Anda di halaman 1dari 3

CSL PEMERIKSAAN DERMATOLOGI DAN DERMATOTERAPI

PEMERIKSAAN KOH

Tujuan Pemeriksaan

Pemeriksaan mikroskopis untuk mengidentifikasi jamur pada kulit dan kuku


dengan cara menemukan hifa dan spora jamur.

Dasar Pemeriksaan

Pemeriksaan dengan menggunakan KOH adalah teknik pemeriksaan sederhana


dengan menggunakan mikroskop. Solutio KOH yang alkalis dapat menyebabkan
penghancuran sel-sel corneocyte. Dengan pembersihan/penghancuran tersebut
memungkinkan untuk identifikasi/melihat di bawah mikroskop bahan-bahan exogenous
non protein misalnya hypha, spora dan serabut fiberglass.¹

Pemeriksaan mikroskopik sediaan langsung KOH memiliki sensitivitas dan


spesifisitas yang lebih rendah serta hasil negatif palsu sekitar l5%-30%, namun teknik ini
memiliki kelebihan tidak membutuhkan peralatan yang spesifik, lebih murah dan jauh
lebih cepat bila dibandingkan dingan kultur.²

KOH 10% dapat melarutkan debris dan lemak dari kerokan kulit, rambut dan
mukosa, sedangkan KOH 20% merupakan pelarut yang kuat dan biasanya dipakai untuk
spesimen kuku.

Langkah-langkah Pemeriksaan

1. Inform concent pada pasien


2. Cuci tangan
3. Siapkan alat: a. Scalpel
b. Object dan deck glass
c. Bunsen
d. KOH 10%
e. Mikroskop
4. Cuci tangan
5. Memakai Hanschoon
6. Ambil sedikit kerokan kulit menggunakan scalpel
7. Letakkan di atas object glass, letakkan di tengah secara tipis dan merata
8. Teteskan KOH 10% di atas sediaan yang telah diambil
9. Lewatkan sediaan di atas api tetapi jangan sampai mendidih
10. Baca sediaan di bawah mikroskop dengan cara fokuskan sediaan lalu di lihat
dalam perbesaran 100 dan 400.

Interpretasi Hasil Pemeriksaan

1. Hypha Dermatophytes

Bentuknya seperti benang panjang lurus atau berlekuk yang seringkali


bercabang-cabang. Diameternya uniform warna terang dengan tepi agak gelap.¹

2. Hypha dan Budding Spores Candida

Disebut juga pseudo-hypha yang seringkali sukar di bedakan dengan hypha dari
dermatohytes. Bentuknya seperti benang yang panjang lurus atau bengkok. Bentukan
sel bulat atau oval dan budding.¹

3. Hypha dan spora T. Versicolor

Bentuknya berupa benang-benang pendek-pendek dan panjang disertai dengan


spora yang berkelompok dengan ukuran yang sama. Kombinasi ini seringkali di sebut
spagetti dan meatballs.¹
Daftar Pustaka

1. Budimulja U. Mikosis In ; Djuanda A. Hamzah M. Aisyah S. Editors. Ilmu Penyakit


Kulit Dan Kelamin. 6th ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2011.

2. Agustine R. Perbandingan Sensitivitas dan Spesifitas Pemeriksaan Sediaan


Langsung KOH 20% Dengan Sentrifugasi Pada Tinea Kruris. 2012

Anda mungkin juga menyukai