 Kursi kotak 1
Kursi kotak 3
Lemari kaca alat 2
biologi
Lemari kayu 2
Papan tulis 1
Freezer 30°C 1 Kondisis Baik
DAFTAR PREPARAT AWETAN RUANGAN LABORATORIUM
BIOLOGI
MAN KARANGASEM TAHUN PELAJARAN 2019/2020

KODE
NO NAMA BAHAN JUMLAH KET
BARANG
1 BA.33a Lilium kotak sari 10 Bantuan Pusat
BA.33b Amoeba utuh 1
Hydra 2
Cacing hati 4 1 rusak.
Jamur mucor 1 1 rusak
Kotak spora paku 2
2 BA.33c Lumbricus p.b 3
Allium ujung akar 2 1 rusak
Lillium daun 2
Cucurbita daun 3
Cucurbita batang 2
Heliantus akar muda 2
Heliantus akar tua 1
Zea mays batang 1
Zea mays akar 1
Zea mays daun 2
Ficus daun -
3 BA.33d Usus halus mamalia 4
Bronciolus mamalia 2
Kulit mamalia 2
Osteogenesis 2
Otot polos 2
Sel eritrosit dan leukosit 2
mamalia 2
Tulang keras 2
Ginjal 2
Kelenjar adrenal 2
mamalia 2
Kelenjar testis mamalia 1
Kelenjar ovarium 2
Sel hati mamalia 2
Otot lurik 2
Tulang rawan hialin
Sel syaraf
4 BMS.23.001 Human blood 1
BMS.23.003 Hydra wholemount 1 1 rusak
BMS.23.006 Monocotyl steam 6
BMS.33.03 Amoeba utuh 1 1 rusak
BMS.38.1 Ficus leaf 8 1 rusak
BMS.38.05 Allium ujung akar 2
BMS.45.04 Striated muscul 7
BMS.45.05 Involuntary muscle 7
5 L Lillium profase 3
Lillium profase awal 2
Lillium profase akhir 2
Lillium pembelahan 2
tahap ke-2 1
Lillium metafase 1
Cacing hati 1
Cacing tanah 5
Zea mays leaf 1
Kotak spora 1
Jamur mucor 7
Monocotyl root
6 Supertek Dikottil root 6
Dikotil steam 6 1 rusak
Ficus leaf 7 1 rusak
Allium root 5
Zea mays leaf 5
7 Histologi Simple squamosa 5
ephitelium 6
Simple columnar 6
ephotelium 6
Hard bone 7
Hyaline cartilage 5
Involuntory muscle 6
Nerve tissue
Cardiac muscle
8 Akar dikotil 10 (Agustus
Akar monokotil 10 2014)
Batang dikotil 10
Batang monokotil 10
Tulang keras 10
Tulang rawan 10
Invelountary otot 10
Striated otot 10
Daun pinus 10
Akar bawang 10

DAFTAR ALAT LABORATORIUM BIOLOGI


MAN KARANGASEM TAHUN PELAJARAN 2019/2020

NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN


1 Gelas beker 250 ml 7
2 Gelas beker 200 ml 2 2 rusak
3 Gelas beker 100ml 7
4 Gelas beker 600ml 6
5 Gelas beker 1000ml 5
6 Lumpang kecil 4
7 Lumpang sedang 3 1 rusak
8 Lumpang besar 1
9 Alu ukuran besar 2
10 Alu ukuran kecil 4
11 Labu ukur 100 ml 1 1 rusak
12 Gelas arloji 6
13 Tempat spirtus 7
14 Kaki 3 4
15 Corong kaca sedang 30
16 Corong kaca kecil 6
17 Gelas ukur 10 ml 1
18 Gelas ukur 100 ml 5
19 Tabung reaksi besar 7 3 rusak
20 Tabung reaksi kecil 19 1 rusak
21 Tempat penangas air 4
22 Rak tabung reaksi 16
23 Mikroskop monokuler 17 15 rusak
24 Neraca 4 palang 4 4 rusak
25 Neraca 3 palang 2 2 rusak
26 Petridish 7
27 Pipet ukur 10 ml 3 1 rusak
28 Pipet ukur 5 ml 2
29 Pipet volume 10 ml 5 1 rusak
30 Jarum ose 1
31 Pengaduk kaca panjang 6
32 Pengaduk kaca pendek 2
33 Pipa kaca kecil 13
34 Pipa kaca panjang 8
35 Atmooeter 2
36 Neraca lengan 1
37 Corong pemisah 1 1 rusak
38 Penjepit tabung reaksi 12
39 Termometer air 2
40 Gelas objek + tutup 2 pax
41 Hand counter 1
42 Respirometer 5
43 Kaca pembesar 60 mm 4 1 rusak
44 Alat bedah 3
45 Digital mikroskop 4
46 Preparat awetan 2 kotak
47 Termometer badan 2
48 Kotak genetic 3 pax
49 Pipet tetes besar 3 pax
50 Pipet tetes kecil 5 pax 4 rusak
51 Magnetic stirrer 1
52 Kompas 2
53 Alat uji senyawa 1
54 Torso kulit 3
55 Torso ginjal 3
56 Torso telinga 2
57 Torso jantung 2
58 Torso otak 2
59 Torso manusia setengah badan 4
60 Torso manusia utuh 1 1 rusak
61 Torso tengkorak 3 3 rusak
62 Torso lidah 1
63 Torso katak 1
64 Torso ikan 1 1 rusak
65 Torso hati 1
66 Torso paru-paru -
67 Papan mitosis 1
68 Jala besar 2 1 rusak
69 Jala kecil 2
70 Papan sistem peredaran darah 1
manusia utuh
71 Torso sistem pencernaan 1
72 Papan meiosis 1
73 Torso anak manusia (janin) 1
74 Model fosil skeletal, 1
gigi&rahang anjing hutan
75 Model fosil mould&cast, jejak 1
fosil Brachiopoda
76 Model fosil mould&cast, jejak 1
fosil Bivalvia
77 Pooter besar 2
78 Pooter kecil 4
79 Cawan petri 2 pax ( (Agustus 2014)
1pax isi
20
80 Gelas beker 50 ml 10 buah (Agustus 2014)
81 Gelas beker 100ml 20 buah (Agustus 2014)
82 Gelas beker 250 ml 20 buah (Agustus 2014)
83 Gelas beker 600ml 20 buah (Agustus 2014)
84 Gelas beker 1000 ml 20 buah (Agustus 2014)
85 Tabung reaksi d 12mm,t 10 mm 6 kotak 5 rusak
(1 isi 10)
86 Sikat tabung reaksi 10 buah (Agustus 2014)
87 Erlenmeyer 50 ml 10 buah (Agustus 2014)
88 Erlenmeyer 100 ml 10 buah (Agustus 2014)
89 Erlenmeyer 250 ml 10 buah (Agustus 2014)
90 Erlenmeyer 600ml 10 buah (Agustus 2014)
91 Erlenmeyer 1000 ml 10 buah (Agustus 2014)
92 Gelas ukur 10 ml 6 buah (Agustus 2014)
93 Gelas ukur 100 ml 6 buah (Agustus 2014)
94 Kotak bedah / pisau bedah 6 buah (Agustus 2014)
95 Kaki 3 4 buah (Agustus 2014)
96 Kasa dengan asbes 4 buah (Agustus 2014)
97 Labu ukur 100 ml 5 buah (Agustus 2014)
98 Pipet ukur 10 ml 6 buah (Agustus 2014)
99 Stopwatch digital 6 buah (Agustus 2014)
100 Thermometer HG 6 buah (Agustus 2014)
101 Klem penjepit tabung 6 buah (Agustus 2014)
102 Termometer -10 – 110C 10 buah (Agustus 2014)
103 Meter dasar 3 pax ( 1 (Agustus 2014)
pax 2)
104 Klem universal 6 buah (Agustus 2014)
105 Buret 50 ml 5 buah (Agustus 2014)
106 Kondensor leibigh 50 mm 5 buah (Agustus 2014)
107 Destiling flask 125 ml 5 buah (Agustus 2014)
108 Model mata manusia 2 buah (Agustus 2014)
109 Model torso wanita 2 buah (Agustus 2014)
110 Model jantung manusia 2 buah (Agustus 2014)
111 Model ginjal 2 buah (Agustus 2014)
112 Model kulit 2 buah (Agustus 2014)
113 Model kerangka manusia besar 2 buah (Agustus 2014)
114 Hygrometer dry-wet 1 buah +1 (Agustus 2014)
Baru (Januari
2015)
115 Baki bedah 5 buah (Agustus 2014)
116 Model telinga 2 buah (Agustus 2014)
117 Model torso pria 2 buah (Agustus 2014)
118 Thermometer suhu tanah 1 buah (Agustus 2014)
120 Mikroskop binokuler 1 buah (Agustus 2014)
121 Torso otot lurik 1 buah (Maret 2015)

DAFTAR BAHAN LABORATORIUM BIOLOGI


MAN KARANGASEM TAHUN PELAJARAN 2019/2020

NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN


1 Spirit 2500 ml 2 Cair
2 Formalin 1 liter 1 Cair
3 Alkohol 96% 1 liter 2 Cair
4 Spirtus 1 liter 5 Cair
5 Ethanol 96% 1 liter 2 Cair
6 Asam sulfat 95% 1 liter 1 Cair
7 HCl 37% 0 Habis Terpakai
8 Hydrogen peroxide 50% 100 1 Cair
ml
9 Benedict 100 ml 2 Cair
10 Iodine 100 ml 1 Cair
11 Lugol 100 ml 1 Cair
12 Fehling A 100 ml 1 Cair
13 Fehling A 500 ml 1 Cair
14 Fehling B 500 ml 1 Cair
15 Biuret 100 ml 0 Habis Terpakai
16 NaCl 250g 1 Cair
17 Alkohol 70% 1 Cair
18 Vaseline 1 Cair
19 Accu 500cc 1 Cair
20 Aquades 30l 1 Cair
21 Kertas saring 1 pax Kertas
22 pH meter universal 2 pax Kertas
23 Lakmus merah 1 pax Kertas
24 Lakmus biru 1 pax Kertas
25 Pewarna makanan merah 1 Padat
26 NaOH 100g 0 Habis Terpakai
27 KOH cair 100 ml 9 botol Cair (des 2014)
28 HCl 500g 1 botol Cair (des 2014)
29 NaOH 25g 0 Habis Terpakai
30 Eosin 25g 1 Botol Padat
31 Glukosa 500g 1 Botol Padat
32 Vaseline 500g 1 Botol Padat
33 H2SO4 500g 1 botol Cair (des 2014)
34 Kertas saring 6 pax Kertas
35 Blood lancet 1 pax Padat
36 Alat tes golongan darah 1 set Padat dan cair
37 pH 1-14 1 pax Padat
38 Masker 1 pax Padat
39 Sarung tangan 1 pax Padat

DAFTAR GAMBAR PERAGA LABORATORIUM BIOLOGI


MAN KARANGASEM TAHUN PELAJARAN 2019/2020

NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN


1 Darah dan peredaran darah 1 Kondisi Baik
2 Kulit 1 Kondisi Baik
3 Skema susunan saraf otonom 1 Kondisi Baik
4 Gbr binatang memamah biak 1 Kondisi Baik
(pencernaan)
5 Gbr susunan saraf belakang 1 Kondisi Baik
6 Gambat katak (rangka) 1 Kondisi Baik
7 Gambar otot-otot manusia 1 Kondisi Baik
8 Gambar alat pencernaan makanan mns 1 Kondisi Baik
9 Ekskresi manusia 1 Kondisi Baik
10 Ikan (sistem rangka dan peredaran 1 Kondisi Baik
darahnya)
11 Gbr rongga mulut manusia 1 Kondisi Baik
12 Gbr bagian-bagian lidah 1 Kondisi Baik
13 Gbr pertumbuhan tumbuhan generative 1 Kondisi rusak
14 Gbr sistem pencernaan manusia 1 Kondisi rusak
15 Gbr penyesuaian hewan dengan 1 Kondisi rusak
lingkungannyas
16 Gbr kerangka manusia 1 Kondisi rusak
17 Gbr penampang mata 1 Kondisi Baik
18 Gbr sistem peredaran darah 1 Kondisi rusak
19 Gbr kelenjar mulut 1 Kondisi Baik
20 Gbr koordinasi tubuh manusia 1 Kondisi Baik
(saraf,kelenjar,hormon)
21 Gbr sistem saraf manusia 1 Kondisi Baik
22 Gbr sistem alat transpor manusia 2 Kondisi Baik
23 Gbr sistem alat reproduksi manusia 1 Kondisi Baik
24 Daur hidup parasit mamalia 1 Kondisi rusak
25 Peta benua afrika 1 Kondisi Baik
26 Peta benua amerika utara&tengah 1 Kondisi Baik
27 Peta benua amerika selatan 1 Kondisi Baik
28 Gbr mikrogaetogenesis dan 1 Kondisi Baik
megasporogenesis (buatan)
29 Gbr alat pencernaan manusia (buatan) 1 Kondisi Baik
30 Gbr jantung& sistem peredaran darah 1 Kondisi Baik
pd manusia (buatan)
31 Gbr sistem pencernaan pada hewan 1 Kondisi Baik
ruminansia (buatan)
32 Kliping tentang mikroorganisme 1 Kondisi Baik
33 Gbr macam macam neuron pada 1 Kondisi Baik
dendrit (buatan)
34 Gbr sistem pernafasan dada&perut 1 Kondisi Baik
manusia (buatan)
35 Kliping tentang serangga (buatan) 1 Kondisi Baik
36 Gbr sistem reproduksi manusia 1 Kondisi Baik
(buatan)
37 Gbr bagian-bagian sel (buatan) 1 Kondisi Baik
38 Gbr fertilisasi (buatan) 1 Kondisi Baik

Laboratorium biologi terlihat rapi dan bersih. Penataan fasilitas


yang baik menambah kerapian laboratorium. Berbagai media
pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran biologi yang ada melengkapi
ruangan laboratorium. Sekolah juga melakukan upaya agar dapat
melengkapi fasilitas yang ada dengan bantuan dana dari DIPA Sekolah.
c. LaboratoriumKomputer
Laboratorium komputer dikelola laboran dari staff tata usaha yang
di kepalai oleh Miftahurrahman, Amd.Kom Laboratorium komputer
memiliki administrasi seperti struktur organisasi, program kerja tahunan,
jurnal pemakain laboratorium komputer, dan lain-lain. (Struktur
organisasi, tata tertib, dan juranal pemakain laboratorium komputer
terlampir).
Fasilitas yang ada di laboratorium ini dilihat dari alat dan bahannya
cukup menunjang dalam proses pembelajaran. Semua fasilitas yang ada
di laboratorium ini seperti penataan komputer ditata rapi sehingga para
siswa nyaman saat melakukan proses belajar mengajar di laboratorium
tersebut. Fasilitas penunjang laboratorium Komputer sebagaiberikut:

Tabel 3.11 Daftar inventaris laboratorium komputer MAN


Karangasem
Kondisi
No Nama Barang Jumlah
Baik Rusak
1 AC 2 √
2 Komputer 65 √
3 LCD 1 √
4 Printer 1 √
5 Keybord 65 √
6 Mouse 65 √
7 UPS 30 √
8 Sapu Bulu 1 √
9 Meja Kabinet Komputer 1 √
10 Meja computer 30 √
11 Lemari 1 √
12 Jam dinding 1 √
13 Salon/Audio 1 √
14 Kursi 30 √
15 Lampu 4 √
16 Sapu Ijuk 1 √
17 Tempat sampah 1 √
18 Wifi 1 √
19 CCTV 1 √
20 Server 3 √
21 Keset 1 √

Laboratorium Komputer dimanfaatkan oleh sekolah untuk


mendukung pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
sehingga siswa mampu untuk menggunakan komputer dan menerapkannya
dalam pembelajaran.

14. RuangBK
BK memiliki peranan yang sangat besar dan penting dalam usaha untuk
membantu memperlancar proses belajar mengajar. Namun selama ini BK
selalu diidentikkan dengan para siswa yang mempunyai masalah. BK
digunakan sebagai tempat untuk berkonsultasi oleh para siswa mengenai
permasalahan yang sedang dihadapi sehingga tidak mengganggu kegiatan
belajar para siswa yang bersangkutan. Adapun ruang BK MAN Karangasem
mempunyai jumlah tenaga yang meliputi :
1. Petugas BK :Nurdianah,S.Pd
2. Tim disiplin : Mira Sutami, S.Pd,Ari Suseno, S.Pd, Sukriadi, S.Pd,
Munhar, S.Pd, Qurbani, S.Pd, Suniyah,S.Pd
3. Walikelas
BK tidak hanya menangani permasalahan siswa yang berhubungan
dengan pelajaran namun juga dapat berupa masalah sosial atau pribadi,
bahkan bimbingan karier terutama bagi siswa kelas XII. BK mengupayakan
untuk menjaga hubungan baik dengan orang tua siswa apabila ada siswa
yang mengalami permasalahan, hal ini dilakukan dengan cara
mempertemukan pihak orang tua dan siswa yang memiliki masalah
kemudian bersama-sama mencari pemecahan masalahnya.
Mengenai penanganan siswa yang bermasalah ada beberapa kebijakan
yang dilakukan oleh pihak BK, diantaranya :
1. Pendekatan, tujuan adanya pendekatan dengan siswa adalah agar
adanya keterbukaan dari siswa, pendekatan yang sudahdilakukan
seperti siswa-siswi yang bermasalah dipersilakan ke ruang BK dan
menyampaikan masalah yang dialami baik masalah pribadi maupun
keluarga.
2. Pendataan siswa yang sering bermasalah. Tim disiplin mencatat
nama siswa yang bermasalah, dari data tersebut siswa yang
bersangkutan dipanggil ke ruang BK dan diberikan pengarahan serta
penjelasan terkait dengan pelanggaran yangdilakukan
Keberadaan petugas BK sangat bermanfaat bagi siswa yang memiliki
masalah akademik maupun non akademik. Ruang BK tidak hanya
dimanfaatkan untuk menangani siswa yang bermasalah saja tetapi juga
menangani seluruh siswa yang mempunyai masalah dengan kegiatan atau
aktivitas yang dilakukan di sekolah. Tingkat pelanggaran di MAN
Karangasem terbilang rendah. Bahkan berdasarkan wawancara kepada
petugas BK, pelanggaran yang dilakukan siswa menurun yang berarti
kedisiplinan siswa MAN Karangasem mengalami peningkatan. Sanksi yang
diberikan beraneka ragam sesuai dengan bentuk pelanggaran. Sanksi
tersebut dapat berupa peringatan sampai dikeluarkan apabila melakukan
pelanggaran berat.Adapun administrasi yang ada di BKyaitu:
A. Pola layanan BK MAN Karangasem (terlampir)
B. Jenis-jenis layanan BK di MAN Karangasem, antaralain:
a. Layanan BimbinganOrientasi
b. Layanan BimbinganInformasi
c. Layanan BimbinganPenempatan
d. Layanan BimbinganBelajar
e. Layanan BimbinganKelompok
f. Layanan KonselingPerorangan
g. Layanan Konseling Kelompok
Kegiatan pendukung yaitu:
a. Aplikasiinstrumentasi
b. Himpunandata
c. Konferensikasus
d. Kunjunganrumah
e. Alih tangankasus
Bidang Bimbingan dan Konseling, yaitu :
a. Bidangpribadi
b. Bidangsosial
c. Bidangbelajar
d. Bidangkarier
Azas-azas Bimbingan dan Konseling, yaitu :
a. Kerahasiaan g. Kedinamisan
b. Kesukarelaan h. Keterpaduan
c. Keterbukaan i. Kenormatifan
d. Kegiatan j. Keahlian
e. Kemandirian k. Alihtangan
f. Kekinian l. Tut wurihandayani

C. Fungsi layanan BK di MAN Karangasem, antaralain:


a. Pemahaman
b. Pencegahan dalam hal ini sangat baik dan dominandilakukan
c. Pemeliharaan danPengembangan
D. Struktur organisasi BK MAN Karangasem(terlampir)
E. Sarana yang tersedia di ruang BK adalah sebagaiberikut:
Tabel 3.12 Daftar Inventaris Barang yang ada di BK
No Nama Barang Jumlah Barang
1 Kursi 5
2 Meja 1
3 Lemari 1
4 Kalender 1
5 Tatib BK 1
6 Papan Kinerja Bk 1
7 Vas Bunga 1
8 Laptop 1
9 Loker 1
10 Printer 1

15. Bangunan/Ruang FasilitasLain


a. RuangKantor
MAN Karangasem memiliki dua ruang kantor yaitu ruang
kantor 1 yang berada di gedung 1 dan ruang kantor 2 yang berada di
gedung 2. Ruang kantor 1 terdiri dari 3 ruang yakni :
1. Ruang KepalaSekolah
Ruangan kepala sekolah merupakan tempat kepala sekolah
bekerja dan menjalankan tugasnya. Ruangan Kepala sekolah
terlihat sangat rapi dan berdekatan dengan ruang guru dan tata
usaha sehingga mempermudah komunikasi dengan para pegawai
lainnya. Ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai di
antaranya :
1) Sebuahmeja 5) Satu set gambarpresiden
2) Sebuah kursiberoda 6) Vasbunga
3) Satu set kursitamu 7) Tempatsampah
4) Meja tamu 8) Almarikecil
2. RuangGuru
Ruang guru adalah ruang yang dikhususkan bagi guru- guru
yang mengajar di MAN Karangasem. Di ruang guru, pendidik
bisa mengerjakan tugasnya, berkumpul dan saling berinteraksi
dengan pendidik lainnya tentang proses pembelajaran. Ruangan
ini dilengkapi beberapa fasilitas diantaranya :
1) Gambarpresiden 16) Kalender
2) Kursiguru 17) Telepon
3) Komputer 18) Jamdinding
4) Kamarmandi 19) Lemarikayu
5) Dispenser 20) Mejaguru
6) Kipasangin 21) Printer
7) Loudspeaker 22) Mejapanjang
8) Papan 23) Kipasangin
9) Wastafel 24) Kursikayu
10) Tempatsampah 25) Mejakomputer
11) RakKayu 26) CCTV
12) GambarPresiden 27) Stopwatch
13) Gambar Wakil 28) Gambar BurungGaruda
Presiden 29) PapanPengumuman
14) TV 30) Kalender
15) Loker

b. Ruang PTSP (Pelayanan Terpadu SatuPintu)


Ruang PTSP terletak di gedung 1 MAN Karangasem. Ruang ini
digunakan sebagai pusat informasi seluruh kegiatan madrasah.
Ruang PTSP dikelola oleh 3 petugas khusus yang disebut FO (Front
Officer). PTSP merupakan pusat terpadu dimana semua pelayanan
akan terkonsentrasi menjadi satu, begitu juga dengan aplikasi yang
sudah ada di MAN Karangasem yaitu 11 Aplikasi yang terintegrasi
menjadi satu data server. Server PTSP diranjang khusus untuk
memenuhi permintaan data Madrasah, semisal data guru, siswa dan
keuangan yang menjadikan PTSP adalah Pusat data yang wajib
menjadi perhatian utama. PTSP MAN Karangasem diresmikan oleh
Kakanwil Provinsi Bali saat ajang GSP ke VII disleenggarakan yang
disinkronkan dengan launching 2 aplikasi kinerja untuk siswa dan
pegawai.
Fasilitas didalam ruang PTSP antara lain : computer server 1
buah digunakan sebagai server segala aplikasi, laptop 1 buah
digunakan sebagai administrasi kurikulum, 2 PC All in One
digunakan untuk pelayanan, printer 3 buah digunakan untuk
mencetak segala administrasi yang ada di PTSP, lemari 2 buah
digunakan untuk penyimpanan alat-alat IT Center, loker 4 buah
digunakan sebagai penyimpanan raport, AC 1 buah, HUB digunakan
untuk menghubungkan server dan klien. Upaya yang dilakukan untuk
menunjang fasilitas ruang PTSP adalah menganggarkan ke
madrasah dan dana partisipasipendidikan.
c. Ruang Aula/ SerbaGuna
Ruangan ini dimanfaatkan untuk mengadakan kegiatan tertentu
seperti seminar, perlombaan, ceramah, rapat orang tua, perpisahan
siswa, perayaan ulang tahun sekolah, kegiatan olahraga, kesenian,
dan bazar sekolah, dan lain sebagainya. Fasilitas di ruang serba guna
diantaranya : kursi, meja, sound sistem, panggung, kipas angin, 1 set
gambar presiden, wakil presiden, dan burung garuda, serta beberapa
foto siswa yang terpilih menjadi paskibra.
d. Ruang Peralatan OlahRaga
Ruang peralatan digunakan sebagaipenyimpan alat-alat
olahraga seperti bola, net, dan peralatan olahraga yang lainnya.
Kondisi ruangan peralatan olah raga kurang rapi karena para siswa
saat mengembalikan, mereka meletakkan alat-alat olah raga begitu
saja tanpa menatanya dengan rapi dan pada tempatnya.
Fasilitas yang terdapat dalam ruangan ini adalah pompa angin
yang digunakan untuk memompa bola agar dapat digunakan dengan
baik saat melakukan kegiatan olahraga.
e. RuangUKS
Ruangan ini berdekatan dengan ruang osis, UKS dikelola oleh
siswa MAN Karangasem. Siswa yang sakit atau kurang sehat saat
kegiatan di sekolah akan diberikan pertolongan pertama di ruang
UKS. Agar UKS lebih terstruktur dan terjaga kebersihannya, setiap
hari ada beberapa orang yang bertugas untuk menjaga dan
membersihkan UKS. Para koordinator UKS membentuk piket
anggota (daftar piket anggota terlampir).Fasilitas yang terdapat di
ruangan ini diantaranya:
Tabel 3.14 Daftar Inventaris Barang di UKS
No Nama Barang Jumlah
1 Tempat Tidur 1 buah
2 Kasur 1 buah
3 Bantal 2 buah
4 Selimut 1 buah
5 Perlak 1 buah
6 Absen Piket UKS 1 buah
7 Tandu 1 buah
8 Kotak Obat 1 buah
9 Seprai 1 buah
10 Mitel 30 buah
11 Bidai Cewek dan Cowok 21 buah
12 Sapu 1 buah
13 Tong Sampah 1 buah
14 Lampu 2 buah

f. RuangOsis
Ruang MAN Karangasemdikelola oleh pengurus OSIS (susunan
pengurus OSIS periode 2017-2018 terlampir). Setiap pengurus memiliki
tugas dan kewajiban masing – masing yang harus dilaksanakan dan
membantu dalam merealisasikan program-program sekolah.
Ruangan inilah tempat OSIS bekerja, melakukan rapat, menyimpan
data-data danlain-lain. Fasilitas yang terdapat di ruangan ini sudah cukup
memadai dan sangat mendukung kinerja pegawai dan OSIS. Penataan
fasilitas yang ada disana cukup indah sehingga pegawai dan OSIS
nyaman melakukan pekerjaannya. Adapun fasilitasnya yakni seperti
terlihat pada tabel3.15.

Tabel 3.15 Daftar Barang Inventaris yang ada di OSIS


No NamaBarang Jumlah
1 Meja 1 buah
2 Buku Ekspedisi 1 buah
3 Buku Agenda 1 buah
4 Komputer 1 buah
5 Lemari Arsip 1 buah
6 Kursi 1 buah
7 Printer 1 buah
8 Papan Rekapitulasi Keadaan Pegawai 1 buah
9 Papan Profil Sekolah 1 buah
10 Papan Data Guru dan Sekolah 1 buah
11 Gambar Presiden 1 buah
12 Gambar Wakil Presiden 1 buah
13 Gambar Burung Garuda 1 buah
14 Jam Dinding 1 buah
15 Pas Bunga 1 buah
16 Struktur Sekolah

g. Toilet Guru dan Siswa


MAN Karangasem memiliki 12 toilet yang terdiri dari toilet guru dan
siswa. Pembagian toilet antara gedung 1 dan gedung dua tepat
berdasarkan posisi bangunan. Adapun fasilitas yang tersedia di toilet
antara lain: gayung, cermin, alat pembersih toilet, tong sampah, dan
penggantungan. Toilet guru dan siswa terlihat bersih karenasetiap warga
sekolah yang menggunakan toilet memiliki kewajiban untuk menjaga
kebersihan meskipun sudah ada petugas yang membersihkannya dan
kebersihan toilet itu sendiri masih perlu ditingkatkan.
16. Keadaan Guru dan Petugas AdministrasiSekolah
MAN Karangasem mempunyai civitas akademika sebanyak 48 orang.
Adapun perinciannya sebagai berikut :
a. KepalaSekolah : 1orang
b. KepalaTU : 1orang
c. GuruTetap : 24 orang
d. Gurutidaktetap : 10orang
e. PegawaiTetap : 3orang
f. Pegawaitidaktetap : 10 orang
Dilihat dari rasio jumlah siswa-guru, siswa-pegawai administrasi di MAN
Karangasem cukup berimbang yaitu rasio guru dengan siswa adalah 36 : 398,
sedangkan rasio pegawai dengan siswa adalah 12 : 398.
Pembagian tugas guru dilakukan oleh waka kurikulum yang mengacu
pada pembangian tugas dan beban mengajar yang disahkan oleh kepala
sekolah sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang dimiliki dan sesuai SK
yang didapat, sedangkan pengawai diatur oleh kepala tata usaha yang
disahkan oleh kepala sekolah juga. Beban mengajar guru dilihat dari jumlah
jam rata- rata adalah jam 20- 36 jam untuk PNS sedangkan rata- rata 24 jam
untuk bukan PNS antara 10- 24 jam per minggu. Jumlah mata pelajaran
diasuh 1- 2 mata pelajaran, sedangkan tugas lain diluar mengajar seperti wali
kelas, kepala laboratorium, wakil kepala sekolah dan pembina
ekstrakurikuler.(Tabel 3.16 pembagian tugas guru dan pegawaiterlampir).
Wewenang dan tugas yang ditangani masing-masing adalah sebagai
berikut
A. Kepala Sekolah
a. Sebagai pusatpimpinan
b. Penangggung jawab segala kegiatan sekolah
c. Menyusun perencanaan programkerja.
d. Mengorganisasikan, mengarahkan, mendorongkreativitas
e. Melaksanakan pengawasan danevaluasi
B. WakasekKesiswaan
Bertugas membantu kepala sekolah dalam hal kesiswaan, yaitu:
a. PembinaanOSIS
b. Pengarah danpengendalian
c. Pembentukandisiplin
C. WakasekKurikulum
Wakasek Kurikulum bertugas untuk membantu kepala sekolah
dalam urusan administrasi pendidikan, seperti :
a. Penyusunan tugas guru dan administrasi sekolahlainnya
b. Penentuan jadwalbelajar
c. Penilaian KBM disekolah
D. Wakasek Sarana danPrasarana
Bertugas dalam membantu kepala sekolah menangani segala
fasilitas diperlukan disekolah dan mengkoordinir segala penggunaan
fasilitas sekolah seperti :
a. Menyusun rencanakebutuhan
b. Pengkoordinasianpendayagunaan
c. Pengelolaan pembayaran alat pelajaran
d. Inventaris
E. WakasekHumas
Bertugas untuk membantu kepala sekolah dalam menjalankan
hubungan dengan masyarakat sekitar. Adapun rincian tugas yang
dimiliki wakasek humas adalah sebagai berikut:
a. Informasi sekolah padamasyarakat
b. Hubungan dengan instansi pemerintah danswasta
c. Kegiatan sekolah di alambebas
F. Guru.
Adapun rincian tugas yang harus dijalani oleh seorang guru adalah
sebagai berikut:
a. Menyusun programpembelajaran.
b. Melaksanakan program belajar mengajar sesuai dengan mata
pelajaran.
c. Mengadakan pengembangan terhadap mata pelajaran yang menjadi
tanggungjawabnya.
d. Membuat dan menyusun program atau lembarankerja.
e. Melaksanakan kegiatan penelitian atauevaluasi.
f. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulaipelajaran
g. Mengatur kebersihan ruang tempatbelajar.
h. Mengadakan pemeriksaan, pemeliharaan danpengawasan
i. kebersihan masing-masingkelas.
j. Memelihara penggunaan masing-masing alat untuk menghindari
kerusakan.
k. Membuat catatan tentang kemajuan belajarsiswa.
G. Pegawai.
Adapun rincian tugas yang harus dijalani oleh seorang pegawai
adalah sebagai berikut:
a. Mengurus administrasi ketenagaansiswa.
b. Menyusun administrasi perlengkapansekolah.
c. Menyusun dan menyajikan data statistiksekolah.
d. Mengkoordinasikan dan melaksanakan6K.
e. Membina perkembangan karier pegawai tata usahasekolah.
f. Menyusun program tata usahasekolah.
g. Mengelola keuangansekolah.
h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan ketata usahaan secara
berkala.
17. KeadaanSiswa
Jumlah siswa keseluruhan di MAN Karangasem adalah 434 orang terdiri
dari 196 orang laki-laki dan 238 orang perempuan. Adapun perinciannya
adalah sebagai berikut:

Tabel 3.17 Jumlah Siswa MAN Karangasem

JUMLAH PER
L P KET
KELAS RUANG

IPA 1 8 20 28

IPA 2 8 19 27

IPA 3 9 19 28

X Jumlah/Kelas 25 58 83

IPS 1 18 14 32

IPS 2 17 14 31

IPS 3 17 14 31

Jumlah/Kelas 52 42 94

JUMLAH 77 100 177

IPA 1 6 17 23

IPA 2 8 16 24
XI
IPA 3 6 16 22

Jumlah/Kelas 20 49 69
IPS 1 16 13 29

IPS 2 15 13 28

Jumlah/Kelas 31 26 57

JUMLAH 51 75 126

IPA 1 8 18 26

IPA 2 8 17 25

IPA 3 7 18 25

XII Jumlah/Kelas 23 53 76

IPS 1 22 6 28

IPS 2 23 5 28

Jumlah/Kelas 45 11 56

JUMLAH 68 63 134

JUMLAH TOTAL 196 238 434

Penerimaan siswa baru angkatan 2019/2020 di MAN Karangasem melalui


beberapa jalur yaitu Tes Potensi Akademik, Jalur Prestasi non Akademik, dan
Jalur Reguler.
Latar belakang sosial dan ekonomi siswa MAN Karangasem secara umum
cukup bervariasi, akan tetapi sebagian besar siswa nampaknya berasal dari
ekonomi menengah ke bawah. Dilihat dari akademisnya, siswa MAN
Karangasem memiliki potensi yang baik. Hal ini dapat di lihat dari berbagai
prestasi akademik dan non akademik yang telah diraiholeh siswa- siswi yang
menganyam pendidikan disekolah ini.

18. TempatIbadah
Tempat ibadah yang disebut dengan musholla di MAN Karangasem
merupakan tempat kegiatan keagamaan seluruh siswa, guru, dan staff.
Disamping musholla terdapat tempat wudhu laki-laki dan perempuan yang
penempatannya dipisah. Adapun fasilitas yang ada di mushola sebagai
berikut:
Tabel 3.18 Barang yang ada di Musholla MAN Karangasem
No Jenis Barang
1 Lemari sebagai tempat penyimpanan alat shalat
2 Al Qur’an
3 Karpet
4 Speaker
5 Buku- buku agama
6 Muknah
7 Sarung
8 Sajadah
9 Sound system
10 Kipas angina
11 Rak buku
12 Mimbar

19. Pengelolaan UKS, OSIS, Kantin, danKoperasi


a. UKS
UKS MAN Karangasem dikelola oleh Masunah. Pengelolaan
UKS ini bisa dikategorikan baik karena yang bertugas sudah
menjalankannya dengan baik (daftar siswa-siswi yang bertugas
untuk piket terlampir). Siswa yang piket berkewajiban
membersihkan ruangan, memberikan pertolongan dan menangani
siswa yang sedangsakit.
b. OSIS
Pengelolaan OSIS di sekolah ini sangat baik dimana siswa-
siswa yang tergabung dalam kepengurusan OSIS banyak membantu
merealisasikan program sekolah. Pengurus OSIS di sekolah ini
adalah siswa-siswa pilihan yang tidak hanya memiliki kemampuan
akademik saja namun juga memiliki kemauan yang besardan
memiliki intelektual yang cukup tinggi. Munhar, S.Pd adalah Waka
Kesiswaan yang membimbing Organisasi ini dan terdapat AD-ART
sebagai acuan untuk melaksanakan tugas dan menata OSIS (AD-ART
OSIS terlampir).
c. Koperasi
Koperasi MAN Karangasem bernama Koperasi At-Tarbiyah
yang dikelola oleh guru-guru dan pegawai MAN Karangasem.
Koperasi terlihat sudah dikelola dengan baik, terlihat dari penyediaan
barang di koperasi cukup sesuai dengan kebutuhan siswa, guru
maupun pegawai. Sistem penjagaan koperasi dilakukan secara
bergantian dan ada siswa juga yang turut membantu petugas dalam
menjaga koperasi sekolah saat jam istirahat. Semua hal-hal yang ada
dan dilakukan di koperasi diatur dalam bentuk AD-ART koperasi
(Struktur pengurus dan AD-ART koperasi MAN
Karangasemterlampir), semua anggota harus mematuhi AD-ART
yang telah dibuat bersama.Fasilitas yang terdapat di koperasi adalah:
1. Mejakasir
2. Rakkaca
3. Lemari penyimpanan
4.Meja panjang tempatbarang
5. Tempatmakanan
6. Lemari es dan yanglainnya
d. Kantin
Kantin di sekolah ini dikelola oleh pedagang dengan
pengawasan dari wakasek sarana dan pra sarana. Keberadaan kantin
ini sangat berguna bagi seluruh warga sekolah.
20. Pertamanan Kerindangan dan KebersihanSekolah
Lingkungan MAN Karangasem tampak indah dan asri dengan
adanya taman yang dirawat dengan rutin dan baik oleh petugas maupun
seluruh warga sekolah. Lingkungan yang seperti ini sangat memberikan
kenyamanan dan kesejukan bagi warga sekolah, sehingga para siswa
juga nyaman saat melaksanakan kegiatan sekolah. Setiap harisekolah
mempunyai tanggung jawab dalam menjaga kebersihan, seperti di
masing-masing kelas setiap harinya siswa yang piket membersihkan
lingkungan disekelilingnya. Siswa-siswa sudah mengerti bagaimana
menjaga kebersihan dengan baik, menata lingkungan, dan merawat
pepohonan dan taman agar tetap asri dan rindang.
21. Kesesuaian data dengan Standar Pelayanan Minimal(SPM)
Dari hasil observasi yang kami lakukan selama pengamatan serta
orientasi dapat dikatakan bahwa keadaan lingkungan fisik dan nonfisik
MAN Karangasem sudah cukup sesuai dengan Standar Pelayanan
Minimal (SPM).

3.2 Pengenalan Sikap dan Pola Tingkah LakuSiswa


3.2.1 Umum
MAN Karangasem memiliki tata tertib (tata tertib siswa terlampir) yang
dijadikan panutan dan pedoman bagi para siswa dalam berprilaku dalam
mengikuti berbagai aktivitas sekolah, serta guru dan pegawai dalam
menjalankan tugasnya. Diharapkan dengan adanya tata tertib, para guru, siswa
dan pegawai lebih disiplin dan terarah dengan baik dalam menjalankan
tugasnya masing-masing. Tata tertib siswa biasanya ditempel di papan
pengumuman tiap-tiap kelas, sedangkan untuk untuk guru dan pegawai
ditempel di papan pengumuman ruangan masing-masing.
Hubungan sosial sangat terlihat sangat harmonis baik itu antar siswa,
antar guru, guru dengan siswa, kepala sekolah dengan para guru dan antar
komponen sekolah. Sebagaimana siswa bergaul dengan temannya, mereka
saling berinteraksi dan bermain di saat jam istirahat. Begitu pula antar guru,
mereka saling berbagi pengalaman tentang pembelajaran. Guru dengan para
siswa terlihat sangat akrab ketika siswa bertanya tentang suatu hal dan
mendiskusikan pelajaran pada saat jam istirahat dan siswa sangat menjaga
kesopanan mereka terhadap guru-guru. Interaksi kepala sekolah dengan
bawahannya juga terlihat dengan baik.
Kepala sekolah MAN Karangasem adalah sosok kepala sekolah yang
mampu memposisikan dirinya dengan baik, saat mejadi atasan kepala sekolah
sangat tegas, dibalik ketegasannya beliau adalah sosok yang sopan dan ramah
terhadap siapa saja termasuk terhadap siswa, guru, dan pegawai serta
mahasiswa yang melakukan PPL di MAN Karangasem sehingga kepala
sekolah mampu menciptakan kultur kehidupan sekolah yang kondusif. Kepala
sekolah MAN Karangasem dalam hal membina dan memelihara kultur
kehidupan sekolah yang kondusif, selalu berusaha menjaga hubungan baik
dengan semua komponen sekolah.
3.2.2 Kegiatan di dalamKelas
1. Membuka dan MenutupPelajaran
Pada saat bel berbunyi para siswa melakukan kegiatan keagaaman
yaitu sholat dhuha dan tadarus bersama di mushola selama 30 menit, jadi
kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari senin-kamis dan hari sabtu, pada
hari jum’at sebelum pembelajaran memulai pembelajaran para siswa
MAN Karangasem melakukan tadarus bersama di kelasnya masing-
masing, tadarus dipimpin oleh salah satu siswa dikelasnya kemudian baru
diikuti oleh siswa yang lain. Kegiatan tersebut dilakukan selama 15
menit.Setelah itu bel tanda pembelajaran dimulai berbunyi, Kemudian
semua siswa bersiap-siap untuk mendapatkan pelajaran dan sembari
menunggu guru memasuki kelas siswa menyiapkan buku pelajarannya
sesuai dengan jadwal. Saat guru datang siswa memberikan salam kepada
guru yang dikomando oleh ketua kelas.
Saat memulai pelajaran, semua siswa sudah mulai tertib dan fokus
memerhatikan guru di depan. Buku dan alat tulis juga sudah mereka
siapkan, bahkan ada siswa yang sudah membuka halaman sesuai dengan
materi yang akan diberikan. Saat pembelajaran berlangsung, tingkah laku
siswa beragam, ada siswa yang serius memerhatikan gurunya dengan
baik, ada pula siswa yang tidak memerhatikan saat guru menjelaskan.
bertanya kepada guru ketika ada hal yang tidak di mengerti dan belum
jelas, siswa juga merespon setiap apa yang guru perintahkan. Namun
terdapat siswa yang senang bercanda dengan temannya saat guru menulis
di papan tulis dan ketua kelas kembali mengingatkan agar temannya
kembali mengikuti pembelajaran dengan serius.
Ketika bel tanda pelajaran berakhir berbunyi, guru pun
mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a penutup dan memberikan
salam.
2. Interaksi BelajarMengajar
Saat pembelajaran berlangsung, siswa-siswa memerhatikan
penjelasan guru dengan baik dan seksama. Interaksi belajar mengajar
yang terjadi di kelas sudah baik. Siswa aktif dalam merespon materi yang
diberikan oleh guru, namun ada beberapa siswa yang terlihat pasif dan
hanya diam saja ketika guru melontarkan masalah yang harus siswa
pecahkan. Hal itu bisa dikarenakan siswa mempunyai rasa percaya diri
yang rendah dan memang belum siap menerima materi yang diberikan
kepada guru.
Interaksi antar siswa juga berjalan dengan baik ketika siswa
diberikan tugas berkelompok. Mereka saling berdiskusi dengan temannya
mengenai tugas yang diberikan guru. Siswa yang mengalami kesulitan
bertanya kepada temannya yang lebih mengerti. Mereka saling berbagi
pikiran dan ilmu. Saat suasana kelas agak jenuh, guru kembali
membangkitkan semangat siswa dengan memberikan lelucon dan
motivasi. Hal itu membuat hubungan siswa dengan guru menjadi lebih
akrab.
Respon anak dalam mengerjakan tugas / pekerjaan rumah sangat
baik, namun ada beberapa siswa yang tidak mengumpulkan tugas dengan
berbagai alasan. Banyak diantara mereka sudah mengerjakan soal
tersebut dengan tekun di rumah, namun ada juga siswa yang terlihat
malas dan baru mengerjakannya disekolah.
Selama pengamatan proses belajar mengajar, seluruh siswa
diwajibkan membawa alat-alat pelajaran yang dibutuhkan selama PBM.
Siswa memiliki beberapa fasilitas belajar yaitu LKS, buku paket, buku
catatan dan alat tulis lainnya. Apabila ada siswa yang tidak membawa
kelengkapan, ia akan diberikan nasihat dan peringatan, setelah itu ia akan
menggunakan bersama teman duduknya. Jika siswa yang sudah berkali-
kali tidak membawa kelengkapan ataupun fasilitas yang dibutuhkan,
siswa tersebut tidak diperkenankan untuk mengikuti pembelajaran,namun
hal-hal seperti itu tidak ditemukan saat melakukan pengamatan.
Berdasarkan hasil pengamatan, siswa menyukai guru yang kreatif
dan inovatif dalam mengajar. Hal itu sangat berpengaruh terhadap respon
siswa dalam kegiatan pembelajaran. Siswa akan lebih bersemangat dan
suasana menjadi tidak jenuh. Terkait dengan jadwal pelajaran, sekolah
sudah menyusun jadwal dengan baik dan sangat menyesuaikan dengan
mata pelajaran dan kondisi siswa. Pelajaran yang umum dan menghitung
diletakkan di awal jam pelajaran, karena apabila diletakkan pada akhir
jam, siswa akan mengantuk dan bosan yang membuat konsentrasi siswa
tidak maksimal.
3. PengelolaanKelas
Posisi pengaturan tempat duduk siswa diatur bersama dengan
ketua kelas dan wali kelas. Saat pengamatan, para siswa duduk sesuai
dengan denah yang telah dibuat. Tempat duduk disusun menjadi 4 blok
dan setiap blok terdiri dari 4-5 deret tempat duduk. Setiap deret di setiap
blok terdiri dari dua orang siswa. Pada umumnya blok tempat duduk
putra dan putri dipisah. Jika sedang berkelompok pengaturan tempat
duduk disusun berbeda, meja dan kursi diatur sesuai dengan
kelompoknya masing-masing. Semua perilaku siswa mendapatkan
perhatian dari guru, baik itu secara individual maupun berkelompok saat
diberikan tugaskelompok.
Jika guru 10 menit belum memasuki kelas, ketua kelas langsung
mencari guru bersangkutan, atau mencari guru piket dan menanyakan
tugas yang diberikan jika guru memang berhalangan hadir pada saat itu.
Berbagai macam perilaku siswa saat mengerjakan tugas tanpa
pengawasan guru, banyak diantara mereka yang mengerjakan tugas
dengan serius dan bertanya dengan temannya ketika ada yang tidak
dimengerti. Ada siswa yang bercanda dan mencontek pekerjaan
temannya dan ketua kelas selalu mendisiplinkanteman-temannya.

3.2.3 Kegiatan di LuarKelas


a. Kegiatan Saat Istirahat atau NonPBM
Pada saat istirahat atau non-PBM, kegiatan yang dilakukan
siswa beraneka ragam. Ada yang pergi berbelanja, bermain bersama
teman-teman, duduk di sekitar tempat yang memang sering dijadikan
tempat berkumpul bagi siswa, pergi ke perpustakaan dan ada pula
yang sibuk mendiskusikan pelajaran, dan ada yang melakukan
kegiatan sholat duha saat istirahat. Dalam bergaul, para siswa tidak
membedakan kelas maupun tingkatan, banyak siswa yang bergaul
dengan kakak kelas atau adik kelas, seluruh siswa terlihat sangat
akrab dan ramah kepada sesama, mereka seperti bersaudara dan
kekeluargaannya sangatterasa.
Hubungan sosial antara guru dengan siswa juga terlihat
harmonis, guru menyempatkan waktunya untuk berinteraksi dengan
anak didiknya, bahkan guru bisa menjadi teman bagi siswanya namun
siswa tetap menjaga etika dan norma yang berlaku.
Pemanfaatan waktu istirahat sangat efisien dan efektif, siswa
tidak hanya ke kantin untuk berbelanja, namun para siswa juga
banyak yang meluangkan waktunya ke perpustakaan baik untuk
membaca buku ataupun meminjambuku.
b. Aktivitas PetugasBK
Dari hasil wawancara yang dilakukan, aktivitas petugas BK
saat menangani perilaku siswa yang bermasalah di dalam dan di luar
kelas adalah membimbing, menasihati atau memberikan arahan dan
selalu mengawasi anak didik. Proses penanganan masalah guru BK
terhadap siswa yang bermasalah yaitu dengan melakukan pendekatan,
menanyakan permasalahan, setelah itu menentukan metode atau cara
yang dipakai untuk menangani masalah tersebut kemudian melakukan
penanganan danmenyelesaikannya.
Usaha guru BK dalam memotivasi siswa terkait belajar dan
pengembangan karir yaitu memberikan semangat dan kiat untuk
meraih masa depan atau cita-cita, para siswa diberikan motovisi dan
arahan agar tidak pernah berputus asa ketika mengalami kesulitan
dalam belajar.
Adanya komunikasi aktif antara petugas BK dengan orang tua
siswa dengan mengadakan pertemuan langsung pihak sekolah dan
orang tua siswa untuk membicarakan permasalahan yang dihadapi
atau pengiriman informasi melalui surat atau telpon mengenai suatu
masalah siswa yang bersangkutan sehingga dapat dicari solusinya
dengan cara kekeluargaan. Orang tua siswa juga diundang dalam
berbagai kegiatan sekolah seperti rapat komite, pembagian rapor
siswa, dan lain sebagainya. Orang tua diharapkan ikut serta
membantu sekolah dalam kelancaran proses belajarmengajar.

3.3 PengenalanPembelajaran
Pengenalan proses belajar mengajar sangat penting bagi calon guru, melalui
proses pengenalan ini, seorang calon guru akan mengenali dan memahami
pembelajaran di kelas serta mendapatkan tambahan pengetahuan sehingga
nantinya dapat menjadi guru yang profesional. Untuk itu penulis melakukan
observasi di beberapa kelas dengan rincian sebagaiberikut.

3.3.1 InformasiUmum
Selama kegiatan orientasi di MAN Karangasem, penulis melakukan
kegiatan pengenalan PBM dengan mengamati kegiatan belajar mengajar di
kelas bersama guru pembimbing, adapun identitas guru pamong yaitu:
a. Nama : Amanah,S.Pd
b. Bidang Bimbingan/Jenis layanan:Karir/Informasi
c. Materiyang diajarkan : Sosial budaya di setiapdaerah
d. Kelas : XII IPA3
e. Waktu : 2 x 45menit
Penulis juga melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran pada 3 guru
model sebagai pembanding agar lebih mengenali dan memahami proses
belajar mengajar.Identitas guru-guru tersebut yaitu:
Penulis juga melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran pada 3 guru
model sebagai pembanding agar lebih mengenali dan memahami proses
belajar mengajar.Identitas guru-guru tersebut yaitu:
1. Nama : Zakkiyah,S.H
MataPelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Materi yang diajarkan : Hak AsasiManusia
Kelas : XI IPA2
Waktu : 2 x 45menit
2. Nama : Anis Rochma Pratiwi, S.Pd Gr
MataPelajaran : MatematikaWajin
Materi yang diajarkan :Induksi Matematika
Kelas : XI IPS1
Waktu : 2 x 45menit
3. Nama : Muhammad Fikri, S.Pd
MataPelajaran : PenjasOrkes
Materi yang Diajarkan : Bola Voli
Kelas : XI IPS 1 Dan XI IPS2
Waktu : 2 x 45menit

3.3.2 PerencanaanPembelajaran
Sebelum menganalisis, guru mata pelajaran harus mengetahui tujuan
sebagai gurudan juga mengamati siswa, bagaimana mengajarkan materi
yang sesuai dengan kurikulum K13. Dalam menganalisis atau
mengembangkan materi pembelajaran, guru melihat kemampuan siswa,
apabila hasil evaluasi 75% siswa bisa mengerti materi tersebut, materi
tersebut dikategorikan mudah, kurang dari 75% materi dikategorikan sedang
dan jika hanya 25% kebawah, materi tersebut dikategorikan sulit atau sukar.
Guru juga sebelumnya mengelompokkan materi dari urutan termudah sesuai
dengan silabus dan melakukan pengembangan untuk melengkapi materi.
Dalam merancang materi pelajaran guru juga berpedoman padaRPP.
Menurut narasumber, cara menyusun program tahunan, semesteran dan
harian yaitu guru terlebih dahulu melihat kalender pendidikan, melihat
jadwal pelajaran, mencari hari efektif kemudian membuat program tersebut
disesuaikan dengan silabus.
Dalam menyusun silabus juga harus memperhatikan kalender
pendidikan, jadwal pelajaran dan memahami materi yang akan
dijelaskan.Silabus dari permerintah yang akan dikembangkan oleh guru itu
sendiri. Dalam menyusun silabus dan RPP pembahasannya harus lebih
mendetail dan dilengkapi dengan metode pengajaran yang digunakan oleh
guru yang bersangkutan. Guru juga harus melihat buku pedoman yang
dijadikan acuan dan buku penunjang lainnya yang dapat membantu
pelajaran dan juga harus memperhatikan kurikulum yang berlaku seperti
sekarang yaitu K13 (Kurikulum 2013) bagi kelas X, XI, danXII.
Untuk kelas X, XI, dan XII menggunakan RPL dan Program tahunan
sesuai kurikulum baru K13, sebagai pedoman guru menjalankan tugasnya.
(Silabus, Rancangan Pembelajaran, Program Tahunan, RPL terlampir)

3.3.3 PelaksanaanPembelajaran
1. MembukaPelajaran
Dalam proses pembelajaran, yang kali pertama dilakukan seorang guru
adalah membuka pelajaran. Dimulai dari memberikan salam kepada siswa
kemudian mengabsen siswa. Guru juga bertanya tentang keadaan siswanya
agar hubungan guru dengan siswa menjadi lebih baik. Biasanya saat
membuka pelajaran, guru menyisipkan sedikit humor agar siswa mendapat
sedikit hiburan dan keadaan kelas tidak menjadi tegang pada saat menuju ke
kegiatan inti. Waktu yang disediakan guru untuk membuka pelajaran biasanya
10 menit dan alat bantu yang dipergunakan adalah buku penunjang danLKS.
Kegiatan membuka pelajaran yang dilakukan oleh guru memiliki
relevansi yang sangat erat dengan pelajaran inti yang akan disampaikan
kepada siswa. Melalui kegiatan ini, guru menyampaikan ulasan singkat
mengenai apa yang akan dibahas pada kegiatan inti. Sehingga dari awal,
siswa telah memiliki gambaran umum mengenai pelajaran yang akan dibahas.
Tentu saja hal tersebut akan menambah kesiapan belajarsiswa.
2. KegiatanInti
Berdasarkan pengamatan proses belajar mengajar, pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan perencanaan
yang telah disusun. Baik itu guru pembimbing dan tiga guru model. Materi
yang diberikan sudah sesuai dengan materi yang diprogramkan dan tujuan
yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut.Guru juga memberikan
penjelasan konsep secara umum mengenai materi yang akan diajarkan pada
siswa.

Dalam penyajian materi, guru memberikan penjelasan secara langsung


terhadap siswanya untuk menemukan konsep-konsep materi kemudian dapat
di praktekan materi tersebut. Seperti pada saat melakukan observasi di dalam
kelas bersama guru pembimbing yaitu Suniyah, S.Pd yang mengajarkan
materi tentang ruang lingkup biologi. Saat penyajian materi, guru tersebut
memberikan siswanya kesempatan untuk mengemukakan pendapat atau
bertanya mengenai ruang lingkup biologi. Guru tersebut senantiasa
membimbing siswanya dalam memahami konsep dari materitersebut

Guru sudah mampu mengelola kelas dengan baik. Hal itu bisa terlihat
dari suasana kelas yang sangat baik seperti keadaan kelas saat bersama guru
model yaitu Marwati, S.Pd. Siswa sangat serius dan konsentrasi saat
mendengarkan penjelasan guru dan melaksanakan perintah guru. Guru
memberikan metode membaca mengulang sebanyak 5x agar mateeri yang
dipelajari dapat mudah dihafal dan dipahami. Kemudian guru memberikan
pertanyaan dan masalah untuk memancing motivasi siswa agar lebih aktif dan
semangat dalam belajar. Memberikan kesempatan pada siswa untuk lebih
berani menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan bukan dengan
menjawab keroyokan tetapi harus berani berbicara sendiri, siswa diajarkan
untuk senantiasa berani mengemukakan pendapat dirinyasendiri.

Selama proses pembelajaran berlangsung, seorang guru harus


mempunyai usaha dan cara yang cerdas untuk mengaktifkan siswa dalam
pembelajaran. Ibu Erna Risdiana, M.Pd yang merupakan guru model penulis
dalam mata pelajaran Kimia mempunyai strategi yang bagus dalam
mengaktifkan siswa. Guru memberikan pertanyaan dan masalahuntuk
memancing motivasi siswa agar lebih aktif dan semangat dalam belajar.
Memberikan kesempatan pada siswa untuk lebih berani memaparkan materi
kimia yang belum dipahami siswa kepada guru yang bersangkutan dan guru
dan siswa bisa saling mendiskusikan materi yang belum dipahami
tersebut.siswa diajarkan untuk senantiasa berani untuk tampil di hdapan orang
banyak dan mampu memahami materi yang akan dibahas.

Selama pembelajaran berlangsung, guru juga menjelaskan materi dengan


disertai contoh-contoh yang ada dilingkungan sekitar. Hal ini bisa dilihat dari
suasana kelas yang sangat baik dan menarik. Bapak Agus Basuki, S.Pd. yang
merupakan guru model penulis dalam mata pelajaran Sejarah mempunyai
strategi yang bagus dalam mengaktifkan siswa. Guru mengajak siswanya
untuk belajar sambil bermain dengan game-game peningkat konsentrasi.
Sebelum pelajaran dimulai siswa juga diberikan masukan-masukan agar bisa
mengikuti pembelajaran dengan baik.

Pengembangan bahan ajar dan pemanfaatan waktu secara umum dalam


proses belajar dan pembelajaran sudah berjalan optimal. Guru pembimbing
sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat siswa paham tentang
konsep-konsep yang diajarkan serta memberikan contoh-contoh yang dapat
memperluas wawasan siswa dan melatih kemampuan berpikir dari siswa.

Pada waktu mengadakan observasi ada hal-hal yang amat terkesan


selama proses belajar mengajar yakni, sebagian besar siswa aktif dalam
pembelajaran, suasana kelas sangat hidup.Siswa saling mengeluarkan
pendapat dan ada seorang siswa yang menanggapi pertanyaan temannya
dengan jawaban yang sangat rasional dankritis.

3. MenutupPelajaran

Menjelang pelajaran berakhir guru menggunakan strategi yang cukup


sederhana yaitu dengan menyimpulkan atau memberikan inti dari pelajaran
yang telah diberikan pada saat itu. Siswa juga diberikan kesempatan untuk
menyimpulkan apa yang telah mereka pelajari. Kemudian guru menanyakan
permasalahan yang dialami siswa selama mengikuti pelajaran. Untuk
mengakhiri pelajaran, guru melakukan tanya jawab dan memberikan tugas
rumah. Erna Ristiana, M.Pd guru model penulis, memberikan tes mengenai
materi yang telah diajarkan. Tes ini sangat bermanfaat, guru bisa mengetahui
kemampuan siswanya dan bisa digunakan sebagai alat penilaian. Waktu yang
disediakan diupayakan se-efisien mungkin dalam pemanfaatannya.
Keberhasilan siswa dalam menerima materi yang diberikan sangat baik dilihat
dari kemampuan beberapa siswa dalam menjawab soal yang diberikan oleh
guru. Proses belajar mengajar diakhiri dengan membaca do’a dan salam.

Biasanya guru tidak melakukan revisi pada silabus yang telah dibuat
apabila telah sesuai dengan proses pengajaran dan dapat diterapkan dengan
baik. Secara umum, kesan penulis terhadap proses belajar mengajar di kelas
tersebut sudah baik, karena penulis melihat sebagian besar siswa aktif dalam
pelajaran dan mampu menjawab pertanyaan dari guru.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan

Berdasarkan latar belakang, permasalahan, tujuan dan pembahasan, penulis


dapat menarik suatu kesimpulan, diantaranya adalah hal-hal sebagai berikut :
1. Kondisi fisik dan non fisik yang ada di MAN Karangasem sudah memadai.
Berbagai sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan PBM sudah
tersedia tetapi tetap perlu diadakan peningkatan agar kemajuan PBM dapat
ditingkatkan. Suasana sekolah sangat nyaman didukung oleh lingkungan
yang bersih dan taman yangasri.
2. Sikap dan Pola tingkah laku siswa MAN Karangasem berlandaska Tri Hita
Karana di dalam dan di luar lingkungan sekolah juga tergolong cukup
baik. Mereka sangat menjaga tutur kata sikap berprilaku yang baik
terhadap warga limgkungan sekolah dan melakukan perawatan pada
fasilitas sekolah dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, seluruh komponen
sekolah saling bahu membahu mewujudkan suasana belajar yang nyaman.
Dari hal tersebut, terciptalah suasana belajar yangkondusif.
3. Proses belajar mengajar di MAN Karangasem telah berlangsung dengan
baik. Begitu juga dengan strategi mengajar yang digunakan oleh guru
sudah cukup baik dan tepat. Siswa pun mengikuti proses belajar dengan
tertib. Sehingga kualitas pendidikan dapatditingkatkan.
4. Kegiatan akademis maupun non akademis yang berlangsung di MAN
Karangasem telah berlangsung dengan baik. Hal ini terbukti dengan
adanya berbagai macam kegiatan ekstrakulikuler. Dengan adanya berbagai
macam kegiatan ekstrakurikuler tersebut, siswa bisa mengembangkan
potensi dan bakat yang ia miliki bahkan ada banyak prestasi yang diraih
oleh siswa-siswi untuk mengharumkan nama MANKarangasem.

4.2 TindakLanjut
Sejalan dengan latar belakang, permasalahan, dan tujuan maka temuan
selama orientasi yang dilaporkan seperti di atas perlu ditindaklanjuti sebagai
berikut :
1. Pihak sekolah hendaknya lebih melengkapi buku-buku yang ada di
perpustakaan. Baik itu buku pelajaran maupun buku non pelajaran agar
para siswa lebih leluasa dalam mencari buku-buku yang ingin
dipergunakan.
2. Kepada seluruh warga MAN Karangasem diharapkan dapat
mempertahankan kerapian dan fasilitas-fasilitas yang telah dimiliki
sekolah. Bila perlu, pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana
perlu ditingkatkan lagi agar proses belajar mengajar dapat berlangsunng
dengan baik dan hambatan dapatdiminimalisir.
3. Temuan selama kegiatan PPL Awal di MAN Karangasem dapat
dimanfaatkan sebagai acuan bahan diskusi mata kuliah kependidikan yang
relevan yang membahas mengenai kehidupan sekolah. Dalam hal ini
mata kuliah pembelajaran mikro dan PPL Real sebagai serangkaian
kegiatan PPL bertahapterpadu.
LAMPIRAN
PROGRAM KERJA PPL-AWAL TAHUN 2019

Nama :Sabrina IntanMaulida


NIM :1813041046
Jurusan :Biologi danPerikanan Kelautan
Fakultas :Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam SekolahLatihan :MANKarangasem
KepalaSekolah :Drs.Supriyanto, M.Pd
GuruPamong :Suniyah, S.Pd.

No Waktu Kegiata NaraSumbe r Kete rangan


1. 9Juli 1. Menjajagi dan menetapkan PTSP(Pusat Datang langsung
2019 Terpadu Satu
Sekolah latihan. Pintu) Dengan
membawa surat
2. Menyerahkan surat-surat pengantar.
dan instrument PPL-
Awal.

2. 15 Juli 1. Pengarahan dari Kepala - Kepala Tempat sekolah


Sekolah dan perkenalan guru Sekolah
2019 pembimbing latihan MAN
2. Mengkonsultasikan - Guru Karangasem
programkerja Pembimbing.
3. 16-17 Juli 1.Pengarahan dari Kepala Sekolah - Guru Tempat sekolah
2019 2.Pertemuan dengan guru pamong
Pembimbing latihan MAN
Karangasem

4. 18-19 1. Mengenal lingkungan fisikdan - Guru Mengacu


Juli pada
2019 non-fisik sekolah. Pembimbing
panduan instrumen
2. Mengenal dan mengobservasi - Pegawai dan kondisi di
keadaan guru dan petugas lapangan
administrasisekolah. - Siswa
3. Mengenal program
kegiatan
5. 20- 1. Mengobservasi dan mengenal - Guru Mengacu pada
22
pola
Juli
2019 Pembimbing Instrument dan
Tingkah laku siswa kondisidi
dikelas/luar kelas. - Siswa lapangan
2. Mengenal kehidupan
sosial budayasekolah.
3. Mencari permasalahan atau
Temuan yang ada dilapangan.
6. 23-25 1. Mengenal kegiatanpembelajaran - Kepala - Mengacu pada
Juli 2019

meliputi: Sekolah dan Format laporan.

- Perencanaan/ Jajarannya - Bila pada


persiapanmengajar. . sekolah
- Pelaksanaan pembelajaran latihan ada
di dalam kelas pada saat - Guru sejumlah
membuka pembelajaran, inti mahasiswa
dan menutuppelajaran. Pembimbing. PPL- Awal,
- Interaksi dan pengelolaan penyerahan
kelas dalam kegiatanbelajar - Gurumodel sertifikat
mengajar. dan
2. Lain-lain yangrelevan mohon
diri

7. 26 1. Menyusun laporan secara - Guru


Juli
2019
bertahap. Pembimbing

2. Mengadakan klarifikasi, diskusi, - Gurumodel


pendalaman,pemahamanatas
temuan dilapangan. - Siswa

74
8. 27 Juli 1. Meminta lembar evaluasiyang
2019

telahdiisiolehgurupembimbing.

2. Menyerahkan piagam kepada


Kepala Sekolah dan Guru
Pembimbing serta
mengucapkan terimakasih dan
sekaligus mohon diri pada akhir
kegiatan.
9. 9-21 Batas waktu penyerahan laporan Diserahkan
Agustus Akhir PPL-Awal secara online dalam bentuk
2019 di website PPL-Awal ,sesuai softcopy di
ketentuan yang ditetapkan. website PPL-
Awal Undiksha

Catatan:Program kerja ini dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi dilapangan.

Menyetujui, Amlapura,Juli2019
GuruPembimbing Mahasiswabersangkutan,

Amanah,S.Pd MuhamadRahman
NIP.:- NIM.1814031020

Mengetahui
JURNAL HARIAN

76
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : MANKarangasem
MataPelajaran :Geografi
Kelas/Semester : XII / Ganjil
MateriPokok : Wilayah dan TataRuang
AlokasiWaktu : 9 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45Menit

A. KompetensiInti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasaninternasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkanmasalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidahkeilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator PencapaianKompetensi


Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Memahami konsep wilayah dan  Memahami konsep wilayah, pembangunan, dan
pewilayahan dalam perencanaan tata tataruang
ruang wilayah nasional, provinsi, dan  Menjelasjan pembagian wilayah di Indonesia
kabupaten/kota melalui peta/citra pengindraanjauh
 Menjelaskan konsep wilayah, pembangunan, dan
tataruang
 Memahami konsep pembangunan dan
pertumbuhanwilayah
 Memahami perencanaan tata ruang nasional,
provinsi, dankabupaten/kota
 Menjelaskan permasalahan dalam penerapan tata
ruangwilayah.
4.1 Membuat peta pengelompokan  Membuat peta pengelompokanpenggunaan
penggunaan lahan di wilayah lahan di wilayah kabupaten/kota/provinsi
kabupaten/kota/provinsi berdasarkan berdasarkan data wilayahsetempat
data wilayah setempat

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami konsep wilayah, pembangunan, dan tataruang
 Menjelasjan pembagian wilayah di Indonesia melalui peta/citra pengindraanjauh
 Menjelaskan konsep wilayah, pembangunan, dan tataruang
 Memahami konsep pembangunan dan pertumbuhanwilayah
 Memahami perencanaan tata ruang nasional, provinsi, dankabupaten/kota
 Menjelaskan permasalahan dalam penerapan tata ruangwilayah.
 Membuat peta pengelompokan penggunaan lahan di wilayah kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data wilayahsetempat

D. MateriPembelajaran
Konsep Wilayah dan Tata Ruang
 Konsep wilayah dan tataruang.
 Pembangunan dan pertumbuhanwilayah.
 Perencanaan tata ruang nasional, provinsi, dankabupaten/kota
 Permasalahan dalam penerapan tata ruangwilayah.

E. MetodePembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermainperan

F. Media Pembelajaran
Media:
 Worksheet atau lembar kerja(siswa)
 Lembarpenilaian
 LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papantulis
 Laptop & infocus

G. SumberBelajar
 Buku Geografi Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun2016
 Buku refensi yangrelevan,
 Lingkungansetempat

H. Langkah-LangkahPembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan denganpengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat denganbertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajaridalam


kehidupansehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi:
 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan(Regionalisasi)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yangberlangsung
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)

 Mengajukanpertanyaan
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKMpada
pertemuan yangberlangsung
 Pembagian kelompokbelajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
pemberian (Regionalisasi) dengan cara :

rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)


Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Konsep Wilayah (Region) danPewilayahan
(Regionalisasi).
 Pemberian contoh-contoh materi Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi) untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif,dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Konsep Wilayah (Region)
dan Pewilayahan (Regionalisasi) .
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep
Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) .
 Mendengar
Pemberian materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
(Regionalisasi) oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencariinformasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

 Mengajukan pertanyaan tentang materi:


1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)

 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)


yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati(dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi) yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Konsep Wilayah
(Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan
(Regionalisasi) yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep Wilayah
(Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi) .
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep Wilayah (Region)
dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi) sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi:
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)

 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)


dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING(BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi:


 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan(Regionalisasi)
 Mengolah informasi dari materi Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi) yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembarkerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi).
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi:
 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh pesertadidik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep Wilayah (Region)


dan Pewilayahan (Regionalisasi) berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikaltentang
materi :
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)

 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan(Regionalisasi)


 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) dan
ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep Wilayah (Region)
dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam


kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan(Regionalisasi)
 Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep Wilayah (Region)
dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep
Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Wilayah
(Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakansecara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalahtanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi) yang barudilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Wilayah (Region)
dan Pewilayahan (Regionalisasi) yang barudiselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah ataudirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep
Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi).
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi).
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Wilayah (Region) dan
Pewilayahan (Regionalisasi) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan denganpengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat denganbertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajaridalam


kehidupansehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi:
 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan TeoriGrafik.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yangberlangsung
 Mengajukanpertanyaan
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKMpada
pertemuan yangberlangsung
 Pembagian kelompokbelajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
pemberian dengan cara :

rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)


Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, danTeori
Grafik..
 Pemberian contoh-contoh materi Model Gravitasi, Teori Titik
Henti, dan Teori Grafik. untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif,dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)

membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Model Gravitasi, Teori Titik
Henti, dan Teori Grafik..
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Model
Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik..
 Mendengar
Pemberian materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan TeoriGrafik.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

 Mengajukan pertanyaan tentang materi:


 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan TeoriGrafik.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti,
dan Teori Grafik. yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Model Gravitasi, Teori
Titik Henti, dan Teori Grafik. yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori
Grafik. yang sedang dipelajari.
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)

 Wawancara/tanya jawab dengan narasumber


Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Model Gravitasi,
Teori Titik Henti, dan Teori Grafik. yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan
Teori Grafik..
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Model Gravitasi, Teori Titik
Henti, dan Teori Grafik. yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
danbenar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Model Gravitasi, Teori Titik Henti,
dan Teori Grafik. sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi:
 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan TeoriGrafik.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING(BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi:


 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan TeoriGrafik.
 Mengolah informasi dari materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti,
dan Teori Grafik. yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembarkerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan TeoriGrafik..
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui


kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi:
 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan TeoriGrafik.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Model Gravitasi, Teori


Titik Henti, dan Teori Grafik. berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi:
 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan TeoriGrafik.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik. dan
ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Model Gravitasi, Teori Titik
Henti, dan Teori Grafik. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam


kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan TeoriGrafik.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Model Gravitasi, Teori Titik
Henti, dan Teori Grafik. yang terdapat pada buku peganganpeserta
didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau gurumelemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Model
Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik. yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Model Gravitasi,
Teori Titik Henti, dan Teori Grafik. yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakansecara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalahtanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Model Gravitasi, Teori Titik Henti,
dan Teori Grafik. yang barudilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Model Gravitasi, Teori Titik
Henti, dan Teori Grafik. yang barudiselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Model
Gravitasi, Teori Titik Henti, dan TeoriGrafik..
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Model Gravitasi, Teori Titik
Henti, dan TeoriGrafik..
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Model Gravitasi, Teori Titik Henti,
dan Teori Grafik. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik.

3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan denganpengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat denganbertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajaridalam


kehidupansehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi:
 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan PembangunanWilayah
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yangberlangsung
 Mengajukanpertanyaan
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKMpada
pertemuan yangberlangsung
 Pembagian kelompokbelajar
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai denganlangkah-langkah


pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan
pemberian Wilayah dengan cara :

rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)


Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah.
 Pemberian contoh-contoh materi Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif,dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah .
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kaitan Teori
Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah .
 Mendengar
Pemberian materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
Pembangunan Wilayah oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencariinformasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

 Mengajukan pertanyaan tentang materi:


 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifathipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)

untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Kaitan Teori
Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
Pembangunan Wilayah yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kaitan Teori
Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah .
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi:
 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan PembangunanWilayah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang


lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING(BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi:


 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan PembangunanWilayah
 Mengolah informasi dari materi Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembarkerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kaitan
Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi:
 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh pesertadidik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kaitan Teori Interaksi dan


Perencanaan Pembangunan Wilayah berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi:
 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan PembangunanWilayah
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan PembangunanWilayah
dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam


kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan PembangunanWilayah
 Menjawab pertanyaan tentang materi Kaitan Teori Interaksi
dan Perencanaan Pembangunan Wilayah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telahdisediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kaitan
Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah yang akan
selesaidipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kaitan Teori Interaksi
dan Perencanaan Pembangunan Wilayah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telahdisediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalahtanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah yang barudilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kaitan Teori Interaksi
dan Perencanaan Pembangunan Wilayah yang barudiselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kaitan
Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah .
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kaitan Teori Interaksi dan
Perencanaan Pembangunan Wilayah.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan
Pembangunan Wilayah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik.

4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan denganpengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat denganbertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajaridalam


kehidupansehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi:
 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori PusatPertumbuhan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yangberlangsung
 Mengajukanpertanyaan
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKMpada
pertemuan yangberlangsung
 Pembagian kelompokbelajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
pemberian Pertumbuhan dengan cara :

rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)


Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan
Teori- Teori PusatPertumbuhan.
 Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian
Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan.
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)

 Mendengar
Pemberian materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori
Pusat Pertumbuhan oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
Pertumbuhan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

 Mengajukan pertanyaan tentang materi:


 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
Pertumbuhan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian Pusat Pertumbuhan
dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-
Teori Pusat Pertumbuhan yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang telah disusun
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)

dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan
Teori-Teori Pusat Pertumbuhan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Pengertian Pusat Pertumbuhan dan
Teori-Teori Pusat Pertumbuhan sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi:
 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
Pertumbuhan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING(BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi:


 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
Pertumbuhan
 Mengolah informasi dari materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan
Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembarkerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori PusatPertumbuhan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)

kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi:
 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori
Pusat Pertumbuhan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian Pusat


Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi:
 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
Pertumbuhan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
Pertumbuhan dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam


kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
Pertumbuhan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telahdisediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan
yang akan selesaidipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswaterhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat
Pertumbuhan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)

nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi


masalahtanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Pusat Pertumbuhan dan
Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang barudilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Pusat Pertumbuhan
dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan yang barudiselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materipelajaran


Pengertian Pusat Pertumbuhan dan Teori-Teori Pusat Pertumbuhan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pengertian Pusat
Pertumbuhan dan Teori-Teori PusatPertumbuhan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Pusat Pertumbuhan dan
Teori- Teori Pusat Pertumbuhan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasamayang
baik.

5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan denganpengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat denganbertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajaridalam


kehidupansehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi:
 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan diIndonesia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yangberlangsung
 Mengajukanpertanyaan
Pemberian Acuan
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKMpada
pertemuan yangberlangsung
 Pembagian kelompokbelajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi
pemberian Pembangunan di Indonesia dengan cara :

rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)


Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
Regionalisasi Pembangunan diIndonesia.
 Pemberian contoh-contoh materi Pusat-Pusat Pertumbuhan
dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Pusat-Pusat Pertumbuhan
dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pusat-Pusat
Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia.
 Mendengar
Pemberian materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi
Pembangunan di Indonesia oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunandi
Indonesia
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

 Mengajukan pertanyaan tentang materi:


 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunandi
Indonesia
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pusat-Pusat
Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi
Pembangunan di Indonesia yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pusat-Pusat
Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
Regionalisasi Pembangunan di Indonesia.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pusat-Pusat Pertumbuhan
dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
Regionalisasi Pembangunan di Indonesia sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi:
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)

 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunandi


Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING(BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi:


 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunandi
Indonesia
 Mengolah informasi dari materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembarkerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pusat-
Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan diIndonesia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi:
 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunandi
Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pusat-Pusat Pertumbuhan


dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,kemampuan
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)

berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.


 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi:
 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunandi
Indonesia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan
di Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pusat-Pusat Pertumbuhan
dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam


kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunandi
Indonesia
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pusat-Pusat Pertumbuhan
dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telahdisediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau gurumelemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pusat-
Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia
yang akan selesaidipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pusat-Pusat Pertumbuhan
dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan di
Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalahtanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang barudilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pusat-Pusat Pertumbuhan
dan Regionalisasi Pembangunan di Indonesia yang barudiselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pusat-
Pusat Pertumbuhan dan Regionalisasi Pembangunan diIndonesia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaiantugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pusat-Pusat Pertumbuhan dan
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)

Regionalisasi Pembangunan di Indonesia.


 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pusat-Pusat Pertumbuhandan
Regionalisasi Pembangunan di Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.

6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan denganpengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat denganbertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajaridalam


kehidupansehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi:
 Manfaat PusatPertumbuhan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yangberlangsung
 Mengajukanpertanyaan
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKMpada
pertemuan yangberlangsung
 Pembagian kelompokbelajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Manfaat Pusat Pertumbuhan dengan cara :
pemberian
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Manfaat PusatPertumbuhan.
 Pemberian contoh-contoh materi Manfaat Pusat Pertumbuhan
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb


 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Manfaat Pusat
Pertumbuhan.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Manfaat
Pusat Pertumbuhan.
 Mendengar
Pemberian materi Manfaat Pusat Pertumbuhan oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Manfaat PusatPertumbuhan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

 Mengajukan pertanyaan tentang materi:


 Manfaat PusatPertumbuhan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Manfaat Pusat
Pertumbuhan yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang sedang
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)

dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Manfaat Pusat
Pertumbuhan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Manfaat Pusat Pertumbuhan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Manfaat Pusat Pertumbuhan
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Manfaat Pusat Pertumbuhan sesuai
dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi:
 Manfaat PusatPertumbuhan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING(BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi:


 Manfaat PusatPertumbuhan
 Mengolah informasi dari materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembarkerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Manfaat PusatPertumbuhan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)

kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi:
 Manfaat PusatPertumbuhan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Manfaat Pusat


Pertumbuhan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengansopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi:
 Manfaat PusatPertumbuhan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Manfaat Pusat Pertumbuhan dan ditanggapi oleh kelompok
yangmempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Manfaat Pusat
Pertumbuhan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam


kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Manfaat PusatPertumbuhan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Manfaat Pusat Pertumbuhan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telahdisediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Manfaat Pusat Pertumbuhan yang akan selesaidipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Manfaat Pusat
Pertumbuhan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individuuntuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Manfaat Pusat Pertumbuhan berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri,berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
pedulilingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)


6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Manfaat Pusat Pertumbuhan yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Manfaat Pusat Pertumbuhan yang
barudiselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materipelajaran


Manfaat Pusat Pertumbuhan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Manfaat PusatPertumbuhan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Manfaat Pusat Pertumbuhan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik.

7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan denganpengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat denganbertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajaridalam


kehidupansehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi:
 Perencanaan tata ruang nasional
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yangberlangsung
 Mengajukanpertanyaan
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKMpada
pertemuan yangberlangsung
 Pembagian kelompokbelajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

110
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)

Kegiatan Inti ( 150 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Perencanaan tata ruang nasional dengan cara :
pemberian
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Perencanaan tata ruangnasional.
 Pemberian contoh-contoh materi Perencanaan tata ruangnasional
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Perencanaan tata ruang
nasional.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Perencanaan tata ruang nasional.
 Mendengar
Pemberian materi Perencanaan tata ruang nasional oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Perencanaan tata ruang nasional
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

 Mengajukan pertanyaan tentang materi:


 Perencanaan tata ruang nasional
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab

111
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)

data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perencanaan tata ruang
nasional yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Perencanaan tata
ruang nasional yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Perencanaan tata ruang nasional yang sedang
dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perencanaan
tata ruang nasional yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Perencanaan tata ruang nasional.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perencanaan tata ruang
nasional yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Perencanaan tata ruang nasional
sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi:
 Perencanaan tata ruangnasional
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING(BERPIKIR KRITIK)
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)

(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil


Data) pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi:


 Perencanaan tata ruang nasional
 Mengolah informasi dari materi Perencanaan tata ruang nasional
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatanmengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembarkerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenaimateri
Perencanaan tata ruang nasional.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi:
 Perencanaan tata ruang nasional
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perencanaan tata ruang


nasional berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengansopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi:
 Perencanaan tata ruang nasional
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Perencanaan tata ruang nasional dan ditanggapi oleh kelompok
yangmempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Perencanaan tata ruang
nasional yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam


kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Perencanaan tata ruang nasional
 Menjawab pertanyaan tentang materi Perencanaan tata ruangnasional
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)

yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau gurumelemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Perencanaan tata ruang nasional yang akan selesaidipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perencanaan tata
ruang nasional yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perencanaan tata ruang nasional berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri,berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
pedulilingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perencanaan tata ruang nasional yang
barudilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perencanaan tata ruangnasional
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materipelajaran


Perencanaan tata ruang nasional.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Perencanaan tata ruang
nasional.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perencanaan tata ruang nasionalkepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan denganpengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat denganbertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)

Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajaridalam


kehidupansehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi:
 Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yangberlangsung
 Mengajukanpertanyaan
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKMpada
pertemuan yangberlangsung
 Pembagian kelompokbelajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
pemberian dengan cara :

rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)


Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Perencanaan tata ruang provinsi
dan kabupaten/kota.
 Pemberian contoh-contoh materi Perencanaan tata ruang
provinsi dan kabupaten/kota untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif,dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Perencanaan tata ruang
provinsi dan kabupaten/kota.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota.
 Mendengar
Pemberian materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Perencanaan tata ruang provinsi dankabupaten/kota
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)

mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

 Mengajukan pertanyaan tentang materi:


 Perencanaan tata ruang provinsi dankabupaten/kota
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perencanaan tata ruang provinsi
dan kabupaten/kota yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Perencanaan tata
ruang provinsi dan kabupaten/kota yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perencanaan
tata ruang provinsi dan kabupaten/kota yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota.
 Mengumpulkan informasi
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)

Mencatat semua informasi tentang materi Perencanaan tata ruang


provinsi dan kabupaten/kota yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan ataumempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota sesuai denganpemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi:
 Perencanaan tata ruang provinsi dankabupaten/kota
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING(BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi:


 Perencanaan tata ruang provinsi dankabupaten/kota
 Mengolah informasi dari materi Perencanaan tata ruang provinsi
dan kabupaten/kota yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembarkerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenaimateri
Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi:
 Perencanaan tata ruang provinsi dankabupaten/kota
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perencanaan tata ruang


provinsi dan kabupaten/kota berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi:
 Perencanaan tata ruang provinsi dankabupaten/kota
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota dan
ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Perencanaan tata ruang
provinsi dan kabupaten/kota yang dilakukan dan peserta didiklain
diberi kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam


kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Perencanaan tata ruang provinsi dankabupaten/kota
 Menjawab pertanyaan tentang materi Perencanaan tata ruang
provinsi dan kabupaten/kota yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau gurumelemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota yang akan
selesaidipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perencanaan tata ruang
provinsi dan kabupaten/kota yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secaraindividu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalahtanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perencanaan tata ruang provinsi dan
kabupaten/kota yang barudilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perencanaan tata ruang
provinsi dan kabupaten/kota yang barudiselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materipelajaran


Perencanaan tata ruang provinsi dan kabupaten/kota.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Perencanaan tata ruang
provinsi dankabupaten/kota.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perencanaan tata ruang provinsi
dan kabupaten/kota kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik.

9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulaipembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan denganpengalaman


peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat denganbertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajaridalam


kehidupansehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi:
 Permasalahan dalam penerapan tata ruangwilayah.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yangberlangsung
 Mengajukanpertanyaan
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKMpada
pertemuan yangberlangsung
 Pembagian kelompokbelajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )

Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
pemberian dengan cara :
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)

rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)


Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Permasalahan dalam penerapan tata
ruang wilayah..
 Pemberian contoh-contoh materi Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah. untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif,dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah..
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah..
 Mendengar
Pemberian materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Permasalahan dalam penerapan tata ruangwilayah.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

 Mengajukan pertanyaan tentang materi:


 Permasalahan dalam penerapan tata ruangwilayah.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI


collection
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
data) pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

 Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah. yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain bukuteks

120
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan


membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah. yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang
wilayah. yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Permasalahan
dalam penerapan tata ruang wilayah. yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Permasalahan dalam penerapan tata
ruang wilayah..
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah. yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan ataumempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Permasalahan dalam penerapan tata
ruang wilayah. sesuai denganpemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi:
 Permasalahan dalam penerapan tata ruangwilayah.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING(BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan
Data) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :

 Berdiskusi tentang data dari Materi:


 Permasalahan dalam penerapan tata ruangwilayah.

121
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)

 Mengolah informasi dari materi Permasalahan dalam penerapan


tata ruang wilayah. yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembarkerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenaimateri
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah..
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan


informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi:
 Permasalahan dalam penerapan tata ruangwilayah.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Permasalahan dalam


penerapan tata ruang wilayah. berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi:
 Permasalahan dalam penerapan tata ruangwilayah.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. dan
ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah. yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam


kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Permasalahan dalam penerapan tata ruangwilayah.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah. yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. yang akanselesai
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)

dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah. yang terdapat pada bukupegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalahtanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Permasalahan dalam penerapan tata
ruang wilayah. yang barudilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah. yang barudiselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yangharus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materipelajaran


Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah..
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Permasalahan dalam
penerapan tata ruangwilayah..
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Permasalahan dalam penerapan
tata ruang wilayah. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik.

I. Penilaian HasilPembelajaran
1. PenilaianSikap
- PenilaianObservasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Kode
Jumlah Skor
No Nama Siswa Nilai
BS JJ TJ DS Skor Sikap
C
1 … 75 75 50 75 275 68,75
...
2 … ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : BekerjaSama
• JJ :Jujur
• TJ : TanggunJawab
• DS :Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengankriteria:
100 = SangatBaik
75 =Baik
50 =Cukup
25 =Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =68,75
4. Kode nilai / predikat:
75,01– 100,00 = Sangat Baik(SB)
50,01– 75,00 = Baik (B)
25,01– 50,00 = Cukup (C)
00,00– 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingindinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Kode
Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggotamendapatkan 50 C
250 62,50
kesempatan untukberbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak =50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat:
75,01– 100,00 = Sangat Baik(SB)
50,01– 75,00 = Baik (B)
25,01– 50,00 = Cukup (C)
00,00– 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian TemanSebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Namayangdiamati :...
Pengamat :...
Kode
Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat SB
450 90,00
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak =100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat:
75,01– 100,00 = Sangat Baik(SB)
50,01– 75,00 = Baik (B)
25,01– 50,00 = Cukup (C)
00,00– 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihatlampiran)

2. Teknik PenilaianPengetahuan
- Tertulis PilihanGanda
- Tertulis Uraian
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab danPercakapan
- Penugasan

Kelompok/Diskusi, tentang materi yang diajarkan:


Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutanberpikir
c. LaporanKegiatan
d. Perilaku

Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pesertadidik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah denganbaik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkanpenilaian

3. Teknik Penilaian Keterampilan


- PenilaianProyek
 Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan
pembuatan karyakerajinan
 Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan dengan cara/teknik dan
prosedur yangtepat
- Penilaian Portofolio
 Laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan
tampilan menarik terhadap karya kerajinan yang dibuatnya

- Penilaian UnjukKerja
Pembuatan Karya, tentang:
 Aspek yangdinilai
a. Proses pembuatan50%
- Idegagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi, teknik danprosedur
b. Produk jadinya35%
- Ujikarya
- Kemasan
- Kreativitas bentuklaporan
- Presentasi
c. Sikap15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggungjawab

4. Instrumen Penilaian(terlampir)
a. PertemuanPertama
b. PertemuanKedua
c. Pertemuan Ketiga
d. PertemuanKeempat

5. Pembelajaran Remedial danPengayaan


a. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar)
akan dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal
yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah
dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan,
contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran
(30 menit setelah jam pelajaranselesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah :........................
Kelas/Semester :........................
MatPelajaran :........................
UlanganHarianKe :........................
Tanggal UlanganHarian :........................
BentukUlangan Harian :........................
MateriUlanganHarian :........................
(KD/Indikator :........................
KKM :........................

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai Ket.
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1

2
Nama Indikator Bentuk Nilai
Nilai Ket.
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
3

dst,

b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan
dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Mengetahui Karangasem, 31Juli2019


Guru Mata Pelajaran

Amanah
NIP-

Catatan Kepala Sekolah


................................................................................................................................................
....................
................................................................................................................................................
....................
................................................................................................................................................
....................
................................................................................................................................................
....................
................................................................................................................................................
..........

SILABUS
Geografi
SatuanPendidikan : SMA /MA
Kelas : XII (DuaBelas)
KompetensiInti :
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasaninternasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkanmasalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidahkeilmuan

Kompetensi
Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
3.1 Memahami  Memahami konsep Konsep Wilayah  Mencari informasi
konsep wilayah, dan Tata Ruang tentang konsep
wilayah dan pembangunan, dan tata  Konsepwilayah wilayah,
pewilayaha ruang dan tataruang. pembangunan, dan
n dalam  Menjelasjan  Pembangunan tata ruang melalui
perencanaan pembagian wilayah di dan pertumbuhan berbagai
tata ruang Indonesia melalui wilayah. sumber/media
wilayah peta/citra pengindraan  Perencanaan tata  Mengamati
nasional, jauh ruang nasional, pembagian wilayah di
provinsi,  Menjelaskan konsep provinsi, dan Indonesia melalui
dan wilayah, kabupaten/kota peta/citra pengindraan
kabupaten/k pembangunan, dan tata  Permasalahan jauh
ota ruang dalam penerapan  Berdiskusi tentang
 Memahami konsep tata ruang konsep wilayah,
pembangunan dan wilayah. pembangunan, dan
pertumbuhanwilayah tataruang
 Memahami  Menyajikan laporan
perencanaan tata ruang hasil diskusi tentang
nasional, provinsi, dan konsep wilayah dan
kabupaten/kota tata ruang dilengkapi
 Menjelaskan peta
permasalahan dalam
penerapan tata ruang
wilayah.
4.1 Membuat  Membuat peta
peta pengelompokan
pengelompo penggunaan lahan di
kan wilayah
penggunaan kabupaten/kota/provins
lahan di i berdasarkan data
wilayah wilayahsetempat
kabupaten/k
ota/provinsi
berdasarkan
data
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
wilayah
setempat
3.2  Menjelaskanstruktur Interaksi  Mengamatipeta/citra
Menga keruangan serta Keruangan Desa pengindraan jauh
nalisis perkembangan desa danKota dan/atau tayangan
struktur dan kota.  Struktur video tentang pola
keruangan  Menganalisis pola dan keruangan serta keruangan desa, pola
desa dan faktor-faktor interaksi perkembangan keruangan kota, dan
kota, desa dankota. desa dankota. interaksinya
interaksi  Menjelaskan usaha  Pola dan faktor-  Mendiskusikan dan
desa dan pemerataan faktor interaksi membuat laporan
kota, serta pembangunan di desa desa dankota. tentang pola
kaitannya dankota.  Usaha keruangan desa, pola
dengan  Menganalisis dampak pemerataan keruangan kota, dan
usaha perkembangan kota pembangunan di interaksinya
pemerataan terhadap masyarakat desa dankota.  Menyajikan hasil
pembangun desa dankota.  Dampak diskusi tentang pola
an  Merancang laporan perkembangan keruangan desa, pola
tentang pola keruangan kota terhadap keruangan kota, dan
desa, pola keruangan masyarakat desa interaksinya
kota, daninteraksinya dankota. dilengkapi peta, tabel,
4.2 Membuat  Membuatlaporan grafik, dan/atau
makalah tentang pola keruangan diagram
tentang desa, pola keruangan
usaha kota, daninteraksinya
pemerataan  Menyajikan laporan
pembangun tentang pola keruangan
an di desa desa, pola keruangan
dan kota kota, dan interaksinya
yang dilengkapi peta, tabel,
dilengkapi grafik, dan/atau
dengan diagram
peta, bagan,  Membuat makalah
tabel, tentang usaha
grafik, pemerataan
dan/atau pembangunan di desa
diagram dan kota yang
dilengkapi dengan
peta, bagan, tabel,
grafik, dan/atau
diagram
3.3  Memahamiprinsip- Pemanfaatan Peta,  Mengamati peta,citra
Menga prinsip dasar peta dan Pengindraan Jauh, pengindraan jauh, dan
nalisis pemetaan dan Sistem peta digital hasil
jaringan  Menjelaskan teknik Informasi Geografis olahan Sistem
transportasi dasar pembuatan peta  Interpretasi peta Informasi Geografis
dan tata danpemetaan dan pengolahan terkait jaringan
guna lahan  Mengklasifikasi data, citrapengindraan transportasi, tata guna
dengan peta tabulasi data, dan jauh terkait lahan, potensi wilayah
dan/atau pembuatan grafik jaringan dan kesehatan
citra untuk sebuahpeta transportasi dan lingkungan
pengindraan  Menganalisis lokasi tata gunalahan.  Mendiskusikan dan
jauh serta industri danpertanian  Analisis membuat laporan
Sistem  Menjelaskankonsep keruanganpada tentangpemanfaatan
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
Informasi dasar penginderaan Sistem Informasi peta, citra pengindraan
Geografis jauh Geografis (SIG) jauh, dan Sistem
(SIG)  Menganalisis pola dan terkait potensi Informasi Geografis
kaitannya ciri kenampakan alam wilayah dan terkait jaringan
dengan dari hasil pemetaan dan kesehatan transportasi, tata guna
pengemban interpretasi fotoudara lingkungan. lahan, potensi
gan potensi  Memahami wilayah, dan
wilayah dan perkembangan dan kesehatanlingkungan
kesehatan pengertianSIG  Menyajikan laporan
lingkungan  Memahami komponen hasil diskusi tentang
SIG, pengelolaan SIG, pemanfaatan peta,
aplikasi SIG dan citra pengindraan jauh,
keuntunganSIG dan Sistem Informasi
4.3 Menyajikan  Membuatlaporan Geografis terkait
peta tematik tentang pemanfaatan jaringan transportasi,
berdasarkan peta, citra pengindraan tata guna lahan,
pengolahan jauh, dan Sistem potensi wilayah dan
citra Informasi Geografis kesehatan lingkungan
pengindraan terkait jaringan dilengkapi peta
jauh dan transportasi, tata guna tematik
Sistem lahan, potensi wilayah,
Informasi dan kesehatan
Geografis lingkungan
(SIG) untuk  Menyajikan laporan
pengemban tentang pemanfaatan
gan potensi peta, citra pengindraan
wilayah dan jauh, dan Sistem
kesehatan Informasi Geografis
lingkungan terkait jaringan
transportasi, tata guna
lahan, potensi wilayah
dan kesehatan
lingkungan dilengkapi
petatematik
 Menyajikan peta
tematik berdasarkan
pengolahan citra
pengindraan jauh dan
Sistem Informasi
Geografis (SIG) untuk
pengembanganpotensi
wilayah dan kesehatan
lingkungan
3.4  Menjelaskan Kerja Sama Negara  Mengamati peta dunia
Menga karakteristik dan Maju dan dan membaca buku
nalisis persebaran negara Berkembang teks geografi tentang
karakteristik maju dan berkembang  Karakteristik dan karakteristik,
negara maju didunia. persebaran persebaran, dan kerja
dan negara  Menganalisis negara maju dan sama negara maju dan
berkembang regionalisasi kawasan berkembang di negaraberkembang
dalam dunia berdasarkan dunia.  Berdiskusi tentang
konteks pusat pertumbuhan  Regionalisasi karakteristik,
pasar bebas ekonomi kawasan dunia persebaran, dan kerja
 Menjelaskanbentuk- berdasarkan sama negara maju dan

130
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
bentuk kerja sama pusat negara berkembang
negara maju dan pertumbuhan  Menyajikan laporan
berkembang di dunia. ekonomi hasil diskusi tentang
 Menganalisis dampak  Bentuk-bentuk karakteristik,
pasar bebas terhadap kerja sama persebaran, dan kerja
indonesia. negara maju dan sama negara maju dan
 Menganilisis strategi berkembang di negara berkembang
pembangunan dunia. dilengkapi peta, tabel,
indonesia untuk  Dampak pasar grafik, dan/atau
menjadi negaramaju. bebas terhadap diagram
4.4 Membuat  Menyajikan laporan Indonesia.
makalah tentang karakteristik,  Strategi
tentang persebaran, dan kerja pembangunan
interaksi sama negara maju dan Indonesia untuk
Indonesia negara berkembang menjadi negara
dengan dilengkapi peta, tabel, maju.
negara maju grafik, dan/atau
dan negara diagram
berkembang  Membuat makalah
dalam tentang interaksi
konteks Indonesia dengan
pasar bebas negara maju dan
yang negara berkembang
dilengkapi dalam konteks pasar
dengan bebas yang dilengkapi
peta, tabel, dengan peta, tabel,
grafik, grafik, dan/atau
dan/atau diagram
diagram

Mengetahui Karangasem31 Juli2019

Guru Mata Pelajaran

Amanah

NIP-

131
STRUKTURORGANISASILABORATORIUM(Fisika-Kimia)
MANKARANGASEM TAHUN PELAJARAN
2018/2019

Kepala Sekolah

Supriyanto,
M.Pd

Waka Kurikulum Munhar, S.Pd


Waka Sarana& Prasarana Musriatun , S

Kepala Laboratorium Fisika

Ari Suseno, S.Pd

Guru MapelKimia

Guru Mapel Fisika 1. SriDewiNurmawati,S.Pd

LaniMegaSafitri,S.Pd 2. Erna Risdiana,M.Pd

Ari Suseno,S.Pd

AnitaRahman

Siswa-siswi MAN Karangasem


STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM BIOLOGI

MAN AMLAPURATAHUN PELAJARAN 2018/2019

KEPALA MADRASAH
Drs.Supriyanto, M.Pd NIP. 19650818 199403 1 003

WAKA KURIKULUM
KEPALA WAKA
LABORATORIUM SARANA/PRASAR
ANA
Munhar, S.Pd. Musriatun , S.Pd
Suniyah, S.Pd.
NIP. 19880515 201101 1
NIP. 19780213 3200312 2 NIP. 19700603
011
001 199703 2001

GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI

Dra.Ninik Isnaini
NIP. 19660327 200604 2 001

Suniyah, S.Pd.
NIP. 19780213 3200312 2 001

SISWA
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM KOMPUTER

MAN KARANGASEM TAHUN PELAJARAN 2019/2020

KEPALA MADRASAH

Drs.Supriyanto, M.Pd NIP. 19650818 199403 1 003

WAKA WAKA
KURIKULUM SARANA/PRASARA
KEPALA LABORATORIUM
Miftahurrahman, S.Kom.I. Musriatun , S.Pd
Munhar, S.Pd.
NIP. 19700603 199703
NIP. 19880515 201101
1 011
SELURUH GURU MATA PELAJARAN

SISWA
TATA TERTIBLABORATORIUM KIMIA-FISIKA-
BIOLOGI MANKARANGASEM TAHUN PELAJARAN2019/2020

I. KEWAJIBAN
1. Siswa wajib mengikuti kegiatan praktikum sesuai dengan
jadwal yang telahditentukan.
2. Siswa wajib menjaga kebersihan ruanganlaboratorium.
3. Siswa wajib menjaga keamanan dan
keselamatanbarangdanalat- alat praktiklaboratorium.
4. Siswa wajib mengerjakan tugas-tugas yang ditentukan
gurupembimbing.

II. LARANGAN
1. Siswa dilarang masuk laboratorium, kecuali untuk keperluan
praktik.
2. Siswa dilarang mengambil sendiri alat dan bahan yang ada
dalamlaboratorium.
3. Siswa dilarang memasuki ruangan tempat menyimpan
alatlaboratorium.

III. PETUNJUKKERJA

1. Siswa hendaknya membawa petunjuk praktikum sebelum


melakukanpraktik.
2. Bila kekurangan alat dalam suatu percobaan,siswa harus
melaporkan kepadaguru.
3. Selama percobaan dimulai para siswa diharuskan
memeriksa alat-alat yang diterima sesuai kebutuhan
percobaan.
4. Setiap siswadiharuskanhati-hatidalam melaksanakan
percobaan
5. Jika hendak mencium zat,jangan sekali-kalimendekatkan
hidung,cukupmengibaskankearahhidung.
6. Berhematlah menggunakan zat cair, zat pelarut, dan
pemanas.
7. Setelahmengambilzattutupsegerabotolnya.
8. Alatyangbolehdipanaskan/tahanpanasadalahalatyang
tersebut daripyrex.
9. Matikansegeralampupemanas,bilaselesaimemanaskan
zat padat ataularutan.
10. Setelah percobaan selesai,buatlah segera laporan hasil
pengamatandandisetorkanpadagurupraktikum.
11. Setelah kegagalan praktikum segera dilaporkan kepada
guru.

Sebelum memasukkan alat-alat yang sudah dipakai ketempat


semula, cucilah lebih dahulu.

IV. SANKSI-SANKSI
1. Apabila selama melakukan percobaan seorang siswa
melakukan tindakan yang mengakibatkan rusaknya alat-
alat praktikum maka siswa yang bersangkutan harus
menggantidenganalatyangsama.
2. Siswayang tidak mengikuti kegiatan praktikum,harus
melakukan praktikum susulan pada jadwal yang sudah
ditentukan.

V. LAIN-LAIN
Selain tata tertib yang tertulis, berlaku pula yang tidak tertulis.
Mengetahui,

Suniyah,S.Pd.

NIP. -19780213 200312 2 001


TATA TERTIBLABORATORIUMKOMPUTERMAN
KARANGASEMTAHUNPELAJARAN 2019/2020

I. KEWAJIBAN

a. Hadir di laboratorium maksimal 10 menit setelah jam bel


pelajarandimulai.
b. Membawa jurnal kelas dan absensi siswa pada saat pembelajaran
dilaboratorium.
c. Menjaga keamanan, kebersihan, dan ketertiban selama
menggunakan laboratorium untuk tempat belajar.
d. Menjaga seluruh fasilitas yang ada dilaboratorium.
e. Meminta izin kepada kepala laboratorium/laboran ketika akan
menggunakan fasilitaslaboratorium.
II. LARANGAN

a. Menggunakan alas kaki (kecuali kaos kaki) ke dalam ruangan


laboratorium.
b. Membawa makanan dan minuman dalam jenis apapun ke dalam
laboratorium.
c. Berpindah-pindah meja komputer, dimana sebelumnya telah
ditetapkan posisi duduk untuk masing-masingsiswa.
d. Merusak fasilitas yang adadilaboratorium.
e. Menggunakan aplikasi komputer yang tidak ada hubungannya
dengan pembelajaran seperti bermaingame.
f. Membawa fasilitas yang ada di dalam laboratorium keluar tanpa
izin kepala laboratoriumkomputer.
g. Mencorat-coret fasilitas yang ada dilaboratorium dan membuat
kotorlaboratorium.
h. Menghapus, meng-inunstall, menambah, meng-install,
memindahkan file atau program yang ada di komputer
laboratorium tanpa izin kepala atau laboran laboratoium
komputer.
i. Memberikan password (kata kunci) pada komputer yang
digunakan.

j. Membuka situs-situs internet yang mengarah pada pelanggaran


norma dan etika seperti pelecehan SARA (Suku, Agama, Ras,
AntarGolongan), pornografi, perjudian, danyangsemisalnya.

III. SANKSI

Siswa yang dengan sengaja/tidak melanggar tata tertib laboratorium


computer MAN Karangasem dapat dikenakan sanksi sesuai bobot
pelanggaran.

a. Teguranlisan.
b. Dikembalikan kepada skor manajemen prilakumadrasah.
c. Memperbaiki,apabila merusak fasilitas laboratorium yangmasih
memungkinkan untukdiperbaiki.
d. Tidak diberikan izin untuk belajar di laboratorium.
e. Mengganti,apabila merusak fasilitas laboratorium yang tidak
bisa diperbaiki atau menghilangkan fasilitaslaboratorium.

Amlapura, 18 juli 2019


Mengetahui,
Kepala Lab Komputer

Miftahurrahman, S.Kom.I.
NIP. -
SURAT KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH ALIYAH NEGERI
KARANGASEM

KABUPATEN KARANGASEM
Nomor : 034 Tahun 2018
Tentang

PENETAPAN PENGURUS DAN ANGGOTA KOPERASI AT – TARBIYAH

MADRASAH ALIYAH NEGERI KARANGASEM PERIODE 2018– 2020

MENIMBANG

Dalam rangka memperlancar tata kelola Koperasi Madrasah “ At – Tarbiyah MAN


Karangasem” dipandang perlu menerbitkan Surat Keputusan Pengurus Koperasi
Madrasah Tahun 2018 – 2020

Mengingat

1. UUD 1945 Pasal 33 ayat 1 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama


berdasarkan atas asaskekeluargaan
2. TAP MPR Nomor IV/MPR/1978 tentang Garis – garis Besar HaluanNegara
3. UU No. 25 Tahun 1992tentangperkoperasian
4. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia
Nomor : 10 /Per/M. KUKM/IX/2015 Tentang KelembagaanKoperasi

Memperhatikan

Hasil Rapat Anggota Tanggal 14 Desember 2017 tentang pemilihan pengurus koperasi
“At – Tarbiyah MAN Karangasem” Periode 2018 – 2020

Memutuskan

Menetapkan :

Kesatu :
Terhitung mulai tanggal 29 Desember mengangkat nama – nama yang tercantum dalam
lampiran surat keputusan ini sebagai pengurus dan anggota koperasi“ At – Tarbiyah
MAN Karangasem” Periode 2018 – 2020

Kedua :

Dalam pelaksanaan tugasnya, pengurus koperasi bertanggung jawab kepada rapat


anggota.

Ketiga:

Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan iniakan diadakan perbaikan kemudian.

Keempat :

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Karangasem
Pada Tanggal : 29 Desember 2017
Kepala Madrasah

140
Lampiran1 : Surat Keputusan Kepala MANKarangasem
Nomor : 034 Tahun2018
Tanggal : 29 Desember 2018
Tentang : Pengurus dan Anggota Koperasi At – TarbiyahMAN
Karangasem

PENGURUS KOPERASI ‘AT – TARBIYAH’


MADRASAH ALIYAH NEGERI KARANGASEM PERIODE 2018 – 2020

BadanPenasehat : Drs.Supriyanto, M.Pd

BadanPemeriksa : Bambang Poernomo, S. Pd.,M.Pd


Ketua : Qurbani, S.Pd
Sekretaris : Munhar, S.Pd
Bendahara : Sri Dewi Nurmawati, S. Pd.,M.Pd

Divisi Divisi

1. Divisi Kantin : 1. WahyuWibowo, S.Pd


2. Harfiani, S.Pd
2. DivisiTabunganSukarela : Hilda Wahyuni, S.Pd
3. DivisiSaham : Mira Sutami, S.Pd
4. DivisiLKS : Sukriadi, S.Pd

Ditetapkan di : Karangasem
Pada Tanggal : 29 Desember 2018
Kepala Madrasah

141
Lampiran 2 : Surat Keputusan
Kepala MAN Karangasem

Nomor :Ma.18.03/PP.03.1/797/2018

Tanggal : 29 Desember2018

Tentang :Pengurus dan Anggota KoperasiAt-


Tarbiyah MAN Karangasem

Periode 2018-2020

ANGGOTA KOPERASI “AT–

TARBIYAH„ MAN KARANGASEM

PERIODE 2018-2020

NO NAMA NO NAMA
1 ABU BAKAR, S.Pd 2 KAMARUDIN
2 Drs. MUNWAHID 2 SLAMET
3 MUSRIATUN, S.Pd 2 EKO PRASETYOK
4 SUNIYAH, S.Pd 2 EVA HERMAWATI, S.Pd.I
5 Dra. NINIK ISNAINI 2 MIFTAHURRAHMAN,Amd,
6 SUMARNI, S.Pd 2 IBNU HAJAR
7 Dra. LESTARI BUDI UTAMI 2 SYAH MALIK
8 SUNIYAH, S.Pd 2 MARWATI,S.Pd
9 ERNA RISDIANA, S.Pd 3 MIFTAHURRAHMANS.Kom.
1 ZAKKIYAH, S.H.M.Pd 3 M.FIKRI,S.Pd
1 HAMDANI RAHMAN,S.PdI 3 AMANAH,S.Pd
1 MIRA SUTAMI,S.Pd 3 HARFIANI,S.Pd
1 LANI MEGA SAFITRI, S.Pd,Si 3 AGUS ASPAR,S.Kom
1 AGUS BASUKI,S.Pd
1 ARI SUSENO,S.Pd
1 NANA WIJAYA
1 MUSTAGFIRIN,S.Pd
1 SAHRULLAH,S.Pd
2 MASUNAH
Ditetapkandi :Amlapura

142
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
KARANGASEM MADRASAH ALIYAH NEGERI KARANGASEM
BAGIAN PERPUSTAKAAN
Jalan Bukit Catu Subagan Karangasem Bali 80813
Telepon (0363) 21397 / 4301191 ; Faksimili (0363) 21397
website: www.manamlapura.sch.id ~ E-mail: manamlapura13@gmail.com

TATA TERTIB

MAN KARANGASEM

BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Ketentuan Umum

1. Yang dimaksud Tata Tertib Siswa adalah seperangkat aturan yang harus ditaati dan
dilaksanakan oleh siswa MAN KARANGASEM,apabila tidak ditaatiakan
mendapatkan sanksi sebagaimana tercantum dalam BAB XI Pasal32
2. Pemantau Tata Tertib adalah Kepala Madrasah,Guru,Pegawai dan SATPAM dan
berkewajiban membimbing dan mengawasi pelaksanaan tata tertib serta
menindak lanjuti secarakonsisten

Pasal 2
Dasar

1. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional


2. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 461/II/1984 tanggal18
Oktober 1984 tentang pembinaansiswa
3. Intruksi Presiden nomor 2 tahun 1981 tanggal 1 Desember 1981 tentang
Penyelenggaraan Pengibaran Bendera MerahPutih
4. Pedoman PelaksanaanMadrasah
5. Petunjuk pelaksanaan Upacara Bendera diMadrasah

Pasal 3
Maksud dan Tujuan

143
Maksud :
1. Tata tertib ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam bersikap, bertutur
kata dan bertindak dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari di Madrasah dalam rangka
membimbing siswa agar berakhlak mulia sehingga dapat menunjang suasana
pembelajaran yangefektif
2. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berdisiplin dan taat peraturan dalam setiap
tindakan
Tujuan :
1. Mengatur kehidupan sehari-hari, khususnya dilingkungan Madrasah
2. Menjaga agar Proses Belajar Mengajar tetap lancar dalam rangka pengembangan mutu
Madrasah
3. Menjaga sikap dan tingkah laku siswa, menanamkan budi pekerti yang luhur dalam
kehidupan sehari-hari dalam rangka pembinaan akhlakulkarimah
4. Menumbuhkan jiwa persatuan dankesatuan
5. Meningkatkan pembinaan siswa dalam rangka menunjang wawasan wiyatamandala
6. Meningkatkan ketahananMadrasah

BAB II
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Pasal 4
Intrakurikule
r
1. Setiap Siswa wajib hadir di Madrasah sebelum bel tanda masukberbunyi
2. Siswayangterlambatmasuksekolahpadajampertama(lebihdarijam07.00wita
) akan diberikan skor, jika dalam satu semester siswa terlambat 3x Orang
Tua/Wali akan dipanggil ke Madrasah, jika terlambat 5x tidak diperkenankan
mengikuti pelajaran1x
3. Semua kegiatan intrakurikuler diatur dengan jadwalpelajaran
4. Kegiatan intrakurikuler dilaksanakan dari pukul 07.00 – 14.15 (jam ke 1 – 9 )dengan
istirahat 2x pada pukul 09.30 – 09.45 dan 12.25 –12.40
5. Selama KBM siswa dilarang membawa HP, dan jika karena terpaksa membawa HP
maka silahkan di titipkan ke guru piket, wali kelas atau guruBK
6. Setiap siswa wajib membawa alat sholat (mukena bagi yangputri)
7. Setiap siswa wajib melaksanakan sholat dzuhur berjam’ah di Musholla MAN
KARANGASEM sesuai denganjadwal

Pasal 5
Ekstrakurikule
r
1. Semua siswa kelas X wajib mengikuti kegiatanPRAMUKA
2. Semua siswa kelas X dan XI boleh memilih salah satu cabangekstrakurikuler
3. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada pukul 14.30 – 16.30 wita kecuali Minggu
pukul 07.00 – 09.00 wita atau sesuai kesepakatan denganpembimbing/pelatih
4. Setiap cabang ekstrakurikuler wajib mempunyai pengurus yang terdiri dari para siswa
anggota cabang ekstrakurikuler yangbersangkutan
5. Setiap kegiatan ekstrakurikuler diatur denganjadwal
6. Setiap siswa yang berhalangan hadir wajib membuat surat ijin yang diketahui Orang
Tua/Wali
BAB III
ORGANISASI
Pasal 6
Semua kegiatan siswa MAN KARANGASEM disalurkan dalam satu wadah organisasi intra
Madrasah yang disebut dengan OSIS MAN KARANGASEM
Pasal 7
Kegiatan Kepramukaan MAN KARANGASEM berada dalam Gugus Depan 01.007 – 01.008
pangkalan MAN KARANGASEM
Pasal 8
Pembentukan kelompok apapun tanpa ijin kepala Madrasah tidak diperbolehkan, apalagi
mengatasnamakan Madrasah

BAB IV
PAKAIAN SERAGAM
Pasal 9
Ketentuan Seragam
Setiap siswa wajib memakai seragam sekolah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, bersih,
rapi dan menutup aurat selama berada di Madrasah maupun berurusan dengan Madrasah
Yang dimaksud dengan rapi adalah :
1. Bagi yang putra baju dimasukkan dan putri tidak dimasukkan, dengan blus panjang 10
cm diatas lutut dan lengan panjang tidak dilipat selama jam efektifsekolah
2. Badge ditempel di saku sebelah kiri dan lokasi di sebelah kanan 7 cm dari pangkal
lenganatas
3. Memakai ikat pinggang, kaos dalam, kaos kaki dan sepatu sesuai dengan ketentuan
Madrasah
4. Bagi yang putrid wajib memakai Jilbab sesuai dengan ketentuan Madrasah (rambut tidak
boleh kelihatan dari depan maupunbelakang)
5. Bagi yang putra lebar celana bagian bawah antara 20 – 22 cm dan panjangnya sampai
batas kaki

Pasal 10
Pemakaian Seragam
1. Setiap Senin dan Selasa memakai celana putih, baju putih lengan panjang dan dasi abu
bagi yang putra serta jilbab abu bagi yangputri
2. Setiap rabu memakai celanaabu,baju putih lengan panjang dan dasi abu bagi yang
putra serta jilbab putih bagiputri
3. Setiap kamis memakai baju batik lengan panjang dan celana putih. Bagi yang putri
memakai jilbab warnaputih
4. Setiap Jum’at dan Sabtu memakai seragam pramuka serta yang putri memakai jilbab
cokelat sesuai dengan ketentuanMadrasah
5. Setiap hari senin dan setiap Upacara wajib memakai Topi sesuai dengan ketentuan
Madrasah
6. Setiap hari senin – sabtu seluruh siswa wajib memakai kaos kaki sesuai dengan
ketentuansekolah
BAB V
KEPRIBADIA
N
Pasal 11
Pribadi Siswa MAPURA
1. Harus selalu berusaha menjadi suri tauladan/uswatun hasanah padalingkungannya
2. Tidak melakukan perbuatantercela
3. Berkuku pendek dan tidakdicat
4. Rambut tidak bercat, khusus putra tidak gundul atau gondrong (rambut depan diatas alis
dan belakang maksimal sebatas kerah bahu, panjang rambut maksimal 5 cm), serta
rambut tidak dimodel yanganeh-aneh.
5. Tidak bertato dan memakai assesoris lawan jenis ( putra memakai perhiasan putri,
seperti gelang, kalung dan anting)
6. Tidak memakai perhiasan dan bersolekberlebihan

BAB VI
PERGAULA
N
Pasal 12
Pergaulan berlandaskan Ukhuwah Islamiyah dan menjunjung tinggi Akhlakul Karimah

Pasal 13
Setiap siswa wajib hormat, sopan dan santun dalam berbicara dan bertindak kepada orang tua,
Bapak/Ibu Guru dan Pegawai, sesama siswa dan siapa saja serta dimanapun berada

Pasal 14
1. Setiap siswa wajib menjaga nama baik, martabat, kehormatan diri dan Madrasah dalam
pergaulan
2. Setiap siswa dilarang berpacaran, terutama di lingkunganMadrasah

BAB VII
UPACARA
Pasal 15
Upacara wajib diikuti oleh setiap siswa-siswi MAN KARANGASEM sesuai dengan
jadwal

Pasal 16
Upacara dilaksanakan setiap hari Senin, Pukul 07.00 Wita atau hari lain seperti Hari Besar
Nasional
Pasal 17
147
Petugas dan kelengkapan Upacara dilaksanakan oleh siswa secara bergiliran berdasarkan
kelas, kecuali pada hari besar nasional dilaksanakan oleh pengurus OSIS MAN
KARANGASEM

BAB VIII
PENGELOLAAN KELAS
Pasal 18
Setiap kelas dibimbing oleh seorang wali kelas yang telah ditunjuk oleh Kepala Madrasah
untuk membimbing warga kelas yang bersangkutan

Pasal 19
Setiap kelas wajib membentuk pengurus kelas yang dipilih oleh warga kelas yang
bersangkutan

Pasal 20
Tugas Pengurus Kelas
1. Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan dan ketertibankelas
2. Bertanggung jawab atas pengisian presensi dan buku jurnalkelas
3. Mewakili kelasnya dalam berhubungan dengan Kepala Madrasah, Guru dan Pegawai
serta pengurus OSIS
Pasal 21
Tugas Warga Kelas
1. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk kelangsungan pembelajaran dan kebersihan
kelas sesuai jadwal yang telah disepakati bersama wargakelas
2. Menjemput guru yang akan mengajar jika 5 menit setelah bel belumhadir
3. Petugas piket membersihkan kelas sebelum pulang dan merapikan kursi serta
meletakkannya di atas meja dalam posisiterbalik
4. Menjaga kebersihan dan keutuhan inventariskelas

BAB IX
KEBERSIHAN, KETENANGAN, KETERTIBAN DAN KEAMANAN
Pasal 22
148
Kebersihan
1. Setiap siswa wajib menjaga kebersihan kelas, kamar mandi/WC dan lingkungansekolah
2. Setiap siswa dilarang membuat coretan atau merusak sarana dan prasaranaMadrasah

Pasal 23
Ketenangan
1. Setiap siswa wajib menjaga ketenangan suasana belajar dilingkunganMadrasah
2. Setiap siswa dilarang mengucapkan kata-kata yang dapat melukai perasaan (berkata
jorok, menghina, mengumpat, memfitnah danlain-lain)
3. Setiap siswa dilarang mengendarai sepeda motor dengan suara keras atau knalpot tidak
standar ( brong)

Pasal 24
Ketertiban
1. Setiap siswa wajib melaksanakan tugas yang diberikan oleh pengurus kelas, pengurus
OSIS, wali kelas, Bapak/Ibu guru dan Kepala Madrasah dengantertib
2. Setiap siswa dilarang meminta dan menunjukkan jawaban atau menyontek pada saat
ulangan atau ujian yang merupakan kerjamandiri
3. Setiap siswa dilarang keluar kelas pada kegiatan belajar mengajar berlangsung dan
pergantian jam kecuali atas seijin Bapak/Ibu Guru yang mengajar pada waktuitu
4. Setiap siswa wajib melaksanakan sholat dzuhur berjam’ah di Musholla sesuaijadwal
5. Setiap siswa dilarang keluar lingkungan Madrasah selama kegiatan belajar berlangsung
kecuali ada tugas Madrasah atau seijinpiket
6. Setiap siswa yang membawa sepeda motor wajib memenuhi kelengkapan dan
persyaratan pengendara sepedamotor

Pasal 25
1. Setiap siswa wajib menjaga keamanan Madrasah, baik yang menyangkut ancaman fisik
Madrasah (Kepala Madrasah, Guru, Pegawai, Siswa, gedung, perabot dan lain-lain)
maupun ancamanpsikis
2. Setiap siswa dilarang membawa dan atau merokok, terutama dilingkunganMadrasah
149
3. Setiap siswa dilarang membawa dan mengedarkan NARKOBA dan minum-minuman
keras
4. Setiap siswa dilarang membawa, melihat, membaca dan mengedarkan bacaan atau
gambar maupun video yang berbaupornografi
5. Setiap siswa dilarang membawa dan menggunakan kartu atau yang biasa digunakan
untukberjudi
6. Setiap siswa dilarang membawa senjata tajam dan bahan peledak yang biasa digunakan
untuk membuat keonaran danperkelahian
7. Setiap siswa dilarang berkelahi dan membuat keonaran, baik di dalam maupun di luar
Madrasah
8. Setiap siswa dilarang mengadakan kegiatan dalam bentuk apapun yang dapat
meresahkan masyarakat dan mencemarkan nama baikMadrasah

BAB X
MENINGGALKAN MADRASAH
Pasal 26
Siswa yang meninggalkan Madrasah diberi keterangan sebagai berikut:
1. S bagi yang meninggalkan Madrasah karenasakit
2. I bagi yang meninggalkan Madrasah karenaijin
3. A bagi yang meninggalkan Madrasah karena tanpa adaketerangan
4. B bagi yang meninggalkan Madrasah karenamembolos
5. TM bagi yang meninggalkan Madrasah karena tugas Madrasah
6. P bagi yang terlambat pada jampertama

Pasal 27
Ijin saat Pembelajaran
Setiap siswa yang hendak meninggalkan Madrasah pada saat pelajaran harus mendapat
ijin dari Kepala Madrasah atau guru piket dan guru yang mengajar pada waktu itu,
dengan bukti surat jalan rangkap 3 (untuk arsip guru piket, SATPAM dan yang
bersangkutan)

150
Pasal 28
Ijin yang sudah dipersiapkan
Siswa yang akan meninggalkan Madrasah selama satu hari atau lebih untuk kegiatan yang
sudah direncanakan, harus mendapat ijin dari Kepala Madrasah atau Wali Kelas dengan
menyampaikan permohonan satu hari sebelumnya dengan menyebut identitas dan alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan

151
NO poin JENIS PELANGGARAN SKOR KETERANGAN
I KEHADIRAN
1 Terlambat masuk sekolah jam pertama *) 3 * dalam satu semester
2 Tidak masuk sekolah tanpa keterangan **) 5 terlambat 3x orang tua
3 Membolos / Ijin keluar tidak kembali 5 dipanggil, 5x tidak
4 Tidak masuk Ekstarkurikuler tanpa keterangan 3 boleh ikut pelajaran 1x
**) Termasuk upacara
atau PHBN/PHBI
II PAKAIAN* *) Bagi yang tidak
Baju tidak dimasukkan ( pa ), tidak dikancingkan sesuai dengan ketentuan
1 dan lengan panjang dilipat ( pa & pi) 3 disamping diberi skor
Potongan dan warna tidak sesuai dengan ketentuan, pelanggaran juga
2 tambal tak wajar atau corat coret pada pakaian 10
diwajibkan untuk
Memakai sabuk, kaos kaki atau seragam tidak sesuai berganti pakaian sesuai
3 dengan ketentuan (tidak sesuai harinya) 3
dengan ketentuan
4 Memakai sandal, sepatu sandal atau tidak bersepatu 3
Tidak memakai badge, topi, dasi sesuai ketentuan
5 Madrasah 5
Khusus putri rambut kelihatan depan maupun
6 belakang 5
Khusus putri tidak memakai kaos dalam atau
7 memakai kaos dalam selain putih 5
Tidak memakai sepatu hitam, kecuali pada saat olah
8 raga 5

III KEPRIBADIAN
1 Berkuku panjang atau dicat 2 *) Termasuk memalsu
Rambut gundul tanpa alasan jelas, serta model tanda tangan orang
2 5
rambut tidak sesuai dengan ketentuan tua/wali (membuat surat
3 Memanjangkan rambut lebih dari 5 cm (pria) 3 ijin palsu)
4 Rambut dicat / semir 10 **) Menikah siri atau
5 Membuang sampah sembarangan 2 terang-terangan
Bersolek berlebihan seperti memakai eye shadow,
pewarna pipi, bulu mata palsu, menguris alis, lensa
6 3
mata berwarna, memakai lipstik dengan warna yang
cerah.
7 Bertato atau memakai asesoris lawan jenis 10
8 Mencorat coret sarana dan prasarana Madrasah 10
9 Merusak sarana dan prasarana Madrasah 15
10 Memakai tindik dilidah 5
Berciuman/tindakan asusila ( didalam/diluar
11 madrasah) 50
12 Mengumpat, menghina dan melecehkan orang lain 10
13 Berbohong atau menipu*) 5
14 Minta dengan paksa disertai ancaman 25
15 Murtad 201
Menikah/hamil/menghamili/memperkosa/melakukan
16 hubungan seksual/zina**) 201
IV KETERTIBAN
1 Tidak membawa buku pelajaran 2 *) Termasuk tugas
2 Tidak membawa mukena ( khusus putri ) 3 sebagai petugas upacara
3 Keluar kelas tanpa ijin saat ganti pelajaran 2 **) Termasuk pada saat
Buku pinjaman perpustakaan ditinggal di kelas atau istirahat dan sholat
4 Madrasah 3 Dzuhur
5 Terlambat masuk kelas setelah jam istirahat 2
6 Tidak mengerjakan tugas/piket kelas*) 3
7 Tidak mengerjakan tugas/PR 3
Tidak membawa buku saku tata tertib pada saat jam
8 sekolah 2
Menghilangkan buku saku baik secara sengaja
9 maupun tidak sengaja 5
Menghambat atau tidak menyampaikan informasi
10 Madrasah untuk Orang Tua/Wali 5
11 Keluar lingkungan Madrasah tanpa ijin **) 3
Mengendarai sepeda motor dengan knalpot terbuka
12 atau kelengkapannya kurang 10
13 Menyontek atau memberi jawaban pada siswa lain 5
14 Membawa HP 25
15 Tidak mengikuti rangkaian sholat dzuhur 5
Mengganggu saat kegiatan proses belajar mengajar
16 (PBM) berlangsung 3
Membawa, melihat atau mengedarkan
17 bacaan/gambar/video porno 25
Pasal 29
Ijin yang tidak dipersiapkan
Siswa yang meninggalkan Madrasah selama satu hari atau lebih untuk kegiatan yang belum
direncanakan, harus mengirimkan surat yang diketahui oleh orang tua/wali dan ditujukan
kepada Kepala Madrasah atau wali kelas

Pasal 30
Ijin karena Tugas Madrasah
Siswa yang meninggalkan Madrasah karena Tugas Madrasah tetap dianggap masuk, dengan
keterangan TM (Tugas Madrasah)

Pasal 31
Sakit
1. Siswa yang sakit waktu belajar harus dilaporkan kepada Guru kelas atau Gurupiket
2. Siswa yang sakit di rumah sehingga tidak dapat masuk sekolah harus melaporkan
kepada Kepala Madrasah atau guru piket dengan surat bukti yangsah
3. Siswa yang sakit 3 hari atau lebih harus menunjukkan surat keterangan sakit daridokter

BAB XI
SANKSI
Pasal 32
Pelanggaran dan Poin
1. Setiap pelanggaran akan ditegur dan ataudiperingatkan
2. Setiap pelanggaran akan diberi skor pelanggaran perkejadian perhari dan akan dicatat
dalam buku catatan pribadi siswa (buku saku). Adapun bobot kualifikasi poin
pelanggaran ditentukan sebagai berikut:

N Po
JENIS PELANGGARAN SKOR KETERANGAN
O in
V KEAMANAN
Membuat gaduh yang tidak berhubungan dengan *) Jika berakibat fatal
1 pelajaran 5
atau dilakukan terhadap
2 Melompati pagar atau jendela 5 Kepala Madrasah, Guru
3 Merokok atau membawa rokok 25 dan Pegawai atau
4 Membawa atau minum minuman keras 50 berurusan dengan polisi
Membawa senjata tajam, pemukul atau bahan bahan dapat langsung
5 yang berbahaya yang biasa digunakan untuk 25 dikembalikan kepada
berkelahi Orang Tuanya
6 Berjudi atau membawa alat judi 50
7 Membuat ancaman *) 50
8 Melakukan pemukulan/kekerasan atau perkelahian* 50
9 Mencuri*) 50
Mengunduh / mengunggah foto, gambar dan video
10 50
yang tidak sopan/amoral/asusila di FB/internet
Melakukan kegiatan yang meresahkan dan
11 mencemarkan nama baik Madrasah baik secara 75
langsung maupun tidak langsung
12 Membunuh 201
13 Memakai atau mengedarkan NAPZA 201
3. Semakin besar kredit poin yang diberikan, menunjukkan semakin besar bobot
pelanggaran yang dilakukan siswa
4. Pelanggaran yang dilakukan lebih dari satu kali, kredit poin diakumulasikan dengan
pelanggaran sebelumnya dengan jenis sanksi sesuai kredit poinakumulasi
5. Kredit poin pelanggaran di akumulasikan selama 3 tahun, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa kelas X adalah
100poin
b. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa kelas XI adalah
150 poin (sudah termasuk akumulasi poin dari kelasX)
c. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa kelas XII
adalah 200 poin (sudah termasuk akumulasi poin dari kelas X dan kelasXI)
6. Siswa yang telah mencapai kredit poin lebih besar dari batas maksimal kredit poin
seperti diatur dalam ayat 5 diatas, maka siswa tersebut akan dikembalikan ke orang
tua/wali siswa (dikeluarkan dariMadrasah)
7. Setiap jumlah komulatif skor tertentu akan diberikan sanksi dengan tahapan sebagai
berikut:
7.1 Skor 1- 10 : Teguran lisan, peringatan lisan dan tulis, ditangani guru piket dan
dikonfirmasikan ke wali kelas, guru BK dan tim penegak disiplin, serta diberi sanksi
yang mendidik sampai maksimum pemanggilan orangtua/wali
7.2 Skor 11 – 40 : Teguran lisan, peringatan lisan dan tulis, ditangani guru piket dan
dikonfirmasikan ke wali kelas dan tim penegak disiplin, diberi sanksi yang mendidik
dan pemanggilan orang tua, sampai maksimum dipulangkan dan tidak boleh ikut
pelajaran
7.3 Skor 41 – 50 : Teguran lisan, peringatan lisan dan tulis, membuat surat pernyataan
bermaterai 6000 (biaya materai dibebankan kepada siswa yang melanggar), ditangani
guru piket dan dikonfirmasikan ke wali kelas guru BK dan tim penegak disiplin,
diberi sanksi yang mendidik dan pemanggilan orang tua, sampai maksimum
dipulangkan dan tidak boleh ikutpelajaran
7.4 Skor 51 –100 :Teguran lisan, peringatan lisan dan tulis, membuat surat pernyataan
bermaterai 6000 (biaya materai dibebankan kepada siswa yang melanggar), ditangani
guru piket dan dikonfirmasikan ke wali kelas guru BK dan tim penegak disiplin,
diberi sanksi yang mendidik dan pemanggilan orang tua, sampai maksimum tidak
boleh ikut pelajaran paling lama selama 6 hari kalender disesuaikan dengan jumlah
skor yangdimiliki.
7.5 Skor 101 :Untuk siswa kelas X (konferensi kasus) dikembalikan kepada Orang
Tua/WaliSiswa.
Untuk siswa kelas XI dan XII :Teguran lisan, peringatan lisan dan tulis, membuat
surat pernyataan bermaterai 6000 (biaya materai dibebankan kepada siswa yang
melanggar), ditangani guru piket dan dikonfirmasikan ke wali kelas guru BK dan tim
penegak disiplin, diberi sanksi yang mendidik dan pemanggilan orang tua, dan
diskorsing 7 hari kalender
7.6 Skor 101 – 125 : Ditangani guru piket, wali kelas, tim penegak disiplin, guru BK dan
pemanggilan orang tua. Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 (biaya
materai dibebankan kepada siswa yang melanggar) diketahui orang tua dan
diskorsing 8 hari kalender
7.7 Skor 126 - 150 :Ditangani guru piket, wali kelas, tim penegak disiplin, guru BK dan
pemanggilan orang tua. Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 (biaya
materai dibebankan kepada siswa yang melanggar) diketahui orang tua dan
diskorsing 9 hari kalender
7.8 Skor 151 : Untuk siswa kelas XI (konferensi kasus) sanksinya dikembalikan
kepada orang tua/walisiswa
Untuk siswa kelas XII : Teguran lisan, peringatan lisan dan tulis, membuat surat
pernyataan bermaterai 6000 (biaya materai dibebankan kepada siswa yang
melanggar), ditangani guru piket dan dikonfirmasikan ke wali kelas guru BK dan tim
penegak disiplin, diberi sanksi yang mendidik dan pemanggilan orang tua, dan
diskorsing 10 hari kalender
7.9 Skor 151 – 175 : Ditangani guru piket, wali kelas, tim penegak disiplin, guru BK dan
pemanggilan orang tua. Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 (biaya
materai dibebankan kepada siswa yang melanggar) diketahui orang tua dan
diskorsing 11 hari kalender
7.10 Skor 176 – 200 : Ditangani guru piket, wali kelas, tim penegak disiplin, guru BK
dan pemanggilan orang tua. Membuat surat pernyataan di atas materai 6000 (biaya
materai dibebankan kepada siswa yang melanggar) diketahui orang tua dan
diskorsing 12 hari kalender
7.11 Skor 201 ke atas ( konferensi kasus ) dikembalikan kepada orangtua.
Pasal 33
Sanksi Tambahan
1. Membersihkan bagi yang membuat corat-coret atau mengotori lingkunganMadrasah
2. Membetulkan atau mengganti bagi yang merusak atau menghilangkan sarana dan
prasarana Madrasah sehingga tidak dapat diperbaikilagi
3. TidakdiperkenankanmengikutiUUS/UMADbagisiswadenganketidakhadirantanpa
keteranganlebihdari10%persemesternya

Pasal 34
Pengurangan Hukuman
Atas pertimbangan sidang Dewan Guru, Kepala Madrasah berhak memberikan pengurangan
hukuman

BAB XII
DEBET POIN SISWA (REWARD)
Pasal 35
Ketentuan
Umum
1. Siswa dapat mengurangi kredit poin pelanggarannya dengan melakukan suatu prestasi
yang positif yang besarnya disesuaikan dengan tingkat prestasi yangdicapai
2. Pengurangan kredit poin seperti yang diatur dalam ayat 1) diatas dapat diberlakukan jika
siswa yang bersangkutan telah memiliki kredit poin pelanggaran pada saatitu
3. Debet poin hanya dapat digunakan pada saat itu saja dan tidak dapat diperhitungkan di
kemudianhari
4. Pengurangan kredit poin dapat terus dilakukan sampai kredit poin pelanggaran mencapai
nol
5. Dalam hal perolehan debet poin ternyata lebih besar dari kredit poin pelanggarannya,
maka debet poin hanya bias mengurangi kredit poin pelanggaran sampai mencapai poin
nol ( kredit poin pelanggaaran tidak bisa sampai minus ) dan sisanya tidak dapat
digunakan di kemudianhari
6. Siswa yang dinyatakan naik kelas maka berhak mendapat pengurangan poin pelanggaran
sebanyak 50 % dari total pelanggaran yang sudah tercatat di bukusaku.
Pasal 36
Ketentuan Debet Poin Siswa
KODE JENIS PRESTASI POIN

1. PRESTASI AKADEMIS
Peringkat 3 besar kelas
1.1 10
Peringkat 10 besar sekolah
1.2 Prestasi tingkat kecamatan 20
Prestasi tingkat kabupaten
1.3 Prestasi tingkat propinsi 30
Prestasi tingkat nasional
1.4 40
Prestasi tingkat
1.5 internasional 50

1.6 100

1.7 150

2. PRESTASI NON
AKADEMIS
2.1 Peringkat 3 besar kelas 10

2.2 Prestasi tingkat kecamatan 20


Prestasi tingkat kabupaten
2.3 Prestasi tingkat propinsi 30
Prestasi tingkat nasional
2.4 40
Prestasi tingkat
2.5 internasional 80

2.6 120

KOD JENIS PRESTASI POIN


E

3. KEORGANISASIAN
Aktif dalam kepengurusan
3.1 OSIS 10

3.2 Aktif dalam kepengurusan 10


Ekstra
3.3 Aktif dalam suatu kepanitian 10

4. KELAKUAN BAIK
Selama 30 hari kalender
4.1 berturut-turut tidak pernah 5
melakukan pelanggaran tata
tertib siswa
Memberikan informasi yang
valid tentang tindak
pelanggaran yang dilakukan
siswa
4.2 30

Pasal 37
Pengawasan, Pemberian Sanksi dan Pembinaan
1. Pemberian sanksi langsung dan penambahan kredit poin pelanggaran siswa dilakukan
oleh Tim Penegak Disiplin dan atau gurupiket
2. Keputusan tertinggi berkenaan dengan pemberian sanksi berada di tangan Rapat
Konferensi kasus yang diikuti oleh Kepala Madrasah, Waka Kesiswaan, Guru BK, Tim
Penegak Disiplin dan WaliKelas
3. Untuk kasus – kasus tertentu (kasus berat) keputusan tertinggi berada di tangan Rapat
Konferensi kasus yang diikuti oleh Kepala Madrasah, Wakil kepala dan DewanGuru
4. Pembinaan terhadap siswa yang telah melakukan pelanggaran ditangani oleh Wali kelas
dan GuruBK.

Pasal 38
Pengolah Data Kredit Poin dan Debet Poin
Pengolahan Data Kredit Poin Pelanggaran Siswa dan Debet Poin dilakukan oleh Guru
BK dibawah pengawasan Waka Kesiswaan
Pasal 39
AturanPemberlakuan
Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggalditetapkan

BAB XIII
HUBUNGAN MASYARAKAT
Pasal 40
Menerima
Tamu
1. Setiap siswa diperkenankan menerima telpon dan tamu hanya pada saat istirahat kecuali
dalam situasidarurat
2. Setiap menerima tamu dibenarkan hanya dilakukan di ruang tamu gurupiket
Pasal 41
1. Orang tua / wali siswa wajib membantu dan mengawasi kegiatan siswa diluar
lingkunganMadrasah
2. Orang tua / wali wajib membantu dipatuhinya peraturan tata tertib Madrasah oleh putra-
putrinya
3. Sewaktu – waktu Madrasah dapat meminta kedatangan Orang Tua/Wali siswa untuk
hadir memberikan keterangan, pertimbangan dan pertanggungjawaban terhadap tindakan
putra-putrinya
BAB XIV
PENUTU
P
1. Buku Saku Tata Tertib ini Harus selalu dibawa siswa ketika mengikuti kegiatansekolah
2. Buku saku tata tertib siswa harus selalu dirawat dengan baik dan dijaga, jangan sampai
kotor/rusak atauhilang
3. Barang siapa menghilangkan buku saku tata tertib ini secara sengaja ataupun tidak
sengaja dikenakan denda sebesar Rp. 20.000,00 dan mendapatkan poin pelanggaaran
sesuai buku saku tata tertibsiswa
4. Hal – hal yang belum jelas tercantum dalam Peraturan Tata Tertib ini ditentukan serta
diputuskan lebih lanjut oleh Kepala Madrasah dengan Sidang DewanGuru
5. Apabila terdapat kekeliruan akan ditinjaukembali

Mengetahuii

160
ANGGARAN DASAR

KOPERASIBAB I

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

1. Koperasi ini adalah Koperasi primer, bernama Koperasi At- Tarbiyah dan selanjutnya
dalam anggaran dasar ini disebut Koperasi At-Tarbiyah
2. Koperasi berkedudukan di Jl. Bukit Catu, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem,
Kabupaten Karangasem, PropinsiBali.

BAB II

LANDASAN, AZAS DAN PRINSIP

Pasal 2

Koperasi berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta berdasarkan atas Azas
kekeluargaan

Pasal 3

1. Koperasi melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip Koperasi yaitu;


a. Keanggotaan bersifat sukarela danterbuka;
b. Pengelolaan dilakukan secarademokratis;
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing-masinganggota;
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadapmodal;
e. Mandiri;
f. Melaksanakan pendidikan perkoperasian bagianggota;
g. Kerjasama antarKoperasi.
161
2. Koperasi sebagai badan usaha dalam melaksanakan usahanya berdasarkan prinsip-
prinsipekonomi;

BAB III

TUJUAN DAN USAHA

Pasal 4

Koperasi didirikan dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan ekonomi anggota dan
kegiatan usaha anggota dan jajarannya, serta ikut membangun tatanan perekonomian Nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945 bersyari’at Islam, yang dapat dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
TanggaKoperasi.

Pasal 5

1. Untuk memenuhi tujuan tersebut, Koperasi dapat menyelenggarakanusahanya;


a. Usaha Pokok : simpan Pinjam PolaSyari’ah
b. Usaha Penunjang:
1. PerdaganganUmum
2. PerdaganganJasa
3. Usaha-usaha yang halal dan tidakmengikat
2. Usaha-usaha tersebut di atas ayat (1), bermanfaat bagi anggota dan jajarannya, dan tidak
bertentangan dengan Undang-undang dan atau Peraturan-peraturan yang berlaku;
3. Untuk merealisasikan tujuan tersebut pada ayat (1) sampai ayat (2) dalam pasal ini
berdasarkan musyawarah anggotakoperasi.

BAB IV

KEANGGOTAAN

Pasal 6
1. Anggota koperasi adalah Guru dan Karyawan MANKarangasem
2. Keanggotaan koperasi dicatat dalam buku daftar anggotakoperasi
3. Keanggotaan koperasi didasarkan pada kesamaan kepentingan ekonomi dalam lingkup
usahakoperasi
BAB V

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 7

Setiap anggota berhak :

a. Memperoleh pelayanan darikoperasi


b. Mengadiri dan berbicara dalam RapatAnggota
c. Memiliki hak suara yangsama
d. Memilih dan dipilih menjadi pengurus ataupengawas
e. Mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan dan kemajuankoperasi
f. Mendapat keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan yangberlaku
g. Memperoleh bagian Sisa HasilUsaha
Pasal 8

Setiap anggota mempunyai kewajiban :

a. Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib, sesuai ketentuan yang diputuskan Rapat
Anggota
b. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan usaha, sesuai ketentuan yang diputuskan RapatAnggota
c. Mentaati ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat Anggota
dan ketentuan lainnya yang berlaku dalamkoperasi
d. Memelihara nama baik dan kebersamaan dalamkoperasi
Pasal 9

Pelaksanaan terhadap hak dan kewajiban yang tertuang dalam pasal 7 dan pasal 8 di atas,
diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Rangga Koperasi, sesuai dengan klasifikasi
keanggotaan koperasi.

Pasal 10
1. Bagi anggota yang meskipun telah melunasi pembayaran simpanan pokok, tetapi secara
formal belum sepenuhnya melengkapi persyaratan administrasi, antara lain belum
menandatangani Buku Daftar Anggota, diterima sebagai calonanggota
2. Calon Anggota memiliki hak-hak:
a. memperoleh pelayanan darikoperasi
b. mengajukan saran dan usul untuk kebaikan dan kemajuankoperasi
3. Setiap calon anggota mempunyai kewajiban:
a.membayar simpanan pokokdansimpanan wajib, sesuai ketetntuan yang diputuskan
RapatAnggota
b.berpartisipasi dalam kegiatan usaha, sesuai ketentuan yang diputuskan Rapat Anggota
c.Mentaati ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat
Anggota dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam koperasi
d.Memelihara nama baik dan kebersamaan dalam koperasi
Pasal 11

1. Anggota Koperasi berakhir apabila:


a. Koperasi bubar atau dibubarkan oleh pemerintah
b.Meninggaldunia
c. Pindah tugas dari MANKarangasem
d. Diberhentikan oleh pengurus dan atau gugur karena tidak memenuhi lagi persyaratan
keanggotaan dan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga
dan ketentuan lain yang berlaku dalamkperasi
2. Anggota yang diberhentikan oleh pengurus dapat dimintakan pertimbangan dalam Rapat
Anggota

Pasal 12

1. Setiap Anggota membayar simpanan pokok dan simpanan wajib yang ditentukan oleh rapat
anggotatahunan
2. Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan pokok dan simpanan wajib yang besarnya
ditetapkan dalam Keputusan rapatAnggota
3. Simpanan pokok dan simpanan wajib tidak dapat diambil selama masih menjadianggota.
BAB VI
PENGURUS

Pasal 13

1. Susunan pengurus diatur dalam ART Koperasi At-Tarbiyah MANKarangasem


2. Masa Bakti kepengurusan ditetapkan dalam ART Koperasi At-Tarbiyah MAN
Karangasem
3. Rapat-rapat daiatur dalam ART Koperasi At-tarbiyah MANKarangasem
4. Tugas, Wewenang, hak dan tanggung jawab diatur dalam ART Koperasi At-Tarbiyah
MAN Karangasem
BAB VII

KEUANGAN

Pasal 14

1. Sumber keuangan koperasi diperoleh dari:


a. IuranAnggota
b. Usaha yangsah
c. Tabungan wajibsiswa
d. Tabungan sukarela
e. Sumbangan yang tidakmengikat
2. Ketentuan sumber dana dan pengelolaan keuangan lebih lanjut diatur dalam ART
kperasi At-Tarbiyah MANKarangasem
3. Kekayaan koperasi lebih lanjut diatur dalam ART koperasi At-tarbiyah MAN
Karangasem

BAB VIII

SISA HASIL USAHA

Pasal 15

Sisa Hasil Usaha koperasi merupakan pendapatan yang diperoleh dalam satu tahun buku
dikurangi dengan biaya yang dapat dipertanggung jawabkan, penyusutan dan kewajiban.
Selanjutnya diatur dalam ART Koperasi At-Tarbiyah MAN Karangasem.
BAB IX

PERUBAHAN DANPEMBUBARAN

PERUBAHAN

Pasal 16

1. Perubahan Anggaran Dasar adalah wewenang para anggota melalui rapat anggota
2. Rapat Anggota harus dihadiri minimal 2/3 (dua per tiga) dari jumlahanggota
3. Perubahan harus disetujui sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah suara yang
hadir

PEMBUBARAN

Pasal 17

Keputusan untuk membubarkan koperasi dapat diambil atas usul 2/3 anggota koperasi karena
ternyata koperasi tidak mempunyai kekuatan lagi atau kekayaan koperasi telah habis atau
demikian berkurangnya sehingga menurut musyawarah anggota tidak layak lagi untuk
dipertahankan

BAB X

PENGGUNAAN SISA KEKAYAAN

Pasal 18

Jikalau Koperasi At-Tarbiyah MAN Karangasem ini dibubarkan maka dengan mengindahkan
ketentuan dalam pasal 1665 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, pengurus berkewajiban
untuk mengatur dan membereskan semua kekayaan dan hutang Koperasi At-Tarbiyah MAN
Karangasem di bawah pengawasan semua anggota atau 2/3 anggota, kemudian mengatur dan
menentukan cara mempergunakan sisa kekayaan dengan memperhatikan dasar dan tujuan
koperasi

BAB XI
PENUTUP

Pasal 19

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) ini akan diatur lebih lanjut sesuai
keperluan Anggaran Rumah Tangga (ART). AD ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Amlapura

Tanggal: 30 Desember 2016

Ketua, Sekertaris,

QURBANI,S.Pd MUNHAR,S.Pd
NIP.19830310 2006041018 NIP.19880515 201101 1011

BADAN PENASIHAT
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

KOPERASI AT-TARBIYAH MAN

KARANGASEM BAB I

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

1. Koperasi ini adalah Koperasi primer, bernama KOPERASI AT- TARBIYAH dan
selanjutnya dalam anggaran dasar ini disebut KOPERASIAT-TARBIYAH
2. Koperasi berkedudukan di MAN Karangasem; Jl. Bukit Catu, Kelurahan Subagan,
Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, PropinsiBali.
BAB II

LANDASAN, AZAS DAN PRINSIP

Pasal 2

Koperasi berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta berdasarkan atas Azas
kekeluargaan

Pasal 3

1. Koperasi melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip Koperasi yaitu;


a. Keanggotaan bersifat sukarela danterbuka;
b. Pengelolaan dilakukan secarademokratis;
2. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-
masinganggota;
a. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadapmodal;
b. Mandiri;
c. Melaksanakan pendidikan perkoperasian bagianggota;
d. Kerjasama antarKoperasi.
3. Koperasi sebagai badan usaha dalam melaksanakan usahanya berdasarkan prinsip-prinsip
ekonomi;
BAB III
TUJUAN DAN USAHA

Pasal 4

1. Bertujuan meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin secarabersama-sama.


2. Memupuk dan meningkatkan persatuan dan keastuan antar anggota khususnya dan
berinteraksi dalam masyarakatumumnya.
3. Membantu bagi anggota yang memerlukan dalam rangka memenuhikeperluannya.
4. Pembelajaran dalamberorganisasi
5. Menyiapkan diri untuk menyumbangkan karya maupun pemikirannya dalam memajukan
koperasi.
Pasal 5

1. Untuk memenuhi tujuan tersebut, Koperasi dapat menyelenggarakanusahanya;

a. WarungKoperasi
b. Usaha Jasa
2. Usaha-usaha tersebut di atas ayat (1), bermanfaat bagi anggota dan jajarannya, dan tidak
bertentangan dengan Syari'at Islam, Undang-undang dan atau Peraturan-peraturan yang
berlaku;

3. Untuk merealisasikan tujuan tersebut pada ayat (1) sampai ayat (2) dalam pasal ini
berdasarkan musyawarah anggotakoperasi.

BAB IV

KEANGGOTAAN

Pasal 6

1. Anggota koperasi yaitu Guru Dan Karyawan MANKarangasem


2. Keanggotaan koperasi dicatat dalam buku daftar anggotakoperasi
3. Keanggotaan koperasi didasarkan pada kesamaan kepentingan ekonomi dalam lingkup
usahakoperasi
4. Persyaratan untuk diterima menjadi anggota koperasi adalah Guru Dan Karyawan MAN
Karangasem
5. Setiap guru dan karyawan diharapkan dengan sangat menjadi anggotakoperasi
BAB V

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 7

Setiap anggota berhak :

1. Memperoleh pelayanan darikoperasi


2. Mengadiri dan berbicara dalam RapatAnggota
3. Memiliki hak suara yangsama
4. Memilih dan dipilih menjadi pengurus ataupemeriksa
5. Mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan dan kemajuankoperasi
6. Mendapat keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan yangberlaku
7. Memperoleh bagian Sisa HasilUsaha
Pasal 8

Setiap anggota mempunyai kewajiban :

a. Membayar Simpanan Pokok, simpanan wajib, sesuai ketentuan yang diputuskan Rapat
Anggota
b. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan usaha, sesuai ketentuan yang diputusakan RapatAnggota
c. Mentaati ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat Anggota
dan ketentuan lainnya yang berlaku dalamkoperasi
d. Memelihara nama baik dan kebersamaan dalamkoperasi.
Pasal 9

Hak anggota :

a. Memperoleh pelayanan koperasi baik pinjaman taktis maupun pinjamanbiasa


b. Setiap orang berhak untuk mengajukan saran kepadapengurus
c. Memiliki hak untuk memilih dan dipilih sebagai pengurus dan dianggap sah apabila
mendapat persetujuan minimal 2/3 (dua per tiga) suara anggota yanghadir
d. Setiap anggota memiliki hak suara yangsama
e. Jika anggota mengajukan saran maupun usul untuk kebaikan dan kemajuan koperasi
hendaknya diungkapkan dalam rapatanggota

170
f. Dalam laporan koperasi setiap anggota berhak menanyakan tentang perkembangan
maupun laporankoperasi
g. Sisa hasil usaha dibagikan kepada anggota sesuai dengan keputusan rapat anggota yang
tertuang pada pasal15
Kewajiban Anggota ;

a. Membayar simpanan pokok sebesar Rp.100.000,-


b. Membayar simpanan wajib sebesar Rp. 30.000/bulan.
c. Menghadiri pertemuan koperasi yang telahditetapkan
d. Membayar cicilan sesuai dengan jumlah cicilan yang harus disetor padakoperasi
e. Menjunjung tinggi dan mengamalkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan
peraturan-peraturan yang ada di dalamnya
f. Melaksanakan segala keputusan dalam rapatanggota
g. Memberikan saran-saran/pertimbangan yang dipandang perlu tentang langkah-langkah
yang diambil untuk mencapai tujuankoperasi
h. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikanpengurus

Pasal 10

1. Bagi anggota yang meskipun telah melunasi pembayaran simpanan pokok, tetapi secara
formal belum sepenuhnya melengkapi persyaratan administrasi, antara lain belum
menandatangani Buku Daftar Anggota, diterima sebagai calonanggota

2. Calon Anggota memiliki hak-hak;

a. memperoleh pelayanan darikoperasi


b. mengajukan saran dan usul untuk kebaikan dan kemajuankoperasi
3.Setiap calon anggota mempunyaikewajiban;

a. membayar simpanan wajib, sesuai ketetntuan yang diputuskan RapatAnggota


b. berpartisipasi dalam kegiatan usaha, sesuai ketentuan yang diputuskan RapatAnggota
c. Mentaati ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat
Anggota dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam koperasi
d. Memelihara nama bak dan kebersamaan dalamkoperasi
Pasal 11
171
1. Anggota Koperasi berakhir apabila:

a.Koperasi bubar atau dibubarkan olehpemerintah


b. Berhenti atas permintaansendiri
c.Meninggaldunia
d. Pindah tugas dari MANKarangasem
e. Diberhentikan oleh pengurus dan atau gugur karena tidak memenuhi lagi persyaratan
keanggotaan dan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan
ketentuan lain yang berlaku dalamkoperasi
2. Anggota yang diberhentikan oleh pengurus berdasarkan persetujuan RapatAnggota

Pasal 12

1. Setiap Anggota harus membayar simpanan pokok sebesar kekayaan anggota lainnya yang
berasal dari simpanan pokok dan seluruh simpanan wajib dan dapat diangsur maksimal 25
(dua puluh lima) kali dalam waktu 25 (dua puluh) bulan dengan dipinjami koperasi atau
pembayaran langsung/kebijakan penguruskoperasi.
2. Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan wajib yang besarnya ditetapkan dalam
Keputusan rapatAnggota
3. Simpanan pokok dan simpanan wajib tidak dapat diambil selama masih menjadianggota.
4. Tabungan sukarela bisa diambil minimal 3bulan.
5. Setiap anggota wajib belanja dikoperasi setiap bulan Rp.50.000,- ( untuk PNS ) dan Rp.
25.000,- ( untuk Non PNS).

BAB V

PENGURUS

Pasal 13
1. Susunan pengurus Koperasi At-Tarbiyah MAN Karangasem terdiri dari 1 orang
penasehat, 2 orang Pemeriksa, Pengurus Harian yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan
Bendahara.
Koordinator Divisi :

a. Divisi Simpan Pinjam : Sri Dewi Nurmawati,S.Pd


Jasa : 15 % Pengelola, 85 % koperasi diambil dari keuntungan bersih.

b. Divisi Kantin : Wahyu Wibowo, S.Pd


Jasa : 15 % Pengelola, 85%koperasi

c. Divisi Pengadaan LKS : Munhar, S.Pd dan SukriadiS.Pd


Jasa : 15 % Pengelola, 85 % koperasi diambil dari keuntungan bersih.

d. Divisi Tabungan Siswa dan Simpanan Suka Rela : Sumarni,S.Pd


Jasa : 15 % Pengelola, 85 % koperasi diambildarikeuntungan bersih.

2. Masa baktikepengurusan;
a. Masa bakti kepengurusan berlangsung selama 2tahun
b. Pengurus yang sudah berakhir masa baktinyadapat dipilih kembali dan hanya dalam 1
periode lagi selanjutnya dapat dipilih kembali setelah kepengurusanbaru.
c. Pemilihan pengurus melalui rapat anggota
3. Rapat-rapat;
a. RapatPengurus
- Rapat pengurus diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan

- Rapat pengurus dapat diadakan sewaktu-waktu apabila dianggap penting

b. RapatBiasa

- Rapat rutin anggota diadakan setiap 1 tahunsekali

- keputusan rapat anggota dapat diambil apabila 2/3 dari anggota yang hadirmenytujui

c. Rapat LuarBiasa

- Rapat anggota dapat dilaksanakan sewaktu-waktu apabila ada hal-hal yang dianggappenting.

4. Tugas, Wewenang, Hak dan Tanggung JawabPengurus;

a. TugasPengurus
- MelaksanakanAD/ART

- Menyusun program kerjakhusus

- Memberikan bimbingan dan pelayanan kepadaanggota

- Merealisasikan hak-hakanggota

b. WewenangPengurus

- Mengambil kebijakan dalam melaksanakanAD/ART

- Menentukan pelaksanaan rapat darurat anggota kalau dipandangperlu

- Mengambilkeputusan

c. HakPengurus

- Mendapat dukungan darianggota

- mendapat hak-hak lain yang sah dengan kondisianggota

- Memberikan mandat kepadaanggota

- Memberikan petunjuk pengarahan kepadaanggota

d. Tanggungjawab

- Mempertanggung jawabkan pelaksanaan AD/ART dalam rapatanggota

- Mempertanggung jawabkan kegiatan kerja pengurus kepadaanggota

BAB VII

KEUANGAN

Pasal 14

1. Sumber Keuangan Koperasi diperoleh dari:


a. IuranAnggota
Keuangan bersumber dari simpanan pokok Rp. 100.000,- dan simpanan wajib yang
dibayarkan setiap bulan yang besarnya Rp.30.000,- atau besarnya ditentukan menurut
musyawarahanggota

d. UsahayangSah
Usaha yang sah dapat berupa kantin sekolah penjualan buku dan peralatan sekolah dan
sebagainya

c. Simpanan sukarela
d. TabunganSiswa
e. Sumbangan yang tidakmengikat
Dapat berupa sumbangan dari sekolah ataupun dari anggota atau sumber lain

1. Pengelolaan keuangan dan tata cara penggunaan keuangan diatur oleh pengurus dan dapat
dipertanggungjawabkan kepadaanggota
2. Kekayaan koperasi diatur kemudian sesuai dengan kondisi koperasi At-Tarbiyah MAN
Karangasem
BAB VIII

SISA HASIL USAHA

Pasal 15

Sisa Hasil Usaha koperasi merupakan pendapatan yang diperoleh dalam satu tahun buku
dikurangi dengan biaya yang dapat dipertanggung jawabkan, penyusutan dan kewajiban.

3. 15 % untuk jasa pengurus dari besarnya keuntungan pengurus dalam satu tahun yang terdiri
dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan pembagiannya diserahkan pada kebijakan Ketua
Koperasi
4. 20 % untuk jasa peminjam sesuai dengan keuntungan peminjam kepada koperasi selama 1
tahun
5. 4,0 % untuk Badan Pemeriksa atau Badan Pengawas dan BadanPenasehat
6. 5 % untuk danasosial
7. 55 % untuk jasa simpanan khusus (pemilikmodal)
8. 1 % untuktaktis
BAB IX
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN

PERUBAHAN

Pasal 16

1. Perubahan Anggaran Dasar adalah wewenang para anggota melalui rapatanggota


2. Rapat Anggota harus dihadiri minimal 2/3 (dua per tiga) dari jumlahanggota
3. Perubahan harus disetujui sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah suara yang
hadir

PEMBUBARAN

Pasal 17

Keputusan untuk membubarkan koperasi dapat diambil atas usul 2/3 anggota koperasi
karena ternyata koperasi tidak mempunyai kekuatan lagi atau kekayaan koperasi telah habis
atau demikian berkurangnya sehingga menurut musyawarah anggota tidak layak lagi untuk
dipertahankan

BAB X

PENGGUNAAN SISA KEKAYAAN

Pasal 18

Jikalau Koperasi At-Tarbiyah MAN Karangasem ini dibubarkan maka dengan


mengindahkan ketentuan dalam pasal 1665 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, pengurus
berkewajiban untuk mengatur dan membereskan semua kekayaan dan hutang Koperasi At-
Tarbiyah MAN Karangasem di bawah pengawasan semua anggota atau 2/3 anggota,
kemudian mengatur dan menentukan cara mempergunakan sisa kekayaan dengan
memperhatikan dasar dan tujuankoperasi

BAB XI

PENUTU

P
Pasal 19
Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur lebih lanjut sesuai keprluan Anggaran
Rumah Tangga ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Amlapura

Tanggal: 30 Desember 2016

Ketua, Sekretaris,

QURBANI, S.Pd NIP.19830310 200604 1 018 MUNHAR, S.Pd


NIP. 19880515 201101 1 011

BADAN PENASEHAT
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
KARANGASEM MADRASAH ALIYAH NEGERI KARANGASEM
BAGIAN PERPUSTAKAAN
Jalan Bukit Catu Subagan Karangasem Bali 80813
Telepon (0363) 21397 / 4301191 ; Faksimili (0363) 21397
website: www.manamlapura.sch.id ~ E-mail: manamlapura13@gmail.com

TATA TERTIB PENGGUNA


TAHUN PELAJARAN 2019-2020
Anda dapat memanfaatkan koleksi Perpustakaan MAN KARANGASEM secara “terbuka”
(open access).

Pilih sendiri koleksi keinginan Anda, kami akan melayaninya dengan suka cita.

A. KETENTUANUMUM

1. Perpustakaan MAN KARANGASEM adalah salah satu unit layanan jasa penyedia
informasi pembelajaran dan pengembangan diri bagi civitas madrasah dan
peminat/pemerhatipendidikan.
2. Fasilitas perpustakaan diperuntukkan bagi Anda, siswa, guru, pegawai MAN
KARANGASEM.JugabagiAndadiluarcivitasmadrasahyangmemerlukaninformasi
darikamidenganketentuantersendiri.
3. Kewajiban Anda sebagaipemakai:
a) TerdaftarsebagaiwargaMANKARANGASEM.
b) Menjagadanmemeliharakoleksiyangsedangdipinjam.
c) MenaatiperaturanyangberlakudiperpustakaanMANKARANGASEM.
4. Kartu BebasPerpustakaan
Kartu ini diberikan kepada anggota yang sudah tidak memiliki pinjaman pustaka dan
administrasi perpustakaan dengan ketentuan:
a) Guru/pegawai pensiun, pindah, atau mengundurkan diri sebagai civitas MAN
KARANGASEM.
b) Siswa yang telahlulus.
c) Siswa yang mengundurkan diri, pindah atau diberhentikan dari MAN
KARANGASEM.
d) Anggotaluaryangtidakaktiflagisebagaipeminjam.
5. Sanksi
a) Peminjamyangmerusak,menyobek,menghilangkankoleksiwajibmengganti
denganbukubaruyangsejenis,setaradenganbukuyangdiganti.
b) Mengambildanataumembawabuku/koleksiperpustakaantanpamelaluiprosedur
yangberlakuakandikenakansanksiadministrasidarimadrasah.
c) Keterlambatanpengembalianbukupeminjamandikenakandendasebagaiberikut:
i. PeminjamanpribadisebesarRp.1000,-untuksetiapbuku.
ii. PeminjamankolektifsebesarRp.2000,-untuksetiapbuku.
6. Tata tertibpembaca/pengunjung
a) Berpakain rapi dansopan.
b) Tidakdiperkenankanmembawatas/jaket,map,maupunmakan/minumankeruang
perpustakaan.
c) Pembaca/pengunjung wajib membawa kartu EMIC dan meletakkannya pada
tempatyangtelahdisediakanolehpetugas.
d) Buku/majalahyangtelahdibacadiletakkanpadabox(kotak)yangtelahdisediakan.
Jangandikembalikanpadarakbuku.
e) Suratkabaryangtelahdibacaharapdiletakkankembalipadaraknya.
f) Menjagaketertiban,ketenangan,dankeamananselamaberadadiperpustakaan.

B. PELAYANANPERPUSTAKAAN
1. Tatacarapeminjamandanpengembalian
a) Peminjaman buku paket dilaksanakan dalam kurun waktu satu semester
pembelajaran,dipinjamkanperkelasdengankoordinasiantarapihakperpustakaan
dankelasyangbersangkutansertawajibmembawakartuEMICsebagaisyarat
wajibpeminjaman.
b) PeminjamankoleksiperpustakaandilayanimenggunakankartuEMICdengancara:
i. Datang sendiri keperpustakaan.
ii. MencariatauAndadapatmenelusurmelaluikatalogmanualatauonline.
iii. Mengambilsendiribahanpustakayangakandipinjam.
iv. Menyerahkanbukuyangakandipinjamkepadapetugasuntukdiproses.
c) Peminjamanbukupalingbanyak3eksemplar.
d) Jangkawaktupeminjamanadalah1minggu(7hari)dandapatdiperpanjang1kali.
e) TidakdiperkenankanmeminjambukudenganmenggunakankartuEMICmilik
oranglain.
f) Tidakmengotori,membuatcatatan,menyobek,danataumelipathalamanbuku.
g) Koleksimajalah,referensi,ataukoleksinonbukuhanyabolehdigunakandiruang
perpustakaan,tidakuntukdipinjamkeluar/dibawapulang.
h) Peminjaman buku sementara (selama kegiatan PBM dan tidak untuk dibawa
pulang)harusmenjaminkankartuEMICdenganketentuansebagaiberikut:
i. 1kartuEMICuntukmaksimalpeminjaman3buku.
ii. 2kartuEMICuntukmaksimalpeminjaman6buku.
iii. 3kartuEMICuntukmaksimalpeminjaman9buku.
iv. Danseterusnya.
2. Pengembalianbuku
a) Bukupaket(peminjamankolektif)dikembalikanpadaakhirsemesterpelajaran
dengan jadwaltersendiri.
b) PengembalianbukuperpustakaanharusmenyertakankartuEMICkepadapetugas.
3. Jam layananperpustakaan
HariSenin : pukul08.00wita–selesaipembelajaran.
HariSelasa-Sabtu : pukul07.15-selesaipembelajaran(KecualihariJum’at)
HariJum’at : pukul07.15-11.30wita.

C. KETENTUANKHUSUS

1. Bagigurudanpegawaidikenakanketentuansebagaiberikut:
a) Menjadi anggota perpustakaan secara otomatis apabila menjadi civitas MAN
KARANGASEM.
b) PeminjamandilakukandenganmenyerahkanIDCardanggota.
c) Bukupeminjamanyangmenjadiacuanmengajardanataubekerjadapatdipinjam
selamamenjadicivitasMANKARANGASEM.
d) Pinjaman koleksi diluar acuan mata pelajaran dibatasi maksimal 10 bukudengan
lamapinjaman2minggu,dandapatdiperpanjangnamunbersediaditagihapabila
diperlukan.
2. Bagi pemakai diluar warga MAN KARANGASEM diperkenankan meminjam buku
maksimal 2 buah dengan jaminan uang seharga buku yang dipinjam,meninggalkan
fotocopykartuidentitasyangmasihberlakudannomorteleponyangmasihaktif.
3. Bagi mahasiswa KKN/PPL/PKL diperkenankan memanfaatkan koleksi dengan
ketentuan:
a) Meninggalkankartuidentitasdiriyangmasihberlakudannomorteleponyang
masihaktif.
b) BersediamembayaruangpemeliharaansebesarRp.5000,-.
c) Maksimalpinjamankoleksisebanyak2eksemplar.
d) KoleksidikembalikansaatberakhirnyamasaKKN/PPL/PKL.
4. BagialumnusMANKarangasemdiperlakukansebagaimanaanggotaluar.

180
INSTRUMEN PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH
PETUNJUK

1. Lembariniuntukmengidentifikasikegiatan-kegiatanpembiasaanyangterjadidi
sekolahtempatPPL,yangdapatmembangunsikap(karakter)baikwargasekolah.

2. Mohonmemberitandacentang(√)padakolomdibawahYaatauTidak(JikaYa
termasuk Baik atauKurang).

3. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah uraian untuk


mendeskripsikannya lebihbaik.

TanggalPengamatan : 23 juli2019

NamaSekolah : MANKARANGASEM

Keterlaksaan
Ya Tdk
No Aspek Pengamatan Bk Kr Deskripsi
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam)  Kegiatan 3S ada di
MAN Karangasem.
Setiap pagi seluruh
guru berjejer di
depan gerbang
menyambut dan
melakukan kegiatan
3S kepada siswa dan
siswi MAN
Karangasem.
2 Pengkondisian awal belajar  Sebelum
pembelajaran
dimulai, seluruh
civitas akademika
MAN Karangasem
melakukan kegiatan
keagamaan yaitu
Salat dhuha dan
tadarus bersama.

181
3 Upacara bendera Upacara bendera
dilakukan rutin
setiap hari senin.
Upacara bendera
juga dilakukan di
hari-hari besar
nasional, seperti
upacara bendera
memperingati hari
kemerdekaan
Indonesia
4 Penggunaan seragam sekolah Seragam sekolah
berlaku di MAN
Karangasem.
5 Anjuran menjaga kebersihan Setiap pagi para
siswa dianjurkan
membersihkan
kelasnya masing-
masing sesuia
dengan jdwal. Selain
di kelas, siswa juga
membersihkan
tempat-tempat yang
ada di lingkungan
sekolah. Setiap 1
bulan sekali
diadakan
pembersihan di
lingkungan
masyarakat disekitar
sekolah.
6 Anjuran menjaga ketenangan Sangat dianjurkan
untuk menjaga
ketengan di sekolah
7 Anjuran memanfaatkan waktu Sangat dianjurkan
memanfaatkan
waktu.
8 Terciptasuasanayangtenangdan Suasana yang
nyaman untukbelajar tenang dan nyaman
saat belajar tercipta
di MAN
Karangasem karena
sekolah yang bersih
dan tenang.
9 Suasana di sekolah menyenangkan Sangat
menyenangkan,
karena di sekolah
tenang dan nyaman,
serta para guru
sangat ramah.

INSTRUMEN PENGAMATAN PELAKSANAAN KEGIATAN KOKURIKULER DAN


EKSTRAKURIKULER

PETUNJUK

1. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikulerdan


Ekstrakurikuler di sekolah tempatPPL.
2. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (JikaYa
termasuk Baik atauKurang).
3. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan
untuk mendeskrip-sikannya lebihbaik.
TanggalPengamatan :

NamaSekolah : MANKARANGASEM

Keterlaksaan
Kegiatan Kokurikuler dan Ya
No Tdk Keterangan
Ekstrakurikuler Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler dan  Di MAN
Ekstrakurikuler Karangasem
terdapat kegiatan
ekstrakurikuler dan
kegiatan
kokurikuler
2 Ada jadwal pelaksanaan  Jadwal tersusun
kokurikuler dan ekstrakurikuler dengan baik.
3 Ada pembinaan kokurikuler dan  Pembinaan
Ekstrakurikuler kokurikuler dan
ekstrakurikuler
dilakukan sesuai
dengan jadwal
yang sudah
tersusun
4 Setiap guru menjadi Pembina  Hampir semua
kokurikuler dan ekstrakurikuler guru menjadi guru
pembina
kokurikuler dan
ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti  Seluruh siswa
kokurikuler dan ekstrakurikuler kelas X dan kelas
XI diwajibkan
untuk mengikuti
ekstrakurikuler dan
kokurikuler,
sedangkan untuk
kelas XII tidak
diwajibkan karena
difokuskan untuk
persiapan Ujian
Nasional.

Keterangan :
MAN Karangasem memiliki kegiatan lain di luar bidang akademik yang disebut
sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan wadah yang
disajikan oleh sekolah di dalam menampung dan mengembangkan minat dan bakat siswa.
Ekstrakulikuler ini juga sebagai bekal skill setelah lulus nanti, jadi selain ilmu pengetahuan,
siswa juga memiliki keahlian yang bisa dilanjutkan atau dikembangkan sesuai dengan
bakatnya.
Kegiatan ekstrakurikuler yang secara nyata diprogramkan dan dilaksanakan di sekolah
ini berjumlah 24 jenis yang terdiri dari :
1) EkstraPramuka 14) Ekstra Tenis Meja
2) EkstraPKS 15) EkstraCatur
3) Ekstra Sanggar BahasaArab 16) Ekstra Al-banjari
4) Ekstra Sanggar BahasaIndonesia 17) Ekstra Music/band
5) Ekstra Sanggar BahasaInggris 18) EkstraQosidah
6) Ekstra KIR/Jurnalistik 19) EkstraMadding
7) EkstraTilawah 20) Ekstra TariBali
8) EkstraKaligrafi 21) EkstraPaskibra
9) Ekstra VolleyBall 22) Ekstra PencakSilat
10) Ekstra BasketBall 23) Ekstra PaduanSuara
11) EkstraAtletik 24) Ekstra MarcingBand
12) Ekstra BuluTangkis
13) Ekstra SepakBola

Kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan di luar jam sekolah yang diawasi dan
didampingi oleh pembina ekstra masing-masing. Ekstrakulikuler dibina oleh guru dari
sekolah, tetapi ada beberapa ekstra yang mendatangkan pembina dari luar sekolah. Untuk
para siswa kelas X wajib mengikuti kegiatan ekstra ini sesuai dengan minat dan bakatnya
dan juga diwajibkan mengikuti ekstrakulikuler wajib yaitu Pramuka. Sedangkan untuk
siswa kelas XI diberi kebebasan untuk mengikuti atau tidak kegiatan eksrakurikuler,
kecuali siswa-siswi yang menjadi kakak pendamping PMR dan Pramuka, mereka wajib
untuk mengikuti kegiatan ektrakurikuler. Sedangkan untuk kelas XII , mereka tidak
diwajibkan untuk mengikuti ekstrakurikuler karena harus mempersiapkan ujian nasional.
Kurangnya sarana dan prasarana pada masing-masing ekstra dan sulitnya mencari
pembina yang berkompeten di bidangnya merupakan kendala dari kegiatan ekstra ini
namun sekolah tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi kendala tersebut.
Setiap siswa hanya bisa memilih satu ekstrakulikuler selain Pramuka, dikarenakan
pelaksanaan ekstra akan bisa bersamaan, kecuali ekstrakulikuler PKS yang memang
mempunyai jam pelaksanaan yang berbeda.
INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN MAHASISWA PPL AWAL
(Penilaian Diisi Panitia PPL LPPPM)

PETUNJUK

1. InstrumeninidiisiolehpanitiaPPLLPPPMuntukmenilailaporanmahasiswa
peserta PPLAwal.
2. Mohonmemberikantandacentang(√)padaskorindikator/aspekyangsesuai
pengamatan terhadap mahasiswa PPL Awal yang dipamongi. Ketentuan
pemberianskoradalahsebagaiberikut.
Skor1:sangatkurang
Skor2:kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik

NamaMahasiswa :……………………………………………………
NIM :……………………………………………………
Prodi :……………………………………………………
TanggalPenilaian :……………………………………………………

Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1 Kualitas laporan akhir dilihat dari sistematika, bahasa,
dan kerapian laporan.
2 Kesesuaian paparan materi dengan masalah/ temuan
yag dianggkat dalam kegiatan orientasi
3 Keaslian dan kelengkapan/kedalaman paparan
Total

Rata-Rata (Total/12 x 100)


DENAH MAN KARANGASEM

187
Gambar 3.1.Gerbang Masuk MAN Karangasem

Gambar 3.2.Jalan Setapak MAN Karangasem

Gambar 3.3.Halaman Tengah MAN Karangasem


Gambar 3.4.Ruang Kelas dgn Pertamanan, kerindangan dan kebersihannya

Gambar 3.5.Lapangan Olahraga MAN Karangasem

Gambar 3.6.Ruang Kantor MAN Karangasem

189
Gambar 3.7.Ruang Kepala Sekolah Gambar 3.8.Perpustakaan MAN Amlapura

Gambar 3.9.Ruang BK MAN Karangasem

Gambar 3.10.Ruang PTSP MAN Karangasem

190
Gambar 3.11.Kantin MAN Karangasem Gambar 3.12.Tempat Parkir

Gambar 3.13.Pos Satpam MAN Karangasem

Gambar 3.14.Proses Pembelajaran di Kelas Bersama Guru Model

Guru Model 1 Guru Model 2


Guru Model 3

Gambar 3.15 Proses Pembelajaran di Kelas Bersama Guru Pamong

Gambar 3.16.Laboratorium KimFis MAN Karangasem

192
Gambar 3.17.Laboratorium Biologi MAN Karangasem

Gambar 3.18.Laboratorium Komputer MAN Karangasem

Gambar 3.19.Musholla

193
Gambar 3.20.Tempat Wudhu

Gambar 3.21. Kegiatan Matsama

Gambar 3.22. Ziarah Haji


Gambar 3.23. Upacara Bendera

Anda mungkin juga menyukai